Lingkungan Global, Strategi Multibisnis Dan Kepemimpinan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LINGKUNGAN GLOBAL, STRATEGI MULTIBISNIS DAN KEPEMIMPINAN Di sampaikan; Samrat, SE.MM



Stie –ieu 2021



A. Lingkungan Global • Globalisasi mengacu pada strategi untuk mengejar peluang di dunia yang memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan fungsi bisnisnya di negara tempatnya beroperasi. Terdapat dua teori utama terkait pengenalan secara global; Standarisasi dan adaptasi nilai setempat. Standarisasi merupakan penggunaan produk, jasa, dan pesan yang umum diseluruh pasar di dunia untuk menciptkan citra produk kuat.



Lingkungan ..global • Pengembangan Perusahaan Global • Perlunya Perusahaan Melakukan Globalisasi • Orientasi Strategi Perusahaan Global; 1. Orientasi Etnosentris; 2. Orientasi Polisentris; 3. Orientasi Regionsentris; 4. Orientasi Geosentris;



Lingkungan..global • Awal globalisasi • Kompleksitas lingkungan Global; 5 faktor 1. Perusahaan menghadapi berbagai lingkungkan POLEKSOSBUD serta berbagai tingkat perubahan didalam masing-masing lingkungan 2. Interaksi antara lingkungkan nasional dan luar negeri sangat rumit karena terdapat masalah kedaulatan negara serta kondisi ekonomi dan sosial yang jauh berbeda.



Lingkungan..global 3. Pemisahan geografis, perbedaan budaya dan kewargaan serta variasi dalam praktik bisnis cenderung membuat upaya komunikasi dan pengendalian antara kantor pusat dengan perusahaan afiliasinya di luar negeri menjadi sulit. 4. Perusahaan global menghadapi persaingan yang ekstrem karena perbedaan dalam struktur industri antara negara. 5. Perusahaan global memiliki keterbatasan dalan pilihan strategi kompetitifnya yang diakibatkan oleh integrasi dari berbagai blok regional dan ekonomi.



Lingkungan global • Masalah Pengendalian Perusahaan Global; faktor melekat yang memperumit banyak perusahaan global adalah bahwa kebijakan keuangannya biasanya dirancang untuk meraih sasaran induk perusahaan dan tidak begitu memperhatikan sasaran dari negara tuan rumah. Bias ini menimbulkan konflik antara berbagai bagian dari perusahaan global tersebut, antara perusahaan secara keseluruhan dengan negara asal dan negara tuan rumah, dan antara negara asal dengan negara tuan rumah. Konflik ini diperkuat dengan digunakannya berbagai skenario untuk memindahkan laba dari satu negara kenegara lain guna menghindari pajak, meminimalkan risiko, atau untuk mencapai tujuan lain.



Lingkungan global; • Perencanaan Strategi Global: Tren baru-baru ini yang menuju kearah peningkatan aktivisme dari pemangku kepentingan telah menambah kompleksitas perencanaan strategi bagi perusahaan global. Aktivisme pemangku kepentingan mengacu kepada tuntutan yang dikenakan kepada perusahaan global oleh lingkungan asing dimana perusahaan berakaktivitas, terutama oleh pemerintah asing.



Lingkungan Global; • Industri Multidomestik dan Industri Global: Industri multidomestik merupakan industri dimana persaingan tersegmentasi dari satu negara ke negara lain. • Industri Global: Suatu industri dimana persaingan melintasi batas negara, bahkan persaingan terjadi pada tataran dunia.



Lingkungan Global; • Strategi Kompetitif bagi Perusahaan di pasar Asing: Beberapa pilihan strategi kompetitif untuk bersaing di pasar asing, yaitu; - 1. Ekspor untuk ceruk pasar - 2. Lisensi dan Kontak manufakturing. - 3. Waralaba. - 4. Ventura Bersama. - 5. Cabang diluar negeri. - 6. Investasi peyertaan saham. - 7. Anak perusahaan dengan kepemilikan penuh.



B. STRATEGI BISNI • Mengevaluasi dan Memilih Strategi Bisnis: Mencari Keuntungan Kompetitif yang berkesinambungan; Para maneger bisnis mengevaluasi dan memilih dan memilih strategi yang dapat membuat bisnis mereka berhasil. Bisnis berhasil karena memiliki keunggulan relatif terhadap pesaingnya. Dua sumber terpenting keunggulan kompetitif ditemukan dalam struktur biaya perusahaan dan kemampuannya untuk melakukan diferensiasi dari pesaingnya. Bisnis yang menciptakan keunggulan kompetitif dari salah satu/ kedua sumber ini biasanya mengalami profitabilitas diatas rata-rata dalam industrinya.



STRATEGI BISNIS; • Mengevaluasi Peluang Keunggulan Biaya; Keberhasilan bisnis yang dibangun atas dasar keunggulan biaya mengharuskan bisnis tersebut untuk mampu menyediakan produk/jasanya dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan yang dapat dicapai oleh pesaingnya. Keunggulan biaya tersebut harus berkesinambungan. Aktivitas berbiaya rendah yang berkesinambungan dan yang menyediakan satu/lebih keunggulan relatif ini terhadap kekuatan utama industri harus menjadi dasar utama dari straegi kompetitif bisnis;



Strategi Bisnis; • 1. Keunggulan biaya rendah yang mengurangi kemungkinan terjadinya tekanan terhadap penentuan harga oleh pembeli. • 2. Keunggulan biaya yang sangat berkesinambungan, dapat mendorong pesaing ke dalam bidang lain sehngga mengurangi persaingan harga. • 3. Pendatang baru yang bersaing dalam hal harga menghadapi pemimpin biaya yang telah mapan tanpa pengalaman untuk menduplikasi setiap keunggulan biaya. • 4. Keunggulan biaya rendah harus mengurangi daya tarik produk subsitusi. • 5. Margin yang lebih tinggi membuat produsen berbiaya rendah dapat menghadapi kenaikan biaya pemasok dan sering mendapat loyalitas pemasok sejalan dengan berlalunya waktu. • 6. Banyak aktivitas penghematan biaya dapat mudah ditiru. • 7. Keunggulan biaya yang ekslusif dapat menjadi perangkap. • 8. Pemotongan biaya yang berlebihan dapat menyusutkan keunggulan kompetitif lainnya yg melibatkan. • 9. Perbedaan baiya sering turun sejalan dengan berlalunya waktu.



Strategi Bisnis; • Mengevaluasi Peluang Diferensiasi; Diferensiasi adalah strategi bisnis yang berusaha membangun keunggulan kompetitif dengan produk/jasanya dengan membedakannya dengan produk lain yang tersedia, berdasarkan fitur, kinerja/faktor lain yang tidak secara langsung terkait biaya dan harga. Perbedaan tersebut akan menjadi sesuatu yang susah dirancang dan/atau susah ditiru. Aktivitas berkesinambungan yang menyediakan satu atau lebih peluang berikut relatif terhadap kekuatan utama industri seharusnya menjadi dasar dari aspek diferensiasi strategi kompetitif bisnis;



Strategi Bisnis;



• 1. Persaingan berkurang ketika bisnis berhasil mendiferensiasikan dirinya. • 2. Pembeli kurang sensitif terhadap harga untuk produk yang terdiferensi secara secara efektif. • 3. Loyalitas terhadap merek sulit ditandingi oleh pendatang baru. • 4. Imitasi mempersempit diferensiasi yang ada dibenak pelanggan, membuat diferensiasi menjadi tidak berarti. • 5. Perubahan tehnologi yang meniadakan investasi atau pembelajaran yang lalu. • 6. Perbedaan biaya antara pesaing berbiaya rendah dengan bisnis terdiferensiasi menjadi terlalu besar sehingga sulit bagi diferensiasi untuk mempertahankan loyalitas terhadap merek.



Strategi Bisnis; • Mengevaluasi Kecepatan sebagai Keunggulan Kompetitif; Strategi berbasis kecepatan adalah strategi bisnis yang dibangun didasarkan pada kapabilitas dan aktivitas fungsional yang memungkinkan perusahaan memenuhi kebutuhan pelanggan secara langsung/tidak langsung lebih cepat dibandingkan pesaing utamanya. • Keunggulan kompetitif berbasis kecepatan dapat diciptakan melalui beberapa kegiatan; • - tanggapan pelanggan • - siklus perkembanganproduk • - perbaikan produk/jasa • - kecepatan pengiriman/distribusi • - berbagi informasi dan tehnologi.



Strategi Bisnis; • Mengevaluasi Fokus Pasar sebagai Cara Mendapatkan Keunggulan Kompetitif; Fokus pasar adalah strategi umum yang menerapkan pendekatan strategi diferensiasi atau pendekatan strategi biaya rendah, atau kombinasi dari keduanya, dan hanya melakukannya di ceruk pasar yang sempit (atau FOKUS) dan bukan di pasar yang lebih luas. Fokus sempit dapat dideferensiasi secara geografis atau berdasarkan pada fitur jenis produk, jenis target pelanggan, atau kombinasi dari hal tersebut.



Strategi Bisnis; • Tahap Evousi Indusntri dan Pilihan Strategi Bisnis; Empat tahap evolusi dan kapabilitas fungsional umum yang sering dikaitkan keberhasilan bisnis, adalah: • 1. Keunggulan Kompetitif dan Pilihan strategi dalam industri . Industri baru adalah industri dimana seluruh perusahaan yang berada di dalamnya mengalami pertumbuhan penjualan sebagai akibat permintaan semakin meningkat akan produk, tehnologi, dan/atau jasa yang relatif baru, disediakan perusahaan yang berpartisipasi dalam industri ini.



strategi Bisnis; • Strategi bisnis harus dibentuk untuk mengakomudsi karakteristik-karakteristik pasar berikut dalam industri baru: • Tehnologi yang kebnyakan merupakan properti perusahaan pelopor ketidakepastian thnologi mengenai bagaimana standarisasi produk akan berkembang. • Ketidakpastian dalam bersaing karena ketidakcukupan informasi mengenai pesaing, pembeli dan waktu permintaan. • Biaya awal yang tinggi, tetapi biaya menurun tajam ketika kurva pengalaman mulai berpengaruh.



Strategi Bisnis; • Terdapat sedikit hambatan bagi masuknya pendatang baru, yang sering mendorong banyak dibentuknya perusahaan baru. • Pembeli baru menginginkan bujukan awal untuk membeli dan pelanggan dibingungkan dengan ketersediaan sejumlah produk yang tidak standar. • Ketidakmampuan untuk memperoleh bahan baku dan komponen sampai pemasok siap memenuhi kebutuhan industri. • Kebutuhan modal berisiko tinggi karena ketidakpastian prospek industri.



Strategi bisnis; • Agar dapat berhasil dalam kondisi industri seperti ini, strategi bisnis membtuhkan satu/lebih fitur berikut; • Kemampuan untuk membentuk struktur industri berdasarkan pada waktu masuk, reputasi, keberhasilan dalam industri/tehnologi terkait, dan peran dalam industri. • Kemampuan menyempurnakan kualitas produk secara cepat, demikian pula dengan fitur kinerja. • Hubungan yang dg pemasok utama dan saluran distribsi yang menjanjikan.



Strategi Bisnis; • Kemampuan membangun tehnologi perusahaan sebagai yang paling dominan sebelum ketidakpastian teknologi brkurang. • Akuisisi awal atas kelompok utama pelanggan setia, penentuan harga alternatif, dan iklan. • Kemampuan meramalkan pesaing masa depan dan strategi yang kemungkinan akan mereka gunakan.



Strategi Bisnis; • 2. Keunggulan kompetitif dan Pilihan Strategi dalam Industri Berkembang. Stretgi bisnis yang mungkin lebih menguntnkan dari perusahaan yang berpartisipasi dalam industri dan pasar yang tumbuh pesat. Pada tahap ini, strategi industri berkembang menekankan pengenalan merek, diferensiasi menguntungkan bagi perusahaan produk serta sumber daya keuangan untuk mendukung biaya pemasaran besar dan dampak dari persaingan harga terhadap arus kas dapat menjadi kekuatan utama.



Agar dapat berhasil dalam situasi industri ini, strategi bisnis membutuhkan satu/lebih fitr berikut; • Kemampuan membentuk pengakuan merek kuat melalui sumber daya promosi dan keahlian yang meningkatkan permintaan selektif. • Kemampuan dan sumber daya untuk meningkatkan kapasitasguna memenuhi peningkatan permintaan, yang melibatkan fasilitas produksi, kapabilitas layanan serta pelatihan dan logistik berkaitan dengan kapasitas tersebut.



Strategi bisnis; • Keahlian yang kuat dalam hal desain produk agar mampu menyesuaikan produk dan jasa terhadap tingkatan operasi dan ceruk pasar baru. • Sumber daya serta keahlian dan pengembangan untuk menciptkan variasi dan keunggulan produk. • Kemampuan untuk membangun pembelian berulang dari pelanggan yang mapan dan menarik pelanggan baru. • Kapabilitas yang kuat dalam penjualan dan pemasaran.



Strategi Bisnis; • 3. Keunggulan kompetitif dan pilihan strategi dalam lingkungan industri yang dewasa. • Strategi yang digunakan oleh perusahaan yang bersaing di pasar yang tingkat pertumbuhan dari tahun ke tahun telah mencapai/hampir mendekati nol. Prusahaan yang menerapkan strategi industri deawsa dalam operasinya akan lebih banyak menjual kepada pembeli yang berpengalaman dan berulang, yang memilih di antara berbagai alternatif yang ada.



Elemen strategi dari perusahaan yang berhasil dalam industri dewasa sering mencakup hal-hal berikut; • Pemangkasan lini produk, atau mengeluarkan model, ukuran dan pilihan produk yang tidak menguntungkan dari bauran produk perusahaan. • Penekanan pada inovasi proses yang memungkinkan desain produk methode manufakturing, dan sinergy distribusi berbiaya rendah. • Penekanan pada pengurangan biaya melalui tekanan terhadap pemasok untuk untuk memperoleh harga lebih rendah, berpindah ke komponen lebih murah, memperkenalkan efisiensi operasional serta menurunkan biaya overhead administrasi dan penjualan.



Strategi bisnis; • Seleksi yang teliti terhadap pembeli untuk berfokus pada pembeli yang kurang agresif, lebih dekat dengan perusahaan, dan mampu membeli lebih banyak dari perusahaan. • Integrasi horisontal untuk mengakuisisi perusahaan saingan yang kelemahannya dapat digunakan untuk melakukan tawar – menawar dan dapat diperbaiki oleh perusahaan yang mengakuisisi. • Ekspansi internasional ke pasar yang masih memilikitingkat pertumbuhan menaarik dan persaingan terbatas serta peluang bagi produsen berbiaya lebih rendah untuk dapat mempenaruhi biaya, domestik dan internasoinal.



Strategi Bisnis; • 4. keunggulan kompetitif dan pilihan stratergi pada industri yang mengalami penurunan. Industri yang mengalami penurunan adalah industri yang menghasilkan produk/ jasa yang peminatya tumbuh lambat dibanding dengan permintaan dalam perokonomian secra keseluruhan. Permintaan akan produk/jasa industri tersebut sesungghnya berkurang.



Perusahaan yang mengalami penurunan aktivitasproduksi harus memilih straetgi yang menekankan/ lebih tema berikut ;