6 0 406 KB
RANCANGAN AKTUALISASI
PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATERI BAHASA INDONESIA MELALUI METODE BERMAIN PERAN BAGI SISWA KELAS V DI SDN BADANG 3 KECAMATAN NGORO KABUPATEN JOMBANG
Oleh : Laila Urfa Anggraini, S.Pd. NIP 19930517 202012 2008
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN I TAHUN 2021 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI JAWA TIMUR PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jl. Balongsari Tama Tandes – Telp. 7412278 - 7412279 SURABAYA (60186)
BERITA ACARA SEMINAR PRESENTASI RANCANGAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CXVI TAHUN 2021
Pada hari ................. tanggal ............................, telah dilaksanakan Presentasi Rancangan Aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CXVI Tahun 2021 Pemerintah Provinsi Jawa Timur:
Nama
:
Laila Urfa Anggraini, S.Pd
NDH
:
6
Judul
: Peningkatan Keaktifan Belajar Materi Bahasa Indonesia Melalui Metode Bermain Peran Bagi Siswa Kelas V Di Sdn Badang 3 Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditanda-tangani oleh : Coach,
Dr. Abdul Malik, SE., M.Si. Widyaiswara Utama NIP. 19570830 198209 1 001 Mentor,
Sujadi, S.Th., M.Pd. Pembina Tingkat I NIP. 19621103 198606 1 001
Peserta,
Laila Urfa Anggraini, S.Pd Penata Muda NIP. 19930517 202012 2 008 Penguji,
Dr. Bambang Suryono, SH., M.Ak., Ak., CA ... NIP.
LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI
PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATERI BAHASA INDONESIA MELALUI METODE BERMAIN PERAN BAGI SISWA KELAS V DI SDN BADANG 3 KECAMATAN NGORO KABUPATEN JOMBANG Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor, dan Penguji pada Seminar Rancangan Aktualisasi, hari ................... tanggal ................. Di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur
Jombang, 21 Juli 2021
Coach,
Dr. Abdul Malik, SE., M.Si. Widyaiswara Utama NIP. 19570830 198209 1 001
Mentor,
Sujadi, S.Th., M.Pd. Pembina Tingkat I NIP. 19621103 198606 1 001
KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Allah swt, atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyusun Rancangan Aktualisasi ini dengan tujuan untuk memenuhi salah satu kegiatan dalam rangkaian pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Tahun 2021. Sholawat serta salam semoga
senantiasa
tercurahkan
untuk
Baginda
Agung
Rasulullah
Muhammad SAW, yang telah berjuang dalam menyebarkan ajaran Islam dan memberikan penerang dari yang baik dan buruk. Dengan
ketulusan
dan
kerendahan
hati,
penulis
juga
ingin
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Aries Agung Paewai, S.STP, M.M selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur 2. Bapak Senen, S.Sos, M.Si selaku Kepala BKDPP Kabupaten Jombang 3. Bapak Dr. Bambang Suryono, SH., M.Ak., Ak., CA selaku penguji pada seminar aktualisasi 4. Bapak Dr. Abdul Malik, SE., M.Si. selaku Widyaiswara (Coach) yang telah memberikan banyak masukan dalam penyusunan Rancangan Aktualisasi ini. 5. Bapak Sujadi,S.Th., M.Pd. selaku Mentor yang telah memotivasi dan membimbing penulis dalam penyusunan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini, sekaligus Kepala SDN Badang 3 Ngoro Jombang. 6. Orang tua dan keluarga yang telah mendoakan penulis selama mengikuti pelatihan dasar ini sehingga mampu mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. 7. Rekan-rekan seperjuangan Angkatan 116 Latsar CPNS Golongan III tahun 2021 yang telah berbagi ilmu, pengalaman, dan kekompakannya. Penulis
menyadari
sepenuhnya
bahwa
penyusunan
Rancangan Aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca dan pemerhati sangat diharapkan untuk penyempurnaan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini. Jombang, Juli 2021
Penulis Laila Urfa Anggraini, S.Pd.
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL......................................................................................i LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI...............................ii BERITA ACARA SEMINAR AKTUALISASI..............................................iii LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI.........................iv KATA PENGANTAR....................................................................................v DAFTAR ISI..................................................................................................vi DAFTAR TABEL..........................................................................................vii DAFTAR GAMBAR......................................................................................viii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang.....................................................................................1 B. Tujuan .................................................................................................4 C. Manfaat................................................................................................5 D. Ruang Lingkup....................................................................................6 BAB II GAMBARAN UNIT KERJA A. Deskripsi Organisasi............................................................................10 B. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Unit Kerja.........................................13 C. Struktur Organisasi..............................................................................17 D. Uraian Tugas Jabatan (Peserta).........................................................18 BAB III RANCANGAN AKTUALISASI A. Identifikasi Isu, Penetapan Isu, Gagasan Pemecahan Isu.................19 1. Identifikasi Isu..................................................................................19 2. Penetapan Isu..................................................................................20 3. Gagasan Pemecahan Isu................................................................20 B. Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu..............................................23 C. Matrik Rancangan Kegiatan Aktualisasi.............................................24 D. Jadwal Kegiatan..................................................................................31
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Profil SDN Badang 3......................................................................10 Tabel 3.1 Identifikasi Isu.................................................................................20 Tabel 3.2 Analisis AKPL.................................................................................25 Tabel 3.3 Analisis USG..................................................................................20 Tabel 3.4 Matriks Rancangan Aktualisasi......................................................25 Tabel 3.5 Jadwal Kegiatan.............................................................................31
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Foto SDN Badang 3.................................................................10 Gambar 2.2 Struktur Organisasi SDN Badang 3.........................................17 Gambar 3.1 Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu...................................23
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia mengalami kondisi yang dinamis selama 2 tahun sejak adanya pandemi Covid-19 (Coronavirus Disease 2019). Seluruh aspek kehidupan mengalami dampak baik positif maupun negatif akibat pandemi tersebut. Termasuk dalam aspek pendidikan. Aturan pendidikan harus mengikuti perubahan-perubahan kebijakan terkait usaha pencegahan serta penyelamatan selama masa pandemi. Salah satunya adalah diterapkannya sistem pendidikan online, yang biasa dikenal sebagai program pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pembelajaran siswa dengan kondisi pandemi mengharuskan adanya pola baru sebagaimana diterapkan New Normal dalam kehidupan sehari-hari. Pembatasan kegiatan pendidikan yakni berupa jarak dalam pembelajaran yakni biasa dikenal dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Oleh karena kehadiran pembelajaran jarak jauh ini masih bersifat asing, khususnya bagi pengajar yang tergolong generasi non milenial. Hal ini tentu menimbulkan banyak kesulitan sehingga sebuah pembelajaran yang bermutu dan esensial susah untuk dijalankan. Beberapa guru yang masih merem teknologi, hanya mengandalkan umpan materi berupa teks online, yang tentunya hal ini sangat membosankan bagi siswa karena tidak adanya kehadiran seorang guru dalam suasana pembelajarannya. Pembelajaran jarak jauh tentu tidak seperti pembelajaran tatap muka secara langsung, ada beberapa kendala dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh. Kendala-kendala yang berpotensi menjadikan permasalahan selama pembelajaran jarak jauh antara lain: kendala komunikasi tidak bisa dijamin selalu lancar, kendala pendampingan orang tua selama siswa mengikuti pembelajaran jarak jauh, kendala kedisplinan kehadiran siswa dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh, sehingga adanya penurunan kualitas pembelajaran siswa dilihat dari keaktifan dalam mengumpulkan tugas, serta pemahaman siswa belum tampak secara optimal.
Dari beberapa kendala yang dialami selama pembelajaran jarak jauh Di SDN Badang 3 Kecamatan Ngoro, yang mendesak adalah kendala pada kualitas belajar siswa yakni dilihat dari keaktifan dalam mengumpulkan tugas. Hal ini akan menjadi permasalahan dalam mengukur hasil belajar siswa. Berdasarkan data laporan belajar
siswa kelas V semester genap
tahun pelajaran 2020/2021, dari 19 siswa paling
banyak siswa yang aktif mengumpulkan tugas yaitu 15 anak, atau 75% dari seluruh siswa. Sedangkan sisanya adalah beberapa siswa yang berbeda-beda, tidak lengkap dalam mengumpulkan tugas. Bahkan untuk kegiatan presensi harian tidak sampai 50% siswa yang dapat dicatat kehadirannya. Dengan tidak lengkapnya data presensi dan nilai penugasan siswa, maka guru akan terkendala dalam mengolah hasil belajar siswa. Oleh karena itu, dalam hal ini akan digunakan metode pembelajaran yang berbeda dengan harapan dapat memberikan dampak positif terkait peningkatan keaktifan siswa. Metode bermain peran untuk pembelajaran jarak jauh adalah gagasan yang dipilih untuk dapat menjadi solusi atas permasalahan keaktifan belajar siswa. Melalui metode ini, penulis berharap dapat berkontribusi meningkatkan kualitas pembelajaran jarak jauh. Selain itu, juga dapat meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan
keterampilan
dalam pemilihan
kegiatan
pembelajaran
yang
bervariasi, lebih menarik dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam UU Nomor 74 Tahun 2008 (dalam perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017) tentang guru dijelaskan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Dalam melaksanakan tugasnya, setiap guru akan selalu dihadapkan dengan perubahan zaman yang terus bergulir. Perkembangan budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologii dan informasi juga turut mempengaruhi tugas utama mereka menjadi guru. Untuk memberikan pelayanan prima,
seorang
guru
harus
memiliki
inovasi
dalam
melaksanakan
proses
pembelajaran. Melihat persoalan ini, penulis sebagai seorang guru perlu bertindak untuk mewujudkan suatu inovasi metode pembelajaran yang menarik dan variatif untuk memudahkan guru menghadirkan dirinya dalam situasi PJJ sehingga mutu dan esensi pembelajaran yang diberikan dapat tersampaikan dengan baik. Apabila dilihat berdasarkan keaktifan belajar siswa yang kurang, maka selanjutnya akan dilakukan pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan metode bermain peran. Metode bermain peran yang diterapkan sebagai gagasan dalam rancangan aktualisasu ini bertujuan untuk dapat meningkatkan keaktifan dan memberi variasi kegiatan belajar. Melalui kegiatan bermain peran, siswa akan meminta bantuan orang tua atau saudara sehingga kegiatan pembelajaran di rumah bisa terpantau oleh keluarga. Keterlibatan keluarga dalam pembelajaran akan menjamin keseriusan siswa
dalam menyelesaikan tugasnya, sehingga diharapkan akan mampu memastikan siswa dapat belajar lebih baik lagi daripada ketika siswa belajar sendiri. Bermain peran adalah suatu metode pembelajaran sebagai bagian dari simulasi yang diarahkan untuk mengkreasi peristiwa sejarah, mengkreasi peristiwa-peristiwa aktual atau kejadian-kejadian yang mungkin muncul pada masa mendatang (Sanjaya 2006: 159). Kemudian menurut Sagala (2011: 98) menyatakan bahwa role playing atau sosiodrama berasal dari kata sosio dan drama, sosio berarti sosial menunjuk pada objeknya yaitu masyarakat dan drama berarti mempertunjukkan, memper-tontonkan, atau memperlihatkan. Usaha inovatif yang coba penulis lakukan ini sejalan dengan Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) pasal 10, fungsi dari ASN yaitu 1) Pelaksana kebijakan publik 2) Pelayan publik 3) Perekat dan pemersatu bangsa. Pegawai ASN harus memiliki kualifikasi kompetensi, dan kinerja yang dibutuhkan sesuai dengan jabatannya masing-masing. PNS sebagai pelayan masyarakat harus memiliki nilai-nilai seperti Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi sebagai acuan dalam melaksanakan tugas jabatannya. Kelima nilainilai dasar ini untuk selanjutnya diakronimkan menjadi ANEKA. PNS diharapkan dapat turut serta mengembangkan lingkungan kerja yang positif untuk membantu pembentukan etika dan aturan perilaku organisasi. Berdasarkan uraian di atas, penulis berusaha turut serta dalam mengembangkan lingkungan kerja yang positif. Selain atas dasar kewajiban sebagai ASN, tindakan ini juga dilandasi atas dasar habituasi dalam masa Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Hal ini mengacu pada Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 24) bahwa Calon Pegawai Negeri Sipil wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Untuk itu, diperlukan sebuah penyelenggaraan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi, yaitu penyelenggaraan pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan nonklasikal di tempat pelatihan dan di tempat kerja, sehingga memungkinkan Peserta mampu menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi), serta merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam dirinya
sebagai karakter Pegawai Negeri Sipil yang profesional sesuai bidang tugas. Melalui pembaharuan pelatihan tersebut, diharapkan dapat menghasilkan Pegawai Negeri Sipil profesional yang berkarakter dalam melaksanakan tugas dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa. Berdasarkan uraian di atas, penulis memutuskan untuk melakukan aktualisasi dengan judul “PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATERI BAHASA INDONESIA MELALUI METODE BERMAIN PERAN BAGI SISWA KELAS V DI SDN BADANG 3 KECAMATAN NGORO KABUPATEN JOMBANG.” B. Tujuan 1. Mewujudkan pelaksanaan kegiatan bermain peran 2. Mewujudkan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan kegiatan bermain peran 3. Meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia 4. Memberikan variasi kegiatan siswa selama belajar mandiri di rumah C. Manfaat 1. Bagi Individu
Meningkatkan pemahaman dan mampu untuk mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA dan dan berprinsip pada kedudukan serta peran PNS dalam NKRI, yaitu Manajemen ASN, Whole of Government, dan Pelayanan Publik sebagai landasan dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Meningkatkan kreatifitas dan inovasi dalam pemecahan masalah yang sedang dihadapi oleh satuan kerja.
2. Bagi Sekolah
Memberikan variasi metode pembelajaran yang kreatif dalam situasi pandemi guna meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan
Meningkatkan kualitas pendidikan di SDN Badang 3
3. Bagi Siswa
Meningkatkan keaktifan belajar siswa
Memberikan kebermaknaan dalam belajar
D. RUANG LINGKUP 1. Fokus Aktualisasi Meningkatkan keaktifan siswa dilihat dari kelengkapan tugas-tugas yang dikumpulkan serta absensi siswa kelas V di SDN BADANG 3 Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
2. Lokasi Aktualisasi Habituasi sebagai penerapan rancangan aktualisasi dilakukan di SDN Badang 3 yang terletak di Dusun Sukotirto Desa Badang Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang. 3. Waktu Aktualisasi Penerapan rancangan aktualisasi dilaksanakan mulai tanggal 22 Juli 2021 s/d 27 Agustus 2021.
BAB II DESKRIPSI UNIT KERJA A. DESKRIPSI UNIT KERJA 1. PROFIL SEKOLAH
Gambar 2.1 Papan Nama Sekolah
Nama Sekolah/Madrasah
: SDN BADANG III
Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)
: 20504193
Alamat Sekolah/Madrasah
: Dsn. Sukotirto Ds. Badang
Kecamatan
: NGORO
Kab/Kota
: JOMBANG
Provinsi
: JAWA TIMUR
Kode Pos
: 61473
Telepon dan Faksimil
: (0321) 7270611
E-mail
: [email protected]
Tahun Berdiri Sekolah/Madrasah
: 1983
Status Akreditasi/Tahun
: B / 2012
SD Negeri Badang III merupakan lembaga pendidikan tingkat sekolah dasar di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang. SDN Badang III terletak di Dusun Sukotirto Desa Badang Kecamatan Ngoro
Kabupaten Jombang. SDN Badang III berada di kawasan padat penduduk sehingga memiliki akses yang mudah untuk menuju ke sekolah ini. 2. VISI DAN MISI SEKOLAH a. Visi SDN Badang 3 Kecamatan Ngoro “TERWUJUDNYA SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERPRESTASI, TERAMPIL DAN MANDIRI BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA“ b. Misi Sekolah/Madrasah
:
1) MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN DI BIDANG IPTEK, BAHASA, OLAHRAGA DAN SENI BUDAYA SESUAI BAKAT, MINAT DAN POTENSI SISWA. 2) MENINGKATKAN
KUALITAS
PENDIDIKAN
MELALUI
PROSES
PEMBELAJARAN DAN BIMBINGAN. 3) MENANAMKAN KEYAKINAN / AKIDAH MELALUI PENGAMALAN AGAMA. B. KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI UNIT KERJA Sekolah dasar negeri merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan dalam pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan dasar. Sekolah dasar negeri dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. SDN Badang 3 Ngoro memiliki tugas meningkatkan layanan kepada siswa, orang tua siswa maupun masyarakat. Realita dari upaya tersebut adalah semakin banyaknya prestasi yang diraih oleh siswa maupun guru baik dibidang akademik maupun non akademik (out put) sedangkan sebagian besar alumninya bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang pendidikan lebih tinggi yaitu SMA / SMK baik negeri maupun swasta. Selama di jenjang yang lebih tinggi alumni SDN Badang 3 Ngoro juga bisa bersaing dan matang dalam pembelajaran bahkan menjadi siswa berprestasi. Hal ini disebabkan karena sekolah mendidik mereka dengan menggabungkan IMTAQ dan IPTEK. Berdasarkan tujuan Pendidikan Nasional dan latar belakang yang membuat pokok-pokok esinsial bagi dunia pendidikan pada umumnya di SDN Badang 3 Ngoro pada khususnya, dan juga sebagai bentuk tanggung jawab untuk menuju
prestasi yang lebih baik, salah satu langkah yang di ambil oleh SDN Badang 3 Ngoro
adalah
menjawab
tantangan
dunia
pendidikan
yang
senantiasa
berkembang, menuntut adanya perubahan-perubahan dan penyesuaian, maka disusun program sebagai landasan secara operasional pengelolaan sekolah dalam bentuk Rencana Kegiatan Pengelolaan SDN Badang 3 Ngoro atau selanjutnya disebut Program Pengelolaan Sekolah SDN Badang 3 Ngoro tahun pelajaran 2020 /2021.
C. STRUKTUR ORGANISASI
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH DASAR NEGERI BADANG III KEPALA SEKOLAH SUJADI, S.Th.M.Pd. DEWAN / KOMITE JAMIANTO UNIT PERPUSTAKAAN
TATA USAHA
WIWIK KUSUSIATI, S.Pd.
-
GURU KELAS I
GURU KELAS II
GURU KELAS III
GURU KELAS IV
GURU KELAS V
GURU KELAS VI
DESY EKA RHOLINA, S.Pd.
WIWIN SETIYOWATI, S.Pd.SD.
WIWIK KUSUSIATI, S.Pd.
PURWANINGDYAH OKTIKASARI, S.Pd.SD.
LAILA URFA ANGGRAINI,S.Pd.
ANNA KARIYANI, S.Pd.
GURU PAI SHOLIKHUL HUDA, S.Pd.I.
GURU PJOK GALUH ADHINESA, S.Pd.
GURU PEND. DINIYAH
GURU MKI
SITI LILIS NUR CHOLISOH
M. IRFAN FADLOL
PENJAGA SEKOLAH SISWA
MASYARAKAT SEKITAR
EKO WIDODO
Gambar 2.2 Struktur Organisasi SDN Badang 3
Keterangan : ____________ Garis Komando ---------------- Garis Kordinasi
D. URAIAN TUGAS JABATAN (PESERTA) Adapun profesi jabatan penulis adalah guru/ pengajar di SDN BADANG 3 NGORO. Sebagaimana pada umunya, profesi guru memiliki tugas jabatan berupa pertanggung jawaban kepada Kepala Sekolah dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, meliputi: 1)
Membuat program pengajaran / rencana kegiatan belajar mengajar semester / tahunan
2)
Membuat suatu pelajaran (persiapan mengajar)
3)
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar
4)
Melaksanakan kegiatan penilaian belajar (semester / tahunan)
5)
Mengadakan pengembangan setiap bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya
6)
Meneliti daftar hadir siswa sebelum mulai pelajaran
7)
Membuat dan menyusun lembar kerja siswa (LKS) untuk mata pelajaran yang memerlukan lembar kerja
8)
Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing – masing siswa
9)
Mengatur / merawat kebersihan kelas, ruang praktek, mengembalikan alat / barang pinjaman, pemeliharaan dan perawatan sarana praktek
10)
Mengadakan pemeriksaan, pemeliharaan dan pengawasan kebersihan ruangan dan alat-alat praktek lainnya pada setiap akhir pelajaran
11)
Melaksanakan analisis hasil ulangan harian dan ulangan umum
12)
Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
13)
Membuat alat pelajaran / alat peraga
14)
Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya sendiri
15)
Mengikuti kegiatan perkembangan kurikulum
16)
Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
17)
Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat
18)
Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;
19)
Melaksanakan pengembangan diri;
20)
Melaksanakan publikasi ilmiah; dan
21)
Membuat karya inovatif.
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI A. IDENTIFIKASI ISU Sebelum melakukan kegiatan aktualisasi, hal yang perlu dilakukan adalah identifikasi terhadap isu yang sedang dihadapi oleh satuan kerja masingmasing. Isu-isu tersebut dikumpulkan dan dianalisis untuk menentukan isu utama yang akan dijadikan fokus bahasan dalam kegiatan aktualisasi. Berikut adalah isu permasalahan yang ditemukan di SDN BADANG 3, disajikan dalam bentuk tabel 3.1. Identifikasi Isu No. Identifikasi Isu Sumber Isu 1
Komunikasi tidak dijamin
lancar
Masalah
Kondisi Saat Ini sarana Banyak materi dan
bisa komunikasi selalu pihak
Kondisi yang Diharapkan
dari tugas-tugas
siswa
tidak tidak
-
lancar semua materi
maksimal
tersampaikan dengan
bisa maksimal dalam tersampaikan
baik,
mendukung
timbal
pembelajaran
jarak
siswa murid
belum maksimal bisa
sehingga
ada balik
pengumpulan
tugas
dari siswa.
Kerjasama wali Kesibukan murid
yang
yang
jauh. 2
Pembelajaran
wali Beberapa
yang tidak dipantau mendampingi tugas
siswa
-
Semua
siswa
terkait
menunjukkan
yang
kemampuan
bisa
siswa ketika belajar dikumpulkan
menyerap
mandiri di rumah
melalui hasil tugas-
materi
tugasnya. 3
Kurangnya
Kesibukan
keaktifan siswa murid dalam kehadiran bisa
4
dan
dan
pengumpulan
siswa
yang tidak mengetahui jika anaknya mendampingi absen dan tidak tepat tepat
belajar dalam
berupa
tugas- pembelajaran jauh
Pemahaman
Kurang
siswa
belum bimbingan
Wali
murid
turut
andil
dalam
memastikan waktu dalam mengikuti
hasil tugas.
-
wali Wali murid siswa tidak
keaktifan
waktu pembelajaran jarak jauh
siswa
mengikuti
ketika
pembelajaran
jarak
jarak jauh
adanya Tugas
yang
selama dikumpulkan
tidak
-
Siswa
bisa
menyelesaikan
No. Identifikasi Isu Sumber Isu tampak
Kondisi Saat Ini
secara belajar di rumah
menunjukkan
optimal
Kondisi yang Diharapkan hasil
pembelajaran
pemahaman terhadap
dengan
pembelajaran
memanfaatkan
melainkan
hasil
pengetahuan dan
mengutip jawaban dari
pemahaman yang
internet
dimiliki
hingga
sebagian
besar
jawaban
kurang
sesuai konteks Tabel 3.1 Identifkasi Isu B. PENETAPAN ISU Setelah mengindentifikkasi isu, selanjutnya diperlukan analisis lanjutan pada isu-isu tersebut. Analisis dilakukan untuk menetapkan kriteria isu dan kualitas isu sehingga mendapatkan kualitas isu yang paling tepat untuk diijadikan bahasan dalam rancangan aktualisasi. Isu yang sudah ditentukan akan menjadi prioritas utama yang dapat dicari solusi berdasarkan peran dan wewenang jabatan di instansi. Selanjutnya menganalisis
isu
tersebut
menggunakan
metode
A
(Aktual),
K
(Kekhalayakan), P (Problematik), L (Kelayakan) untuk mengetahui isu mana yang dominan. Nilai AKPL ini didapat dari hasil diskusi dengan rekan kerja. Instrumen analisis isu menggunakan teknik AKPL memiliki kriteria berikut: Aktual Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan karena tidak hanya siswa kelas
V
saja
yang
mengalami
penurunan
keaktifan
siswa
selama
pembelajaran jarak jauh. Khalayak Menyangkut hajat hidup orang banyak karena kurangnya sikap peduli, tanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban.
Problematik
Kurangnya keaktifan siswa merupakan masalah kompleks yang bisa terjadi akibat kurangnya kedisiplinan ataupun kurangnya kerjasama dari wali murid.. Kelayakan Masuk akal dan realistis karena jika tidak segera dipecahkan akan membawa banyak
dampak
bagi
seluruh
siswa.
Jika
ada
siswa
yang
tidak
mengumpulkan tugas, maka bisa mempengaruhi siswa yang lain. Berdasarkan kriteria tersebut dapat di terapkan pada isu-isu yang sudah
Aktual
Kekhalayakan
Problematik
Layak
diidentifikasi sebagai beikut:
Keterangan
1
Komunikasi tidak bisa dijamin selalu lancar
v
v
v
v
Memenuhi syarat
2
Kerjasama wali murid siswa belum maksimal
v
v
v
v
Memenuhi syarat
3
Kurangnya keaktifan siswa dalam kehadiran dan pengumpulan hasil belajar berupa tugas-tugas.
v
v
v
v
Memenuhi syarat
4
Pemahaman siswa belum tampak secara optimal
v
-
v
v
Tidak memenuhi syarat
No
Isu-Isu Aktual
Tabel 3.2 Analisis Isu menggunakan AKPL Berdasarkan penetapan isu dengan menggunakan AKPL, dapat dikerucutkan menjadi tiga isu. Isu – isu tersebut dianalisis menggunakan model Urgency (U), Seriousness (S), dan Growth (G) untuk mengetahui isu yang paling dominan. Analisis tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
1. Urgency yakni seberapa mendesak isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti;
2. Seriousness yakni seberapa serius isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan; 3. Growth seberapa besar kemungkinan memburuknya isu jika tidak ditangani sebagaimana mestinya. N
Masalah
Kriteria
Total
Peringkat
Komunikasi tidak bisa dijamin selalu lancar Kerjasama orang tua siswa belum maksimal Keaktifan siswa dalam kehadiran dan
Penilaian 5 4 4 4 3 3 5 5 5
Nilai 13 10 15
II III I
o 1. 2. 3.
pengumpulan hasil belajar berupa tugastugas. Tabel 3.1 Analisis Isu Menggunakan Model USG Keterangan: Adapun perhitungannya menggunakan skala likert, yaitu: 1 = sangat kecil/rendah pengaruhnya 2 = kecil pengaruhnya 3 = sedang/cukup pengaruhnya 4 = besar/tinggi pengaruhnya 5 = sangat besar/tinggi pengaruhnya Penetapan Isu Berdasarkan hasil analisis isu dengan menggunakan teknik USG, maka diperoleh peringkat kelayakan dari isu-isu yang telah ditemukan. Isu yang menduduki peringkat pertama atau core isu yang perlu dipecahkan solusinya adalah “Keaktifan siswa dalam kehadiran dan pengumpulan hasil belajar berupa tugas-tugas”, dengan analisis dampak jika isu itu tidak segera dipecahkan akan menyebabkan: (1) pembelajaran membosankan, (2) minat belajar siswa menurun, (3) kurangnya partisipasi siswa dalam mengumpulkan tugas karena pembelajaran yang ia terima tidak mampu memahamkan sehingga membuat siswa enggan mengerjakan tugas, (4) hasil belajar siswa rendah, dan (5) berdampak pada ketuntasan belajar dan kenaikan kelas C. DIAGRAM ALUR KEGIATAN PEMECAHAN ISU Adapun alur kegiatan pemecahan tersebut akan digambarkan lebih lanjut pada diagram berikut.
Gambar 3.1 Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu Peningkatan Keaktifan Belajar Materi Bahasa Indonesia Melalui Metode Bermain Peran Bagi Siswa Kelas V Di Sdn Badang 3 Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang 1. Melakukan konsultasi dengan mentor atau Kepala Sekolah dan Coach terkait isu dan rancangan aktualisasi.
4.
Menyiapkan materi ajar dengan menggunakan metode pembelajaran bermain peran
2. Menyesuaikan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan metode pembelajaran yang telah dibuat.
3. Membuat lembar penilaian dan kuisioner untuk mengukur kemampuan awal siswa.
5.
Melaksanakan kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode pembelajaran bermain peran 6. Melakukan pengamatan terhadap hasil evaluasi belajar peserta didik
8.
Menyusun laporan aktualisasi
7. Evaluasi pelaksanaan aktualisasi.
D. MATRIK RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI Matrik rancangan aktulasisasi akan menjelaskan kegiatan pemecahan dari isu yang diangkat. Berikut adalah matrik rancangan aktualisasi yang akan diaplikasikan di satuan kerja SMPN 3 Jombang. Judul Aktualisasi: Peningkatan Keaktifan Belajar Materi Bahasa Indonesia Melalui Metode Bermain Peran Bagi Siswa Kelas V Di Sdn Badang 3 Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang Unit Kerja: SDN Badang 3 Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang Core isu yang diangkat: Kurangnya keaktifan siswa dalam kehadiran dan pengumpulan hasil belajar berupa tugas-tugas. Gagasan Pemecahan Masalah: Gagasan
pemecahan
masalah
dalam
aktualisasi
ini
adalah
“Menggunakan variasi kegiatan belajar dengan bermain peran pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SDN Badang 3 Ngoro”, dengan langkah-langkah kegiatan sebagai berikut: a. Melakukan konsultasi dengan mentor atau Kepala Sekolah dan Widyaiswara (Coach) terkait isu dan rancangan aktualisasi. b. Menyesuaikan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan metode pembelajaran yang telah dibuat. c. Membuat lembar penilaian dan kuisioner untuk mengukur kemampuan awal siswa. d. Menyiapkan materi ajar dengan menggunakan metode pembelajaran bermain peran. e. Melaksanakan kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode pembelajaran bermain peran. f. Melakukan pengamatan terhadap hasil evaluasi belajar peserta didik. g. Evaluasi pelaksanaan aktualisasi h. Menyusun laporan aktualisasi.
Tabel 3.2 Matrik Rancangan Aktualisasi
NO 1 1
KEGIATAN 2 Melakukan konsultasi dengan mentor atau Kepala Sekolah dan Widyaiswara (Coach) terkait isu dan rancangan aktualisasi.
TAHAPAN KEGIATAN
OUTPUT/ HASIL
3
4 Terlaksananya bimbingan dan konsultasi dengan mentor dan Coach
KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN 5 Whole of Government (Koordinasi, Kolaborasi, dan Sinergitas)
1. Menunjukkan isuisu yang akan diangkat pada rancangan aktualisasi
1. Tersampaikannya isu-isu yang akan diangkat
1. Komitmen Mutu: (Rasionalis, Keterbukaan) terdapat pada saat menyampaikan informasi kepada mentor tentang isu permasalahan yang akan diangkat dan rancangan kegiatan yang akan dilaksnakan di sekolah.
2. Melakukan diskusi terkait isu yang akan diangkat kepada mentor (atasan)
2. Tercapainya sebuah kesepakatan terkait isu yang akan diangkat
2. Etika Publik: (Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama) terdapat pada saat berkomunikasi dan berkonsultasi dengan mentor terkait isu yang akan diangkat
3. Meminta persetujuan mentor mengenai gagasan yang dipaparkan.
3. Terverifikasinya lembar persetujuan isu yang dikonsultasikan
3. Akuntabilitas: (Kepemimpinan) terdapat pada saat meminta persetujuan kepada atasan
4. Berkonsultasi dengan Coach (WI) terkait gagasan isu yang telah disetujui Mentor
4. Tersampaikannya hasil konsultasi terkait gagasan isu
4. Nasionalisme: (Persatuan Indonesia) terdapat pada saat berkonsultasi kepada WI untuk melakukan koordinasi terkait gagasa isu yang telah disepakati Mentor sebagai bentuk upaya penyatuan persepsi bersama
KONSTRIBUSI TERHADAP VISI DAN MISI ORGANISASI 6 Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai perwujudan misi SDN Badang 3 Ngoro Jombang Yang kedua: MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN MELALUI PROSES PEMBELAJARAN DAN BIMBINGAN.
PENGUATAN NILAINILAI ORGANISASI 7 Dalam kegiatan ini meperkuat nilai organisasi berupa INTEGRITAS yakni keselarasan antara pikiran, perkataan dan perbuatan.
NO
KEGIATAN
1
2
2
3
E.
Menyesuaikan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan metode pembelajaran yang telah dibuat.
Membuat lembar penilaian dan kuisioner untuk mengukur kemampuan awal siswa
TAHAPAN KEGIATAN 3 5. Meminta persetujuan Coach (WI) mengenai gagasan yang dipaparkan.
OUTPUT/ HASIL 4 5. Terverifikasinya lembar persetujuan tentang gagasan isu
Tersusunnya Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN 5 5. Etika Publik: (Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama) terdapat pada saat berkomunikasi meminta persetujuan kepada Coach dengan bahasa yang santun Pelayanan Publik (Persyaratan, kejelasan, dan tanggung jawab)
1. Menyusun rancangan kegiatan pembelajaran mulai dari pendahuluan, kegiatan inti hingga penutup
1. Tersusunnya rancangan kegiatan pembelajaran
1. Akuntabilitas: (Tanggung jawab) terdapat pada saat menyusun rancangan pembelajaran sesuai tupoksi seorang pengajar
2. Memasukkan kegiatan pembelajaran yang akan digunakan ke dalam rancangan pembelajaran.
2. Tersusunnya kegiatan pembelajaran dalam rancangan kegiatan pembelajaran
2. Komitmen Mutu: (Inovatif) terdapat pada saat memasukkan media inovatif yang akan digunakan dalam susunan rancangan pembelajaran
3. Mendiskusikan RPP dengan guru senior
3. Tersusunnya RPP sesuai dengan standart
3. Nasionalisme: (Persatuan Indonesia) terdapat pada saat melakukan musyawarah dengan guru serumpun/ senior. Pelayanan Publik (Persyaratan, kejelasan, dan tanggung jawab)
Tersusunnya instrumen penilaian dan kuisioner
KONSTRIBUSI TERHADAP VISI DAN MISI ORGANISASI 6
Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai perwujudan misi SDN Badang 3 Ngoro Jombang Yang kedua: MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN MELALUI PROSES PEMBELAJARA N DAN BIMBINGAN.
Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai perwujudan misi SDN Badang 3 Ngoro Jombang Yang kedua: MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN
PENGUATAN NILAINILAI ORGANISASI 7
Dalam kegiatan ini meperkuat nilai organisasi berupa PROFESIONAL yakni Mampu melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi.
Dalam kegiatan ini meperkuat nilai organisasi berupa PROFESIONAL
NO
KEGIATAN
TAHAPAN KEGIATAN
OUTPUT/ HASIL
KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN
1
2
3
4
5
1. Membuat instrumen penilaian dan kuisioner tentang pembelajaran
1. Tersusunnya instrumen penilaian dan lembar kuisioner
1. Akuntabilitas: (Tanggung jawab) terdapat pada saat menyusun instrumen sesuai tupoksi seorang pengajar
2. Menunjukkan instrumen penilaian dan kuisioner kepada mentor
2. Terverifikasinya instrumen penilaian dan kuisioner yang telah dibuat
2. Anti Korupsi: (Jujur Transparan) terdapat pada saat menunjukkan instrumen penilaian dan kuisioner yang telah dibuat
3. Tersampaikannya instrumen penilaian dan kuisioner pada siswa/wali murid Terlaksananya pembuatan materi menggunakan metode pembelajaran bermain peran
3. Komitmen Mutu: (Orientasi Mutu) terdapat pada saat mengunggah instrumen penilaian dan kuisioner pada portal google form.
3. 3. Menyampaikan instrumen penilaian dan kuisioner pada siswa/wali murid 4
Menyiapkan materi ajar dengan menggunakan metode pembelajaran bermain peran
1. Membuat materi dengan menggunaka n metode 1. Terlaksananya pembuatan pembelajaran materi dengan bermain menggu-nakan peran metode 2. Membagikan pembelajaran materi yang bermain peran telah dibuat 2. . kepada siswa / Tersampaikann ya materi pada wali murid siswa/wali murid
F.
Pelayanan Publik (Persyaratan, kejelasan, dan tanggung jawab)
1. Komitmen Mutu: (Orientasi Mutu) terdapat pada saat mengunduh aplikasi media sebagai bentuk penguatan mutu dalam pembelajaran. 2. Akuntabilitas: (Konsisten) terdapat pada saat berusaha mewujudkan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan aplikasi yang telah dipilih sebagai pemecahan masalah.
KONSTRIBUSI TERHADAP VISI DAN MISI ORGANISASI 6 MELALUI PROSES PEMBELAJARAN DAN BIMBINGAN
Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai perwujudan misi SDN Badang 3 Ngoro Jombang Yang kedua: MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN MELALUI PROSES PEMBELAJARAN DAN BIMBINGAN.
PENGUATAN NILAINILAI ORGANISASI 7 yakni Mampu melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi.
Dalam kegiatan ini meperkuat nilai organisasi berupa KREATIF DAN INOVATIF yakni memiliki kemampuan untuk menciptakan hal baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya.
NO
KEGIATAN
1 5
2 Melaksanakan kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan media AZ Screen Recorder dan Youtube.
TAHAPAN KEGIATAN 3
1. Memulai kelas PJJ melalui WA dengan sapaan ceria
2. Membagikan materi tentang bermain peran
OUTPUT/ HASIL
KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN
4 5 Pelayanan Publik Terlaksananya pembelajaran dengan (Persyaratan, kejelasan, dan tanggung jawab) menggunakan metode pembelajaran bermain peran 1. Terbentuknya suasana belajar yang menyenangkan
1. Etika Publik: (Ramah) terdapat pada saat guru membuka kelas online dengan penuh keceriaan.
2. Tersampaikannya materi pembelajaran.
2. Komitmen Mutu: (Inovasi) terdapat pada saat guru memberikan materi dalam bentuk media baru untuk mewujudkan kegiatan pembelajaran yang inovatif.
3. Memberikan soal 3. Terkumpulnya sebagai bentuk evaluasi hasil evaluasi siswa belajar siswa
3. Nasionalisme: (Keadilan) terdapat pada saat memberikan tugas/ soal kepada siswa dengan bobot dan bentuk soal yang sama.
KONSTRIBUSI TERHADAP VISI DAN MISI ORGANISASI 6 Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai perwujudan misi SDN Badang 3 Ngoro Jombang Yang kedua: MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN MELALUI PROSES PEMBELAJARAN DAN BIMBINGAN.
PENGUATAN NILAINILAI ORGANISASI 7 Dalam kegiatan ini meperkuat nilai organisasi berupa KREATIF DAN INOVATIF yakni memiliki kemampuan untuk menciptakan hal baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya.
NO
KEGIATAN
1
2
6
7
OUTPUT/ HASIL
3 4. Memberikan instrumen kuisioner untuk diisi dengan jujur tentang kepuasan hasil belajar dengan media baru
4 4. Terkumpulnya hasil isian kuisioner siswa
5 4. Anti Korupsi: (Jujur) terdapat pada saat memerintah siswa mengerjakan soal dengan jujur
Terdatanya hasil nilai dan kuisioner siswa
Manajemen ASN (Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi)
1. Melakukan penilaian hasil belajar siswa dengan teliti dan netral/ apa adanya
1. Terlaksananya penilaian hasil belajar siswa
1. Etika Publik: (Menjalankan tugas profesional dan netral) terdapat pada saat memberikan penilaian dengan adil
2. Menunjukkan hasil penilaian kepada siswa
2. Tersampaikannya hasil penilaian kepada siswa
2. Anti Korupsi: (Jujur dan Terbuka) terdapat pada saat menunjukkan hasil penilaian evaluasi kepada siswa
3. Merekapitulasi hasil kuisioner yang telah diisi siswa
3. Terdatanya hasil kuisioner siswa
3. Komitmen Mutu: (Kepuasan) terdapat pada saat merekap kuisioner untuk mengetahui kepuasan siswa terhadap media pembelajaran
1)Mengumpulkan data dan bukti pendukung evaluasi 2) Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai hasil aktualisasi
Terkumpulnya data dan bukti pendukung evaluasi
Akuntabilitas (Pertanggung jawaban, transparan) Nasionalisme (Kerja keras, menghargai pendapat orang lain)
Melakukan pengamatan terhadap hasil evaluasi belajar peserta didik.
Evaluasi pelaksanaan aktualisasi
KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN
TAHAPAN KEGIATAN
KONSTRIBUSI TERHADAP VISI DAN MISI ORGANISASI 6
Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai perwujudan misi SDN Badang 3 Ngoro Jombang Yang kedua: MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN MELALUI PROSES PEMBELAJARAN DAN BIMBINGAN.
PENGUATAN NILAINILAI ORGANISASI 7
Dalam kegiatan ini meperkuat nilai organisasi berupa PROFESIONAL yakni Mampu melaksanakan kinerja sesuai dengan tupoksi.
Misi SDN Badang 3 Profesional (kompeten) untuk mengimplementasikan Akuntabel (Bertanggung Misi Kabupaten Jombang jawab) yaitu “Amanah, Profesional (Melakukan Kolaboratif, Antisipatif konsultasi dengan atasan, dan Sigap” dapat terwujud atau dengan kata lain bekerja mengikuti struktur yang ada)
NO 1 8
KEGIATAN 2 Menyusun laporan aktualisasi
TAHAPAN KEGIATAN
OUTPUT/ HASIL
3 1. Menyampaikan kepada mentor tentang hasil kegiatan yang telah dilakukan sebelum disusun dalam bentuk laporan aktualisasi
4 Tersusunnya laporan aktualisasi
2. Berkoordinasi dengan Coach terkait hasil diskusi dengan mentor tentang bentuk laporan aktualisasi 3. Menyusun hasil kegiatan ke dalam bentuk laporan aktualisasi
1. Tersampaikannya hasil kegiatan yang telah dilakukan 2. Terverifikasinya bentuk laporan aktualisasi 3. Tersusunnya laporan aktualisasi
KONSTRIBUSI TERHADAP VISI DAN MISI ORGANISASI 6
KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN 5 Manajemen ASN (Melaksanakan tugasnya dengan jurju, bertanggung jawab dan berintegritas tinggi) 1. Komitmen Mutu: (Membangun kerja sama yang dilandasi kepercayaan dan kejujuran) terdapat pada saat menyampaikan hasil kegiatan yang telah dilakukan 2. Etika Publik: (Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama) terdapat pada saat berkoordinasi dengan Coach terkait penyusunan laporan aktualisasi 3. Akuntabilitas: (Tanggung Jawab) terdapat pada saat menyusun laporan sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan aktualisasi
Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai perwujudan visi SDN Badang 3 Ngoro Jombang: TERWUJUDNYA SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERPRESTASI, TERAMPIL DAN MANDIRI BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai perwujudan visi SDN Badang 3 Ngoro Jombang:
PENGUATAN NILAINILAI ORGANISASI 7 Mampu melaksanakan penilaian secara profesional dan adil merupakan penguatan terhadap nilai PROFESIONAL
E. JADWAL KEGIATAN Rancangan aktualisasi ini dilaksanakan di SDN Badang 3 Ngoro mulai tanggal 22 Juli 2021 sampai dengan 27 Agustus 2021. Berikut adalah jadwal kegiatan aktualisasi: Tabel 3.3 Jadwal Kegiatan
No
Kegiatan
Minggu Habituasi ke Juni
Juli
Agustus
1
2
3
4
5
1
2 3
4 5
1
2
3 4
5
1
Melakukan konsultasi dengan mentor atau Kepala Sekolah dan Widyaiswara (Coach) terkait isu dan rancangan aktualisasi.
v
v
v
v v
v
2
Menyesuaikan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan metode pembelajaran yang telah dibuat.
3
Membuat lembar penilaian dan kuisioner untuk mengukur kemampuan awal siswa
v
4
Menyiapkan materi ajar dengan menggunakan metode pembelajaran bermain peran
v
5
Melaksanakan kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode pembelajaran bermain peran
v
6
Melakukan pengamatan terhadap hasil evaluasi belajar peserta didik
v
7
Evaluasi pelaksanaan aktualisasi
8
Menyusun laporan aktualisasi
v
v v