Laporan PKM [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PKM)



Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PDGK 4209) S1 PGSD Universitas Terbuka



DISUSUN OLEH : NAMA



: EMI ELPITA



NIM



: 835272256



SEMESTER



: 6 (ENAM)



UPBJJ



: UT MEDAN



POKJAR



: SERDANG BEDAGAI



MASA REGISTRASI



: 2016.1



FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH UNIVERSITAS TERBUKA (UT) MEDAN TAHUN 2018



LEMBAR PENGESAHAN Laporan Pelaksanaan Praktek Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PDGK 4209) Oleh EMI ELPITA telah diketahui dan disahkan oleh Ibu DR. ARNITA SITORUS, M.Pd selaku Pembimbing / Tutor Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) NonEksakta di UPBJJ UT Medan Pokjar Serdang Bedagai sebagai salah satu Tugas Akhir Semester 6 (Enam).



Tempat: Serdang Bedagai Hari



: Minggu



Tanggal



: 25 November 2018



Pembimbing / Tutor



Mahasiswa



DR. ARNITA SITORUS, M.Pd



EMI ELPITA



NIP. 19581014 198603 2 003



NIM. 835272256



ii



KATA PENGANTAR Alhamdullilah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT dan atas berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini dengan baik. Melalui mata kuliah ini, penulis berlatih untuk menerapkan berbagai pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang telah dipelajari dalam kegiatan merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran, sehingga penulis dapat mengoreksi diri agar menjadi seorang guru yang profesional. Penyusunan laporan tugas akhir semester 6 ini tentu tidak lepas dari bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, diantaranya : 1. Ibu Dra. Sondang Purnamasari Pakpahan, M.A selaku Kepala UPBJJ-UT Medan; 2. Bapak Haris selaku Pengelola UT Pokjar Serdang Bedagai; 3. Ibu Dr. Arnita Sitorus, M.Pd selaku Pembimbing / Tutor Non - Eksakta Mata Kuliah 4.



Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) di UPBJJ-UT Medan Pokjar Sergai; Ibu Eki Idriani, S.Pd selaku Kepala Sekolah Dasar Swasta Ad-Dakwah Desa



5. 6. 7.



Penggalangan tempat saya mengajar; Ibu Riana Sihombing, S.Pd selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 102041 Firdaus; Ibu Mustika, S.Pd selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 102020 Firdaus; Ibu Delfina, S.Pd selaku Supervisor 2 yang telah banyak membantu penulis dalam



8.



melaksanakan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar; Bapak Wazmir Guci dan Ibu Risnawati Piliang, selaku kedua Orang Tua penulis dan teman-teman Mahasiswa semester 6 (Enam) yang telah memberi bantuan baik moral, maupun materi dan juga semua pihak yang telah banyak membantu dalam pembuatan



laporan ini. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan walaupun penulis telah bekerja dengan maksimal. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna perbaikan, selanjutnya penulis berharap Laporan pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini akan memberi manfaat bagi pembaca, dan semua pihak yang berkepentingan. Serdang Bedagai,



November 2018



Mahasiswa EMI ELPITA DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ………………………………………………………….................. i LEMBAR PENGESAHAN ....………………………………………..................….......... ii KATA PENGANTAR ....…………………………………………………........................ iii iii



DAFTAR ISI ...……………………………………………………................................... BAB I. PENDAHULUAN ………………………………………………......…….......... A. Latar Belakang ……………………………………………………......…….......... B. Deskripsi Profil Mahasiswa …………………………………................................ BAB II. PELAKSANAAN PKM ……………………..................................................... A. Manfaat Mengikuti PKM …………………………................................................ B. Tempat Pelaksanaan PKM …………………………………….......……............... C. Waktu Pelaksanaan PKM …………………………………................................... BAB III. ULASAN PROSES SELAMA PELAKSANAAN PKM …………............... A. Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Eksakta …………................... B. Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Non Eksakta ........................... BAB IV. PENUTUP ………………………………………………......…………............ A. Kesimpulan ……………………………………….......………….......................... B. Saran ……………………………………………......…………............................. LAMPIRAN o Surat Rekomendasi Kepala Sekolah o Surat Kesediaan Menjadi Supervisor 2 o Lembar Kelengkapan Berkas Tugas Mata Kuliah PKM PGSD o Jurnal Pembimbingan o RPP Simulasi - 1 RPP Simulasi MM (Eksakta) beserta APKG 1 & APKG 2 - 1 RPP Simulasi PPKN (Non-Eksakta) beserta APKG 1 & APKG 2 o RPP Praktek - 1 RPP Praktek IPA (Eksakta) beserta APKG 1 & APKG 2 - 1 RPP Praktek PPKN (Non- Eksakta) beserta APKG 1 & APKG 2 o RPP Eksakta & Non-Eksakta - 10 (Sepuluh) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran - 10 (Sepuluh) Lembar Refleksi - 10 (Sepuluh) Lembar Observasi - 10 (Sepuluh) APKG 1 & APKG 2



iv 1 1 1 3 3 3 3 5 5 6 7 7 7



iv



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mengajar pada hakekatnya ialah membelajarkan siswa, dalam arti mendorong dan membimbing siswa belajar. Membelajarkan siswa mengandung maksud agar guru berupaya mengaktifkan siswa belajar. Dengan demikian, di dalam proses pembelajaran guru menggunakan berbagai strategi dan media semata-mata supaya siswa belajar (Sri Anitah W, dkk, 2009:1.3). Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama adalah mendidik, mengajar, membimbing, melatih, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Ketegasan di atas menjelaskan bahwa guru harus memiliki sikap keprofesionalisme yang harus dimiliki. Profesional sendiri adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) yang telah dilaksanakan, diharapkan memperoleh pengetahuan dan pengalaman dan untuk mengetahui hasil pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemammpuan Mengajar (PKM) maka perlu disusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan tersebut guna dijadikan acuan untuk pelaksanaan pembelajaran lebih baik. Kegiatan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar dilaksanakan di SD Negeri 102020 Firdaus yang beralamat di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai. SD Negeri 102020 Firdaus dikepalai oleh Ibu Mustika, S.Pd. Sekolah ini memiliki 6 rombel yang kebanyakan dari siswa di sekolah tersebut merupakan penduduk setempat. B. Deskripsi Profil Mahasiswa EMI ELPITA lahir di Tanjung Morawa, 27 Oktober 1994, Putri Bungsu dari Bapak Wazmir Guci dan Ibu Risnawati Piliang, bertempat tinggal di Dusun I, Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, bertugas di SD Swasta AdDakwah Desa Penggalangan sejak 04 Maret 2014. Saat ini sedang mengikuti program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Terbuka semester 6 (enam). Pada mata kuliah PKM ini, penulis bersama



rekannya telah melaksanakan Praktek



Kemampuan Mengajar dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah “Pemantapan Kemampuan Mengajar” Semester 6 (Enam) AKPMM PGSD Universitas Terbuka (UT) 1



Kelompok Belajar Serdang Bedagai di bawah bimbingan Supervisor sekaligus Tutor Mata Kuliah “Pemantapan Kemampuan Mengajar”, Ibu DR. ERNITA SITORUS, M.Pd. Mahasiswa telah menyusun 10 RPP yang di antaranya terdiri dari mata pelajaran eksakta dan non-eksakta. Terlampir pula di dalam Laporan ini RPP yang menjadi bahan praktek mengajar dalam rangka penilaian tugas akhir di semester 6 (Enam), pada hari Kamis, 15 November 2018 lalu di SD Negeri No. 102020 Firdaus.



2



BAB II PELAKSANAAN PKM A. Manfaat Mengikuti PKM Manfaat yang diharapkan setelah melaksanakan kegiatan PKM diantaranya adalah: a. Mempunyai kemampuan untuk menilai kekuatan dan kelemahaan diri sendiri dalam merancang dan melakukan pembelajaran serta melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki kekurangan dalam mengajar. b. Terbiasa mengambil keputusan dan melakukan perbaikan pembelajaran berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. B. Tempat Pelaksanaan PKM Tempat pelaksanaan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) dilaksanakan di 2 Sekolah yaitu : 1. SD Swasta Ad-Dakwah Desa Penggalangan, kegiatan PKM dilaksanakan pada minggu ke 2, 3, 4, dan 5 sebanyak 10 kali pertemuan, dan melaksanakan 10 RPP Eksakta & Non-Eksakta (2 RPP PPKN, 2 RPP BI, 2 RPP IPS, 2 RPP IPA Dan 2 RPP MM). 2. SD Negeri 102020 Desa Firdaus, kegiatan Ujian Praktek PKM dilaksanakan pada minggu ke 6 sebanyak 2 kali pertemuan, dan melaksanakan 1 RPP Eksakta (IPA) & 1 RPP Non-Eksakta (PPKN). C. Waktu Pelaksanaan PKM Waktu pelaksanaan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) RPP 1 sampai dengan RPP 10 termuat dalam tabel berikut :



No



RPP



Kelas



1



RPP 1



IV



2



RPP 2



IV



3



RPP 3



IV



4



RPP 4



IV



5



RPP 5



IV



6



RPP 6



IV



dongeng secara lisan



IV



dan tulisan IPA / Pemanfaatan



.



7



RPP 7



Mapel /Materi



Hari / Tanggal



Tempat



PPKN / Makna



Senin,



SD Ad-Dakwah



Pancasila Sila Pertama MM / Menentukan Luas Persegi BI / Membandingkan Sifat-sifat Tokoh Dalam Cerita



08 Oktober 2018 Senin,



Desa Penggalangan SD Ad-Dakwah



08 Oktober 2018



Desa Penggalangan



Rabu,



SD Ad-Dakwah



10 Oktober 2018



Desa Penggalangan



IPA / Pelestarian Sumber Daya Alam



Rabu,



SD Ad-Dakwah



10 Oktober 2018 Kamis,



Desa Penggalangan SD Ad-Dakwah



11 Oktober 2018



Desa Penggalangan



Senin,



SD Ad-Dakwah



29 Oktober 2018



Desa Penggalangan



Senin,



SD Ad-Dakwah



IPS / Kegiatan Ekonomi Masyarakat BI / Penilaian



3



8



RPP 8



IV



9



RPP 9



IV



10



RPP 10



IV



Sumber Daya Alam PPKN / Makna Sila



29 Oktober 2018 Rabu,



Desa Penggalangan SD Ad-Dakwah



Ketiga Pancasila MM / Keliling Dan



31 Oktober 2018 Rabu,



Desa Penggalangan SD Ad-Dakwah



Luas Segitiga



31 Oktober 2018



Desa Penggalangan



Kamis,



SD Ad-Dakwah



01 November 2018



Desa Penggalangan



IPS / Kegiatan Ekonomi Berhubungan Dengan Sosial Budaya



4



BAB III ULASAN PROSES SELAMA PELAKSANAAN PKM A. Temuan Dalam Praktek Mata Pelajaran Eksakta (IPA) Pada hari Kamis, 15 November 2018 di SD Negeri 102020 Firdaus, telah dilakukan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar Mata Pelajaran IPA (Eksakta) di Kelas IV (Empat), yang diamati oleh Ibu Mustika, S.Pd sebagai Supervisor 2. Dalam Kegiatan Pembuka, di sampaikan tujuan pembelajaran yaitu Siswa mampu menginformasikan dampak pemanfaatan sumber daya alam yang tidak terkontrol dalam kehidupan sehari-hari, mampu menuliskan contoh kegiatan sebagai upaya pencegahan langkanya sumber daya alam dalam kehidupan sehari-hari, mampu menyebutkan pentingnya pemanfaatan sampah sebagai upaya pelestarian sumber daya alam dalam kehidupan sehari-hari, mampu mengkomunikasikan contoh kegiatan pemanfaatan sampah sebagai upaya menjaga kelestarian alam dalam kehidupan sehari-hari secara perinci. Dalam Kegiatan Inti, guru mengajak siswa berdiskusi mengenai contoh kegiatan sebagai upaya pencegahan langkanya sumber daya alam dalam kehidupan sehari-hari, menjelaskan pentingnya pemanfaatan sampah sebagai upaya pelestarian sumber daya alam



dalam



kehidupan



sehari-hari,



mengeksplorasi



siswa



untuk



mampu



mengkomunikasikan contoh kegiatan pemanfaatan sampah sebagai upaya menjaga kelestarian alam dalam kehidupan sehari-hari secara perinci. Dalam Kegiatan Penutup, siswa diminta untuk mengerjakan soal terkait materi pembelajaran. Setelahnya guru menutup pelajaran dengan memberi penguatan. Pembelajaran di akhiri dengan do’a bersama. Adapun hal unik yang ditemukan pada mata pelajaran eksakta lebih bervariasi. Selama proses pembelajaran penggunaan metode diskusi berkelompok mahasiswa mengalami kesulitan karena suasana menjadi gaduh akibat sebagian siswa tidak aktif berdiskusi. Reaksi siswa terhadap proses pembelajaran dalam mata pelajaran non eksakta salah satu diantaranya yaitu ketika siswa terlihat bosan dan tiadak aktif menanggapi materi atau bahan ajar. Hal itu disadari oleh mahasiswa karena kurangnya media pembelajaran yang seharusnya ditampilkan. Berdasarkan teori Sutardi dan Sudirjo bahwa model pembelajaran berkelompok di buat dengan tujuan agar terjadi interaksi diantara para siswa dan guru. Hal yang terjadi dalam proses praktek mengajar yang dialami mahasiswa metode ini belum terlaksana dengan baik dan perlu dilakukan pembenahan lebih lanjut. B. Temuan Dalam Praktek Mata Pelajaran Non Eksakta (PPKN) 5



Berbeda dalam Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar Mata Pelajaran PPKN (NonEksakta), pada hari Kamis, 15 November 2018 di SD Negeri 102020 di Kelas V (Lima), yang diamati oleh Ibu Mustika, S.Pd sebagai Supervisor 2. Dalam Kegiatan Pembuka, di sampaikan tujuan pembelajaran yaitu Siswa mampu memahami arti penting keutuhan NKRI, dapat menjelaskan makna sila sila Pancasila, dapat menjelaskan fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa, dapat menjelaskan contoh perilaku menjaga keutuhan NKRI. Dalam Kegiatan Inti, guru menjelaskan materi dengan meneggunakan metode Mind Maping serta Teknik Make a Match terkait dengan materi yaitu memahami arti penting keutuhan NKRI, makna sila sila Pancasila, fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa, dapat menjelaskan contoh perilaku menjaga keutuhan NKRI. Dalam Kegiatan Penutup, siswa diminta untuk mengerjakan soal terkait materi pembelajaran. Setelahnya guru menutup pelajaran dengan memberi penguatan. Pembelajaran di akhiri dengan do’a bersama. Mahasiswa menemukan berbagai hal unik yang menjadi bahan refleksi. Hal unik yang menjadi pembelajaran bagi mahasiswa adalah saat penggunaan media pembelajaran / alat peraga yang secara maksimal dipergunakan, sehingga proses pembelajaran terkesan sangat siap. Di lain hal, keunikan terjadi ketika peserta didik sangat aktif dalam proses pembelajaran, seperti munculnya pertanyaan-pertanyaan kritis yang berhubungan maupun yang tidak berhubungan dengan tema pembelajaran saat itu. Secara umum siswa terlibat aktif terhadap materi pembelajaran, karena bahan ajar yang diberikan sudah dipersiapkan dengan baik, dengan apersepsi yang memotivasi siswa untuk memahami tujuan dari bahan ajar yang diberikan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh Teman Sejawat sebagai Supervisor 2, Mahasiswa diberikan masukan dari segi kelemahan dan kelebihan. Menurut Ibu Mustika, S.Pd sebagai Supervisor 2 kelemahan yang harus menjadi bahan perbaikan dimasa yang akan dating yaitu perlunya penguatan diawal pembelajaran antara lain, pemberian motivasi, penyampaian tujuan pembelajaran dan penguasaan kelas.



BAB IV PENUTUP



6



A. Kesimpulan Setelah melakukan praktek mengajar selama mengikuti mata kuliah PKM, kami dapat menarik kesimpulan bahwa sebagai guru seharusnya : 1. Mempersiapkan rencana pembelajran dengan menganalisis karakteristik dan 2.



kebutuhan belajar siswa. Menyusun recana pembelajaran bidang studi tertentu yang mengacu pada kurikulum yang berlaku, dengan menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran dan keilmuan bidang studi serta



3.



pengalaman yang sesuai dengan jenjang persekolahan tempatnya



bertugas. Melakukan pembelajaran, termasuk menilai prosesdan hasil belajar siswa, dengan mengacu



pada



rencana



pembelajaran



yang



telah



disusunya



(merancang,



4.



melaksanakan dan melakukan penilaian belajar siswa). Melakukan refleksi untuk menemukan kekurangan dan kekuatan pembelajaran yang



5.



dilakukan. Memperbaiki pembelajaran berikutnya dengan memanfaatkan hasil temuan dalam



6.



pembelajaran sebelumnya. Mempertanggung jawabkan keputusan dan tindak pembelajaran yang dilakukan berdasarkan keilmuan pendidikan di SD.



B. Saran Setelah melakukan praktek mengajar pada mata kuliah PKM hendaknya mahasiswa memahami dan mengerti teknik-teknik memprogram, merencanakan, dan mengevaluasi dan memecahkan masalah. Oleh karena itu, kami memberi saran-saran sebagai berikut : 1. Sebelum mengajar diperlukan persiapan membuat rencana pembelajaran. 2. Proses pembelajaran harus memberikan peluang kepada siswa agar mereka secara 3.



langsung dapat berpartisipasi dalam pembelajaran. Seorang guru harus membuat keputusan-keputusan tentang kondisi dan situasi belajar yang memungkinkan tujuan pembelajaran tercapai dalam bentuk membuat



4.



rencana pembelajaran. Seorang guru harus mampu mengelola pembelajaran dari awal sampai akhir pembelajaran.



7