12 0 67 KB
RENCANA KEPERAWATAN
No 1
Diagnosa keperawatan
Tujuan
Hipervolemia b.d Setelah diberikan gangguan mekanisme Intervensi keperawatan regulasi selama … x … jam, diharapkan pasien Data Mayor mampu menunjukkan : Subjektif: 1. Ortopnea SLKI: Keseimbangan 2. Dyspnea Cairan 3. Paroxysmal nocturnal Dengan kriteria dyspnea hasil : Objektif: 1. Asupan Cairan 1. Edema anasarka Meningkat dan/atau edema perifer 2. Keluaran Urine 2. Berat badan meningkat Meningkat dalam waktu singkat 3. Kelembabab 3. Jugular venous membran mukosa pressure (JVP) Meningkat dan/atau central venous Pressure (CVP) 4. Asupan makanan 4. Repleks hepatojogular Meningkat positif Data Minor Subjektif: Tidak tersedia Objektif:
Intervensi
Rasionalisasi
Ttd perawat
SIKI: Manajemen Hipervelomia Aktivitas keperawatan : Observasi tanda dan gejala 1. Periksa tanda dan gejala 1. Memeriksa hypervolemia dapat membantu hypervolemia menegakkan diagnosis. Tanda gejala yang dapat ditemukan seperti peningkatan JVP/CVP 2. Identifikasi penyebab 2. Mengetahui penyebab hipervolemia membantu menentukan tindakan hypervolemia keperawatan 3. Monitor hemodinamik 4. Monitor intake output cairan
status 3. Memenuhi data seperti tekanan darah, frekuensi jantung dll dan 4. Mengetahui apakah asupan cairan pasien sesuai kebutuhan
Terapeutik pertambahan 5. Timbang berat badan 5. Mengetahui pengurangan BB dalam 1 hari setiap hari pada waktu yang sama
atau
6. Batasi asupan cairan dan 6. Menjaga cairan dan elektrolit tetap garam
1. Distensi vena jugularis 2. Terdengar suara napas tambahan 3. Hepatomegaly 4. Kadar HB/Ht turun 5. Oliguria 6. Intake lebih banyak dari output 7. Kongesti paru
stabil
7. Tinggikan kepala tempat tidur 30-40 derajat 7. Mengurangi sesak pada pasien Edukasi 8. Anjurkan melapor jika haluaran urine