Muhammad Shiddiq Iskandar 031253948 Psikologi Sosial Tugas 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 2



Nama Mahasiswa



: MuhammadShiddiqIskandar



Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 031253948



Kode/Nama Mata Kuliah



: ADPU4218/Psikologi Sosial



Kode/Nama UPBJJ



: 50/Samarinda



Masa Ujian



: 2020/21.1 (2020.2)



KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA



Jawaban: 1. a. Kognisi sosial adalah cara yang terjadi pada seorang individu untuk menganalisa, mengingat, serta menggunakan informasi yang didapatkan dari kejadian-kejadian sosial yang ada disekitar. b. Tiga hubungan tersebut adalah hubungan konsonan, disonan, dan irrelevan : 1) Hubungan konsonan, ada di antara dua elemen yang berada dalam keseimbangan satu sama lain. 2) Hubungan disonan, ada di antara dua elemen yang berada dalam ketidakseimbangan satu sama lain. 3) Hubungan irrelevan, ada di antara dua elemen yang tidak berpengaruh satu sama lain. Hubungan konsonan dan hubungan irrelevan tidak dapat menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi hubungan disonansi dapat menimbulkan ketidaknyamanan psikologis. Ketidaknyamanan inilah yang membuka kesempatan bagi persuasi menuju perubahan. c. Teori atribusi merupakan sebuah teori yang diterapkan dalam mengkaji inkonsistensi sikap-perilaku dalam suatu proses di mana individu berusaha untuk menjelaskan alasan dari suatu peristiwa. Teori atribusi menekankan pada bagaimana setiap individu menafsirkan berbagai kejadian dan bagaimana hal tersebut berkaitan dengan pemikiran dan perilaku mereka. Teori atribusi mengasumsikan bahwa orang mencoba untuk menentukan mengapa orang melakukan apa yang mereka lakukan. Orang akan berusaha untuk memahami mengapa orang lain melakukan sesuatu dan memberikan penyebab bagi perilaku. 2. a. Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap antara lain: 1) Pengalaman pribadi Untuk dapat menjadi dasar pembentukan sikap, pengalaman pribadi harus meninggalkan kesan yang kuat. Karena itu, sikap akan lebih mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi tersebut melibatkan faktor emosional. Dalam situasi yang melibatkan emosi, penghayatan akan pengalaman akan lebih mendalam dan lebih lama berbekas. 2) Kebudayaan Pengaruh lingkungan (termasuk kebudayaan) dalam membentuk kepribadian seseorang. Kepribadian tidak lain daripada pola perilaku yang konsisten yang menggambarkan sejarah reinforcement (penguatan, ganjaran) yang dimiliki. Pola reinforcement dari masyarakat untuk sikap dan perilaku tersebut, bukan untuk sikap dan perilaku yang lain. 3) Orang lain yang dianggap penting Pada umumnya, individu bersikap konformis atau searah dengan sikap orang orang yang dianggapnya penting. Kecenderungan ini antara lain dimotivasi oleh keinginan untuk berafiliasi dan keinginan untuk menghindari konflik dengan orang yang dianggap penting tersebut. 4) Media massa Sebagai sarana komunikasi, berbagai media massa seperti televisi, radio, mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan opini dan kepercayaan orang. Adanya informasi baru mengenai sesuatu hal memberikan landasan kognitif baru bagi terbentuknya sikap terhadap hal tersebut. Pesan-pesan sugestif yang dibawa informasi tersebut, apabila cukup kuat, akan memberi dasar afektif dalam mempersepsikan dan menilai sesuatu hal sehingga



terbentuklah arah sikap tertentu. 5) Institusi Pendidikan dan Agama Sebagai suatu sistem, institusi pendidikan dan agama mempunyai pengaruh kuat dalam pembentukan sikap dikarenakan keduanya meletakkan dasar pengertian dan konsep moral dalam diri individu. Pemahaman akan baik dan buruk, garis pemisah antara sesuatu yang boleh dan tidak boleh dilakukan, diperoleh dari pendidikan dan dari pusat keagamaan serta ajaran-ajarannya. 6) Faktor emosi dalam diri Tidak semua bentuk sikap ditentukan oleh situasi lingkungan dan pengalaman pribadi seseorang. Kadang-kadang, suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang didasari oleh emosi yang berfungsi sebagai semacam penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego. Sikap demikian bersifat sementara dan segera berlalu begitu frustasi telah hilang akan tetapi dapat pula merupakan sikap yang lebih persisten dan lebih tahan lama. contohnya bentuk sikap yang didasari oleh faktor emosional adalah prasangka. b. Teori perubahan sikap adalah teori yang menjelaskan bagaimana sikap seseorang terbentuk dan bagaimana sikap itu dapat berubah melalui proses komunikasi dan bagaimana sikap itu dapat mempengaruhi sikap tindak atau tingkah laku seseorang. 3. a.



b.



Komunikasi yang baik: Komunikasi yang dapat membuat penerima pesan bisa memahami isi pesan secara benar dan tepat. Komunikasi efektif: Komunikasi yang dapat membuat penerima pesan bisa memahami isi pesan secara benar dan tepat dan juga dapat bertindak sesuai dengan isi pesan dengan benar. Lima tahapan dalam identifikasi permasalahan tingkah laku antata lain: 1) Mempersiapkan apa saja yang diperlukan untuk mengidentifikasi permasalahan tingkah laku yang ada pada subjek 2) Menentukan bagaimana keadaan subjek identifikasi dan lingkungan sekitarnya 3) Mewawancarai subjek identifikasi mengenai alasan mengapa dia mengalami masalah tersebut 4) Mewawancarai orang-orang disekitar untuk mengetahui bagaimana cara orang sekitarnya memperlakukan si subjek 5) Menyimpulkan apa saja masalah-masalah dalam diri dan lingkungan sekitar si subjek identifikasi dan memberikan saran untuk bisa memperbaiki perilaku si subjek