RPP 4 Hidrolisis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SatuanPendidikan Mata Pelajaran



: SMA St. Alfonsus Weetebula : Kimia



A.



Tujuan Pembelajaran :



B.



Kegiatan Pembelajaran: Kegiatan Pendahuluan (20 Menit) Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi : Kesetimbangan Ion dalam Larutan Garam. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,



















C.



Materi Pokok : Kesetimbangan Ion dalam Larutan Garam Kelas/ Semester : XI/ Dua



AlokasiWaktu : 1 pertemuan (2 x 45 menit)



 Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air melalui percobaan  Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ionisasi  Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis



Penilaian 1. Sikap



: Jurnal sikap, observasi



KegiatanInti ( 90 Menit )  Literasi : Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Kesetimbangan Ion dalam Larutan Garam dengan cara melihat, mengamati, membaca melalui tayangan yang di tampilkan atau melihat melalui buku siswa.  Critical Thinking : Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan aatau lewat buku siswa dan akan dijawab melalui kegiatan belajar khususnya pada materi Kesetimbangan Ion dalam Larutan Garam.  Collaboration : Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Kesetimbangan Ion dalam Larutan Garam  Communication : Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan.  Creativity : Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Kesetimbangan Ion dalam Larutan Garam. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami. 2. Pengetahuan



: LKS



KegiatanPenutup (25 Menit)  Peserta didik dan guru merefleksi kegiatan pembelajaran.  Peserta didik dan guru menarik kesimpulan dari hasil kegiatan Pembelajaran.  Guru Memberikan penghargaan( misalnya Pujian atau bentuk penghargaan lain yang Relevan kepada kelompok atau individu yang kinerjanya Baik.  Menugaskan Peserta didik untuk terus mencari informasi dimana saja yang berkaitan dengan materi/pelajaran yang sedang atau yang akan pelajari.  Guru menyampaikan materi pembelajaran berikutnya.  Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan doa.



3. Keterampilan : Lembar Observasi, Produk.



Mengetahui, Kepala Sekolah,



Weetebula, 11 Januari 2021 Guru Mata Pelajaran,



Stefanus Fabianus Lendu,S.Pd NIP.-



Irenius Edwin Nani, S.Pd NIP. -



LAMPIRAN 1 INTRUMEN PENILAIAN SIKAP PADA SAAT PROSES PEMBELAJARAN BERLANGSUNG Nama Satuan pendidikan Tahun pelajaran Kelas/Semester Mata Pelajaran NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30



WAKTU



NAMA



: SMA St. Alfonsus Weetebula : 2020/2021 : X/2 : Kimia KEJADIAN/ PERILAKU



BUTIR SIKAP



POS/ NEG



TINDAK LANJUT



LAMPIRAN 2 LEMBAR KERJA SISWA 1 Orientasi pada Pemecahan Masalah Tujuan : Peserta didik mampu menuliskan reaksi kesetimbangan ion dalam larutan garam



Mari Membaca Ana, Lia, Navi dan Erik berkunjung ke gudang pupuk kimia milik Pak Ali. Mereka ingin melihatlihat isi gudang milik Pak Ali. Sesampainya di gudang mereka disambut dengan ramah oleh Pak Ali. Pak Ali bercerita mengenai tanaman milik Pak Dodi. Tanaman padi milik Pak Dodi menunjukan gejala tidak mau tumbuh bahkan terlihat kuning dan akan mati. Pak Dodi penasaran bagaimana menangani masalah tersebut, kemudian mencoba menggunakan urea (CO(NH2)2) dan ternyata gejala semakin terlihat parah. Untuk menjaga agar produksi tanaman terus berjalan tanpa menurangi kualitas pertumbuhan tanaman, berbekal pengalaman dalam bercocok tanam beberapa rekan Pak Dodi sesama petani menyarankan beberapa pilihan pupuk seperti pupuk niter yang mengandung KNO 3, pupuk TSP yang mengandung Ca(H2PO4)2, pupuk ZA yang mengandung ((NH 4)2SO4), dan pupuk DAP yang mengandung (NH 4)2HPO4. Setiap tanaman memerlukan pH tanah yang ideal yang spesifik untuk pertumbuhan yang optimal, akan tetapi pH tanah yang ideal untuk semua jenis tanaman pangan, perkebunan dan holtikultura di Indonesia adalah antara 6 sampai 7. Jika pH tanah menyimpang dari kisaran tersebut maka akan terjadi berbagai jenis masalah pada tanaman yang ditanam diatas lahan tersebut. Selesai cerita mengeenai kegunaan pupuk, Pak Ali meminta bantuan kepada mereka. Disana tidak hanya terdapat pupuk kimia, tetapi juga terdapat banyak bahan-bahan kimia yang dibutuhkan dalam pembuatan pupuk. Pak Ali meminta mereka untuk membantu menguji beberapa garam yang ada didalam gudang. Mereka diminta untuk mengidentifikasi garam yang bersifat asam, basa dan netral, serta menentukan garam yang terhidrolisis. Mereka hanya dibekali peralatan sederhana yaitu kertas lakmus merah dan biru, pipet tetes, plat tetes, dan catatan dari Pak Ali. Catatan : 1. Garam NH4NO3 0,1 M



5. Garam CH3COONa 0,1 M



2. Garam KCLl 0,5 M



6. Garam NH4Cl 0,1 M



3. Garam NH4CN 0,1 M



7. Garam NH4F 0,1 M



4. Garam NH4CH3COO 0,1 M



8. Garam NaHCO3 0,1 M



Pertanyaan



1.



Informasi penting apa saja yang kalian dapatkan dari wacana diatas?



2.



Konsep pengetahuan apa yang berhubungan dengan masalah diatas?



3.



Jika suatu pupuk yang mengandung garam dapat bersifat asam atau basa, maka bagaimana cara kalian untuk menentukan sifat dari garam tersebut ?



4.



Berikan salah satu contoh reaksi hidrolisis garam!



LAMPIRAN 3 LEMBAR KERJA SISWA 2 Menentukan pH larutan garam



Diskusikanlah soal-soal berikut! 1. Jika diketahui Kb NH3 = 1 x 10-5, maka berapakah pH larutan garam NH4NO3 0,1 M ? 2. Tetukan pH larutan garam (NH4)2SO4 0,2M (Kb NH3 = 10-5) Jawaban: 1. Garam berasal NH4NO3 dari asam kuat HNO3 dan basa lemah NH3 Reaksi ionisasinya : NH4NO3 (aq) ⟶NH4+ (aq) + NO3-(aq) Kation NH4+ mengalami hidrolisis, sehingga larutan garamnnya bersifat asam [H+] =







Kw 10−14 x [ 0,1 ] = √ 1 x 10−10 = 1 x 10-5 x [G] = Kb 1 x 10−5







Kw 10−14 x 2 [ 0,2 ]= √ 4 x 10−10 = 2 x 10-5 x 2 [G ] = −5 Kb 10







pH = - log [H ] = - log 1 x 10-5 = 5 2. Garam (NH4)2SO4 berasal dari basa lemah NH3 dan asam kuat H2SO4 Reaksi yang terjadi : (NH4)2SO4 ⟶2 NH4+ + SO420,2 M 2 X 0,2 0,2 + Kation NH4 mengalami hidrolisis, sehingga larutan garamnya bersifat asam Ingat !! dalam kasus ini NH4+ yang bereaksi sebanyak 2 mol, sehingga [H+] =



+







pH = - log [H+] = - log 2 x 10-5 = 5 – log 2



LEMBAR KERJA SISWA 3 SOAL 1. Tentukan pH larrutan garam NaCN 0,49 M (Ka HCN = 4,9 x 10 -10) 2. Apabila diketahui pH larutan garam NaF adalah 8, maka tentukanlah konsentrasi garam tersebut ! (Ka HF = 6,6 x 10-4) Jawaban: 1. Reaksi ionisasinya : NaCN (aq) ⟶Na+ (aq) + CN-(aq) Anion CN- mengalami hidrolisis, sehingga larutan garamnnya bersifat basa [OH-] =







Kw 10−14 = x [ 0,49 ] = 1 x 10-3 x [G] −10 Ka 4,9 x 10







pOH = - log [OH-] = - log (1 x 10-3) = 3 pH = 14 – pOH = 14 – 3 = 11 2. pH = 14 – pOH pOH = 14 – pH = 14 – 8 = 6



Kw x [G] Ka 10−14 10-6 = x [G ] 6,6 x 10−10 10−14 -6 2 x [G ] (10 ) = 6,6 x 10−10 [G] = 6,6 x 10-2 [OH-] =











LEMBAR KERJA SISWA 4  Siswa mendiskusikan soal review pada buku kimia Kelas XII-Intan Pariwara-edisi revisi 2016k13, hal. 184



 Soal Evaluasi: Siswa mengerjakan soal PG no. 1-10 pada buku kimia Kelas XII-Intan Pariwaraedisi revisi 2016-k13, hal. 186



LAMPIRAN 4 PENILAIAN KETERAMPILAN UNJUK KERJA Instrumen Penilaian No Aspek yang Dinilai



1 2 3 4



Sangat Baik (100)



Baik (75)



Kurang Baik (50)



Tidak Baik (25)



Kesesuaian mengerjakan soal Mengerjakan semua soal Mengumpulkan soal sesuai waktu yang ditentukan Penguasaan materi Kriteria penilaian (skor) 100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik



1. Analisis penilaian keterampilan unjuk kerja No Nama Siswa Aspek yang dinilai 1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10



Nilai Perolehan = Skor Maksimal = 400



SkorPerolehan ×100 Skor maksimal



Nilai 4