Makalah Kelompok 10 - Penulisan Resume Dan Lamaran Kerja - Komunikasi Bisnis [PDF]

  • Author / Uploaded
  • sinta
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS (PENULISAN RESUME DAN LAMARAN KERJA)



Dosen Pengampu : Ni Putu Nita Anggraini, SE, MM Kelompok 10 : 1. Dewa Ayu Made Windi Karini



(21) 2002612010811



2. I Wayan Remon Oktariana



(22) 2002612010812



UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS 2022



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Penyusunan makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah Komunikasi Bisnis. Semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan bagi para pembaca, dan kami sangat berharap kritik maupun saran dari pembaca agar kedepannya kami dapat memberikan hasil yang lebih baik. Maka dari itu saya berharap agar pembaca memberikan saran yang membangun bagi kami.



Denpasar, 30 Juni 2022



Penulis



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .............................................................................................................i DAFTAR ISI............................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................1 1.1 Latar Belakang ..............................................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................................1 1.3 Tujuan ...........................................................................................................................2 BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................................3 2.1 Penulisan Resume ................................................................................................3 2.2 Persiapan Menulis Resume ..................................................................................3 2.3 Pengorganisasian Resume ....................................................................................4 2.4 Menulis Resume Yang Sempurna ........................................................................5 2.5 Penulisan Lamaran Kerja Dan Tip Untuk Pelamar..............................................8 BAB III PENUTUP ............................................................................................................... 14 3.1 Kesimpulan ................................................................................................................. 14 3.2 Saran ........................................................................................................................... 14 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 15



ii



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap orang tentunya membutuhkan pekerjaan untuk mereka dapat terus bertahan dan melangsungkan hidupnya. Di era gempuran persaingan dalam memasuki dunia kerja tentunya skill dan keahlian sangat di perlukan untuk dapat bersaing. Namun terlepas dari itu untuk dapat diterima di suatu perusahaan haruslah menyiapkan resume dan surat lamaran kerja yang baik agar dapat diterima untuk bekerja di sana. Surat lamaran kerja adalah surat yang digunakan oleh seseorang untuk melamar kerja pada suatu organisasi/lembaga yang membutuhkan karyawan atau pemimpin pada suatu bidang tertentu. Pada umumnya ketika melamar kerja,sesorang harus menulis surat lamaran kerja yang dilengkapi dengan sebuah resume (daftar riwayat hidup). Dalam surat lamaran, dijelaskan berbagai kemampuan yang dimiliki oleh pelamar kerja yang cocok atau sesuai dengan posisi/jabatan yang ditawarkan, atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pelamar kerja hanya mengemukakan poin-poin penting yang relevan dengan persyaratan pekerjaan yang ditawarkan. Resume adalah suatu riwayat atau rangkuman yang menjelaskan semua keterampilan/keahlian (skill), pengalaman kerja dari seseorang ketika akan melamar kerja dan resume sebuah alasan yang patut diperhatikan secara hati-hati ketika melamar kerja, ini memiliki andil yang sangat besar dari keputusan penerimaan pekerjaan. Resume atau riwayat singkat yang berisi pengalaman dan keterampilan yang dimiliki oleh seseorang yang melamar sebuah pekerjaan amatlah menentukan bagi dipilih atau tidaknya si pelamar untuk masuk ketahapan selanjutnya dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana Penulisan Resume? 2. Bagaimana Persiapan Menulis Resume? 3. Bagaimana Pengorganisasian Resume? 4. Bagaimana Menulis Resume Yang Sempurna? 5. Bagaimana Penulisan Lamaran Kerja Dan Tip Untuk Pelamar?



1



1.3 Tujuan 1. Untuk Mengetahui Bagaimana Penulisan Resume. 2. Untuk Mengetahui Bagaimana Persiapan Menulis Resume. 3. Untuk Mengetahui Bagaimana Pengorganisasian Resume. 4. Untuk Mengetahui Bagaimana Menulis Resume Yang Sempurna. 5. Untuk Mengetahui Bagaimana Penulisan Lamaran Kerja Dan Tip Untuk Pelamar.



2



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Penulisan Resume Resume adalah suatu ringkasan yang terstruktur dan tertulis dari pendidikan,latar belakang serta kualifikasi seseorang tentang suatu pekerjaan (Bovee dan Thill, 2002:644). Resume sering disebut daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV). Resume merupakan bentuk promosi yang dibuat oleh pencari kerja dalam upayanya “menjual potensi diri” pada saat memasuki dunia kerja. Melalui resume, individu atau organisasi diharapkan nengetahui kemampuan pencari kerja walaupun belum pernah bertemu atau saling mengenal. Resume yang baik dan disusun dengan rapi berpelung lebih besar untuk sampai pada tahap wawancara. 2.2 Persiapan Menulis Resume Ada tiga hal yang perlu dilakukan dalam mempersiapkan resume yaitu: 1. Pencarian Informasi Langkah pertama yang dilakukan dalam mempersiapkan resume adalah pencarian berbagai informasi penting yang relevan dengan jenis pekerjaan yang diinginkan. Informasi dapat diperoleh dengan melakukan analisis diri, analisis karier, dan analisis pekerjaan. a. Analisis Diri (Self Analysis) Seseorang belum tentu mengenal dengan baik kemampuan,kekurangan, atau kelebihan dirinya sendiri. Keterapmilan spesifik yang dimiliki perlu disadari karena dapat menjadi “bargaining power”. Misalnya, kemampuan berbicara di depan umum, kemampuan berbahasa asing, kemampuan memimpin, dan kemampuan mengoprasikan aplikasi komputer tertentu. Demikian pula dengan kepribadian atau sifat-sifat personal yang perlu dipahami agar dapat menilai apakah sifat-sifat yang dimiliki sesuai dengan pekerjaan yang diinginkan. Misalnya, agresif, introfet, ekstrofet, supel dan ramah. b. Analisis Karier (Career Analysis) Setelah mengetahui potensi yang dimiliki, seseorang perlu melakukan analisis yang berkaitan dengan karier di masa yang akan datang. Pertanyaan berikut dapat membantu dalam melakukan analisis karier. 3



- Kecerdasan apa yang paling bermanfaat bagi karier yang ingin ditekuni? - Apakah prestasi akademis menjadi syarat dalam perjenjangan karier? - Apakah pengalaman kerja menjadi syarat dalam perjenjangan karier? - Apakah ada imbalan selain dalam bentuk uang? - Bagaimana persaingan karier dalam bidang yang diinginkan? c. Analisis pekerjaan (Job Analysis) Setiap orang harus memiliki wawasan atau gambaran mengenai pekerjaanpekerjaan di berbagai bidang. Setiap jenis pekerjaan memiliki aktivitas dan lingkungan yang berbeda. Misalnya, aktivitas dan lingkungan pekerjaan sekretaris tentu berbeda dengan dosen, dokter, detailer, akuntan, dan lain-lain. Pengetahuan mengenai gambaran pekerjaan dan lingkungan kerja dapat membantu seseorang untuk lebih siap menghadapi pekerjaan. 2. Perencanaan Resume Dalam merencanakan resume, perlu dipastikan terlebih dahulu posisi atau pekerjaan yang diminati atau yang akan menjadi tujuan karier. Setelah itu, perlu diperhatikan syarat-syarat pekerjaan, karakteristik pribadi yang diperlukan, dan data-data lain yang dapat ditambahkan dalam resume. Perlu juga dipertimbangkan untuk melampirkan rekomendasi atau referensi dari pihak lain tentang kemampuan, pengalaman, atau prestasi yang pernah diraih. 3. Pembuatan Resume Secara umum, resume mencakup informasi pribadi (misalnya nama, tempat, dan tanggal lahir, alamat), tujuan kerja, kualifikasi pribadi, dan referensi. Resume diorganisasikan sedemikian rupa agar mencolok dan menarik perhatian pemberi kerja. Resume dapat dibuat dalam satu halaman, tetapi untuk melamar posisi yang lebih tinggi resume biasanya dibuat lebih Panjang. 2.3 Pengorganisasian Resume Berdasarkan cara pengorganisasiannya, resume dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu resume kronologis, resume fungsional, dan resume kombinasi. 1. Resume Kronologis Resume kronoloigis merupakan jenis resume yang paling tradisional dan disukai oleh pemberi kerja. Bagian pengalaman kerja biasanya mendominasi resume dan ditempatkan di bagian paling mencolok, misalnya di bawah nama, tempat dan tanggal lahir, alamat, dan tujuan. Pengalaman kerja dan sejarah pendidikan diurutkan mulai dari 4



posisi paling akhir sampai paling awal. Tiga kunci keunggulan resume kronologis adalah (1) pemberi kerja sudah terbiasa dengan bentuk itu dan mudah menemukan unsur yang dicari, (2) menonjolkan pertumbuhan dan kemajuan karier, dan (3) menonjolkan kontinuitas dan stabilitas dalam bekerja. Pendekatan ini sangat cocok bila sejarah pekerjaan pelamar cukup kuat dan pekerjaan yang akan dilamar sesuai dengan jalur karier yang dimiliki. 2. Resume Fungsional Resume fungsional memfokuskan perhatian pada kompetensi individual, yaitu seputar keterampilan dan keberhasilan. Pengalaman akademis ditempatkan di bagian yang kurang penting. Keunggulan pendekatan itu adalah (1) pembaca langsung mengetahui kontribusi yang bisa diberikan pelamar, (2) pelamar menekankan pengalaman kerja lebih awal, dan (3) kurang menekankan kemajuan karier atau masa menganggur yang lama. Pendekatan itu sering digunakan oleh pelamar yang baru lulus dan menguraikan terlebih dahulu keterampilan yang relevan. Gaya tersebut seringkali dicurigai oleh pemberi kerja sebagai cara untuk menyembunyikan sesuatu. 3. Resume Kombinasi Resume kombinasi memasukkan sifat-sifat terbaik dari format kronologis dan fungsional. Format tersebut menekankan pada keterampilan dan keberhasilan pelamar di samping juga memasukkan pengalaman kerja yang selengkapnya. Cara itu tidak lazim dipergunakan karena memiliki dua kelemahan utama, yaitu (1) resume menjadi lebih panjang dan (2) adanya kemungkinan terjadinya pengulangan akibat dicantumkannya daftar keterampilan dan keberhasilan dalam bagian fungsional dan dalam uraian pekerjaan kronologis. 2.4 Menulis Resume Yang Sempurna Resume yang sempurna adalah resume yang mampu menanggapi kebutuhan dan pilihan pembaca serta menghindari beberapa kesalahan umum. Kesalahan umum yang sering dikeluhkan oleh petugas rekruitmen ketika membaca resume adalah sebagai berikut (Bovee dan Thill, 2002:660): -



Terlalu Panjang Resume tidak ringkas, relevan, dan langsung ke sasaran.



-



Terlalu pendek atau hanya garis besar



5



Resume tidak memberikan informasi yang cukup untuk meng evaluasi pelamar secara memadai. -



Sulit dibaca Kurang spasi, indentasi, ukuran huruf terlalu kecil, dan penggunaan huruf tebal menyebabkan resume sulit dibaca.



-



Terlalu banyak kata Uraian menggunakan banyak kata yang sebenarnya dapat dinyata kan secara sederhana dan ringkas.



-



Terlalu rapi Resume kelihatan seperti tidak ditulis oleh pelamar sehingga menimbulkan pertanyaan apakah kualifikasinya juga dilebih lebihkan



-



Seperti amatir Pelamar tampak hanya memahami dunia bisnis atau industri tertentu secara dangkal yang terungkap dari pernyataan yang keliru atau terasa canggung. Menurut Bovee and Thill (2002:645), resume yang baik setidaknya memenuhi empat



hal yaitu: a. Kerapian (neatness) Resume dibuat di atas kertas bersih dan berkualitas baik, tidak ada coretan-coretan, dan bentuk huruf yang dipilih juga baik. b. Kesederhanaan (simplicity) Bahasa yang digunakan hendaknya sederhana, jelas, dan ringkas. Format dibuat sedemikian rupa agar enak dibaca. c. Keakuratan (accuracy) Informasi yang disajikan haruslah akurat dan dapat dibuktikan kebenarannya. d. Kejujuran (honesty) Informasi yang disajikan tidak mengada-ada. Misalnya, kejujuran mencantumkan umur, status perkawinan, dan pendidikan.



6



Contoh Resume: Ni Made Heny Novianty, SE., Ak Jl. Sedap Malam No. 112 Denpasar Telepon (0361)235207 TUJUAN: Internal Auditor PENGALAMAN 2002 - sekarang



Staf Auditor di Kantor Akuntan Publik Drs. Prasetya Denpasar



2000 - 2002



Staf Accounting di PT Tunggal Jaya di Denpasar



1999 - 2000



Instruktur Komputer di Lembaga Informatika Denpasar



PENDIDIKAN



Universitas Udayana Denpasar Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi



AKTIVITAS Kampus



Anggota Drumband Unud



Masyarakat



Sekretaris Sekehe Teruna Teruni Dharma Yowana



KEAHLIAN



Bahasa Inggris Aktif dan Komputer



Ni Made Heny Novianty, SE., Ak Jl. Sedap Malam No. 112 Telepon (0361)235207 Denpasar TUJUAN: Internal Auditor KEAHLIAN



Mampu Berbahasa Inggris Aktif Mampu Mengoperasikan Komputer Akuntansi



PENGALAMAN



Staf auditor di Kantor Akuntan Publik Drs. Prasetya 2002 sekarang di Denpasar



PENDIDIKAN



Universitas Udayana Denpasar Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi



AKTIVITAS Kampus



Anggota Drumband Unud



Masyarakat



Sekretaris Sekehe Teruna Teruni Dharma Yowana



7



Ni Made Heny Novianty, SE., Ak Jl. Sedap Malam No. 112 Telepon (0361)235207 Denpasar TUJUAN: Internal Auditor KEAHLIAN



Mampu Berbahasa Inggris Aktif Mampu Mengoperasikan Komputer Akuntansi



PRESTASI



Juara II Olimpiade Akuntasi FE Unud Finalis Lomba Pidato Bahasa Inggris



PENGALAMAN 2002 - sekarang



Staf Auditor di Kantor Akuntan Publik Drs. Prasetya Denpasar



2000 - 2002



Staf Accounting di PT Tunggal Jaya di Denpasar



1999 - 2000



Instruktur Komputer di Lembaga Informatika Denpasar



PENDIDIKAN



Universitas Udayana Denpasar Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi



2.5 Penulisan Lamaran Kerja Dan Tip Untuk Pelamar A. Penulisan Lamaran Kerja Surat lamaran kerja adalah surat yang digunakan untuk melamar kerja dan menjadi pengantar agar pembaca tertarik membaca resume. Surat lamaran kerja selalu dikirim bersama-sama dengan resume. Sebelum menulis surat lamaran kerja, pelamar sebaiknya mencari informasi sebanyak mungkin mengenai organisasi pencari kerja. Semakin banyak pengetahuan tentang organisasi pencari kerja, semakin baik kemampuan pelamar untuk menarik perhatian pemberi kerja dan menyampaikan keinginan untuk bergabung. Pengiriman surat lamaran kerja dapat berupa solicited application latter atau unsolicited application latter. a. Solicited application letter Adalah surat lamaran yang dibuat berdasarkan informasi lowongan pekerjaan yang disebarluaskan melalui media. Pada iklan lowongan kerja pada umumnya tercantum dengan jelas hal-hal berikut: 8



− Pihak yang membutuhkan tenaga kerja − Pekerjaan dan jabatan yang tersedia − Kualifikasi pelamar Informasi tersebut akan memudahkan pelamar kerja untuk mengajukan surat lamaran kerja dan melampirkan resume yang disusun sesuai pekerjaan, jabatan, dan kualifikasi yang diinginkan. Dalam situasi ini, pelamar akan menghadapi persaingan yang ketat. b. Unsolicited application letter Adalah surat lamaran yang dibuat atas inisiatif pelamar atau tanpa adanya informasi lowongan pekerjaan. Tidak semua perusahaan mengiklankan kebutuhan tenaga kerja melalui media. Dalam situasi tersebut pelamar tidak akan menghadapi persaingan yang terlalu ketat serta memiliki kesempatan untuk menarik perhatian dengan menunjukkan seluruh potensi yang dimiliki. Sementara bagi perusahaan, selain menghemat biaya iklan dan waktu, cara itu juga akan menciptakan persuasi baru.



Seperti resume, surat lamaran kerja adalah suatu bentuk iklan sehingga diorganisasikan seperti pesan persuasif. Surat lamaran kerja, baik maupun unsolicited, dapat disusun dengan pendekatan AIDA (Attention, Interest, Desire, and Action) dan pada umumnya terdiri dari tiga bagian, yaitu pembuka, isi, dan penutup. 1. Paragraf Pembuka Surat lamaran kerja sebagaimana bentuk surat bisnis lain yang harus dibuat sebaik mungkin agar dapat menarik perhatian (attention) pembacanya. Surat lamaran kerja harus menyatakan dengan jelas bahwa pelamar sedang melamar suatu pekerjaan. Oleh karena itu, dalam surat lamaran perlu diidentifikasi jenis pekerjaan yang diminati. Surat lamaran yang baik, yang menarik perhatian pembacanya, mencantumkan hal-hal sebagai berikut: a. Rangkuman Di bagian awal surat lamaran, paparkan kualifikasi yang dimiliki, yang paling relevan dengan jabatan yang diinginkan dan jelaskan bahwa kualifikasi tersebut akan menguntungkan/memberikan manfaat bagi perusahaan.



9



b. Sumber informasi Khusus untuk solicited application letter, sebutkan nama seseorang yang sudah dikenal oleh pembaca (yang menawarkan kerja) sebagai orang yang menyarankan pelamar untuk melamar pekerjaan atau sebutkan dari mana diperoleh informasi tentang adanya lowongan pekerjaan di perusahaan tersebut. Sumber informasi tersebut, antara lain surat kabar, majalah, dan radio (sebutkan nama surat kabar majalah dan tanggal penerbitan, atau nama radio dan tanggal pengumuman). c. Cuplikan Berita Cuplikan pengumuman atau iklan lowongan pekerjaan yang dikeluarkan oleh perusahaan yang bersangkutan dapat disertakan dalam surat lamaran kerja. 2. Paragraf Isi Paragraf isi atau pertengahan tidak boleh terlalu panjang, maksimal 3 (tiga) paragraf. Paragraf itu hanya berisi penjelasan yang sangat diminati (interest) atau sangat diharapkan (desire) oleh pembaca, dan jangan mengulang hal yang sudah dijelaskan dalam resume. Dalam paragraf pertengahan perlu dicantumkan kualifikasi pelamar, yaitu pendidikan, pengalaman, sikap, minat, aktivitas, dan kualitas dari sudut pandang pembaca. Selain itu, dapat juga dijelaskan kemampuan bekerja sama dengan orang lain, sikap terhadap bidang pekerjaan, perusahaan, suasana kerja, dan kualitas personal (kegiatan ekstra kurikuler dan sejenisnya). 3. Paragraf Penutup Paragraf terakhir dari surat lamaran kerja umumnya berisi suatu harapan tindakan (action) sebagaimana yang terdapat dalam surat-surat pen jualan. Pelamar dengan jelas menyatakan keinginan untuk melakukan wawancara sesuai dengan waktu yang telah disediakan oleh organisasi. Agar mudah dihubungi, pelamar perlu memberikan alamat yang jelas dan lengkap, termasuk nomor telepon, facsimile (kalau ada), jam berapa dapat dihubungi, pagi, siang, atau malam hari. Untuk beberapa perusahaan, barangkali perlu dilampirkan amplop plus perangko balasannya. B. Tip Untuk Pelamar Suatu hal yang tidak boleh dilupakan oleh pelamar adalah bahwa sebenamya pelamar sedang "menjual potensi diri" kepada majikan secara tertulis, mencakup kepribadian, kualifikasi, pelatihan yang pernah diikuti, pengalaman kerja, dan hobi. Oleh karena itu, surat lamaran kerja dapat juga disebut sebagai surat penjualan. Sebagai surat penjualan, paling tidak ia harus 10



mudah dipahami, jelas, ringkas, tepat, atau sesuai dengan pekerjaan, dan rapi dalam penampilan.



1. Hal-hal yang perlu diperhatikan: a. Kualifikasi atau pengalaman kerja pelamar sesuai dengan posisi pekerjaan yang dikehendaki. b. Bangkitkan minat pembaca terhadap kualifikasi yang dimiliki. c. Tonjolkan hal-hal yang positif. d. Usahakan surat lamaran kerja rapi dan menarik. e. Tuliskan surat dari sudut pandang pembaca, bukan penulis. f. Tekankan hal-hal yang membedakan dengan pelamar lainnya. 2. Hal-hal yang harus dihindari: a. Jangan melamar pekerjaan di luar kemampuan. b. Jangan mengirimkan surat lamaran kerja hasil fotokopi. c. Jangan mengatakan bahwa anda siap menerima pekerjaan apa saja. d. Hindari kata-kata yang bombastis. e. Jangan meminta belas kasihan. f. Hindari untuk mempermasalahkan gaji. g. Jangan memberi komentar langsung tentang karakter diri sendiri.



11



Contoh Surat Lamaran Kerja : Kepada Yth. Direktur PT Rafting Indonesia JL. Rembulan No. 24 Denpasar Dengan hormat, Sehubungan dengan iklan lowongan kerja yang dimuat di Harian Bali Post tanggal 5 November 2004, dengan ini saya bermaksud mengajukan lamaran kerja untuk jabatan Internal Auditor. Saya adalah alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Udayana Denpasar, lulus bulan Agustus tahun 2004 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.45. Saya memiliki ketelitian kerja yang cukup baik dan mampu mengoperasikan komputer. Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan daftar riwayat hidup. Saya sangat mengharapkan kesempatan untuk dipanggil wawancara. Terima kasih. Denpasar. 6 November 2004 Hormat saya, Ni Made Heny Novianty, SE., Ak



12



Kepada Yth. Direktur PT Garment Indo Raya Jl. Raya Kuta Denpasar Dengan hormat, Dari acara Info Bisnis yang ditayangkan Bali TV, saya menyimpulkan bahwa PT Garment Indo Raya adalah perusahaan yang sedang berkembang. Mengingat sebagian besar hasil produksinya diekspor ke luar negeri, saya yakin perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang memahami masalah ekspor. Saya adalah alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Udayana Denpasar, lulus tahun 2004 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.45. Saya pernah bekerja di sebuah perusahaan cargo dan pernah mengikuti pelatihan administrasi ekspor. Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan daftar riwayat hidup. Saya sangat mengharapkan kesempatan untuk wawancara lebih lanjut mengenai kualifikasi saya. Atas perhatian yang diberikan, saya ucapkan terima kasih. Denpasar, 6 November 2004 Hormat saya. Ni Made Heny Novianty, SE, Ak



13



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Resume adalah suatu ringkasan yang terstruktur dan tertulis dari pendidikan,latar belakang serta kualifikasi seseorang tentang suatu pekerjaan (Bovee dan Thill, 2002:644). Resume sering disebut daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV). Resume merupakan bentuk promosi yang dibuat oleh pencari kerja dalam upayanya “menjual potensi diri” pada saat memasuki dunia kerja. Dalam persiapan menulis resume ada tiga hal yang perlu dilakukan yaitu pencarian informasi, perencanaan resume, dan pembuatan resume. Kemudian dalam pengorganisasian resume terdapat tiga bentuk yaitu resume kronologis, resume fungsional, dan resume kombinasi. Dalam menulis resume yang sempurna tidak boleh terlalu panjang, terlalu pendek, sulit untuk dibaca, terlalu banyak kata, terlalu rapi, dan seperti amatir. Resume yang sempurna sebaiknya memenuhi empat hal yaitu kerapian, kesederhanaan, keakuratan dan kejujuran. Surat lamaran kerja adalah surat yang digunakan untuk melamar kerja dan menjadi pengantar agar pembaca tertarik membaca resume. Surat lamaran kerja selalu dikirim bersama-sama dengan resume. Pada umumnya surat lamaran kerja terdiri atas tiga bagian yaitu paragraf pembuka, paragraf isi, dan paragraf penutup. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melamar pekerjaan yaitu, Kualifikasi atau pengalaman kerja pelamar sesuai dengan posisi pekerjaan yang dikehendaki, bangkitkan minat pembaca terhadap kualifikasi yang dimiliki, Tonjolkan hal-hal yang positif, usahakan surat lamaran kerja rapi dan menarik. Hal-hal yang perlu dihindari pelamar yaitu, jangan melamar pekerjaan di luar kemampuan, jangan mengirimkan surat lamaran kerja hasil fotokopi, hindari kata-kata yang bombastis, dan Hindari untuk mempermasalahkan gaji. 3.2 Saran Mengingat keterbatasan dan keterampilan yang kami miliki tentang materi ini, maka dari itu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendasar lagi disarankan kepada pembaca untuk membaca literatur lain mengenai materi Penulisan Resume dan Lamaran Kerja.



14



DAFTAR PUSTAKA Dewi, Sutrisna. 2007. Komunikasi Bisnis. Edisi 1. Penerbit : C.V Andi Offset, Yogyakarta



15