13 0 563 KB
Hal yang dapat dilakukan untuk mencegah Hipertensi
Kategori Hipertensi: Kategori
Sistolik
Diastolik
Normal
< 120
dan
< 80
Elevasi
120 -129
dan
< 80
1. Lakukan pengecekan tıkanan darah rutin
Stase 1
130 -139
atau
80 - 89
Stase 2
140 atau lebih
atau
90 atau lebih
2. Mengubah gaya hidup
Kritis
> 180
dan/ atau
> 120
Jika anda merokok - Kurangi rokok - buat tujuan berhenti merokok Aktivitas fisik - Lakukan aktivitas fisik seperti berjalan setidaknya 30 menit setiap hari
AHA (American Heart Ogranisation)
Semakin dini Hipertensi dideteksi dan ditangani, semakin berkurang kerusakan pada jantung, otak, ginjal dan mata
Makanan - Konsumsi buah lebih banyak, sayuran, ikan dan daging sehat - Kurangi konsumsi lemak - kurangi konsumsi garam
Program Studi Ners Tahap Profesi Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah
Pontianak 2019
Praktik Komunitas STIK Muhammadiyah Pontianak
Kenali Hipertensi Sejak Dini
Apakah Hipertensi itu??? Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah lebih dari 140 mmHg dengan per lebih dari 90 mmHg.
Siapakah yang paling berisiko mengalami Hipertensi? Pria dan wanita : • Merokok • Jarang melakukan aktivitas fisik • Terlalu bank konsumsi lemak dan garam • Kelebihan berat badan
Makanan yang berkadar lemakjenuh tinggi (otak, ginjal, paru, minyak kelapa). Makanan yang diolah dengan menggunakan garam natrium (biscuit, crackers,
keripik dan makanan kering yang asin). Makanan dan minuman dalam kaleng (sarden, sosis, korned, sayuran serta
buah-buahan dalam kaleng, soft drink).
Orang dengan riwayat keluarga yang memiliki riwayat hipertensi memiliki resiko yang lebih tinggi memiliki hipertensi.
Tanda dan Gejala Hipertensi adalah • Sakit kepala parah • Pusing • Penglihatan buram • Mual • Telinga berdenging • Kebingungan • Detak jantung tak teratur • Kelelahan • Nyeri dada • Sulit bernapas • Darah dalam urin • Sensasi berdetak di dada, leher, atau telinga
Makanan yang harus dihindari oleh penderita hipertensi adalah
Makanan yang diawetkan (dendeng, asinan sayur/buah, abon, ikan asin,
pindang, udang kering, telur asin, selai kacang).
Komplikasi Hipertensi Kehilangan penglihatan Gagal ginjal Gagal jantung Serangan jantung Stroke Kesulitan dalam mengingat dan fokus Pengobatan Hipertensi Perubahan gaya hidup Pengunaan obat yang diresepkan dokter Sayuran seperti: mentimun, tomat, seledri, delima, jahe, cabai rawit, dan belimbing.
Susu full cream, mentega, margarine, keju mayonnaise, serta sumber protein
hewani yang tinggi kolesterol seperti daging merah (sapi/kambing), kuning
telur, kulit ayam). Bumbu-bumbu seperti kecap, terasi, saus tomat, saus sambal, tauco
serta bumbu penyedap lain yang pada umumnya mengandung garam natrium. Alkohol dan makanan yang mengandung alkohol seperti durian, tape.