8.1.8.5 SOP Penerapan Manajemen Resiko Laboratorium [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO LABORATORIUM SOP



No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit



: : :



440/



Halaman



:



1/2



/UKP/SOP/VIII/2017



PUSKESMAS ARIODILLAH 1. Pengertian



dr. Martina Mudjitaba NIP.196309051990032002



Penerapan mengenai tata cara penanganan resiko kerja yang bisa terjadi di laboratorium. Sebagai acuan dalam menerapkan manajemen



2. Tujuan



resiko laboratorium dan dapat



mengetahui cara mengatasi bahaya kerja di laboratorium. Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Ariodillah No. 440/041/UKP/SK/VIII/2017



3. Kebijakan



4. Referensi



tentang pelayanan laboratorium mengenai pemeriksaan resiko tinggi. Buku Pedoman “Good Laboratory Practice” 1. Sarung tangan



5. Alat dan bahan



2. Masker 3. Jas Laboratorium 4. Desinfektan 1. Petugas menggunakan jarum semprit dengan sistem pengunci untuk mencegah



6. Langkah-langkah



tusukan dari terlepasnya jarum semprit 2. .Petugas menggunakan alat suntik sekali pakai. 3. Petugas mematikan sentrifuse dan jangan dibuka selama 30 menit, jika diduga ada tabung yang pecah saat sentrifugasi. 4. Petugas menggunakan hand scoun atau sarung tangan yang tebal untuk mengambil forsep / pecahan untuk mencegah penularan specimen yang infeksius. 5. Petugas menggunakan pipet otomatis dan tidak menggunakan pemipetan mulut karena dapat menyebabkan tertelannya organisme patogen. 6. Petugas



menggunakan



alat



masker



guna



melindungi



terhirupnya



partikel



mikroorganisme pathogen. 7. Petugas menggunakan jas laboratorium yang telah terstandar. 8. Petugas menggunakan sterilisator pada alat laboratorium untuk menghindari kontaminasi mikroorganisme yang pathogen. 9. Petugas menggunakan insenerator untuk penanganan limbah hasil pemeriksaan laboratorium. 10. Petugas melakukan desinfektan laboratorium.



1



dimeja sebelum dan sesudah pemeriksaan



7. Bagan Alir Petugas menggunakan jarum semprit dengan sistem pengunci untuk mencegah tusukan dari terlepasnya jarum semprit



Petugas menggunakan alat suntik sekali pakai..



Petugas mematikan sentrifuse dan jangan dibuka selama 30 menit, jika diduga ada tabung yang pecah saat sentrifugasi



Petugas menggunakan pipet otomatis dan tidak menggunakan pemipetan mulut karena dapat menyebabkan tertelannya organisme pathogen



Petugas menggunakan sarung tangan tebal untuk mengambil forsep/ pecahan untuk mencegah penularan specimen yang infeksius



Petugas menggunakan alat masker guna melindungi terhirupnya partikel mikroorganisme patogen



Petugas menggunakan jas laborat yang telah terstandar. menghindari pecahan dan percikan gunakan pelindung muka dan pelindung mata



Petugas menggunakan sterilisator pada alat laborat untuk menghindari kontaminasi mikroorganisme yang patogen



Petugas menggunakan insenerator untuk penanganan limbah hasil pemeriksaan laboratorium



Petugas melakukan desinfektan di ruangan laboratorium dan gunakan alat inenerasi mikro untuk menghindari aerosol yang dapat menyebabkan percikan dan penyebaran bahan infeksi



8. Hal-hal yang perlu diperhatikan



1. Penggunaan alat pemeriksaan 2. Penggunaan APD



9. Unit terkait



10. Dokumen Terkait



11. Rekaman historis



No



Yang diubah



Isi perubahan



Perubahan



2



Tanggal mulai diberlakukan



PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO LABORATORIUM DAFTAR TILIK



No.Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman



: : : : dr. Martina Mudjitaba NIP.196309051990032002



PUSKESMAS ARIODILLAH



Unit



: ..........................................................................................................................



Nama Petugas



: ..........................................................................................................................



Tanggal Pelaksanaan



: ..........................................................................................................................



No. 1



Uraian Tugas



Ya



Tidak



Apakah Petugas menggunakan jarum semprit dengan sistem pengunci untuk mencegah tusukan dari terlepasnya jarum semprit ?



2



Apakah Petugas menggunakan alat suntik sekali pakai ?



3



Apakah Petugas mematikan sentrifuse dan jangan dibuka selama 30 menit, jika diduga ada tabung yang pecah saat sentrifugasi ?



4



Apakah Petugas menggunakan hand scoun atau sarung tangan yang tebal untuk mengambil forsep / pecahan untuk mencegah penularan specimen yang infeksius ?



5



Apakah Petugas menggunakan pipet otomatis dan tidak menggunakan pemipetan mulut karena dapat menyebabkan tertelannya organisme patogen ?



6



Apakah Petugas menggunakan alat masker guna melindungi terhirupnya partikel mikroorganisme pathogen ?



7



Apakah Petugas menggunakan jas laboratorium yang telah terstandar ?



8



Apakah Petugas menggunakan sterilisator pada alat laboratorium untuk menghindari kontaminasi mikroorganisme yang pathogen ?



9



Apakah Petugas menggunakan insenerator untuk penanganan limbah hasil pemeriksaan laboratorium ?



10



Apakah Petugas melakukan desinfektan dimeja sebelum dan sesudah pemeriksaan laboratorium ?



...............................,........................... Pelaksana / Auditor



.................................................. NIP............................................



3



Tidak Berlaku