Laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN AKHIR PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN I SMA NEGERI 1 MEDAN



OLEH :



Nama



: Jeremia Manik



NIM



: 3193122013



Kelas



: Pend. Antropologi D Reguler 2019



Dosen Pengampu



: Dra. Trisni Andayani, M.Si



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANTROPOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN 2021



LEMBAR PENGESAHAN Nama Mata Kuliah



: Pengenalan Lapangan Persekolahan I



Sekolah Mitra



: SMAN 1 MEDAN



Alamat Sekolah Mitra



: Jl. Teuku Cuk Ditiro No. 1, Madras Hulu



Dosen Pembimbing Lapangan



: Dra. Trisni Andayani, M.Si



Mengetahui:



Disetujui



Kepala Sekolah SMAN 1 MEDAN



Guru Pamong



Sabar, S. Pd., M. Si NIP: 19631025199801100



Marsolina Nst. S. Sos., M. Sos NIP : 197205032006042001



Mengetahui Dosen Pembimbing Lapangan



Dra. Trisni Andayani, M. Si NIP: 195802091984032002



i



KATA PENGANTAR



Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada kita semua, dan telah memberikan kekuatan kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah Laporan Akhir Pengenalan Lapangan Persekolahan I SMA NEGERI 1 MEDAN. Dalam pembuatan tugas ini tidak sedikit hambatan yang saya hadapi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu saya mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan ini dan saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca, dan saya ingin berterima kasih kepada pihak atau sumber yang telah membantu saya dalam menyelesaikan tugas ini.



Medan, 15 Mei 2021



Penyusun



ii



DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................................i KATA PENGANTAR................................................................................................................ii DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1 A. Latar Belakang ...............................................................................................................1 B. Tujuan PLP 1..................................................................................................................2 BAB II INFORMASI UMUM SEKOLAH MITRA..................................................................3 A. Sumber Daya Manusia di Sekolah..................................................................................3 B. Sarana dan Prasarana.......................................................................................................3 C. Prestasi sekolah dan kegiatan pendukung.......................................................................5 BAB III HASIL PENGAMATAN..............................................................................................6 A. Karakter Umum Peserta Didik........................................................................................6 B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah...................................................................6 C. Peraturan dan Tata tertib Sekolah...................................................................................7 D. Kegiatan Seremonial Formal di Sekolah.........................................................................8 E. Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler.....................................................................8 F. Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah.................................................10 G. Refleksi.........................................................................................................................10 BAB IV PENUTUP..................................................................................................................11 A. Simpulan.......................................................................................................................11 B. Saran..............................................................................................................................12 Lampiran-lampiran....................................................................................................................13



iii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 Ayat (1) menyatakan bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Pada Pasal 8 menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Selanjutnya Pasal 9 menyatakan bahwa kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat. Penyiapan guru profesional harus disiapkan mulai dari jenjang akademik baik pada tataran akademik di kampus maupun pengenalan lapangan sedini mungkin pada seting nyata (latar otentik) di sekolah atau lembaga pendidikan lainnya. Hal ini dimaksudkan agar sedini mungkin calon pendidik memahami, mengetahui, menghayati, menjiwai, dan memiliki kemampuan kritis dan analitis terhadap profesinya kelak. Untuk itulah, seluruh mahasiswa Program Sarjana Pendidikan wajib mengikuti tahapan pemagangan penyiapan calon guru profesional melalui PLP. Program pengadaan guru yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) meliputi pendidikan akademik atau Program Sarjana Pendidikan dan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Untuk memperkuat jati diri calon pendidik dan untuk membentuk kesiapan sebagai calon pendidik, maka mahasiswa Program Sarjana Pendidikan diberikan program pemagangan di sekolah yang disebut dengan Pengenalan Lapangan Persekolahan. Pengenalan Lapangan Persekolahan yang selanjutnya disingkat PLP adalah proses pengamatan/observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan. Sebagaimana dinyatakan pada Permenristekdikti Nomor 55 tahun 2017 Pasal 1 butir 8, PLP adalah proses pengamatan/observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan. PLP adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan guru profesional pada jenjang Program Sarjana Pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa 1



untuk mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di sekolah/lembaga pendidikan, latihan mengembangkan perangkat pembelajaran, dan belajar mengajar terbimbing, serta disertai tindakan reflektif di bawah bimbingan dan pengawasan dosen pembimbing dan guru pamong secara berjenjang. B. Tujuan PLP PLP I dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidik melalui beberapa bentuk kegiatan di sekolah sebagai berikut. 1. Pengamatan langsung kultur sekolah. 2. Pengamatan struktur organisasi dan tata kelola di sekolah; 3. Pengamatan peraturan dan tata tertib sekolah; 4. Pengamatan kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah (misalnya: upacara bendera, rapat briefing); 5. Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuluer; dan 6. Pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah.



2



BAB II INFORMASI UMUM SEKOLAH MITRA A. Sumber Daya Manusia di Sekolah 1. Kepala Sekolah Sekolah menengah atas ini memiliki kepala sekolah dan wakil-wakil kepala sekolah. Menurut saya, sebagai kepala sekolah beliau cukup baik karena beliau memiliki program dalam pembangunan moral siswa dan pembangunan sekolah. Kemudian program itu disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah sehingga program bisa berjalan dengan baik dengan bantuan para guru dan tenaga pendidik lainnya. 2. Guru Untuk peningkatan kompetensi keilmuan, SMAN 1 Medan telah memiliki tenaga kependidikan yang telah selesai menempuh jenjang pendidikan yang berpotensi untuk mengajar siswa-siswa di SMAN 1 Medan. 3. Siswa Siswa-siswi di sekolah SMAN 1 Medan ini selalu mengutamakan hormat pada guru dan menerapkan 5S (senyum, salam, sapa, sopan, dan santun) pada setiap guru, baik di dalam kelas maupun diluar kelas. Keberhasilan ini tidak mungkin begitu saja terlaksana tanpa kerja sama yang baik antara setiap masyarakat dan pimpinannya. Disekolah ini juga diterapkan 10 budaya lingkungan yang disingkat dengan 10K, yaitu kemanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kerindangan, kekeluargaan, kesehatan, kesopanan, keharmonisan dan keteladanan. Beberapa peraturan lain yang wajib dipatuhi oleh seluruh warga sekolah adalah membuka sepatu dan wajib memakai kaus kaki jika sudah berada di dalam sekolah. Setiap siswa/i yang terlambat juga akan disuruh berbaris di lapangan dan diberi hukuman sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. B. Sarana dan Prasarana 1. Sarana Secara umum sarana fisik yang dimiliki SMAN 1 Medan adalah sebagai berikut. a. Tempat Pembuangan Sampah



3



Letak tempat pembuangan sampah yang cukup bagus. Tempat sampah juga terletak di depan tiap ruang kelas. Tempat pembuangan sampahnya berfungsi dengan baik dan terawat kebersihannya. b. Peralatan Kela Disetiap kelas dilengkapi meja belajar, kursi belajar, papan tulis,meja dan kursi guru serta peralatan kelas dan kebersihan. 2. Prasarana Secara umum prasarana fisik yang dimiliki SMAN 1 Medan adalah sebagai berikut. a. Bangunan Sekolah Bangunan yang ada di lingkungan SMAN 1 Medan cukup bersih dan terjaga baik, lingkungan dalam maupun luar sekolah. Pertama masuk ke sekolah ini akan menjumpai ruang piket, dimana di dalam ruangan ini akan tersedia ruang tunggu bagi tamu yang ingin menjumpai atau ada keperluan lain dengan kepala sekolah maupun guru. Dan juga pekarangan sekolah yang ditanami oleh pohon-pohon membuat suasana sekolah menjadi rindang dan sejuk. Bangunan sekolah ini terdiri atas dua lantai. b. Ruang Kepala Sekolah Ruang kepala sekolah terpisah dari ruang guru dan staf lainnya dan hanya kepala sekolah yang dapat memasuki ruangannya dan juga tamu penting yang dipersilahkan. Ruang kepala sekolah tersebut ada di lantai satu dan cukup luas dan di depan ruangan tersebut terdapat sofa ataupun kursi untuk menerima tamu. c. Ruang Kelas Luas masing-masing ruang kelas berukuran sekitar 4x4 m yang cukup bersih dan rapi. Di dalam kelas terdapat bangku dan kursi belajar untuk siswa, papan tulis putih, dan tata tertib kelas. Ruangan yang di desain dengan kursi dan meja yang bentuknya seperti suasana perkuliahan. d. Ruang Guru Ruang guru SMAN 1 Medan berada di lantai satu yang berhadapan dengan ruang kepala sekolah. Pada ruang guru ini, digunakan untuk semua guru. Ruangan ini biasanya



4



digunakan oleh guru pada saat jam istirahat untuk melakukan aktivitasnya seperti memeriksa hasil ulangan, duduk-duduk, maupun sekedar bercanda dengan sesama guru. e. Ruang Tata Usaha Ruang tata usaha merupakan ruang yang menyimpan dan mengolah data-data siswa ataupun data-data guru. Ruang Tata Usaha (TU) ini berada di arah sebelah kanan jika kita pertama sekali masuk ke sekolah ini. Ruangan ini tidak digabung dengan ruangan lain, tetapi ruangan ini dipisah dari ruangan lain seperti ruang kepala sekolah, ruang guru sehingga ruangan ini khusus untuk Tata Usaha saja. f. Ruang BK (Bimbingan Konseling) Ruang BK merupakan ruang yang digunakan untuk pertemuan antara guru BK dengan siswa atau orangtua siswa. Pertemuan antara guru BK dengan siswa dan orangtua siswa bertujuan untuk mendiskusikan perkembangan siswa ataupun masalah-masalah yang dihadapi siswa baik itu di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. g. Lapangan Sekolah Lapangan Sekolah SMAN 1 Medan ini luas dan di lapangan ini semua jenis olahraga digabung, seperti lapangan futsal, badminton dan juga basket. .Lapangan ini juga biasanya digunakan untuk baris-berbaris ketika upacara atau hendak memasuki ruang kelas. C. Prestasi Sekolah dan Kegiatan Pendukung SMAN 1 Medan ini memiliki beragam prestasi yang dapat dilihat melalui galeri piala yang disusun dalam satu tempat. Hasil prestasi tersebut berupa piala yang diletakkan di ruangan kepala sekolah, beberapa prestasi tersebut berupa juara futsal, cerdas cermat dan lain sebagainya.



5



BAB III HASIL PENGAMATAN A. Karakter Umum Peserta Didik Hasil pengamatan yang dilakukan mengenai karakteristik umum peserta didik SMAN 1 Medan ini bahwa peserta didik di sekolah ini mematuhi aturan dan tata tertib yang dibuat oleh sekolah. Peserta didik datang tepat waktu sesuai dengan jam masuk sekolah yang sudah dibuat. Peserta didik yang terlambat akan diberikan hukuman, dan peserta didik akan menerima hukuman tersebut atas kesalahannya terlambat sekolah. Karakter peserta didik di sekolah ini adalah kedisiplinan, semua peserta didik di sekolah ini memiliki karakter kedisiplinan. Para peserta didik menghormati guru yang mengajar setiap hari dan guru PPL yang ada di sekolah tersebut, menyapa, tersenyum dan juga memberi salam. Peserta didik di sekolah ini juga tidak sombong. Meskipun situasi saat pandemi seperti ini, mengenali karakkteristik dilakukan dengan mewawancarai guru yang menjadi pamong dalam PLP 1 ini. B. Struktur Organisasi Dan Tata Kelola Di Sekolah Struktur organisasi dan tata kelola di SMAN 1 Medan ini sangat terstruktur, dimana pada saat melakukan pengamatan kami melihat bahwa runtutan mulai dari komite sekolah, kepala sekolah, tata usaha, guru dan tenaga pendidik lainnya sudah ditetapkan melalui bagan organisasi. Hasil pengamatan dalam PLP 1 bahwa terdapat struktur organisasi sekolah di SMAN 1 Medan adalah sebagai berikut : 1. KOMITE SEKOLAH 2. KEPALA SEKOLAH



: Drs. Suhairi, M. Pd



3. KOORDINATOR TATA USAHA



:Muhammad Sawal, SE



4. WAKASEK KURIKULUM



: Sabar, S. Pd., M. Pd



5. WAKASEK HUMASY



: Drs. Sudirman Sormin, M. Pd



6. WAKASEK KESISWAAN



: Syawal Ritonga, S. Pd



7. WAKASEK SAPRAS



: Dra. Yulidar, M. Hum



8. STAF WAKASEK KURIKULUM 



Febrizal Ahmadi Nst., ST







Drs. Sutarto, M. Si







Toni Arif, SS



9. STAF WAKASEK HUMASY



: Marsolina, SS



10. STAF WAKASEK SAPRAS 



Sri Kurniati, S. Pd. M.Si 6







Edi Santoso, S. Pd







Imelda Febrina Siregar, S. Pd., M. Pd



11. STAF WAKASEK KESISWAAN 



Nurhasim, S. Pd







Hj. Ahdatika Lubis, S. Pd., M.Si







Rosmintha Br. Bangun, S. Pd



12. KOORDINATOR MGMP 13. KOORDINATOR BK/BP 14. PEMBINA OSIS DAN PEMBINA ESKUL 15. LABORATORIUM 



PENJAB LAB. FISIKA







PENJAB LAB. BIOLOGI







PENJAB LAB. KIMIA







PENJAB LAB. BAHASA







PENJAB LAB. KOMPUTER



16. PENJAB. PERPUSTAKAAN 17. GURU 18. WALI KELAS 19. PESERTA DIDIK C. Peraturan dan Tata Tertib Sekolah Peraturan dan tata tertib di sekolah SMAN 1 Medan yaitu: 1. Masuk sekolah jam 07.15 Wib 2. Memakai Sepatu bertali warna hitam tidak boleh berlist warna lain selain hitam. 3. Memakai topi, dasi, serta pakaian sekolah rapi dan lengkap. 4. Rambut Siswa laki-laki tidak boleh panjang. 5. Mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler yang sudah disediakan oleh sekolah 6. Belajar sesuai dengan jam pelajaran yang sudah ditentukan. 7. Jika ada siswa/i yang bermasalah harap lapor ke BK (bimbingan konseling) yang terdapat disekolah. 8. Menggunakan prasarana dan sarana dengan baik.



7



9. Menjaga lingkungan sekolah, tidak membuang sampah sembarangan serta menjaga dan merawat prasarana dan sarana di Sekolah. 10. Menyapa guru serta menghormati setiap guru, kepala sekolah, staf-staf sekolah, dan Guru PPL yang terdapat dalam sekolah tersebut. D. Kegiatan Ceremonial Formal Di Sekolah 



Kegiatan upacara setiap senin Kegiatan umum yang dilakukan sekolah setiap hari senin yaitu mengikuti upacara bendera yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, staff, pegawai, dan lainnya.







Upacara hari besar pendidikan Seperti biasanya upacara untuk hari-hari besar dalam lingkup pendidikan seperti hari pendidikan nasional, hari guru, dan beberapa hari besar lainnya yang berhubungan dengan pendidikan.



E. Kegiatan Kokurikuler, Dan Ekstrakurikuluer 1. Kegiatan Kokurikuler Kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan memperdalam dan menghayati materi pelajaran yang telah dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler. Kegiatan ini dapat dilakukan baik individu maupun kelompok. Dalam pengamatan di sekolah ini, seluruh siswa memiliki kegiatan kokulrikuler untuk menunjang dan mengasa kecerdasan dan kemampuan berpikir dan berlatih siswa untuk mencari ilmu melalui sumber-sumber pembelajaran baik dalam buku,media internet. Serta meningkatkan kemampuan membaca dan analisis anak akan suaru topic materi. Biasanya dilakukan di lapangan sekolah dan dilakukan berkelompok maupun individu. Dilakukan juga di dalam kelas bersama-sama siswa lainnya 2. Ekstrakurikuler 



Paskibra Paskriba di sekolah ini dilakukan oleh siswa SMAN 1 Medan bertujuan untuk dilakukan dalam kegiatan upacara setiap hari senin dan hari-hari besar seperti sumpah pemuda,dan hari nasional Indonesia. Serta dapat digunakan dalam acara lain di luar sekolah seperti perlombaan paskibra yang diadakan organisasi luar sekolah.







Pramuka 8



Pramuka di sekolah ini dilakukan oleh seluruh siswa dan dipandu oleh setiap guru yang memandu beberapa kelompok paskibra. Tujuan kegiatan tersebut untuk membentukan karakter anak agar lebih mengenal lingkungan sekitar, adaptasi lingkungan, serta meningkatkan keberanian dan ketangguhan anak dalam pemecahan masalah. Pramuka ini juga sebagai sarana siswa berada diluar, seperti acara perkemahan disuatu tempat. 



Olahraga Prestasi Futsal Kegiatan futsal dilakukan siswa baik siswa laki-laki dan perempuan yang menyukai dan hobi dalam bermain futsal. Tujuaan dari kegiatan tersebut adalah untuk melatih kekuatan dan kecepatan sert kelincahan anak dalam berlari dan memainkan bola. Futsal menjadi ekstrakurikuler yang sangat difavoritkan oleh siswa laki-laki di SMAN 1 Medan ini, terlihat dengan adanya beberapa piala yang disumbangkan dari kegiatan futsal ini.







PMR/UKS Palang Merah Remaja adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI, yang selanjutnya disebut PMR. PMR ini merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga bencana. Dalam sekolah SMAN 1 Medan ini PMR merupakan salah satu ekstrakurikuler yang dijalankan oleh sekolah dan diminati oleh kaum perempuan. Selain yang sudah dijelaskan di atas, ada banyak lagi ekstrakurikuler yang dimiliki oleh



sekolah SMAN 1 Medan ini. Berikut adalah ekstrakurikuler yang dimiliki: 



ICT KID







CIITOS







KIR







SSS







BAKMISS







KARATE







BASKET







SOLA GRATIA







TEATER SMANSA







EJS







KSSK







PABS (BUKIT SION)







ENGLISH CLUB 9







JAPANESSE CLUB







PIK-R Banyaknya kegiatan ekstrakurikuler di atas menjadikan siswa yang sekolah di SMAN



1 Medan menjadi siswa yang memiiki bakat yang mampu diasah melalui kegiatan yang diminati dan ditekuni dalam ekstrakulikuler yang ada. F. Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah Praktik agama dalam sekolah SMAN 1 Medan sangat penting bagi perkembangan kepribadian dan budi pekerti siswa sebagai wadah interaksi dia berada dalam suatu lingkungan. Seperti contohnya mengaji siswa dapat terbiasa dan mengerti pentingnya pengembangaan iman dan kerohanian serta spiritual siswa agar dapat bertumbuh menjadi generasi yang bukan hanya berilmu namun taat pada agama dan keyakinan kepada Tuhan melalui kegiatan kerohaniannya G. Refleksi Pengenalan Lapangan Persekolahan atau PLP merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa/i Universitas Negeri Medan. Dengan adanya PLP ini, mahasiswa secara langsung akan terjun ke lapangan untuk melihat kondisi lapangan secara real atau nyata. Selain itu mahasiswa akan belajar bagaimana cara mengamatai sebuah sekolah dengan 8 kali pertemuan. Pada PLP I ini mahasiswa hanya mengobservasi saja sekolah mitra yang dituju, mengamati lingkungan persekolahan, kegiatan siswa, mencari tahu mengenai ekstrakurikuler dan kegiatan-kegiatan sekolah yang dilaksanakan di Sekolah SMA Negeri 1 Medan. Kegiatan PLP I ini mengalami hambatan dikarenakan terjadinya Pandemi Covid-19 Pada saat ini, Sekolah yang akan kami lakukan kegiatan PLP kami diliburkan dan kami juga tidak bisa melaksanakan kegiatan PLP I kami dengan sempurna, dikarenakan hambatan tersebut. Ini menyebabkan kami tidak bisa mendapat data dan informasi yang lebih banyak lagi hanya data yang terdapat dalam laporan PLP I ini yang kami peroleh.



10



BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan PLP merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa/i Universitas Negeri Medan. Selain itu mahasiswa akan belajar bagaimana cara mengamatai sebuah sekolah dengan 8 kali pertemuan. Untuk peningkatan kompetensi keilmuan, SMA Negeri 1 Medan telah memiliki tenaga kependidikan yang telah selesai menempuh jenjang pendidikan yang berpotensi untuk mengajar siswa-siswa di SMA Negeri 1 Medan. Siswasiwi di sekolah ini selalu mengutamakan hormat pada guru dan menerapkan 5S (senyum, salam, sapa, sopan, dan santun) pada setiap guru baik di dalam kelas maupun diluar kelas. Keberhasilan ini tidak mungkin begitu saja terlaksana tanpa kerja sama yang baik antara setiap siswa dan pimpinannya. Letak tempat pembuangan sampah yang cukup bagus. Tempat sampah juga terletak di depan tiap ruang kelas. Lingkungan SMK Negeri 1 Medan cukup bersih dan terjaga baik lingkungan dalam maupun luar sekolah. Pekarangan sekolah yang ditanami oleh pohonpohon membuat suasana sekolah menjadi rindang dan sejuk. Ruang kepala sekolah terpisah dari ruang guru dan staf lainnya dan hanya kepala sekolah yang dapat memasuki ruangannya dan juga tamu penting yang dipersilahkan. Ruang kepala sekolah tersebut ada di lantai satu dan cukup luas dan di depan ruangan tersebut terdapat sofa ataupun kursi untuk menerima tamu. Karakteristik Umum peserta didik di SMA Negeri 1 Medan bahwa peserta didik di sekolah ini mematuhi aturan dan tata tertib yang dibuat oleh Sekolah. Peserta didik datang tepat waktu sesuai dengan jam masuk sekolah yang sudah dibuat. Kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan memperdalam dan menghayati materi pelajaran yang telah dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar atau KBM. Ekstrakurikuler paskibraka di sekolah ini dilakukan oleh siswa SMA Negeri 1 Medan bertujuan untuk kegiatan upacara setiap hari senin dan hari-hari besar seperti sumpah pemuda,dan hari nasional Indonesia. Serta dapat digunakan dalam acara lain di luar sekolah seperti perlombaan paskibra yang diadakan organisasi luar sekolah. Pramuka di sekolah ini dilakukan oleh seluruh siswa dan dipandu oleh setiap guru yang memandu beberapa kelompok paskibra. Pramuka ini juga sebagai sarana siswa berada diluar, seperti acara perkemahan disuatu tempat. Kegiatan futsal dilakukan siswa baik siswa laki-laki dan perempuan yang menyukai dan hobi dalam bermain futsal. Praktik agama dalam sekolah



11



SMA Negeri 1 Medan sangat penting bagi perkembangan kepribadian dan budi pekerti siswa sebagai wadah interaksi dia berada dalam suatu lingkungan. Dari kegiatan PLP di SMA Negeri 1 Medan, dapat di simpulkan bahwa: 1. Analisis silabus bidang studi Silabus yang digunakan guru sesuai dengan Telaah Perangkat Pembelajaran yang digunakan guru. Perangkat pembelajaran yang digunakan guru berbasis kurikulum 2013 pada kelas



XI semester 2. Namun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), guru



menggunakan model pembelajaran dengan metode ceramah dan PPT. Hal ini menjadi masalah dalam pelaksanaan pembelajaran yang berlangsung, tingkat motivasi dan pemahaman peserta didik menjadi kurang semangat. 2. Telaah Strategi Pembelajaran Strategi pembelajaran yang digunakan guru adalah di SMA Negeri 1 Medan tepatnya pada kelas X IPS, menggunakan strategi pembelajaran Ekspositori dengan metode ceramah tipe pure lectures. Penggunaan metode ini kurang baik diterapkan seorang guru pada tingkat SMA, karena strategi dn metode seperti diatas membuat siswa menjadi fasip dan hanya sebagai pendengar. 3. Pengembangan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajarnan (RPP) yang dikembangkan dengan menggunakan Model pembelajaran Inquiri, Pendekatan Saintifik, dan Metode pembelajaran Diskusitanya jawab, Penugasanyang dapat membuat peserta didik mejadi lebih aktif dan tidak lagi hanya menjadi pendengar. B. Saran Dari hasil kegiatan PLP yang telah dilaksanakan, beberapa saran yang dapat saya berikan yaitu, sebagai calon guru yang profesional mahasiswa harus dapat peka mengelola kelas dengan baik terlebih dapat membuat kelas menjadi kondusif dengan mengamati kepribadian para siswa sehingga dapat membuat siswa memahami materi yang disampaikan. Mahasiswa PLP sebaiknya ikut terlibat dalam membangun sekolah, misalnya; ikut berpartisipasi membantu guru atau karyawan dalam melakukan tugas atau pekerjaan serta berperilaku sopan kepada para guru atau karyawan di sekolah.



12



Lampiran-lampiran



13



14



15



16



17