8 0 276 KB
PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN DINAS KESEHATAN UPTD KESEHATAN PUSKESMAS GEMPOL
Jl. Raya Bandulan No. 67 Kejapanan – Pasuruan Telp. 0343-852389, Email : [email protected]
KEPUTUSAN KEPALA UPTD KESEHATAN PUSKESMAS GEMPOL Nomor : 440/04/I /424.072.18/2019 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU UNTUK MONITORING DAN MENILAI KINERJA DI UPTD KESEHATAN PUSKESMAS GEMPOL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA UPTD KESEHATAN PUSKESMAS GEMPOL Menimbang
:
a. Bahwa dalam upaya puskesmas melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar; b. bahwa dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan, keselamatan pasien dan upaya meningkatkan kinerja di masing-masing program dan layanan di puskesmas; c. Bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud huruf a dan dan b di atas, maka perlu ditetapkan Surat Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Gempol tentang Penetapan Indikator mutu untuk monitoring dan menilai kinerja di UPTD Kesehatan Puskesmas Gempol.
Mengingat
:
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter dan Tempat Praktek Mandiri Dokter Gigi; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.
MEMUTUSKAN Menetapkan
:
PENETAPAN INDIKATOR MUTU UNTUK MONITORING DAN MENILAI KINERJA DI UPTD KESEHATAN PUSKESMAS
GEMPOL Kesatu
:
Pemilihan indikator Mutu dan monitoring kinerja puskesmas mengacu pada : 1. Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) 2. Indikator Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) 3. Indikator Penilaian Pegawai (SKP) 4. Indikator Mutu
Kedua
:
Monitoring dan penilaian kinerja dilakukan per bulan, dengan per tribulan, per semester melalui Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) dan akhir tahun melalui Dinas Kesehatan;
Ketiga
:
Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebagaimana tercantum dalam lampiran I dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini;
Keempat
:
Indikator Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) sebagaimana tercantum dalam lampiran II dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini;
Kelima
:
Indikator Penilaian Pegawai (SKP) sebagaimana tercantum dalam lampiran III dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini;
Keenam
:
Indikator Mutu sebagaimana tercantum dalam lampiran IV dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini;
Ketujuh
:
Pada saat Surat Keputusan ini berlaku maka Keputusan Ditetapkan di : Pasuruan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Gempol Nomor Pada Tanggal : 01 April 2019 440/04/I/424.072.18/2018 di cabut dan dinyatakan tidak Kepala UPTD Kesehatan berlaku; Puskesmas Gempol
Kedelapan
:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan, akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya. drg. Achmad Muchtar, M.Kes NIP. 19641025 199203 1 006
Lampiran I Nomor Tanggal NO 1
: Keputusan Kepala Puskesmas Gempol : 440/03/I /424.072.18/2019 : 01 April 2019
SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA Cakupan setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan
TARGET 100%
antenatal sesuai standar 2
Cakupan setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan
100%
persalinan sesuai standar 3
Cakupan setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan
100%
kesehatan sesuai standar 4
Cakupan setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan
100%
sesuai standar 5
Cakupan setiap anak pada usia pendidikan dasar
100%
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar 6
Cakupan setiap warga negara indonesia usia 15 - 59 tahun
100%
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar 7
Cakupan setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun
100%
keatas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar 8
Cakupan setiap penderita hipertensi mendapatkan
100%
pelayanan kesehatan sesuai standar 9
Cakupan setiap penderita diabetus Melitus mendapatkan
100%
pelayanan kesehatan sesuai stanadar 10
Cakupan setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
100%
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 11
Cakupan setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan
100%
TB sesuai standar 12
Cakupan setiap orang beresiko terinfeksi HIV (ibu hamil, pasien TB, pasien IMS, Waria/transgender, pengguna NAPZA, warga binaan LP) mendapakan pemeriksaan HIV sesuai standar
100%
Lampiran II Nomor Tanggal
: Keputusan Kepala Puskesmas Gempol : 440/03/I /424.072.18/2019 : 01 April 2019
Upaya Kesehatan
No
Kegiatan
Target Tahun 2017 (T) dalam %
3
4
1 2 2.1. UKM ESSENSIAL 2.1.1. Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1. Pengkajian PHBS (Pola Hidup Bersih & Sehat )
1. Rumah Tangga yang dikaji
20%
2. Institusi Pendidikan yang dikaji
50%
3. Institusi Kesehatan yang dikaji
70%
4. Tempat – Tempat Umum (TTU) yang dikaji
40%
5. Tempat Tempat Kerja yang dikaji
50%
6. Pondok Pesantren yang dikaji
70%
2.1.1.2. Tatanan Sehat
1. Rumah Tangga sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS 2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS (klasifikasi IV) 3. Institusi Kesehatan yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV) 4. TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV) 5. Tempat Kerja yang memenuhi 8-9/7-8 indikator PHBS Tempat – Tempat Kerja (klasifikasi IV) 6. Pondok Pesantren yang memenuhi 16 - 18 indikator PHBS Pondok Pesantren (klasifikasi IV)
2.1.1.3. Intervensi/Penyuluhan
56% 68% 100% 63% 48%
28%
1. Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah tangga.
6
2. Kegiatan interversi pada Institusi pendidikan
2
3. Kegiatan interversi pada institusi Kesehatan
2
4. Kegiatan Interversi pada TTU
2
5. Kegiatan Intervensi pada Tempat Kerja
2
5. Kegiatan Intervensi pada Pondok Pesantren.
2
2.1.1.4. Pengembangan UKBM
1. Pembinaaan Posyandu
100%
2 .Pengukuran Tingkat Perkembangan Posyandu
3. Posyandu PURI( purnama Mandiri)
4. Pengukuran Tingkat Perkembangan Poskesdes
2.1.1.5. Penyuluhan NAPZA (Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif )
1.Penyuluhan Napza
2.1.1.6 Pengembangan Desa Siaga Aktif
100% 70% 100% 23%
1. Desa Siaga Aktif
96%
2. Desa Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri)
12%
3. Pembinaan Desa Siaga Aktif
12%
2.1.1.7 Promosi Kesehatan
1. Sekolah Pendidikan Dasar yang mendapat Promosi Kesehatan
100%
2. Promosi kesehatan didalam gedung dan Jaringannya ( Sasaran Masyarakat)
100%
3.Promosi Kesehatan untuk pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan (Kegiatan diluar gedung Puskesmas)
100%
2.1.1.8 Program Pengembangan
1. Poskesdes beropasi dengan strata Madya ,Purnama dan Mandiri.
96%
2.Pembinaan tingkat perkembangan Posketren
28%
3.Pembinaan tingkat perkembangan Pos UKK
28%
4.Posketren purnama dan Mandiri
90%
5. Pembinaan tingkat perkembangan Posbindu PTM
2.1.2 Upaya Kesehatan Lingkungan
2.1.2.1 Penyehatan Air
100%
1. Pengawasan Sarana Air bersih (SAB)
10%
2. SAB yang memenuhi syarat
83%
3. Rumah Tangga yang memiliki akses terhadap SAB 2.1.2.2. Penyehatan Makanan dan Minuman
85%
1. Pembinaan Tempat Pengeloaan Makanan (PTM)
50%
2.TPM yang memenuhi syarat kesehatan
35%
2.1.2.3 Penyehatan Perumahan dan sanitasi Dasar
1. Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi Dasar
2. Rumah yang memenuhi syarat
2.1.2.4 Pembinaan Tempat –Tempat Umum (TTU)
20% 71,5%
1. Pembinaan Sarana TTU
87%
2. TTU yang memiliki syarat kesehatan
59%
2.1.2.5 Yankesling (Klinik Sanitasi)
1.Konseling Sanitisa
10%
2. Inspeksi Sanitasi PBL
20%
3.Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS
20%
2.1.2.6
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (Perberdayaan Masyarakat ) 1. Rumah Tangga memiliki Akses terhadap jamban sehat 2.Desa/Kelurahan yang sudah ODF
3.Jamban Sehat
60%
4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas
68%
2.1.3
83% 50%
Upaya Pelayananan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
2.1.3.1 Kesehatan Ibu
1. Pelayanan Kesehatan untuk ibu hamil (K4)
89% 96%
2. Pelayananan persalinan oleh tenaga kesehatan (ibu) 3. Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan difasilitas kesehatan 4. Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 5. Penanganan komplikasi kebidanan (PK)
80%
2.1.3.2 Kesehatan Bayi
96% 96%
1. Pelayanan Kesehatan neonatus pertama (KNI)
96%
96%
2. Pelayanan Kesehatan Neonatus 0-28 hari (KN lenkap) 3. Penanganan komplikasi neonatus
4. Pelayanan kesehatan bayi 29 hari – 11 bulan
96%
2.1.3.3. Kesehatan anak Balita dan Anak Pra sekolah
1. Pelayanan kesehatan anak Balita (12-59)
2. Pelayanan kesehatan Anak prasekolah ( 60-72 bulan) 2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan
80%
84% 80% 100%
2. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan pemeiksaan penjaringan kesehatan
90%
3. Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan
90%
4. Murid kelas 1 setingkat SDMI/SDLB yang diperiksa pejaringan kesehatan
100%
5. Murid kelas VII setingkat SMP/MTS/SMPBLB yang diperiksa penjaringan kesehatan
90%
6.Murid kelas X setingkat SMA/MA/SMKSMALB yang diperiksa penjaringan kesehatan
90%
7. Pelayanan Kesehatan remaja
67%
2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
1. KB aktif (contraceptive Prevalence Rate /CPR)
70%
2. Peserta KB baru
10%
3. Akseptor KB Drop Out
10%
4. Peserta KB mengalami Komplikasi
3,5%
5. Peserta KB mengalami efek samping
6. PUS dengan ber KB (Aktif dibina)
80%
7. KB pasca persalinan
60%
8. Ibu hamil yang diperiksa HIV
90%
2.1.4. Upaya Pelayan Gizi
2.1.4.1 Pelayan Gizi Masyarakat
12,50%
1. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi umur 6-11 bulan
85%
2. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita umur 12-59 bulan 2 (kali) setahun
85%
3. Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil
90%
4. Ibu hamil kurang Energi Kronosis (KEK)
2.1.4.2. Penanggulan Gangguan Gizi
21,10%
1. Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri 2. Pemberian PMT-P pada balita kurus
20%
3. Ibu hamil KEK yang mendapat PMT-Pemulihan
65%
2.1.4.3. Pemantapan Status Gizi
85%
1. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar tata laksana gizi buruk
100%
2. Cukupan penimbangan balita D/S
80%
3. Balita naik berat badannya (N/D)
80%
4. Balita Bawah Garis Merah (BGM)
5%
5. Rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium
2.1.5.3 Diare
1. Cakupan pelayanan diare balita
2. Angka penggunaan Oralit
90%
3. Angka penderita diare balita yang diberi tablet Zinc 2.1.5.2 ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas)
1. Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia balita
2.1.5.3 Kusta
20% 100% 80% 80%
1. Cakupan penemuan kasus baru kusta
80%
2. Kasus Kusta yang dilakukan PFS secara rutin
90%
3. RFT penderita Kusta
90%
4. Penderita baru pasca pengobatan dengan score kecacatanya tidak bertambah atau tetap
97%
5. Proporsi kasus defaulter kusta
6. Proporsi tenaga kesehatan di desa endemis Kusta tersolialisasi
90%
7. Peoporsi kader kesehatan di desa endemis kusta tersesosialisasi
90%
8. Proporsi SD/MI didesa endemis Kusta dilakukan screnning Kusta
2.1.5.4 Tuberculosis Bacillus (TB) Paru
1. Penemuan suspect penderita TB
2. Penderita TB Paru BTA Positif yang dilakukan pemeriksaan kontak
3. Angka Keberhasilan pengobatan pasien baru BTA positif
2.1.5.6 Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS Anak sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah dijangkau penyuluhan HIV/AIDS
5%
100% 75% 100% 90% 100%
2.1.5.6 Demam Berdarah Dengue (DBD)
1.Angkau Bebas Jentik (ABJ)
2.Penderita DBD ditangani
100%
3. Cakupan PE kasus DBD .
100%
2.1.5.7 Malaria
1. Penderita Malaria yang dilakukan pemeriksaan SD 2. Penderita positif Malaria yang diobati sesuai standar (ACT) 3. Penderita positif Malaria yang di follow up
2.1.5.8 Pencegahan dan penanggulangan Rabies
95%
95% 100% 100%
1.Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR
100%
2.Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi
100%
2.1..5.9 Pelayanan imunsasi
1. IDL (Imunisasi Dasar Lengkap )
92%
2. UCI desa
95%
3. Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD
98%
4. Imunisasi Campak DT pada anak kelas 1 SD
98%
5. Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3
98%
6. Imunisasi TT5 pada WUS (15-49)th
85%
7. Imunisasi TT2 plus bumil (15-49)
85%
8. Pemantauan suhu lemari es vaksin
100%
9. Ketersediaan catatan stok vaksin
100%
10. Laporan Kipi Zero reporting/KIPI Non Serius
2.1.5.10. Pengamatan penyakit (Surveilance Epidemiologi)
90%
1. Laporan STP yang tepat waktu
80%
2. kelengkapan Laporan STMP
90%
3. Laporan CI tepat waktu
80%
4. Kelengkapan laporan CI
90%
5. Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu
80%
6. Kelengkapan laporan W2 (mingguan)
90%
7. Grafik Trend Mingguan penyakit Potensial Wabah
100%
8. Desa/Kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi dalam waktu kurang dari 24 (dua puluh empat) jam
2.1.5.11 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 1. Desa/Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM
100%
30%
2, Perempuan usia 30-50 tahun yang di deteksi dini kanker cervic dan payudara
30%
3. Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas Melaksanakan KTR
30%
30%
4.Penduduk usia lebih dari 15 tahun yang melakukan pemeriksaan tekanan darah. 5. Penduduk pada usia lebih dari 18 tahun yang melakukan pemeriksaan gula darah.
6. Obesitas /MT pada penduduk usia lebih dari 15 tahun yang melakukan pemeriksaan IMT.
30%
22. UKM PENGEMBANGAN
2.2.1 Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Peskesmas)
30%
1. Rasio Kunjungan Rumah (RKR)
30%
2. Individu dan keluarganya dari keluarga rawan yang mendapat keperawatan masyarakat (Home care)
30%
3. Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah pembinaan 2.2.2. Pelayanan Kesehatan Jiwa
60%
1. Pemberdayaan kelompok masyrakat terkait program kesehatan jiwa
25%
2. Penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangguan jiwa ,gangguan psikosmetik, masalah napza dll)
40%
3. Penanganan kasus jiwa melalui rujukan ke RS/Spesialis
25%
4. Kunjungan rumah pasien jiwa
25%
2.2.3 Pelayanan Kesehatan Gigi dan mulut
2.2.3.1 UKGS
1. Murid kelas 1 yang dilakukan penjaringan
100%
2. Murid kelas 1-6 yang mendapat perawatan.
40%
3. SD/MI dengan UKGS Tahap III
30%
2.2.3.2 UKGBM
1. APRAS yang dilakukan penjaringan di UKBM (Posyandu dan Paud)
40%
2. UKBM yang melaksanakan UKG
15%
2.2.4 Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementar
1. Penyehat Tradisional ramuan yang memiliki STPT
65%
2. Hatra dengan ketrampilan yang memiliki STPT
65%
3. Fasilitas Yankestrad yang rajin
55%
4. Pembinaan ke Penyehat Tradisional
30%
2.2.5. Pelayanan Kesehatan olahraga
1. Kelompok /klub olahraga yang dibina
30%
2. Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah haji
60%
3. Pengukuran Kebugaran Jasmani Pada anak sekolah
25%
2.2.6 Pelayanan Kesehatan Indera
2.2.6.1 Mata
1. Penemuan dan Penaganan Kasus refreksi
70%
2. Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas
65%
3. Penyuluhan kasus buta katarak padausia diatas 45 tahun
30%
4. Penyuluhan Kesehatan Mata
90%
5. Pelayanan rujukan mata
30%
2.2.6.2 Telinga
1.Penemuan kasus yang rujukan ke spesialis di Puskesmas melaluipemeriksaan fungsi Pendengaran
12%
2.Peemuan kasus Penyakit telinga di puskesmas
35%
3.Penemuan Kasus serumen prop.
55%
2.2.7 Pelayanan Kesehatan Lansia
Lansia Umur lebih atau sama dengan 60 tahun yang mendapat pelayanan kesehatan lansia di fasilitas kesehatan diwilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu
2.2.8 Pelayanan Kesehatan kerja
56%
1. Pekerja formal yang mendapat
25%
2. Pekerja informal yang mendapat Konseling
30%
3. Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja
30%
2.2.9 Kesehatan Matra
1. Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 bulan sebelum operasional terdata
100%
2. Terbentuknya Tim TRC [Tim Reaksi Cepat]
100%
2.3 Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)
2.3.1. Pelayanan Rawat Jalan
1. Angka kontak
2. Rasio rujukan Rawat Jalan Non Spesilistik
3. Rasio Peserta Pronalis Rutin berkunjung ke FKTP (RPPB)
4. Penyediaan rekam medis rawat jalan 10 menit
100%
5. Kelengkapan pengisian rekam medik
100%
6. Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi yang di cabuti
100%
7. Bumil yang mendapat perawatan kesehatan gigi
2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat
150% 5% 50%
60%
1. Kompetensi SDM memenuhi standar
100%
2. Ketersediaan peralatan ,sarana prasana dan obat memenuhi standar
100%
3. Kelengkapan pengisian informed consed dalam 24 jam setelah selesai pelayanan
100%
2.3.3 .Pelayanan Kefarmasian
2.3.4. Pelayanan Laboratorium
1. Kesesuaian item obat yang tersedia dengan Fornas 2. Kesesuaian ketersediaan obat pola penyakit
1. Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan standar 2. Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan laboratorium -15 % ≥ 80 % 100% ≥ 80 % 100 % ≥ 80 % 100 % 100 % ≥80 % 100 % ≥ 80 % 100% ≥ 80 % Max 2 kejadian / bulan ≥ 80 % 1–2 kejadian 100 %
STANDAR INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN NO 1
INDIKATOR
JUDUL
Tidak terjadinya kesalahan
Mencocokkan
identifikasi pasien
nama,umur pasien
TARGET 100%
pada RM 2
3
Pengurangan terjadinya
Kepatuhan hand
resiko infeksi nosokomial di
hygiene dan
puskesmas
penggunaan APD
Tidak terjadinya pasien jatuh
Kepatuhan pemasangan gelang
100%
100%
resiko jatuh 4
5
Tidak terjadinya kesalahan
Kesesuaian
pemberian obat kepada
pemberian obat
pasien
kepada pasien
Tidak terjadinya kesalahan
Kesesuaian
prosedur tindakan medis dan
prosedur tindakan
keperawatan
medis dan
100%
100%
keperawatan dengan diagnosa 6
Terlaksananya komunikasi
Kepatuhan
efektif dalam pelayanan klinis
pelaksanaan SOP koordinasi dan
100%
komunikasi
STANDAR INDIKATOR PERILAKU PETUGAS
NO
INDIKATOR
TARGET SKOR
1
Giat
Baik
2
Empati
Baik
3
Profesional
Baik
4
Berkompetensi dalam menjamin patient Safety
Baik
5
Budayakan senyum
Baik
6
Dapat bekerja sama dalam tim
Baik
7
Yang mengutamakan disiplin
Baik