Makalah Penyusun Komponen Tanah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS MAKALAH INDIVIDU MATA KULIAH DASARDASAR ILMU TANAH “KOMPONEN UTAMA PENYUSUN TANAH”



DISUSUN OLEH NAMA



: WAHYU HIDAYAT (194110096)



KELAS



: AGROTEKNOLOGI 3 B



DOSEN



: SRI MULYANI SP.,M.SI



PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU 2020



i



KATA PENGANTAR Assalamu ‘alaikum wr. wb. Segala ucap syukur alhamdulillah kepada ALLAH S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan ridha-Nya sehingga Penulis bisa menyusun makalah ini yang berjudul “Komponen Utama Penyusun Tanah“ sebagai tugas mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Tanah, Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Riau. Saya berharap semoga dengan disusunnya makalah ini akan memberikan manfaat bagi Penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.             Saya pun menyadari pasti ada kekurangan dan kelemahan yang terdapat pada makalah ini karena keterbatasan pengetahuan yang Saya miliki. Untuk itu, penyusun terbuka terhadap kritik dan saran sehingga bisa menambah kesempurnaan dan memberikan kami tambahan pengetahuan. Wassalamu’alaikum wr.wb



ii



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR............................................................................................................i DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1 A. Latar Belakang, .....................................................................................................1 B. Rumusan Maslah ..................................................................................................1 C. Tujuan.....................................................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................2 A. Defenisi Tanah.......................................................................................................2 B. Proses terbentuknya Tanah....................................................................................3 C. Komponen Utama Tanah.......................................................................................5 BAB IV PENUTUP................................................................................................................12 A. Simpulan.......................................................................................................................12 B. Saran.............................................................................................................................12 DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................14



1



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanah merupakan elemen penting yang menyusun permukaan Bumi. Bumi sebagai planet yang kita tempati mempunyai beberapa lapisan. Adapun bagian atau lapisan atas dari disebut dengan permukaan Bumi atau kerak bumi. Permukaan Bumi terdiri dari dua macam, yakni daratan dan juga perairan. Adapun antara daratan dan juga perairan ini yang jumlahnya paling mendominasi adalah perairan. Perairan bisa saja berwujud air, namun juga es atau salju. Sementara daratan sangat erat kaitannya dengan tanah. Tanah sebagai komponen utama penyusun daratan di Bumi ini. Tanah ada berbagai macam jenis, hal ini disesuaikan dengan karakteristik wilayah tanah tersebut. Tanah merupakan elemen yang menjadi media tumbuh bagi beragam jenis organisme tanah, termasuk juga fauna dan juga flora baik yang berukuran mikro dan juga berupa makro. Sebagai salah satu media tumbuh, tanah terdiri atas berbagai bahan dan juga komponen. Komponen- komponen yang menyusun tanah ini juga disebut sebagai bahan- bahan penyusun tanah. Mengenai apa saja bahanbahan penyusun tanah akan dijelaskan pada makalah ini. B. Perumusan  Masalah Berdasarkan latar belakang pemasalahan di atas, maka Penulis dalam menyusun makalah ini dapat mengambil beberapa permasalahan, yaitu 1. Apa yang di maksud dengan Tanah? 2. Bagaimana Proses Terbentuknya Tanah? 3. Bagaimanakah Komponen tanah? C. Tujuan             Berdasarkan uraian di atas, maka tujuan Penulis menyusun makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengertian Tanah 2. Untuk mengetahui Proses terbentuknya Tanah 3. Untuk mengetahui Setiap Komponen Tanah



2



BAB  II PEMBAHASAN A. Pengertian Tanah Tanah berasal dari bahasa Yunani yaitu pedon, bahasa Latin yaitu solum. Tanah adalah bagian kerak Bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik. Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di Bumi karena tanah mendukung kehidupan yang menyediakan unsure hara dan air sekaligus penopang akar. Struktur tanah yang beronga-ronggayang menjadi tempat yang baik bagi akar untuk bernafas dan tumbuh. Tanah yang menjadi habitat tempat hidup berbagai mikroorganisme bagi sebagian besar hewan darat. Tanah menjadi lahan untuk hidup dan bergerek. Tanah merupakan anugrah dari yang maha kuasa. Di tanah bisa tumbuh berbagai macam tumbuhan yang sangat bermanfaat bagi mahluk hidup. Tanah terbentuk dari akibat perubahan cuaca dan aktifitas berbagai mahluk hidup diatasnya seperti hewan dan tumbuahan. Tanah merupakan campuran dari berbagai mineral, bahan-bahan organik, air dan udara. Tanah terbentuk karena adanya pelapukan- pelapukan batuan dan juga pelapukan bahan- bahan lainnya yang ada di Bumi. Tubuh tanah terdiri atas batuan yang telah mengalami pelapukan, kemudian bercampur dengan sisa- sisa bahan organik, air, udara (baca: polusi udara), dan mengalami proses fisika dan juga kimia yang pada akhirnya membentuk lapisan- lapisan tanah. Tanah juga merupakan salah satu komponen abiotik yang mempunyai pengaruh yang sangat besar pada suatu ekosistem, terlebih ekosistem daratan.



3



B. Proses Pembentukan Tanah Proses pembentukan tanah diawali dari pelapukan batuan, baik pelapukan fisik maupun pelapukan kimia. Dari proses pelapukan ini, batuan akan menjadi lunak dan berubah komposisinya. Pada tahap ini batuan yang lapuk belum dikatakan sebagai tanah, tetapi sebagai bahan tanah (regolith) karena masih menunjukkan struktur batuan induk. Proses pelapukan terus berlangsung hingga akhirnya bahan induk tanah berubah menjadi tanah. Nah, proses pelapukan ini menjadi awal terbentuknya tanah. Sehingga faktor yang mendorong pelapukan juga berperan dalam pembentukan tanah. Curah hujan dan sinar matahari berperan penting dalam proses pelapukan fisik, kedua faktor tersebut merupakan komponen iklim. Sehingga dapat disimpulkan bahwa salah satu faktor pembentuk tanah adalah iklim.



Ada



beberapa faktor lain yang memengaruhi proses pembentukan tanah, yaitu organisme, bahan induk, topografi, dan waktu. Faktor-faktor tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut. Batuan-batuan induk (bedrock-R Horizon) terpecah menjadi menjadi bagian-bagian kecil akibat perubahan cuaca . Di pecahan-pecahan mineral ini tumbuh lumut sehingga air dapat meresap ke bebatuan sehingga lambat laun akan terbentuk tanah muda. Lumut dan tanah pun tumbuh membentuk lapisan serasah organik. Dan akhirnya tanah matang pun terbentuk dari campuran berbagai bahan organik dan bahan-bahan mineral. Menurut Gedroits (1955) ada dua tingkatan pembentuk agregat tanah, yaitu: 



Kaogulasi koloid tanah (pengaruh Ca2+) kedalam agregat tanah mikro







Sementasi (pengikat) agregat mikro kedalam agregat makro. Teori pembentukan tanah berdasarkan flokulasi dapat terjadi pada tanah



yang berada dalam larutan, misal pada tanah yang agregatnya telah dihancurkan



4



oleh air hujan atau pada tanah sawah. Menurut utomo dan Dexter (1982) menyatakan bahwa retakan terjadi karena pembengkakan dan pengerutan sebagai akibat dari pembasahan dan pengeringan yang berperan penting dalam pembentukan agregat. Dapat diambil kesimpulan bahwa agregat tanah terbentuk sebagai akibat adanya interaksi dari butiran tunggal, liat, oksioda besi/ almunium dan bahan organik. Agregat yang baik terbentuk karena flokuasi maupun oleh terjadinya retakan tanah yang kemudian dimantapkan oleh pengikat (sementasi) yang terjadi secara kimia atau adanya aktifitas biologi. Faktor yang mempengaruhi pembentukan agregat. a) Bahan Induk Variasi penyusun tanah tersebut mempengaruhi pembentukan agregatagregat tanah serta kemantapan yang terbentuk. Kandungan liat menentukan dalam pembentukan agregat, karena liat berfungsi sebagai pengikat yang diabsorbsi pada permukaan butiran pasir dan setelah dihidrasi tingkat reversiblenya sangat lambat.



Kandungan liat > 30% akan berpengaruh



terhadap agregasi, sedangakan kandungan liat < 30% tidak berpengaruh terhadap agregasi. b) Bahan organik tanah Bahan organik tanah merupakan bahan pengikat setelah mengalami pencucian. Pencucian tersebut dipercepat dengan adanya organisme tanah. Sehingga bahan organik dan organisme di dalam tanah saling berhubungan erat. c) Tanaman Tanaman pada suatu wilayah dapat membantu pembentukan agregat yang mantap. Akar tanaman dapat menembus tanah dan membentuk celah-celah. Disamping itu dengan adanya tekanan akar, maka butir-butir tanah semakin melekat dan padat. Selain itu celah-celah tersebut dapat terbentuk dari air yang diserp oleh tnaman tesebut.



5



d) Organisme tanah Organisme tanah dapat mempercepat terbentuknya agregat. Selain itu juga mampu berperan langsung dengan membuat lubang dan menggemburkna tanaman.Secara tidak langsung merombak sisa-sisa tanaman yang setelah dipergunakan akan dikeluarlan lagi menjadi bahan pengikat tanah. e) Waktu Waktu menentukan semua faktor pembentuk tanah berjalan. Semakin lama waktu berjalan, maka agregat yang terbentuk pada tanah tersebut semakin mantap. f) Iklim Iklim berpengaruh terhadap proses pengeringan, pembasahan, pembekuan, pencairan.



Iklim



merupakan



faktor yang



sangat



berpengaruh



terhadap



pembentukan agregat tanah.



C. Komponen Utama Tanah Secara umum tanah ini terdiri atas empat komponen utama. Adapun komponen- komponen atau bahan- bahan penyusun tanah adalah bahan mineral, bahan organik, air, udara, dan juga kehidupan jasad renik atau mikroorganisme. Tanah mempunyai kandungan bahan- bahan tersebut dalam jumlah yang tidak sama. Perbedaan inilah yang menyebabkan tanah digolongkan menjadi beberapa jenis tanah. Penjelasan masing- masing komponen atau bahan bahan penyusun tanah adalah sebagai berikut: 1) Bahan mineral



6



Partikel mineral merupakan salah satu komponen yang terkandung di dalam tanah. Mineral ini merupakan hasil perombakan bahan- bahan batuan dan juga bahan anorganik yang terdapat di permukaan Bumi. Partikel mineral ini terkandung di dalam tanah sebanyak 45%.



Dengan jumlah sekian mineral



menjadi komponen atau bahan penyusun tanah dengan porsi terbanyak. Berasal dari pelapukan batuan yang susunan mineralnya bervariasi tergantung sumber batuan yang melapuk. Mineral merupakan kumouan dari kristal-kristal hasil suatu persenyawaan yang mempunyai bentuk tertentu sebagai hasil reaksi antar dua atau lebih unsur-unsur kimia kulit bumi. Bahan mineral ini terbentuk dari proses pelapukan batuan yang berlangsung dalam waktu yang sangat lama. Batuan yang melapuk pada proses pembentukan tanah akan sangat mudah mempengaruhi jenis tanah yang dihasilkan. Bahan mineral yang ada di dalam tanah ini dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni: Fraksi tanah yang halus , yang berukuran