Analisa Jurnal Keperawatan Asma [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANALISA JURNAL KEPERAWATAN Manajemen yang dianalisis Judul Kata Kunci Penulis Jurnal Alasan Pengambilan Jurnal



Tujuan Penelitian Uraian Analisa PICO



HASIL PENELITIAN UPAYA PENCEGAHAN KEKAMBUHAN ASMA BRONCHIAL DITINJAU DARI TEORI HEALTH BELIEF MODEL health belief model, asma bronchial, upaya pencegahan. 1. Cut Husna Asma bronchial tidak dapat disembuhkan, namun dapat dilakukan upaya pencegahan agar tidak terjadi kekambuhan. Upaya pencegahan kekambuhan asma bronchial berhubungan dengan perilaku, sehingga teori Health Belief Model (HBM) dijadikan sebagai acuan dalam perilaku pencegahan PICO (Problem, Intervention, Comparasion, Outcome) 1. Problem WHO mengemukakan bahwa hingga saat ini jumlah pasien asma di dunia diperkirakan mencapai 300 juta orang dan diperkirakan angka ini akan terus meningkat hingga 400 juta pasien pada tahun 2025. Prevalensi asma di Indonesia 5% dari seluruh penduduk Indonesia, artinya saat ini ada 12,5 juta pasien asma di Indonesia. Asma dapat terjadi pada semua golongan usia, sekitar setengah dari kasus terjadi pada anak-anak dan sepertiga lainnya terjadi sebelum usia 40 tahun dengan beban global 2. Intervetion Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksploratif, yaitu untuk menggambarkan suatu keadaan atau fenomena, dengan desain penelitian cross sectional study yaitu suatu cara pengumpulan data melalui angket dan pengukuran variabel yang dilakukan sekaligus pada suatu saat (point time approach) dan setiap objek penelitian hanya diobservasi sekali saja 3. Comparation a. Jurnal Utama: UPAYA PENCEGAHAN KEKAMBUHAN ASMA BRONCHIAL DITINJAU DARI TEORI HEALTH BELIEF MODEL: Hasil penelitian yang diperoleh bahwa sebagian besar responden (51,7 %) melakukan pencegahan kekambuhan asma bronchial. Ditinjau dari 5 Komponen HBM, sebagian besar memiliki persentase tinggi dalam melakukan pencegahan, yaitu; kerentanan yang dirasakan 56,3%, keparahan yang dirasakan 51,7%, manfaat yang dirasakan 65,5%, hambatan yang dirasakan 52,9%, dan isyarat untuk bertindak 56,3%. b. Jurnal Pembanding: PERKEMBANGAN PATOGENESIS DAN PENGOBATAN ASMA BRONCHIAL: Konsep baru patogenesis asma bronkial menunjukkan bahwa asma bronkial diakibatkan oleh inflamasi kronis saluran nafas. Obat anti inflamasi seperti kortikosteroid merupakan pilihan yang baik dalam pengobatan asma. Penggunaan kortikosteroid jangaka panjang pada penderita asma dapat menimbulkan banyak efek samping. Pemberian kortikosteroid secara inhalasi tampaknya lebih efektif dan aman daripada pemberian secara sistemik 4. Out Come Upaya pencegahan yang dilakukan sesuai dengan persepsi individu terhadap ancaman, keseriusan, ketidakkekebalan, dan pertimbangan keuntungan dan kerugian. Persepsi individu tersebut dipengaruhi oleh faktor modifikasi yang meliputi variabel demografi (umur, jenis kelamin, latar belakang budaya), variabel sosiologis (kepribadian, kelas sosial, tekanan sosial), dan variabel struktural (pengetahuan dan pengalaman sebelumnya)



Kesimpulan



Kelemahan penelitian yang di dapat pada kedua jurnal ini yaitu: Kelebihan penelitian yang di dapat pada jurnal ini yaitu:



Referensi



Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui bahwa secara umum upaya pencegahan kekambuhan asma bronchial ditinjau dari teori HBM di poliklinik paru RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh berada pada kategori baik dengan persentase 51,7%. a. Pada jurnal penelitian ini tidak ada pembanding jurnal dengan penelitian sebelumnya dan belum tercantum dari referensi yang dapat dipertanggung jawabkan. b. Referensi tinjauan teori masih menggunakan referensi yang lama belum menggunakan referensi teori tahun yang terbaru a. pada jurnal ini sudah dijelaskan mengenai tehnik pengolhan data sampai dengan hasil serta mencantumkan berdasarkan teori b. Penulis dalam penulisannya sangat rinci berurutan sehingga dapat mudah dipahami oleh pembaca. Referensi dalam jurnal ini: a. Jurnal ini mempermudah pembaca untuk mencari literatur b. Nama pengarang, alamat dan judul buatan jurnal ini sudah sangat jelas dan dapat dipertanggung jawabkan c. Jurnal ini juga mencantumkan daftar pustaka sesuai alfabeth