Efek Kegawat Daruratan Terhadap Pasien Dan Keluarga [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

EFEK KEGAWAT DARURATAN TERHADAP PASIEN DAN KELUARGA



Disusun Oleh : Kelompok 4 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Efif lula fidayanti Fitriya Fitri Anggraeni Mu’alimah Nur Amalina Siti Nor Aisyah Viola Lastania J



KELAS III A PROGRAM STUDI S-1 ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS TAHUN AKADEMIK 2018 / 2019 Jln. Ganesha I, Purwosari, Kudus 59316, Telp/Fax. 0291- 442993/437218 Website :http://www.stikesmuhkudus.ac.id Email :[email protected]



i



KATA PENGANTAR



Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt atas limpah ramat serta karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul “Efek Kondisi Kegawat Daruratan Terhadap Pasien & Keluarga” ini dengan lancar dan pada waktu yang telah ditentukan. Dalam kesempatan ini tidak lupa kami ucapkan banyak trima kasih kepada bapak/ibu Selaku dosen pembimbing dan kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini tentunya tidak lepas dari kekurangan dan kelemahan sehingga saran dan kritik diharapkan untuk menambah pengetahuan kami yang lebih baik kedepannya. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih dan mohon maaf apabila ada kekurangan atau kesalahan dalam mengerjakan tugas ini.



Kudus , Maret 2019



Penyusun



ii



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR………………………………………………..………….….... ii DAFTAR ISI……………………………………......………..……………………. iii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang……………………….………………………..………. 4 1.2 Rumusan Masalah….…………………………..…………..…………. 4 1.3 Tujuan.......................................…………………………….......………4 BAB 2 PEMBAHASAN 1. Pengertian Dari Kegawat Daruratan…………………………………5 2. Efek kondisi kegawat daruratan terhadap pasien……………………5 3. Efek kondisi kegawat daruratan terhadap keluarga …………………6



BAB 3 PENUTUP 3.1 Kesimpulan………………………………………………….……........7



DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………8



iii



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Aspek psikososial dari sakit kritis merupakan suatu tantangan yang unik bagi perawat pada keperawatan kritis. Perawat harus secara seimbang dalam memenuhi kebutuhan fisik dan emosional dirinya maupun kliennya dalam suatu lingkungan yang dapat menimbulkan stress dan dehumanis. Untuk mencapai keseimbangan ini perawat harus mempunyai pengetahuan tentang bagaimana keperawatan kritis yang dialami mempengaruhi kesehatan psikososial pasien, keluarga dan petugas kesehatan.Dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien yang dirawat di icu atau perawatan kritis selalu mempertimbangkan aspek biologis, psikologis, sosiologis, spiritual, secara komprehensif. Hal ini berarti pasien yang dirawat di ICU membutuhkan asuhan keperawatan tidak hanya masalah patofisiologi tetapi juga masalah psiko sosial, lingkungan dan keluarga yang secara erat terkait dengan penyakit fisiknya. (FK Unair, RSUD Dr. Soetomo, 2001)



1.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan KGD ? 2. Bagaimana efek kondisi KGD terhadap pasien ? 3. Bagaimana efek kondisi KGD terhadap Keluarga ?



1.3 Tujuan 1. Agar mahasiswa dapat mengetahui tentang KGD 2. Agar mahasiswa dapat mengetahui tentang efek kondisi KGD terhadap pasien 3. Agar mahasiswa dapat mengetahui tentang efek kondisi KGD terhadap keluarga



4



BAB II PEMBAHASAN



1. Pengertian KGD Kegawat daruratan adalah kejadian tiba-tiba dan tidak diharapkan serta membahayakan hidup bagi pasien dan keluarga yang mengancam ekuilibrium internal, yang biasanya terpelihara dalam unit keluarga tersebut. Kejadian tersebut dapat berupa sakit akut atau trauma & perburukan akut penyakit kronis (Morton et al, 2011). Keadaan ini mengancam kesejahteraan keluarga dan dapat memicu respon stres pada pasien maupun keluarga (Morton et al, 2011). 2. Efek Kondisi Kegawat daruratan terhadap pasien  Efek Psikologis : a. Stres akibat kondisi penyakit b. Rasa cemas dan takut bahwa hidup terancam (kematian) c. Perasaan isolasi d. Depresi e. Perasaan rapuh karena ketergantungan fisik dan emosional



Sebuah penelitian di Norwegia yang mereview beberapa penelitian kualitatif pada pasien yang dirawat diruang ICU menemukan bahwa pasien mengalami stres yang berhubungan dengan tiga tema besar, yaitu: 1. Stres berkaitan dengan tubuh mereka Stres berkaitan dengan tubuh : menurunnya kontrol terhadap diri sendiri, reaksi emosi berkaitan dengan prosedur tindakan, dan loss of meaning (kehilangan makna hidup). 2. Stres berkaitan dengan ruangan ICU Stres berkaitan dengan ruangan ICU : situasi ang ada di ICU seperti terpasang selang dimulut dan dihidung (OPA, NPA, OGT, NGT), tempat tidur yang tidak nyaman, keterbatasan gerak karena alat yang terpasang 5



ditubuh, sulit tidur, tidak mampu berkomunikasi, lampu yang terang dan hidup terus menerus, kebisingan dari suara alat-alat yang ada diruang ICU, tidak adanya privacy (laki-laki dan perempuan berada pada satu ruangan yang sama).



3. Stres berkaitan dengan relationship dengan orang lain Stres berkaitan dengan relationship dengan orang lain terutama keluarga : terbatasnya waktu bersama dengan keluarga, tidak mampu berkomunikasi 



Efek Non Psikologis : a. Ketidakberdayaan b. Pukulan (perubahan) konsep diri c. Perubahan citra diri d. Perubahan pola hidup e. Perubahan pada aspek sosial-ekonomi (pekerjaan, financial pasien, kesejahteraan pasien dan keluarga) f. Keterbatasan komunikasi (tidak mampu berkomunikasi



3. Efek Kondisi Kegawat daruratan terhadap pasien  Efek Psikologis : a. Stres akibat kondisi penyakit pasien (anggota keluarga), prosedur penanganan b. Ansietas berhubungan dengan ancaman kematian pada pasien (anggota keluarga) c. Pengingkaran terhadap kondisi kritis pasien (anggota keluarga) 



Efek Non Psikologis : a. Perubahan struktur peran dalam keluarga b. Perubahan pelaksanaan fungsi peran dalam keluarga c. Terbatasnya komunikasi dan waktu bersama d. Masalah financial keluarga e. Perubahan pola hidup keluarga



6



BAB III PENUTUP



3.1 Kesimpulan Pasien yang dirawat diruangan ICU adalah pasien yang sedang mengalami keadaan kegawat daruratan/kritis. Keadaaan tersebut merupakan suatu keadaan penyakit yang mana pasien sangat beresiko untuk meninggal. Pada keadaan ini pasien mengalami masalah psikologis dan non psikologis yang cukup serius dan karenanya perlu perhatian dan penanganan yang serius pula dari perawat dan tenaga kesehatan lain yang merawatanya. Dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien ini, perawat harus menunjukkan sikap professional dan tulus dengan pendekatan yang baik serta berkomunikasi yang efektif kepada pasien.



7



DAFTAR PUSTAKA 1. Friedman, et al. (2010). Buku ajar Keperawatan Keluarga : Riset, Teori, & Praktik. Edisi 5. Jakarta: EGC 2. Hudak & Gallo. (1997). Keperawatan Kritis : Pendekatan Holistik. Jakarta: EGC 3. Morton, et al. (2011). Keperawatan Kritis : Pendekatan Asuhan Holistik. Edisi 8. Volume 1. Jakarta: EGC 4. Suryani. (2012). Aspek Psikososial dalam Merawat Pasien Kritis [Converence Paper]. Universitas Padjajaran



8