15 0 911 KB
MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE) Sama halnya dengan ANAVA, Manova juga merupakan uji beda varian. Perbedaanya, pada anava varian yang dibandingkan berasal dari satu variable terikat (Y), sedangkan manova varian yang dibandingkan lebih dari satu variable terikat Y1, Y2, Y3, ….).
Contoh kasus Penelitian dilakukan untuk mengetahui perbedaan kinerja guru (Y1) dan profesionalisme guru (Y2) antara tipe kepemimpinan demokratis (A1), permisif (A2) dan otoriter (A3). Hipotesis yang akan di uji : 1. Ada perbedaan yang signifikan kinerja guru antara tipe kepemimpinan demokratis permisif dan otoriter 2. Ada perbedaan yang signifikan profesionalitas guru antara tipe kepemimpinan demokratis, permisfif dan otoriter 3. Kinerja guru tipe kepemimpinan demokratis lebih baik dari tipe kepemimpinan permisif dan otoriter 4. Profesionalitas guru dengan tipe kepemimpinan demokratis lebih baik dari tipe kepemimpinan permisif dan otoriter Data yang diperoleh sebagai berukut :
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
A1 Y1 53.0 58.0 62.0 58.0 60.0 58.0 61.0 60.0 55.0 58.0 50.0 48.0 57.0 53.0 57.0 55.0 52.0 52.0 50.0 51.0 49.0 45.0 56.0 53.0 53.0 53.0 51.0 64.0 55.0 56.0
A2 Y2 111.0 114.0 112.0 111.0 123.0 119.0 126.0 127.0 124.0 121.0 125.0 126.0 125.0 123.0 119.0 121.0 126.0 121.0 110.0 124.0 119.0 112.0 113.0 112.0 104.0 116.0 113.0 111.0 122.0 105.0
Y1 65.0 63.0 65.0 60.0 69.0 63.0 66.0 60.0 67.0 63.0 61.0 67.0 65.0 67.0 64.0 61.0 67.0 57.0 58.0 59.0 57.0 60.0 69.0 62.0 62.0 68.0 58.0 58.0 68.0 59.0
A3 Y2 110.0 105.0 122.0 123.0 107.0 95.0 111.0 104.0 104.0 97.0 107.0 109.0 111.0 112.0 123.0 107.0 96.0 106.0 103.0 107.0 124.0 110.0 112.0 93.0 99.0 102.0 106.0 110.0 108.0 105.0
Y1 68.0 60.0 72.0 66.0 73.0 73.0 67.0 67.0 57.0 68.0 56.0 56.0 67.0 61.0 65.0 68.0 59.0 61.0 67.0 59.0 61.0 67.0 63.0 68.0 71.0 67.0 67.0 59.0 63.0 66.0
Y2 102.0 103.0 102.0 105.0 104.0 98.0 101.0 94.0 103.0 106.0 105.0 109.0 95.0 109.0 108.0 104.0 101.0 100.0 105.0 102.0 101.0 101.0 108.0 106.0 109.0 101.0 109.0 103.0 107.0 105.0
Langkah Pengujian : 1. Definisikan variabel dan masukkan data ke SPSS.
Gambar 12.8 Mendefinisikan variable
Gambar 12.9 Memasukkan data 2. Pilih menu Analyze Genera Linear Model Multivariate
Gambar 12.10 Menu Multivariate
3. Masukkan Y1 dam Y2 e Dependent Variable dan X ke Fixed Factor(s)
Gambar 12.11 Multivariate
4. Pada kotak Options pilih Test of Homogenity. 5. Klik Continue lalu klik OK
Hasil Output : 1. Uji Homogenitas Variansi
Levene's Test of Equality of Error Variancesa F
df1
df2
Sig.
kinerja guru
1.033
2
87
.360
profesionalisme guru
5.196
2
87
.007
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups. a. Design: Intercept + X a. H0 : Variansi sama (homogen) H1 : variansi tidak sama (tidak homogen) b. α = 0.05 c. Daerah kritis: H0 ditolak jika p value (Sig.) < 0.05 d.
Statistic Uji:
P value (Sig. Y1) = 0.360 dan harga F 1,033 P value (Sig. Y2) = 0.007 dan harga F 5,196
e.
Kesimpulan: Karena nilai p value (Sig. Y1) lebih dari 0,05 sedangkan P value (Sig. Y2) kurang dari 0.05 maka Y1 H0 tidak ditolak dan untuk Y2 H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa keduanya tidak memiliki variansi sama (homogen)
2. Uji Homogenitas Matriks Varian/ Covarian Box's Test of Equality of Covariance Matricesa Box's M F
15.990 2.576
df1
6
df2
1.886E5
Sig.
.017
Tests the null hypothesis that the observed covariance matrices of the dependent variables are equal across groups. a. Design: Intercept + X
a. H0 : Matriks varian/ kovarian dari variabel dependen sama. H1 : Varian/ kovarian dari variabel dependen tidak sama a. α = 0.05 b. Daerah kritis: H0 ditolak jika p value (Sig.) < 0.05 c. Statistic Uji :P value (Sig. Y1) = 0.017 d. Kesimpulan: Karena p value (Sig.) < 0.05 maka H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa matriks varian/ kovarian dari variabel dependen tidak sama
3. Uji Manova c
Multivariate Tests
Effect
Value
Hypothesis df Error df
Sig.
.998 2.278E4a
2.000
86.000
.000
.002 2.278E4a
2.000
86.000
.000
Hotelling's Trace
529.723 2.278E4a
2.000
86.000
.000
Roy's Largest Root
529.723 2.278E4a
2.000
86.000
.000
Intercept Pillai's Trace Wilks' Lambda
X
F
Pillai's Trace
.652
21.022
4.000 174.000
.000
Wilks' Lambda
.352
29.449a
4.000 172.000
.000
Hotelling's Trace
1.828
38.840
4.000 170.000
.000
Roy's Largest Root
1.822
79.245b
2.000
.000
87.000
a. Exact statistic b. The statistic is an upper bound on F that yields a lower bound on the significance level. c. Design: Intercept + X Hasil analisis menunjukkan bahwa harga F untuk Pillae Trace, Wilk Lambda, Hotelling Trace, Roy’s Largest Root.x memiliki signifikansi yang lebih kecil dari 0,05. Artinya, harga F untuk Pillae Trace, Wilk Lambda, Hotelling Trace, Roy’s Largest Root semuanya signifikan. Jadi,terdapat perbedaan kinerja guru (y1) dan profesionalisme guru (y2) antara antara tipe kepemimpinan demokratis (A1), permisif (A2) dan otoriter (A3).
Selanjutnya, tests of between-subjects effects, yang tercantum pada hasil di bawah ini menunjukkan bahwa hubungan antara tipe kepemimpinan (x) dengan kinerja Guru (y1) memberikan harga F sebesar 43,800 dengan signifikansi 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil kinerja guru oleh perbedaan tipe kepemimpinan. Di lain pihak, hubungan antara tipe kepemimpinan (x) dengan profesionalisme Guru (y2) meberikan harga F sebesar 39,861 dengan signifikansi 0,000, yang signifikan pada taraf signifikansi 0,05. Artinya, terdapat perbedaan profesionlisme Guru yang diakibatkan oleh perbedaan tipe kepemimpinan Tests of Between-Subjects Effects Type III Sum of Source
Dependent Variable
Corrected Model
kinerja guru
1692.689
a
2
846.344
43.800
.000
profesionalisme guru
3257.489
b
2
1628.744
39.861
.000
332819.211
1
332819.211
1.722E4
.000
1082190.678
1
1082190.678
2.649E4
.000
kinerja guru
1692.689
2
846.344
43.800
.000
profesionalisme guru
3257.489
2
1628.744
39.861
.000
kinerja guru
1681.100
87
19.323
profesionalisme guru
3554.833
87
40.860
336193.000
90
1089003.000
90
kinerja guru
3373.789
89
profesionalisme guru
6812.322
89
Intercept
kinerja guru profesionalisme guru
X
Error
Total
kinerja guru profesionalisme guru
Corrected Total
Squares
df
Mean Square
F
Sig.
Tests of Between-Subjects Effects Type III Sum of Source
Dependent Variable
Corrected Model
kinerja guru
1692.689
a
2
846.344
43.800
.000
profesionalisme guru
3257.489
b
2
1628.744
39.861
.000
332819.211
1
332819.211
1.722E4
.000
1082190.678
1
1082190.678
2.649E4
.000
kinerja guru
1692.689
2
846.344
43.800
.000
profesionalisme guru
3257.489
2
1628.744
39.861
.000
kinerja guru
1681.100
87
19.323
profesionalisme guru
3554.833
87
40.860
336193.000
90
1089003.000
90
kinerja guru
3373.789
89
profesionalisme guru
6812.322
89
Intercept
kinerja guru profesionalisme guru
X
Error
Total
kinerja guru profesionalisme guru
Corrected Total
Squares
df
Mean Square
F
Sig.
a. R Squared = .502 (Adjusted R Squared = .490) b. R Squared = .478 (Adjusted R Squared = .466)
Uji Hipotesis : a. H0 : Tidak terdapat perbedaan kinerja guru (Y1) dan Profesionalisme guru (Y2) antara tipe kepemimpinan demokratis (A1), permisif (A2) dan otoriter (A3). H1 : Terdapat perbedaan kinerja guru (Y1) dan Profesionalisme guru (Y2) antara tipe kepemimpinan demokratis (A1), permisif (A2) dan otoriter (A3). b. α = 0.05 c. Daerah kritis: H0 ditolak jika p value (Sig.) < 0.05 d. Statistic Uji: Dari tabel Multivariate Tests didapat nilai P value (sig)= 0.000 e. Kesimpulan: Karena p value (Sig.) < 0.05 maka H0 tidak ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja guru (Y1) dan Profesionalisme guru (Y2) antara tipe kepemimpinan demokratis (A1), permisif (A2) dan otoriter (A3)
Multiple Comparisons (I) Tipe Dependent Variable kinerja guru
kepemimpinan kepemimpinan Bonferroni
permisif
Demokratis
otoriter
Games-Howell
permisif
Demokratis
otoriter
profesionalisme guru
(J) Tipe
Bonferroni
permisif
Demokratis
(I-J)
Std. Error
Sig.
Lower Bound
Upper Bound
Demokratis
-8.17
*
1.135
.000
-10.94
-5.40
otoriter
-9.97
*
1.135
.000
-12.74
-7.20
permisif
8.17
*
1.135
.000
5.40
10.94
otoriter
-1.80
1.135
.349
-4.57
.97
permisif
9.97
*
1.135
.000
7.20
12.74
Demokratis
1.80
1.135
.349
-.97
4.57
Demokratis
-8.17
*
1.066
.000
-10.73
-5.60
otoriter
-9.97
*
1.202
.000
-12.86
-7.07
permisif
8.17
*
1.066
.000
5.60
10.73
otoriter
-1.80
1.132
.259
-4.53
.93
permisif
9.97
*
1.202
.000
7.07
12.86
Demokratis
1.80
1.132
.259
-.93
4.53
Demokratis
10.23
*
1.650
.000
6.20
14.26
otoriter
14.30
*
1.650
.000
10.27
18.33
permisif
-10.23
*
1.650
.000
-14.26
-6.20
4.07
*
1.650
.047
.04
8.10
-14.30
*
1.650
.000
-18.33
-10.27
-4.07
*
1.650
.047
-8.10
-.04
otoriter otoriter
95% Confidence Interval
Mean Difference
permisif Demokratis
Games-Howell
permisif
Demokratis
Demokratis
10.23
*
1.892
.000
5.68
14.79
otoriter
14.30
*
1.411
.000
10.88
17.72
-10.23
*
1.892
.000
-14.79
-5.68
4.07
*
1.613
.040
.15
7.98
-14.30
*
1.411
.000
-17.72
-10.88
-4.07
*
1.613
.040
-7.98
-.15
permisif otoriter
otoriter
permisif Demokratis
Based on observed means. The error term is Mean Square(Error) = 40.860. *. The mean difference is significant at the .05 level.
Dari analisis diatas bahwa baik kinerja guru maupun profesionlisme guru lebih baik pada tipe kepemimpinan demokratis.dibandingkan dengan tipe permisfof maupun otoriter
. Selain dengan uji daitas untuk menguji hipotesis 3 dan 4 digunakan uji dengan anova satu jalur ( one way anova ) sebagai berikut : 1. Kinerja guru tipe kepemimpinan demokratis lebih baik dari tipe kepemimpinan permisif dan otoriter Data Kinerja Guru
NO
A1
A2
A3
Y1
Y1
Y1
1
53
65
68
2
58
63
60
3
62
65
72
4
58
60
66
5
60
69
73
6
58
63
73
7
61
66
67
8
60
60
67
9
55
67
57
10
58
63
68
11
50
61
56
12
48
67
56
13
57
65
67
14
53
67
61
15
57
64
65
16
55
61
68
17
52
67
59
18
52
57
61
19
50
58
67
20
51
59
59
21
49
57
61
22
45
60
67
23
56
69
63
24
53
62
68
25
53
62
71
26
53
68
67
27
51
58
67
28
64
58
59
29
55
68
63
30
56
59
66
Dengan SPSS one way anova di dapatkan hasil out put sebagai berikut :
Oneway Descriptives Kinerja guru 95% Confidence Interval for Mean N
Mean
Std. Deviation Std. Error Lower Bound
Upper Bound
Minimum
Maximum
demokratis
30
54.77
4.415
.806
53.12
56.42
45
64
permisif
30
62.93
3.823
.698
61.51
64.36
57
69
otoriter
30
64.73
4.884
.892
62.91
66.56
56
73
Total
90
60.81
6.157
.649
59.52
62.10
45
73
Hasil analisis kinerja guru pada table discriptives menunjukan : Tipe kepemimpinan demokratis
: rata-rata 54,77, simpangan baku 4,415 nilai minimum
45 dan maksimum 64 Tipe kepemimpinan permisif
: rata-rata 62,93, simpangan baku 3,823, nilai minimum
57 dan maksimum 69 Tipe kepemimpinan otoriter
: rata-rata 64,73, simpangan baku 4,884, nilai minimum
56 dn maksimum 73 Test of Homogeneity of Variances Kinerja guru Levene Statistic 1.033
df1
df2 2
Sig. 87
.360
Tabel homogenitas menujukan hasil uji : H1
: kinerja guru pada ketiga tipe kepemimpinan tidak homogeny
H0
: kinerja guru pada ketiga tipe kepemimpinan homogen
Dari hasil SPSS signifikansinya menghasilkan 0,360 hal ini artinya nilainya lebih besar dari 0,05 sehingga H1 ditolak dan Ho diterima, Dapat juga dikatakan variable kinerja guru homogen ANOVA Kinerja guru Sum of Squares
df
Mean Square
Between Groups
1692.689
2
846.344
Within Groups
1681.100
87
19.323
Total
3373.789
89
F 43.800
Sig. .000
Dari table anava di dapatkan harga F sebesar 43,800 dan signifikasinya 0,000 artinya ada perbedaan yang signifikan kinerja guru pada ketiga tipe kepemimpinan
Post Hoc Tests Multiple Comparisons Dependent Variable:Kinerja guru (I) tipe
(J) tipe
kepemimpinan kepemimpinan Tukey HSD
demokratis
permisif
otoriter
Bonferroni
demokratis
otoriter
(I-J)
Std. Error
Sig.
Lower Bound
Upper Bound
permisif
-8.167
*
1.135
.000
-10.87
-5.46
otoriter
-9.967
*
1.135
.000
-12.67
-7.26
demokratis
8.167
*
1.135
.000
5.46
10.87
otoriter
-1.800
1.135
.257
-4.51
.91
demokratis
9.967
*
1.135
.000
7.26
12.67
permisif
1.800
1.135
.257
-.91
4.51
permisif
-8.167
*
1.135
.000
-10.94
-5.40
-9.967
*
1.135
.000
-12.74
-7.20
demokratis
8.167
*
1.135
.000
5.40
10.94
otoriter
-1.800
1.135
.349
-4.57
.97
demokratis
9.967
*
1.135
.000
7.20
12.74
permisif
1.800
1.135
.349
-.97
4.57
otoriter permisif
95% Confidence Interval
Mean Difference
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Berdasarkan hasil analisis yang ditampilkan pada table Multiple Comparisons tersebut menunjukkan bahwa terdapat pasangan yang berbeda secara nyata (signifikan). Salah satu ciri yang sangat mudah dikenali bahwa pasangan yang berbeda secara signifikan (nyata) maka nilai pada kolom Mean Difference ( I ‐ j ) diberi tanda bintang. Beberapa pasangan yang dinyatakan berbeda secara nyata untuk hasil analisis di atas dapat ditunjukkan sbb.
a. Pasangan Tipe kepemimpinan demokratis dan tipe kepemimpinan permisif, dengan koefisien Mean Difference sebesar ‐ 8,167 dan signifikansi hitung sebesar 0,000. b. Pasangan tipe kepemimpinan demokratis dengan tipe kepemimpinan otoriter , dengan koefisien Mean Difference sebesar -9,967 dan signifikansi hitung sebesar 0,000.
Sedangkan pasangan antara tipe kepemimpinan permisif dan tipe kepemimpinan otoriter dengan koefisien Mean Difference sebesar ‐ -1,800 dan signifikansi hitung sebesar 0.349 berarti tidak menunjukan perbedaan yang signifikan. Sehingga bisa di simpulkan bahwa ; Kinerja guru tipe kepemimpinan demokratis lebih baik dari tipe kepemimpinan permisif dan otoriter hipotesis terbukti.
Homogeneous Subsets
Kinerja guru tipe
Subset for alpha = 0.05
kepemimpina n Tukey HSD
a
N
1
2
demokratis
30
permisif
30
62.93
otoriter
30
64.73
Sig.
54.77
1.000
.257
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 30.000.
Tabel homogenitas menunujukan bahwa kinerja pada tipe kepemimpinan demokrtais berbeda dengan tipe kepemimpinan permisif maupun otoriter
2. Profesionalitas guru dengan tipe kepemimpinan demokratis lebih baik dari tipe kepemimpinan permisif dan otoriter DATA PROFESIONALITAS GURU
NO
A1 Y2
A2 Y2
A3 Y2
1
111
110
102
2
114
105
103
3
112
122
102
4
111
123
105
5
123
107
104
6
119
95
98
7
126
111
101
8
127
104
94
9
124
104
103
10
121
97
106
11
125
107
105
12
126
109
109
13
125
111
95
14
123
112
109
15
119
123
108
16
121
107
104
17
126
96
101
18
121
106
100
19
110
103
105
20
124
107
102
21
119
124
101
22
112
110
101
23
113
112
108
24
112
93
106
25
104
99
109
26
116
102
101
27
113
106
109
28
111
110
103
29
122
108
107
30
105
105
105
Dengan menggunakan analisis SPSS one wy anova di dapatkan hasil sebagai berikut :
Oneway Descriptives profesionalitas guru 95% Confidence Interval for Mean
Std. N
Mean
Deviation
Std. Error
Lower Bound
Upper Bound
Minimum
Maximum
demokratis
30
117.83
6.675
1.219
115.34
120.33
104
127
permisif
30
107.60
7.929
1.448
104.64
110.56
93
124
otoriter
30
103.53
3.893
.711
102.08
104.99
94
109
Total
90
109.66
8.749
.922
107.82
111.49
93
127
Hasil analisis profesionalitas pada table discriptives menunjukan : Tipe kepemimpinan demokratis
: rata-rata 117,83, simpangan baku
1,219 nilai
minimum 104 dan maksimum 127 Tipe kepemimpinan permisif
: rata-rata 107,60, simpangan baku 7,929, nilai
minimum 93 dan maksimum 124 Tipe kepemimpinan otoriter
: rata-rata 103,53 simpangan baku 3,893, nilai minimum
94 dan maksimum 109 Test of Homogeneity of Variances profesionalitas guru Levene Statistic 5.196
df1
df2 2
Sig. 87
.007
Tabel homogenitas menujukan hasil uji : H1
: profesionalitas guru pada ketiga tipe kepemimpinan tidak homogen
H0
: profesionlitas guru pada ketiga tipe kepemimpinan homogen
Dari hasil SPSS signifikansinya menghasilkan 0,007 hal ini artinya nilainya lebih kecil dari 0,05 sehingga H1 diterima dan Ho ditolak Dapat juga dikatakan variable kinerja guru tidak homogen ANOVA profesionalitas guru Sum of Squares
df
Mean Square
Between Groups
3257.489
2
1628.744
Within Groups
3554.833
87
40.860
Total
6812.322
89
F 39.861
Sig. .000
Dari table anava di dapatkan harga F sebesar 39,861 dan signifikasinya 0,000 artinya ada perbedaan yang signifikan profesionalitas guru pada ketiga tipe kepemimpinan
Post Hoc Tests Multiple Comparisons Dependent Variable:profesionalitas guru (I) tipe
(J) tipe
kepemimpinan kepemimpinan Tukey HSD
demokratis
permisif
Bonferroni
demokratis
permisif
Std. Error
Sig.
Lower Bound
Upper Bound
10.233
*
1.650
.000
6.30
14.17
otoriter
14.300
*
1.650
.000
10.36
18.24
-10.233
*
1.650
.000
-14.17
-6.30
*
1.650
.041
.13
8.00
*
1.650
.000
-18.24
-10.36
*
1.650
.041
-8.00
-.13
demokratis
demokratis
4.067 -14.300
permisif
-4.067
permisif
10.233
*
1.650
.000
6.20
14.26
otoriter
14.300
*
1.650
.000
10.27
18.33
-10.233
*
1.650
.000
-14.26
-6.20
*
1.650
.047
.04
8.10
*
1.650
.000
-18.33
-10.27
*
1.650
.047
-8.10
-.04
demokratis otoriter
otoriter
(I-J)
permisif
otoriter otoriter
95% Confidence Interval
Mean Difference
demokratis permisif
4.067 -14.300
-4.067
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Berdasarkan hasil analisis yang ditampilkan pada table Multiple Comparisons tersebut menunjukkan bahwa terdapat pasangan yang berbeda secara nyata (signifikan). Salah satu ciri yang sangat mudah dikenali bahwa pasangan yang berbeda secara signifikan (nyata) maka nilai pada kolom Mean Difference ( I ‐ j ) diberi tanda bintang. Beberapa pasangan yang dinyatakan berbeda secara nyata untuk hasil analisis di atas dapat ditunjukkan sbb.
a.
Pasangan Tipe kepemimpinan demokratis dan tipe kepemimpinan permisif, dengan koefisien Mean Difference sebesar 10,233 dan signifikansi hitung sebesar 0,000.
b. Pasangan tipe kepemimpinan demokratis dengan tipe kepemimpinan otoriter , dengan koefisien Mean Difference sebesar 14,300 dan signifikansi hitung sebesar 0,000. c. Pasangan tipe kepemimpinan permisif dan tipe kepemimpinan otoriter dengan koefisien Mean Difference sebesar -4,067 dan signifikansi hitung sebesar 0,047.
Sehingga bisa di simpulkan bahwa ; profesionalitas guru pada tipe kepemimpinan demokratis tipe kepemimpinan permisif dan tipe kepemimpinan otoriter tidak ada perbedaan, sehingga hipotesis tidak terbukti.
Homogeneous Subsets profesionalitas guru tipe
Subset for alpha = 0.05
kepemimpina n Tukey HSD
a
N
1
otoriter
30
permisif
30
demokratis
30
Sig.
2
3
103.53 107.60 117.83 1.000
1.000
1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 30.000.
Tabel homogenitas menunujukan bahwa profesionalitas guru
pada tipe kepemimpinan
demokrtais tidak terdapat perbedaan dengan dengan tipe kepemimpinan permisif maupun otoriter