15 0 328 KB
LAPORAN HASIL PRAKTIK PROGRAM PEMBINAAN KEPEMUDAAN “PEMBUAATAN KRIPIK UBI UNGU”
DI DESA TAMANSARI KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER
Disusun oleh : NAMA
: MOH.ABIL FAIS
NIM
: 858889216
SEMESTER
:1
PRODI
: S-1 PGSD
UNIVERSITAS TERBUKA UNUT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH JEMBER POKJAR WULUHAN MASA REGISTRASI 2019.2
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PRAKTIK PEMBINAAN PROGRAM KEPEMUDAAN “PEMBINAAN KRIPIK UBI UNGU SEBAGAI PENAMBAH PENGHASILAN MASYARAKAT”
DI DESA TAMANSARI KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER
Oleh: Nama
: Moh.Abi Fiaz
NIM
: 8555675435
Program Studi : S-1 PGSD Pokjar
: Wuluhan
UPBJJ
: Jember
Diterima pada tanggal 15 November 2019
Mengesahkan, Instruktur / Pembimbing Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
Dra.ASMURIYANI,M.Pd NIP.196208031983032015
KATA PENGANTAR Dengan ucapan Alhamdulilah kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas karunia dan rahmat-nyalah laporan yang berjudul ‘‘Hasil Praktik Pembinaan Kepemudaan Pembuatan Kripik Ubi Ungu untuk menambah penghasilan di kalangan masyarakat kecil di Desa taman sari kecamatan wuluhan Kabupaten Jember” ini dapat di selesaikan penulisan tepat waktu. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakat yang merupakan salah satu Mata kuliah S-1 PGSD semester 1. Penulis menyadari bahwa Laporan Pelaksanaan Program Kepemudaan ini tidak akan terselesaikan dengan sempurna tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada : 1.
Dra. Asmuriyani, M Pd, sebagai tutor sekaligus pembimbing dalam penyusunan laporan kegiatan kepemudaan ini.
2.
Bapak sugianto, selaku Kepala Desa tamansari yang telah bersedia memberikan izin untuk terlaksananya kegiatan-kegiatan kepemudaan ini.
3.
Rekan-rekan pemuda, desa tamansari yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya.
4.
Kedua orang tua, terima kasih yang paling dalam atas semua dukungan moril, materil, semua doa, dukungan, dan kepercayaannya.
5.
Serta rekan-rekan seperjuangan di pokjar Wuluhan yang telah banyak meluangkan waktu memberikan motivasi dan masukan-masukan demi terselesainya laporan ini. Laporan pelaksanaan Program Kepemudaan ini masih sangat jauh dari sempurna,
sehingga membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun Harapan Praktikan, laporan kegiatan kepemudaan ini dapat bermanfaat bagi praktikan khususnya, dan bagi seluruh pembaca pada umumnya. Penulis.
DAFTAR ISI Halaman Judul............................................................................................................... Lembar Pengesahan...................................................................................................... Kata Pengantar.............................................................................................................. Daftar Isi.........................................................................................................................
i ii iii iv
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………… 1.1 Latar Belakang………………………………………………………………….. 1.2 Tujuan Secara Umum…………………………………………………………… 1.3 Tujuan Secara Khusus………………………………………………………….. 1.4 Hasil Kegiatan…………………………………………………………………..
1 1 1 2 2
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM……………………………………………..... 2.1 Tempat Dan Waktu Pelaksanaan Pelatiahan………………………………….... 2.1.1. Tempat pelatihan……………………………………………………….... 2.1.2. Waktu Pelaksanaan Pelatihan………………………………………….... 2.2 Materi Pelatihan atau Kegiatan………………………………………………… 2.2.1. Materi Pelatihan…………………………………………………………. 2.2.2. Materi Kegiatan…………………………………………………………. 2.3 Strategi dan Deskripsi Kegiatan……………………………………………….. 2.3.1. Strategi Kegiatan………………………………………………………… 2.3.2. Deskripsi Kegiatan…………………………………………………….... 2.3.2.1. Gambaran Keaktifan 7 Orang Pemuda………………………………..
3 3 3 3 4 4 6 9 9 10 11
BAB III TEMUKAN DAN HASIL ANALISA……………………………………… 3.1 Temukan atau Hasil Evakuasi Proses………………………………………….. 3.2 Dokumentasi Kegiatan…………………………………………………………. 3.3 Temuan atau Hasil Evaluasi Produk…………………………………………… 3.4 Pembahasan…………………………………………………………………….. Gambaran Keaktifan 7 Pemuda Binaan………………………………………...
16 16 16 17 17 17
BAB IV KESIMPULAN, SARA, DAN TINDAK LANJUT……………………….. 4.1 Kesimpulan…………………………………………………………………….. 4.2 Saran…………………………………………………………………………… 4.3 Tindak Lanjut………………………………………………………………….. 4.4 Lampiran-Lampiran…………………………………………………………… Identitas Mahasiswa…………………………………………………………… Surat Izin dari Desa Setempat…………………………………………………. Format Identifikasi Kebutuhan Kegiatan Kepemudaan………………………. Foto Kopi Identitas 7 Pemuda Binaan………………………………………... Lembar Penilainya Laporan……………………………………………………
18 18 18 18 19 20 21 22 23 24
BAB V PENUTUP…………………………………………………………………….
25
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………
26
BAB I PENDAHULUAN 1.1
latar Belakang Banyaknya jumlah generasi muda dari generasi tua di Indonesia merupakan aset yang sangat penting bagi pembengunan di indonesia apabila mampu mengolah SDMdengan baik. Namun sebaliknya, jika tidakmampu menolah SDM dengan baik, generasi muda tersebut justru akan merugikan
Negara itu sendiri. Kita dapat
mengambil contoh maraknya tawuran antar pelajar, penyalahgunaan obat terlarang, dan tindak anarkis geng motor. Dari contoh masalah generasi muda diatas , dapat berdampak pada jumlah pengangguran di indonesia di masa mendatang. Hal ini disebabkan tidakadanya pengolahan SDM yang baik sejak remaja. Oleh karena itu, untuk mengurangi dampak buruk tersebut, maka dibutuhkan kerja sama antarsemua pihak untuk mengatasinya. Salah satunya dengan cara melakukan gerakan pembinaan kepemudaan. Dengan kegiatan tersebut diharabkan mereka dapat menyalurkan bakat dan minat untuk melakukan kegiatan yang positif yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Kami selaku praktikan mengadakan pembinaan kepemudaan lewat pelatihan pembuatan keripik ubi ungu. Yang tentunya bahan dan alatnya
mudah sekali
didapat. Dan juga menghasilkan uang.pembuatan tersebut dapat di buat oleh pemuda di rumah masing-masing. Peminat dari kripik ubi ungu ini juga lumanyan banyak,jadi dapat menjadi peluang usaha bagi para pemuda praktikan.
1.2
Tujuan Secara Umum Tujuan secara umum yang ingin dicapai dalam laporan ini adalah meningkatkan peran dan partisipasi pemuda dalam pembangunan, berbagai pihak yang berkompeten menangani masalah kepemudaan dapat menciptakan progam-progam, agar para pemuda dapat berpatisipasi di berbagai bidang, diantaranya di berbagai bidang, diantaranya adalah : 1. 2. 3. 4.
Berpartisipasi di bidang pembangunan. Memiliki keterampilan yang menandai. Dapat berperan dalam pembangunan sosial, politik, ekonomi budaya, dan agama. Memiliki potensi dalam kewirausahaan.
1.3
Tujuan Secara Khusus Adapun tujuan secara khusus yang ingin di capai dalam pembuatan Laporan ini adalah sebagai berikut : 1. Menambah pengetahuan dan keterampilan pada pemuda binaan. 2. Agar menjadi peluang usaha kedepan, sehingga berpengaruh pada peningkatan perekonomian khusus pemuda binaan. 3. Dapat menjalin keakraban dan kebersamaan dengan pemuda binaan lain.
1.4
Hasil kegiatan Setelah dilatih selama 18 hari, seluruh anggota sudah selesai sesuai dengan apa yang di harapkan dan hasilnya cukup memuaskan. Mereka benarbenar berusaha untuk dapat menguasai keterampilan. Dalam laporan ini, rumusan hasil yang hendak di capai adalah sebagai berikut : 1. Peran aktif pemuda binaan dalam pembuatan kripik ubi ungu di Desa Taman sari meningkat 2. Pemuda binaan mampu menciptakan contoh positif dalam kegiatan Keterampilan berwirausaha di Desa dan masyarakat luas pada umumnya. 3. Peemuda binaan mampu menjadi motor penggerak kegiatan pemuda di berbagai pembangunan dan mampu menjadi tutor sebaya bagi pemuda lain yang tidak berkesempatan memperoleh pembinaan, sehingga pada giliranya secara kuantitas di Desa akan terciptanya pemuda-pemuda yang berkualitas.
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM
2.1. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan Pelatihan 2.1.1 Tempat Pelatihan
Adapun tempat pelaksanaan pelatihan Pembinaan Program Kepemudaan membuat kripik ubi ungu adalah di rumah praktikan, yaitu uranggantung RT 086 RW 012 Desa Jarit Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang. 2.1.2. Waktu Pelaksanaan Pelatihan Kegiatan dilaksanakan sebanyak 8 kali pertemuan, yakni setiap hari Senin, selasa, rabu, kamis pada jam 13.00s/d 15.00, mulai tanggal 7 Oktober s/d 10 November 2019. Adapun jadwal pelaksanaannya sebagai berikut: NO
HARI/TANGGAL PELAKSANAAN
KEGIATAN
TEMPAT
1
Senin ,7 Oktober 2019
Pengajuan Permohonan ijin kepada Kepala Desa Jarit
Balai Desa Jarit
2
Selasa ,8 Oktober 2019
Persiapan dan perekrutan pemuda
Rumah praktikan
3
Rabu ,9 Oktober 2019
Pembekalan wawasan dan pengetahuan tentang materi pembinaan
Rumah praktikan
4
Kamis ,10 Oktober 2019
Siklus I
Rumah praktikan
5
Senin , 14 Oktober 2019
Evaluasi
Rumah praktikan
6
Selasa , 15 Oktober 2019
Siklus II
Rumah praktikan
7
Rabu , 16 Oktober 2019
Evaluasi
Rumah praktikan
8
Kamis , 17 Oktober 2019
Siklus III
Rumah praktikan
Senin,21 oktober 2019
Evaluasi
Rumah Praktikan
9
Selasa, 22 oktober 2019
Siklus IV
Rumah Praktikan
10
Evaluasi
Rumah Praktikan
11
Rabu,23 oktober 2019
Siklus v
Rumah Praktikan
12
Kamis,24 oktober 2019
Evaluasi
Rumah Praktikan
13
Senin, 28 oktober 2019
Proses memasarkan dengan cara online
Rumah Praktikan
14
Selasa, 29 oktober 2019 Rabu, 30 oktober 2019
Evaluasi Hasil
Rumah Praktikan
15
Kamis, 31 oktober 2019
Penyusunan laporan
Rumah Praktikan
16
Revisi Laporan
Pokjar Wuluhan
17
ahad, 10 november 2019
Pengumpulan Laporan
Pokjar Wuluhan
18
Ahad, 17 november 2019
2.2 Materi Pelatihan dan Kegiatan 2.2.1. Materi Pelatihan KENAKALAN REMAJA Dalam kehidupan bermasyrakat pasti ada beragam sifat dan tingkah laku dari tiap individu.Tingkah laku tersebut bisa berupa hal baik maupun buruk, salah satunya adalah kenakalan. Kenakalan kerap terjadi pada remaja,itulah mengapa muncul istilah kenakalan remaja di masyrakat. Lalu apa pengertian dari istilah tersebut? Kenakalan remaja merupakan suatu aktivitas maupun perbuatan yang dilakukan oleh anak-anak dengan rentang usia 13 sampai 18 tahun dimana kegiatan tersebut melanggar norma dan hukum yang berlaku di masyarakat . Pengertian kenakalan remaja
Tersebut mencakup perbuatan di luar batas yang bisa merugikan diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar maupun orang lain. Biasanya para remaja melakukan tindak kenakalan itu karena adanya sejumlah faktor, artikel kenakalan remaja ini akan mengulas sejumlah faktor. Artikel kenakalan remaja ini akan mengulas sejumlah penyebabnya. Berikut adalah beberapa penyebab kenakalan remaja yang kerap terjadi : Faktor Internal 1. Mencari Jati Diri Salah satu penyebab dari kenakalan remaja adalah karena berasal dari diri sendiri. Banyak makalah kenakalan remaja yang menjelaskan jika kenakalan tersebut dikarenakan anak-anak dimasa pubertas biasanya cenderung akan mencari jati diri sendiri. Anak kerap terkenan krisis pembentukan karakter. Dan di saat itulah kenakalan rentan terjadi. 2. Kurang Dapat Mengendalikan Diri Penyebab kenakalan remaja lainnya adalah biasanya remaja kurang bisa mengendalikan diri. Mereka kerap mudah tersulut amarah, dan emosi lain. Selain itu rasa penasaran yang tinggi juga dapat menjerumuskan mereka untuk melakukan berbagai kenakalan. Seorang remaja yang melakukan kesalahan harus diluruskan. Cara mengatasi kenakalan remajanya harus tepat, karena jika tidak maka mereka bisa semakin memberontak. Faktor Eksternal 1. Keluarga Selain dari dalam, faktor dari luar juga dapat membuat seseorang mengalami pemberontakan. Makalah tentang kenakalan remaja biasanya menyebutkan jika keluarga merupakan salah satu pemicunya. Keluarga adalah lingkungan pertama yang dikenal seseorang semenjak kecil. Ketika lingkungan keluarga tidak mendukung seseorang untuk tumbuh dengan baik maka seseorang bisa dengan mudah melakukan kenakalan. Karena itu tak heran jika banyak pidato kenakalan remaja yang membahas tentang keluarga sebagai salah satu penyebabnya. 2. Pergaulan Luar Di makalah kenakalan remaja juga kerap disebut jika pergaulan luar juga menjadi pemicu seorang remaja berbuat kenakalan. Lingkungan seorang anak bergaul berpengaruh besar terhadap kehidupan seorang remaja. Jika mereka salah memilih pergaulan maka bisa membawa dampak buruk bagi mereka. Maka dari itu, orang tua harus mengetahui cara mengatasi kenakalan remaja yang benar. Ketika seorang anak sudah melakukan kenakalan yang berlebih maka mereka bisa merugikan orang lain dan diri sendiri. Dampak kenakalan remaja tersebut berbeda-beda tergantung pada
Tingkat kenakalannya. Yang jelas dampak kenakalan remaja itu sangat merugikan individu yang bersangkutan. Adapun kenakalan remaja memiliki banyak jenis. Berikut adalah contoh kenakalan remaja yang banyak terjadi di Indonesia. 1. Mencuri Mencuri tidak hanya dikaitkan dengan orang yang sedang membutuhkan uang saja. Mencuri bisa juga dilakukan oleh remaja yang sebenarnya berasal dari kenakalan mereka. Contoh kenakalan remaja yang satu ini biasanya terjadi ketika remaja tersebut menginginkan sesuatu dari orang tuaya tapi belum bisa didapat. Mereka bisa saja bertindak nekat dengan mengambil yang bukan haknya. 2. Narkoba Disejumlah pidato kenakalan remaja maupun makalah kenakalan remaja narkoba kerap dikaitkan dengan kenakalan anak muda. Faktanya memang narkoba sudah banyak dikonsumsi para remaja. Hal itu bisa berawal dari rasa ingin tahu dan sekedar ingin terlihat keren dimata teman-temannya. 3. Tawuran dan Balapan Liar Tawuran dan balapan liar kerap dilakukan para remaja. Beberapa makalah tentang kenakalan remaja dan artikel kenakalan remaja menyebutkan jika dua jenis kenakalan itu kerap dilakukan oleh sejumlah kelompok. Kenakalan yang satu ini melibatkan lebih dari satu anak. 2.2.2 Materi Kegiatan Manfaat Ubi Ungu Secara biologis ubi ungu dan kentang memang masih dalam satu keluarga. Keduanya juga kaya nutrisi dan serat. Namun ubi ungu memberikan asupan dripada kentang. Menurut para peneliti mngonsumsi ubi ungu efektif mengurangi tekanan darah, serta menurunkan resiko penyakit jantung dan stroke pada penderita hipertensi. Sayur dan buah-buahan atau umbi-umbian berwarna ungu kaya akan karotenoid, asam fenolat, dan antosianin, yaitu zat pemberi warna ungu yang memiliki sifat antioksidan. Fungsi antioksidan ialah mengurangi peradangan kronis yang terkait dengan penyakit jantung dan stroke. Ubi ungu juga memiliki kadar kalium dan asam klorogenik yang tinggi. Zat ini dinilai mampu mengurangi tekanan darah tinggi. Ubi bewarna, seperti ubi ungu, memiliki jumlah komponen anti kanker yang tinggi. Sekali lagi, ini berkat anti oksidan yang kerap kali dikaitkan dapat mengurangi resiko kanker, asupan makanan yang kaya antioksidan, seperti karotenoid, dapat menetralkan radikal bebas sehingga menurunkan resiko kanker lambung, ginjal, ginjal, usus besar, dan payudara. Namun perlu diingat bahwa sifat anti kanker tersebut hanya berlaku jika ubi ungu dalam keadaan segar.
Alat dan Bahan
Wajan dkk Kompor Pisau Telenan Bak Minyak goring 1kg ubi ungu 200gr gula pasir Air bersih secukupnya
Cara membuat : 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan 2. Kupas kulit ubi ungu lalu cuci dengan air sampai bersih 3. Iris tipis-tipis ubi ungu dengan pisau tajam 4. Campurkan air kapur dengan air yang bersih 5. Rendam ubi ungu dengan yang sudah diiris tipis kedalam bak yang berisi airkapur selama 1-2 jam, angkat dan tiriskan. 6. Jemur di bawah terik matahari sampai benar-benar kering 7. Larutkan gula pasir dengan air secukupnya, lalu masukkan ubi yang sudah dijemur kedalam larutan gula 8. Panaskan minyak lalu goreng ubi ungu sampai matang dan kering, angkat tiriskan dan diamkan sampai dingin. 9. Masukkan kripik kedalam toples dan siapkan untuk dinikmati
2.3.
Strategi Dan Deskripsi Kegiatan
2.3.1 STRATEGI KEGIATAN 1. Pengamatan Melalui kegiatan ini, penulis mencoba mengamati kegiatan yang dilakukan oleh pemuda di lingkungan sekitar titik hasilnya diperoleh bahwa sebagian besar para pemuda kurang memanfaatkan waktunya dengan baik. 2. Penentuan masalah Setelah penulis mengadakan pengamatan dengan hasil bahwa sebagian besar dari mereka melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat maka dilakukan kegiatan pembuatan kripik ubi ungu yang dapat menghasilkan uang 3. Penentuan Pemuda Binaan Dalam menentukan pemuda yang akan dibina, dipilih pemuda yang tinggal di lingkungan sekitar praktikan yaitu di Desa Tamansari titik Hal ini memudahkan hubungan komunikasi antara penulis dengan Pemuda binaan titik dan diambillah 7 beserta Pemuda binaan. 4. Pemilihan Kegiatan Dalam memilih kegiatan, diadakan musyawarah dengan Pemuda binaan titik dan mengingat beberapa pemuda binaan juga membutuhkan pelatihan untuk memenuhi mata pelajaran kewirausahaan, maka diambillah kesepakatan untuk melakukan kegiatan pelatihan pembuatan keripik ubi ungu sebagai penambah penghasilan. 5. Pelaksanaan Agar pelaksanaan dapat berjalan dengan baik dalam kegiatan ini tidak bersifat kaku titik artinya kedudukannya sama, tidak ada yang lebih tinggi. Dan pemuda binaan mempunyai kebebasan untuk mengeluarkan ide atau gagasan dalam kegiatan pembinaan. 6. Dalam tahap ini dapat dilihat hasil pembuatan keripik ubi ungu dari ke-7 pemuda binaan dapat dilakukan dengan baik
7. Tindak Lanjut
Diharapkan pemuda dapat berwirausaha melalui kegiatan pembinaan ini. Serta pemuda binaan dapat mengajak pemuda lainnya di Desa Tamansari bisa berwirausaha dan meningkatkan perekonomian. 2.3.2. Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 07 Oktober 2019 sampai 10 November 2019. Tanggal 08 dan 09 Oktober, menentukan 7 pemuda binaan yg ada di lingkungan sekitar dan melakukan pra kegiatan. Praktikan memberi penjelasan tentang wawasan kepemudaan yang positif terhadap lingkungan serta pengetahuan tentang materi pembinaan. Tanggal 10 Oktober 2019, melakukan kegiatan praktik pertama dengan mengumpulkan bahan dan alat yang diperlukan. Sambil melihat video tutorial pembuatannya dari laptop praktikan. Tanggal 14 Oktober 2019, melakukan evaluasi dari kegiatan praktik pertama. Tanggal 15 Oktober 2019, melakukan kegiatan praktik kedua dengan membuat irisan yang pas pada ubi ungu yang akan dibuat kripik didampingi praktikan. Tanggal 16 Oktober 2019, melakukan evaluasi dari kegiatan praktik kedua. Tanggal 17 Oktober 2019, melakukan kegiatan praktik ketiga dengan materi cara merendam ubi dengan air kapur dicontohkan oleh praktikan. Tanggal 21 Oktober 2019, melakukan evaluasi dari kegiatan praktik ketiga. Tanggal 22 Oktober 2019, melakukan kegiatan praktik keempat dengan materi cara menjemur ubi yang sudah di irisi dicontohkan oleh praktikan. Tanggal 23 Oktober 2019, melakukan evaluasi dari kegiatan praktik keempat. Tanggal 24 Oktober 2019, melakukan kegiatan praktik kelima dengan membuat kripik ubi ungu dicontohkan oleh praktikan. Tanggal 28 Oktober 2019, melakukan evaluasi dari kegiatan praktik kelima. Tanggal 29 Oktober 2019, melakukan pemasaran secara online dengan mengunggahnya ke media sosial.
Tanggal 30 dan 3 oktober 2019, melakukan evaluasi hasil dari seluruh kegiatan praktik dan melakukan penyusunan laporan. Tanggal 10 Nopember 2019 , melakukan revisi dari laporan yang sudah dibuat. Dan terakhir , pada tanggal 17 Nopember 2019 , pengumpulan laporan hasil praktik kegiatan ini. 2.3.2.1. Gambaran Keaktifan 7 Orang Pemuda Keaktifa 7 pemuda dalam pelatihan pembuatan kripik ubi ungu di Desa Tamansari ini dapat digambarkan sebagai berikut: Table 1. Siklus I No
Nama
1. Risky 2. Rofiki 3. Afik 4. Fatkhur 5. Yoga 6. Ela 7. Faiq Table 2. Siklus II No
Nama
1. Risky 2. Rofiki 3. Afik 4. Fatkhur 5. Yoga 6. Ela 7. Faiq Table 3. Siklus III No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Nama Risky Rofiki Afik Fatkhur Yoga Ela Faiq
Respon Terhadap Penjelasan Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Cara Praktek
Kehadiran
20% 20% 20% 30% 30% 30% 30%
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Respon Terhadap Penjelasan Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik
Cara Praktek
Kehadiran
40% 30% 20% 50% 50% 50% 50%
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Respon Terhadap Penjelasan Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik
Cara Praktek
Kehadiran
65% 50% 75% 75% 75% 75% 75%
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Tabel 4. Siklus IV No. Nama
Respon Terhadap
Cara Praktik
Kehadiran
1.
Rizky
Penjelasan Sangat Baik
80%
Baik
2.
Rofiki
Sangat Baik
75%
Baik
3.
Afik
Sangat Baik
85%
Baik
4.
Fatkhur
Sangat Baik
85%
Baik
5.
Yoga
Sangat Baik
85%
Baik
6.
Ela
Sangat Baik
85%
Baik
7.
Faiq
Sangat Baik
85%
Baik
Tabel 5. Siklus V No.
Nama
Respon Terhadap
Cara
Kehadiran
1.
Rizky
Penjelasan Sangat Baik
Praktik 85%
Baik
2.
Rofiki
Sangat Baik
85%
Baik
3.
Afik
Sangat Baik
90%
Baik
4.
Fatkhur
Sangat Baik
90%
Baik
5.
Yoga
Sangat Baik
90%
Baik
6.
Ela
Sangat Baik
90%
Baik
7.
Faiq
Sangat Baik
90%
Baik
BAB III
TEMUAN DAN HASIL ANALISA 3.1 Temuan atau Hasil Evaluasi Proses Untuk pembuatan kripik ubi ungu diperlukan proses yang memerlukan beberapa tahap dan tidak dapat ei selesaikan dalam waktu satu kali pembinaan ,karena proses pembuatan kripik ubi ungu memiliki tahapan-tahapan . tahapan pembuatan kripik ubi ungu sebagai penambah penghasilan dimulai dari memotong atau mengirisi ubi membersihkannya dengan air bersih setelah itu proses perendaman setelah itu proses penjemuran yang benar – benar harus kering. Pada tahap ini ada hasil temuan kemampuan dari para pemuda baik pada tahap kemampuan awal,kemampuan setelah pembinaan ,dan kemampuan setelah praktik pada bentuk tabel berikut: Tabel 1 . kemampuan awal No.
Nama
1.
RIZKY
Penilaian 50%
Penilaian 60%
2.
ROFIKI
3.
AFIK
4.
FATKHUR
5.
YOGA
6.
ELA
7.
FAIQ
Penilaian 70%
Tabel 2. Kemampuan setelah pembinaan No.
Nama
Penilaian Penilaian Penilaian 65% 75% 85%
1.
RIZKY
2.
ROFIKI
3.
AFIK
4.
FATKHUR
5.
YOGA
6. 7.
ELA FAIQ
Lampiran foto kegiatannya teman temn
Lampiran foto kegiatannya teman temn
Tabel 3. Kemampuan Setelah Praktik
No
Nama 80%
1 2 3 4 5 6 7
Rizky Rofiki Afik Fathur Yoga Ela Faiq
Penilaian 85% ✔ ✔
90%
✔ ✔ ✔ ✔ ✔
3.2 Temuan atau Hasil Evaluasi Produk Dalam keterampilan membuat keripik, 7 pemuda binaan mendapat hasil yang memuaskan. Mereka selalu memperhatikan, sehingga hasilnya cukup memuaskan.
Gambar Hasil Akhir
3.3 Pembahasan Di Indonesia terkenal dengan hasil olahan masyarakat yang begitu banyak. Salah satunya adalah pembuatan kripik ubi ungu yang mempunyai harga jual. Dalam hal ini, kami mahasiswa Universitas Terbuka sebagai syarat melengkapi tugas mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan semester 1 program S-1 PGSD, mengajak para pemuda untuk terampil dalam kegiatan pembuatan kripik ubi ungu yang bertujuan meningkatkan taraf hidup dan perekonomian keluarga.
BAB IV
KESIMPULAN,SARAN,DAN TINDAK LANJUT 4.1. Kesimpulan Pada hakekatnya. Pemuda memiliki potensi yang luar biasa jika mendapat kesempatan.motivasi. dan pembinaan yang tepat peran serta masyarakat luas pada umumnya dan lembaga yang berkompeten pada khususnya di bidang kepemudaan. Merupakan fasilitator dan moderator yang bisa menjembatani para pemuda Dari hasil pelaksanaan program kepemudaan yang telah kami laksanakan.teryata secara umum hasilnya sangat membanggakan dengan dibuktikan bahwa mereka sangat semangat dan antusiasi di dalam mengikuti program tersebut Untuk lebih memacau agar para pemuda dapat menggali potensi yang ada pada diri mereka. Maka di perlukan bantuan dari lembaga-lembaga yang menangani bidang tersebut. Agar pemuda bisa mengoptimalkan potensi yang dimilikinya 4.2. Saran Dari pelaksanaan pelatian pembuatan kripik ketela ini. Diharapkan warga belajar mampu memanfaat ilmu yang didapat untuk menciptakan lapangan kerja para pemuda nantinya juga dapat berwirausaha. Agar bermanfaat bagi kehidupannya Melihat antusiasme yang tinggi dari para pemuda pemerintah perlu mengadakan program pelatian.Banyaknya warga.khususnya yang masih menganggur membutuhkan pelatihan yang berhubungan dengan keterampilan keterampilan ini sangat bermanfaat untuk menunjang kehidupan perekonomian warga platihan ini juga membutukan pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia 4.3. Tindak Lanjut Program pembinaan kepemudaan berupa pelatihan pembuatan kripik ketela perlu ditindak lanjuti secara intensif Hal ini dikarenakan keterampilan pemuda binaan perlu dikembangkan lebih baik lagi selain itu.tindak lanjuti pembinaanyang terprogram dapat memunculkan ide-ide kreatif dari pemuda binaan.sehingga dapat dikembangkan menjadi suatu usaha di masa mendatang
4.4 Lampiran-lampiran
IDENTITAS MAHASISWA
Nama
: MOH. ABIL FIAZ
NIM
: 858889216
Tempat,Tanggal lahir
: Jember, 21 April 2000
Alamat
: Dusun Kebonsari Desa Tamansari Kec. Wuluhan
Wuluhan, 15 Nopember 2019 Mahasiswa,
MOH. ABIL FIAS NIM.858889216
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
KECAMATAN WULUHAN KEPALA DESA TAMANSARI SURAT IJIN NOMER : 470/988/39.09.11.2009/2019 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: SUGIANTO
NIP
:-
Jabatan
: Kepala Desa
Memberi ijin kepada : Nama
: MOH.ABIL FIAZ
Jenis Kelamin
: Laki – laki
Tempat tanggal lahir
: Jember,21 April 2000
NIM
: 858889216
Falkultas
: FKIP S1 PGSD
Pokjar
: Wuluhan
Alamat
: Tamansari-Wuluhan-Jember
Untuk melaksanakan praktek Pembinaan Program Kepemudaan dirumag Ibu Rita.Dusun Kebonsari Desa Tamansari Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Demikian surat keterangan ini di buat serta untuk di jadikan periksa.
FORMAT IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KEGIATAN KEPEMUDAAN
Nama Mahasiswa
: MOH. ABIL FIAZ
NIM
: 858889216
POKJAR
: WULUHAN
UPBJJ-UT
: JEMBER Identitas Jenis Usi Pendidikan Kelamin a
N O
Nama Pemuda
1
Rizky
Laki-laki
20
SMA
2
Rofiki
Laki-laki
20
SMA
3
Afik
Laki-laki
26
SMA
4
Fatkhur
Laki-laki
27
SMA
5
Yoga
Laki-laki
22
SMA
6
Ela
Perempuan
18
SMA
7
Faiq
Perempuan
18
SMA
Kepala Desa,
Minat Kegiatan Kepemudaan
pembuatan keripik Pengusaha ubi ungu pembuatan keripik Pengusaha ubi ungu pembuatan keripik Pengusaha ubi ungu pembuatan keripik Pengusaha ubi ungu pembuatan keripik Pengusaha ubi ungu pembuatan keripik Pengusaha ubi ungu pembuatan keripik Pengusaha ubi ungu Kasi Dikmas Kec. Wuluhan
....................................
............................................ Instruksi Mata Kuliah
SEGER EFENDI, S.Ag. M.Pd NIP. 19580805 198308 1 003
FOTO KTP 7 ORANG
Cita-cita
NO
1
2
ASPEK YANG DINILAI Pendahuluan a.Mencantumkan latar belakang b.Merumuskan tujuan secara umum dan secara khusus c.Merumuskan hasil kegiatan secara umum. Pelaksanaan Promagram a.Tempat dan waktu pelaksaan b.Materi pelatihan / kegiatan c.Strategi dan deskripsi jalanya kegiatan
SKOR
3
4
Temuan dan hasil a.Temuan /hasil evaluasi proses b.Temuan /hasil evaluasi produk c.Pembahasan d.Gambaran keaktifan (cara merespon / cara mempraktikan petunjuk yang di berikan / antusiasme untuk datang mengikuti kegiatan ) 7 pemuda yang di bina Kesimpulan dan Saran a.Kesimpulan b.Saran c.Tindak lanjut d.Lampiran format identifikasi kebutuhan kegiatan kepemudaan secara lengkap di isi data 7 pemuda Skor Maksimal LEMBAR PENILAIAN LAPORAN
Jember 15 Oktober 2019 Mengetahui, Instruktur Mata Kuliah
Dra.ASMURIYANI,M.Pd. NIP.196208031983032015
BAB V PENUTUP Alhamdulillah segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam. Berkat keseriusan yang kami lakukan ini, laporan pelaksanaan program kepemudaan ini dapat tersusunv tepat pada waktunya. Tersusunnya laporan ini tentu tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Tak ada gading yang tak retak, begitupun dalam penyusunan laporan program kepemudaan dengan berupa susunan strategi dan deskripsi jalannya kegiatan, termuatnya atau hasil evaluasi , dan lampiran-lampiran yang lainnya ini jauh dari kesempurnaan. Harapan penulis semoga laporan hasil praktik ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan bagi penulis khususnya. Jika ada kesalahan
dan kekurangan dari penulis ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Atas perhatian dan partisipasi yang diberikan, penulis mengucapkan terimaksih.
DAFTAR PUSTAKA