LK 6 Sitem Dukungan [PDF]

Citation preview

LK.6 Sistem Dukungan



NAMA



SUHERNIWITA



INSTANSI



SMKN 1 KOTO BESAR



Petunjuk: 1. Bacalah materi tentang Konsep Dasar Pendidikan Inklusif yang sudah peserta bimtek unduh! Jawablah pertanyaan yang diberikan berdasar berbagai sumber referensi yang relevan!. 2. Jawaban diunggah ke LMS dalam bentuk PDF. 3. Berilah nama file jawaban LK dengan format: Nama_Judul Sub Materi. Misal: Agus Setiawan_Konsep Dasar Pendidikan Inklusif 1.



Tuangkan hasil analisis anda tentang peranan sistem dukungan layanan terhadap peserta didik berkebutuhan khusus!



Jawab: Peranan sistem dukungan layanan terhadap peserta didik berkebutuhan khusus sangat diperlukan dalam upaya mempercepat pemenuhan akses dan mutu pendidikan untuk semua (educational for all). Sistem dukungan tersebut dapat berupa dukungan dalam bentuk regulasi dari pemerintahan terkait, memberikan dukungan dalam bentuk sarana dan prasarana yang menunjang pendidikan inklusi, dukungan pembiayaan, dukungan tenga pendidik dan tenaga pendidikan agar pendidikan inklusi bisa berhasil memberikan pendidikan yang bermutu pada peserta didik berkebutuhan khusus. 2.



Apa yang harus Anda lakukan seandainya di daerah Anda belum tersedia Pusat Sumber? Silahkan jelaskan usaha anda dalam pemenuhan kebutuhan layanan terhadap peserta didik berkebutuhan! Jawab: Seandainya di daerah saya belum tersedia Pusat Sumber (SLB), sekolah akan melakukan kerja sama dengan SLB kabupaten atau kota terdekat. Dalam hal ini, sekolah melakukan kerja sama formal dengan sekolah khusus yang diwujudkan dalam bentuk MOU atau naskah kerja sama lainnya untuk memberikan layanan khusus kepada PDBK yang ada di sekolah saya.



3.



Seberapa besar kemungkinan sekolah anda bermitra dengan perusahaan yang ada di sekitar sekolah anda atau di daerah anda? Bagaimana perusahaan tersebut memberikan perlakuan terhadap peserta didik berkebutuhan dalam



LK.6 Sistem Dukungan



memberikan tugas? Jawab: Karena sekolah saya adalah sekolah menengah kejuruan, kami sudah bermitra dengan perusahaan yang ada di sekitar. Di sekolah menengah kejuruan, seorang peserta didik belum bisa menyelesaikan studinya tanpa terjun langsung ke dunia usaha dan dunia industri. Penyelesaian studi dilengkapi dengan sertifiikat lulus mengikuti praktik kerja industri (Prakerin). Untuk itu PDBK yang ada di sekolah saya juga wajib mengikuti kegiatan Prakerin di perusahaan. Mungkin untuk seorang tuna daksa (PDBK yang ada di sekolah saya) akan bisa di tempatkan di bagian administrasi perusahaan yang tidak memerlukan banyak movement dalam pekerjaannya.



4



Usaha apa yang anda lakukan dalam mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi dunia kerja? Jelaskan bagaimana anda mempersiapkannya! Jawab: Usaha yang saya lakukan dalam mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi dunia kerja adalah membekali peserta didik dengan berbagai keterampilan yang diperlukan di dunia kerja. Misalnya dengan keterampilan berbahasa inggris, keterampilan dalam berwirausaha, dan keterampilan membuat produk sesuai dengan jurusan mereka. Karena sekolah kami adalah SMK dengan jurusan tekhnik kimia, peserta didik dibekali dengan keterampilan membuat produk seperti: sabun, handsoap, sabun pencuci piring, minyak rambut, dan lain-lain yang bisa mereka pasarkan nantinya.



5



Disabilitas bukan berarti menjadi hambatan untuk menjalani kehidupan. Penyandang kebutuhan khusus tidak berarti mereka tidak bisa melakukan apaapa. Mereka sama seperti kita, hanya saja memiliki cara yang berbeda dalam melakukan suatu aktivitas yang tidak dapat mereka lakukan karena keterbatasannya. Mari kita berusaha memahami para penyandang disabilitas sebagai dukungan bagi mereka untuk berkembang dan terlibat dalam kehidupan bermasyarakat. Bagaimana kerjasama bapak ibu dengan sistem dukungan untuk mengatasi kebutuhan peserta didik dalam melaksanakan kegiatan sehar-hari? Jawab : Kerjasama yang dilakukan misalnya dengan penyediaan tenaga pendidik dan sarana prasarana yang dibutuhkan untuk membantu peserta didik dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Misalnya mendatangkan guru SLB dalam memberikan kelas khusus pengembangan diri pada peserta didik tunagrahita, melatih membaca dengan media bacaan dalam hurf braile atau pun latihan senam mulut dan pengucapan bahasa untuk tunarungu.



LK.6 Sistem Dukungan