15 0 430 KB
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Panas tinggi yang mencapai suhu 50 hingga 60C di siang hari, dingin yang membekukan di malam hari, kekeringan yang dapat berlangsung selama berminggu-minggu, bahkan bertahun-tahun, dan makanan yang jumlahnya sangat sedikit. Tempat yang keras itu adalah padang pasir, dan berlawanan dengan kemungkinan yang kalian pikirkan, banyak makhluk yang hidup di gurun. Di gurun panas, suhu tinggi menyebabkan hilangnya cepat air karena berkeringat , dan tidak adanya sumber air yang dapat digunakan untuk mengisi dapat mengakibatkan dehidrasi dan kematian dalam beberapa hari. Manusia juga mungkin harus menyesuaikan diri dengan badai pasir di beberapa gurun, tidak hanya dalam efek yang merugikan mereka pada sistem pernafasan dan mata, tetapi juga dalam berpotensi berbahaya pengaruhnya terhadap peralatan seperti filter , kendaraan dan peralatan komunikasi. Hal ini membuat hidup di padang pasir cukup sulit bagi manusia. Meskipun demikian, beberapa kebudayaan telah membuat gurun panas rumah mereka selama ribuan tahun, termasuk Badui ,Tuareg dan orang Pueblo. Di gurun dingin, hipotermia dan radang dingin adalah bahaya kepala, serta dehidrasi karena tidak adanya sumber panas untuk melelehkan es untuk minum. Jatuh melalui paket-es atau lapisan permukaan es ke dalam air dingin bahaya tertentu yang membutuhkan tindakan darurat untuk mencegah hipotermia cepat. Kelaparan juga bahaya, dalam suhu rendah tubuh memerlukan lebih banyak energi makanan untuk mempertahankan panas tubuh dan untuk bergerak. Kebanyakan manusia kehidupan tradisional di gurun adalah nomaden. Hal ini tergantung di gurun panas pada menemukan air, dan berikut ini hujan jarang untuk mendapatkan rumput untuk ternak. Di gurun dingin, itu tergantung pada menemukan berburu yang baik dan daerah nelayan, pada melindungi dari badai salju dan ekstrem musim dingin, dan menyimpan cukup makanan untuk musim dingin. pemukiman permanen di kedua jenis gurun memerlukan air permanen dan sumber makanan dan tempat tinggal yang memadai, atau teknologi dan sumber-sumber energi untuk menyediakannya Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu sebagai pembelajaran dan pemahaman tentang karakteristik dari bioma yang ada di dunia, khususnya bioma gurun yang ada di dunia
.
1
1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Apa pengertian dari gurun. 1.2.2 Apa saja yang termasuk ciri-ciri gurun. 1.2.3 Apa saja komponen penyusun gurun. 1.2.4 apa saja macam-macam dari gurun. 1.2.5 bagaimana proses terjadinya gurun 1.3 Tujuan 1.3.1 untuk mengetahui pengertian gurun. 1.3.2 untuk mengetahui ciri-ciri gurun. 1.3.3 untuk mengetahui komponen penyusun gurun. 1.3.4 untuk mengetahui macam-macam dari gurun 1.3.5 untuk mengetahui proses terjadinya gurun
2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN GURUN Dalam istilah geografi, gurun, padang gurun atau padang pasir adalah suatu daerah yang menerima curah hujan yang sedikit - kurang dari 250 mm per tahun. Gurun dianggap memiliki kemampuan kecil untuk mendukung kehidupan. Jika dibandingkan dengan wilayah yang lebih basah hal ini mungkin benar, walaupun jika diamati secara seksama, gurun sering kali memiliki kehidupan yang biasanya tersembunyi (khususnya pada siang hari) untuk mempertahankan cairan tubuh. Dalamm arti kamus besar bahasa indonesia gurun adalah padang luas yg tandus; padang pasir. gurun pasir adalah dataran luas mengitari bukit dan padang batu yg terdiri atas pasi, sedangkan gurun tandus adalah gurun yg tidak ditumbuhi tumbuh-tumbuhan sedikit pun. Gurun adalah suatu daerah dimana curah hujannya sangat kecil yaitu kurang dari 250mm/tahun, sifat udaranya kering dan hampir tidak ada tumbuh-tumbuhan yang hidup. Gurun disebut juga daratan kering, karena klasifikasi gurun berdasarkan tingkat kekeringan di suatu wilayah. Hampir seperempat permukaan bumi daratan merupakan daerah gurun dengan temperatur yang dapat melebihi 55 derajat Celcius pada siang hari dan sangat dingin pada malam hari. Gurun-gurun yang terbesar di dunia antara lain : Gurun Sahara di Afrika Utara, Gurun Sonora di Amerika dan Gurun Kalahari di Afrika Tengah. 2.2 CIRI-CIRI GURUN Gurun memiliki ciri-ciri yaitu a. Tingkat evaporasi(penguapan)yang lebih tinggi daripada curah hujan dan air tanah yang cenderung asin. b. Tumbuhannya berdaun kecil seperti duri dan mempunyai akar yang panjang. (Daun yang kecil berfungsi untuk mengurangi penguapan Akar panjang berfungsi untuk mengambil air dari tempat yang dalam dan kemudian disimpan dalam jaringan spons.) c. Dihuni oleh hewan jenis pengerat contohnya, hamster dan gerbill. d. Tingkat penguapan (evaporasi) lebih tinggi dari curah hujan
3
e. Air tanah cenderung asin karena larutan garam dalam tanah tidak cenderung berpindah baik karena pencucian oleh air maupun drainase.
2.3 KOMPONEN PENYUSUN Faktor Biotik a. Flora: tumbuhan yang tumbuh adalah tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan daerah kering (tumbuhan serofit).Kaktus biasa ditemukan di daerah-daerah yang kering (gurun). Ada lebih dari 2000 jenis kaktus ada di belahan bumi. Mereka bisa tumbuh subur di lahan tandus dan kekurangan air. Ini lah hal unik dari kaktus. Kaktus adptasinya tinggi. Kemudian, batang kaktus juga dilapisis jaringan lilin yang dapat mengurangi penguapan. Jaringan ini mampu menyimpan air dan tahan terhadap kekeringan sekalipun. Namun, yang namanya mahluk hidup tentu saja butuh air. Kaktus tetap membutuhkan air untuk bertahan hidup. Makanya, di gurungurun, kaktus memiliki akar yang sangat panjang bermeter-meter ke dalam pusat bumi untuk mencari sumber air.
b. Fauna: hewan besar yang hidup di gurun umumnya yang mampu menyimpan air, misalnya unta, sedang untuk hewan-hewan kecil misalnya kadal, ular, tikus, semut, umumnya hanya aktif hidup pada pagi hari, pada siang hari yang terik mereka hidup pada lubang-lubang. Unta atau Onta adalah dua spesies hewan berkuku genap dari genus Camelus (satu berpunuk tunggal – Camelus dromedarius, satu lagi berpunuk ganda – Camelus bactrianus) yang hidup ditemukan di wilayah kering dan gurun di Asia dan Afrika Utara. Rata-rata umur harapan hidup unta adalah antara 30 sampai 50 tahun. Domestikasi unta oleh manusia telah dimulai sejak kurang lebih 5.000 tahun yang lalu. Pemanfaatan unta antara lain untuk diambil susu (yang memiliki nilai nutrisi lebih tinggi dari pada susu sapi) serta dagingnya, dan juga digunakan sebagai hewan pekerja.
4
Faktor Abiotik a. Iklim Iklim di gurun luar biasa ekstrim, kalau panas sangat panas sekali dan kalau dingin luar biasa dingin. Jadi sebenarnya ada 4 musim di Kuwait yaitu Panas (32 – 40 C – sekitar Jun-Jul) , Panas Sekali (41 – 50 C – sekitar Jul – Aug – Sep), Dingin (8 – 20 C – sekitar Nop).
Iklim panas dan kering sepanjang tahun.
Penduduk hidup berpindah-pindah untuk nencari sumber air
Hujan tahunan kurang daripada 250mm
Suhu harian sangat tinggi, yaitu antara 22°C hingga 32°C
b. Curah Hujan Gurun didefinisikan dengan ketat sebagai sebuah tempat yang menerima curah hujan kurang dari 254 mm (10 inci) setahun. Ciri-ciri:
Curah hujan sangat rendah, + 25 cm/tahun
Kelembaban udara sangat rendah
Perbedaan suhu siang hari dengan malam hari sangat tinggi (siangdapat mencapai 45 C, malam dapat turun sampai 0 C)
Tanah sangat tandus karena tidak mampu menyimpan air
Daerah ini dikenal sebagai daerah beriklim Arid (kering). Daerah ini biasanya memiliki kelembaban udara yang sangat rendah. Sudah disebutkan diatas bahwa gurun itu daerah ini yang sedikit pohon, artinya penyebab utamanya adalah karena sedikit air yang ada disana. Salah satu yang termudah adalah melihat apa saja yang mengontrol kelembaban udara atau kandungan air di udara ini. Karena kandungan air diudara inilah yang nantinya bertanggung jawab atas terdapatnya air di suatu tempat atau disuatu daerah (kawasan) tertentu.Salah satu untuk melihat kandungan air tentusaja melihat pola angin, awan dan pola hujan di bumi. Di sebelah kanan ini peta bumi yang menggambarkan tempat-tempat di bumi ini dimana curah hujannya rendah 25-50 mm/tahun (semi arid), dan daerah yang memiliki curah hujan sangat rendah
5
dibawah 25 mm/tahun. Terlihat bahwa tempat yang langka dengan hujan (arid) berada disekitar daerah tropis. Tentunya daerah tropis atau berada diantara 30° Lintang Utara dan 30° Lintang Selatan. Daerah tropis ini daerah yang memiliki suhu rata-rata tahunan sangat tinggi.
2.4 PEMBAGIAN GURUN Gurun dapat dibedakan menjadi: a.
Curah hujan dan tingkat kekeringannya Menurut curah hujan dan tingkat kekeringannya gurun dibagi atas:
Gurun sangat kering,yaitu gurun yang selama 12 bulan hampir tidak ada hujan.
Contohnya:gurun Thar,India.
Gurun kering, yaitu gurun yang curah hujannya kurang dari 250mm\tahun. Contohnya: gurun Agatsya Malai,India.
Gurun setengah kering,yaitu gurun yang curah hujannya antara 250mm500mm/tahun. Contohnya:gurun Oregon Timur,di Amerika Serikat
6
b. Berdasarkan lintang dan lokasi keberadaannya Berdasarkan lintang dan lokasi keberadaannya gurun dibagi menjadi 4 macam,yaitu Gurun Kutub,Gurun Subtropis,Gurun Musim dingin dan Gurun Pantai Dingin. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini Nama
Tipe
Luas
Lokasi
Gurun Antartika
Kutub
Arctic
Kutub
Sahara Arabia Gobi
Patagonian
14.2 juta km2
Antartika
13.9 juta
Alaska ,Kanada, Greenlaend,Iceland,
km2
Norwegia, Swedia, Finlandia, Russia
Subtropis
9 juta km2
Afrika Utara
Subtropis
2.6 juta km2
Semenanjung Arab
Musim
129.5000
Dingin
km2
Musim
Cina dan Mongolia
673.400 km2
Argentina
Great Victoria
Subtropis 647.500 km2
Australia
Kalahari
Subtropis 569.800 km2
Afrika Selatan, Botswana, Namibia
Great Basin
Dingin
Musim Dingin
492.100 km2
Amerika Serikat
Thar
Subtropis 453.250 km2
India, Pakistan
Chihuahuan
Subtropis 453.250 km2
Mexicio
7
Great Sandy Kara-Kum
Subtropis 388.500 km2 Musim
349. 650
Dingin
km2
Dataran Tinggi
Musim
Colorado
Dingin
336.700 km2
Australia Uzbekistan, Turkmenistan
Amerika Serikat
Gibson
Subtropis 310.800 km2
Australia
Sonora
Subtropis 310.800 km2
Amerika Serikat, Mexico
Taklamakan
Iranian
Musim Dingin Musim Dingin
27.195 km2
Cina
259.000 km2
Iran
Simpson
Subtropis 145.040 km2
Australia
Mojave
Subtropis 139.860 km2
Amerika Serikat
Atacama
Namibia
Pantai dingin Pantai dingin
139.860 km2
Chile
33.670 km2
Angola, Namibia, Afrika Selatan
2.5 PROSES TERJADINYA GURUN Gurun terjadi karena proses pelapukan bantuan oleh cuaca yang variasi temperatur antara siang dan malam sangat tajam.Batuan yang menjadi sangat panas pada siang hari kemudian menyusut dan pecah karena suhu yang sangat dingin pada malam hari. Proses pelapukan ini berlangsung ribuan tahun,bahkan ada yang telah berumur jutaan tahun,seperti Gurun Sahara di Afrika Utara. Terjadinya gurun pasir juga dapat disebabkan oleh penguapan air tanah yang berlebihan oleh pemanasan matahari tehadap permukaan tanah dan atmosfir.Padahal pemanasan atmosfer dalam waktu yang lama akan memperkecil kemungkinan terjadinya hujan(kondensasi). Jika itu terus berlanjut tanah pun menjadi gersang dan kemudian terciptalah gurun pasir.
8
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa gurun merupakan daerah yang sangat kering, hujan sangat jarang sehingga hanya tumbuhan dan binatang tertentu yang dapat hidup di daerah tandus seperti ini. Beberapa Bioma gurun terdapat di daerah tropika (sepanjang garis balik) yang berbatasan dengan padang rumput. Ciri-ciri bioma gurun adalah gersang dan curah hujan rendah (25 cm/tahun). Suhu slang hari tinggi (bisa mendapai 45°C) sehingga penguapan juga tinggi, sedangkan malam hari suhu sangat rendah (bisa mencapai 0°C). Perbedaan suhu antara siang dan malam sangat besar. Tumbuhan semusim yang terdapat di gurun berukuran kecil. Selain itu, di gurun dijumpai pula tumbuhan menahun berdaun seperti duri contohnya kaktus, atau tak berdaun dan memiliki akar panjang serta mempunyai jaringan untuk menyimpan air. Hewan yang hidup di gurun antara lain rodentia, ular, kadal, katak, dan kalajengking. Namun demikian gurun juga terdapat di berbagai belahan bumi seperti di kutub, daerah subtropis, musim dingin dan pantai dingin. Gurun terjadi akibat erosi oleh angin di daerah tandus, sehingga terjadi pelapukan batuan yang menjadi pasir, selanjutnya pasir ini lebih banyak menyerap panas di siang hari dan dingin di malam hari sehingga pelapukannya makin parah.
3.2 SARAN
Agar kita lebih mengerti tentang pelajaran gurun, sebaiknya kita mencoba unuk membaca literatur lebih banyak lagi kajian mengenai bioma di dunia, agar nantinya kita bisa tau dan bisa membedakan ciri-ciri dari setiap bioma yang ada di dunia.
9