Modul Ajar Elemen 8 Rev [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL AJAR DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN Mata Pelajaran Elemen



: Dasar-dasar Pekerjaan Desain Pemodelan Dan Informasi Bangunan : Spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan berbasis green



material dan pekerjaan konstruksi 1. Informasi Umum Identitas Modul - Nama Sekolah



:



SMK NEGERI 2 SRAGEN



- Nama Guru



:



Guru Kejuruan DPIB



- Tahun disusun



:



2022/ 2023



- Mata Pelajaran



:



Dasar-dasar Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan



- Jenjang Sekolah



:



Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)



- Kelas / Fase



:



X / Fase E



- Materi Pokok



:



Spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan berbasis green



:



Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami spesifikasi dan



- Capaian Pembelajaran



material dan pekerjaan konstruksi karakteristik bahan bangunan dengan berbasis green material dan berbagai jenis pekerjaan konstruksi yang mendasari gambar konstruksi gedung, dengan mengangkat isu-isu global terkait green building dan sustainable building yang dijadikan dasar dalam penggambaran konstruksi, serta pengenalan, pengoperasian dan perawatan alat ukur tanah sederhana maupun professional (manual/digital), serta menuangkan data hasil analisis dalam bentuk gambar dengan cara manual atau aplikasi perangkat lunak dengan kegiatan mengevaluasi hasil pekerjaan pengukuran.



- Alokasi Waktu



:



Kompetensi Awal



6x pertemuan @12JP : Peserta Didik telah memahami Spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan berbasis green material dan pekerjaan konstruksi



Profil Pelajar Pancasila



Dalam berdiskusi Peserta Didik Membudayakan jiwa Bergotong royong



-



dalam kegiatan bersama di Kelas dan di Lingkungan Sekolah serta Mengembangkan Potensi Diri Bernalar Kritis, Mandiri dan Kreatif 1



dalam spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan berbasis green



material dan pekerjaan konstruksi



Sarana dan Prasarana



: 1. Sarana : Media Audio Visual, PC/Laptop, LCD Proyektor, Lembar Jobsheet, Flashdisk, Jaringan Internet (Wifi). 2. Prasarana : Buku Paket, Modul, Bahan Ajar yang Relevan dengan Pembelajaran, Sumber Belajar lain dari Internet.



Target Peserta Didik



: Minimal 85 % Peserta didik memahami spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan berbasis green material dan pekerjaan konstruksi



Model Pembelajaran



: Model Pembelajaran untuk Capaian Pembelajaran dilakukan dengan Model Tatap Muka.



2. Komponen Inti Tujuan Pembelajaran



Peserta didik memahami spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan berbasis green material dan pekerjaan konstruksi.



Pemahaman Bermakna



Setelah Proses Pembelajaran Peserta Didik dapat bermanfaat di masyarakat maupun dalam organisasi dalam memberikan Informasi tentang spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan berbasis green material dan pekerjaan konstruksi. Serta meningkatkan keselamatan, menyelesaikan masalah, dan mensimulasikan serta menganalisis dampak potensial yang mungkin timbul.



2



Pertanyaan Pemantik



1. Apa yang kalian ketahui tentang bahan bangunan? 2. Apakah jenis pekerjaan konstruksiyang kalian ketahui?



Persiapan Pembelajaran



1. 2. 3. 4.



Memeriksa Kebersihan dan Kerapihan Ruang Belajar. Memeriksa ketersediaan fasilitas belajar. Mempersiapkan Rambu-rambu, Skenario Pembelajaran. Mempersiapkan Metode Pembelajaran



Kegiatan Pembelajaran Pertemuan-1 Kegiatan



Langkah Pembelajaran



Pendahulua



1. Mengawali Pembelajaran denga Salam dan Berdoa.



n



2. Memeriksa Kehadiran Peserta Didik dengan Sikap Disiplin. 3. Melakukan Apersepsi tentang Perkembangan teknologi dan isu-isu global pada desain permodelan dan informasi bangunan. 4. Menjelaskan Tujuan Pembelajaran



Kegiatan Inti



1. Peserta didik mendapatkan pemaparan tentang karakteristik bahan bangunan dengan berbasis green material secara umum



2. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai: 



Pengertian bahan bangunan?







Pengertian Green material?







Pengertian Green building?







Pengaruh Green Building?



3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan studi pustaka (browsing dan/atau mengunjungi perpustakaan) guna mengeksplorasi 



materi tentang Green material dan Building yang digunakan untuk menentukan fungsi dari Green material dan Building



4. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian bersama-sama dengan dibimbing 5. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal Latihan Penutup



1. Siswa Melakukan Refleksi, mengajukan pertanyaan bila ada yang belum jelas. 2. Guru Memberikan Kesimpulan terhadap Materi Pelajaran. 3



3. Guru Melakukan Briefing : Motivasi, Persiapan Materi Selanjutnya. 4. Guru dan Siswa Mengakhiri Pertemuan dengan Do’a dan Salam.



4



Asesmen



Asesmen Diagnostik - Asesmen diagnostik kognitif - Asesmen diagnostik non-kognitif Asesmen Formatif Penilaian performa eksperimen Asesmen Sumatif Tes Tertulis



Pengayaan dan Remidial



Refleksi Peserta Didik & Guru



- Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang memiliki nilai diatas rata-rata untuk mendapatkan tambahan materi dan pengetahuan. - Remidial diberikan kepada peserta didik yang memiliki nilai dibawah rata-rata untuk mendapatkan ulang penjelasan terkait materi yang dibahas. - Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran? - Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran? - Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran? - Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik? - Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini? - Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran? - Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?



5



LAMPIRAN ASESMEN 1. ASESMEN DIAGNOSTIK Asesmen Non-Kognitif Informasi apa saja yang ingin digali?



Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan



1. Kondisi kesehatan siswa



Bagaimana kabarnya hari ini?



2. Mengetahui kondisi psikologis/emosi siswa



Bagaimana perasaan kalian hari ini (guru menunjukkan gambar yang mewakili emosi?



3. Mengetahui kesiapan fisik siswa



Siapa yang tadi pagi sudah mandi, sarapan?



4. Mengetahui aktivitas belajar siswa di rumah



Siapa yang tadi malam yang belajar?



Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan?



Alat bantu apa yang dibutuhkan?



1. Melakukan interview ke siswa



Alat tulis, HP, Komputer



2. Siswa diminta menirukan gambar emosi yang mewakili perasaan mereka



Gambar yang mewakili emosi



Asesmen Kognitif Waktu Asesmen



Sebelum Pembelajaran



Identifikasi materi yang akan diujikan Pengertian Green Building



Durasi Asesmen



Pertanyaan



Kemungkinan Jawaban



10 menit Skor (Kateg ori)



Rencana Tindak Lanjut Melakukan pembelajaran tentang masing masing parameter Green Building



Pernahkah kalian mendengar tentang green building ?



Pernah



5



Tahukan kalian pengertian green building ?



Tahu



10



6



Tahukan kalian fungsi dari green building ?



Tahu



Apa saja parameter yang harus dipenuhi untuk mencapai penilaian Green Building ?



-



-



-



Pengertian Sustainable Building



Pernahkah kalian mendengar tentang Sustainable building ? Tahukan kalian pengertian Sustainable building ? Tahukan kalian fungsi dari sustainable building ? Apa saja kebijakan dalam pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Building ?



Pernah



Tahu



25



5



10



10 Tahu



-



-



7



Pengembanga n lahan tepat guna Konservasi dan efisiensi energy Konservasi air Penggunaan dan pemilihan material IHC BEM



10



Management Yang Efisien Terhadap Energi Dan Sumber Air Management Dari Sumber Material Dan Sampah Material Perlindungan



25



Melakukan pembelajaran dengan materi Sustainable Building



-



Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Menyiapkan lembar kerja untuk peserta didik.



Terhadap Kualitas Lingkungan Perlindungan Terhadap Kualitas Kesehatan Komunitas



Alat bantu apa yang dibutuhkan? Komputer/ laptop/ HP/ Alat tulis



2. ASESMEN FORMATIF Penilaian Performa Eksperimen Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Perencanaan bangunan dengan konsep Green Building



Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Tes Unjuk Kerja



Uji praktek produk



Instrumen Buatlah perencanaan bangunan dengan konsep Green Building



3. ASESMEN SUMATIF Pedoman penilaian pengetahuan Instrumen Penilaian Pengetahuan Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu menjelaskan konsep Green Building dalam kehidupan sehari-hari.



2. Peserta didik mampu menjelaskan pentingnya dari



Materi Pokok



Stimulus



Indikator Soal



No Soal



Green Building



Post-test



Peserta didik menjelaskan pengertian dari Green Building



1



Green Building



Post-test



Peserta didik menjelaskan



2



8



pentingnya penerapan dari Green Building



Green Building.



3. Peserta didik mampu



Green Building



Post-test



Disajikan kasus tentang penggunaan lahan di Indonesia peserta didik dapat mengidentifikasi kasus berdasarkan parameter Green Building I



3



4. Peserta didik mampu menjelaskan parameter Green Building II : Konservasi dan Efisiensi Energi.



Green Building



Post-test



Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis energi ramah lingkungan yang dapat digunakan.



4



5. Peserta didik mampu



Green Building



Post-test



Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis air yang dapat diolah kembali



5



Green Building



Post-test



Peserta didik dapat menyebutkan jenis jenis green material



6



Green Building



Post-test



Peserta didik dapat menyebutkan 8 kriteria Indoor Health Comfort untuk existing building



7



Green Building



Post-test



Peserta didik dapat menyebutkan 7 Kriteria BEM (Manajemen Lingkungan Bangunan) untuk New Building



8



Green Building



Post Test



Peserta didik dapat menyebutkan informasi terkait Green Building sesuai dengan Parameter Green Building



9



Green Building



Aplikasi BIM



Disajikan parameter Green Building peserta didik dapat membuat



10



menjelaskan parameter Green Building I : Pengembangan Lahan Tepat Guna.



menjelaskan parameter Green Building III : Konservasi Air.



6. Peserta didik mampu menjelaskan parameter Green Building IV : Penggunaan dan pemilihan material.



7. Peserta didik mampu menjelaskan parameter Green Building V : Indoor Health Comfort.



8. Peserta didik mampu menjelaskan parameter Green Building VI : Building Environtmen Management



9. Peserta didik mampu menyimpulkan informasi tentang Green Building



10.



Peserta didik mampu merencanakan Bangunan sesuai dengan parameter Green



9



permodelan bangunan sesuai parameter Green Building



Building



butir Soal Pengetahuan No 1



2



3



4



Soal Kunci Jawaban Menurut pendapat saudara apa yang Green building atau bangunan ramah dimaksud dengan Green Building ? lingkungan menjadi salah satu topik yang banyak diangkat sejak beberapa tahun lalu. Topik ini berkaitan dengan pembangunan rumah, apartemen, kantor, ruko, dan gedung lainnya yang berkonsep ramah lingkungan. Menurut pendapat saudara seberapa Secara umum, green building penting penerapan dari Green Building merupakan perencanaan bangunan di Indonesia? untuk membuat hidup lebih baik dan memenuhi kebutuhan generasi berikutnya. Khususnya yang berkaitan dengan kelestarian alam, kesehatan, dan juga sosial. Berdasarkan berita dari CNN Indonesia Penataan kota di Jakarta dikatakan tanggal 25 Agustus 2021, Jakarta buruk dikarenakan penggunaan menjadi kota dengan tata kota terburuk fungsi lahan yang tidak tepat, seperti di dunia, Buatlah analisis dari berita penempatan MCK yang tidak tepat, tersebut terhadap parameter Green jarak antar rumah yang tidak Building I ? memenuhi standart maupun luas ruangan yang tidak sesuai dengan persyaratan parameter Pengembangan Lahan Tepat Guna Sebutkan dan Jelaskan energi - Angin, kecepatan angin di terbarukan yang dapat diaplikasikan Indonesia khususnya di sesuai dengan kondisi alam Indonesia pegunungan serta pesisir telah memenuhi syarat untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Angin - Air, sumber air pada daerahdaerah di Indonesia cukup melimpah untuk difungsikan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air - Panas Matahari, Indonesia memiliki durasi paparan panas 10



Skor 5



5



15



10



No



Soal



5



Pada rumah tangga terdapat berbagai macam limbah cair, sebutkan limbah cair apa saja yang dapat di daur ulang sebagai sumber air daur ulang



6



Pada suatu bangunan tinggi (high rise building) ditemukan penggunaan kaca sebagai penganti dinding konvensional, analisis penggunaan material kaca pada bangunan tersebut !



7



Sebutkan 8 Kriteria Indoor Health Comfort pada Existing Building



11



Kunci Jawaban Skor bumi yang cukup lama, sehingga dapat digunakan dalam pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Matahari maupun penggunaan panel surya sebagai Pembangkit Listrik pengganti PLTU - Geothermal, Indonesia memiliki banyak gunung berapi aktif sehingga dapat memanfaatkan panas bumi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Limbah Cair dibagi menjadi 2 yaitu : 10 - Gray Water : air buangan yang berasal dari pembuangan sink dapur, wastafel dan floor drain kamar mandi - Black water : air buangan dari kloset yang menyertai limbah padat yang dibuang, serta air dari bidet dan urinoir (tempat buang air kecil) Keduanya dapat diolah kembali untuk digunakan sebagai pengisi flush kamar mandi ataupun sistem pengairan taman pada rumah tangga. Kaca merupakan material yang dapat 10 digunakan sebagai pengganti dinding konvensional yang berfungsi sebagai penangkap cahaya, sesuai dengan sifat kaca yang tembus pandang, kaca akan menangkan lebih dari 50% cahaya dari luar sehingga penggunaan listrik untuk lampu dapat dikurangi. 1. IHC P yaitu No Smoking 10 Campaign atau Kampanye Bebas Asap Rokok 2. IHC 1 yaitu Outdoor Air Introduction atau Introduksi Udara Luar 3. IHC 2 yaitu Environmental



No



Soal



4.



5.



6. 7. 8. 9.



8.



Sebutkan 7 Kriteria BEM (Manajemen 1. Lingkungan Bangunan) untuk New Building 2.



3.



4.



5.



6.



7.



8.



12



Kunci Jawaban Skor Tobacco Smoke Control atau Kontrol Asap Rokok IHC 3 yaitu CO2 and CO Monitoring atau Pemantauan CO2 dan CO IHC 4 yaitu Physical, Chemical and Biological Pollutants atau Polutan Fisika, Kimia, dan Biologi IHC 5 yaitu Thermal Comfort atau Kenyamanan Suhu IHC 6 yaitu Visual Comfort atau Kenyamanan Visual IHC 7 yaitu Acoustic Level atau Tingkat Kebisingan IHC 8 yaitu Building User Survey atau Survei Pengguna Gedung BEM P, Basic Waste 10 Management atau Manajemen Dasar Sampah BEM 1, GP as a Member of Project Team atau GP Sebagai Anggota Tim Proyek BEM 2, Pollution Of Construction Activity atau Polusi dari Aktivitas Konstruksi BEM 3, Advanced Waste Management atau Pengelolaan Sampah Tingkat Lanjut BEM 4, Proper Commissioning atau Sistem Kommisioning yang Baik dan Benar BEM 5, Submission Green Building Data atau Penyerahan Data Bangunan Hijau BEM 6, Fit Out Agreement atau Kesepakatan dalam Melakukan Aktivitas Fit Out BEM 7, Occupant Survey atau Survei Pengguna Gedung



No 9.



Soal Kunci Jawaban Skor Menurut pemahaman saudara Green Building merupakan bangunan 5 bagaimana konsep dari Green Building ramah lingkungan yang harus ? memenuhi 6 Kriteris Green Building baik pada New Building maupun Existing Building.



10.



Buatlah permodelan suatu bangunan dengan : 1. Fungsi Bangunan : Kantor 2. Jumlah lantai : 4 lantai 3. Luas Bangunan : ___ m2 4. Jumlah Penghuni : ____ orang Dengan salah satu kriteria Green Building yang anda pahami !



Model bangunan dengan : 20 1. Fungsi Bangunan : Kantor 2. Jumlah lantai : 4 lantai 3. Luas Bangunan : ___ m2 4. Jumlah Penghuni : ____ orang Dibuat dengan menggunakan green material berupa kaca yang difungsikan sebagai salah satu cara penghematan penggunaan listrik



Pedoman Penskoran : 1. Skor maksimal no 1 = 5 2. Skor maksimal no 2 = 5 3. Skor maksimal no 3 = 15 4. Skor maksimal no 4 = 10 5. Skor maksimal no 4 = 10 6. Skor maksimal no 4 = 10 7. Skor maksimal no 4 = 10 8. Skor maksimal no 4 = 10 9. Skor maksimal no 4 = 5 10. Skor maksimal no 4 = 20 Total skor = 100 Nilai



+



Skor yang diperoleh x 100 Total skor



13



LEMBAR KERJA (Format sesuai Kebutuhan masing-masing) Nama : Kelas :



14



Rubrik Penilaian Aspek yang dinilai No .



Nama/



Kesesuaian alat pada bahan



Kelompo k



Ketrampilan menggunakan alat



Skor



Ketepatan



Ketepatan hasil



waktu



Peroleha n



1



2



3



4



1



2



3



4



1



2



3



4



1



2



3



4



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



LAMPIRAN 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Materi ajar LKPD Instrumen asesmen (diagnostic, formatif, dan sumatif) Buku referensi Glosarium Referensi



Sragen, Juni 2022 Mengetahui, Wakil Kepala sekolah bidang Kurikulum



Guru kejuruan DPIB



(Nama)



(Nama)



NIP.



NIP.



15



BAHAN BACAAN Green Building dan Suistainable Building A. Pendahuluan Global Warming atau Pemanasan Global, merupakan isu hangat yang menjadi permasalahan di setiap negara di dunia. Pemanasan Global terjadi karena adanya emisi carbon yang dihasilkan dari senyawa senyawa yang disebut dengan Green House Gas Emission atau Emisi Gas Rumah Kaca, yang meliputi : 1. Karbondi Oksida (CO2), yang dihasilkan dari pembakaran fosil yang banyak dihasilkan oleh Transportasi, Industri Manufaktur dan Konstruksi. 2. Metana (CH4), yang dihasilkan dari limbah pertanian dan peternakan 3. Natrium Oksida (N2O), yang dihasilkan dari kontaminasi tanah terhadap limbah peternakan dan pembakaran bahan bakar fosil. 4. Chlorofluorocarbon (CFC), yang sering digunakan untuk gas pengubah energi pada alat pendingin atau yang sering dikenal dengan sebutan freon. Pembangunan dan konstruksi perumahan telah menyumbang produksi gas rumah kaca terutama emisi karbon (CO 2). Penghasil emisi karbon pada perumahan bisa berupa pra-building, contohnya pabrikasi material dan juga pre-building, contohnya penggunaan energi pada sistem MEP. Maka dari itu untuk menjaga lingkunan serta alam di bumi ini dibutuhkan pembangunan perumahan dan bangunan berkelanjutan menggunakan yang biasa disebut Green Building dan Suistainable Building. B. Green Building Green Building atau Bangunan Hijau adalah bangunan yang secara life cycle-nya di mulai sejak tahap perencanaan, pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, renovasi, hingga pembongkarannya memperhatikan dampak negatif dan menciptakan dampak positif terhadap iklim dan lingkungan alam. Dampak positif ini akan didapat alam dengan melindungi, menghemat, mengurangi penggunaan sumber daya alam, menjaga mutu dari kualitas udara di dalam ruangan,



mempertimbangkan



lingkungan



dalam



proses



pembangunan,



menggunakan bahan yang tidak beracun dan memperhatikan kesehatan penghuninya yang semua berpegang pada kaidah bersinambungan. Bangunan hijau merupakan alat untuk meningkatkan efisiensi sumber daya bangunan berupa energi, air dan bahan sekaligus mengurangi dampak bangunan pada kesehatan 16



manusia dan lingkungan. Indonesia memiliki lembaga untuk melakukan sertifikasi bangunan hijau yaitu Green Building Council Indonesia (GBC Indonesia). Lembaga bangunan hijau Indonesia atau Green Building Council Indonesia (GBC Indonesia) adalah lembaga swadaya dan nirlaba yang didirikan pada tahun 2009 dan didirikan oleh sinergi para pemangku kepentingan meliputi profesional bidang jasa konstruksi, kalangan industri sektor bangunan dan properti, pemerintah, institusi pendidikan dan penelitian, asosiasi profesi, dan masyarakat peduli lingkungan yang menyelenggarakan



kegiatan



pembudayaan



penerapan



prinsip-prinsip



hijau/ekologis/keberlanjutan/sustainability dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengoperasian bangunan serta lingkungannya di Indonesia. Menurut GBC Indonesia dalam Greenship EB, ada 6 kategori penilaian Green Building. Keenam kategori tersebut antara lain: 1. Appropriate Site Development (Penggunaan Lahan Tepat Guna). Cakupan kategori ini berupa akses ke sarana-sarana umum, pengurangan kendaraan bermotor, penggunaan sepeda, lanskap tumbuhan hijau, heat island effect, pengurangan beban volume limpasan air hujan, site management, perhatian terhadap bangunan atau sarana di sekitarnya. 2. Energy Efficiency and Conservation (Konservasi dan Efisiensi Energi). Pada kategori ini, segala bentuk optimalisasi efisiensi penggunaan energi pada bangunan, komisioning ulang pada peralatan pengkondisian udara, penghematan energi pada sistem pencahayaan dan pengkondisian udara, pencatatan dan pengawasan penggunaan energi, operasi dan perawatan peralatan AC, penggunaan energi terbarukan dan pengurangan emisi energi, tercakup di dalamnya. 3. Water Conservation (Konservasi Air). Kategori ini meliputi sub pengukuran konsumsi air, pemeliharaan dan pemeriksaan sistem plumbing, efisiensi penggunaan air bersih, pengujian kualitas air, penggunaan air daur ulang, penggunaan sistem filtrasi untuk menghasilkan air minum, pengurangan penggunaan air dari sumur dalam dan penggunaan keran auto stop.



17



4. Material Resources and Cycle (Sumber dan Siklus Material). Kategori ini mencakup penggunaan refrigerant, penggunaan materi yang ramah lingkungan, pengelolaan sampah, pemilahan sampah, pengelolaan limbah B3 dan penyaluran barang bekas. 5. Indoor Health and Comfort (Kualitas Udara dan Kenyamanan Udara dalam Ruang). Dalam kategori ini mencakup kualitas udara ruangan, pengaturan lingkungan asap rokok, pengawasan gas CO2 dan CO, pengukuran kualitas udara dalam ruang, pengukuran kenyamanan visual, pengukuran tingkat bunyi dan survei kenyamanan gedung. 6. Building Environment Management (Manajemen Lingkungan Bangunan). Kategori ini mencakup inovasi peningkatan kualitas bangunan, tersedianya dokumen-dokumen tentang bangunan yang lengkap, adanya tim yang menjaga prinsip green building dan pelatihan dalam pengoperasian dan perawatan aspek-aspek green building secara lengkap. Di Indonesia, penerapan konsep gedung ramah lingkungan semakin berkembang dan tumbuh. Gedung dengan konsep ini sudah mulai banyak digunakan untuk hotel, apartemen, perkantoran dan pusat perbelanjaan. Diantaranya :



Pasific Place Mall, Jakarta



18



KPBI Surakarta



RS Pendidikan UNS, Sukoharjo



19