Makalah Ikd Teori Siti Rufaidah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TEORI MODEL KEPERAWATAN MENURUT SITI RUFAIDAH



DISUSUN OLEH : 1. SITI ROMADLONI 2. SITI ROSIDAH BADRIYANTI



(P 27220015171) (P 27220015172)



POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA TAHUN 2015/2016



1



KATA PENGANTAR



Segala puji penyusun panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta inayah-Nya kepada kita semua sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dalam bentuk maupun isinya untuk memenuhi tugas mata kuliah IKD 2. Semoga makalah ini dapat memberi manfaat kepada pembaca. Penyusun mengakui bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan dalam bentuk maupun isinya karena dalam penyusunan makalah ini tidak sedikit hambatan yang penyusun hadapi. Oleh karena itu, penyusun harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Terima kasih kepada bapak/ibu dosen yang telah membimbing penyusun dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Poltekkes Kemenkes Surakarta.



Penyusun



2



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.......................................................................................... DAFTAR ISI......................................................................................................... BAB I : PENDAHULUAN................................................................................... 1. Latar Belakang Masalah............................................................................ 2. Tujuan Masalah.......................................................................................... BAB II : PEMBAHASAN..................................................................................... 1. Sejarah Keperawatan Masa Siti Rufaidah................................................. 2. Model Keperawatan Menurut Siti Rufaidah............................................... BAB III : PENUTUP.............................................................................................. 1. Kesimpulan................................................................................................. 2. Saran........................................................................................................... DAFTAR ISI..........................................................................................................



3



i ii 1 1 1 2 2 2 5 5 5 6



BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Keperawatan sebagai bagian integral pelayanan kesehatan merupakan suatu bentuk pelayanan professional yang didasarkan pada ilmu keperawatan. Pada perkembangannya, ilmu keperawatan selalu mengikuti perkembangan ilmu lain, mengingat ilmu keperawatan merupakan ilmu terapan yang selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Demikian juga dengan pelayanan keperawatan di Indonesia, ke depan diharapkan harus mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat serta teknologi bidang kesehatan yang senantiasa berkembang. Pelaksaan asuhan keperawatan disebagian besar rumah sakit Indonesia umumnya telah menerapkan pendekatan ilmiah melalui proses keperawatan. Prosesi keperawtan adalah profesi yang unik dan kompleks. Dalam melaksanan prakteknya, perawat harus mengacu pada model dan teori keperawatan yang sudah dimunculkan. Konsep adalah suatu ide dimana terdapat suatu kesan yang abstrak yang dapat diorganisir dengan symbol-simbol yang nyata, sedangkan konsep keperawatan merupakan ide untuk menyusun suatu kerangka konseptual atau model keperawatan. Teori adalah sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola yang nyata atau suatu pernyataan yang menjelaska suatu proses, peristiwa atau kejadian yang didasari fakta-fakta yang telah diobservasi tetapi kurang absulut atau bukti secara langsung. Yang dimaksud teori keperawatan adalah usaha-usaha untuk menguraikan atau menjelaskan fenomena mengenai keperawatan. Teori keperawatan digunakan sebagai dasar dalam menyusun suatu model konsep dalam keperawatan, dan model konsep keperawatan digunakan dalam menentukan model praktek keperawatan. B. TUJUAN MASALAH 1. Agar pembaca dapat mengetahui sejarah keperawatan zaman kenabian 2. Agar pembaca dapat mengetahui model keperawatan menurut Siti Rufaidah



4



BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah Keperawatan Pada Masa Siti Rufaidah Kegiatan pelayanan keperawatan berkualiatas telah dimulai sejak seorang perawat muslim pertama yaitu Siti Rufaidah pada jaman Nabi Muhammad SAW, yang selalu berusaha memberikan pelayanan terbaiknya bagi yang membutuhkan tanpa membedakan apakah kliennya kaya atau miskin. Ada pula yang mengenal dengan nama Rufaidah binti Sa’ad/Rufaidah Al-Asalmiya dimana dalam beberapa catatan publikasi menyebutkan Rufaidah Al-Asalmiya, yang memulai praktek keperawatan dimasa Nabi Muhammad SAW adalah perawat pertama muslim. Negara di Timur Tengah memberikan status ini kepada Rufaidah sebagai seorang perawat muslim. Talenta perjuangan dan kepahlawanan Siti Rufaidah secara verbal diteruskan turun temurun dari generasi ke generasi di perawat Islam khususnya di Arab Saudi dan diteruskan ke generasi modern perawat di Saudi dan Timur. Siti Rufaidah melatih pula beberapa kelompok wanita untuk menjadi perawat, dan dalam perang Khaibar mereka meminta ijin Nabi Muhammad SAW, untuk ikut di garis belakang pertempuran untuk merawat mereka yang terluka dan Nabi mengijinkannya.Tugas ini digambarkan mulia untuk Rufaidah, dan merupakan pengakuan awal untuk pekerjaaannya di bidang keperawatan dan medis. Konstribusi Rufaidah tidak hanya merawat mereka yang terluka akibat perang.



B. Model Keperawatan Menurut Siti Rufaidah Selain berkontribusi dalam merawat mereka yang terluka saat peperangan, Rufaidah Al-Asalmiya juga terlibat dalam aktifitas sosial dikomunitasnya. Dia



5



memberi perhatian kepada setiap muslim, orang miskin, anak yatim, atau penderita cacat mental. Dia merawat anak yatim dan memberi bekal pendidikan. Rufaidah digambarkan memiliki kepribadian yang luhur dan empati sehingga memberikan pelayanan keperawatan kepada pasiennya dengan baik dan teliti. Ia digambarkan sebagai pemimpin dan pencetus sekolah keperawatan pertama di dunia Islam meskipun lokasinya tidak dapat dilaporkan (Jan, 1996). Rufaidah adalah seorang pemimpin, organisatoris, mampu memobilisasi dan memotivasi orang lain. Ia digambarkan memiliki pengalaman klinik yang dapat diajarkan kepada perawat lain yang dilatih dan bekerja dengannya. Dia tidak hanya melaksanakan peran perawat dalam hal klinikal saja, ia juga melaksanakan peran komunitas dan memecahkan masalah sosial yang dapat mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit. Sehingga Rufaidah sering juga disebut sebagai Public Health Nurse dan Social Worker yang menjadi inspirasi bagi perawat di dunia Islam. Ia juga merupakan penyokong advokasi pencegahan penyakit atau yang lebih dikenal dengan



Preventive



Care



serta



menyebarkan



pentingnya



penyuluhan



kesehatan (Health Education). Talenta perjuangan dan kepahlawanan Rufaidah secara verbal diteruskan turun temurun dari generasi ke generasi di perawat Islam khususnya di Arab Saudi dan diteruskan ke generasi modern perawat di Saudi dan Timur. Rufaidah melatih pula beberapa kelompok wanita untuk menjadi perawat. Tugas ini digambarkan mulia untuk Rufaidah, dan merupakan pengakuan awal untuk pekerjaaannya di bidang keperawatan dan medis. Dalam beberapa literatur sejarah Islam mencatat beberapa nama yang bekerja bersama Rufaidah seperti : Ummu Ammara, Ummu Ayman, Safiyat, Ummu Sulaiman, dan Hindun Beberapa wanita muslim yang terkenal sebagai perawat adalah : a. Ku’ayibat b. Aminah binti Abi Qays Al Ghifari c. Ummu Atiyah Al Ansari d. Nsaibat binti Ka’ab Al Maziniyat



6



Sebagai tambahan pengetahuan, perkembangan keperawatan didunia islam atau lebih tepatnya lagi di negara Arab Saudi dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Masa penyebaran islam /The Islamic Periode ( 570 – 632 M). pada masa ini keperawatan sejalan dengan peperangan yang terjadi pada kaum muslimin (Jihad). Rufaidah Al-Asalmiya adalah perawat yang pertama kali muncul pada masa ini. 2. Masa setelah Nabi / Post Prophetic Era (632 – 1000 M). pada masa ini lebih didominasi oleh kedokteran dan mulai muncul tokoh-tokoh kedokteran islam seperti Ibnu Sinna, Abu Bakar Ibnu Zakariya Ar-Razi (dr. Ar-Razi). 3.



Masa pertengahan/ Late to Middle Age (1000 – 1500 M). pada masa ini negaranegara arab membangun rumah sakit dengan baik, pada masa ini juga telah dikenalkan konsep pemisahan antara ruang rawat laki-laki dan ruang rawat perenpuan. Juga telah dikenalkan konsep pasien laki-laki dirawat oleh perawat laki-laki dan pasien perempuan dirawat oleh perempuan.



Masa modern (1500 – sekarang). Pada masa ini perawat-perawat asing dari dunia barat mulai berkembang dan mulai masuk ke negara Arab. Namun, pada masa ini salah seorang perawat bidan muslimah pada tahun 1960 yang bernama Lutfiyyah AlKhateeb yang merupakan perawat bidan Arab Saudi pertama yang mendapatkan Diploma Keperawatan di Kairo, ia mendirikan institusi keperawatan di Arab Saudi.



7



BAB III PENUTUP A.



KESIMPULAN Rufaidah binti Sa’ad/Rufaidah Al-Asalmiya perawat muslim pertama yang



hidup pada zaman kepeerintahan Rasulullah Muhammad SAW. Beliau selalu berusaha memberikan pelayanan terbaiknya bagi yang membutuhkan tanpa membedakan apakah kliennya kaya atau miskin. Siti Rufaidah melatih beberapa kelompok wanita untuk menjadi perawat, dan dalam perang Khaibar mereka meminta ijin Nabi Muhammad SAW, untuk ikut di garis belakang pertempuran untuk merawat mereka yang terluka dan Nabi mengijinkannya. Rufaidah adalah seorang pemimpin, organisatoris, mampu memobilisasi dan memotivasi orang lain. Ia memiliki pengalaman klinik yang dapat diajarkan kepada perawat lain yang dilatih dan bekerja dengannya. Ia juga melaksanakan peran komunitas dan memecahkan masalah sosial yang dapat mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit. Sehingga Rufaidah sering juga disebut sebagai Public Health Nurse dan Social Worker yang menjadi inspirasi bagi perawat di dunia Islam. Ia juga merupakan penyokong advokasi pencegahan penyakit atau yang lebih dikenal dengan



Preventive



Care



serta



menyebarkan



pentingnya



penyuluhan



kesehatan (Health Education).



B.



SARAN Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan



lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber – sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.



8



Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan. Untuk bagian terakhir dari makalah adalah daftar pustaka. Pada kesempatan lain akan saya jelaskan tentang daftar pustaka makalah.



9



DAFTAR PUSTAKA







https://gembelcungkring.wordpress.com/2012/12/24/teori-danmodel-konsep-keperawatan-menurut-pandangan-beberapa-ahli/







http://hendranp.blogspot.co.id/







http://nhaiiaekhaputri.blogspot.co.id/2013/06/teori-kdk.html







http://bio.or.id/biografi-siti-rufaidah-perawat-islam-pertama/







http://finar90.student.umm.ac.id/category/sejarah-perawat/







http://cepmaftuh.blogspot.com/2010_01_01_archive.html



10