7 0 2 MB
BAB I PENGUJIAN BORING
1.1 Dasar Teori Pemboran tanah adalah pekerjaan paling umum dan paling akurat dalam survei geoteknik lapangan. Pemboran tanah yang dimaksud adalah pembuatan lubang ke dalam tanah dengan menggunakan alat bor manual maupun alat bor mesin untuk tujuan berikut: a) Mengidentifikasi jenis tanah sepanjang kedalaman lubang bor, yang
dilakukan terhadap contoh tanah terganggu yang diambil dari mata bor. b) Untuk memasukkan alat tabung pengambil contoh tanah asli di
kedalaman yang dikehendaki, untuk mengambil contoh tanah asli. c) Untuk memasukkan alat uji penetrasi baku (Standart Penetration
Test,STP) dikedalaman yang dikehendaki. d) Untuk memasukkan alat-alat uji lainnya di kedalaman yang
dikehendaki. Pemboran pada percobaan ini dilakukan dengan menggunakan alat bor tangan. Prinsip percobaan ini adalah untuk memperoleh sampel pada suatu kedalaman tertentu guna diteliti lebih lanjut pada percobaan di laboratorium. Pemboran dilakukan untuk mendapatkan gambaran visual setiap kelipatan kedalaman 20 cm. (Geeza, 2017).
1.2 Tujuan Praktikum Tujuan dari pemeriksaan Hand Boring adalah : 1. Untuk mengetahui keadaan lapisan tanah dan jenis tanah tiap
kedalaman tertentu secara visual. 2. Untuk pengambilan contoh tanah tak terganggu (undisturbed sample). 3. Untuk mengetahui tinggi muka air tanah.
1.3 Prosedur Praktikum Adapun prosedur percobaan yang dilakukan dalam pemeriksaan hand boring adalah sebagai berikut: 1
a.
Semua alat-alat praktikum disiapkan.
b.
Menentukan titik pengeboran dan membersihkan permukaan tanah dari rumput, akar, kotoran dan batuan yang bisa mengganggu proses pemboran.
c.
Mula-mula pasang mata bor pada stang bor kemudian memasang stang bor pada engkol pemutarnya.
d.
Pemboran dilakukan dengan memutar dan menekan stang bor tepat tegak lurus dan putaran searah jarum jam. Setiap kedalaman 20 cm, bor dicabut tanahnya dibuang dan diteliti
e.
serta dicatat mengenai warna dan jenis tanahnya. f.
Setelah kedalaman 0,4 meter, mata bor dilepas dan diganti dengan stick apparat kemudian dipasang tabung untuk pengambilan sampel tanah.
g.
Kop stang bor dipukul dengan diusahakan tetap tegak.
h.
Setelah tabung diperkirakan penuh, stang bor diputar dua putaran untuk mematahkan contoh tanah pada bagian dasarnya. Pengeboran dilanjutkan kembali setelah tabung silinder diganti dengan
i.
mata bor j.
Pada setiap ujung tabung, tanah dibuang ± 3 cm, kemudian diberi parafin
1.4 Dokumentasi Praktikum 1. Alat-alat yang Digunakan
sebagai alat bor tanah dan untuk mengambil contoh tanah terganggu (disturbed)
.
2
untuk
memasukkan,
membuka
dan
mengangkat,
mengencangkan
batang bor dan mata bor
untuk membersihkan permukaan tabung contoh dan mengeluarkan contoh tanah terganggu (disturbed) dari Auger Iwan besar
Untuk mempermudah dalam menyambung alat-alat pengeboran dan untuk membuat tanah dalam tabung sample tidak melekat di dinding tabung tersebut
sebagai alat bantu melumasi Auger Iwan besar, tabung sampel dan penyambung batang bor.
3
Lilin (keadaan cair), sebagai penutup contoh tanah pada tabung sampel
Palu Besar sebagai alat memukul kepala pemutar
untuk
Stang Pemutar untuk membantu memutar alat bor agar mudah masuk kedalam lubang bor
Kunci Pemutar T untuk membantu memutar alat bor agar mudah masuk kedalam lubang bor
Tabung Sampel untuk mengambil sampel tanah yang tidak terganggu (undisturbed) dan terganggu (disturbed)
4
2. Dokumentasi Kegiatan
Pemasangan tabung sampel
Titik pengambilan sampel tanah
Memasukkan tabung sampel kedalam tanah sampai kedalam 1 meter dengan cara dipukul menggunakan palu besar
5
Proses memasukkan hand bor dengan dibantu anggota kelompok dengan cara menduduki kemudian diputar
Proses dilepasnya tabung sampel dengan menggunakan kunci inggris
Lilin dicairkan pada di atas dan bawah tabung agar tanah yang sudah terambil tidak terganggu
Sumber : Internet www.envi www.envi-c.com 2016 & http://mustikawayan.blogspot.com ttp://mustikawayan.blogspot.com 2011
6
1.5 Hasil dan Analisa Praktikum Dari pengujian Boring didapat data sebagai berikut : Tabel 1.1 Hasil uji boring KEDALAMAN
PATTERN USCS
DESKRIPSI
(M)
WARNA
& ILUSTRASI
JENIS TANAH
Mengandung Butir Halus sebanyak 10% 0,20
Benda
uji
tidak
dapat
dihancurkan apabila ditekan
Coklat
oleh ibu jari dipermukaan kertas Dengan tanpa tekanan jari pada saat diangkat, benda uji 0,40
hancur bertepung. Diperlukan sedikit
tekanan untuk
yang merol
gulungan Benda
uji
tidak
Coklat Muda
dapat
digulung dengan diameter 3 mm. Dengan tanpa tekanan jari pada saat diangkat, benda uji 0,60
hancur bertepung. Tanah digulung
dapat
dirol
dengan
dan
tekanan
Coklat Tua
sedang Gulungan mudah dirol. Mengandung Butir Halus > 15% Benda 0,80
uji
tidak
dapat
dihancurkan oleh tekanan jari, namun hancur menjadi
Coklat Abu-abu
7
beberapa bagian bila ditekan oleh
ibu
jari
di
atas
permukaan keras. Mengandung Butir Halus > 5% 1,00
Benda
uji
tidak
dapat
Coklat Abu-abu
dihancurkan bila ditekanan oleh
ibu
jari
di
atas
permukaan keras. Sumber : Data Praktikum Mektan 2 Kelompok 4 (2020) Dari hasil pengujian dilapangan, selanjutnya dilakukan analisis secara visual dengan memperhatikan kondisi fisik dari segi warna, tekstur, dimensi dari tanah yang dianalisis. Kemudian dilakukan analisis dengan bantuan tabel klasifikasi tanah menurut USCS beserta patternnya.
8
Sumber : United Soil Classification System (USCS) Gambar 1.1Klasifikasi Tanah Menurut USCS beserta pattrernya.
KEDALAMAN PATTERN USCS (M)
DESKRIPSI
WARNA
& ILUSTRASI
JENIS TANAH
Mengandung Butir Halus sebanyak 10% 0,20
Benda SH
uji
tidak
dapat
dihancurkan apabila ditekan
Coklat
oleh ibu jari dipermukaan kertas Dengan tanpa tekanan jari pada saat diangkat, benda uji 0,40
hancur bertepung. SH
Diperlukan sedikit
tekanan untuk
yang merol
gulungan Benda
uji
tidak
Coklat Muda
dapat
digulung dengan diameter 3 mm. Dengan tanpa tekanan jari pada saat diangkat, benda uji 0,60
hancur bertepung. SH
Tanah digulung
dapat
dirol
dengan
dan
tekanan
Coklat Tua
sedang Gulungan mudah dirol. Mengandung Butir Halus > 15% 0,80
Benda SC
uji
tidak
dapat
dihancurkan oleh tekanan jari, namun hancur menjadi
Coklat Abu-abu
beberapa bagian bila ditekan 9
oleh
ibu
jari
di
atas
permukaan keras. Mengandung Butir Halus > 5% 1,00
Benda SC
uji
tidak
dapat
Coklat Abu-abu
dihancurkan bila ditekanan oleh
ibu
jari
di
atas
permukaan keras.
1.6 Kesimpulan a. Jenis lapisan tanah pada kedalaman 0.2 –0.6 m adalah tanah lempung berpasir dan pada
kedalaman 0.6 –10 m adalah lempung sedikit pasir. b. Semakin dalam pengeboran dilakukan, maka sampel tanah yang didapatkan mempunyai kadar air yang lebih tinggi.
10