9 0 1 MB
LAPORAN MAGANG MAHASISWA PSIKOLOGI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MUHAMMADIYAH BANGUNTAPAN
Disusun Oleh : Difa Sefira Salsabella 1800013273
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2022
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN MAGANG Pengesahan laporan kegiatan magang psikologi pendidikan disusun sebagai syarat untuk kelulusan mata kuliah Magang Psikologi Pendidikan, oleh : Nama
: Difa Sefira Salsabella
NIM
: 1800013273
Program Studi
: Psikologi
Semester
: VII/7
Lokasi Magang
: SMP Muhammadiyah Banguntapan
Demikian laporan ini dibuat dengan sebenar-benarnya.
Telah diperiksi dan diteliti oleh : Mengetahui,
Mengetahui,
Dosen Pengampu
Mahasiswa Magang
(Muhammad Hidayat, S.Psi., M.Psi., Psikolog)
(Difa Sefira S.)
NIP.
NIM. 1800013273
0515028902
Mengetahui, Dekan Fakultas Psikologi
(Elli Nur Hayati, M.P.H., Ph.D., Psikolog NIY. 60050529) i
KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr, Wb Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telat memberikan rahmat
dan
hidayah
sehingga
kami
dapat
melaksanakan
dan
menyelesaikan tugas magang di SMP Muhammadiyah Banguntapan dengan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga senantiasa kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang senantiasa dinantikan syafaatnya di yaumul akhir. Magang ini dilakukan sebagai sarana untuk megenalkan penulis pada kondisi di lapangan dan sekaligus menjadi syarat tertulis untuk menyelesaikan mata kuliah pilihan magang pendidikan. Penulis berharap dengan adanya praktik magang ini dapat menambah pengatahuan dan pengalaman serta dapat menerapkan ilmunya di bangku perkuliahan. Penulis mengharapkan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yaitu : a. Bpk.
Riyanto,
S.Pd.,
M.S.I.,
selaku
kepala
sekolah
SMP
Muhammadiyah Banguntapan b. Bpk. Muhammad Hidayat, S.Psi., M.Psi., Psikolog
selaku dosen
pembimbing lapangan c. Ibu Heni Isnawati, S.Pd dan Bpk. Nur Aji P., S.Pd., selaku Supervisor lapangan d. Guru – Guru serta staf di SMP Muhammadiyah Banguntapan dan e. Siswa-siswi di SMP Muhammadiyah Banguntapan. Yang telah membantu, membimbing dan melancarkan dalam proses magang ini berlangsung. Selain itu penulis juga meminta maaf jika dalam proses penulisan laporan magang ini terdapat kesalahan dan kekurangan dalam laporan penulisan magang. Yogyakarta, 2 Maret 2022
Penulis
ii
DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHANi KATA PENGANTAR........................................................................................................... ii DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1 A.
Latar Belakang Magang ........................................................................................... 1
B.
Tujuan Magang........................................................................................................ 1
C.
Manfaat Magang ..................................................................................................... 2
BAB II PROFIL SEKOLAH .................................................................................................. 3 A.
Identitas Sekolah .................................................................................................... 3
B.
Sejarah dan Gambaran Umum Sekolah .................................................................... 3
C.
Visi dan Misi ............................................................................................................ 5
D.
Struktur Organisasi .................................................................................................. 5
E.
Jumlah Anggota ....................................................................................................... 6
BAB III TUGAS POKOK .................................................................................................... 7 A.
Assesment ............................................................................................................... 7
B.
Metode dan Responden .......................................................................................... 7
C.
Hasil Assesment ...................................................................................................... 8
D.
Kesimpulan Masalah................................................................................................ 9
E.
Rencana Tindak Lanjut ............................................................................................. 9
F.
Pelaksanaan .......................................................................................................... 10
BAB IV TUGAS TAMBAHAN .......................................................................................... 11 A.
Aktivitas yang dilakukan ........................................................................................ 11
B.
Hasil ...................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 13 LAMPIRAN .................................................................................................................... 14 Lampiran 1: Logbook ..................................................................................................... 14 Lampiran 2 : Foto Kegiatan ............................................................................................ 16
iii
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Magang Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan merupakan salah satu wadah untuk mencetak psikolog di berbagai bidang salah satunya pendidikan. Psikolog merupakan sebutan bagi seseorang yang mendalami ilmu psikologi. Psikologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang kesehatan mental, pikiran dan perilaku manusia. Selain itu dalam psikologi terdapat beberapa bidang psikologi diantaranya psikologi klinis, psikologi industri dan organisasi, psikologi sosial, psikologi perkembangan dan psikologi pendidikan. Fakultas Psikologi UAD telah merancang dan menetapkan program magang Psikologi Pendidikan ini selama 1 bulan guna melengkapi capaian pembelajaran mata kuliah pilihan yang ada di Universitas Ahmad Dahlan yang dilaksanakan pada semester 7. Program magang ini juga bertujuan untuk untuk melatih mahasiswa dalam mengatasi permasalahan yang terjadi dalam bidang pendidikan terutama di sekolah. Dengan kegiatan magang ini diharapkan mahasiswa mendapat pengalaman baru dengan terjun langsung ke lapangan untuk mengobservasi dan melakukan asesmen yang diperlukan serta diharapkan mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmunya dalam mengatasi permasalahan yang terjadi tempat magang. B. Tujuan Magang Dalam program magang ini bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam mengatasi permasalahan yang terjadi dalam bidang pendidikan terutama di sekolah. Dengan kegiatan magang ini diharapkan mahasiswa mendapat pengalaman baru dengan terjun langsung ke lapangan untuk menobservasi dan melakukan asesmen yang diperlukan.
1
Program magang ini dilaksanakan dengan bimbingan dari Dosen Pembimbing Magang (DPM) dan Guru Pendamping Magang sehingga kegiatan magang dapat terlaksana dengan baik dan lancer
C. Manfaat Magang Pada program magang ini memperoleh beberapa manfaat bagi mahasiswa, sekolah, maupun Fakultas Psikologi UAD diantaranya : a. Bagi Mahasiswa Peserta Magang Memperoleh pengalaman dan ilmu mengenai bagaimana cara mengatasi permasalahan yang terjadi dalam dunia pendidikan
yang
diharapkan
dapat
berguna
bagi
pengembangan pendidikan di Indonesia yang akan datang. b. Bagi Sekolah Sekolah mendapatkan bantuan dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan psikologis yang terjadi terhadap beberapa siswa. c.
Fakultas Psikologi UAD Terjalinnya kerjasama dengan berbagai pihak terkait antar Universitas Ahmad Dahlan dengan instansi prakter yaitu SMP Muhammadiyah Banguntapan.
2
tempat kerja
BAB II PROFIL SEKOLAH BAB II PROFIL SEKOLAH A. Identitas Sekolah Nama Sekolah
:
SMP MUHAMMADIYAH BANGUNTAPAN
NPSN
:
20400309
:
SMP
Status Sekolah
:
Swasta
Alamat Sekolah
:
Wiyoro Lor Baturetno Banguntapan
RT / RW
:
Kode Pos
:
55197
Kelurahan
:
Baturetno
Kecamatan
:
Kec. Banguntapan
Kabupaten/Kota
:
Kab. Bantul
Provinsi
:
Prov. D.I. Yogyakarta
Negara
:
Indonesia
Posisi Geografis
:
-7,8195
Lintang
110,415
Bujur
Jenjang Pendidikan
6
/
0
B. Sejarah dan Gambaran Umum Sekolah SMP
Muhammadiyah
Wiyoro
yang
kita
bernama
SMP
Muhammadiyah Banguntapan berdiri pada tahun 1977 atau sudah berdiri selama 45 tahun. Awalnya sekolah ini terletak disebelah utara Jl Wonosari lebih tepatnya terletak di kampung Kalangan. Kemudian berkembang dan mendapat tanah wakaf di lokasi saat ini yang beralamatkan di Jl. Gajah Mada No.7b, Wiyoro, Baturetno, Kec. Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tepatnya
di
Dusun
Wiyoro
Lor
Banguntapan, Bantul.
3
Desa
Baturetno
Kecamatan
Pada tahun 2010 SMP Muhammadiyah Banguntapan mampu membeli tanah baru yang terletak di seberang bangunan utama dan kemudian di bangun pada tahun 2015 – 2016 dan beroperasi hingga saat ini. SMP Muhammadiyah Banguntapan memiliki luas tanah mili seluas 300 m2 dan luas tanah bukan milik sekitar 1000 m2. SMP Muhammadiyah Banguntapan ini terletak di tengah pemukiman warga dan di sebelah kiri terdapat kantor Kelurahan Baturetno, selain terdapat juga SD dan TK sehingga lingkungannya kondusif untuk kegiatan pembelajaran. SMP Muhammadiyah Banguntapan memiliki akreditasi A, dengan jumlah SDM sebanyak 31 yang terdiri dari 23 guru pengajar dan 8 karyawan. Dalam kurun waktu kurang lebih 45 tahun ini telah banyak guru yang telah mengabdi di SMP Muhammadiyah Banguntapan ini dan mengalami banyak pergantian Kepala Sekolah, hingga saat ini SMP Muhammadiyah Banguntapan di pimpin oleh Bapak Riyanto, S.Pd.I,M.S.I . Di SMP Muhammadiyah Banguntapan terdapat 9 kelompok kelas yaitu : kelas 7 terdiri dari 4 kelas, kelas 8 terdiri dari 2 kelas dan kelas 9 terdiri dari 3 kelas. Total keselurahan jumlah siswa pada tahun 2021/2022 sebanya 272 siswa. Untuk jumlah kelas pada setiap angkatan sendiri ditentukan oleh banyaknya siswa yang mendaftar di setiap ajaran baru. Siswa di SMP Muhammadiyah Banguntapan ini rata-rata merupakan individu yang berasal dari latar belakang ekonomi rendah dan ada dari beberapa siswa yang berasal dari keluarga yang kurang harmonis sehingga beberapa dari mereka kekurangan kasih sayang, memiliki motivasi yang rendah serta kurangnya pengawasan dari orangtua sehingga SMP Muhammadiyah Banguntapan memiliki keterbatasan dalam bidang akademik, tetapi sekolah ini memiliki keunggulan di bidang non-akademik yaitu pembinaan karakter, akhlak mulia dan mental spiritual.
4
C. Visi dan Misi a. Visi Cerdas, Terampil, Islami dan Peduli Lingkungan Serta Budaya (CIPTA BUDAYA) b. Misi 1.
Melaksanakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
2.
Melaksanakan pembiasaan ibadah dan penanaman akhlakul karimah.
3.
Melaksanakan pembiasaan karakter bersalaman, senyum, sapa, salam, sopan, santun shadaqah, maaf, tolong, dan terima kasih.
4.
Menjalin kemitraan antar keluarga di satuan pendidik dan masyarakat
di
lingkungan
SMP
Muhammadiyah
Banguntapan. 5.
Melaksanakan pengambangan budaya dan peduli lingkungan.
D. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Smp Muhammadiyah Banguntapan Pada Tahun Ajaran 2021/2022
5
E. Jumlah Anggota Jumlah guru pada SMP Muhammadiyah Banguntapan pada saat ini berjumlah 31 guru dan karyawan. Sedangkan jumlah siswa pada SMP Muhammadiyah
Banguntapan
pada
tahun
ajaran
2021/2022
sebanyak 272 siswa dengan jumlah siswa laki-laki sebanyak 175 siswa dan siswa perempuan sebanyak 97 siswa. Jumlah siswa berdasarkan tingkat pendidikan : A. Tingkat Pendidikan
L
P
Total
Tingkat 9
61
32
93
Tingkat 8
34
24
58
Tingkat 7
80
41
121
Total
175
97
272
6
BAB III TUGAS POKOK BAB III TUGAS POKOK A. Assessment Kegiatan magang yang dilaksanakan selama satu bulan di SMP Muhammadiyah Banguntapan dilakukan dengan sistem offline mulai dari tanggal 2 Februari – 1 maret 2022. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari senin sampai jum’at dengan sistem tatap muka langsung. B. Metode dan Responden Pada assesment ini kelompok kami
menggunakan metode
observasi dan wawancara. Pada observasi awal dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada siswa kelas VII, VIII dan IX secara random topik yang dipilih adalah tentang permasalahan perilaku kenakalan remaja. Selanjutnya langkah observasi yang dilakukan dengan mengamati siswa pada proses pembelajaran dan mencatat aktivitas mereka saat berada di lingkungan sekolah. Responden pada assessment ini adalah siswa kelas VII, VIII dan IX. Responden diminta untuk mengisi kuesioner sebagai langkah awal dari assessment yang kemudian akan ditindak lanjuti dengan melakukan observasi. Pada assessment ini kami juga mewawancarai 3 orang guru dan 10 orang siswa terdiri dari kelas VIII dan kelas IX yang di ambil dari rekomendasi guru BK di SMP Muhammadiyah Banguntapan untuk menggali informasi lebih tentang permasalahan atau hambatan yang terjadi di ruang lingkup sekolah tersebut.
7
C. Hasil Assessment Hasil Assessment yang telah dilakukan menjukkan bahwa siswa kelas VII, VIII dan IX SMP Muhammadiyah banguntapan sering melakukan perilaku kenakalan remaja di lingkungan sekolah dan beberapa siswa ada yang melakukan perilaku kenakalan remaja dilingkungan masyarakat. Menurut hasil wawancara yang kelompok kami lakukan kepada guru BK dan kepala sekolah dapat ditarik kesimpulan bahwa rata-rata dari siswa SMP Muhammadiyah Banguntapan berasal dari latar belakang keluarga kelas ekonomi kebawah dan berasal dari keluarga yang kurang harmonis sehingga mereka memiliki motivasi belajar yang
rendah,
kurangnya
kasih
sayang
dari
orangtua
serta
pengawasan yang lebih dari orangtua. Selain itu dijelaskan bahwa terdapat beberapa siswa yang melakukan tindak perilaku kenakalan remaja di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat. Berdasarkan hasil observasi yang tim kami lakukan yaitu di SMP Muhammadiyah Banguntapan didapatkan permasalahan yang sering terjadi yaitu kenakalan remaja. Permasalahan tersebut sering muncul karena individu yang memiliki kontrol diri yang rendah, kurangnya pengawasan dari orangtua, pengaruh lingkungan keluarga maupun tempat tinggal
dan kondisi perokonomian keluarga. Beberapan
contoh kenakalan remaja atau pelanggaran peraturan sekolah yang dilakukan yaitu terdapat beberapa siswa yang berangkat kesekolah terlambat, datang kesekolah tidak menggunakan pakaian yang kurang sopan (memakai seragam yang penuh corat-coret, menggunakan topi dilingkungan sekolah, siswa laki-laki dengan rambut dicat), tidak megumpulkan tugas tepat waktu, membawa handphone dan rokok kesekolah, merusak fasilitas sekolah.
8
Selain itu mereka juga melakukan sebuah pelanggaran hukum
seperti
membawa
motor
kesekolah
(dengan
tidak
menggunakan helm dan ugal-ugalan dijalan), dan melakukan tindak kriminal (seperti merokok penyebaran video porno, vandalisme dan tindakan kejahatan dijalanan atau biasa disebut klitih). D. Kesimpulan Masalah Menurut hasil asesmen yang kita lakukan di SMP Muhammadiyah Banguntapan
ditemukan
bahwa
terdapat
beberapa
masalah
kenakalan remaja yang sering terjadi. Hal ini dilihat dari beberapa permasalahan yang dilakukan siswa dilingkungan sekolah maupun masyarakat seperti merokok dilingkungan sekolah dan melakukan tindak kriminal kejahatan dijalanan atau biasa disebut dengan klitih. Sekolah sudah melakukan beberapa tindak upaya untuk memberikan efek jera terhadap beberapa siswa yang melakukan tindak kenakalan remaja yang dilakukan. E. Rencana Tindak Lanjut Berdasarkan permasalahan yang disimpulkan diatas, maka ada beberapa tindak lanjut yang akan dilakukan. Hal ini bertujuan untuk membantu
siswa
SMP
Muhammadiyah
Banguntapan
dalam
menyelesaikan permasalahan dan melakukan kontrol diri individu. Pelatihan “Kontrol Diri” dipilih sebagai tindak lanjut, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mengembangkan kontrol diri siswa dalam rangka
mencegah
atau
mengurangi
kenakalan
remaja
yang
berpotensi terjadi di lingkungan sekolah. Program lainnya yang akan diberikan adalah program konseling kepada beberapa siswa yang telah di recomendasikan oleh guru BK. Dalam proses konseling ini mereka diberikan penjelasan materi tentang jenis dan cara mengatasi kenakalan remaja, tujuan dari dilaksanakannya
kegiatan
ini
adalah
memberi
informasi
dan
pengetahuan tentang cara mengurangi kenakalan remaja yang mereka lakukan. Selanjutnya setelah materi selesai diberikan siswa 9
diberi kesempatan untuk bertanya jawab dan member tanggapan tentang kenakalan remaja yang mereka lakukan. F. Pelaksanaan Berdasarkan beberapa pilihan program yang telah didiskusikan, maka dipilih program yang akan dilaksanakan yaitu Program Konseling. Program ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada siswa tentang bagaimana cara mengatasi kenakalan remaja saat ini dan apa saja jenis perilaku yang termasuk dalam kenakalan remaja. Program ini dilaksanakan pada hari Senin, 26 Februari 2022 pukul 10.00 WIB melalui googlemeet. Pemilihan di hari Senin dalam menjalankan program dikarenakan responden lebih memiliki waktu luang.
10
BAB IV TUGAS TAMBAHAN BAB IV TUGAS TAMBAHAN A. Aktivitas yang dilakukan Beberapa tugas tambahan yang dilakukan selama di sekolah adalah : 1. Melakukan pencatatan dan pengecekan suhu tubuh di sift pagi maupun siang kepada siswa dan tamu yang datang kesekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan peraturan pemerintah. 2. Pada tanggal 21 Februari 2022 membantu pelaksanaan kegiatan Deklarasi Rintisan Sekolah Ramah Anak (SRA) Se-Kabupaten Bantul secara daring di SMP Muhammadiyah Banguntapan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan konsep sekolah ramah anak dimana menciptakan suasana sekolah yang aman,
bersih,
sehat,
hijau,
inklusif
dan
nyaman
bagi
perkembangan fisik, kognisi dan psikososial anak perempuan dan anak laki-laki termasuk anak yang memerlukan pendidikan khusus dan/atau pendidikan layanan khusus. 3. Pada tanggal 22 Februari 2022 mengikuti kegiatan workshop dan pelatihan TPA. Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai tempat untuk mengajarkan Al-Qur’an dan juga menanamkan dasar-dasar agama bagi generasi muda islam. 4. Pembuatan program PKM yang disusun berkaitan dengan permasalahan yang sedang dihadapi di sekolah. Permasalahan yang ditemukan pada SMP Muhammadiyah Banguntapan yaitu, beberapa kenakalan remaja yang dilakukan siswa. Permasalahan ini menjadi salah satu topik yang menarik untuk dibahas kelompok kami.
11
B. Hasil Hasil dari kegiatan pencatatan dan pengecekan suhu tubuh adalah menciptakan lingkungan sekolah yang taat
terhadap
protokol
kesehatan pada situasi pandemi seperti saat ini. Selanjutnya hasil dari pelaksanaan kegiatan Deklarasi Rintisan Sekolah Ramah Anak (SRA) adalah meringankan kegiatan yang dilakukan sekolah. Selain itu hasil dari mengikuti workshop dan pelatihan TPA adalah mengetahui dan mendapatkan informasi terkait cara membaca iqro yang baik dan benar. Kemudian hasil dari penyusunan program PKM adalah adanya proposal PKM-PM dengan judul program “Pengaruh PLATKODIR (Pelatihan Kontrol Diri) Terhadap Kenakalan Remaja Di SMP Muhammadiyah Banguntapan ”.
12
DAFTAR PUSTAKA
-
13
LAMPIRAN Lampiran 1: Logbook
14
15
Lampiran 2 : Foto Kegiatan
Observasi Siswa
Workshop TPA
Konseling Online
16
Pengecekan Suhu Tubuh
Foto Bersama Dosen Pembimbing dan Kepala Sekolah
17