Pai Kelas Xi Qs Al Maidah Ayat 48 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Dyqi
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Q.S AL-MAIDAH (5) : 48 TENTANG KOMPETISI DALAM KEBAIKAN



PAI BP KELAS XI SEMESTER 1 SMAN 1 PLEMAHAN ULFA WAHYUNINGTYAS, M. Pd.I



• Ada 3 tahapan ketika seseorang mempelajari Al-Qur’an, yaitu: 1. Membaca Al-Qur’an (dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf yang baik dan benar). 2. Mengkaji makna atau isi kandungan yang terdapat dalam AlQuran tersebut. 3. Mengamalkan isi kandungan yang terdapat di dalam Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari kita secara istiqomah.



QS. AL-MAIDAH (5): 48



QS. AL-MAIDAH (5): 48 • Artinya: “Dan Kami telah menurunkan Kitab (al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah Swt. dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah Swt. menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah Swt. hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlombalombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah Swt. kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan.” (Q.S. Al-Maidah (5): 48)



ISI KANDUNGAN QS. AL-MAIDAH (5): 48 1.



Kitab suci Al-Qur’an diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dengan membawa kebenaran yang menyempurnakan kitab-kitab sebelumnya.



2.



Umat Islam hendaknya berlomba-lomba dalam mengamalkan ajaran Al-Qur’an. Allah SWT melarang umat Islam mengikuti orang-orang yang meninggalkan kebenaran Al-Qur’an.



3. Perintah Allah SWT kepada umat Islam untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan melaksanakan amal sholeh sebanyak mungkin. 4.



Allah Swt. menjelaskan bahwa setiap kaum diberikan aturan atau syariat. Syariat setiap kaum berbeda-beda sesuai dengan waktu dan keadaan hidupnya. Allah Swt. juga menjadikan manusia berbeda suku dan bangsa. Meskipun mereka berbeda-beda, yang terpenting adalah semuanya beribadah dalam rangka mencari ridha Allah Swt., atau berlomba-lomba dalam hal kebaikan.



Mengapa kita diperintahkan oleh Allah SWT untuk berlomba-lomba dalam ??? kebaikan (Fastabiqul Khoirot)



1.



Melakukan kebaikan tidak bisa ditunda-tunda, dan harus segera dikerjakan. Kesempatan hidup sangat terbatas, begitu juga kesempatan berbuat baik belum tentu setiap saat kita dapatkan.



2.



Untuk berbuat baik hendaknya saling memotivasi dan saling tolong-menolong, Oleh karena itu, kita perlu berkolaborasi atau kerja sama. Lingkungan yang baik adalah lingkungan yang membuat kita terdorong untuk berbuat baik.



3.



Kesigapan melakukan kebaikan harus didukung dengan kesungguhan.



4.



Setiap umat manusia akan dikumpulkan oleh Allah SWT di akhirat kelak untuk mempertanggungjawabkan seluruh amal perbuatannya selama hidup di dunia. Pada saat itu pula akan diketahui dengan jelas siapa diantara mereka yang paling baik amalnya.



PENERAPAN PERILAKU BERLOMBA-LOMBA DALAM KEBAIKAN Berkompetisi dalam hal kebaikan yakni dalam hal ketaatan kepada Allah SWT untuk mendapatkan ridha-Nya. Menjauhi semua larangan Allah SWT. Giat beribadah (melaksanakan shalat, puasa, membaca Al-Qur’an, membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, berdzikir kepada Allah SWT, dsb). Memperbanyak amal kebaikan pada orang lain dengan cara memberi bantuan kepada orang yg membutuhkan, bersedekah kepada fakir miskin. Berhati-hati dalam bertindak, karena sekecil apapun yang kita lakukan di dunia, kelak akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. Senantiasa berbuat baik dengan diniatkan ikhlas hanya untuk Allah SWT semata.



Contoh Perilaku Fastabiqul Khoirot (Kompetisi dalam Kebaikan)