RMK Anggaran Fleksibel Dan Analisis Performance (Bab 11) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA NIM



: LUDIA DANIEL



: A31116037



ANALISIS ANGGARAN FLEKSIBEL DAN KINERJA (FLEXIBLE BUDGETS AND PERFORMANCE ANALYSIS) Penganggaran melibatkan banyak waktu dan usaha dan hasil dari penganggaran seharusnya tidak di diamkan saja. Agar lebih berguna, anggaran seharusnya menyediakan petunjuk dalam melaksanakan operasi actual dan harus menjadi bagian dari proses evaluasi kinerja. Akan tetapi, manajer harus berhati-hati dalam menggunakan anggaran.  SiklusAnalisis Varian dan Manajemen dengan Pengecualian (Variance Analysis Cycle and Management by Exception) Siklus analisis varian adalah proses yang umum digunakan oleh perusahaan untuk mengevaluasi dan meningkatkan kinerja. Siklus ini dimulai dengan menyiapkan laporan kinerja yang dimulai oleh departemen akuntansi. Laporan ini menyoroti varian, yang merupakan perbedaan antara hasi laktual dan apa yang seharusnya terjadi berdasarkan anggaran. Varian yang penting diselidiki untuk mencari akar penyebabnya. Karena tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja, siklus analisis varian tidak boleh digunakan untuk menyalahkan kinerja yang buruk. Agar menjadi lebih produktif dan efisien, manajer sering menerapkan konsep “manajemen denganpengecualian” (management by exception). Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan konsep ini. Fakta bahwa ekspektas itidak selalu terpenuhi harus dianggap sebagai suatu kesempatan untuk mengungkap penyebab masalah dibandingkan dianggap sebagai pengganggu. Jika penyebab yang mendasari masalah tidak ditemukan dan diperbaiki, masalah mungkin akan terjadi kembali dan semakin memburuk. Manajemen dengan pengecualian juga harus didasarkan atas perbedaan ekspektasi. Dengan menerapkan pendekatan ini pada analisis varian, manajer dapat fokus pada varian penting tanpa harus membuang waktu pada hal-hal sepele dan penyimpangan kecil.



 Anggaran Fleksibel (Flexible Budgets) 



Karakteristik Anggaran Fleksibel (Characteristic of a Flexible Budget) Anggaran yang dijelaskan pada bab sebelumnya merupakan anggaran yang direncanakan (planning budget), yaitu dibuat sebelum periode berjalan dan hanya valid untuk tingkat aktivitas yang direncanakan. Anggaran statis sesuai untuk tujuan perencanaan, namun tidak sesuai untuk mengevaluasi pengendalian biaya. Jika tingk ataktivitas actual berbeda dengan yang direncanakan, maka akan sulit untuk membandingkan biaya actual dengan anggaran statis. Anggaran fleksibel memperhitungkan perubahan-perubahan dalam aktivitas yang memengaruhi biaya. Anggaran fleksibel memberikan estimasi bila pendapatan dan biaya yang seharusnya terjadi untuk setiap tingkat aktivitas dalam periode tertentu. Pada saat anggaran fleksibel digunakan dalam evaluasi kinerja, biaya actual dibandingkan dengan biaya yang seharusnya terjadi pada tingkat actual aktivitas selama periode tertentu dan bukan dengan anggaran statis.







Kelemahan Anggaran Statis (Deficiencies of the Static Planning Budget) Anggaran yang direncanakan menggunakan istilah pendapatan dan bukan penjualan karena beberapa organisasi memiliki sumber pendapatan selain penjualan. Perlu disadari bahwa hasil actual tidak ditentukan dengan memasukkan jumlah actual aktivitas kedalam rumus pendapatan dan biaya. Membandingkan langsung anggaran statis untuk pendapatan dan biaya terhadap pendapatan dan biaya actual akan menghasilkan kesimpulan yang salah. Pendapatan dan biaya actual berbeda dengan pendapatan dan biaya yang dianggarkan dengan berbagai alasan, salah satu yang utama adalah perubahan tingkat aktivitas.







Cara KerjaAnggaran Fleksibel (How a Flexible Budget Works) Pendekatan anggaran fleksibel mengakui bahwa suatu anggaran dapat disesuaikan untuk menunjukkan besar biaya yang seharusnya terjadi untuk tingkat aktivitas actual tertentu.



 Varian Anggaran Fleksibel (Flexible Budget Variances) 



Varian Aktivitas (Activity Variances) Anggaran yang direncanakan dari awal periode dibandingkan dengan anggaran fleksibel berdasarkan tingkat aktivitas actual selama periode tersebut. Anggaran yang direncanakan menunjukkan hal yang seharusnya terjadi pada tingkat aktivitas yang di anggarkan sedangkan anggaran fleksibel menunjukkan hal yang seharusnya terjadi pada tingkat aktivitas aktual. Dengan demikian, perbedaan antara anggaran yang direncanakan dan anggaran fleksibel menunjukkan hal yang seharusnya terjadi semata-mata karena tingkat aktivitas actual berbeda dari yang telah diharapkan. Semua varian yang merujuk pada perbedaan tingkat aktivitas antara anggaran yang direncanakan di awal periode dan tingkat aktivitas actual disebut varian aktivitas.







Varian Pendapatan dan Pengeluaran (Revenue and Spending Variances) Varian pendapatan (revenue variances) adalah perbedaan antara total pendapatan yang seharusnya terjadi pada tingkat aktivitas actual tertentu selama periode tersebut, dan total pendapatan aktual. Jika pendapatan actual melebihi pendapatan yang seharusnya, maka varian ditandai sebagai menguntungkan. Sebaliknya, jika pendapatan actual kurang dari pendapatan yang seharusnya, maka varian ditandai sebagai tidak menguntungkan. Pada dasarnya, varian pendapatan dianggap menguntungkan jika harga jual rata-ratanya lebih tinggi dari yang diharapkan, dan dianggap tidak menguntungkan jika harga jual rata-ratanya lebih rendah dari yang diharapkan. Varian pengeluaran (spending variances) adalah perbedaan antara besar biaya yang seharusnya terjadi pada tingkat aktivitas actual tertentu, dan jumlah actual biaya. Jika biaya actual lebih besar dari yang seharusnya, maka varian ditandai sebagai tidak menguntungkan. Sebaliknya, jika biaya actual lebih rendah dari yang seharusnya, maka varian ditandai sebagai menguntungkan.







Laporan Kinerja Kombinasi antara Varian Aktivitas dan Varian Pendapatan dan Pengeluaran (A Performance Report Combining Activity and Revenue and Spending Variances)



Laporan kinerja kombinasi ini menyatukan informasi dari varian aktivitas dan varian pendapatan. Laporan kinerja ini menyediakan informasi yang jauh lebih berguna untuk manajer dibandingkan perbandingan sederhana atas anggaran dan hasil aktualnya. Lamporan kinerja kombinasi juga secara jelas memisahkan pengaruh dari perubahan aktivitas dengan pengaruh dari kinerja pengendalian harga dan pengendalian operasi, sehingga memudahkan manajer untuk melakukan pendekatan yang lebih terfokus dalam mengevaluasi operasi. Laporan kinerja anggaran fleksibel menyediakan penilaian kinerja yang lebih valid daripada perbandingan sederhana antara biaya anggaran statis dan biaya aktualnya karena biaya actual tersebut dibandingkan dengan biaya yang seharusnya terjadi pada tingkat aktivitas aktual. 



Laporan Kinerja dalam Organisasi Nirlaba (Performance Report in Nonprofit Organizations) Pada dasarnya, laporan kinerja dalam organisasi nirlaba sama dengan laporan kinerja yang telah dijelaskan, dengan satu perbedaan utama. Organisasi nirlaba biasanya menerima jumlah dana yang besar dari suatu sumber yang bukan merupakan penjualan. Sebagai contoh, universitas menerima dananya dari penjualan (uangkuliah yang dibebankan kepada mahasiswa), dari dana yayasan dan donasi, dan dari pemerintah (universitas negeri). Ini berarti bahwa, seperti halnya biaya, pendapatan dalam pemerintahan dan organisasi nirlaba terdiri atas elemen tetap dan variabel.







Laporan Kinerja dalam Pusat Biaya (Performance Report in Cost Centers) Laporan kinerja biasanya dibuat untuk organisasi yang tidak mempunyai sumber pendapatan dari luar. Secara khusus, dalam organisasi besar, laporan kinerja dibuat di setiap departemen termasuk departemen yang tidak menjual apa pun kepihak luar. Sebagai contoh, laporan kinerja yang biasanya dibuat oleh departemen produksi di perusahaan manufaktur. Laporan tersebut seharusnya dibuat menggunakan prinsip yang sama dengan yang telah dijelaskan, dengan pengecualian bahwa pendapatan dan laba neto operasi tidak akan muncul dalam laporan. Oleh karena manajer di departemen tersebut bertanggung jawab untuk biaya, bukan pendapatan, maka departemen ini sering disebut pusat biaya.



 Anggaran Fleksibel dengan Berbagai Pemicu Biaya (Flexible budgets with Multiple Cost Drivers) Dalam perhitungan biaya berdasarkan aktivitas, kita mengetahui bahwa ada lebih dari satu pemicu biaya yang mungkin diperlukan untuk menjelaskan semua biaya yang ada dalam suatu organisasi. Perbedaannya adalah bahwa rumus biaya yang didasarkan padalebih dari satu pemicu biaya lebih akurat daripada rumus biaya yang hanya didasarkan pada satu pemicu biaya, variannya juga akan lebih akurat.  BeberapaKesalahanUmum (Some Common Errors) Kesalahan umum dalam membandingkan biaya anggaran dengan biaya actual adalah dengan mengasumsikan bahwa biaya tetap akan selalu tetap dan biaya variabel akan selalu variabel. Jika semua komposisi biaya dianggap tetap, maka varian untuk biaya variabel dan semi variabel menjadi salah. Jika semua komposisi biaya dianggap variabel, maka varian untuk biaya tetap dan semi variabel menjadi salah. Varian untuk suatu biaya hanya akan tepat jika perilaku biaya actual digunakan untuk membuat anggaran fleksibel.