Nistagmus Pada Kucing [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nistagmus Pada Kucing Nistagmus adalah gerakan bulbu okuli yang tidak terkendali.Bila gerak ke kanan ke kiri dan sebaliknya di namakan nistagmus horisontal,Bila bergerak dari atas ke bawah dan sebaliknya di namakan nistagmus vertikal.Bila bulbo okuli bergerak memutar di sebut nistagmus berputar (Widodo,2011). Nystagmus atau strabismus merujuk pada kondisi mata juling atau bola mata bergetar. Dimana arah bola mata tak normal (satu ke kiri satunya ke kanan atau ke mengarah tengah semua) atau bola mata bergerak tak terkendali. Nystagmus pada kucing dapat terjadi pada dua mata sekaligus ataupun hanya pada salah satu bola mata. Tipe  Nistagmus tipe Jerk. Tipe ini terdiri dari fase lambat di awal (yaitu gerakan bola mata ke arah tertentu [atas, bawah, horizontal, torsional – juga disebut rotari, atau campuran]) diikuti gerakan bola mata korektif atau disebut fase cepat ke arah yang berlawanan.  Nistagmus tipe Pendular. Tipe ini terdiri dari gerakan bolak-balik halus dari bola mata; Gerakan bola mata dapat horizontal, vertikal, torsi, atau campuran. Penyebab  Luka atau penyakit pada bagian mata yang mencederai sistem vestibular.  Kerusakan pada syaraf mata atau adanya penyakit yang menyerang bagian dalam telinga dapat membuat mata jadi tidak seimbang.  Nistagmus dapat terkait dengan kelainan pada sistem saraf pusat maupun perifer.



Cara mendiagnosa  Inspeksi Dengan melihat bola mata kucing. Lihat apakah bola mata juling atau tidak. Lihat pula pergerakan bola matanya, apabila waktu melirik ke kiri agak lampat tetapi tiba-tiba balik ke kanan dengan cepat, kemungkinan besar kucing mengalami nystagmus.



Pengobatan Tidak ada obat untuk nystagmus itu sendiri, tetapi pengobatan dapat diarahkan pada penyebab yang mendasarinya.  Misalnya, tumor batang otak mungkin membutuhkan pembedahan.  Nystagmus yang disebabkan oleh toksisitas obat dapat diatasi ketika dosis obat dikurangi atau obat dihentikan.  Jika kucing menderita nistagmus dari bawaan lahir, maka tidak perlu melakukan apa-apa karena tidak mempengaruhi penglihatannya.  Jika kondisi tersebut terjadi karena pernah cedera atau karena penyakit, maka mungkin dokter hewan akan memberikan pengobatan anti-inflammatory.