14 0 71 KB
IDENTIFIKASI RESIKO DAN PELUANG
PT. LANGGENG JAYA PLASTINDO
No. Dokumen Tgl. Dikeluarkan
: :
LJP-FRM-QMR-005 22-Des-18
Rev. Hal.
: :
00 -
Departemen : QC No.
Kegiatan
1. Pemeriksaan penerimaan bahan
Pihak-Pihak yang Berkepentingan 1. Purchasing 2. Quality Control
Kebutuhan dan Harapan Pihak-Pihak yang Berkepentingan 1. Bahan baku / bahan pembantu sesuai standar
baku/pembantu
baik kuantitas, kualitas, dan
(incoming material)
spesifikasinya
Nilai Resiko Isu Internal/Isu Eksternal 1. Isu Internal - inkonsistensi kuantitas dan kualitas yang diterima dalam jumlah besar - Tidak sesuai dengan kontrak - koordinasi antar bagian terkait kurang baik
2. Isu Eksternal - Supplier belum menjalankan sistem pengendalian mutu - Teknologi alat produksi
Resiko 1. Kehilangan waktu bagi yang membutuhkan barang 2. Kerugian perusahaan dengan adanya reschedule produksi 3. Proses produksi tidak lancar dan banyak reject
P
S
V
Tingkat Resiko
3
3
9
Medium
Peluang 1. Meningkatkan efisiensi
produktivitas
berdasarkan kemampuan 3. Menetapkan kriteria untuk
kepercayaan
pemilihan supplier 4. Melakukan evaluasi supplier secara berkala
tidak standarnya
kompetisi pasar
5. Menetapkan standar material
banyak
dari produk yang
yang diperlukan sebagai
ditawarkan
persyaratan
5. Menurunkan tingkat
QC
ditetapkan
delivery on time
5. Meningkatkan
Purchasing
2. Melakukan evaluasi pemasok
4. Meningkatkan
yang diterima, tingkat
PIC
persyaratan pembelian yang
3. Meningkatkan
pelanggan
1. Memastikan produk yang dibeli sesuai dengan
2. Meningkatkan
4. Populasi barang/material
Tindakan untuk Pencegahan Resiko dan Peluang
kepercayaan pelanggan
tidak memadai - Kompetisi pasar
2. Pengendalian kualitas proses produksi
QC Produksi
1. Hasil proses produksi sesuai 1. Isu Internal spesifikasi/standar 2. Tidak ada hasil proses produksi yang di Hold/Reject 3. Tidak ada pemberhentian proses karena kualitas produk tidak sesuai
- Penerimaan material yang tidak sesuai karena urgent - kompetensi karyawan - Kedisiplinan dalam menjalankan mesin produksi
1. Tingkat reject produksi 1. Produktivitas tinggi 2. Terhambatnya proses
- Tuntutan mutu dari pelanggan yang cukup ketat dan beragam - kualitas dari kompetitor yang cukup mampu bersaing - Ketidakpuasan pelanggan
2. Proses berikutnya
produksi lanjutan
on schedule
3. Menurunkan moral
3. Memaksimalkan
pekerja dengan tingkat reject tinggi 4. Harga produk tertentu lebih mahal
2. Isu Eksternal
meningkat
5. Ditiru oleh kompetitor dari sample yang diterima oleh pelanggan 6. Mauknya produk produk impor
5
4
20
High
1. Menetapkan SOP bagian produksi 2. Menetapkan SOP standar proses 3. Menetapkan SOP standar
kapasitas mesin
produksi (karakteristik
yang dipakai
kualitas, jenis & kriteria
4. Meraih pasar regional
kecacatan, standar penerimaan, aktivitas kritis checksheet/form kendali mutu 4. Pengawasan selama proses produksi lebih ditingkatkan 5. Melengkapi alat-alat pengujian mutu 6. Menetapkan instruksi kerja bagian produksi 7. Menetapkan instruksi kerja pengujian 8. Meningkatkan skill operator 9. Menetapkan punish & reward yang adil bagi operator
QC Produksi
Rencana Selesai
Sasaran Mutu
IDENTIFIKASI RESIKO DAN PELUANG
PT. LANGGENG JAYA PLASTINDO
No. Dokumen Tgl. Dikeluarkan
: :
LJP-FRM-QMR-005 22-Des-18
Rev. Hal.
: :
00 -
Departemen : QC No.
Kegiatan
3. Pengendalian kualitas produk
Pihak-Pihak yang Berkepentingan QC Line Marketing
akhir
Kebutuhan dan Harapan Pihak-Pihak yang Berkepentingan 1. Mutu produk sesuai dengan spesifikasi pelanggan atau pasar
Nilai Resiko Isu Internal/Isu Eksternal 1. Isu Internal - Dapat mendukung visi misi perusahaan - Menghasilkan pekerjaan dan mutu yang baik sesuai persyaratan pelanggan - Kompetensi karyawan
Resiko 1. Tingkat kepuasan
1. Visi misi
pelanggan tidak tercapai
perusahaan
(mutu dan delivery)
tercapai
S
V
5
5
25
High
mendapatkan pelanggan baru 3. Kehilangan pelanggan/ customer
sesuai SOP
- Mendorong perusahaan dapat bersaing dengan
Tindakan untuk Pencegahan Resiko dan Peluang
PIC
1. Melakukan pengawasan mutu QC lebih baik
Produksi
2. Independensi QC dalam
2. Kehilangan kesempatan 2. Meningkatkan
4. Pengukuran mutu tidak 2. Isu Eksternal
P
Tingkat Resiko
Peluang
menentukan status mutu
loyalitas
3. Identifikasi kebutuhan
pelanggan
pelanggan
3. Memberikan
4. Fast respon dalam
alternatif kepada
menangani keluhan
pelanggan untuk
pelanggan
mendapatkan
5. Menetapkan SOP
produk lebih
6. Mengikuti sistem mutu yang
kompetitif
mengacu pada ISO 9001 :
mutu kompetitor yang
2015
ada
7. Pisahkan produk yang reject dan musnahkan 8. Memastikan tidak ada produk yang reject direlease
4. Pengembangan
1. Marketing
produk/technical
2. QC
support
3. Produksi
1. Pembuatan standar produk sesuai kemampuan maksimal
1. Isu Internal - Keterbatasan kemampuan mesin produksi - Keterbatasan mesin produksi yang terintegrasi - Belum lengkapnya alat
1. Visi Misi Perusahaan
1. Menambah
sesuai kemampuan perusahaan
2. Tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan 3. Kalah bersaing dengan kompetitor
kebutuhan 2. Mendorong perusahaan lebih inovatif untuk
- Kedisiplinan karyawan
kepuasan pelanggan
tujuan perusahaan - Teknologi industri plastik terus berkembang - Peluang/ kompetensi pasar cukup besar
1. Menambah fasilitas produksi
produksi sesuai
3. Memberikan
rangka mewujudkan
High
fasilitas mesin
- Kompetensi karyawan
untuk bersaing dalam
20
dari harapan
bersaing
- Inovasi dan kreatifitas
4
tidak tercapai dan jauh
uji kualitas produk
2. Isu Eksternal
5
4. Memperbesar pangsa pasar bagian marketing
2. Fast Respon terhadap permintaan penawaran setelah dilakukan perhitungan spec produk 3. Fast Respon terhadap keluhan pelanggan baik bentuk komplain maupun klaim 4. Mengikuti permintaan pelanggan yang mudah dikerjakan
5. Harga lebih
5. Meningkatkan knowledge
kompetitif
pengembangan produk
dengan pesaing
dengan mengikuti seminar-
baru maupun
seminar packaging plastik
lama 6. Efisiensi order
QC Marketing
Rencana Selesai
Sasaran Mutu
PELUANG
DAMPAK
1. Sangat tidak mungkin/hampir mustahil
1. Tidak ada yang dirugikan, kerugian material kecil, dampak dapat ditangani pada tahap kegiatan rutin
2. Kecil kemungkinan tapi tidak mustahil
2. Sangat kecil / kerugian waktu kecil, berdampak pada efektivitas proses
3. Kemungkinan terjadi
3. Tambah Waktu proses perbaikan, kerugian administratif dan waktu proses cukup besar
4. Kemungkinan sering terjadi
4. Proses ulang, kerugian waktu dan material besar pada perusahaan
5. Hampir pasti terjadi/sangat sering
5. Kerugian material sangat besar, berpengaruh pada Perusahaan