Ilovepdf Merged [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Scanned by TapScanner



Scanned by TapScanner



Scanned by TapScanner



Praktikum 2 Nama: Tri Wahyu Subekti NIM : 4401419071 LATIHAN 2.2 Sel dengan Bagian-bagian yang Hidup



Preparat : Epidermis/selaput bagian dalam umbi bawang merah (Allium cepa) Keterangan Perbesaran : 400x Medium Penutup : air 1 1. Dinding sel 2. Inti sel 3. Sitoplasma Bentuk nukleus : bulat Bentuk sel : persegi panjang tak 2 3 beraturan



Gambar yang dirujuk:



1



2



Sumber: 1. Dokumentasi pribadi 2. https://docplayer.info/60867873-Laporan-praktikum-biologi-bentuk-dan-struktur-sel.html



Preparat : Daun Hydrilla verticillata 2 1



3



Keterangan Perbesaran : 400x Medium Penutup : air 1. Dinding sel 2. Sitoplasma 3. Kloroplas Bentuk plastida : bulat Arah aliran plasma: searah jarum jam



Gambar yang dirujuk:



Sumber: http://himapbiologyubt.blogspot.com/2018/03/sel-merupakan-unit-terkecil-daribagian.html?m=1



Preparat : Rambut tangkaisari (Rhoeo discolor) Keterangan Perbesaran : 400x 1 Medium penutup : air 2 1. Sitoplasma 2. Benang plasma 3 3. Inti sel 4. Dinding sel 4 Bentuk sel: bulat berantai



Gambar yang dirujuk:



Sumber: https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.academia.edu/3572 1732/SEL_TUMBUHAN&ved=2ahUKEwibw6_1mfrsAhXAzjgGHTd5B0wQFjAAegQIAR AB&usg=AOvVaw0MIckTGx96gf5WjQp4iTHj



Preparat : umbi wortel (Daucus carota) Keterangan Perbesaran : 400x Medium penutup : air 1. Dinding sel 2. Sitoplasma 3. Karotenoid Bentuk sel: tetrahidral Bentuk karoten: tidak beraturan



Gambar yang dirujuk:



Sumber: https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=preparat+sel+ceiba+pentand ra&oq=preparat+sel+ceiba+pentan#d=gs_qabs&u=%23p%3D1EdDB4KvK6QJ



Praktikum 3 Nama: Tri Wahyu Subekti NIM : 4401419071



Benda-Benda Ergastik dalam Sel Preparat : Tepung Tuber Kentang (Solanum tuberosum) Keterangan Perbesaran : 400x Medium Penutup : air 1. Hilus 2. Lamela 3. Butir amilum 1 Letak Hilus : Eksentris (tepi) Jumlah Hilus : 1 2 Simpulan :Butir amilumnya mempunyai satu buah hilus dan dikelilingi oleh banyak lamela. Bentuknya menyerupai kerang. 3



Gambar yang dirujuk :



Sumber : https://alponsin.wordpress.com/2018/10/09/plastida/amp/



Benda-Benda Ergastik dalam Sel Preparat : Tepung Ubi Jalar (Ipomoea batatas)



3



1 2



Keterangan Perbesaran : 400x Medium Penutup : air 1. Hilus 2. Lamela 3. Butir amilum Letak Hilus :Sentris (tengah) Jumlah Hilus : 1 Simpulan : Dalam satu butir amilum terdapat 1 hilus yang dikelilingi oleh banyak lamela. Bentuk selnya yaitu lingkaran.



Gambar yang dirujuk :



Sumber : https://www.researchgate.net/figure/Photomicrographs-of-native-starches-observed-inan-optical-microscope-a-cassava-b_fig2_250045633



Benda-Benda Ergastik dalam Sel Preparat : Tepung beras (Oryza sativa)



3



1 2



Keterangan Perbesaran : 400x Medium Penutup : air 1. Hilus 2. Lamela 3. Butir amilum Jumlah hilus : 1 Letak Hilus : Sentris (tengah) Simpulan : Bentuk tepungnya yaitu segi lima, serta dalam satu amilum terdapat 1 hilus di tengah.



Gambar yang dirujuk :



Sumber : https://www.academia.edu/search?utf8=%E2%9C%93&q=identifikasi+amilum



Benda-Benda Ergastik dalam Sel Preparat : Tepung Beras (Oryza sativa var. glutinosa) Keterangan Perbesaran : 400x Medium Penutup : air 3 1. Hilus 2. Lamela 1 3. Butir amilum Jumlah hilus : 1 2 Letak Hilus : Sentris (tengah) Simpulan : Bentuk tepungnya mirip dengan tepung beras Oryza sativa, tetapi pada Tepung Beras (Oryza sativa var. glutinosa) bentuknya lebih lancip dibandingkan dengan tepung beras. Pada satu butir amilum terdapat 1 hilus yang terletak di tengah.



Gambar yang dirujuk :



Sumber : https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0144861715003173



Benda-Benda Ergastik dalam Sel Preparat : Kanji (Manihot utilissima)



2



3



1



Keterangan Perbesaran : 400x Medium Penutup : air 1. Hilus 2. Lamela 3. Butir amiluj Letak Hilus : Sentris (tengah) Jumlah Hilus : 1 Simpulan : Satu butir amilum terdiri 1 hilus yang dikelilingi oleh lamela yang tidak berlapis. Tepungnya berbentuk bulat.



Gambar yang dirujuk :



Sumber : https://www.academia.edu/search?utf8=%E2%9C%93&q=identifikasi+amilum `



Benda-Benda Ergastik dalam Sel Preparat : Tepung Gandum (Tricium sp.)



3



1 2



Keterangan Perbesaran : 400x Medium Penutup : air 1. Hilus 2. Lamela 3. Butir amilum Distribusi : menggerombol Jumlah hilus : 1 Letak hilus : sentris



Gambar yang dirujuk :



Sumber : http://deviningtias.blogspot.com/2014/09/simplisia-amylumpengamatanmikroskop.html?m=1



Benda-Benda Ergastik dalam Sel Preparat : Tepung Kacang Hijau (Phaseolus vulgaris) Keterangan Perbesaran : 400x Medium Penutup : air 1. Hilus 2. Butir amilum Letak Hilus : sentris Jumlah Hilus : 1 1 Simpulan : Pada tepung kacang hijau terdapat 2 hilus, yaitu hilus retak dan hilus berkorosi. Pada satu butir amilum terdapat 1 hilus yang terletak di tengah. 2



Gambar yang dirujuk :



Sumber : http://deviningtias.blogspot.com/2014/09/simplisia-amylumpengamatanmikroskop.html?m=1



Benda-Benda Ergastik dalam Sel Preparat : Endosperm biji jarak (Ricinus communis) Keterangan Perbesaran : 400x Medium Penutup : air 1. Dinding sel 2. Sitoplasma 1 3. Butir aleuron Bentuk Kristal : Globoid dan kristaloid Distribusi aleuron : hampir semua sel 2 mempunyai kristal, namun tidak rata



3



Gambar yang dirujuk :



Sumber : https://www.medicalimages.com/stock-photo-histological-section-of-endosperm-ofcastor-bean-ricinus-communis-aleurone-grains-light-image22426775.html



Benda-Benda Ergastik dalam Sel Preparat : Pl. Batang Bayam (Amaranthus sp.)



4



1 2



3



Keterangan Perbesaran : 100x Medium Penutup : air 1. Dinding sel 2. Sitoplasma 3. Kristal Ca Oksalat 4. Butir amilum Tipe Ca oksalat : berbentuk segi tiga Distribusi : mengelompok atau menggerombol di tepi



Gambar yang dirujuk :



Sumber : https://www.sciencesource.com/archive/-SS21031079.html



Benda-Benda Ergastik dalam Sel Preparat : Pl. Tangkai Daun Begonia sp.



1 2 3 4



5



Keterangan Perbesaran : 100x Medium Penutup : air 1. Kristal Ca oksalat drussen 2. Ca oksalat prisma 3. Sitoplasma 4. Dinding sel 5. Butir amilum Tipe Ca oksalat : berbentuk prisma dan drussen Distribusi : Bergerombol, tidak seluruh sel mempunyai krista Ca oksalat



Gambar yang dirujuk :



Sumber : https://aulyarohmana16.wordpress.com/2015/06/09/sitologi-benda-ergastik/amp/



Benda-Benda Ergastik dalam Sel Preparat : Pl. Tangkai daun Pepaya (Carica papaya) Keterangan Perbesaran : 100x Medium Penutup : air 1. Dinding sel 2. Kristal Ca oksalat 3. Sitoplasma 1 4. Butir amilum 2 Tipe Ca oksalat : Bentuk drussen, mirip dengan duren. 3 Distribusi : menyebar di sudut 4



Gambar yang dirujuk :



Sumber : https://www.researchgate.net/figure/Calcium-oxalate-crystals-in-selected-species-a-d-Tlatifolia-a-Raphide-bundles_fig2_229321305



Praktikum 4 Nama: Tri Wahyu Subekti NIM : 4401419071



LATIHAN 2.4 Hubungan Antarsel Tumbuhan Preparat : PB.tempurung (endo karpium) Kelapa (Cocos nucifera) Keterangan Perbesaran : 400x 2 Medium Penutup : air 3 1 1. Dinding sel primer 2. Dinding sel sekunder 3. Ruang antar sel 4. Noktah sederhana 4



Noktah pada tempurung kelapa disebut dengan noktah sederhana karena didnding sekundernya berakhir tepat di tepi cekungan yang dibentuk oleh lapangan noktah primer.



Gambar yang dirujuk:



Sumber: https://abisjatuhbangunlagi.wordpress.com/2012/10/20/sel-dan-jaringantumbuhan2/



Simpulan Noktah merupakan bagian dinding sel yang tidak mengalami penebalan. Pada Cocos nucifera terdapat noktah buta, noktah berpasangan, dan noktah sederhana. Pada waktu sel masih hidup dan belum mengalami penebalan, dinding selnya masih tipis dan dapat ditembus oleh benang-benang plasma yang disebut plasmodesmata. Selama proses penebalan dinding sel berlangsung, di tempattempat plasmodesmata menerobos dinding sel masih terjadi aliran plasma, sehingga tempat-tempat ini tidak mengalami penebalan. Walaupun dinding sel semakin menebal sehingga lubang noktah telah berubah menjadi saluran noktah, kadang-kadang dalam saluran noktah masih terdapat benang-benang plasma.



Praktikum 5 Nama: Tri Wahyu Subekti NIM : 4401419071



LATIHAN 2.5 Reproduksi Sel Preparat : akar bawang merah (Alium cepa) Keterangan Perbesaran : 400x Medium Penutup : air 1. Interfase 2. Profase 3. Metafase 4. Anafase 5. Telofase



Gambar yang dirujuk:



Sumber: https://www.sciencephoto.com/media/869760/view/mitosis-light-micrograph



Simpulan Mitosis merupakan dasar dalam perkembangbiakan vegetatif tanaman, sedangkan meiosis merupakan dasar munculnya keragaman. Kromosom pada metafase mitotik mengalami kondensasi dan penebalan yang maksimal, sehingga kromosom pada tahap ini dapat diamati dengan lebih jelas panjangnya dan letak sentromernya. Setelah panjang total dan letak sentromernya diketahui, maka dapat dilanjutkan dengan analisis kariotipe. Mitosis adalah pembelahan inti yang berhubungan dengan pembelahan sel somatik, dimana terdapat beberapa tahap didalamnya, yaitu: interfase, profase, metafase, anafase, dan telofase (Satrosumarjo, 2006). 1. Interfase Inti sel Nampak keruh dan tampak benang- benang kromatin yang halus. 2. Profase Benang- benang kromatin memendek dan menebal. Terbentuklah kromosam. Tiap kromosom membelah dan memanjang membentuk kromatid, membrane inti mulai menghilang. 3. Metaphase Kromosom- kromosom menempatkan diri di bidang tengah dari sel. 4. Anafase Sentromer membelah dan kedua kromatid memisahkan diri dan bergerak menuju kutub dari sel yang berlawanan. Tiap kromatid hasil pembelahan itu memiliki sifat yang sama dengan sel induknya, sejak saat itu kromatid-kromatid tersebut menjadi kromosom baru. 5. Telofase Di tiap kutub sel terbentuk stel kromosom yang identik. Selaput gelendong inti lenyap dan dinding inti terbentuk lagi. Kemudian plasma sel terbagi lagi menjadi dua bagian, proses tersebut dikenal sebagai sitokinesis. Pada sel tumbuhan sitokinesis ditandai dengan terbentuknya dinding pemisah di tengah- tengah se



Praktikum 6 Nama: Tri Wahyu Subekti NIM : 4401419071



LATIHAN 3.1 Meristem pucuk Preparat : PB. Meristem ujung batang Coleus sp. Keterangan 1



Perbesaran : 400x 2



Medium Penutup : air 1. Tunas apikal



3



2. Meristem apikal 4



3. Meristem dasar 4. Protoderma 5. Tunas samping



5



6



6. Prokambium



Gambar yang dirujuk:



Sumber: https://id.pinterest.com/pin/554294666612917485/



Simpulan Pada awal perkembangan tumbuhan, seluruh sel memiliki kemampuan membelah, pada tahap selanjutnya pembelahan sel terjadi hanya di bagian-bagian tertentu. Jaringan yang masih memiliki kemampuan membelah ( bersifat embrionik) disebut meristem. Pembelahan sel sebenarnya masih dapat terjadi pada jaringan lain tetapi jumlahnya terbatas. Berdasarkan letak nya dalam tumbuhan, meristem terbagi menjadi : 1. meristem apeks, adalah meristem yang berada di ujung batang dan ujung akar 2. meristem lateral, adalah meristem yang menyebabkan organ bertambah lebar ke arah lateral 3. meristem interkalar, adalah meristem yang berada diantara jaringan yang sudah berdiferensiasi, misalnya pada ruas-ruas tumbuhan Graminae. Pada meristem apeks primer dapat dibedakan antara promeristem dan daerah meristematis dibawahnya dimana sel telah mengalami diferensiasi sampai taraf tertentu. Promeristem terdiri dari pemula-pemula apeks bersama dengan sel derivatnya yang masih berdekatan dengan pemula. Daerah meristematik di bawahnya yang telah sebagian terdiferensiasi terdiri dari : 1. protoderm yang menghasilkan epidermis 2. prokambium yang membentuk jaringan pembuluh primer 3. meristem dasar yang membentuk jaringan dasar seperti parenkim.