LP CKR [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KEGAWATDARURATAN SISTEM SARAF CEDERA KEPALA RINGAN (CKR)



Nama Kelompok:



Ahmad Fatoni



113120021



Sonia Okta Indariati



113120030



Widiyanti



113120054



Keke Kartika



113120048



Yola Amelia



113120011



Sugiarto Arif Budiman



113120049



PROGRAM STUDI PROFESI NERS STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP TAHUN AKADEMIK 2021



A.



KONSEP DASAR PENYAKIT 1. Definisi Cedera kepala adalah trauma mekanik pada kepala yang terjadi baik secara langsung atau tidak langsung yang kemudian dapat berakibat kepada gangguan fungsi neurologis, fungsi fisik, kognitif , psikososial, bersifat temporer atau permanen (Riskesdas,2013). Cedera kepala merupakan trauma yang mengenai otak yang dapat mengakibatkan perubahan fisik intelektual, emosional, dan sosial. Trauma tenaga dari luar yang mengakibatkan berkurang atau terganggunya status kesadaran dan perubahan kemampuan kognitif, fungsi fisik dan emosional (Judha & Rahil, 2011). Cedera kepala yaitu adanya deformasi berupa penyimpangan bentuk atau penyimpangan garis pada tulang tengkorak, percepatan dan perlambatan (accelerasi-decelerasi) yang merupakan perubahan bentuk di pengaruhi oleh perubahan peningkatan dan percepatan faktor dan penurunan kecepatan, serta notasi yaitu pergerakan pada kepala dirasakan juga oleh otak sebagai akibat perputaran pada tindakan pencegahan (Rendy, 2012) Jadi, cidera kepala ringan adalah cidera karena tekanan atau kejatuhan yang di tandai denngan GCS 13-15 dan mengeluhkan pusing.



2. Etiologi Cedera kepala dapat dibagi atas beberapa penyebab, menurut Wijaya (2013) a. Trauma tajam adalah trauma yang disebabkan oleh benda tajam yang dapat mengakibatkan cedera setempat dan menimbulkan cedera local. Kerusakan local meliputi contosio serebral,hematom serebral,kerusakan otak sekunder yang disebabkan perluasan masa lesi , pergeseran otak atau hernia. b. Trauma tumpul trauma oleh benda tumpul dan menyebabkan cedera menyeluruh menyebabkan kerusakan secara luas dan terjadi dalam 4 bentuk yaitu cedera akson, kerusakan otak hipoksia, pembengkakan otak menyebar,



multiple pada otak



koma terjadi karena cedera



menyebar pada



hemisfer,cerebral,batang otak atau keduanya. Menurut Nurhidayat, (2010) etiologi cedera kepala adalah : a. Kecelakaan lalu lintas. b. Jatuh. c. Pukulan. d. Kejatuhan benda. e. Kecelakaan kerja atau industri. f. Cedera lahir. g. Luka tembak. 3. Manifestasi Klinis Menurut Judha (2011), tanda dan gejala dari cedera kepala antara lain: a. Skull Fracture Gejala yang didapatkan CSF atau cairan lain keluar dari telinga dan hidung (othorrea, rhinorhea), darah dibelakang membran timphani, periobital ecimos (brill haematoma), memar didaerah mastoid (battle sign), perubahan penglihatan, hilang pendengaran, hilang indra penciuman, pupil dilatasi, berkurangnya gerakan mata, dan vertigo. b. Concussion Tanda yang didapat adalah menurunnya tingkat kesadaran kurang dari 5 menit, amnesia retrograde, pusing, sakit kepala, mual dan muntah. Contusins dibagi menjadi 2 yaitu cerebral contusion, brainsteam contusion. Tanda yang terdapat: 1) Pernafasan mungkin normal, hilang keseimbangan secara perlahan atau cepat. 2) Pupil biasanya mengecil, equal, d inian reaktif jika kerusakan sampai batang otak bagian atas (saraf kranial ke III) dapat menyebabkan keabnormalan pupil



4. Klasifikasi Cedera Kepala menurut Wijaya dan Putri (2013) di klasifikasikan menjadi 3 kelompok berdasarkan nilai GCS (Glasglow Coma Scale) adalah sebagai berikut : Tabel 4.1. Kategori penentuan keparahan cedera kepala berdasarkan nilai Glasgow Coma Scale (GCS) Penentuan Keparahan Minor/ringan



Sedang



Berat



Deskripsi GCS 13-15 Sadar penuh, membuka mata bila dipanggil. Dapat terjadi kehilangan kesadaran atau amnesia tetapi kurang dari 30 menit dan disorientasi. Tidak ada fraktur tengkorak, tidak ada kontusia, cerebral dan hematoma. GCS 9-12 Kehilangan kesadaran, namun masih menuruti perintah yang sederhana atau amnesia lebih dari 30 mneit tetapi kurang dari 24 jam. Dapat mengalami fraktur tengkorak. GCS 3-8 Kehilangan kesdaran dan atau terjadi amnesia lebih dari 24 jam. Juga meliputi kontusio serebral, laserasi, atau hematoma intracranial. Dengan perhitungan GCS sebagai berikut :



a. Eye : nilai 1 atau 2 b. Motorik : nilai 5 taau