10 0 57 KB
ASUHAN KEPERAWATAN Pada Demam Typhoid SOP. .. /
SOP
No. Dokumen
: 7/UKP/VIII/2
No. Revisi Tanggal Mulai Berlaku
018 : 00 : 01-08-2018
Halaman
: 1-2
Puskesmas
dr.Hj.Syamsiah Densi.M.Kes
Mamajang
Nip 196010261989112001
1.Pengertian
Asuhan Keperawatan adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik keperawatan yang diberikan secara langsung kepada klien / pasien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan. Dilaksanakan berdasarkan kaidah-kaidah keperawatan sebagai suatu profesi yang berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan, bersifat humanistic,dan berdasarkan pada kebutuhan objektif klien untuk mengatasi masalah yang dihadapi klien.
2.Tujuan 3.Kebijakan
Memberikan Asuhan Keperawatan kepada pasien secara komprehensif SK Kepala Puskesmas Mamajang No SK.002/1/ADM/VIII/2018 tentang jenis-jenis pelayanan
4.Referensi
yang disediakan di Puskesmas - Undang-undang RI No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan - Standar asuhan keperawatan PPNI. - Doenges, E Marilyn, 2000 Asuhan Keperawatan pedoman untuk perencanaan dan pendokumentasian keperawatan pasien, Edisi 3, ECG - Carpenito, Lynda Juall, 2006, Buku saku diagnosa keperawatan, Jakarta, ECG
5. Prosedur
Asuhan keperawatan diberikan berdasarkan diagnosa keperawatan Diagnosa keperawatan dan intervensi pada pasien Demam Typhoid : 1. Hipertermia - Monitor suhu sesering mungkin - Monitor warna dan suhu kulit
- Monitor tekanan darah, Nadi dan Pernapasan - Monitor intake dan output - Kolaborasi untuk pemberian antipiretik, pemberian cairan intravena - Kompres hangat 2. Resiko defisit volume cairan - Pertahankan catatan intake dan output yang akurat - Monitor status hydrasi ( kelembaban membran mukosa) - Monitor masukan makanan/cairan - Kolaborasi pemberian cairan intravena 3.Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh - Kaji adanya alergi makanan - Kolaborasi dengan ahli gizi untuk kebutuhan - Beri informasi tentang kebutuhsn nutrisi - Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi 4.Gangguan pola defekasi ( Diare ) - Evaluasi efek samping pengobatan terhadap gastrointestinal - Ajarkan pasien untuk menggunakan obat antidiare - Instruksikan pasien/keluarga untukmencatat warna, jumlah, frekuenai dan konsistensi dari feses - Evaluasi intake makanan yang masuk - Identifikasi factor penyebab dari diare - Monitor tanda dan gejala diare - Observasi turgor kulit secara rutin - Ukur diare/keluaran BAB - Hubungi dokter jika ada kenanikan bising usus 5.Perubahan pola defekasi ( Konstipasi ) Monitor tanda dan gejala konstipasi Monior bising usus Monitor feses: frekuensi, konsistensi dan volume
Konsultasi dengan dokter tentang penurunan dan peningkatan bising usus Monitor tanda dan gejala ruptur usus/peritonitis Jelaskan etiologi dan rasionalisasi tindakan terhadap pasien Identifikasi faktor penyebab dan kontribusi konstipasi Dukung intake cairan 6. Unit terkait
Kolaborasikan pemberian laksatif Rawat Inap