Resume Sitologi Dasar [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RESUME SITOLOGI DASAR



NAMA : FITRIANI FAREHA NIM : B1D119161 KLS : 2019 E ALIH JENJANG



Pengertian Sel Sel merupakan unit terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi  Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniselular), misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan protozoa) atau dari banyak sel (multiselular).  Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel-sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup.  Struktur sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme, namun jalur evolusi yang ditempuh oleh masing-masing golongan besar organisme (Regnum) juga memiliki kekhususan sendiri-sendiri.  Sel-sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan uniselular sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama dalam organisasi yang sangat rapi. Sejarah Perkembangan Sel Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan Inggris Robert Hooke yang telah meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri. Kata sel berasal dari kata Latin cellulae yang berarti ‘kamar-kamar kecil’. Anton van Leeuwenhoek melakukan banyak pengamatan terhadap benda-benda dan jasad-jasad renik dan menunjukkan pertama kali pada dunia ada “kehidupan di dunia lain” yang belum pernah dilihat oleh manusia. Perkembangan mikroskop selama hampir 200 tahun berikutnya telah memberikan kesempatan bagi para ahli untuk meneliti susunan tubuh makhluk hidup. Serangkaian penelitian telah



dilakukan oleh 2 orang ilmuwan dari [[Jerman] yaitu Matthias Schleiden (ahli tumbuhan, 18041881) dan Theodor Schwann (ahli hewan, 1810-1882). Mereka menyimpulkan bahwa setiap mahluk hidup tersusun atas sel. Selanjutnya pada tahun 1885 seorang ilmuwan Jerman, Rudolf Virchow, mengamati bahwa sel dapat membelah diri dan membentuk sel-sel baru Dalam sel, terdapat bagian-bagian tertentu yang mempunyai fungsi masing-masing, yaitu : 1. Membran sel atau membran plasma, tersusun atas fosfor, lemak, karbohidrat, dan protein yang berfungsi melindungi dan mengatur lalu lintas zat yang keluar dan masuk dalam sel. 2. Sitoplasma atau cairan sel yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel karena adanya organel sel yang ada di sitoplasma. 3. Inti sel atau nukleus yang berfungsi mengatur kegiatan sel. 4. Mitokondria yang berfungsi sebagai tempat penghasil energi. 5. Ribosom, berfungsi sebagai tempat membuat protein. 6. Retikulum endoplasma yang berfungsi membuat dan menyalurkan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh organel-organel sel. 7. Badan golgi yang berfungsi membentuk dinding sel. 8. Lisosom yang hanya terdapat pada sel hewan dan tidak ada dalam sel tumbuhan. 9. Sentriol yang berfungsi dalam pembelahan sel. 10. Vakuola yang berfungsi untuk mencerna makanan dan mengeluarkan zat sisa serta mengatur keseimbangan air dalam sel. 11. Plastisida, berfungsi sebagai tempat cadangan makanan. 12. Dinding sel, berfungsi melindungi sel dan membentuk sel tumbuhan agar tidak berubah dan tetap kaku. 13. Peroksisom, berfungsi menghasilkan berbagai enzim, memecahkan lemak, menetralisir alkohol dan senyawa berbahaya, serta membantu merubah senyawa purin dalam sel. 14. Glioksisom, berfungsi melakukan sinergi dengan peroksisom guna metabolisme tubuh dan menghasilkan gula sebagai sumber energi.



Ukuran Sel ukuran sel itu berbeda-beda, mulai berdiameter 1 μm – 100 μm dengan volume 1 – 1.000 μm3. Karena begitu kecil, pengamatan sel tidak bisa dilakukan dengan mata telanjang. Sel hanya bisa diamati menggunakan dua jenis mikroskop, yaitu mikroskop cahaya dan elektron.