CJR Kepemimpinan Angeline [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CRITICAL JOURNAL REVIEW MK KEPEMIMPINAN PRODI S1 PEND.FISIKA. – FMIPA



Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pendidik Yayasan Marvin (Denok Sunarsi, S.Pd, M.M,C.H, 2017)



Skor Nilai:



NAMA MAHASISWA: ANGELINE AULIA MANALU NIM: 4203121068 DOSENPENGAMPU:SABANI, S.Pd., M.Si MATA KULIAH



: KEPEMIMPINAN



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN OKTOBER 2020



EXECUTIVE SUMMARY



Gaya kepemimpinan merupakan suatu cara pemimpin untuk mempengaruhi bawahannya yang dinyatakan dalam bentuk pola tingkah laku atau kepribadian. Pemimpin merupakan seseorang yang memiliki suatu program dan yang berperilaku



secara



bersama-sama



dengan



anggota



kelompok



dengan



mempergunakan cara atau gaya tertentu. Kepemimpinan mempunyai peranan sebagai kekuatan dinamik yang mendorong, memotivasi, dan mengoordinasikan perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Suatu organisasi akan berhasil atau bahkan gagal  sebagian besar ditentukan oleh seorang pemimpinnya. Ada yang mengungkapkan bahwa pemimpin lah yang bertanggung jawab atas kegagalan



pelaksanaan



suatu



pekerjaan,



merupakan



ungkapan



uang



mendudukkan posisi pemimpin dalam  suatu organisasi pada posisi yang terpenting. Seseorang yang mempunyai sebuah karakter dalam kepemimpinan biasanya mempunyai suatu visi dan misi yang jelas dan kemudian akan mengekspresikan visi dan misi mereka terhadap kelompok mereka berguna sebagai mengubah visi misi menjadi visi dan misi kelompok. Terdapat 8 jenis gaya dalam kepemimpinan yang perlu diketahui. Terdapat pada tingkat efektivitas juga tergantung pada berbagai faktor, contohnya ialah dari otoritas, tujuan, budaya perusahaan, dan lain sebagainya.



KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga tugas critical journal report ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini disusun sebagai tugas individual mata kuliah KEPEMIMPINAN. Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan laporan ini , yang mana telah memberi informasi . Tak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Sabani, S.Pd, M.Si yang telah memberikan bimbingan dalam penyelesaian tugas ini . Saya berusaha menyusun laporan ini dengan segala kemampuan , namun saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini, baik dari segi penulisan maupun segi yang lainnya . Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran dari bapak yang bersifat membangun demi perbaikan di pembuatan laporan selanjutnya. Semoga laporan ini dapat memberikan informasi dan juga dapat menambah wawasan para pembaca . Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terimakasih .



Medan, November 2020



Angeline Aulia



DAFTAR ISI EXECUTIVE SUMMARY KATA PENGANTAR BAB I PENDAHULUAN A. Rasionalisasi pentingna CJR B. Tujuan penulisan CJR C. Manfaat CJR D. Identitas Jurnal BAB II RINGKASAN JURNAL A. Ringkasan jurnal utama B. Ringkasan jurnal pembanding BAB III PEMBAHASAN A. Pembahasan Isi Jurnal B. Kelebihan dan Kelemahan Isi Jurnal BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan B. Rekomendasi DAFTAR PUSTAKA



BAB I PENDAHULUAN A. Rasionalisasi Pentingnya CJR Critical Journal Report (CJR) merupakan kegiatan mengkritisi atau mereview dan membandingkan jurnal untuk mengetahui dan memahami apa yang disajikan dalam sebuah jurnal. Kritik jurnal sangat penting bagi komunitas pendidikan karena dengan mengkritisi jurnal mahasiswa dapat mempelajarinya sehingga dapat melihat jurnal mana yang perlu ditingkatkan dan mana yang baik untuk digunakan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis jurnal. . Kemudian dengan mengkritisi jurnal dapat melatih kemampuan siswa dalam menganalisis dan mengevaluasi diskusi yang disajikan peneliti, sehingga menjadi masukan berharga untuk proses penulisan kreatif lainnya. Kritik jurnal ini dijadikan sebagai salah satu referensi ilmiah yang bermanfaat untuk menambah wawasan mahasiswa dalam mengetahui manfaat jurnal, sebagai bahan pertimbangan dan juga untuk menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah kepemimpinan di Medan Negeri Medan.



B. Tujuan 1. Penyelesaian tugas mata kuliah kepemimpinan Critical Journal Report 2. Menambah wawasan pembaca tentang gaya kepemimpinan yang ada 3. Meningkatkan kemampuan dalam membaca dan mengkrtisi jurnal 4. Meningkatkan pemahaman tentang gaya kepemimpinan



C. Manfaat Manfaat dari Critical Journal Report ialah sebagai rujukan bagaimana untuk menyempurnakan sebuah jounal dan mencari sumber bacaan yang relevan,



membuat saya sebagai penulis dan mahasiswa lebih terasah dalam mengkritisi sebuah journal dan untuk menambah pengetahuan tentang kepemimpinan. D. Identitas Jurnal N



Identitas



O 1.



Judul jurnal



Jurnal utama



Jurnal pembanding



Pengaruh Gaya



Pengaruh gaya kepemimpinan



Kepemimpinan,



dan disiplin kerja terhadap



Motivasi dan Disiplin



kinerja karyawan pada CV



Kerja Terhadap



Usaha Mandiri Jakarta



Kinerja Pendidik 2.



3. 4. 5. 6. 7. 8.



Nama



Yayasan Marvin Jurnal Ilmiah, ilmu



Jurnal Ilmiah, Manajemen



jurnal



Manajemen



Sumber Daya Manusia



Edisi Penulis



( INOVASI) 2018 Denok Sunarsih



(JENIUS) Januari 2017 Denok Sunarsih, S.Pd., M.M.,



Penerbit Kota terbit



Universitas Pamulang Tangerang Selatan,



CHt. Universitas Pamulang Tangerang Selatan, Banten



ISSN Alamat



Banten 2598-4950 http://openjournal.unp



2598-9502 http://openjournal.unpam.ac.i



situs



am.ac.id/index.php/In



d/index.php/JJSDM/article/vie



ovasi/article/view/1707



w/919



BAB II RINGKASAN



1.Ringkasan Jurnal Utama a. Pendahuluan Perubahan tentang Pelaksanaan Pemerintah Daerah membawa konsekuensi logis pada perubahan paradigma pengelolaan pendidikan dari yang bersifat sentralistis menjadi desentralitis Perubahan ini, pada satu sisi munguntungkan sebab pendidikan di sekolah dapat dilaksanakan secara lebih leluasa dan mandiri sesuai dengan kemampuan masingmasing sekolah, namun pada sisi lain akan menjadi kendala pada pelaksanaannya apabila kesiapan sekolah tidak sejalan dengan tuntutan dari kebijakan undang undang tersebut. Salah satu upaya pemerintah untuk mendukung pelaksanaan undang undang tersebut adalah dengan meningkatkan kualifikasi pendidikan guru melalui program penyetaraan. Guruguru Sekolah Dasar (SD), minimal harus berlatar belakang (DII), guru-guru SLTP minimal harus berlatar belakang (DIII), sedangkan guru-guru SLTA minimal harus berlatar belakang (S1). Dalam pelaksanaannya menuntut perubahan sikap dan tingkah laku dari seluruh komponen sekolah, baik kepala sekolah, guru dan staf administrasi, termasuk orangtua dan masyarakat dalam memandang, memahami dan membantu sekaligus sebagai pemantau yang melaksanakan monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan sekolah. Perubahan sikap dan tingkah laku tersebut akan dapat terjadi bila sumberdaya sekolah yang ada dimanfaatkan dan dikelola secara optimal dan efektif oleh kepala sekolah selaku orang yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah. Terdapat faktor negatif yang dapat menurunkan Kinerja Pendidik, diantaranya adalah menurunnya keinginan karyawan untuk mencapai prestasi kerja, kurangnya ketepatan waktu dalam penyelesaian pekerjaan sehingga kurang menaati peraturan, pengaruh yang berasal dari lingkungannya, teman sekerja yang juga menurun semangatnya dan tidak adanya contoh yang harus dijadikan acuan dalam pencapaian prestasi kerja yang baik. Semua itu merupakan sebab menurunya Kinerja Pendidik dalam bekerja. Faktor-faktor yang dapat digunakan



untuk meningkatkan kinerja diantaranya adalah gaya kepemimpinan, Motivasi dan disiplin kerja.



Berdasarkan survei pendahuluan, peneliti menemukan adanya kekurangmenaati tata tertib, ketentuan-ketentuan perusahaan yang memberatkan karyawan, disamping gaya kepemimpinan dan Motivasi yang cukup tinggi. Kemudian timbul pemikiran bagaimana keseluruhan faktor tersebut saling berkesinambungan sehingga mempengaruhi Kinerja Pendidik. Mengingat pentingnya masalah tersebut, dan untuk menyikapi kondisi tersebut diatas, maka dilakukan penelitian yang berkaitan dengan “Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pendidik di Yayasan Marvin”.



b.Deskripsi isi 



Kepemimpinan merupakan tulang punggung pengembangan organisasi karena tanpa kepemimpinan yang baik akan sulit mencapai tujuan organisasi. Jika seorang pemimpin berusaha untuk mempengaruhi perilaku orang lain, maka orang tersebut perlu memikirkan gaya kepemimpinannya. Gaya kepemimpinan adalah bagaimana seorang pemimpin melaksanakan fungsi kepemimpinannya dan bagaimana ia dilihat oleh mereka yang berusaha dipimpinnya atau mereka yang mungkin sedang mengamati dari luar (Robert, 1992:5).







Motif dan Motivasi merupakan bagian dalam fungsi manajeman sumber daya manusia yaitu pengintegrasiaan. Menurut teori humanitis dalam (Hasibuan, 2005:14), perangsang yang paling dasar dari organisasi manusia tertuju pada perwujudan diri (self actualization), usaha keras yang terus menerus untuk mewujudkan potensi yang melekat pada dirinya. Orang yang melakukan perwujudan diri adalah orang yang berpusat pada persoalan (problem centered), demokratis, sangat kreatif, mampu



mengadakan hubungan interpersonal yang mendalam, memuaskan, dan dapat segera menerima orang lain sebagaimana adanya.







Disiplin Kerja



Salah satu tantangan terberat yang sering harus dihadapi oleh seorang pimpinan atau top manajemen suatu perusahaan adalah bagaimana ia dapat menggerakkan para karyawan agar senantiasa mau dan bersedia mengerahkan kemampuan yang terbaiknya untuk kepentingan organisasi atau perusahaan. Salah satu usaha guna mengarahkan karyawan agar berperilaku sesuai dengan harapan ialah dengan melalui kedisiplinan kerja di perusahaan. Menurut Handoko (2012:208) disiplin merupakan kegiatan manajemen untuk menjalankan standar-standar organisasional. Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendorong para karyawan agar mengikuti berbagai standar dan aturan, sehingga penyelewenganpenyelewengan dapat dicegah. 



Kinerja



Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggungjawab masingmasing, dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan etika, (Prawirosentono dalam Sinambela, 2012:5). Rumusan di atas menjelaskan bahwa kinerja adalah tingkat keberhasilan seseorang atas lembaga dalam melaksanakan pekerjaannya. Dari definisi di atas, terdapat setidaknya empat elemen yaitu: (1) hasil kerja yang dicapai secara individual atau secara instansi, yang berarti bahwa kinerja tersebut adalah “hasil akhir” yang diperoleh secara sendiri – sendiri atau berkelompok (2) dalam melaksanakan tugas, orang atau lembaga diberikan wewenang Kinerja Pegawai; Teori, Pengukuran dan Implikasi dan tanggung jawab, yang berarti orang atau lembaga diberikan hak dan kekuasaan untuk



bertindak dak sehingga pekerjaannya dapat dilakukan dengan baik meskipun demikian orang atau lembaga tersebut tetap harus dalam kendali, yakni mempertanggungjawabkan pekerjaannya kepada pemberi hak dan wewenang, sehingga dia tidak akan menyalahgunakan hak dan wewenangnya tersebut. (3) Pekerjaan haruslah dilakukan secara legal, yang berarti dalam melaksanakan tugas-tugas individu atau lembaga tentu saja harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan, dan (4) Pekerjaan tidaklah bertentangan dengan moral aim, etika, artinya selain mengikuti aturan yang telah ditetapkan, tentu saja pekerjaan tersebut haruskah sesuai dengan moral dan etika yang berlaku umum. Terdapat dua aspek penting yang perlu diperhatikan dalam mencapai kinerja kelompok yaitu Pertama, hubungan antara keterpaduan dengan kinerja kelompok. Kedua perbedaan-perbedaan antara pemecahan masalah dengan pengambilan keputusan secara individu dan kelompok. Oleh sebab itu keberhasilan atau kegagalan pegawai dalam menentukan tujuan-tujuan organisasi ditentukan oleh sebaik mana mereka memimpin kelompok secara terpadu. Dalam mengelola kelompok kedua aspek tersebut perlu diperhatikan oleh pimpinan.



2. Ringkasan Jurnal Pembanding a. Pendahuluan



Mengingat pentingnya masalah terkait perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atau yang sering disebut IPTEK, dan untuk menyikapi kondisi tersebut diatas, maka dilakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan CV. Usaha Mandiri”. Batasan Masalah Pada penelitian ini penulis membatasi masalah yang akan diteliti pada hubungan gaya kepemimpinan dan disiplin dengan kinerja karyawan. 



Gaya kepemimpinan adalah kemampuan seseorang dalam mengarahkan, mempengaruhi, mendorong dan mengendalikan orang lain atau bawahan untuk bisa melakukan sesuatu pekerjaan atas kesadarannya dan sukarela dalam mencapai suatu tujuan tertentu.







Disiplin merupakan kegiatan manajemen untuk menjalankan standarstandar organisasional. Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendorong para karyawan agar mengikuti berbagai standar dan aturan, sehinga penyelewenganpenyelewengan dapat dicegah (Handoko, 2012:208).







Kinerja adalah pencapaian/prestasi seseorang berkenaan dengan tugastugas yang dibebankan kepadanya.Kinerja juga pula dipandang sebagai perpaduan dari hasil kerja (apayang harus dicapai seseorang) dan kompetensi (bagaimana seseorang mencapainya). (Marwansyah, 2012:228)



Kinerja kepemimpinan dibatasi pada fungsi dan tugasnya dalam pelaksanaan penggunaan pengaruh, profesional, pemberdayaan, mobilitas, motivasi , pengarahan dan bimbingan, serta pembentukan komitmen. Kinerja manajemen pada aspek keterbukaan, kemandirian, kerjasama, akuntanbilitas dan sustainbilitas.



b. Deskripsi Isi







Gaya kepemimpinan adalah perilaku dan strategi, sebagai hasil kombinasi dari falsafah, ketrampilan, sifat, sikap, yang sering diterapkan seorang pemimpin ketika ia mencoba mempengaruhi kinerja bawahannya (Tampubolon, 2007:9).







Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendorong para karyawan agar mengikuti berbagai standar dan aturan, sehinga penyelewenganpenyelewengan dapat dicegah. Hakikat disiplin menurut (Heijrachman dan Husnan dalam Sinambela, 2012:238) adalah setiap perseorangan dan juga kelompok yang menjamin adanya kepatuhan terhadap perintah.







Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Gaya kepemimpinan dan disiplin kerja karyawan diindikasikan memiliki pengaruh yang secara bersama-sama (simultan) terhadap kinerja dari karyawan CV. Usaha mandiri. Tingkat ketidakhadiran karyawan yang cukup tinggi dan sikap pemimpin yang kurang tegas dalam memberi sanksi kepada karyawan yang tidak disiplin menyebabkan target yang telah ditetapkan oleh perusahaan tidak dapat selesai tepat pada waktunya. Hal ini juga menimbulkan kecemburuan sosial antar karyawan. Hal ini mengindikasikan bahwa gaya kepemimpinan dan disiplin kerja, kedua variabel tersebut berdampak atau menimbulkan pengaruh terhadap menurunnya kinerja karyawan CV. Usaha mandiri. Gaya kepemimpinan yang tepat serta didukung dengan karyawan yang disiplin akan mampu menyelesaikan target kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan.



BAB III PEMBAHASAN ANALISIS a. Pembahasan Isi Jurnal 



Gaya kepemimpinan menurut jurnal yang direview ialah : bagaimana seorang pemimpin melaksanakan fungsi kepemimpinannya dan bagaimana ia dilihat oleh mereka yang berusaha dipimpinnya atau mereka yang mungkin sedang mengamati dari luar (Robert, 1992:5). Sedangkan menurut jurnal pembanding, gaya kepemimpinan adalah perilaku dan strategi, sebagai hasil kombinasi dari falsafah, ketrampilan, sifat, sikap, yang sering diterapkan seorang pemimpin ketika ia mencoba mempengaruhi kinerja bawahannya (Tampubolon, 2007:9). Secara detailnya, gaya kepemimpinan merupakan suatu pola perilaku seorang pemimpin yang khas pada saat mempengaruhi anak buahnya, apa yang dipilih oleh pemimpin untuk dikerjakan, cara pemimpin bertindak dalam mempengaruhi anggota kelompok membentuk gaya kepemimpinannya. Untuk memahami gaya kepemimpinan, sedikitnya dapat dikaji dari tiga pendekatan utama, yaitu pendekatan sifat, perilaku, dan situasional. Berdasarkan ketiga pendapat diatas, gaya kepemimpinan adalah tampilan dan cara seorang pemimpin dalam memimpin organisasinya dengan karakter yang berbeda-beda.







Disiplin kerja menurut jurnal yang direview merupakan merupakan kegiatan manajemen untuk menjalankan standar-standar organisasional. Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendorong para karyawan agar mengikuti berbagai standar dan aturan, sehingga penyelewenganpenyelewengan dapat dicegah (Handoko (2012:208). Sedangkan menurut jurnal pembanding, disiplin kerja merupakan etiap perseorangan dan juga kelompok yang menjamin adanya kepatuhan terhadap perintah (Heijrachman dan Husnan dalam Sinambela, 2012:238). Secara detailnya,



disiplin kerja merupakan merupakan kepatuhan karyawan terhadap seluruh aturan yang ada di perusahaan tempat ia bekerja. Berdasarkan ketiga pendapat diatas, disiplin kerja merupakan tingkah laku dan menjadi kebiasaan karyawan akan kepatuhan nya dalam dunia pekerjaan dan menjalankan tugas nya sesuai dengan kewajiban dan tepat pada waktunya. 



Kinerja menurut jurnal yang direview adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggungjawab masingmasing, dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan etika, (Prawirosentono dalam Sinambela, 2012:5). Sedangkan menurut jurnal pembanding, yaitu sebagai kemampuan pegawai dalam melakukan sesuatu keahlian tertentu (Sinambela, dkk., 2011: 136). Secara detailnya, kinerja ialah merupakan jawaban dari berhasil atau tidaknya tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Berdasarkan ketiga pendapat diatas, kinerja merupakan hasil akhir yang diperoleh dan dapat juga sebagai proses yang sedang berlangsung selama masa kepemimpinannya.



b. Kelebihan dan kekurangan Isi Jurnal



NO ASPEK 1. Ruang



JURNAL UTAMA Ruang lingkup yang ada



JURNAL PEMBANDING Ruang lingkup yang ada



lingkup isi



pada jurnal sesuai dengan



pada jurnal sesuai dengan



artikel



topik dan judulnya. Yaitu



topik dan judulnya. Yaitu



membahas tentang gaya



membahas tentang gaya



kepemimpinan terhadap



kepemimpinan terhadap



para pendidik. Pada isi



para karyawan. Pada isi



jurnal dijelaskan tentang



jurnal dijelaskan tentang



2.



gaya kepemimpinan para



gaya kepemimpinan para



pendidik. Sehingga materi



karyawan . Sehingga



dan judul saling



materi dan judul saling



berhubungan artinya tidak



berhubungan artinya tidak



menyimpang. Tetapi pada



menyimpang. Tetapi pada



hasil penelitian nya tidak



hasil penelitian nya tidak



dijelaskan secara detail



dijelaskan secara detail



seperti apa gaya



seperti apa gaya



kepemimpinan yang ada



kepemimpinan yang ada



pada para pendidik dan



pada para karyawan dan



hanya memaparkan secara



hanya memaparkan secara



rinci hasil penelitian



rinci hasil penelitian



terhadap gaya



terhadap gaya



kepemimpinan yang



kepemimpinan yang



dilakukan terhadap



dilakukan terhadap



pendidik. Tata bahasa Bahasa yang digunakan



karyawan. Bahasa yang digunakan



pada jurnal ialah Bahasa



pada jurnal ialah Bahasa



Indonesia yang formal.



Indonesia yang formal.



Tetapi terdapat beberapa



Tidak ada kata-kata asing



kata yang asing atau



yang sulit dimengerti,



jarang didengar sehingga



jikalau ada hanya nama



membuat pembaca



dan jenis istilah dalam



kesulitan dalam menyimak bahasa inggris saja. apa isi dari artikel tersebut.



BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa critical journal report merupakan kegiatan mengkritisi jurnal untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan artikel, baik dalam sistematika penulisan, penggunaan bahasa, isi materi dan ruang lingkup artikel. Hal tersebut dilakukan agar jurnal yang direview dan dikritisi dapat direvisi agar menjadi artikel yang lebih baik. Artikel Gaya Kepemimpinan karya Denok Sunarsi, S.Pd, M.M,C.H sudah layak untuk dibaca karena termasuk kedalam juenal yang bagus. Meskipun demikian artikel tersebut juga memiliki beberapa kelemahan yang membuat artikel ini menjadi kurang sempurna. Secara visual, isi jurnal tersebut terlihat menarik dan materi di dalamnya tersusun rapi. Bahasa yang digunakan oleh tersebut juga mudah dipahami, meskipun ada beberapa pemakaian diksi yang kurang tepat.



B. Saran Saya menyarankan alangkah lebih baik dan menarik lagi jika lebih banyak lagi pembahasan dalam jurnal tersebut sehingga materi yang disampaikan juga dapat lebih banyak dan rinci. Untuk bagian isi, alangkah lebih baik jika defenisi para ahlinya diberi penambahan agar pembaca lebih memahami tentang pengertian dari gaya kepemimpnan, kinerja. Dan sebagainya. Saya juga menyarankan kepada mahasiswa/i atau khususnya calon pemimpin masa depan untuk membaca Jurnal tentang gaya kepemimpinan yang ditulis oleh Denok Sunarsi, S.Pd, M.M,C.H. Jurnal tersebut sangat bagus dan cocok untuk diamalkan oleh para calon pemimpin karena di dalam buku tersebut terdapat



metode dan bagaimana cara menjadi seorang pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan yang baik dan benar dan dapat diteladani oleh kita semua.



DAFTAR PUSTAKA Sunarsih,Denok.2017. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada CV. Usaha Mandiri Jakarta.Vol.1 No(20)/ 1-23 Sunarsih, Denok.2018. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PENDIDIK YAYASAN MARVIN. Vol.5 No(1)/1-18