Hanjar Binmas Air Tamtama Polair [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI



DAFTAR ISI



Cover ..................................................................................................................



i



Sambutan Kalemdiklat Polri ................................................................................



ii



Keputusan Kalemdiklat Polri ...............................................................................



iv



Lembar Identitas .................................................................................................



vi



Daftar Isi .............................................................................................................



vii



Pendahuluan .......................................................................................................



1



Standar Kompetensi ...........................................................................................



1



HANJAR 01



HAKIKAT KEGIATAN BINMAS DI WILAYAH PERAIRAN .............................. 2 Pengantar ...............................................................................



2



Kompetensi Dasar ..................................................................



2



Materi Pelajaran .....................................................................



3



Metode Pembelajaran ............................................................



3



Alat/media, Bahan dan Sumber Belajar .................................



4



Kegiatan pembelajaran ..........................................................



4



Tagihan/tugas .........................................................................



5



Lembar kegiatan .....................................................................



5



Bahan bacaan ........................................................................



6



1. 2. 3. 4.



Kegiatan sambang/kunjungan Binmas di wilayah perairan ...........................................................................



6



Kegiatan bimbingan dan penyuluhan Binmas di wilayah perairan ...........................................................................



9



Kegiatan Pembinaan Ketertiban Masyarakat (Bintibmas) di wilayah perairan ...........................................................



10



Kegiatan pendidikan masyarakat di wilayah perairan ......



10



BINMASAIR PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR



vii



LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI



5.



Kegiatan pelayanan kesehatan di wilayah perairan ........



10



6.



Kegiatan Pembinaan Keamanan Swakarsa (Binkamsa) di wilayah perairan ...........................................................



11



Kegiatan pembinaan remaja, anak dan wanita di wilayah perairan ...........................................................................



11



Membentuk wadah kemitraan Polisi Perairan dan masyarakat nelayan di wilayah perairan ..........................



11



Rangkuman ............................................................................



12



Latihan ...................................................................................



13



7. 8.



HANJAR 02



PENERAPAN KEGIATAN BINMAS DIWILAYAH 14 PERAIRAN ................................................................................................ Pengantar ...............................................................................



14



Kompetensi Dasar ..................................................................



14



Materi Pelajaran .....................................................................



15



Metode Pembelajaran ............................................................



16



Alat/media, Bahan dan Sumber Belajar .................................



16



Kegiatan pembelajaran ..........................................................



17



Tagihan/tugas .........................................................................



18



Lembar kegiatan .....................................................................



18



Bahan Bacaan .........................................................................



20



1. 2. 3. 4.



Kegiatan penyuluhan kepada masyarakat nelayan dan masyarakat pesisir ...........................................................



20



Kegiatan penyuluhan kegiatan sambang nusa kepada masyarakat nelayan yang ada di pulau-pulau terpencil ...



20



Kegiatan penyuluhan kepada masyarakat pulau terdepan ..........................................................................



21



Kegiatan kepada masyarakat nelayan yang membudidayakan hasil perairan ......................................



21



BINMASAIR PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR



viii



LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI



5.



Kegiatan penyuluhan kepada masyarakat yang beraktifitas diperairan ......................................................



21



Kegiatan penyuluhan masyarakat yang berkaitan dengan kegiatan penyedia jasa perairan ......................................



22



Kegiatan penyuluhan masyarakat yang berkaitan dengan kegiatan minerba diperairan ............................................



22



Kegiatan penyuluhan masyarakat yang berkaitan dengan pengisian BBM, Air dan pengambilan limbah dari kapal ..



22



Kegiatan penyuluhan kepada masyarakat terhadap tempat wisata di wilayah perairan ...................................



23



10. Kegiatan penyuluhan terhadap masyarakat tentang bahaya narkotika diwilayah perairan ...............................



23



11. Kegiatan penyuluhan terhadap masyarakat mengenai tanggap darurat (tsunami)



23



Rangkuman ............................................................................



24



Latihan ...................................................................................



26



6. 7. 8. 9.



BINMASAIR PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR



ix



IDENTITAS BUKU



BINMASAIR



Penyusun: Tim Pokja Lemdiklat Polri T.A. 2019



Editor: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



KOMBES Pol Drs.S.M. Handayani, M,Si. AKBP Noffan Widyayoko, S.IK., M.A. Kompol Capt. M. Fajar Romdhon, S. S.T., M.Mar. AKP Selly Hermanto IPTU Agung Imam Santoso, S.H., M.H. IPDA Nano Sumarno Penda Fitria Yulia Hapsari, A.Md.



Hanjar Pendidikan Polri Pendidikan Pembentukan Tamtama Polair



Diterbitkan oleh: Bagian Kurikulum dan Bahan Ajar Pendidikan Pembentukan Biro Kurikulum Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Tahun 2019



Hak cipta dilindungi Undang-Undang Dilarang menggandakan sebagian atau seluruh isi Bahan Ajar (Hanjar) Pendidikan Polri ini, tanpa izin tertulis dari Kalemdiklat Polri.



LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI



BINMASAIR HANJAR 20 JP (900 Menit)



Pendahuluan Sesuai dengan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002, tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Dalam pelaksanaan tugas tersebut dilakukan melalui kegiatan yang bersifat preemtif, preventif, dan represif. Salah satu tugas Direktorat Kepolisian Perairan adalah melaksanakan tugas dalam kegiatan Binmasair sebagai upaya preemtif di wilayah perairan. Binmasair memiliki peranan sangat penting dalam upaya pencegahan gangguan Kamtibmas melalui pemberdayaan masyarakat di wilayah perairan dalam bentuk kegiatan Polmas dan pembinaan Ketertiban serta penyuluhan. Dalam hal ini Polair harus mampu menjalin kemitraan dengan masyarakat perairan sehingga terwujud rasa saling percaya dan menghargai, agar terwujudnya situasi Kamtibmas yang kondusif. Di dalam Hanjar ini membahas materi tentang hakikat kegiatan Binmas dan penerapan Binmas di wilayah perairan.



Standar Kompetensi Memahami dan menerapkan kegiatan Binmas di wilayah perairan.



BINMASAIR PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR



1



LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI



HANJAR



HAKIKAT KEGIATAN BINMAS DI WILAYAH PERAIRAN



01 4 JP (180 Menit)



Pengantar Di dalam Hanjar ini membahas materi tentang pengertian kegiatan bimbingan dan penyuluhan Binmas di wilayah perairan, kegiatan sambang sambang/kunjungan, kegiatan ketertiban masyarakat, kegiatan pendidikan dan pelatihan masyarakat, kegiatan pengumpulan pendapat masyarakat, kegiatan pembinaan Pam Swakarsa, kegiatan pembinaan remaja, anak dan wanita, membentuk wadah kemitraan Polri dan masyarakat. Tujuan diberikannya materi ini adalah agar peserta didik memahami hakikat kegiatan Binmas di wilayah perairan.



Kompetensi Dasar Memahami hakikat kegiatan Binmas di wilayah perairan. Indikator hasil belajar: 1.



Menjelaskan kegiatan sambang/kunjungan Binmas di wilayah perairan;



2.



Menjelaskan kegiatan bimbingan dan penyuluhan Binmas di wilayah perairan;



3.



Menjelaskan kegiatan Pembinaan (Bintibmas) di wilayah perairan;



4.



Menjelaskan kegiatan pendidikan masyarakat di wilayah perairan;



5.



Menjelaskan kegiatan pelayanan kesehatan di wilayah perairan;



6.



Menjelaskan kegiatan Pembinaan (Binkamsa) di wilayah perairan;



7.



Menjelaskan kegiatan pembinaan remaja, anak dan wanita di wilayah perairan;



8.



Menjelaskan kegiatan membentuk wadah kemitraan Perairan dan masyarakat nelayan di wilayah perairan.



Ketertiban



Keamanan



Masyarakat



Swakarsa



BINMASAIR PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR



Polisi



2



LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI



Materi Pelajaran pokok bahasan: hakikat kegiatan Binmas di wilayah perairan. subpokok bahasan: 1.



Kegiatan sambang/kunjungan Binmas di wilayah perairan;



2.



Kegiatan bimbingan dan penyuluhan Binmas di wilayah perairan;



3.



Kegiatan Pembinaan Ketertiban Masyarakat (Bintibmas) di wilayah perairan;



4.



Kegiatan pendidikan masyarakat di wilayah perairan;



5.



Kegiatan pelayanan kesehatan di wilayah perairan;



6.



Kegiatan Pembinaan Keamanan Swakarsa (Binkamsa) di wilayah perairan;



7.



Kegiatan pembinaan remaja, anak dan wanita di wilayah perairan;



8.



Membentuk wadah kemitraan Polisi Perairan dan masyarakat nelayan di wilayah perairan.



Metode Pembelajaran 1.



Metode Ceramah Metode ini digunakan menjelaskan materi hakikat kegiatan Binmas di wilayah perairan.



2.



Metode Brainstorming Metode ini digunakan untuk menggali pendapat/gagasan peserta didik terkait materi yang disampaikan.



3.



Metode Tanya jawab Metode ini digunakan untuk mengukur pemahaman peserta didik tentang materi yang telah disampaikan.



4.



Metode Penugasan Metode ini digunakan pendidik untuk memberikan tugas kepada peserta didik tentang materi yang telah disampaikan.



BINMASAIR PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR



3



LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI



Alat/Media, Bahan dan Sumber Belajar 1.



2.



3.



Alat/Media: a.



Whiteboard;



b.



Flipchart;



c.



Komputer/laptop;



d.



LCD dan screen;



e.



Laser;



f.



Pointer.



Bahan: a.



Kertas flipchart;



b.



Alat tulis.



Sumber Belajar: a.



Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: Kep/307/V/2011 tanggal 31 Mei 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembinaan Masyarakat Dalam Tugas Kepolisian Pre-Emtif dan Preventif;



b.



Peraturan Kepolisian Nomor 5 Tahun 2019 tentang SOTK Mabes Polri.



Kegiatan Pembelajaran 1.



Tahap awal : 10 menit Pendidik melaksanakan:



2.



a.



Membuka kelas dan memberikan salam;



b.



Perkenalan;



c.



Pendidik menyampaikan tujuan dan materi yang akan disampikan dalam proses pembelajaran.



Tahap inti : 160 menit a.



Pendidik menjelaskan materi hakikat kegiatan Binmas di wilayah perairan;



b.



Peserta didik memperhatikan, mencatat hal-hal yang penting, bertanya jika ada materi yang belum dimengerti/dipahami;



c.



Peserta didik melaksanakan curah pendapat tentang materi yang disampaikan oleh pendidik; BINMASAIR PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR



4



LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI



3.



d.



Pendidik dan peserta didik melaksanakan tanya jawab tentang materi yang disampaikan;



e.



Pendidik menyimpulkan materi yang telah disampaikan.



Tahap akhir : 10 menit a.



Cek Penguatan materi Pendidik memberikan ulasan dan penguatan materi secara umum.



b.



Cek penguasaan materi Pendidik mengecek penguasaan materi dengan bertanya secara lisan dan acak kepada peserta didik.



c.



Keterkaitan mata pelajaran dengan pelaksanaan tugas Pendidik menggali manfaat yang bisa di ambil dari materi yang disampaikan.



d.



Pendidik menugaskan peserta didik untuk membuat resume.



Tagihan / Tugas Peserta didik mengumpulkan hasil resume materi kepada pendidik



Lembar Kegiatan Pendidik menugaskan kepada peserta didik untuk meresume materi yang telah disampaikan.



BINMASAIR PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR



5



LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI



Bahan Bacaan HAKIKAT KEGIATAN BINMAS DI WILAYAH PERAIRAN 1.



Kegiatan sambang/kunjungan Binmas di wilayah perairan a.



Pengertian kegiatan sambang/sambang/kunjungan Sejak dahulu sudah ada kegiatan sambang. Tetapi kegiatan sambang ini menitikberatkan pada sambang/kunjungan dengan target tertentu seperti tokoh masyarakat perairan, pesisir, dan kawasan, karena itu jika dilihat dari sudut pandang kegiatan perpolisian sipil, kegiatan sambang ini belum mencukupi. Sambang/kunjungan bukan hanya mengunjungi orang-orang tertentu saja, tetapi seluruh lapisan masyarakat, serta mempergunakan format kartu sambang/kunjungan. Poin ini yang membedakan kegiatan sambang/kunjungan dengan kegiatan sambang. Kegiatan sambang/kunjungan, merupakan kegiatan paling mendasar di antara keseluruhan kegiatan perpolisian, serta merupakan inti dari kegiatan perpolisian sipil.



b.



Maksud, tujuan dan target dari kegiatan sambang/kunjungan 1)



Maksud dari kegiatan sambang/kunjungan Pengemban Polmas di antaranya Binmasair, mengunjungi rumah penduduk, ke RT/RW, tokoh-tokoh masyarakat, pusat-pusat keramaian, obyek-obyek pariwisata, hajatan, masyarakat yang terkena musibah, tempat usaha dan lain-lain di wilayah perairan. Kegiatan tersebut untuk memberikan informasi/pesan Kamtibmas dan pengarahan mengenai pencegahan tindak kriminal, musibah/kecelakaan, serta hal-hal yang dianggap perlu dalam menjaga kehidupan masyarakat yang aman dan tentram, menanyakan keinginan dan pendapat masyarakat.



2)



Tujuan kegiatan sambang/kunjungan: a)



Membangun hubungan baik dengan masyarakat. BINMASAIR PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR



6



LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI



3)



c.



b)



Mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.



c)



Dapat bekerja sama dengan masyarakat.



d)



Mengetahui dan memastikan situasi dan kondisi nyata di wilayah tanggung jawabnya.



Target kegiatan sambang/kunjungan: a)



Rumah kediaman warga masyarakat, dihitung per Kepala Keluarga (KK).



b)



Tempat usaha (Perusahaan/Pabrik, toko dan tempat usaha lainnya) dihitung per tempat usaha.



c)



Kantor pemerintahan (Kantor Pemda, Kantor Kecamatan/UPTD, Kantor Kelurahan/Desa, dll) dan fasilitas umum (sekolah, kantor pos, bank, kantor pemadam kebakaran dll).



d)



Fasilitas keagamaan (Masjid, Gereja, Pura, Vihara, Kelenteng dan tempat-tempat ibadah lainnya).



Pelaksanaan Kegiatan Sambang/kunjungan 1)



Rencana Pelaksanaan Menentukan target (berapa kepala keluarga/tempat) yang akan dikunjungi tergantung dari hari, cuaca, dan waktu (jam) dilaksanakan kegiatan sambang/kunjungan, demikian juga urutan rute yang akan dilewati dibuat secara berkala (mingguan, bulanan dan tahunan). Tetapi, target ini hanyalah sebagai patokan saja, perlu diperhatikan juga kemungkinan perlunya perhitungan ulang yang fleksibel, tergantung dari situasi dan kondisi Kamtibmas di wilayah itu seperti terjadinya tindak pidana, kecelakaan dan gangguan Kamtibmas lainnya.



2)



Persiapan sebelum melaksanakan kegiatan sambang/ kunjungan Kegiatan sambang/kunjungan, meliputi daerah yang berbeda, juga kondisi warga yang berbeda, oleh karena itu sebelum berangkat melaksanakan sambang/ kunjungan, persiapkan hal-hal sebagai berikut: a)



Menyiapkan informasi dan pesan-pesan Kamtibmas yang akan disampaikan kepada warga dan mengecek serta memastikan hal-hal yang BINMASAIR PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR



7



LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI



berguna bagi warga, seperti kondisi kerawanan tindak kejahatan, kondisi kerawanan lalu lintas, kegiatan-kegiatan warga dan lain–lain.



3)



b)



Menyiapkan administrasi sambang/kunjungan (blangko sambang/kunjungan, penyelesaian masalah, surat kesepakatan bersama, kartu patroli, laporan informasi), kartu nama, stiker sambang/kunjungan, koran mini, brosur/selebaran himbauan Kamtibmas, dan lain–lain.



c)



Memperhatikan penampilan serta kerapian dalam berpakaian, dan peralatan yang akan dibawa.



Waktu (jam) pelaksanaan kegiatan sambang/kunjungan Kegiatan sambang/kunjungan harus dilaksanakan pada waktu yang tepat (tidak membuat repot masyarakat yang dikunjungi atau mengganggu waktu istirahat dan waktu kerja). Jika warga meminta untuk dikunjungi pada malam hari mintalah persetujuan/laporkan terlebih dahulu kepada pejabat wilayah setempat dan jika perlu minta didampingi ketua RT/RW, tokoh masyarakat setempat.



d.



Poin penting saat pelaksanaan kegiatan sambang/kunjungan serta poin informasi dan pengarahan 1)



Poin penting saat sambang/kunjungan



pelaksanaan



kegiatan



a)



Sopan dan hormat.



b)



Memperkenalkan diri.



c)



Mempergunakan bahasa yang mudah dipahami.



d)



Memperhatikan situasi dan kenyamanan warga yang dihadapi.



e)



Perhatikan isi pembicaraan.



f)



Memperhatikan pola komunikasi dengan latar belakang warga yang dikunjungi.



g)



Menyampaikan informasi penting antara lain:



h)



(1)



Potensi kerawanan tindak pidana di wilayah perairan.



(2)



Tindakan darurat saat terjadi musibah, bencana dan cara menghubungi Polisi.



Memanfaatkan



materi



sosialisasi



yang



BINMASAIR PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR



ada 8



LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI



(brosur/himbauan Kamtibmas). 2)



e.



Poin informasi dan pengarahan a)



Potensi kerawanan tindak pidana dan kecelakaan di wilayah perairan yang sering terjadi akhir-akhir ini, dan bagaimana cara pencegahannya.



b)



Tindak pidana atau kecelakaan di perairan mungkin ditemui oleh warga yang dikunjungi serta cara pencegahannya.



Hal yang perlu sambang/kunjungan



diperhatikan



mengenai



kegiatan



1)



Semua hal yang diketahui melalui kegiatan sambang/kunjungan ini, harus dijaga kerahasiaannya.



2)



Setelah kembalinya dari kegiatan sambang/kunjungan ini, melaporkan kepada pimpinan.



Contoh format laporan hasil kegiatan sambang/kunjungan No



2.



Hari/tgl



Tempat/posisi



Kegiatan



Ket



Kegiatan bimbingan dan penyuluhan Binmas di wilayah perairan Penyuluhan adalah salah satu metode pembinaan masyarakat perairan yang dilaksanakan dengan memberi bimbingan dan petunjuk serta arah dan penjelasan kepada kelompok masyarakat tertentu atau warga/individu masyarakat, yang bertujuan menguatkan dan memberi dorongan moril agar masyarakat atau warga/individu tertentu mampu mengatasi kesukaran-kesukaran yang dihadapi dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya atau perubahan-perubahan sosial yang terjadi. Penyuluhan hanya efektif dilakukan terhadap masyarakat perairan dalam kelompok kecil atau individu tertentu. Penyuluhan berarti pekerjaan atau kegiatan menerangi, membuat jelas sesuatu yang tadinya gelap dan tidak jelas. Penyuluhan dapat dilakukan dengan cara: a.



Ceramah pada kelompok-kelompok Sosial dari berbagai golongan termasuk kelompok minoritas tanpa diskriminasi;



b.



Komunikasi



dengan



berbagai



kelompok



masyarakat



BINMASAIR PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR



9



LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI



(komunitas) etnis yang ada;



3.



c.



Komunikasi dengan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bentuk-bentuk kejahatan dan cara pelaporannya;



d.



Tatap muka dengan tokoh-tokoh masyarakat, mantan narapidana, warga masyarakat penyandang masalah sosial, guru dan siswa, pegawai negeri, pengurus dan anggota organisasi masyarakat;



e.



Program konsultasi dan pembimbingan (guidance and Counseling) bersama-sama dengan pimpinan untuk warga masyarakat tertentu seperti warga masyarakat korban kejahatan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, korban penyalahgunaan narkoba, mantan Napi dan sebagainya.



Kegiatan Pembinaan Ketertiban Masyarakat (Bintibmas) di wilayah perairan Mendampingi pimpinan dalam kegiatan pembinaan ketertiban masyarakat meliputi:



4.



a.



Pengarahan dan saran-saran penyelesaian masalahmasalah sosial dan keamanan kepada warga masyarakat;



b.



Membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan perselisihan warga;



c.



Membantu pengurusan/memberi rekomendasi administrasi ijin keramaian yang diselenggarakan masyarakat;



d.



Melayani informasi, laporan atau pengaduan masyarakat tentang sesuatu yang berkaitan dengan masalah Kamtibmas.



Kegiatan pendidikan masyarakat di wilayah perairan Kegiatan pemberian pendidikan masyarakat dapat dilaksanakan dengan:



5.



a.



Melakukan kegiatan terpadu dengan pelaksanaan Program Pendidikan Masyarakat;



b.



Mengajak warga masyarakat dalam rangka membudayakan Siskam Swakarsa.



Kegiatan pelayanan kesehatan di wilayah perairan Mendampingi pimpinan untuk pelayanan kesehatan meliputi: a.



membantu



dalam



kegiatan



Kegiatan Puskesmas keliling; BINMASAIR PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR



10



LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI



6.



b.



Kegiatan sunat massal;



c.



Kegiatan penyemprotan nyamuk DBD;



d.



Kegiatan Donor Darah;



e.



Kegiatan Bakti Sosial.



Kegiatan Pembinaan Keamanan Swakarsa (Binkamsa) di wilayah perairan Mendampingi pimpinan Binkamsa dengan: a.



untuk



membantu



dalam



kegiatan



Satuan Pengamanan (Satpam) Satuan pengamanan adalah kelompok petugas pengamanan swakarsa di lingkungan kerja yang dibentuk dan diangkat oleh instansi baik pemerintah maupun swasta untuk membina keamanan dan ketertiban di kawasan lingkungan kerjanya.



b.



Petugas Keamanan Lingkungan (Kamling) Petugas Kamling adalah anggota masyarakat yang bertugas secara bergiliran melakukan keamanan dan ketertiban swakarsa di lingkungan pemukiman masing-masing.



c.



Kelompok Sadar Kamtibmas (Pokdar Kamtibmas) Kelompok sadar Kamtibmas adalah seluruh aparatur pemerintah, lembaga kemasyarakatan dan masyarakat luas yang memiliki kesadaran untuk mengamankan diri pribadi dan lingkungannya dari segal bentuk ancaman/gangguan Kamtibmas.



7.



Kegiatan pembinaan remaja, anak dan wanita di wilayah perairan Pembinaan Remaja, Anak dan Wanita dilaksanakan melalui ceramah, bimbingan dan penyuluhan serta kegiatan lainnya untuk mencegah terjadinya pelanggaran HAM, KDRT, Pelecehan, Eksploitasi, Penyakit Menular Seksual (PMS), perdagangan manusia terhadap kelompok rentan.



8.



Membentuk wadah kemitraan Polisi Perairan dan masyarakat nelayan di wilayah perairan Wadah Kemitraan Polisi Perairan dan Masyarakat nelayan adalah organisasi yang dibentuk untuk mendinamisir kegiatan ”Perpolisian Masyarakat” dalam memecahkan masalah-masalah sosial yang BINMASAIR PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR



11



LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI



berdampak pada keamanan, ketertiban dan ketentraman masyarakat. Wadah ini dinamakan ”Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat” (FKPM). Fungsi FKPM adalah: a.



Sebagai wadah pemecahan masalah-masalah yang mengganggu dan mengancam keamanan, ketertiban dan ketentraman masyarakat setempat terutama permasalahan yang berulang-ulang terjadi dan penyelesaian melalui jalur hukum tidak efektif menurunkan angka kejadian permasalahan tersebut. Contoh: perselisihan antar warga/nelayan, monopoli harga hasil laut dan perbedaan penggunaan alat tangkap ikan.



b. Sebagai sarana komunikasi Polisi dan Masyarakat dalam rangka membangun dan mengembangkan kerjasama pengelolaan Kamtibmas dengan pola kemitraan Polisi dan masyarakat.



Rangkuman 1.



Bimbingan dan Penyuluhan, meliputi: a. b. c. d. e.



2.



3.



Ceramah; Komunikasi dengan berbagai kelompok masyarakat; Komunikasi dengan masyarakat; Tatap Muka; Program konsultasi dan pembimbingan (guidance and Counseling).



Kegiatan pembinaan ketertiban masyarakatmeliputi: a.



Pengarahan dan saran-saran penyelesaian masalah-masalah sosial dan keamanan kepada warga masyarakat.



b.



Membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan perselisihan warga.



c.



Membantu pengurusan administrasi ijin keramaian Non Politis yang diselenggarakan masyarakat tanpa diskriminasi.



d.



Melayani informasi, laporan atau pengaduan masyarakat tentang sesuatu yang berkaitan dengan masalah Kamtibmas.



Kegiatan pemberian pendidikan dan latihan masyarakat dapat dilaksanakan dengan: a.



Melakukan kegiatan terpadu dengan pelaksanaan Program Pendidikan dan Latihan Masyarakat Depdiknas.



b.



Melakukan simulasi pada masyarakat tentang Pembinaan BINMASAIR PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR



12



LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI



Siskamling dan Masalah Kamtibmas.



4.



c.



Melakukan latihan-latihan dalam rangka membudayakan Siskam Swakarsa.



d.



Mengadakan, menggiatkan latihan Saka Bhayangkara, SAR, PKS dan lain sebagainya.



e.



Membentuk, melatih dan menggiatkan kelompok kelompok sadar Kamtibmas.



Pembinaan terhadap Alat-alat Kepolisian Khusus Pembinaan terhadap Polsus yaitu menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kemampuan Polsus sebagai Pegawai Negeri Sipil dan BUMN tertentu, yang mempunyai kewenangan Kepolisian terbatas pada lingkungan instansinya sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Contoh: Diklat Polsus PT. Perhutani, Polsus PT. Kereta Api dan Polsus Lembaga Pemasyarakatan.



Latihan 1. Jelaskan kegiatan sambang/kunjungan di wilayah perairan! 2. Jelaskan pengertian kegiatan bimbingan dan penyuluhan Binmas di wilayah perairan! 3. Jelaskan kegiatan ketertiban masyarakat di wilayah perairan! 4. Jelaskan kegiatan pendidikan masyarakat di wilayah perairan! 5. Jelaskan kegiatan pengumpulan pendapat masyarakat di wilayah perairan! 6. Jelaskan kegiatan pembinaan Pam Swakarsa di wilayah perairan! 7. Jelaskan kegiatan pembinaan remaja, anak dan wanita di wilayah perairan! 8. Jelaskan membentuk wadah kemitraan Polri dan masyarakat di wilayah perairan!



BINMASAIR PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR



13



LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI



HANJAR



PENERAPAN KEGIATAN BINMAS DIWILAYAH PERAIRAN



02



16 JP (720 Menit)



Pengantar Di dalam Hanjar ini membahas materi tentang bentuk-bentuk kegiatan Binmas di wilayah perairan. Tujuan diberikannya materi ini adalah agar peserta didik menerapkan kegiatan Binmas di wilayah perairan.



Kompetensi Dasar Menerapkan kegiatan Binmas di wilayah perairan. Indikator hasil belajar: 1.



Mempraktikkan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat nelayan dan masyarakat pesisir pengguna perairan;



2.



Mempraktikkan kegiatan sambang nusa kepada masyarakat yang ada di pulau-pulau terpencil;



3.



Mempraktikkan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat terdepan;



4.



Mempraktikkan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat nelayan yang membudidayakan hasil perairan;



5.



Mempraktikkan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat yang beraktifitas diperairan;



6.



Mempraktikkan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat penyedia jasa di perairan;



7.



Mempraktikkan kegiatan penyuluhan masyarakat yang berkaitan dengan kegiatan minerba diperairan;



8.



Mempraktikkan kegiatan penyuluhan masyarakat yang berkaitan dengan pengisian BBM, Air dan pengambilan limbah dari kapal;



9.



Mempraktikkan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat terhadap tempat wisata di wilayah perairan;



pulau



10. Mempraktikkan kegiatan penyuluhan terhadap masyarakat tentang BINMASAIR PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR



14



LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI



bahaya narkotika diwilayah perairan; 11. Mempraktikkan kegiatan penyuluhan mengenai tanggap darurat (tsunami).



terhadap



masyarakat



Materi Pelajaran Pokok Bahasan: Binmas diwilayah perairan. Subpokok Bahasan: 1.



Kegiatan penyuluhan kepada masyarakat masyarakat pesisir pengguna perairan;



2.



Kegiatan penyuluhan kegiatan sambang masyarakat yang ada di pulau-pulau terpencil;



3.



Kegiatan penyuluhan kepada masyarakat pulau terdepan;



4.



Kegiatan penyuluhan kepada membudidayakan hasil perairan;



5.



Kegiatan penyuluhan kepada masyarakat yang beraktifitas diperairan;



6.



Kegiatan penyuluhan kepada masyarakat penyedia jasa di perairan;



7.



Kegiatan penyuluhan masyarakat yang berkaitan dengan kegiatan minerba diperairan;



8.



Kegiatan penyuluhan masyarakat yang berkaitan pengisian bbm, air dan pengambilan limbah dari kapal;



9.



Kegiatan penyuluhan kepada masyarakat terhadap tempat wisata di wilayah perairan;



masyarakat



nelayan nusa



nelayan



dan



kepada



yang



dengan



10. Kegiatan penyuluhan terhadap masyarakat tentang bahaya narkotika diwilayah perairan; 11. Kegiatan penyuluhan terhadap masyarakat mengenai tanggap darurat (tsunami).



BINMASAIR PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR



15



LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI



Metode Pembelajaran 1.



Metode Brainstorming Metode ini digunakan untuk menggali pendapat/gagasan peserta didik terkait materi yang disampaikan.



2.



Metode Tanya Jawab Metode ini digunakan untuk mengukur pemahaman peserta didik tentang materi yang telah disampaikan.



3.



Metode praktik/driil Metode ini digunakan untuk mempraktikkkan kegiatan Binmas di wilayah perairan.



4.



Metode Penugasan Metode ini digunakan pendidik untuk memberikan tugas kepada peserta didik tentang materi yang telah disampaikan.



Alat/Media Bahan dan Sumber Belajar 1.



2.



3.



Alat/Media: a.



Whiteboard;



b.



Flipchart;



c.



Komputer/laptop;



d.



LCD dan screen;



e.



Laser/pointer;



f.



Kapal latih;



g.



Pengeras suara (Toa);



h.



Alat-alat keselamatan;



i.



Brosur.



Bahan: a.



Kertas flipchart;



b.



Alat tulis.



Sumber Belajar: a.



Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: Kep/307/V/2011 tanggal 31 Mei 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembinaan Masyarakat Dalam Tugas Kepolisian Pre-Emtif dan Preventif;



b.



Hanjar kerjasama Baharkam, Lemdiklat Polri dan JICA. BINMASAIR PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR



16



LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI



Kegiatan Pembelajaran 1. Tahap Awal : 10 menit a.



Pendidik melaksanakan apersepsi;



b.



Pendidik mengaitkan materi yang telah disampaikan dengan materi yang akan disampaikan;



c.



Pendidik menyampaikan tujuan dan materi yang akan disampaikan dalam proses pembelajaran.



2. Tahap Inti : 600 Menit a.



Pendidik menjelaskan materi praktik bentuk-bentuk kegiatan Binmas di wilayah perairan;



b.



Peserta didik memperhatikan, mencatat hal-hal yang penting, bertanya jika ada materi yang belum dimengerti/dipahami;



c.



Peserta didik melaksanakan curah pendapat tentang materi yang disampaikan oleh pendidik;



d.



Pendidik dan peserta didik melaksanakan tanya jawab tentang materi yang disampaikan;



e.



Pendidik menugaskan kepada peserta didik mempraktikkan kegiatan Binmas di wilayah perairan;



f.



Peserta didik melaksanakan praktik sesuai instruksi pendidik



g.



Pendidik memfasilitasi jalannya diskusi dan praktik;



h.



Pendidik menyimpulkan materi yang telah disampaikan.



untuk



3. Tahap Akhir : 20 Menit a.



Cek Penguatan materi Pendidik memberikan ulasan dan penguatan materi secara umum.



b.



Cek penguasaan materi Pendidik mengecek penguasaan materi dengan bertanya secara lisan dan acak kepada peserta didik.



c.



Keterkaitan mata pelajaran dengan pelaksanaan tugas Pendidik menggali manfaat yang bisa di ambil dari materi yang disampaikan.



d.



Pendidik menugaskan peserta didik untuk membuat resume.



4. Tahap ujian (tes sumatif) : 90 menit



BINMASAIR PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR



17



LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI



Tagihan / Tugas 1.



Peserta didik mengumpulkan hasil resume materi kepada pendidik;



2.



Peserta didik mengumpulkan laporan hasil kegiatan praktik.



Lembar Kegiatan 1. Pendidik menugaskan peserta didik untuk meresume materi yang telah disampaikan; 2. Pendidik menugaskan skenario: a.



peserta



didik



untuk



mempraktikkan



Skenario 1 (perselisihan antar nelayan) Permasalahan: Pada suatu hari Kapal Polisi Belibis bersandar di pelabuhan Gresik, kemudian mendapat informasi dari nelayan setempat bahwa di daerah perairan Gresik adanya perselisihan kelompok nelayan Gresik dan nelayan bangkalan. Sebagai ABK apa yang harus saudara lakukan?



b.



Skenario 2 (Dikmas Kelautan) Permasalahan: Kapal Polisi Puyuh yang berlabuh jangkar di daerah pesisir Desa Sentani, Papua. ABK diminta bantuan oleh kepala desa untuk melakukan pesan-pesan Kamtibmas tentang kelautan. Bagaimana tindakan saudara sebagai ABK?



c.



Skenario 3 (Deteksi Dini) Permasalahan: Pada saat melaksanakan patroli menggunakan Sea Rider, di wilayah perairan selat Singapura. ABK yang berpatroli melihat sebuah perahu yang mencurigakan melintas mendekati pulau Takong, Batam karena terlihat membawa karung-karung. Pada saat ABK mendekati perahu tersebut penumpang perahu mengusir petugas. Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh ABK?



d.



Skenario 4 (Pelayanan Masyarakat) Permasalahan: Kapal Polisi Kakaktua berpatroli di Pulau Berhala, Jambi. BINMASAIR PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR



18



LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI



Kapal kemudian berlabuh jangkar dan ABK menggunakan perahu karet menyambangi pulau tersebut. Setibanya di pulau tersebut ABK yang menyambangi, menjumpai kondisi kesehatan masyarakat sekitar banyak yang terjangkit demam berdarah. Sebagai ABK, apa yang harus dilakukan? e.



Skenario 5 (Permasalahan Alat Tangkap Ikan) Permasalahan: Adanya informasi terkait bentrokan antara nelayan tradisional dari wilayah Sabang dan Langsa di perairan Aceh yang disebabkan pembagian wilayah dan alat tangkap yang digunakan yaitu alat tangkap cantrang atau Trawl Mini. Bagaimana tindakan yang harus dilakukan oleh ABK kapal?



f.



Skenario 6 (penangkapan ikan dengan Handak dan bahan kimia) Permasalahan: Didapatkan informasi, adanya nelayan yang menangkap ikan menggunakan bahan peledak dan bahan kimia di daerah perairan Labuan Bajo, Sulawesi Selatan. Tindakan apa yang harus dilakukan oleh ABK kapal?



Catatan: Pendidik wajib mengembangkan skenario latihan untuk memenuhi kompetensi dasar.



BINMASAIR PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR



19



LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI



Bahan Bacaan BENTUK-BENTUK KEGIATAN BINMAS DI WILAYAH PERAIRAN



Dalam kegiatan Binmas di wilayah perairan dapat di terapkan melalui bentuk-bentuk kegiatan sebagai berikut: 1.



2.



Kegiatan penyuluhan masyarakat pesisir



kepada



masyarakat



nelayan



dan



a.



Penyuluhan tentang bahaya menangkap ikan dengan bahan peledak dan bahan kimia;



b.



Penyuluhan tentang pelestarian terumbu karang.



Kegiatan penyuluhan kegiatan sambang nusa kepada masyarakat nelayan yang ada di pulau-pulau terpencil a.



Penyuluhan tentang Deradikalisasi;



b.



Penyuluhan tentang paham-paham anti Pancasila.



BINMASAIR PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR



20



LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI



3.



4.



5.



Kegiatan penyuluhan kepada masyarakat pulau terdepan a.



Antisipasi penyelundupan;



b.



Antisipasi Orang Asing;



c.



Antisipasi Imigran Gelap.



Kegiatan kepada masyarakat nelayan yang membudidayakan hasil perairan a.



Penyuluhan kepada petani rumput laut;



b.



Penyuluhan kepada peternak mutiara;



c.



Penyuluhan kepada petani garam.



Kegiatan penyuluhan kepada masyarakat yang beraktifitas diperairan a.



Penyuluhan tentang alat-alat keselamatan diatas kapal;



b.



Penyuluhan tentang bahaya kebakaran dikapal. BINMASAIR PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR



21



LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI



6.



7.



8.



Kegiatan penyuluhan masyarakat yang berkaitan dengan kegiatan penyedia jasa perairan a.



Penyuluhan tentang dokumen-dokumen kapal;



b.



Penyuluhan tentang undang-undang pelayaran.



Kegiatan penyuluhan masyarakat yang berkaitan dengan kegiatan minerba diperairan a.



Penyuluhan aturan tentang perijinan minerba;



b.



Penyuluhan aturan tentang alat angkut dan bongkar muat minerba.



Kegiatan penyuluhan masyarakat yang berkaitan dengan pengisian BBM, Air dan pengambilan limbah dari kapal a.



Penyuluhan tentang antisipasi terjadinya tumpahan minyak dari pengisian BBM;



b.



Penyuluhan tentang penyalahgunaan alat angkut yang tidak sesuai dengan manifes muatan; BINMASAIR PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR



22



LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI



c. 9.



Penyuluhan tentang aturan pengambilan limbah dari kapal.



Kegiatan penyuluhan kepada masyarakat terhadap tempat wisata di wilayah perairan a.



Penyuluhan tentang antisipasi gangguan ketertiban umum bagi wisatawan domestik dan mancanegara;



b.



Penyuluhan tentang antisipasi terhadap senjata tajam, miras dan senjata api yang merupakan milik wisatawan;



c.



Penyuluhan tentang kondisi cuaca.



10. Kegiatan penyuluhan terhadap masyarakat tentang bahaya narkotika diwilayah perairan a.



Penyuluhan tentang jenis-jenis narkoba;



b.



Penyuluhan tentang Bahaya penyalahgunaan Narkoba.



11. Kegiatan penyuluhan terhadap masyarakat mengenai tanggap darurat (tsunami) a.



Penyuluhan tentang tanda-tanda terjadinya Tsunami;



b.



Penyuluhan tentang cara evakuasi;



c.



Penyuluhan tentang tindakan pasca tsunami.



BINMASAIR PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR



23



LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI



Rangkuman 1.



2.



3.



4.



5.



6.



Kegiatan penyuluhan kepada masyarakat pesisir meliputi:



masyarakat



nelayan



dan



a.



Penyuluhan tentang bahaya menangkap ikan dengan bahan peledak;



b.



Penyuluhan tentang pelestarian terumbu karang.



Kegiatan penyuluhan kegiatan sambang nusa kepada masyarakat nelayan yang ada di pulau-pulau terpencil meliputi : a.



Penyuluhan tentang Deradikalisasi;



b.



Penyuluhan tentang Paham-Paham anti Pancasila.



Kegiatan penyuluhan kepada masyarakat meliputi: a.



Antisipasi penyelundupan;



b.



Antisipasi Orang Asing;



c.



Antisipasi Imigran Gelap.



pulau terdepan



Kegiatan kepada masyarakat nelayan yang membudidayakan hasil perairan meliputi: a.



Penyuluhan kepada petani rumput laut;



b.



Penyuluhan kepada peternak mutiara;



c.



Penyuluhan kepada petani garam.



Kegiatan penyuluhan kepada masyarakat diperairan meliputi:



yang beraktifitas



a.



Penyuluhan tentang alat-alat keselamatan diatas kapal;



b.



Penyuluhan tentang bahaya kebakaran dikapal.



Kegiatan penyuluhan masyarakat yang berkaitan dengan kegiatan penyedia jasa perairan meliputi: BINMASAIR PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR



24



LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI



7.



8.



9.



a.



Penyuluhan tentang dokumen-dokumen kapal;



b.



Penyuluhan tentang undang-undang pelayaran.



Kegiatan penyuluhan masyarakat yang berkaitan dengan kegiatan minerba diperairan meliputi: a.



Penyuluhan aturan tentang perijinan minerba;



b.



Penyuluhan aturan tentang alat angkut dan bongkar muat minerba.



Kegiatanpenyuluhan masyarakat yang berkaitan dengan pengisian BBM, Air dan pengambilan limbah dari kapal, meliputi: a.



Penyuluhan tentang antisipasi terjadinya tumpahan minyak dari pengisian BBM;



b.



Penyuluhan tentang penyalahgunaan alat angkut yang tidak sesuai dengan manifes muatan;



c.



Penyuluhan tentang aturan pengambilan limbah dari kapal.



Kegiatan menjelaskan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat terhadap tempat wisata di wilayah perairan meliputi: a.



Penyuluhan tentang antisipasi gangguan ketertiban umum bagi wisatawan domestik dan mancanegara;



b.



Penyuluhan tentang antisipasi terhadap senjata tajam, miras dan senjata api yang merupakan milik wisatawan;



c.



Penyuluhan tentang kondisi cuaca.



10. Kegiatan menjelaskan kegiatan penyuluhan terhadap masyarakat



tentang bahaya narkotika diwilayah perairan meliputi: a.



Penyuluhan tentang Jenis-jenis narkoba;



b.



Penyuluhan tentang Bahaya penyalahgunaan Narkoba.



11. Kegiatan penyuluhan terhadap masyarakat mengenai tanggap



darurat (tsunami) meliputi: a.



Penyuluhan tentang tanda-tanda terjadinya Tsunami;



b.



Penyuluhan tentang cara evakuasi;



c.



Penyuluhan tentang tindakan pasca tsunami.



BINMASAIR PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR



25



LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI



Latihan 1. Jelaskan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat nelayan dan masyarakat pesisir pengguna perairan! 2. Jelaskan kegiatan penyuluhan kegiatan sambang nusa kepada masyarakat yang ada di pulau-pulau terpencil! 3. Jelaskan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat terdepan!



pulau



4. Jelaskan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat nelayan yang membudidayakan hasil perairan! 5. Jelaskan kegiatan penyuluhan beraktifitas diperairan!



kepada



masyarakat



yang



6. Jelaskan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat penyedia jasa di perairan! 7. Jelaskan kegiatan penyuluhan masyarakat yang berkaitan dengan kegiatan minerba diperairan! 8. Jelaskan kegiatan penyuluhan masyarakat yang berkaitan dengan pengisian bbm, air dan pengambilan limbah dari kapal! 9. Jelaskan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat terhadap tempat wisata di wilayah perairan! 10. Jelaskan kegiatan penyuluhan terhadap masyarakat tentang bahaya narkotika diwilayah perairan! 11. Jelaskan kegiatan penyuluhan terhadap masyarakat mengenai tanggap darurat (tsunami)!



BINMASAIR PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR



26