RPP Pjok Kelas Viii k13 (Nitip) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: : : : :



SMP Katolik Diakonia Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan VIII / Satu Sepak Bola ( 2 x Pertemuan ) 6 JP



A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi konsep dasar 3.1 Memahami konsep gerak 3.1.1 Menyebutkan spesifik dalam berbagai menendang, menahan, dan permainan bola besar menggiring bola dalam permainan sederhana dan/atau sepak bola. tradisional.* 3.1.2 Menjelaskan konsep cara menendang, menahan, dan menggiring bola dalam permainan sepak bola 4.1 Mempraktikkan spesifik dalam



gerak 4.1.1 Melakukan gerak dasar menendang berbagai bola dalam permainan sepakbola.



permainan bola besar 4.1.2 Mempraktikan menahan bola dalam sederhana dan atau permainan sepak bola. tradisional.* 4.1.3 Mempraktikan menggiring bola dalam permainan sepak bola. C. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dengan benar dapat : 1. Menyebutkan konsep dasar menendang, menahan, dan menggiring bola dalam permainan sepak bola 2. Menjelaskan konsep cara menendang, menahan, dan menggiring bola dalam permainan sepak bola 3. Melakukan gerak dasar menendang bola dalam permainan sepakbola. 4. Mempraktikan menahan bola dalam permainan sepak bola. 5. Mempraktikan menggiring bola dalam permainan sepak bola. Fokus penguatan karakter :  Kejujuran  Percaya diri  Kerjasama D. Materi Pembelajaran Tema : Permainan bola besar Sub Tema : Permainan bola besar menggunakan permainan sepakbola 1. Materi Pembelajaran Reguler 



Latihan gerakan menendang bola menggunakan kaki bagian dalam



Materi selengkapnya dapat dilihat pada buku peserta didik hal 4 s.d 7  Latihan gerakan menahan bola dengan menggunakan kaki bagian dalam, dalam permainan sepakbola Materi selengkapnya dapa dilihat pada buku peserta didik hal. 5 s.d 7  Latihan gerakan menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian luar, dalam permainan sepakbola Materi selengkapnya dapat dilihat pada buku peserta didik hal. 8 s.d 12  Permainan sepakbola dengan permainan yang dimodifikasi Bermain dengan menggunakan lapangan, peraturan, waktu dan jumlah pemain yang dimodifikasi. Materi selengkapnya dapat dilihat pada buku peserta didik hal. 1 s.d 23 2. Materi Pembelajaran Remedial Pada dasarnya materi pembelajaran remedial adalah materi pembelajaran regular yang disederhanakan sehingga lebih mudah dipahami dan dilakukan



serta diperuntukkan bagi peserta didik yang belum tuntas atau mencapai KKM Misalnya menggunakan gawang futsal dan juga lapangan yang diperkecil 3. Materi Pembelajaran Pengayaan Materi pengayaan dikembangkan dari materi pembelajaran regular dengan meningkatkan faktor kesulitannya, misalnya ; faktor kesulitan dan peraturan serta strategi permainan sepakbola sesungguhnya. E. Metode Pembelajaran Pembelajaran Berbasis Masalah F. Media dan Bahan Pembelajaran 1. Media  Lapangan sepakbola yang dimodifikasi  Gambar peraga menendang, menahan dan menggiring bola 2. Alat dan Bahan  Bola sepak = 10 buah  Peluit  Cone = 20 buah G. Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas VII. Edisi revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal : 45 s.d 67. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Peserta didik Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas VII. Edisi revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal : 40 s.d 60 Wahyuni, Sutarmin, Pramono. 2010. BSE Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs. Jakarta: Puskurbuk Kemendiknas. (hal 14-20) H. Langkah- langkah Pembelajaran Pertemuan 1 a. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Kegiatan pendahuluan yang harus dilakukan oleh guru antara lain sebagai berikut. 1) Guru menyiapkan peserta didik di dalam kelas dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik. 2) Sebelum melaksanakan pembelajaran Guru dan seluruh peserta didik berdoa bersama. 3) Tanyakan kondisi kesehatan peserta didik secara umum



4)



5)



6)



7) 8)



9)



Guru harus memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, dan bila kedapatan peserta didik menderita penyakit kronis harus diperlakukan secara khusus Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan menjelaskan manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran. Guru melakukan apresepsi dengan mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, yaitu permainan sepakbola baik di Sekolah Dasar atau di lingkungan rumahnya. Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan bermain sepakbola: misalnya bahwa bermain sepakbola adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: gerak menendang bola, gerak menahan bola dan gerak menggiring bola. Menyampaikan tehnik penilaian untuk kompetensi yang harus dikuasai, baik kompetensi sikap spiritual dengan observasi dalam bentuk jurnal, kompetensi pengetahuan dan kompetensi ketrampilan. Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan perasaan senang. Pemanasan dalam bentuk game. Nama Permainannya adalah permainan menjala ikan; Permainan menjala ikan ini adalah sebuah permainan berkelompok yang terdiri dari kurang lebih 4 anak,. Permainan ini dapat kerja sama, kelincahan, jiwa sportifitas, kecepatan, saling berinteraksi satu sama lain dan kemampuan untuk merancang strategi agar dapat menjala ikan sebanyak-banyaknya dengan cepat. a. Cara Bermain  Dengan undian atau suit dengan beberapa anak untuk menentukan yang mana yang menjadi ikan dan yang mana yang menjadi jala.  Seorang guru menentukan batasan atau kolam untuk permainan ini agar siswa yang menjadi jala tidak kesulitan dalam menjala ikan.  Siswa yang menjadi ikan bebas memilih tempat untuk berdiri,berlari disekitar area yang telah di tentukan oleh guru dan tidak boleh keluar dari kolam yang ditentukan.  Apabila siswa atau ikan keluar dari kolam maka dinyatakan mati dan harus bergabung bersama siswa yang telah menjadi jala.  Sedangkan siswa yang menjadi jala harus saling bergandengan tangan dan jangan sampai lepas bergandengan tangan tersebut.  Jika salah satu ikan atau siswa yang terjala maka siswa tersebut harus bergabung dengan siswa yang telah menjadi jala, sampai semua ikan habis terjala. b. Peraturan Permainan











Siswa yang menjadi jala tidak boleh lepas gandengan tanganya, apabila pada saat menjala ikan gandengan tangan lepas maka ikan yang terjala tidak sah di tangkap. Untuk yang menjadi ikan tidak boleh lari keluar dari area kolam yang telah ditentukan oleh guru sebelumnya, apabila berlari melewati area yang telah ditentukan maka ikan tersebut dinyatakan mati dan harus bergabung bersama siswa yang menjadi jala.



b. Kegiatan Inti (90 menit) Orientasi terhadap masalah Guru menyajikan materi pembelajaran pada peserta didik tentang menendang, menahan, dan menggiring bola. Peserta didik mencoba melakukan menendang bola, manahan bola, dengan teknik dan kemampuan yang dia miliki, dengan berbagai macam cara dan perkenaan. Peserta didik mengamati dan mencari permasalahan, mengidentifikasi penyebab menendang, menahan, dan menggiring tidak benar atau bentuk/ teknik gerakan-gerakan pada materi yang disajikan oleh guru. Menendang : Masalah yang ditemukan : perkenaan bola tidak sesuai Menahan : bola kurang dapat dikuasai Menggiring : bola terlalu jauh dari kaki Organisasi belajar Penggunaan metode resiprokal Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok (Tiap kelompok terdiri dari 6 peserta didik), pada kelompoknya;  Peserta didik mengerti tentang sejarah permainan sepakbola, peralatan, definisi gerakan menendang, menahan, dan menggiring bola pada permainan sepakbola.



 Peserta didik mengidentifikasi gerakan menendang, menahan, dan menggiring bola pada permainan sepakbola Lembar Pengamatan untuk peserta didik 1) Gerak menendang bola menggunakan kaki bagian dalam Sikap Awal



Sikap Pelaksanaan



Sikap Akhir



2) Gerak menahan bola menggunakan kaki bagian dalam Sikap Awal



Sikap Pelaksanaan



Sikap Akhir



3) Gerak menggiring bola dengan meggunakan kaki bagian luar Sikap Awal



Sikap Pelaksanaan



Sikap Akhir



 Peserta didik memahami prosedur melakukan gerakan menendang, menahan, dan menggiring bola dalam perminan sepakbola.  Peserta didik dapat bertanya kepada teman ataupun guru tentang materi Penyelidikan individual maupun kelompok  Tiap kelompok mencoba melakukan menggunakan kaki bagian dalam.



aktivitas



menendang



bola



Gambar menendang bola menggunakan kaki bagian dalam Sumber : Buku Peserta didik PJOK Kelas VII  Tiap kelompok mencoba melakukan aktivitas menahan bola dengan kaki bagian dalam.



Gambar menahan bola dengan menggunakan kaki bagian dalam Sumber : Buku Peserta didik PJOK Kelas VII



 Tiap kelompok mencoba melakukan aktivitas menendan dan menahan bola dengan kaki bagian dalam berpasangan.



Gambar menendang dan menahan bola berpasangan Sumber : Buku Peserta didik PJOK Kelas VII  Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menahan bola berpasangan Cari pasangan yang seimbang, kemudian minta mereka membuat kesepakatan sederhana tentang permainan menendang dan menghentikan bola. Amati dan peragakan gerakan menendang dan menahan bola berpasangan di tempat sebagai berikut ini. Tendang bola menggunakan kaki kanan bagian dalam dan temanmu menghentikan bola menggunakan kaki kanan bagian dalam dan sebaliknya, setelah melakukan 2 – 3 menit dilanjutkan dengan pembelajaran berikutnya.  Tiap kelompok mencoba melakukan aktivitas menggiring bola dengan kaki bagian luar.



Gambar menggiring bola dengan kaki bagian luar Sumber : Buku Peserta didik PJOK Kelas VII  Guru membimbing dan mengarahkan peserta didik dalam melakukan menendang bola, menahan bola, dan menggiring bola. Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah  Peserta didik menuliskan data atau informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil mencoba gerakan menendang, menahan, dan menggiring bola.  Peserta didik mengasosiasi atau menghubungkan data tentang menendang, menahan, dan menggiring bola yang telah diperoleh untuk menarik kesimpulan.  Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik dalam memecahkan masalah bagi kelompok yang mengalami kesulitan pada saat mencoba gerakan kemudian mencoba kembali gerakan tersebut secara benar serta menyusun laporan Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah  Secara bergantian tiap kelompok memaparkan/mengomunikasikan gerakan yang telah dipelajari, sedangkan kelompok yang lain melakukan pengamatan dan memberi masukan apabila ada gerakan yang kurang tepat  Setelah semua kelompok memaparkan, guru mengevaluasi gerakan yang dilakukan peserta didik kemudian bersama-sama peserta didik menyimpulkan masalah dari teknik-teknik dasar teknik gerakan menendang, menahan, dan menggiring bola pada permainan sepakbola yang benar.  Peserta didik melakukan tugas bermain sepakbola antar kelompok dengan memperhatikan hasil kesimpulan mengenai teknik dasar (menendang, menahan, dan menggiring bola) pada permainan sepakbola secara benar, bagi kelompok yang juara mendapat penghargaan dari guru.



Gambar bermain Sepak bola Sumber : Buku Peserta didik PJOK Kelas VII c. Kegiatan Penutup (15 menit) 1. Peserta didik melakukan pelemasan dan pelepasan. 2. Kesimpulan Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari seluruh materi 3. Refleksi dari guru dan peserta didik Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. 4. Penilaian : Guru membuat penilaian terhadap keberhasilan proses pembelajaran secara transparan 5. Guru memberitahukan pembelajaran remedi, yaitu melakukan gerak teknik dasar permainan sepakbola bagi peserta didik yang belum menguasai 6. Guru memberitahukan pembelajaran program pengayaan, yaitu bermain sepakbola 6 lawan 6 dengan menggunakan ukuran lapangan dan peraturanya yang dimodifikas. 7. Guru memberitahukan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya, yaitu Permainan sepakbola tentang materi kombinasi menendang, menahan, dan menggiring bola. 8. Berdoa : Guru menugaskan salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing. 9. Kembali ke kelas dengan tertib dan tepat waktu. Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.



I. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan 1. 2. 3. 4.



Penilain Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial: (Lampiran 1) Kompetensi Pengetahuan (Lampiran 2) Penilaian Kompetensi Keterampilan (Lampiran 3) Penilaian Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Instrumen penilaian pembelajaran remedial pada dasarnya sama dengan instrumen penilaian pembelajaran regular. b. Instrumen penilaian pembelajaran pengayaan, untuk materi pengetahuan dan keterampilan:



Mengetahui, Kepala Sekolah



Jakarta, 2 Juli 2017 Guru Penjasorkes



Agnes Setyaningsih, S.Pd



Agmal Nur Hadi, S.Pd



 Lampiran 1. Penilain Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial: a. Teknik Penilaian Teknik observasi b. Instrumen Penilaian Jurnal c. Contoh jurnal penilaian sikap spiritual dan sikap sosial Butir nilai sikap spiritual : 1. Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran 2. Berusaha maksimal dan tawakal Butir nilai sikap sosial : Jujur, Disiplin, Kerjasama



No



Tanggal



Nama Peserta Didik



Catatan pendidik



 Lampiran 2. Kompetensi Pengetahuan a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis b. Instrumen Penilaian Daftar Soal Uraian. c. Indikator dan Contoh Instrumen Indikator Tehnik penilaian Tes tertulis 1. siswa dapat menyebutkan teknik dasar permainan sepakbola. 2. Siswa dapat menjelaskan cara melakukan teknik dasar menendang bola dengan menggunakan kaki bagian dalam. 3. Siswa dapat menjelaskan cara melakukan teknik dasar menahan bola



Aspek Yang Diamati



Sikap



Instrumen 1. Sebutkan 3 teknik dasar permainan sepakbola? 2. Jelaskan cara melakukan teknik dasar menendang bola dengan menggunakan kaki bagian dalam? 3. Jelaskan cara melakukan teknik dasar menahan bola menggunakan kaki bagian dalam? 4. Jelaskan cara melakukan



menggunakan kaki bagian dalam. 4. Siswa dapat menjelaskan cara melakukan teknik dasar menggiring bola.



teknik dasar menggiring bola? 5. Jelaskan tumpuan kaki saat melakukan teknik dasar menendang dan menahan bola?



5. siswa dapat menjelaskan tumpuan kaki saat melakukan teknik dasar menendang dan menahan bola.



Pedoman Penskoran Soal Uraian Sepakbola No. Soal 1



Kunci Jawaban



Teknik dasar menendang bola menahan bola menggiring tumpuan kaki Skor maksimum Cara menilai : Nilai 5 apabila memenuhi 5 kriteria di atas. Nilai 4 apabila memenuhi 4 kriteria di atas. Nilai 3 apabila memenuhi 3 kriteria di atas. Nilai 2 apabila memenuhi 2 kriteria di atas. Nilai 1 apabila memenuhi 1 kriteria di atas.



Nilai 



1. 2. 3. 4. 5.



Skor 1 1 1 1 1 5



Skor perolehan  100 Skor maksimum



 Lampiran 3. Penilaian Kompetensi Keterampilan a. Teknik penilaian Tes Praktik b. Instrumen Penilaian : Lembar observasi keterampilan menendang, menahan dan menggiring bola, serta pengunaan tehnik dasar dalam permainan sederhana.



c. Indikator dan Instrumen Indikator



Teknik Instrumen Penilaian Melakukan gerak dasar Tes Praktik Lakukan menendang dan menendang dan menahan bola dengan menahan bola . menggunakan kaki bagian dalam secara berpasangan. Mempraktikan Tes Praktik Lakukan menggiring bola menggiring bola dalam dengan menggunakan kaki permainan sepak bola. bagian luar.



 Butir Soal Keterampilan (Unjuk Kerja) 1) Siswa diminta untuk melakukan latihan teknik dasar menendag bola yang dilakukan secara perorangan dan kelompok. Indikator Penilaian Menendang Bola Sikap perkenaan gerakan No Nama Siswa NA awal dengan lanjutan (1-2) bola (1-5) (1-2)



 Kriteria Penilaian  Sikap awal 1. berdiri kurang lebih 2 meter di belakang bola dengan sudut 30 derajat. 2. Diawali dengan berlari kearah bola. Cara menilai : Nilai 1 apabila memenuhi kriteria diatas  Sikap Pelaksanaan 1. Ayunkan kaki kebelakang 2. Badan dicondongkan kedepan 3. Kaki tumpu berada disamping bola. 4. Perkenaan kaki dengan bola adalah pada bagian tengah bola. 5. Menggunakan kaki bagian dalam. Cara menilai : Nilai 5 apabila memenuhi 5 kriteria di atas. Nilai 4 apabila memenuhi 4 kriteria di atas. Nilai 3 apabila memenuhi 3 kriteria di atas. Nilai 2 apabila memenuhi 2 kriteria di atas.



Nilai 1 apabila memenuhi 1 kriteria di atas.  Sikap Akhir 1. Setelah menendang kaki di ayun kedepan samping sebagai gerakan lanjutan/followtrought. 2. Pandangan mata mengikuti arah bola. Cara menilai : Nilai 2 apabila memenuhi 2 kriteria di atas. Nilai 1 apabila memenuhi 1 kriteria diatas Nilai 



Skor perolehan  100 Skor maksimum



2) Siswa diminta untuk melakukan latihan teknik dasar menahan bola yang dilakukan secara perorangan dan kelompok. Indikator Penilaian menahan bola Sikap Sikap Sikap No Nama Siswa NA awal pelaksanaan Akhir (1-2) (1-2) (1)



 Kriteria Penilaian  Sikap awal 1. Berdiri badan condong kedepan 2. Pandangan mata mengikuti arah datangnya bola Cara menilai : Nilai 2 apabila memenuhi 2 kriteria di atas. Nilai 1 apabila memenuhi 1 kriteria diatas  Sikap Pelaksanaan 1. Kaki di ayun menyongsong datangnya bola 2. Setelah bola datang kaki di ayun ke belakang mengikuti bola 3. Bola di tahan dengan kaki bagian dalam Cara menilai : Nilai 3 apabila memenuhi 3 kriteria di atas. Nilai 2 apabila memenuhi 2 kriteria di atas. Nilai 1 apabila memenuhi 1 kriteria di atas.  Sikap Akhir 1. Seperti sikap awal



Cara menilai : Nilai 1 apabila memenuhi 1 kriteria diatas Nilai 



Skor perolehan  100 Skor maksimum



3) Siswa diminta untuk melakukan teknik dasar menggiring bola yang dilakukan secara perorangan atau kelompok. Indikator Penilaian menggiring bola Sikap Sikap Sikap No Nama Siswa NA awal pelaksanaan Akhir (1) (1-2) (1)



 Kriteria Penilaian  Sikap awal 1. Berdiri menghadapi bola Cara menilai : Nilai 1 apabila memenuhi 1 kriteria diatas  Sikap Pelaksanaan 1. Menggiring bola menggunakan kaki bagian luar 2. Pandangan kearah depan Cara menilai : Nilai 2 apabila memenuhi 2 kriteria di atas. Nilai 1 apabila memenuhi 1 kriteria di atas.  Sikap Akhir 1. Menghentikan bola dengan telapak kaki Cara menilai : Nilai 1 apabila memenuhi 1 kriteria diatas Nilai 



Skor perolehan  100 Skor maksimum



Nilai Akhir = NA menendang bola+NA menahan bola+NA menggiring bola 3



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: : : : :



SMP Katolik Diakonia Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan VIII / Satu Lari Jarak Pendek ( 2 x Pertemuan ) 6 JP



J. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. K. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompentensi KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompentensi 1. 3.3 Memahami konsep ketrampilan 3.3.1 Mendiskusikan dan membuat gerak fundamental salah satu kesimpulan gerak fundamental nomor atletik (jalan cepat, lari, posisi badan/togok. lompat dan lempar) 3.3.2 Mendiskusikan dan membuat kesimpulan gerak fundamental ayunan lengan. 3.3.3 Mendiskusikan dan membuat kesimpulan gerak fundamental langkah kaki. 3.3.4 Mendiskusikan dan membuat kesimpulan gerak fundamental



KI



4.



Kompetensi Dasar



4.3 Mempraktikkan teknik dasar atletik (jalan cepat, lari, lompat dan lempar) menekankan gerak dasar fundamentalnya.



Indikator Pencapaian Kompentensi mendarat. 3.3.5 Mendiskusikan dan membuat kesimpulan gerak fundamental memasuki garis finis. 4.3.1 Mempraktikkan gerak fundamental posisi badan/togok. 4.3.2 Mempraktikkan gerak fundamental ayunan lengan. 4.3.3 Mempraktikkan gerak fundamental langkah kaki. 4.3.4 Mempraktikkan gerak fundamental mendarat. 4.3.5 Mempraktikkan gerak fundamental memasuki garis finis.



L. Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran KI 3 & KI 4 Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat: 1. Mendiskusikan dan membuat kesimpulan gerak fundamental posisi togok. 2. Mendiskusikan dan membuat kesimpulan gerak fundamental ayunan lengan. 3. Mendiskusikan dan membuat kesimpulan gerak fundamental ayunan kaki. 4. Mendiskusikan dan membuat kesimpulan gerak fundamental mendarat. 5. Mendiskusikan dan membuat kesimpulan gerak fundamental memasuki finis. 6. Mempraktikkan gerak fundamental posisi badan/togok. 7. Mempraktikkan gerak fundamental ayunan lengan. 8. Mempraktikkan gerak fundamental ayunan langkah kaki 9. Mempraktikkan gerak fundamental mendarat. 10. Mempraktikkan gerak fundamental memasuki finis M.



Materi Pembelajaran 1. Materi Pembelajaran reguler 1. Posisi badan/togok 2. Ayunan lengan 3. Ayunan langkah kaki 4. Mendarat 5. Memasuki garis finis



2. Materi Pembelajaran Remedial Pada dasarnya materi pembelajaran remedial adalah materi pembelajaran regular yang disederhanakan sehingga lebih mudah dipahami dan dilakukan serta diperuntukkan bagi peserta didik yang belum tuntas atau mencapai KKM Misalnya menggunakan gawang futsal dan juga lapangan yang diperkecil 3. Materi Pembelajaran Pengayaan Materi pengayaan dikembangkan dari materi pembelajaran regular dengan meningkatkan faktor kesulitannya, misalnya ; faktor kesulitan dan peraturan serta strategi permainan sepakbola sesungguhnya. N. Metode Pembelajaran Pendekatan Scientific



O. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media



a. Gambar : Prinsip gerakan lari jarak pendek b. Model : Peragaan oleh guru atau peserta didik yang sudah memiliki kemampuan melakukan prinsip lari jarak pendek 2. Alat dan bahan Alat yang dapat digunakan pada jalan cepat, sebagai berikut : 1) Ruang terbukayang datar dan aman/lapangan basket/voli, 2) Bendera start dan finish, 3) Cone ± 10 buah, 4) 2 buah stopwatch, 5) Pluit P. Sumber Pembelajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014.Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanSMP/MTs Kelas VII. CetakanKe-2.(Edisi Revisi), Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal. 193-211). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas VII. CetakanKe-2.(Edisi Revisi) Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal. 98-110). Q. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal (15 menit) Kegiatan awal yang harus dilakukan oleh guru antara lain sebagai berikut.



1) Peserta didik dibariskan empat bersaf atau membentuk setengah lingkaran, ucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik. 2) Sebelum melakukan aktivitas ,sebaiknya semua peserta didik dan guru berdoa dan bersalaman. 3) Guru harus memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat. Peserta didik yang mengalami gangguan kesehatan serius seperti asma, jantung, dan penyakit kronis lainnya harus diperlakukan secara khusus. 4) Tanyakan kondisi kesehatan peserta didik secara umum. 5) Berdoa sebelum pelajaran dimulai yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik. 6) Melakukan pemanasan yang dipimpin oleh guru atau oleh salah seorang peserta didikyang dianggap mampu. Guru menjelaskan arti penting pemanasan sebelum melakukanaktivitas fisik, yaitu untuk menyiapkan otot dan sendi tubuh sehingga meningkatkantingkat energi yang dikeluarkan oleh metabolisme tubuh, meningkatkan kecepatanperjalanan sinyal syaraf yang memerintah gerakan tubuh sehingga memudahkan otot-ototberkontraksi dan rileks secara lebih cepat dan efisien, meningkatkan kapasitas kerja fisik,mengurangi adanya ketegangan otot, meningkatkan kemampuan jaringan penghubungdalam gerakan memanjang atau meregang, meningkatkan kondisi tubuh secara psikologiskarena pemanasan mampu membangun kepercayaan diri dan rasa nyaman. 7) Sampaikan tujuan aktivitas yang harus dicapai oleh peserta didik.



2. Kegiatan Inti (90 menit) 1) Mengamati  Peserta didik dikelompokkan ke dalam 4 kelompok kecil yang terdiri dari 8orang (putra/putri sendiri).  Tiap-tiap kelompok peserta didik mengidentifikasi gerakan lari cepat yang diamati dari model lari jarak pendek.  Peserta didik mengamati teknik lari cepat yang benar dari model.



 Peserta didik memperhatikan keselamatan dari guru.



penjelasan



mengenai



peraturan



2) Menanya (Dengan panduan guru) peserta didik mengamati fenomena untuk menemukan hal-hal yang ingin / perlu diketahui agar dapat melakukan sesuatu dan merumuskan pertanyaan. Misalnya : a. Bagaimanakah teknik yang benar supaya larinya cepat ? b. Bagaimanakah awalan yang tepat dalam lari jarak pendek ?



3) Mencoba/mengumpulkan data (informasi) a. Teknik Dasar Start Guru menugaskan peserta untuk melakukan teknik dasar start seperti berikut ini. Kemudian temukan pola teknik dasar start yang sesuai buat peserta didik. Start panjang (Long start) Cara melakukan start panjang adalah sebagai berikut. 1. Sikap jongkok rileks. 2. Lutut kaki kanan menempel di tanah. 3. Kaki kiri berada di depan dengan posisi jinjit. 4. Kedua tangan menempel di atas garis start



dengan membentuk huruf “v”.



5.



Pandangan rileks ke depan, konsentrasi pada aba-aba start berikutnya.



Start menengah (Medium start) Cara melakukannya adalah sebagai berikut. 1. Sikap jongkok rileks. 2. Lutut kaki kanan menempel di tanah. 3. Kaki kiri berada di samping lutut kaki kanandengan jarak ± satu kepal. 4. Kedua tangan menempel di atas garis start dengan membentuk huruf “v” 5. Pandangan rileks ke depan, konsentrasi pada aba-aba start berikutnya. Start pendek (Short start) Cara melakukannya adalah sebagai berikut. 1) Sikap jongkok rileks. 2) Lutut kaki kanan menempel di tanah. 3) Kaki kiri terletak di antara kaki kanan danlutut kaki kanan. 4) Kedua tangan menempel di atas garis startdengan membentuk huruf “v”. 5) Pandangan rileks ke depan, dan konsentrasipada aba-aba start berikutnya.



b. Start Jongkok dengan aba-aba start Dalam melakukan start jongkok, ada tiga tahapan yang disesuaikan dengan aba-aba. 1) Aba-Aba “Bersedia” Apabila mendengar aba-aba “bersedia”, sikap badan seorang pelari adalah sebagai berikut. a. Salah satu lutut diletakkan di tanah dengan jarak ± satu jengkal dari garis start. b. Kaki satunya diletakkan tepat di samping lutut yang menempel tanah ± satu kepal. c. Badan membungkuk ke depan, kedua tangan terletak di tanah di belakang garis start, keempat jari rapat, ibu jari terbuka (membentuk huruf v). d. Kepala ditundukkan, leher rileks, pandangan ke bawah, dan konsentrasi pada abaaba berikutnya.



2) Aba-Aba “Siap” Apabila ada aba-aba “siap”, sikap badan seorang pelari adalah sebagai berikut. a. Lutut yang menempel di tanah diangkat, panggul diangkat setinggi bahu dan berat badan dibawa ke muka kaki belakang membentuk sudut 120 derajat, sedangkan kaki depan membentuk sudut 90 derajat. b. Kepala tetap tunduk, leher rileks, pandangan ke bawah dan konsentrasi pada abaaba berikutnya.



3) Aba-Aba “Ya”



Apabila mendengar aba-aba “Ya” atau bunyi pistol, yang perlu dilakukan oleh pelari adalah sebagai berikut. a. Menolak ke depan dengan kekuatan penuh atau gerakan meluncur, tetapi jangan melompat. b. Badan tetap condong ke depan disertai dengan gerakan lengan yang diayunkan. c. Dilanjutkan dengan gerakan langkah kaki pendek-pendek, tetapi cepat agar badan tidak jatuh ke depan (tersungkur).



4) Mengasosiasi/menganalisis data (informasi) a) Setiap kelompok menemukan kesalahan yang sering dilakukan pada gerakan lari jarak pendek. b) Peserta didik dalam kelompoknya saling memperbaiki berdasarkan hasil amatan. c) Menemukan cara untuk melakukan gerakan start dan lari yang benar. 5) Mengkomunikasikan a) Semua kelompok dikumpulkan, masing-masing kelompok menyampaikan hasil pengamatan mengenai konsep gerakan lari yang benar. b) Setiap kelompok mewakilkan salah satu anggotanya untuk memperagakan gerakan lari yang benar. c) Setelah setiap kelompokmenyampaikan dilanjutkan berdiskusi dan melakukan refleksi. d) Peserta didik menunjukkan sikap respek pada orang lain dengan mendengarkan secara seksama setiap ada orang lain yang berpendapat. 3. Kegiatan Penutup (15 menit) 1) Peserta didik melakukan pelemasan dan pelepasan 2) Peserta didik bersama guru, melakukan refleksi. Ajukan kepada peserta didik pertanyaan:



a) Apa yang telah kalian pelajari hari ini? b) Apa yang kalian pikirkan tadi pada saat akan lari jarak pendek? c) Bagaimana perasaan kalian sebelum dan setelah melakukan lari jarak pendek? 3) Peserta didik bersama guru menyimpulkan konsep rangkaian gerakan lari jarak pendek yang benar. 4) Peserta didik bersama-sama guru berdoa 5) Setiap kelompok mengembalikan alat ke tempat penyimpanan dengan tertib. II. Penilaian 1. Penilaian Pengetahuan Peserta didik diminta untuk menjawab pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat! Tugas tersebut dikerjakan di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya! Butir Soal Pengetahuan No.



Butir Pertanyaan



Bobot



1.



Jelaskan cara melakukan teknik start aba-aba “Bersedia” lari jarakpendek.



4



2.



4



3.



Jelaskan cara melakukan teknik start aba-aba “Siaap” lari jarak pendek. cara melakukan teknik start aba-aba “Yaa” lari jarak Jelaskan



4.



pendek. cara melakukan gerakan teknik lari jarak pendek. Jelaskan



4



5.



Jelaskan cara melakukan teknik gerakan memasuki garis finish lari jarak pendek. Skor Total



4



Nilai peserta didik



Skor yang diperoleh peserta didik Skor total (20)



4



20



= x 100



Kriteria Penilaian (Pengetahuan/Pemahaman) Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan rumus: Contoh cara perskoran soal no. 1:  Pertanyaan: Jelaskan cara melakukan teknik start aba-aba “Bersedia” lari jarak pendek!



 Kriteria penskoran: Skor 4 jika peserta didik dapat menjelaskan: 1) Salah satu lutut diletakkan di tanah dengan jarak ± satu jengkal dari garis start. 2) Kaki satunya diletakkan tepat di samping lutut yang menempel tanah ± satu kepal. 3) Badan membungkuk ke depan, kedua tangan terletak di tanah di belakang garis start, keempat jari rapat, ibu jari terbuka (membentuk huruf V). 4) Kepala ditundukkan, leher rileks, pandangan ke bawah dan konsentrasi pada abaaba berikutnya. Skor 3 jika peserta didik hanya menjawab tiga kriteria yang dilakukan secara benar Skor 2 jika peserta didik hanya menjawab dua kriteria yang dilakukan secara benar Skor 1 jika peserta didik hanya menjawab satu kriteria yang dilakukan secara benar Tugas Kelompok 1. Peserta didik diminta untuk membuat salah satu tugas (membuat kliping dan gambar-gambar atlet lari jarak pendek baik nasional maupun dunia yang meliputi: riwayat singkat pribadi dan prestasinya) secara berkelompok. Untuk membantu dalam mengerjakan tugas jurnal tersebut, dapat memperkaya informasi melalui: buku lari jarak pendek, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya. Peserta didik dapat menegrjakan tugas tersebut pada kertas HVS dan dijilid dan dikumpulkan pada pertemuan terakhir materi lari jarak pendek!



No. 1.



Indikator Penilaian



Hasil Penilaian Baik (3)



Cukup (2)



Kurang (1)



Menjelaskan cara melakukan teknik dasar Menjelaskan kesalahan-kesalahan yang lari jarak pendek! seringdilakukan saat melakukan teknik



2.



dasar larijarak pendek! Menjalaskan cara memperbaiki



3.



kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saatmelakukan teknik dasar Skor Maksimal (9) lari jarak pendek!



Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tugas kelompok dihitung dengan rumus: Nilai peserta didik



Skor yang diperoleh peserta didik Skor total (9)



= x 100



2. Peserta didik diminta untuk membuat makalah tentang lari jarak pendek secara berkelompok. Untuk membantu dalam mengerjakan tugas jurnal tersebut, dapat memperkaya informasi melalui: buku lari jarak pendek, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya. Peserta didik dapat mengerjakan tugas tersebut pada kertas HVS dan dijilid dan dikumpulkan pada pertemuan terakhir materi lari jarak pendek! No. 1. 2. 3.



Indikator Penilaian Sikap awalan melakukan gerakan Sikap pelaksanaan melakukan gerakan Sikap akhir melakukan gerakan Skor Maksimal (9)



Nilai peserta didik



Hasil Penilaian Kurang No.Indik Cukup (2) (1) ator Penilaian Baik (3)



Skor yang diperoleh peserta didik Skor total (9)



= x 100



2. Penskoran Keterampilan a. Penskoran Unjuk Kerja Peserta didik diminta untuk melakukan teknik dasar gerakan lari jarak pendek berikut ini. Penilaian yang diberikan oleh guru meliputi unsur-unsur: sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir teknik dasar lari jarak pendek!



Butir Soal Keterampilan (Unjuk Kerja) 1) Peserta didik diminta untuk melakukan teknik dasar lari jarak pendek yang dilakukan secara perseorangan dan berkelompok atau dalam bentuk perlombaan!



No.



Indikator Penilaian



1.



Melengkapi komponen laporan: Judul,



Hasil Penilaian Baik (3)



Cukup (2)



Kurang (1)



katapengantar, daftar isi dan daftar 2.



pustaka. Mengumpulkan data-data tentang jalan cepatseperti: pengertian, tujuan,



3.



sarana/ prasarana, teknik dasar, dan Menyerahkan laporan sepakbola. hasil sesuai peraturan permainan denganwaktu yang telah ditentukan. Skor Maksimal (9)



Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes keterampilan dihitung dengan rumus: Nilai peserta didik



Skor yang diperoleh peserta didik Skor total (9)



= x 100



Contoh cara perskoran soal no. 1:  Perintah : Lakukan teknik dasar lari jarak pendek yang dilakukan secara perseorangan dan berkelompok atau dalam bentuk perlombaan!  Kriteria penskoran: Sikap awalan melakukan gerakan: Skor Baik jika:



(1) kaki melangkah selebar dan secepat mungkin. (2) kaki belakang saat menolak dari tanah harus tertendang lurus dengan cepat. (3) lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke depan. Skor Sedang jika: hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar Skor Kurang jika: hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar Sikap pelaksanaan melakukan gerakan: Skor Baik jika: (1) lengan diayun ke depan atas sebatas hidung. (2) sikut ditekuk kurang lebih membentuk sudut 90 derajat. (3) lengan diayunkan secara bergantian secara konsisten ke depan dan ke belakang. Skor Sedang jika: hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar Skor Kurang jika: hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar Sikap pelaksanaan melakukan gerakan: Skor Baik jika: (1) saat berlari badan rileks . (2) kepala segaris punggung dan pandangan ke depan. (3) badan condong ke depan. Skor Sedang jika: hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar Skor Kurang jika: hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar a. Proyek Peserta didik diminta untuk membuat tugas proyek ini secara berkelompok. Tugasnya adalah menganalisis teknik dasar lari jarak pendek. Analisis teknik dasar lari jarak pendek meliputi: (1) Cara melakukan teknik dasar, (2) kesalahankesalahan yang sering dilakukan, dan (3) bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut. Untuk membantu dalam mengerjakan tugas proyek tersebut, dapat memperkaya informasi melalui: buku lari jarak pendek, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya. Peserta didik dapat mengerjakan tugas proyek tersebut pada buku tugas dan dikumpulkan pada pertemuan terakhir materi lari jarak pendek.



No.



Indikator Penilaian



Hasil Penilaian No.Indika Cukup (2) Kurang (1)



Menjelaskan cara melakukan teknik



1.



dasarlari jarak pendek! Menjelaskan kesalahan-kesalahan yang



2.



tor Penilaian



seringdilakukan saat melakukanteknik Baik (3) dasar larijarak pendek! Menjelaskan cara memperbaiki



3.



kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukanteknik dasar Skor Maksimal (9) lari jarak pendek!



Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes keterampilan dihitung dengan rumus: Nilai peserta didik



Skor yang diperoleh peserta didik Skor total (9)



= x 100



b. Tugas Portofolio Peserta didik diminta untuk membuat rangkuman materi pembelajaran yang telah dilakukan yang berkenaan dengan teknik dasar jalan cepat. Peserta didik dapat mengerjakan tugas portofolio tersebut pada buku tugas dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. No.



Indikator Penilaian



1.



Melengkapi komponen laporan: Judul,



2.



tujuan, manfaat, dan daftar pustaka. Menyimpulkan proses pembelajaran



3.



Hasil Penilaian Cukup (2) Kurang (1) No.Indika tor



Penilaian yang telah dilakukan seperti: kegiatan Baik (3) Menyerahkan laporan pendahuluan, inti, danhasil penutup. sesuaidenganwaktu yang telah Skor Maksimal (9) ditentukan.



Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes keterampilan dihitung dengan rumus: Nilai peserta didik



Skor yang diperoleh peserta didik Skor total (9)



= x 100



3. Penskoran Aspek Sikap Sosial Penilaian aspek sikap dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti kegiatan belajar mengajar. Pengamatan dalam proses penilaian dilakukan saat peserta didik melakukan pembelajaran lari jarak pendek. Penilaian sikap dapat dilakukan terhadap diri sendiri dan dapat juga menilai antarteman. Aspek-aspek yang dinilai meliputi: kerja sama, sportivitas, percaya diri, menghargai teman, dan menerima kekalahan/ kemenangan. Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan, dengan kriteria sebagai berikut: 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3= sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan. 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan. 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan. No



Skor



Aspek Pengamatan



1.



Kerja sama



2.



Sportivitas



3.



Tanggung jawab



4.



Menghargai teman



5.



Menerima kekalahan & kemenangan Jumlah skor maksimal = 20



No



2



3



Keterangan 4



As pe k Pe ng



Mengetahui, Kepala Sekolah



am



Jakarta, 2 Juli 2017 Guru Penjasorkes



ata n



Agnes Setyaningsih, S.Pd



1



Agmal Nur Hadi, S.Pd



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: : : : :



SMP Katolik Diakonia Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan VIII / Satu Atletik ( Jalan Cepat ) ( 2 x Pertemuan ) 6 JP



R. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. S. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi



Kompetensi Dasar 3.3 Memahami konsep gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional. 4.3 Mempraktikkan gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional.



Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menjelaskan konsep gerakan Start dalam jalan cepat. 2. Menjelaskan konsep gerak jalan cepat. 3. Menjelaskan konsep gerak masuki garis finish.



1. Melakukan konsep gerakan Start dalam jalan cepat. 2. 3.



Melakukan konsep gerak jalan cepat. Melakukan konsep gerak masuki garis finish.



T. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dengan benar dapat : 1. Menjelaskan konsep gerakan Start, konsep gerak, memasuki garis finish dalam jalan cepat.



2. Melakukan konsep gerakan Start dalam jalan cepat. 3. Melakukan konsep gerak jalan cepat. 4. Melakukan konsep gerak masuki garis finish. U. Materi Pembelajaran 1. Materi Materi Pembelajaran Reguler  Jalan Cepat:  Start  Gerakan jalan cepat  Memasuki garis finish Lihat buku PJOK halaman 112 -120 Penulis ; Muhajir Penerbit;Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbut 2016 2.



3.



Pembelajaran Remedial Pada dasarnya materi pembelajaran remedial adalah materi pembelajaran regular yang disederhanakan sehingga lebih mudah dipahami dan dilakukan Materi Pembelajaran Pengayaan Materi pengayaan dikembangkan dari materi pembelajaran regular dengan meningkatkan faktor kesulitannya.



V. Metode Pembelajaran Discovery Based Learning W. Media dan Bahan Pembelajaran a. Gambar melakukan start. Gerakan jalan cepat.dan masuk finish b. Cone/pita c. Peluit d. Stopwatch X. Sumber Belajar Buku siswa: Muhajir. 2016. PJOK. Jakarta: Kemdikbud (hal. 112 - 120) Buku guru: Muhajir. 2016. PJOK. Jakarta: Kemdikbud (hal. 112 - 120) Y. Langkah-langkah Pembelajaran (Discovery Based Learning) Pertemuan 1



KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Pendahuluan : 15 menit Kegiatan pendahuluan yang harus dilakukan oleh guru antara lain sebagai berikut.  Siswa dibariskan dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada siswa.  Sebelum melakukan pembelajaran sebaiknya seluruh siswadan guru berdoa dan bersalaman.



 Tanyakan kondisi kesehatan siswa secara umum. o Guru harus memastikan bahwa semua siswa dalam keadaan sehat, dan bila kedapatan siswa menderita penyakit kronis harus diperlakukan secara khusus.  Menyampaikan Kompetensi Dasar yang harus dikuasai.  Menjelaskan cakupan materi dan tujuan pembelajaran tentang 4 latihan start’.jalan cepat, dan cara memasuki garis finish.Menyampaikan tehnik penilaian untuk kompetensi yang harus dikuasai, baik kompetensi sikap spiritual dengan observasi dalam bentuk jurnal, kompetensi pengetahuan dan kompetensi ketrampilan.  Siswa melakukan pemanasan menggunakan permainan tiga berlian. o Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan masingmasing kelompok terdiri dari 4 siswa. Tiga siswa bergandengan menjadi 1 dan berperan sebagai berlian dan 1 orang bergerak bebas berperan sebagai pengambil berlian 2. Kegiatan Inti :



Penciptaan situasi (stimulasi)



 Siswa membaca buku dan mengamati gambar tentang start,gerakan jalan cepat, dan cara masuk finish. Halaman 112 - 120.  Siswa menerima pertanyaan dari guru tentang hal yang berkaitan dengan latihan start,gerakan jalan cepat dan cara masuk finish dan sebaliknya  Siswa mencoba melakukan latihan start, gerakan jalan cepat dan cara masuk finish  Siswa menerima lembar kerja yang harus dilengkapi selama proses pembelajaran. Identifikasi Masalah  Siswa mengerti tentang definisi start, finish.  Siswa mengidentifikasi otot-otot yang berperan secara dominan pada gerakan jalan cepat.  Siswa memahami prosedur melakukan start,gerakan jalan cepat dan cara masuk finish. (menuliskan hipotesis) Pengumpulan data



90 menit



3.



Penggunaan metode resiprokal  Siswa dibagi menjadi 4 kelompok. Tiap-tiap kelompok menempati pos masing-masing.  Pada tiap-tiap pos siswa dibagi lagi menjadi 2 kelompok. Kelompok 1 berperan sebagai pelaku dan kelompok satunya menjadi pengamat.  Siswa melakukan latihan start di pos 1, di pos 2 melakukan latihan gerakan jalan , di pos 3 melakukan latihan masuk garis finish.  Setelah kelompok 1 selesai secara bergantian kelompok pengamat menjadi kelompok pelaku dan sebaliknya.  Siswa melakukan latihan start’gerakan jalan cepat.masuk garis finish dengan metode sirkuitt training. Setelah melakukan latihan di pos 1 dilanjutkan melakukan latihan di pos 2, dilanjutkan melakukan latihan di pos 3 . Masing-masing latihan di pos dibatasi 60 detik.  Siswa menuliskan hasil yang diperoleh dari latihan mengenai pengertian, otot-otot yang berperan dominan atau fungsi serta prosedur untuk melakukan latihan start.gerakan jalan cepatdan masuk garis finish dengan format yang telah disiapkan. Pengolahan data  Siswa mencermati kembali (mengasosiasi) apa yang telah dituliskan tentang pengertian, otot-otot yang berperan dominan atau fungsi serta prosedur untuk melakukan latihan start.gerakanjalan cepatdan masuk garis finish dibandingkan dengan berbagai sumber.  Siswa melakukan gerakan start.gerakan jalan cepat dan masuk garis finish selama 60 detik. Pembuktian  Siswa melakukan pemeriksaan kembali dengan cermat untuk membuktikan temuannya dengan hipotesisnya Menarik Kesimpulan  Siswa menyimpulan tentang pengertian, otot-otot yang berperan dominan atau fungsi serta prosedur untuk melakukan latihan start.gerakan jalan cepat dan masuk finish.  Siswa mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil pembelajaran dan latihan di depan kelas Penutup :  Guru melakukan tanya jawab dengan siswa yang berkenaan dengan materi pembelajaran yang telah diberikan. (konfirmasi, penilaian kognitif)  Melakukan pelepasan dan pendinginan yang dipimpin guru atau salah satu siswa yang dianggap mampu.  Menginformasikan materi minggu depan, berdoa dan bersalaman.



15 menit



Mengetahui, Kepala Sekolah



Jakarta, 2 Juli 2018 Guru Penjasorkes



Agnes Setyaningsih, S.Pd



Agmal Nur Hadi, S.Pd



Lampiran 1.



1. Rancangan Penilaian :



No



Kompetensi Dasar



1



3.3 Memahami konsep gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional



Teknik Penilaian Keterampila Pengetahuan n Tes tertulis Penilaian Kinerja



Ket. Diberikan diakhir pembelajaran



2 3 4 2. Teknik Penilaian No 3



Kompetensi Dasar 3.



Pengetahuan



Ket.



Keterampilan 



Tes tertulis



  4



4.5 Mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan pengukuran hasilnya.



3. Penilaian Sikap



Praktik











Diberikan di akhir pelajaran dengan durasi 5 menit. Bentuk soal pilihan ganda. Jumlah soal : 5 butir Dilakukan pada saat proses pembelajaran (penilaian proses) Penilaian produk dilakukan akhir pembelajaran inti



Penilaian Jurnal No



Tanggal



Nama Peserta Didik



Catatan pendidik



Aspek Yang Diamati



Sikap



1 2



4. Penilaian Pengetahuan No Kompetensi . Dasar 3.3 Memahami konsep gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional



Materi



Indikator Soal



Jalan Cepat:  Start  Gerakan jalan cepat



1.Menyebutka n start yang digunakan pd jalan cepat 2.menjelaskan gerakan tangan pada saat melakukan jalan cepat 3.Menjelaskan n cara memasuki garis finish



Memasuki garis finish



Butir soal: Butir soal: 1.Tuliskan start yang digunakan pada jalan cepat 2.Jelaskan gerakan tangan saat melakukan jalan cepat 3.Tuliskan cara memasuki garis finish pada jalan cepat Contoh Pedoman Penskoran Soal



Bentuk Soal Uraian



Jml Soal 1



1



1



No. Kunci Jawaban Soal 1 Start berdiri 2 Gerakkan tangan diayun depan belakang ,siku ditekuk 3 4 5 Skor Maksimum Total Skor Maksimum



Skor 1 4



5



5. Penilaian Keterampilan a. Petunjuk Penilaian Siswa diminta melakukan aktivititas melakukan start .jalan cepat.dan masuk finish b. Batir Soal Keterampilan (Unjuk Kerja) 4) Siswa diminta untuk melakukan strat.jalan cepat dan masuk finis yang dilakukan secara perorangan dan kelompok atau dalam bentuk perlombaan dalam waktu 60 detik. Indikator Penilaian Sikap Sikap Sikap Hasil / No Nama Siswa NA awal pelaksanaan Akhir Prestasi (1-2) (1-3) (1-2) (1-3) 1



 Kriteria Penilaian  Sikap awal 3. Berdiri teggak dengan pandangan kedepan,posisi salah satu kaki didepan  Sikap Pelaksanaan 6. Angkat badan ke atas hingga kedua tangan lurus



7. Badan dan kaki membentuk garis lurus 8. Badan turunkan kembali dengan cara membengkokkan kedua siku 9. Badan dan kedua kaki tetap lurus dan tidak menyentuh lantai. Cara menilai : Nilai 4 apabila memenuhi 4 kriteria di atas. Nilai 3 apabila memenuhi 3 kriteria di atas. Nilai 2 apabila memenuhi 2 kriteria di atas. Nilai 1 apabila memenuhi 1 kriteria di atas.  Sikap Akhir 3. Tidur telungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang, ujung kaki bertumpu pada lantai 4. Kedua telapak tangan di samping dada, jari-jari tangan menghadap ke depan dan kedua siku ditekuk Cara menilai : Nilai 2 apabila memenuhi 2 kriteria di atas. Nilai 1 apabila memenuhi 1 kriteria diatas  Hasil / prestasi Mengukur kemampuan siswadalam melakukan push-up selama 60 detik Cara menilai : Dibuat norma tes kemampuan push-up Nilai 3 = baik (........ s.d ...........) Nilai 2 = sedang (........ s.d ...........) Nilai 1 = kurang (........ s.d ...........)



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: : : : :



SMP Katolik Diakonia Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan VIII / Satu Bola Voli ( 2 x Pertemuan ) 6 JP



A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1. Memahami konsep gerak 3.1.1. Siswa dapat menyebutkan macamspesifik dalam berbagai macam teknik dasar dalam permainan bola permainan bola besar sederhana voli dan atau tradisional *) 3.1.2. Siswa dapat menyebutkan langkahlangkah gerakan pasing bawah dan servis bawah 3.1.3.Siswa dapat mengidentifikasikan kegunaan pasing bawah dan servis bawah



Kompetensi Dasar



4.1. Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional *)



Indikator Pencapaian Kompetensi dalam permainan bola voli 4.1.1. Mempraktikkan gerak passing bawah dalam permainan bola voli



4.1.2. Mempraktikkan gerak servis bawah dalam permainan bola voli 4.1.3. Mempraktikkan permainan bola voli dengan peraturan yang dimodifikasi C. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dengan benar dapat :



1. Siswa dapat menyebutkan macam-macam teknik dasar dalam permainan bola voli 2. Siswa dapat menyebutkan langkah-langkah gerakan pasing bawah dan servis bawah 3. Siswa dapat mengidentifikasikan kegunaan pasing bawah dan servis bawah dalam permainan bola voli 4. Mempraktikkan gerak passing bawah dalam permainan bola voli 5. Mempraktikkan gerak servis bawah dalam permainan bola voli 6. Mempraktikkan permainan bola voli dengan peraturan yang dimodifikasi D. Materi Pembelajaran Tema : Permainan bola besar Sub Tema : Permainan bola besar menggunakan permainan bola volly 4. Materi Pembelajaran Reguler Latihan gerakan pasing dalam permainan bola voli  Gerakan pasing bawah Materi selengkapnya dapat dilihat pada buku peserta didik hal 26 s.d 32



Latihan gerakan servis dalam permainan bola voli  Gerakan servis bawah Materi selengkapnya dapa dilihat pada buku peserta didik hal. 33 s.d 36



Permainan bola voli dengan permainan yang dimodifikasi



 Bermain dengan menggunakan lapangan penuh dengan waktu dan jumlah pemain yang dimodifikasi. Materi selengkapnya dapat dilihat pada buku peserta didik hal. 36 s.d 39



5. Materi Pembelajaran Remedial Pada dasarnya materi pembelajaran remedial adalah materi pembelajaran regular yang disederhanakan sehingga lebih mudah dipahami dan dilakukan serta diperuntukkan bagi peserta didik yang belum tuntas atau mencapai KKM Misalnya jumlah pemain diperbanyak, net di modifikasi (diturunkan ). 6. Materi Pembelajaran Pengayaan  Bermain dengan lapangan penuh dengan jumlah pemain 6 lawan 6  Materi pengayaan dikembangkan dari materi pembelajaran regular dengan meningkatkan faktor kesulitannya, misalnya ; faktor kesulitan dan peraturan serta strategi permainan bola voli sesungguhnya E. Metode Pembelajaran Problem Based Learning F. Media dan Bahan Pembelajaran 1. Bola voli 2. Net 3. Peluit G. Sumber Belajar



Buku siswa: Muhajir. 2016. PJOK. Jakarta: Kemdikbud (hal. 24 s.d. 39) Buku guru: Muhajir. 2016. PJOK. Jakarta: Kemdikbud (hal. 27 s.d. 36) H. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama KEGIATAN Pendahuluan



DESKRIPSI



ALOKASI WAKTU



1. Berbaris, memberi salam, berdoa dipimpin oleh 15 menit salah satu peserta didik, dan absensi. 2. Guru mempertanyakan keadaan dan kondisi kesehatan peserta didik, jika ada yang sakit peserta didik bersangkutan tidak perlu mengikuti aktivitas fisik, tapi menyesuaikan dengan kondisi. 3. Guru mempertanyakan apakah pengertian permainan bola voli? dan cara bermain bola voli”, dan pertanyaan lainnya yang relevan. 4. Guru memotivasi peserta didik dengan bercerita tentang pemain-pemain profesional 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut, yaitu: pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam Permainan bola voli. 6. Guru menyampaikan teknik penilaian dalam bentuk tes tertulis dan tes unjuk kerja 7. Guru menyampaikan tahapan kegiatan pembelajaran yang akan dilalui selama pertemuan (membagi pasangan/ kelompok, pengamat/pelaku, membagikan Lembar kerja siswa, mengatur giliran peran, melakukan klarifikasi, dan melakukan penilaian proses dan hasil). 8. Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin melakukan pemanasan. Pemanasan yang dilakukan antara lain: pemanasan untuk seluruh tubuh dan pemanasan secara spesifik . 9. Melakukan aktivitas permainan kecil untuk



pemanasan sebelum ke materi pembelajaran (lempar tangkap). Bola dipegang dengan kedua tangan dan posisi tangan lurus, kedua kaki membentuk kuda-kuda, bola dilempar ketemandibagi dalam 4 kelompok besar. Inti



Penutup







Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok, 90 menit Tiap kelompok mendapatkan satu bola, 2 kelompok melakukan cara-cara pasing bawah yang diketahuinya. 2 kelompok melakukan cara-cara servis bawah yang diketahuinya.  Peserta didik mengidentifikasi gerakkangerakkan yang telah dilakukan  Peserta didik mempelajari Permainan bola voli,di buku siswa halaman 26 s.d. 39  Peserta didik mulai menemukan kesulitan, dan berusaha untuk membetulkan kesalahannya setelah membaca buku siswa baik secara individu maupun kelompok.  Peserta didik Menyimpulkan gerakan passing bawah dan servis bawah dengan teknik yang benar  Peserta didik Memaparkan hasil diskusi yang berkaitan dengan latihan passing bawah dan servis bawah secara berkelompok.



1. Guru menyampaikan kemajuan yang diperoleh peserta didik secara umum dan kesalahankesalahan yang masih sering timbul saat melakukan praktik. 2. Bersama peserta didik guru melakukan refleksi. 3. Bersama peserta didik guru melakukan penyimpulan. 4. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan.



15 me nit



5. Guru menugaskan peserta didik untuk berlatih mandiri dan membuat catatan tentang keterampilan passing bawah dan servis bawah 6. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam. I. Penilaian  Kompetensi Pengetahuan d. Teknik Penilaian : Tes Tertulis e. Instrumen Penilaian Daftar Soal Uraian. f. Indikator dan Contoh Instrumen No Kompetensi Materi . Dasar 1 3.1 Memahami Permainan konsep gerak Bola Voli spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan/atau tradisional.*



Indikator Soal 1. Siswa dapat menyebutkan macam-macam teknik dasar dalam permainan bola voli 2. Siswa dapat menyebutkan langkah-langkah gerakan pasing bawah dan servis bawah 3. Siswa dapat mengidentifikasikan kegunaan pasing bawah dan servis bawah dalam permainan bola voli



Bentuk Soal Uraian



Butir soal: 1. Sebutkan 4 macam teknik dasar permainan bola voli? 2. Jelaskan langkah-langkah gerakan pasing bawah? 3. Jelaskan langkah-langkah gerakan servis bawah? 4. Jelaskan kegunaan pasing bawah dalam permainan bola voli ? 5. Jelaskan Kegunaan servis bawah dalam permainan bola voli ?



Jml Soal 5



Penskoran Soal Uraian Permainan bola voli No. Kunci Jawaban Soal 1 1. Pasing , Servis , Smash, Block 2



Sikap awal :1. kedua kaki ditekuk membentuk kudakuda, 2. Kedua telapak tangan berkaitan , siku lurus Pelaksanaan : Angkat kedua tangan/mengayunkan lengan lurus lurus kedepan Sikap Akhir: Tubuh atau badan membentuk garis lurus atau tegak 1. Salah satu kaki di depan 2. Badan agak condong ke depan 3.Salah satu tangan memegang bola dan tangan satunya disamping badan 4. Bola dilambungkan 10-20 cm 5. Tangan satunya memukul bola yang dilambungkan tadi



3



4



1. 2. 1. 2.



5



No Soal 1



2



Untuk menerima bola pasing dari lawan Mengumpan kepada teman Memulai permainan bola voli Sebagai serangan yang pertama Skor Maksimal



Cara menilai : Uraian Apabila bisa menjawab 4 teknik dasar Apabila bisa menjawab 3 teknik dasar Apabila bisa menjawab 2 teknik dasar Apabila bisa menjawab 1 teknik dasar Apabila bisa menjawab 4 langkah Apabila bisa menjawab 3 langkah Apabila bisa menjawab 2 langkah



Skor 4



4



4



2 2 16



Skor 4 3 2 1 4 3 2



Apabila bisa menjawab 1 langkah Nilai 



1



Skor perolehan  100 Skor maksimum



 Butir Soal Keterampilan (Unjuk Kerja) 5) Siswa diminta untuk melakukan latihan Passing bawah yang dilakukan secara perorangan dan kelompok dalam waktu 60 detik. Indikator Penilaian Passing bawah Sikap Sikap Sikap Hasil / No Nama Siswa NA awal pelaksanaan Akhir Prestasi (1-2) (1-3) (1-2) (1-3)



 Kriteria Penilaian  Sikap awal 4. Kedua kaki sedikit di tekuk posisi kuda-kuda 5. Kedua telapak tangan berkaitan siku lurus Cara menilai : Nilai 2 apabila memenuhi 2 kriteria di atas. Nilai 1 apabila memenuhi 1 kriteria diatas  Sikap Pelaksanaan 10. Angkat kedua tangan lurus ke depan Cara menilai : Nilai 2 apabila memenuhi 1 kriteria di atas. Nilai 1 apabila Tidak memenuhi 1 kriteria di atas.  Sikap Akhir 5. Badan dan kaki membentuk garis lurus/tegak Cara menilai : Nilai 2 apabila memenuhi 1 kriteria di atas. Nilai 1 apabila Tidak memenuhi 1 kriteria diatas 6) Siswa diminta untuk melakukan latihan Servis Bawah yang dilakukan secara perorangan dan kelompok atau dalam waktu 10 kesempatan servis



No



Nama Siswa



Indikator Penilaian Servis Sikap Sikap Sikap Hasil / awal pelaksanaan Akhir Prestasi (1-3) (1-3) (1-3) (1-4)



NA



 Kriteria Penilaian  Sikap awal 3. Berdiri kaki kiri didepan atau kaki kanan dibelakang atau sebaliknya 4. Sikap badan sedikit membungkuk 5. Lengan tangan tangan diayunkan kebelakang Cara menilai : Nilai 3 apabila memenuhi 3 kriteria di atas Nilai 2 apabila memenuhi 2 kriteria di atas. Nilai 1 apabila memenuhi 1 kriteria diatas  Sikap Pelaksanaan 4. Lengan tangan diayunkan kebelakang selanjutnya pukul bola dengan tangan kanan 5. Pukulan dilakukan dengan tangan mengepal Cara menilai : Nilai 2 apabila memenuhi 2 kriteria di atas. Nilai 1 apabila memenuhi 1 kriteria di atas.  Sikap Akhir 1. Setelah memukul bola kaki kanan melangkah ke depan Cara menilai : Nilai 2 apabila memenuhi 1 kriteria di atas. Nilai 1 apabila Tidak memenuhi 1 kriteria diatas Nilai 



Skor perolehan  100 Skor maksimum



Mengetahui, Kepala Sekolah



Jakarta, 2 Juli 2018 Guru Penjasorkes



Agnes Setyaningsih, S.Pd



Agmal Nur Hadi, S.Pd



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: : : : :



SMP Katolik Diakonia Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan VIII / Satu Bola Basket ( 2 x Pertemuan ) 6 JP



Z. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.



AA.



Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1 Memahami konsep gerak 3.1.1 Menyebutkan macam-macam shooting spesifik dalam berbagai dalam permainan bola basket permainan bola besar 3.1.2 Menjelaskan konsep gerak shooting sederhana dan/atau dalam permainan bola basket tradisional.* 3.1.3 Menyebutkan macam-macam rebound dalam permainan bola basket 3.1.4 Menjelaskan cara merebound bola dalam permainan bola basket 4.1 Mempraktikkan gerak 4.1.1 Mempraktikkan macam-macam gerak spesifik dalam berbagai shooting dalam permainan bola basket



permainan bola besar 4.1.2 sederhana dan atau tradisional.* 4.1.3



BB.



Mempraktikkan gerak merebound bola dalam permainan bola basket Mempraktikkan gerak shooting dan merebound bola dalam permainan bola basket dengan peraturan yang dimodifikasi



Tujuan Pembelajaran



Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dengan benar dapat :



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Menyebutkan macam-macam shooting dalam permainan bola basket Menjelaskan konsep gerak shooting dalam permainan bola basket Menyebutkan macam-macam rebound dalam permainan bola basket Menjelaskan cara merebound bola dalam permainan bola basket Mempraktikkan macam-macam gerak shooting dalam permainan bola basket Mempraktikkan gerak merebound bola dalam permainan bola basket Mempraktikkan gerak shooting dan merebound bola dalam permainan bola basket dengan peraturan yang dimodifikasi



CC. Materi Pembelajaran 7. Materi Pembelajaran Reguler a. Latihan gerakan shooting dalam permainan bola basket Ada beberapa cara tehnik shooting  Gerakan menembak dengan satu tangan (one hand set shoot)  Gerakan menembak dengan dua tangan (two hand set shoot)  Gerakan menembak dengan jump shoot Materi selengkapnya dapat dilihat pada buku penjaskes SMP karangan Roji Edisi Revisi 1996 hal : 94 dan internet (https://www.anggaputra.com, 28 Des 2016) b. Latihan gerakan merebound bola dalam permainan bola basket  Rebound merupakan tehnik mengambil bola basket yang gagal masuk ring. Ada 2 tipe rebound yaitu rebound ofensif dan rebound defensif. - Ofensif rebound artinya lemparan yang gagal dalam satu tim diambil oleh teman yang masih satu tim kemudian mencoba shoot lagi kedalam ring bila bola masuk,maka tim mendapat 2 point



- Defensif rebound adalah tehnik merebut bola basket yang gagal dimasukkan oleh lawan agar tidak ada usaha memasukkan bola lagi kedalam ring Materi selengkapnya dapat dilihat pada internet (https://www.anggaputra.com, 28 Des 2016) c. Permainan bola basket dengan permainan yang dimodifikasi  Bermain dengan menggunakan lapangan penuh dengan waktu dan jumlah pemain yang dimodifikasi.Tehnik yang dipakai diantaranya macam-macam shooting, menggiring bola, passing dan rebound. Materi selengkapnya dapat dilihat di Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016. Halaman : 57-60 8. Materi Pembelajaran Remedial Pada dasarnya materi pembelajaran remedial adalah materi pembelajaran regular yang disederhanakan sehingga lebih mudah dipahami dan dilakukan serta diperuntukkan bagi peserta didik yang belum tuntas atau mencapai KKM Misalnya jumlah pemain diperbanyak, ring basket di modifikasi (diturunkan atau diperbesar diameter). 9. Materi Pembelajaran Pengayaan Materi pengayaan dikembangkan dari materi pembelajaran regular dengan meningkatkan faktor kesulitannya, misalnya ; faktor kesulitan dan peraturan serta strategi permainan bola basket sesungguhnya. DD. Metode Pembelajaran Problem Based Learning EE. Media Pembelajaran 3. Media  Lapangan Bola Basket  Gambar peraga macam-macam shooting dan rebound 4. Alat dan Bahan  Bola basket 10 buah  Peluit  Cone 20 buah FF. Sumber Belajar



a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas VII. Edisi revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal : 45 s.d 67. b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Peserta didik Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas VII. Edisi revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal : 40 s.d 60 c. ROJI. 1996. Buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan kelas VII SLTP. Edisi Revisi. Intan Pariwara. Hal: 94 d. Internet (http://ml.mul.blogspot.com/2007/05/permainan-bola-basket.html) 28 Desember 2016 GG. Langkah-langkah Pembelajaran ( Pembelajaran Berbasis Masalah ) Pertemuan 1 a. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Kegiatan pendahuluan yang harus dilakukan oleh guru antara lain sebagai berikut. 1) Guru menyiapkan peserta didik di dalam kelas dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik. 2) Sebelum melaksanakan pembelajaran Guru dan seluruh peserta didik berdoa bersama. 3) Tanyakan kondisi kesehatan peserta didik secara umum Guru harus memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, dan bila kedapatan peserta didik menderita penyakit kronis harus diperlakukan secara khusus 4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan menjelaskan manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran. 5) Guru melakukan apersepsi dengan mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya dengan cara tanya jawab serta mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari 6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan bermain bola basket: misalnya bahwa bermain bola basket adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani. 7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: macammacam gerak shooting dan tehnik rebound



8) Menyampaikan tehnik penilaian untuk kompetensi yang harus dikuasai, baik kompetensi sikap spiritual dengan observasi dalam bentuk jurnal, kompetensi pengetahuan dan kompetensi ketrampilan. 9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan perasaan senang. Pemanasan dalam bentuk game. Nama Permainannya adalah Berburu Harta Karun, caranya adalah ; a) Guru membentuk Area permainan sekitar dengan luas 20 x 30 meter, setelah itu diberi lingkaran kecil dengan diameter sekitar 3 meter atau dapat diberi simpai bundar (hula hop) didalam area itu. Kemudian ditengah hula hop diberi cone/bola tenis sebagai harta karun. Pilih 2 atau 3 orang untuk menjaga atau melindungi harta karun. Penjaga dapat bergerak bebas dalam menjaga harta karun dan menyentuh atau berusaha menangkap orang yang akan mengambil harta karun (cone/bola). penjaga tidak boleh keluar dari area 3 meter atau batas. b) Setiap orang yang terkena harus berhenti dan menunggu permainan berikutnya dimainkan lagi. Penjaga menangkap atau menyentuh mereka saat akan mengambil harta karun. Jika harta karun (cone/bola tenis) terlepas sat diambil sebelum keluar dari lapangan maka tidak boleh diambil lagi dan harus lari kembali keluar. Jadi saat mengambil harta karun (cone/bola tenis) tidak boleh terlepas, tertangkap/tersentuh oleh penjaga baik saat mengambil atau keluar dari lapangan. c) Harus dijaga keseimbangan jarak antara harta karun yang dijaga dengan lapangan, apabila penjaga berhasil menangkap semua pemain maka penjaga itu yang menang, begitu sebaliknya. d) Variasi : dapat dimainkan antar kelompok yang masing-masing mempunyai harta karun yang harus dijaga. Gambar lapangan sebagai berikut



b. Kegiatan Inti (90 menit) Orientasi terhadap masalah Masalah yang disajikan : Kesalahan-kesalahan dalam memegang bola, kudakuda kaki (shooting) Jump shoot : Badan kurang seimbang (jump shoot ) Guru menyajikan materi pembelajaran pada peserta didik tentang shooting menangkap dan mendrible bola basket Peserta didik mengamati dengan cara membaca buku, melihat gambar dan mencari permasalahan mengidentifikasi penyebab shooting dan jump shoot tidak benar atau bentuk/ teknik gerakan-gerakan pada materi yang disajikan oleh guru. Organisasi belajar Penggunaan metode resiprokal Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok (Tiap kelompok terdiri dari 5 peserta didik), pada kelompoknya;  Peserta didik mengerti tentang sejarah permainan bola basket, peralatan, definisi gerakan shooting dan jump shooting pada permainan bola basket  Peserta didik mengidentifikasi gerakan shooting dan jump shoot pada permainan bola basket Lembar Pengamatan untuk peserta didik 4) Gerak shooting satu tangan (one hand set shoot) Sikap Awal Sikap Sikap Akhir Arah Bola Pelaksanaan



5) Gerak Shooting dua tangan (Two hand set Shoot)) Sikap Awal Sikap Sikap Akhir Pelaksanaan



6) Gerak shooting jump shoot Sikap Awal Sikap Pelaksanaan



Sikap Akhir



Arah Bola



Arah Bola



 Peserta didik memahami prosedur melakukan gerakan shooting dan jump shooting pada permainan bola basket  Peserta didik dapat bertanya kepada teman ataupun guru tentang materi



Penyelidikan individual maupun kelompok  Tiap kelompok mencoba melakukan aktivitas shooting (one hand set shoot, two hand set shoot).



Gambar Shooting dengan satu tangan Sumber : Buku Peserta didik PJOK Kelas VII  Tiap kelompok mencoba melakukan aktivitas Shooting dengan Dua Tangan



Gambar shooting dengan Dua Tangan Sumber : Internet http://basketball-like.blogspot.co.id/2012/07/



 Tiap kelompok mencoba melakukan aktivitas Jump Shoot



Gambar jump Shoot Sumber : Internet http://basketball-like.blogspot.co.id/2012/07/  Guru membimbing dan mengarahkan peserta didik dalam melakukan shooting dan Jump Shooting Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah  Peserta didik menuliskan data atau informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil mencoba gerakan shooting dan jump shoot.  Peserta didik mengasosiasi atau menghubungkan data tentang shooting dan jump shooting yang telah diperoleh untuk menarik kesimpulan  Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik dalam memecahkan masalah bagi kelompok yang mengalami kesulitan pada saat mencoba gerakan kemudian mencoba kembali gerakan tersebut secara benar serta menyusun laporan Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah  Secara bergantian tiap kelompok memaparkan/mengomunikasikan gerakan yang telah dipelajari, sedangkan kelompok yang lain melakukan pengamatan dan memberi masukan apabila ada gerakan yang kurang tepat  Setelah semua kelompok memaparkan, guru mengevaluasi gerakan yang dilakukan peserta didik kemudian bersama-sama peserta didik menyimpulkan masalah dari teknik dasar gerakan shooting dan jump shooting pada permainan bola basket yang benar.  Peserta didik melakukan tugas bermain bola basket antar kelompok dengan menerapkan macam-macam tehnik shooting dan jump shooting



 Peserta didik memperhatikan hasil kesimpulan mengenai teknik dasar (passing, shooting dan jump shooting) pada permainan bola basket secara benar, bagi kelompok yang juara mendapat penghargaan dari guru.



c.



Gambar bermain bola basket Sumber : Buku Peserta didik PJOK Kelas VII Kegiatan Penutup (15 menit) 1) Peserta didik melakukan pelemasan dan pelepasan. 2) Kesimpulan Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari seluruh materi 3) Refleksi dari guru dan peserta didik Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. 4) Penilaian Guru membuat penilaian terhadap keberhasilan proses pembelajaran secara transparan 5) Guru memberitahukan pembelajaran remedi, yaitu melakukan gerak teknik dasar permainan bola basket bagi peserta didik yang belum menguasai 6) Guru memberitahukan pembelajaran program pengayaan, yaitu bermain bola basket 5 lawan 5 dengan menggunakan lapangan penuh. 7) Guru memberitahukan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya, yaitu Permainan bola basket tentang materi rebound dalam bola basket 8) Berdoa Guru menugaskan salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing. 9) Kembali ke kelas dengan tertib dan tepat waktu. Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.



Pertemuan 2 a. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)



Kegiatan pendahuluan yang harus dilakukan oleh guru antara lain sebagai berikut. 1) Guru menyiapkan peserta didik di dalam kelas dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik. 2) Sebelum melaksanakan pembelajaran Guru dan seluruh peserta didik berdoa bersama. 3) Tanyakan kondisi kesehatan peserta didik secara umum Guru harus memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, dan bila kedapatan peserta didik menderita penyakit kronis harus diperlakukan secara khusus 4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan menjelaskan manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran. 5) Guru melakukan apersepsi dengan mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya dengan cara tanya jawab serta mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari 6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan bermain bola basket: misalnya bahwa bermain bola basket adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani. 7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: macammacam gerak shooting dan tehnik rebound 8) Menyampaikan tehnik penilaian untuk kompetensi yang harus dikuasai, baik kompetensi sikap spiritual dengan observasi dalam bentuk jurnal, kompetensi pengetahuan dan kompetensi ketrampilan. Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan perasaan senang b. Kegiatan Inti (90 menit) Orientasi terhadap masalah Masalah yang disajikan : Kesalahan-kesalahan dalam rebound, Melompat yang tidak tepat (rebound) Rebound : Tidak menjauhkan bola dari lawan Guru menyajikan materi pembelajaran pada peserta didik tentang ofensive rebound dan defensive rebound Peserta didik mengamati dengan cara membaca buku, melihat tayangan video dan mencari permasalahan mengidentifikasi penyebab rebound yang



tidak benar atau bentuk/ teknik gerakan-gerakan pada materi yang disajikan oleh guru. Organisasi belajar Penggunaan metode resiprokal Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok (Tiap kelompok terdiri dari 5 peserta didik), pada kelompoknya;  Peserta didik memahamii tentang gerakan ofensive rebound dan defensive rebound pada permainan bola basket  Peserta didik mengidentifikasi gerakan rebound pada permainan bola basket Lembar Pengamatan untuk peserta didik 7) Gerak ofensive rebound Sikap Awal Sikap Pelaksanaan



Sikap Akhir



Arah Bola



8) Gerak Defensive Rebound Sikap Awal Sikap Pelaksanaan



Sikap Akhir



Arah Bola



 Peserta didik memahami prosedur melakukan gerakan rebound pada permainan bola basket  Peserta didik dapat bertanya kepada teman ataupun guru tentang materi Penyelidikan individual maupun kelompok  Tiap kelompok mencoba melakukan aktivitas ofensive rebound



Gambar rebound Sumber : Buku Peserta didik PJOK Kelas VII  Tiap kelompok mencoba melakukan aktivitas defensive rebound



Gambar defensive rebound Sumber : Buku Peserta didik PJOK Kelas VII  Guru membimbing dan mengarahkan peserta didik dalam melakukan ofensive rebound dan defensive rebound Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah  Peserta didik menuliskan data atau informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil mencoba gerakan rebound  Peserta didik mengasosiasi atau menghubungkan data tentang ofensive rebound dan defensive rebound yang telah diperoleh untuk menarik kesimpulan  Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik dalam memecahkan masalah bagi kelompok yang mengalami kesulitan pada saat mencoba gerakan kemudian mencoba kembali gerakan tersebut secara benar serta menyusun laporan Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah  Secara bergantian tiap kelompok memaparkan/mengomunikasikan gerakan yang telah dipelajari, sedangkan kelompok yang lain melakukan



pengamatan dan memberi masukan apabila ada gerakan yang kurang tepat  Setelah semua kelompok memaparkan, guru mengevaluasi gerakan yang dilakukan peserta didik kemudian bersama-sama peserta didik menyimpulkan masalah dari teknik-teknik dasar teknik gerakan rebound, pada permainan bola basket yang benar.  Peserta didik melakukan tugas bermain bola basket antar kelompok dengan memperhatikan hasil kesimpulan mengenai teknik dasar (passing, shooting jump shooting dan rebound) pada permainan bola basket secara benar, bagi kelompok yang juara mendapat penghargaan dari guru.



Gambar bermain bola basket Sumber : Buku Peserta didik PJOK Kelas VII d. Kegiatan Penutup (15 menit) 1) Peserta didik melakukan pelemasan dan pelepasan. 2) Kesimpulan Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari seluruh materi 3) Refleksi dari guru dan peserta didik Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. 4) Penilaian Guru membuat penilaian terhadap keberhasilan proses pembelajaran secara transparan 5) Guru memberitahukan pembelajaran remedi, yaitu melakukan gerak teknik dasar permainan bola basket bagi peserta didik yang belum menguasai 6) Guru memberitahukan pembelajaran program pengayaan, yaitu bermain bola basket 5 lawan 5 dengan menggunakan lapangan penuh. 7) Guru memberitahukan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya, yaitu Permainan bola basket tentang materi kombinasi mendrible dan passing bola.



8) Berdoa Guru menugaskan salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing. 9) Kembali ke kelas dengan tertib dan tepat waktu. Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula. HH. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan 5. Penilain Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial: (Lampiran 1) a. Teknik Penilaian Teknik observasi b. Instrumen Penilaian Jurnal c. Contoh jurnal penilaian sikap spiritual dan sikap sosial Butir nilai sikap spiritual : 1. Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran 2. Berusaha maksimal dan tawakal Butir nilai sikap sosial : Jujur, Disiplin, Kerjasama No



Tgl



Nama Peserta Didik



Catatan pendidik



Aspek Yang Diamati



Sikap



1 2 Ds t



6. Kompetensi Pengetahuan a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis (Lampiran 2) b. Instrumen Penilaian Daftar Soal Uraian. c. Indikator dan Contoh Instrumen Indikator



Tehnik



Contoh Instrumen



penilaian 1. Menyebutkan macammacam shooting dalam permainan bola basket 2. Menjelaskan konsep shooting dengan satu tangan dalam permainan bola basket 3. Menjelaskan konsep shooting dengan dua tangan 4. Menjelaskan konsep gerak jump shoot dalam permainan basket 5. Menyebutkan macammacam rebound dalam basket 6. Menjelaskan konsep gerak ofensive rebound 7. Menjelaskan konsep gerak defensive rebound



Tes tertulis



1. Sebutkan berbagai macam teknik shooting pada permainan bola basket ! 2. Jelaskan konsep cara shooting dengan satu tangan dengan baik ! 3. Jelaskan konsep cara shooting dengan dua tangan dengan baik ! 4. Jelaskan konsep jump shoot dalam permainan basket 5. Menyebutkan macammacam rebound dalam basket 6. Menjelaskan konsep gerak ofensive rebound 7. Menjelaskan konsep gerak defensive rebound



7. Penilaian Kompetensi Keterampilan d. Teknik penilaian Tes Praktik (Lampiran 3) e. Instrumen Penilaian : Lembar observasi keterampilan shooting, jump shoot dan rebound serta pengunaan tehnik dasar dalam permainan sederhana. f. Indikator dan Contoh Instrumen Indikator



Teknik Penilaian



Contoh Instrumen



Melakukan gerak Lakukan shooting (satu tangan, shooting dalam Tes Praktik dua tangan dan jump shoot) permainan bola basket. secara berpasangan Mempraktikkan gerak Lakukan gerak rebound dalam Tes Praktik rebound dalam permainan sederhana



permainan bolabasket 8. Penilaian Pembelajaran Remedial dan Pengayaan c. Instrumen penilaian pembelajaran remedial pada dasarnya sama dengan instrumen penilaian pembelajaran regular, bisa disederhanakan atau dilaksanakan berulang-ulang. d. Instrumen penilaian pembelajaran pengayaan, untuk materi pengetahuan dan keterampilan PENILAIAN PENGETAHUAN MATERI BOLA BASKET a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis b. Instrumen Penilaian Soal Uraian : 1. Sebutkan berbagai macam teknik shooting pada permainan bola basket ! 2. Jelaskan konsep gerakan shooting dengan satu tangan dengan baik ! 3. Jelaskan konsep gerak shooting dengan dua tangan dengan baik ! 4. Jelaskan konsep gerak jump shoot dalam permainan basket 5. Menyebutkan macam-macam rebound dalam basket 6. Menjelaskan konsep gerak ofensive rebound 7. Menjelaskan konsep gerak defensive rebound c. Indikator dan Rubrik Penilaian No. Indikator / Kunci Jawaban Skor Soal 1 a) Shooting satu tangan (one hand set shoot) 1 b) Shooting dengan dua tangan (two hand set shoot) 1 c) Shooting dengan melompat (jump shoot) 1 2 a) Berdiri tegak , kaki kanan didepan , kaki kiri dibelakang 1 dan kedua lutut rendah b) Bola dipegang diatas telapak tangan kanan dengan jari-jari 1 terbuka diatas depan kepala c) Bola didorong kedepan atas dengan tangan kanan hingga 1 lurus 1 d) Bola dilepaskan dari tangan ketika tangan sudah lurus dengan arah bola berbentuk parabola



3



4



5 6



7



a) Berdiri tegak , kaki kanan didepan , kaki kiri dibelakang dan kedua lutut rendah b) Bola dipegang dengan dua telapak tangan dengan jari-jari terbuka diatas depan kepala c) Bola didorong kedepan atas dengan kedua tangan hingga lurus d) Bola dilepaskan dari tangan ketika tangan sudah lurus dengan mengaktifkan pergelangan dan jari-jarinya. arah bola berbentuk parabola Jump shoot adalah menembak sambil melompat a) Berdiri kedua kaki dibuka selebar bahu, kedua tangan memegang bola, pandangan kearah tembakan b) Rendahkan kedua lutut dengan mmembawa bola kedepan atas dahi c) Tolakkan kedua kaki keatas tegak lurus bersamaan kedua lengan diluruskan keatas d) Lepaskan tembakan pada sasaran saat lompatan pada titik tertinggi  



Ofensive rebound defensive rebound



Rebound ofensive artinya lemparan yang gagal dalam satu tim dan diambil oleh teman dalam satu tim kemudian mencoba shoot lagi kedalam ring a) kedua kaki dibuka, lutut sedikit ditekuk dengan sikap siap melakukan loncatan b) dengan bantuan kedua tangan melompat setinggi mungkin c) ketika melompat badan lurus dan kedua tangan lurus keatas, siap untuk menangkap bola d) saat berada diudara, tangkap bola dan tarik kedepan dada untuk menghindari sergapan lawan Defensive rebound adalah tehnik merebut bola basket yang gagal dimasukkan oleh lawan agar tidak ada usaha memasukkan bola lagi kedalam ring a) kedua kaki dibuka, lutut sedikit ditekuk dengan sikap siap melakukan loncatan b) dengan bantuan kedua tangan melompat setinggi



1 1 1 1



1 1 1 1 1 1 1



1 1 1 1



1



1 1



mungkin c) ketika melompat badan lurus dan kedua tangan lurus keatas, siap untuk menangkap bola d) saat berada diudara, tangkap bola dan tarik kedepan dada untuk menghindari sergapan lawan



1



Jumlah Skor Maksimum



27



Nilai 



1



total skor perolehan  100 total skor maksimum



d. Form Penilaian PENILAIAN PENGETAHUAN (KD 3) BOLA BASKET



No



Nama Peserta Didik



L/ P



1



Skor Nilai Yang Diperoleh 2 3 4 5 6



7



Jumlah Skor



Nilai



1 2 3 dst Jumlah Nilai Nilai Rata-rata Nilai Tertinggi Nilai Terendah KKM PENILAIAN KETERAMPILAN MATERI BOLA BASKET a. Teknik penilaian Tes Praktik b. Instrumen Penilaian : Lembar observasi keterampilan shooting dan rebound, serta penerapan tehnik dasar dalam permainan sederhana. c. Indikator dan Contoh Instrumen Teknik Indikator Contoh Instrumen Penilaian Melakukan gerak Lakukan gerakan shooting Tes Praktik shooting dalam (shooting dengan satu tangan,



permainan bola basket. Mempraktekkan gerak rebound dalam permainan bola basket. Menerapkan tehnik shooting dan merebund bola dalam permainan bola basket dengan peraturan modifikasi



Tes Praktek



Tes Praktek



dengan dua tangan dan jump shoot) dengan tehnik yang benar Lakukan gerakan rebound (ofensive dan defensive rebound) dengan tehnik yang benar Terapkan tehnik shooting dan merebound bola dalam permainan basket



d. Rubrik Penilaian No 1. 2.



1.



Aspek Yang Dinilai



Kualitas Gerak 1



2



3



4



Melakukan teknik dasar shooting( dengan satu tangan, dua tangan dan jump shoot) Mempraktekkan tehnik rebound dalam permainan bola basket Jumlah



Kriteria gerakan teknik dasar shooting dan jump shoot 1. Sikap awal berdiri rileks 2. Dorongan lengan, mendorong ke depan atas lengan lurus 3. Gerak lanjutan kaki setelah bola terlepas , kaki ikut melangkah 4. Arah bola sesuai sasaran Skor Keterangan 4 Jika semua kriteria passing dilakukan dengan baik 3 Jika hanya 3 kriteria dilakukan dengan baik 2 Jika hanya 2 kriteria yang dilakukan dengan baik 1 Jika hanya 1 kriteria yang dilakukan dengan baik



2. Kriteria Penilaian merebound bola basket 1) kedua kaki dibuka, lutut sedikit ditekuk dengan sikap siap melakukan loncatan 2) dengan bantuan kedua tangan melompat setinggi mungkin



3) ketika melompat badan lurus dan kedua tangan lurus keatas, siap untuk menangkap bola 4) saat berada diudara, tangkap bola dan tarik kedepan dada untuk menghindari sergapan lawan Skor 4 3 2 1



Keterangan Jika semua kriteria merebound bola dilakukan dengan baik Jika hanya 3 kritetia dilakukan dengan baik Jika hanya 2 kriteria yang dilakukan dengan baik Jika hanya 1 kriteria yang dilakukan dengan baik



Rumus Penghitungan : Jumlah Perolehan Skor Nilai = ---------------------------------- x 100 4



No



Nama Peserta Didik



PENILAIAN KETRAMPILAN (KD 4) BOLA BASKET Skor Yang Diperoleh 2 L/P 1 3 Jump Shooting Rebound shoot



Jumlah



1 2 Ket : Jumlah Skor Nilai Akhir (NA) = ----------------------3 Mengetahui, Kepala Sekolah



Jakarta, 2 Juli 2018 Guru Penjasorkes



Agnes Setyaningsih, S.Pd



Agmal Nur Hadi, S.Pd



Nilai Ahkir



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: : : : :



SMP Katolik Diakonia Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan VIII / Satu Kasti ( 2 x Pertemuan ) 6 JP



II. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. GG. No 3



4



Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi



Kompetensi Dasar 3.1 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental permainan kecil.



4.1 Mempraktekkan teknik dasar permainan bola kecil dengan menekankan gerak dasar



Indikator 1. Menjelaskan gerak fundamental melambungkan bola 2. Menjelaskan gerak fundamental melempar bola 3. Menjelaskan gerak fundamental menangkap bola 4. Menjelaskan gerak fundamental memukul bola 1. Mempraktikkan gerak dasar me-lempar bola dengan berbagai teknik lemparan ( lemparan atas, lemparan , kemparan



No



C.



Kompetensi Dasar fundamental.



Indikator bawah dan lemparan samping) Permainan Bola kasti dengan koordinasi yang baik. 2. Mempraktikkan teknik dasar menangkap bola dengan berbagai macam tangkapanl (menangkap bola lurus, lambung dan me-nangkap bola yang bergulir di tanah) Permainan Bola Kasti dengan koordinasi yang baik. 3. Mempraktikkan gerak dasar memukul bola dengan berbagai teknik (pukulan lurus mendatar dan lambung) Permainan Bola Kasti dengan koordinasi yang baik. 4. Bermain bola kasti dengan menggunakan peraturan yang dimo-difikasi menggunakan gerak dasar me-lempar, menangkap dan menangkap bola dengan koordinasi yang baik.



Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat : 1. Menjelaskan gerak fundamental melambungkan, melempar, menangkap, memukul bola 2. Mempraktikkan gerak dasar me-lempar bola dengan berbagai teknik lemparan ( lemparan atas, lemparan , kemparan bawah dan lemparan samping) Permainan Bola kasti dengan koordinasi yang baik. 3. Mempraktikkan teknik dasar menangkap bola dengan berbagai macam tangkapanl (menangkap bola lurus, lambung dan me-nangkap bola yang bergulir di tanah) Permainan Bola Kasti dengan koordinasi yang baik. 4. Mempraktikkan gerak dasar memukul bola dengan berbagai teknik (pukulan lurus mendatar dan lambung) Permainan Bola Kasti dengan koordinasi yang baik. 5. Bermain bola kasti dengan mengguna-kan peraturan yang dimo-difikasi meng-gunakan gerak dasar me-lempar, menangkap dan menangkap bola dengan koordinasi yang baik.



D. Materi Pembelajaran 10. Materi Pembelajaran Reguler a. Latihan Mempraktikkan gerak dasar me-lempar bola dengan berbagai teknik lemparan ( lemparan atas, lemparan , kemparan bawah dan lemparan samping) Permainan Bola kasti dengan koordinasi yang baik. b. Latihan teknik dasar menangkap bola dengan berbagai macam tangkapanl (menangkap bola lurus, lambung dan me-nangkap bola yang bergulir di tanah) Permainan Bola Kasti dengan koordinasi yang baik. c. Latihan gerak dasar memukul bola dengan berbagai teknik (pukulan lurus mendatar dan lambung) Permainan Bola Kasti dengan koordinasi yang baik 11. Materi Pembelajaran Remedial Pada dasarnya materi pembelajaran remedial adalah materi pembelajaran regular yang disederhanakan sehingga lebih mudah dipahami dan dilakukan serta diperuntukkan bagi peserta didik yang belum tuntas atau mencapai KKM Misalnya menggunakan gawang futsal dan juga lapangan yang diperkecil 12. Materi Pembelajaran Pengayaan Materi pengayaan dikembangkan dari materi pembelajaran regular dengan meningkatkan faktor kesulitannya, misalnya ; faktor kesulitan dan peraturan serta strategi permainan sepakbola sesungguhnya. E. Metode Pembelajaran Discovery Learning F. Media dan Bahan Pembelajaran  Bola kasti  Lapangan Permainan Bola Kasti  Tali / Tambang, Tiang Bendera  Peluit  Formulir penilaian D. Sumber Belajar 1. Media cetak a. Buku pegangan guru dan peserta didik SMP Kelas VII hal ……….., Muhajir, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud RI. b. Buku praktik/Lembar Kerja Siswa (LKS).



c. Buku Permainan Bola Kasti. d. Poster/gambar gerak dasar Permainan Bola Kasti 2. Media elektronik 1. Audio/video visual teknik dasar Permainan Bola Kasti 2. Rekaman/cuplikan pertandingan bola kasti F.



Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan ke 1 a. Pendahuluan (15 menit) a) Berbaris, berdoa, berhitung (presensi), apersepsi, dan memotivasi peserta didik. b) Menjelaskan tujuan pembelajaran. c) Melakukan pemanasan yang mengarah pada Permainan Bola Kasti seperti: bermain memberikan bola kasti secara estafet dengan berbagai variasi atau permainan yang lainnya. b.



Kegiatan Inti (90 menit) Mengamati:  Peserta didik membaca informasi dan membuat catatan tentang gerak fundamental permainan bola kasti (melempar dan menangkap bola) dari berbagai sumber.  Peserta didik mencari informasi dan membuat catatan tentang gerak fundamental permainan bola kasti (melempar dan menangkap bola) dari berbagai sumber media cetak atau elektronik.  Peserta didik mengamati pertandingan bolabasket secara langsung dan atau di TV/Video dan membuat catatan tentang gerak fundamental permainan bola kasti (melempar dan menangkap bola). Menanya :  Guru menanyakan kepada peserta didik tentang gerakl bola kasti, misalnya: Apakah posisi togok mempengaruhi peregerakan bola saat melakukan melempar dan menangkap? Apakah perkenaan bola dengan tangan mempengaruhi jalannya bola saat melempar dan menangkap? Apakah jenis pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan melempar dan menangkap?  Guru menanyakan kepada peserta didik tentang manfaat Permainan Bola Kasti terhadap kesehatan dan otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan bola kasti.



Eksplorasi:  Peserta didik melempar dan menangkap bola dengan berbagai cara dalam posisi diam dan bergerak secara individual, berpasangan, atau berkelompok dengan menunjukkan nilai kerjasama, disiplin, dan tolerensi.  Mendiskusikansetiap gerak Permainan Bola kasti (melempar dan menangkap bola) dengan benar.  Mendiskusikansetiap gerak Permainan Bola Kasti (melempar dan menangkap bola) dengan benar dan membuat kesimpulannya.  Mendiskusikan kesalahan-kesalahanyang sering dilakukan saat melakukan gerak fundamental Permainan Bola Kasti (melempar dan menangkap bola) dengan benar dan membuat kesimpulannya.  Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerak fundamental Permainan Bola Kasti (melempar dan menangkap bola) dengan benar dan membuat kesimpulannya. Mengasosiasi:  Peserta didik menemukan gerak fundamental Permainan Bola Kasti (melempar dan menangkap bola) yang paling sesuai untuk kebutuhan sendiri.  Peserta didik mencari hubungan antara titik perkenaan bola dengan tangan dan jalannya bola.  Peserta didik mencari hubungan antara jenis lemparan dengan sasaran yang hendak di capai.  Peserta didik mencari hubungan antara permainan bola kasti dengan kesehatan dan kebugaran tubuh. Mengkomunikasikan :  Peserta didik menerapkan berbagai keterampilan gerak ke dalam Permainan Bola kastil (melempar dan menangkap bola) dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta menunjukkan sportif, kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.  Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat peralatan permainan.



  



c.



Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak berlebihan. Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permianan. Memaparkan hasil diskusi berkaitan dengan tentang keterampilan gerak fundamental Permainan Bola Kasti secara sederhana berkelompok dengan menunjukkan kerjasama.



Kegiatan Penutup (15 menit)  Pendinginan (colling down) dengan melemaskan otot-otot tungkai dan punggung.  Melakukan refleksi dan tanya-jawab materi pembelajaran yang telah dipelajari, memberi tugas pengayaan bagi yang tuntas dan remidial yang belum tuntas, dan memberitahu materi yang akan dipelajari pada minggu yang akan datang.  Guru menugaskan kepada peserta didik untuk mencatat pola gerak fundamental Permainan Bola Kasti yang telah dipelajari dalam buku tugas/kerja, dan dikumpulkan pada pertemuan yang akan datang.  Berbaris dan berdoa, kembali ke kelas dengan penuh disiplin.



Pertemuan ke 2 1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) 1. Berbaris, berdoa, berhitung (presensi), apersepsi, dan memotivasi peserta didik. 2. Menjelaskan tujuan pembelajaran. 3. Melakukan pemanasan yang mengarah pada Permainan Bola Kasti seperti: bermain memberikan bola kasti secara estafet dengan berbagai variasi atau permainan yang lainnya. 2.



Kegiatan Inti (90 menit) Mengamati:  Peserta didik membaca informasi dan membuat catatan tentang gerak permainan bola kasti dari berbagai sumber.  Peserta didik mencari informasi dan membuat catatan tentang gerak fundamental permainan bola kasti dari berbagai sumber media cetak atau elektronik.







Peserta didik mengamati pertandingan bola kasti secara langsung dan membuat catatan tentang gerak permainan bola kasti (memukul bola).



Menanya :  Guru menanyakan kepada peserta didik tentang gerak bola kasti, misalnya: bagaimana jalannya bola jika titik perkenaan bola dengan pemukul dirobah saat melakukan memukul? Apakah posisi togok mempengaruhi peregerakan bola saat melakukan memukul Apakah perkenaan bola dengan tangan mempengaruhi jalannya bola saat memukul? Apakah jenis pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan memukul bolal  Guru menanyakan kepada peserta didik tentang manfaat Permainan Bola Kasti terhadap kesehatan dan otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan bola kasti. Eksplorasi:  Peserta didik memukul bola dengan berbagai cara dalam posisi diam dan bergerak secara individual dengan menunjukkan nilai disiplin.  Mendiskusikansetiap gerak Permainan Bola Kasti (memukulbola) dengan benar.  Mendiskusikansetiap gerak Permainan Bola Kasti (memukulbola) dengan benar dan membuat kesimpulannya.  Mendiskusikan kesalahan-kesalahanyang sering dilakukan saat melakukan gerakl Permainan Bola Kasti (memukul bola) dengan benar dan membuat kesimpulannya.  Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerak Permainan Bola Kasti (memukul bola) dengan benar dan membuat kesimpulannya. Mengasosiasi :  Peserta didik menemukan gerak Permainan Bola Kasti (memukul bola) yang paling sesuai untuk kebutuhan sendiri.  Peserta didik mencari hubungan antara titik perkenaan bola dengan tangan dan jalannya bola.  Peserta didik mencari hubungan antara jenis lemparan dengan sasaran yang hendak di capai.







Peserta didik mencari hubungan antara permainan bola kasti dengan kesehatan dan kebugaran tubuh.



Mengkomunikasikan :  Peserta didik menerapkan berbagai keterampilan gerak fundamental ke dalam Permainan Bola Kasti (memukulbola) dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta menunjukkan sportif, kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.  Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat peralatan permainan.  Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak berlebihan.  Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permianan.  Memaparkan hasil diskusi berkaitan dengan tentang keterampilan gerak fundamental Permainan Bola Kasti secara sederhana berkelompok dengan menunjukkan kerjasama. 3.



Kegiatan Penutup (15 menit)  Pendinginan (colling down) dengan melemaskan otot-otot tungkai dan punggung.  Melakukan refleksi dan tanya-jawab materi pembelajaran yang telah dipelajari, memberi tugas pengayaan bagi yang tuntas dan remidial yang belum tuntas, dan memberitahu materi yang akan dipelajari pada minggu yang akan datang.  Guru menugaskan kepada peserta didik untuk mencatat pola gerak fundamental Permainan Bola Kasti yang telah dipelajari dalam buku tugas/kerja, dan dikumpulkan pada pertemuan yang akan datang.  Berbaris dan berdoa, kembali ke kelas dengan penuh disiplin. Pada proses pembelajarannya dapat digunakan strategi pelaksanaan dengan menggunakan metode penugasan dan resiprokal/timbal-balik, sebagai berikut : 



Strategi pelaksanaan dengan menggunakan metode tugas/penugasan o Guru membuat dua kartu tugas yang berisi deskripsi materi yang akan dipelajari peserta didik pada minggu berikutnya. Satu kartu tugas untuk dokumen guru, kartu tugas yang satunya ditempelkan di papan



o



o o o o



o



pengumuman, guru menugaskan peserta didik untuk membuat kartu tugas dengan cara mencontoh kartu tugas yang dipasang di papan pengumuman. Kartu tugas yang dibuat peserta didik setelah selesai dipelajari harus dikumpulkan untuk dinilai kerajinan, kerapian, dan kebersihannya, sebagai nilai portofolio. Pada setiap memulai kegiatan inti, guru meminta peserta didik mengambil kartu tugas yang telah dibuat, kemudian menyimak kartu tugas masingmasing sambil mendengarkan penjelasan dan contoh gerakan yang diberikan oleh guru. Peserta didik kemudian mempelajari tugas pembelajaran dan indikator keberhasilannya yang ada dalam kartu tugas tersebut. Peserta didik memperkirakan waktu yang diperlukan untuk mencapai ketuntasan tugas pembelajaran tersebut. Peserta didik melaksanakan tugas pembelajaran sesuai dengan indikator dan target waktu yang telah ditentukan sendiri. Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai target belajar sesuai dengan alokasi waktunya, maka mereka diberi kesempatan untuk memperbaiki target waktu. Bagi peserta didik yang telah berhasil mencapai target sesuai dengan waktu atau lebih cepat, maka mereka diberi kesempatan untuk mencoba tugas berikutnya.







Strategi pelaksanaan dengan menggunakan metode resiprokal/timbal-balik o Guru mengatur peserta didik agar berpasang-pasangan. o Guru membagikan bahan pembelajaran yang berisi deskripsi tugas dan indikator tugas gerak kepada setiap pasangan. o Peserta didik mempelajari tugas dan indikator keberhasilannya. o Peserta didik membagi tugas, siapa yang pertama kali menjadi pelaku dan siapa yang menjadi pengamat. o Peserta didik melaksanakan tugas dan berganti peran bilamana pelaku sudah berhasil melakukan tugas sesuai dengan indikator yang telah ditentukan.



G.



Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik dan Bentuk Penilaian a. Penilaian Pengetahuan Petunjuk Penilaian



Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat! Butir Soal Pengetahuan No . 1. 2. 3. 4.



Butir Pertanyaan



Kriteria Pensekoran 0 1 2 3 Σ



Nilai Akhi r



Jelaskan cara melakukan gerak dasar fundamental memegang bola Permainan Bola Kasti. Jelaskan cara melakukan gerak dasar fundamental melempar bola Permainan Bola kasti. Jelaskan cara melakukan gerak dasar fundamental menangkap bola Permainan Bola Kasti. Jelaskan cara melakukan gerak dasar fundamental menggiring bola Permainan Bola Kasti. Kriteria Penilaian (Pengetahuan/Pemahaman) Skor 3 : jika peserta didik mampu menjelaskan tentang gerak dasar fundamental melempar,menangkap, dan memukul Permainan Bola Kasti Skor 2 : jika peserta didik mampu menyebutkan dua pertanyaan di atas. Skor 1 : jika peserta didik mampu menyebutkan salah satu pertanyaan di atas. Skor 0 : jika tidak satupun pertanyaan di atas mampu disebutkan.



b. Penilaian Keterampilan 1. Petunjuk Penilaian Penilaian aspek keterampilan diperoleh melalui penilaian proses, yaitu: sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir melakukan suatu proses gerak dasar permainan bola kecil. 2. Butir Soal Keterampilan (Unjuk Kerja) a. Lakukan gerak dasar melempar dan menangkap bola Permainan Bola Kecil! Penilaian Keterampilan Gerak Penilaian Proses Jumlah Skor Keteranga Akhir n Sikap tangan Teknik mengoper Gerakan Skor dan kaki (Skor dan menangkap bola lanjutan Maksim



3) 1



(Skor 4)



2



3



1



2



3



(Skor 3) 4



1



2



al 3



b.



Lakukan gerak dasar menggiring bola Permainan Bola Kecil Penilaian Keterampilan Gerak Penilaian Proses Gerakan Jumlah Sikap awal koordinasi Skor Skor Akhir tangan dan Teknik antara tangan, Maksim kaki memukul(Skor 4) kaki, dan al (Skor 3) pandangan mata (Skor 3) 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3



Keteranga n



Kriteria Penilaian Keterampilan (Unjuk Kerja) Kriteria skor : Pelaksanaan lempar dan tangkap bola bola kasti (Proses)  Sikap awal Nilai 3 : jika pandangan mata ke arah datangnya bolabadan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan terletak di antara kedua kaki.lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan Nilai 2 : jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar Nilai 1 : jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar Nilai 0 : jika tidak satupun kriteria dilakukan secara benar  Pelaksanaan gerak Nilai 4 : jika bola di pukul lurus mendatar melambung kedua lengan memegangpe benarmul badan dicondongkan ke samping pandangan mata tertuju pada bola Nilai 3 : jika tiga kriteria dilakukan secara benar Nilai 2 : jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar Nilai 1 : jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar Nilai 0 : jika tidak satupun kriteria dilakukan secara benar  Pelaksanaan akhir (kembali ke sikap semula) Nilai 3 : jika badan tetap condong ke belakang pandangan mata tertuju pada bola kaki kiri ke depan dan kaki kanan di belakang Nilai 2 : jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar



Nilai 1 : jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar Nilai 0 : jika tidak satupun kriteria dilakukan secara benar c. Penilaian Sikap Petunjuk Penilaian Penilaian aspek perilaku (sikap) dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti kegiatan belajar mengajar. Pengamatan dalam proses penilaian dilakukan saat peserta didik melakukan Permainan Bola Kasti. Aspek-aspek yang dinilai meliputi: kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, dan toleransi. Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang di cek (√) dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 3 . (Baik=3, Sedang = 2, dan Kurang = 1). Rubrik Penilaian Perilaku Perilaku Yang Dinilai



Baik



CEK (√ ) Sedang Kurang



H. Kerja sama I. Tanggung jawab J. Menghargai teman K. Disiplin L. Toleransi Jumlah skor maksimal = 15



No . 1. 2. 3. 4. 5. dst



Rekapitulasi Penilaian Aspek-Aspek Penilaian Nama Peserta Didik Pengetahua Sikap Keterampilan n



keterangan



Mengetahui, Kepala Sekolah



Jakarta, 2 Juli 2018 Guru Penjasorkes



Agnes Setyaningsih, S.Pd



Agmal Nur Hadi, S.Pd



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



KK. 1. 2.



3.



4.



: : : : :



SMP Katolik Diakonia Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan VIII / Satu Atletik ( Jalan Cepat ) ( 2 x Pertemuan ) 6 JP



Kompetensi Inti Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.



LL. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi



Kompetensi Dasar 3.3 Memahami konsep gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional. 4.3 Mempraktikkan gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional.



Indikator Pencapaian Kompetensi 4. Menjelaskan konsep gerakan Start dalam jalan cepat. 5. Menjelaskan konsep gerak jalan cepat. 6. Menjelaskan konsep gerak masuki garis finish.



4. Melakukan konsep gerakan Start dalam jalan cepat. 5. 6.



Melakukan konsep gerak jalan cepat. Melakukan konsep gerak masuki garis finish.



MM. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dengan benar dapat : 5. Menjelaskan konsep gerakan Start, konsep gerak, memasuki garis finish dalam jalan cepat.



6. 7. 8. NN.



Melakukan konsep gerakan Start dalam jalan cepat. Melakukan konsep gerak jalan cepat. Melakukan konsep gerak masuki garis finish. Materi Pembelajaran 1. Materi Materi Pembelajaran Reguler  Jalan Cepat:  Start  Gerakan jalan cepat  Memasuki garis finish Lihat buku PJOK halaman 112 -120 Penulis ; Muhajir Penerbit;Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbut 2016 4.



5.



Pembelajaran Remedial Pada dasarnya materi pembelajaran remedial adalah materi pembelajaran regular yang disederhanakan sehingga lebih mudah dipahami dan dilakukan Materi Pembelajaran Pengayaan Materi pengayaan dikembangkan dari materi pembelajaran regular dengan meningkatkan faktor kesulitannya.



OO. Metode Pembelajaran Discovery Based Learning PP. Media dan Bahan Pembelajaran e. Gambar melakukan start. Gerakan jalan cepat.dan masuk finish f. Cone/pita g. Peluit h. Stopwatch QQ. Sumber Belajar Buku siswa: Muhajir. 2016. PJOK. Jakarta: Kemdikbud (hal. 112 - 120) Buku guru: Muhajir. 2016. PJOK. Jakarta: Kemdikbud (hal. 112 - 120) RR. Langkah-langkah Pembelajaran (Discovery Based Learning) Pertemuan 1



KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Pendahuluan : 15 menit Kegiatan pendahuluan yang harus dilakukan oleh guru antara lain sebagai berikut.  Siswa dibariskan dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada siswa.  Sebelum melakukan pembelajaran sebaiknya seluruh siswadan guru berdoa dan bersalaman.



 Tanyakan kondisi kesehatan siswa secara umum. o Guru harus memastikan bahwa semua siswa dalam keadaan sehat, dan bila kedapatan siswa menderita penyakit kronis harus diperlakukan secara khusus.  Menyampaikan Kompetensi Dasar yang harus dikuasai.  Menjelaskan cakupan materi dan tujuan pembelajaran tentang 4 latihan start’.jalan cepat, dan cara memasuki garis finish.Menyampaikan tehnik penilaian untuk kompetensi yang harus dikuasai, baik kompetensi sikap spiritual dengan observasi dalam bentuk jurnal, kompetensi pengetahuan dan kompetensi ketrampilan.  Siswa melakukan pemanasan menggunakan permainan tiga berlian. o Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan masingmasing kelompok terdiri dari 4 siswa. Tiga siswa bergandengan menjadi 1 dan berperan sebagai berlian dan 1 orang bergerak bebas berperan sebagai pengambil berlian 2. Kegiatan Inti :



Penciptaan situasi (stimulasi)



 Siswa membaca buku dan mengamati gambar tentang start,gerakan jalan cepat, dan cara masuk finish. Halaman 112 - 120.  Siswa menerima pertanyaan dari guru tentang hal yang berkaitan dengan latihan start,gerakan jalan cepat dan cara masuk finish dan sebaliknya  Siswa mencoba melakukan latihan start, gerakan jalan cepat dan cara masuk finish  Siswa menerima lembar kerja yang harus dilengkapi selama proses pembelajaran. Identifikasi Masalah  Siswa mengerti tentang definisi start, finish.  Siswa mengidentifikasi otot-otot yang berperan secara dominan pada gerakan jalan cepat.  Siswa memahami prosedur melakukan start,gerakan jalan cepat dan cara masuk finish. (menuliskan hipotesis) Pengumpulan data



90 menit



3.



Penggunaan metode resiprokal  Siswa dibagi menjadi 4 kelompok. Tiap-tiap kelompok menempati pos masing-masing.  Pada tiap-tiap pos siswa dibagi lagi menjadi 2 kelompok. Kelompok 1 berperan sebagai pelaku dan kelompok satunya menjadi pengamat.  Siswa melakukan latihan start di pos 1, di pos 2 melakukan latihan gerakan jalan , di pos 3 melakukan latihan masuk garis finish.  Setelah kelompok 1 selesai secara bergantian kelompok pengamat menjadi kelompok pelaku dan sebaliknya.  Siswa melakukan latihan start’gerakan jalan cepat.masuk garis finish dengan metode sirkuitt training. Setelah melakukan latihan di pos 1 dilanjutkan melakukan latihan di pos 2, dilanjutkan melakukan latihan di pos 3 . Masing-masing latihan di pos dibatasi 60 detik.  Siswa menuliskan hasil yang diperoleh dari latihan mengenai pengertian, otot-otot yang berperan dominan atau fungsi serta prosedur untuk melakukan latihan start.gerakan jalan cepatdan masuk garis finish dengan format yang telah disiapkan. Pengolahan data  Siswa mencermati kembali (mengasosiasi) apa yang telah dituliskan tentang pengertian, otot-otot yang berperan dominan atau fungsi serta prosedur untuk melakukan latihan start.gerakanjalan cepatdan masuk garis finish dibandingkan dengan berbagai sumber.  Siswa melakukan gerakan start.gerakan jalan cepat dan masuk garis finish selama 60 detik. Pembuktian  Siswa melakukan pemeriksaan kembali dengan cermat untuk membuktikan temuannya dengan hipotesisnya Menarik Kesimpulan  Siswa menyimpulan tentang pengertian, otot-otot yang berperan dominan atau fungsi serta prosedur untuk melakukan latihan start.gerakan jalan cepat dan masuk finish.  Siswa mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil pembelajaran dan latihan di depan kelas Penutup :  Guru melakukan tanya jawab dengan siswa yang berkenaan dengan materi pembelajaran yang telah diberikan. (konfirmasi, penilaian kognitif)  Melakukan pelepasan dan pendinginan yang dipimpin guru atau salah satu siswa yang dianggap mampu.  Menginformasikan materi minggu depan, berdoa dan bersalaman.



15 menit



Mengetahui, Kepala Sekolah



Jakarta, 2 Juli 2017 Guru Penjasorkes



Agnes Setyaningsih, S.Pd



Agmal Nur Hadi, S.Pd



Lampiran 1.



6. Rancangan Penilaian :



No



Kompetensi Dasar



1



3.3 Memahami konsep gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional



Teknik Penilaian Keterampila Pengetahuan n Tes tertulis Penilaian Kinerja



Ket. Diberikan diakhir pembelajaran



2 3 4 7. Teknik Penilaian No 3



Kompetensi Dasar 3.



Pengetahuan



Ket.



Keterampilan 



Tes tertulis



  4



4.5 Mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan pengukuran hasilnya.



8. Penilaian Sikap



Praktik











Diberikan di akhir pelajaran dengan durasi 5 menit. Bentuk soal pilihan ganda. Jumlah soal : 5 butir Dilakukan pada saat proses pembelajaran (penilaian proses) Penilaian produk dilakukan akhir pembelajaran inti



Penilaian Jurnal No



Tanggal



Nama Peserta Didik



Catatan pendidik



Aspek Yang Diamati



Sikap



1 2



9. Penilaian Pengetahuan No Kompetensi . Dasar 3.3 Memahami konsep gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional



Materi



Indikator Soal



Jalan Cepat:  Start  Gerakan jalan cepat



1.Menyebutka n start yang digunakan pd jalan cepat 2.menjelaskan gerakan tangan pada saat melakukan jalan cepat 3.Menjelaskan n cara memasuki garis finish



Memasuki garis finish



Butir soal: Butir soal: 1.Tuliskan start yang digunakan pada jalan cepat 2.Jelaskan gerakan tangan saat melakukan jalan cepat 3.Tuliskan cara memasuki garis finish pada jalan cepat Contoh Pedoman Penskoran Soal



Bentuk Soal Uraian



Jml Soal 1



1



1



No. Kunci Jawaban Soal 1 Start berdiri 2 Gerakkan tangan diayun depan belakang ,siku ditekuk 3 4 5 Skor Maksimum Total Skor Maksimum



Skor 1 4



5



10. Penilaian Keterampilan c. Petunjuk Penilaian Siswa diminta melakukan aktivititas melakukan start .jalan cepat.dan masuk finish d. Batir Soal Keterampilan (Unjuk Kerja) 7) Siswa diminta untuk melakukan strat.jalan cepat dan masuk finis yang dilakukan secara perorangan dan kelompok atau dalam bentuk perlombaan dalam waktu 60 detik. Indikator Penilaian Sikap Sikap Sikap Hasil / No Nama Siswa NA awal pelaksanaan Akhir Prestasi (1-2) (1-3) (1-2) (1-3) 1



 Kriteria Penilaian  Sikap awal 6. Berdiri teggak dengan pandangan kedepan,posisi salah satu kaki didepan  Sikap Pelaksanaan 11. Angkat badan ke atas hingga kedua tangan lurus



12. Badan dan kaki membentuk garis lurus 13. Badan turunkan kembali dengan cara membengkokkan kedua siku 14. Badan dan kedua kaki tetap lurus dan tidak menyentuh lantai. Cara menilai : Nilai 4 apabila memenuhi 4 kriteria di atas. Nilai 3 apabila memenuhi 3 kriteria di atas. Nilai 2 apabila memenuhi 2 kriteria di atas. Nilai 1 apabila memenuhi 1 kriteria di atas.  Sikap Akhir 6. Tidur telungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang, ujung kaki bertumpu pada lantai 7. Kedua telapak tangan di samping dada, jari-jari tangan menghadap ke depan dan kedua siku ditekuk Cara menilai : Nilai 2 apabila memenuhi 2 kriteria di atas. Nilai 1 apabila memenuhi 1 kriteria diatas  Hasil / prestasi Mengukur kemampuan siswadalam melakukan push-up selama 60 detik Cara menilai : Dibuat norma tes kemampuan push-up Nilai 3 = baik (........ s.d ...........) Nilai 2 = sedang (........ s.d ...........) Nilai 1 = kurang (........ s.d ...........)



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: : : : :



SMP Katolik Diakonia Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan VIII / Satu Senam Lantai ( 2 x Pertemuan ) 6 JP



SS. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. TT. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 3.6



Kompetensi Dasar Memahami konsep berbagai ketrampilan dasar dalam aktivitas spesifik senam lantai



3.6.1 3.6.2 3.6.3 3.6.4



4.6



Mempraktikkan konsep berbagai ketrampilan dasar



4.1.1 4.1.2



Indikator Pencapaian Kompetensi Menjelaskan gerakan spesifik meroda menjelaskan cara melakukan gerakan meroda menjelaskan gerakan spesifik guling lenting (neckspring) menjelaskan cara melakukan guling lenting (neckspring) Melakukan gerakan spesifik meroda Melakukan gerakan spesifik guling lenting



dalam aktivitas spesifik senam lantai



(neckspring)



UU. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dengan benar dapat : 1. Siswa dapat menjelaskan gerakan spesifik meroda dengan baik dan benar 2. Siswa dapat menjelaskan cara melakukan gerakan meroda dengan baik dan benar 3. Siswa dapat menjelaskan gerakan guling lenting (neckspring) baik dan benar 4. Siswa dapat menjelaskan cara melakukan guling lenting (neckspring) dengan baik dan benar 5. Siswa dapat melakukan gerakan spesifik meroda dengan baik dan benar 6. Siswa dapat melakukan melakukan guling lenting (neckspring) dari sikap awal jongkok dengan baik dan benar VV. Materi Pembelajaran Tema : Senam Lantai Sub Tema : - Gerakan Meroda - Gerakan Guling Lenting (neckspring) 13. Materi Pembelajaran Reguler Latihan gerakan Meroda dan guling lenting (neckspring)  materi selengkapnya dapat dilihat pada buku peserta didik kelas VII Kemdikbud hal. 218-222  Buku Peserta Didik Kelas VIII kemdikbud hal. 151-152 14. Materi Pembelajaran Remedial Pada dasarnya materi pembelajaran remedial adalah materi pembelajaran regular yang disederhanakan sehingga lebih mudah dipahami dan dilakukan serta diperuntukkan bagi peserta didik yang belum tuntas atau mencapai KKM Misalnya latihan gerakan meroda dengan bantuan teman dan gerakan guling lenting dengan media box. 15. Materi Pembelajaran Pengayaan



Materi pengayaan dikembangkan dari materi pembelajaran regular dengan meningkatkan faktor kesulitannya, misalnya: merangkai gerakan meroda dilanjutkan dengan guling lenting. WW.



Metode Pembelajaran



Pendekatan Saintifik XX. Media dan Bahan Pembelajaran



Media/alat Pembelajaran a. Gambar/video: gerakan meroda dan guling lenting b. Matras c. Peluit YY. Sumber Belajar a. Download Internet: https://www.youtube.com



b. Buku siswa: Muhajir. 2016. PJOK. Jakarta: Kemdikbud (hal. 218-222) c. Buku siswa : Muhajir. 2014. PJOK. Jakarta: Kemdikbud (hal. 151-152)



ZZ. Langkah-langkah Pembelajaran KEGIATAN Pendahuluan



DESKRIPSI



10. Berbaris, memberi salam, berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik, dan absensi. 11. Guru mempertanyakan keadaan dan kondisi kesehatan peserta didik, jika ada yang sakit peserta didik bersangkutan tidak perlu mengikuti aktivitas fisik, tapi menyesuaikan dengan kondisi. 12. Guru mempertanyakan apakah pengertian senam lantai menurut kalian kalian? dan apa manfaat latihan senam lantai bagi tubuh kita”, dan pertanyaan lainnya yang relevan. 13. Guru memotivasi peserta didik. dengan menjelaskan manfaat olahraga melakukan latihan senam lantai bagi kesehatan tubuh. (…….dengan cara bagaimana) 14. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut, yaitu: tentang senam lantai khususnya tentang(pengetahuan), teknik gerakan meroda dan guling lenting (keterampilan) dan keberanian (sikap) dalam mengembangkan berbagai komponen kebugaran jasmani.



15. Guru menyampaikan penilaian tehnik penilaian untuk kompetensi yang harus dikuasai, baik kompetensi sikap spiritual dengan observasi dalam bentuk jurnal, dan kompetensi pengetahuan dan kompetensi ketrampilan dalam bentuk tes tertulis dan unjuk kerja .



16. Guru menyampaikan tahapan kegiatan pembelajaran yang akan dilalui selama pertemuan (membagi pasangan/ kelompok, pengamat/pelaku, membagikan Lembar kerja siswa, mengatur giliran peran, melakukan klarifikasi, dan melakukan penilaian proses dan hasil).



17. Melakukan aktivitas permainan kecil untuk pemanasan sebelum ke materi pembelajaran adalah “Bintang Beralih”. Cara Bermain 1 Membuat 5 kelompok kecil, masing masing kelompok beranggotakan sama banyak dan bergandengan tangan. Kemudian 4 kelompok membuat formasi persegi menempati sudut-sudutnya dimana 1



ALOKASI WAKTU 20 menit



kelompok berada di tengah persegi tersebut sebagai penjaga. 2. Pada saat guru meniupkan peluit maka keempat kelompok yang membentuk formasi persegi harus berpindah tempat dengan kelompok yang lain. Disamping itu, penjaga berusaha merebut 1 tempat diantara 4 sudut persegi. Aturan Permainan 1. Perpindahan tempat tidak sah apabila tangan dari anggota kelompok tidak bergandengan.



2. Tidak boleh menghalang-halangi kelompok lain yang akan berpindah tempat, misalnya menarik kaos atau sejenisnya.



3. Apabila pada saat peluit dibunyikan dan 4 kelompok sudah berpindah tempat tetapi 1 kelompok ditengah/penjaga tidak bisa merebut dan itu terjadi selama 3 kali berturut-turut, maka kelompok penjaga tersebut diberi hukuman.



Gambar Permainan Bintang Beralih 9



Inti



Setelah permainan dilanjutkan pemanasan dalam bentuk stretching, penguluran, pelemasan, penguatan diutamakan untuk otot-otot yang akan banyak digunakan untuk melakukan meroda, dan guling lenting: otot perut, otot punggung, otot lengan, persendian (sambil menjelaskan fungsi dari setiap gerakan) Kegiatan 1 Mengamati



Peserta didik dibagi ke dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang (putra/putri sendiri) dengan kemampuan awal yang bervariasi. Dalam kelompok kecil peserta didik mengidentifikasi gerakan meroda dan guling lenting yang ditayangkan lewat Video



80 menit



Fokus Pengamatan Gerakan Meroda Fokus yang diamati Tangan Posisi badan Kaki



Sikap awal



Saat bergerak



Sikap akhir



Fokus Pengamatan Gerakan Guling Lenting Fokus yang diamati Dagu Lutut Tangan Kaki



1.



Sikap awal



Saat bergerak



Sikap akhir



Kesimpulan : ..................................................................................................................................... ..................................................................................................................................... .................................................................................. Dalam kelompok kecil peserta didik menganalisis hasil pengamatan tayangan video dengan teman satu kelompoknya. Hasil pengamatan dikomunikasikan kepada anggota kelompok. (Peserta didik menghargai pendapat teman yang lain). Lakukan reflkesi bersama. Menanya



Dalam kelompok kecil, peserta didik mengajukan pertanyaan tentang bentuk-bentuk latihan yang diperagakan dalam tayangan dan hal berkaitan dengan cara menjaga keselamatan diri dan orang lain. Berdasarkan hasil pengamatan, kembangkanlah sejumlah pertanyaan yang akan kalian tanyakan, diskusikan pertanyaan apa yang akan kalian ajukan, dan kemudian tuliskan dalam lembar kerja (worksheet) yang telah tersedia? Guru memeriksa pertanyaan yang dikembangkan oleh kelompok, dan meminta kelompok yang paling baik mengajukan pertanyaan untuk membacakannya. Mengeksplorasi. Secara berpasangan peserta didik bergantian melakukan latihan gerakan meroda dengan dibantu oleh temannya. Masing-masing melakukan latihan dengan pengulangan. Peserta didik yang tidak melakukan atau membantu,



bertugas mengamati gerakan yang dilakukan. Fokus Pengamatan Gerakan Meroda Fokus yang diamati Sikap awal Saat bergerak Tangan Posisi Badan Kaki Masukan



Sikap akhir



Pengamat : .............................................. Yang diamati: .............................................. Kegiatan berikutnya adalah peserta didik dengan berpasangan bergantian melakukan latihan gerakan guling lenting dengan dibantu oleh temannya. Masing-masing melakukan latihan dengan pengulangan. Peserta didik yang tidak melakukan atau membantu, bertugas mengamati gerakan yang dilakukan.



Fokus Pengamatan Gerakan Guling Lenting Fokus yang diamati Dagu Lutut Tangan Kaki Masukan



Sikap awal



Saat bergerak



Sikap akhir



Mengkomunikasikan :



Semua kelompok dikumpulkan, setiap kelompok mempresentasikan hasil pengamatan yang dilakukan oleh masing-masing anggota pada pasangannya. Semua kelompok berdiskusi dan melakukan refleksi. Peserta didik menunjukkan sikap respect pada orang lain dengan mendengarkan secara seksama setiap ada orang lain yang berpendapat. Penutup



7. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan 20 menit pendinginan.



8. Guru menyampaikan kemajuan yang diperoleh peserta didik secara umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan praktik. 9. Bersama peserta didik guru melakukan refleksi.



10. Bersama peserta didik guru melakukan penyimpulan. 11. Guru menugaskan peserta didik untuk berlatih mandiri dan membuat catatan tentang keterampilan melakukan meroda dan gerakan guling lenting 12. Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya yaitu ...............



13. Berdoa



dipimpin oleh menyampaikan salam.



salah



satu



peserta



didik



dan



AAA. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan 1. Penilaian Sikap ( jurnal) 2. Penilaian Pengetahuan Butir soal: 1) Jelaskan pengertian gerakan meroda ! 2) Jelaskan cara melakukan gerakan meroda ! 3) Jelaskan pengertian guling lenting ! 4) Bagaimana cara melakukan guling lenting !



Contoh Pedoman Penskoran Soal Uraian Senam Lantai No. Soal 1



Kunci Jawaban Gerakan meroda merupakan gerakan memutar badan dengan sikap awal menyamping arah gerakan dan tumpuan berat badan ketika berputar menggunakan kedua tangan dan kaki.



Skor 1-4 3



2



(a) posisi awal : berdiri sikap menyamping arah gerakan kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua lengan terentang serong atas, (b) gerakan : bila gerakan diawali tangan kiri, letakkan telapak tangan klri pada matras yang diikuti kaki kanan terangkat lurus ke atas, Saat tangan kanan diletakkan pada matras, kaki kiri terangkat lurus ke atas, hingga badan membentuk berdiri dengan tangan. Turunkan dengan cepat kaki kanan pada matras disusul terangkatnyatangan kiri dari matras dan kaki kiri mendarat matras. (c) akhir gerakan : berdiri sikap menyamping arah gerakan dengan posisi kedua kaki terbuka selebar bahu, sikap kedua lengan terentang serong atas di samping telinga.



4



3



Gerakan guling lenting merupakan gerak melecutkan kedua kaki ke depan atas setelah tengkuk menempel matras dengan sumber gerakan dari pinggang.



3



4



Sikap awal



4



a)



b) c)



Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus. Dengan melambungkan badan, letakkan kedua tangan di lantai kira-kira satu langkah dari kaki. Kemudian letakkan tengkuk di antara kedua tangan sambil mengambil sikap guling depan. Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.



Sikap pelaksanaannya a) b) c) d)



Ketika posisi untuk guling depan telah tercapai, segeralah pesenam mengguling ke depan. Saat badan sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan ke depan lurus kedua tangan mendorong badan dengan menekan lantai. Lecutan ini menyebabkan badan melenting ke depan.



Sikap akhir a) b) c)



Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendarat. Badan tetap melenting dan kedua lengan tetap terangkat lurus. Gerakan akhir adalah berdiri tegak.



Skor maksimum



Cara menilai :



14



Nilai 



Skor perolehan  100 Skor maksimum



3. Penilaian Keterampilan e. Petunjuk Penilaian Siswa diminta melakukan aktivitas senam lantai meroda dan guling lenting di bawah ini. Penilaian yang diberikan oleh guru meliputi unsur-unsur : sikap awal, sikap pelaksanaan dan sikap akhir. f. Butir Soal Keterampilan (Unjuk Kerja) 8) Siswa diminta untuk melakukan gerakan senam meroda dan guling lenting secara perorangan.



No



Nama Siswa



Indikator Penilaian meroda Sikap Sikap Sikap awal pelaksanaan Akhir Skor (1-3) (1-4) (1-3)



Kriteria Penilaian Pedoman penskoran a) Penskoran (1) Sikap awal melakukan gerakan Meroda a) berdiri sikap menyamping arah gerakan b) kedua kaki dibuka selebar bahu c) kedua lengan terentang serong atas



cara menilai : Skor 3 jika : ada tiga kriteria yang dilakukan Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan Skor 1 jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar (2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan angkat pinggul dan masukkan kepala di antara kedua lengan yang ditekuk keluar, saat tengkuk menempel matras, lecutkan kedua kaki ke depan hingga keduanya mendarat pada matras dengan ujung telapak kaki agak rapat, Cara menilai :



Skor 4 jika : terdapat empat kriteria yang dilakukan secara benar. Skor 3 jika : ada tiga kriteria yang dilakukan secara benar. Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar



Skor 1 jika : hanya kriteria yang dilakukan secara benar (3) Sikap akhir melakukan gerakan a) berdiri sikap menyamping arah gerakan b) posisi kedua kaki terbuka selebar bahu, c) sikap kedua lengan terentang serong atas di samping telinga.



Cara menilai : Skor 3 jika : terdapat tiga kriteria yang dilakukan secara benar. Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar. Skor 1 jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.



b) Pengolahan skor Skor maksimum: 10 Skor perolehan siswa: SP Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: Skor perolehan X 100 10 9) Siswa diminta untuk melakukan gerakan guling belakang yang dilakukan secara perorangan. Indikator Penilaian guling lenting Sikap Sikap Sikap No Nama Siswa awal pelaksanaan Akhir NA (1-3) (1-4) (1-3)







Kriteria Penilaian 1) Sikap awal a) Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus. Dengan b) c)



melambungkan badan, letakkan kedua tangan di lantai kira-kira satu langkah dari kaki. Kemudian letakkan tengkuk di antara kedua tangan sambil mengambil sikap guling depan. Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.



Cara menilai : Nilai 3 apabila memenuhi 3 kriteria di atas Nilai 2 apabila memenuhi 2 kriteria di atas. Nilai 1 apabila memenuhi 1 kriteria diatas 2) Sikap Pelaksanaan



a) b) c) d)



Ketika posisi untuk guling depan telah tercapai, segeralah pesenam mengguling ke depan. Saat badan sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan ke depan lurus kedua tangan mendorong badan dengan menekan lantai. Lecutan ini menyebabkan badan melenting ke depan.



Cara menilai : Nilai 4 apabila memenuhi 4 kriteria di atas. Nilai 3 apabila memenuhi 3 kriteria di atas. Nilai 2 apabila memenuhi 2 kriteria di atas. Nilai 1 apabila memenuhi 1 kriteria di atas. 3) Sikap akhir a) Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendarat. b) c)



Badan tetap melenting dan kedua lengan tetap terangkat lurus. Gerakan akhir adalah berdiri tegak.



Cara menilai : Nilai 3 apabila memenuhi 3 kriteria di atas. Nilai 2 apabila memenuhi 2 kriteria di atas. Nilai 1 apabila memenuhi 1 kriteria di atas. b) Pengolahan skor Skor maksimum: 10 Skor perolehan siswa: SP Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: Skor perolehan 10



X 100



4. Penilaian Pembelajaran Remedial dan Pengayaan e. Instrumen penilaian pembelajaran remedial pada dasarnya sama dengan instrumen penilaian pembelajaran regular. f. Instrumen penilaian pembelajaran pengayaan, untuk materi pengetahuan dan keterampilan: Instrumen Kompetensi pengetahuan :  Daftar Tugas Indikator Teknik Penilaian Memahami rangkaian Penugasan gerakan meroda dan guling lenting Instrumen Kompetensi keterampilan :  lembar observasi Indikator Teknik



Contoh Instrumen Carilah rangkaian gerakan meroda dan guling lenting!



Contoh Instrumen



Mempraktaikan rangkaian gerakan meroda dan guling lenting



Penilaian Tes praktik



Merangkai gerakan meroda dan guling lenting



Mengetahui, Kepala Sekolah



Jakarta, 2 Juli 2018 Guru Penjasorkes



Agnes Setyaningsih, S.Pd



Agmal Nur Hadi, S.Pd



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: : : : :



SMP Katolik Diakonia Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan VIII / Satu Pola Hidup Sehat ( 2 x Pertemuan ) 6 JP



BBB. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. CCC. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar 3.10 Memahami pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.



Indikator Pencapaian Kompetensi Memahami pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan



4.10 Memaparkan pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.



Memaparkan pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.



DDD. Tujuan Pembelajaran



Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dengan benar dapat : 1) Memahami pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan 2) Memaparkan pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan. Fokus penguatan karakter :  Kejujuran  Percaya diri EEE. Materi Pembelajaran 1. Materi Pembelajaran Reguler 1. Memahami pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan 2. Memaparkan pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan. 3. Materi selengkapnya dapat dilihat pada buku siswa hal 288-305 2. Materi Pembelajaran Remedial Pada dasarnya materi pembelajaran remedial adalah materi pembelajaran reguler yang disederhanakan sehingga lebih mudah dipahami dan dilakukan 3. Materi Pembelajaran Pengayaan Materi pengayaan dikembangkan dari materi pembelajaran reguler dengan meningkatkan faktor kesulitannya.Misalnya melakukan aktivitas kebugaran jasmani dengan variasi gerakan yang lain atau pengulangan yang lebih banyak FFF. Metode Pembelajaran Pendekatan Saintifik GGG. Media dan Bhan Pembelajaran a. Media/alat Gambar empat sehat lima sempurna Video HHH. Sumber Belajar 1. Download Internet 2. Buku siswa: Muhajir. 2016. PJOK. Jakarta: Kemdikbud (hal. 288-305) 3. Buku guru: Muhajir. 2016. PJOK. Jakarta: Kemdikbud



III. Langkah-langkah Pembelajaran 2. Pertemuan Pertama KEGIATAN Pendahuluan



DESKRIPSI



ALOKASI WAKTU



18. Berbaris, memberi salam, berdoa dipimpin oleh salah 20 menit satu peserta didik, dan absensi. 19. Guru mempertanyakan keadaan dan kondisi kesehatan peserta didik, jika ada yang sakit peserta didik bersangkutan tidak perlu mengikuti aktivitas fisik, tapi menyesuaikan dengan kondisi. 20. Guru mempertanyakan apakah pengertian kebugaran jasmani menurut kalian kalian? dan apa manfaat kebugaran latihan bagi tubuh kita”, dan pertanyaan lainnya yang relevan. 21. Guru memotivasi peserta didik.(…….dengan cara bagaimana) 22. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut, yaitu: pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam mengembangkan berbagai komponen kebugaran jasmani. 23. Guru menyampaikan penilaian ……. 24. Guru menyampaikan tahapan kegiatan pembelajaran yang akan dilalui selama pertemuan (membagi pasangan/ kelompok, pengamat/pelaku, membagikan Lembar kerja siswa, mengatur giliran peran, melakukan klarifikasi, dan melakukan penilaian proses dan hasil). 25. Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin melakukan pemanasan. Pemanasan yang dilakukan antara lain: pemanasan untuk seluruh tubuh dan pemanasan secara spesifik untuk jenis aktivitas yang akan diikuti melalui permainan. 26. Melakukan aktivitas permainan kecil untuk pemanasan sebelum ke materi pembelajaran (tiga berlian). (perlu penjelasan cara melakukan permainan tiga berlian)



 



Inti











Mengamati Siswa dibagi 4 kelompok untuk membaca buku dan 80 menit mengamati gambar tentang pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan (hal 288-305). Menanya Diarahkan supaya peserta didik merumuskan hipotesis sementara sesuai dengan IPK di atas sehingga pertanyaannya mengandung faktual, konseptual dan prosedural. - Ada berapa macam zat gizi makanan? - Untuk kegunaan apa saja zat gizi di dalam tubuh kita? - Dst…….  Mengarahkan agar peserta didik aktif mempertanyakan tentang latihan kebugaran jasmani  Mengarahkan agar peserta didik aktif mempertanyakan posisi badan saat melakukan gerakan latihan push up, sit-up, back up dan naik turun tangga. Mengumpulkan informasi/data/mencoba – menalar/ mengasosiasi – mengomunikasikan 1 (MISALNYA untuk pertanyaan 1, 2, dan 3)  Siswa bersama kelompoknya menempati pos masingmasing.  Pada tiap-tiap siswa di tunjuk untuk menjelaskan pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan  Di pos 1 siswa menjelaskan pola makan sehat dan memberi gambar komponen makan sehat , setelah selesai kemudian bergantian peran. Kemudian siswa berdiskusi (mengasosiasi) untuk merumuskan jawaban sementara atas pertanyaan di atas. 



Di pos 2 melakukan penjelasan zat gizi makanan, …………….



 



















Penutup



Di pos 3 melakukan penjelasan gizi seimbang dan …………….. Di pos 4 melakukan penjelasan pengaruh zat gizi makanan terhadap kesehatan. ………… Setelah kelompok 1 selesai secara bergantian kelompok pengamat menjadi kelompok pelaku dan sebaliknya. Siswa melakukan pembelajaran dengan metode sirkuit training. Setelah melakukan latihan di pos 1 dilanjutkan melakukan latihan di pos 2, dilanjutkan melakukan latihan di pos 3 dan dilanjutkan melakukan latihan di pos 4. Masing-masing latihan di pos dibatasi 120 detik. Siswa menyimpulkan tentang pengertian pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan, Memaparkan hasil diskusi yang berkaitan dengan pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.



14. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan 20 menit gerakan pendinginan. 15. Guru menyampaikan kemajuan yang diperoleh peserta didik secara umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan praktik. 16. Bersama peserta didik guru melakukan refleksi. 17. Bersama peserta didik guru melakukan penyimpulan. 18. Guru menugaskan peserta didik untuk berlatih mandiri dan membuat catatan tentang pola makan sehat,bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan. 19. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.



JJJ. Penilaian (terlampir) 1. Jenis/teknik penilaian 2. Bentuk instrumen dan instrumen 3. Pedoman penskoran



Mengetahui, Kepala Sekolah



Jakarta, 2 Juli 2018 Guru Penjasorkes



Agnes Setyaningsih, S.Pd



Agmal Nur Hadi, S.Pd



Lampiran 1 16. Rancangan Penilaian :



No



Kompetensi Dasar



3



3.10 Memahami pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehat 4.10 memaparkan pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.



4



Teknik Penilaian Pengetahuan Keterampilan Tes tertulis



Keterangan TUGAS



Tes tertulis



Saat pembelajaran



17. Penilaian Sikap



Penilaian Jurnal No



Tanggal



Nama Peserta Didik



Catatan pendidik



Aspek Yang Diamati



Sikap



1 2



18. Penilaian Pengetahuan



No. 1



Kompetensi Dasar 3.10 Memahami pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya



Materi  Pola makan sehat  Zat gizi makanan  Gizi seimbang



Indikator Soal 1.Menyebutkan macam2 makanan sehat 2. menyebutkan macam2 gizi



Bentuk Soal Uraian



Jml Soal 1 1



No.



Kompetensi Dasar terhadap kesehat.



2 4.10 memaparkan pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan



Materi



Indikator Soal



 Pengaruh zat gizi maknan terhadap kesehatan



seimbang 3. Menyebutkan macam2 pengaruh zat gizi makanan terhadap kesehatan



Bentuk Soal



penuga san



Mengumpulkan tugas macam2 pola makan sehat,bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan. Pedoman Penskoran Soal



No. Kunci Jawaban Soal 1 a.Sayuran b. buah c.telor d.serat e.air 2 Karbohidrat lemak Protein 3 a.buah b. sayur,serat c. serat 4 a.Tdk mudah sakit b.Tdk mudah lelah Skor Maksimum Total Skor Maksimum



Skor 3



3



2



2



10 10



Jml Soal 1



Nilai 



total skor perolehan  100 total skor maksimum



19. Penilaian Keterampilan ( portofolio ) g. Petunjuk Penilaian Siswa diminta mgumpulkan tugas gambar makanan sehat,bergizi dan seimbang.



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: : : : :



SMP 1 KUDUS Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan VIII / Satu NAPZA ( 2 x Pertemuan ) 6 JP



KKK. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. LLL. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.9 Memahami prinsip – 3.9.1 Menyebutkan pengertian NAPZA. prinsip pencegahan 3.9.2 Menyebutkan bahaya penggunaan terhadap bahaya seks NAPZA bebas, NAPZA dan obat 3.9.3 Menyebutkan jenis NAPZA berbahaya lainya bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat . 4.9 Melakukan pencegahan 4.9.1 Mempresentasikan terhadap bahaya seks pencegahan terhadap



tindakan bahaya



bebas, NAPZA dan obat berbahaya lainya bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat .



NAPZA



GGG. Tujuan Pembelajaran : Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat: K.I.3.1. Menyebutkan pengertian NAPZA 2. Menyebutkan jenis NAPZA 3. Menyebutkan bahaya penggunaan NAPZA K.I.4.1. Mempresentasikan tindakan pencegahan terhadap bahaya NAPZA dengan benar. Fokus penguatan karakter :  Kejujuran  Percaya diri NNN. Materi Pembelajaran 1. Materi Pembelajaran Reguler * NAPZA ( Narkotika Psikotropika dan Zat Aditif ) * Pengertian NAPZA: NAPZA adalah bahan / zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan psikologi seseorang ( pikiran, perasaan, perilaku ) serta dapan menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi Jenis NAPZA : Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif *Bahaya Penggunaan NAPZA : Menimbulkan gangguan kesehatan fisik, psikis, dan gangguan fungsi social *Pencegahan / tindak lanjut pengguna NAPZA 2. Materi Pembelajaran Remedial Pada dasarnya materi pembelajaran remedial adalah materi pembelajaran regular yang disederhanakan sehingga lebih mudah dipahami dan dilakukan serta diperuntukkan bagi peserta didik yang belum tuntas atau mencapai KKM Misalnya menggunakan gawang futsal dan juga lapangan yang diperkecil 3. Materi Pembelajaran Pengayaan Materi pengayaan dikembangkan dari materi pembelajaran regular dengan meningkatkan faktor kesulitannya, misalnya ; faktor kesulitan dan peraturan serta strategi permainan sepakbola sesungguhnya. OOO. MetodePembelajaran.



Pendekatan: saintifik PPP. Media dan Bahan Pembelajaran Gambar-gambar NAPZA Video QQQ. Sumber Belajar Buku referensi, Buku Pegangan guruPendidikanJasmani, OlahragadanKesehatanKelas VIII, Kemdikbud



LLL. Langkah-langkah Pembelajaran. KEGIATAN



DISKRIPSI 



  



Pendahuluan











Peserta didik dibariskan empat bersyaf , ucapkan salam atau selamat pagi pada peserta didik Peserta didik Berdo,a sebelum pembelajaran dimulai Presensi mengecek kehadiran peserta didik Guru memastikan bahwa peserta didik dalam keadaan sehat, bagi peserta didik yang mengalami gangguan kesehatan yang serius harus diperlakukan secara khusus Apersepsi Guru membuka pelajaran untuk membangkitkan motivasi peserta didik dengan cara : Mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi yang akan dipelajari guna mengetahui seberapa jauh kompetensi awal peserta didik pada materi yang akan dipelajari sekaligus untuk mengaitkan materi pengetahuan sebelumnya Melakukan pemanasan menugaskan peserta didik



WAKTU 20 menit



Mengamati  Membaca informasi tentang prinsip-prinsip pencegahan terhadap bahaya seks bebas, NAPZA, dan obat berbahaya  Mencari informasi lainnya tentang prinsipprinsip pencegahan terhadap bahaya seks bebas, NAPZA, dan obat berbahaya dari berbagai sumber media cetak dan elektronik



Inti



Menanya  Mempertanyakan penyebab terjadinya seks bebas di kalangan remaja  Mempertanyakan penyebab penggunaan NAPZA, dan obat berbahaya  Mempertanyakan jalan keluar untuk menghindarkan diri sendiri dari perilaku seks bebas dan penggunaan NAPZA, dan obat berbahaya Mengeksplorasi  Mendiskusikan tentang (dampak seks bebas, prinsip-prinsip pencegahan terhadap seks bebas, cara-cara mencegah seks bebas dari diri sendiri, cara-cara mencegah seks bebas dari keluarga, cara-cara mencegah seks bebas dari masyarakat)  Mendiskusikan tentang (prinsip-prinsip pencegahan terhadap penggunaan narkoba, cara-cara pencegahan penggunaan narkoba Mengasosiasi  Menemukan hubungan perilaku sehari-hari yang dapat menyebakan terjerumus ke dalam seks bebas, dan penggunaan NAPZA dan obat berbahaya lainya dari diri sendiri, cara-cara pencegahan penggunaan narkoba dari keluarga, cara-cara pencegahan penggunaan narkoba dari masyarakat



80 meni t



Mengomunikasikan  Mempresentasikan hasil diskusi secara berkelompok tentang prinsip-prinsip pencegahan terhadap penggunaan narkoba, cara-cara pencegahan penggunaan narkoba dari diri sendiri, cara-cara pencegahan penggunaan narkoba 







Penutup



 



 



Tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, dan berdoa (alokasi waktu ini sudah memperhitungkan persiapan mengikuti mapel lain) Melakukan refleksi dengan tanya jawab kepada peserta didik Menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran Tindak lanjut dan penjelasan materi minggu depan , guru memberi tugas untuk membaca tentang pendidikan seks bebas Guru menugaskan peserta didik untuk memimpin berdo,a Kembali ke kelas dengan tertib dan tepat waktu dan menugasi siswa untuk mengembalikan alat peraga ke tempat semula.



20 Menit



H. Penilaian 1. Teknik penilaian: - Test (Pengetahuan): soal di rubrik penilaian Keterangan: Perlu kriteria Penilaian terhadap pengetahuan, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 4 Jumlah skor yang diperoleh Nilai = Jumlah skor maksimal - Pengamatan sikap (sikap): Selama proses pembelajaran guru mengamati sikap yang muncul pada saat anak melakukan aktivitas di dalam kelas. Sikap yang diharapkan selama



proses pembelajaran, yaitu kerjasama dan menunjukkan perilaku sportif, keberanian, percaya diri dan menghargai teman Keterangan: Berikan tanda cek ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang di cek ( √ ) memdapat nilai 1 Jumlah skor yang diperoleh Nilai = Jumlah skor maksimal - Kuis (pengetahuan): Jawab secara lisan atau tertulis dengan baik, pertanyaan-pertanyan yang yang berkaitan dengan N A P Z A Keterangan: Penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 4 Jumlah skor yang diperoleh Nilai = Jumlah skor maksimal - Nilai akhir yang diperoleh siswa = 16 + 4 Nilai Kuis ( Pengetahuan ) + ( Nilai Pemahaman Konsep = Nilai Akhir



2. RubrikPenilaian RUBRIK PENILAIAN ASPEK BUTIR SOAL PENGETAHUAN Kriteria Penskoran



Pertanyaan yang Diajukan



1



Menjawab pertanyaan : 1. Jelaskan pengertian NAPZA 2. Sebutkan jenis NAPZA 3. Sebutkan bahaya pengguna NAPZA 4. Bagaimana memberikan pencegahan pecandu NAPZA JUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 16



2



3



4



RUBRIK PENILAIAN SIKAP/PERILAKU N A P Z A PERILAKU YANG DIHARAPKAN RUBRIK PENILAIAN PEMAHAMAN KONSEP 1. Bekerja sama dengan teman



CEK (√ )



2. Keberanian dalam melakukan tindakan (tidak ragu-ragu) 3. Disiplin 4. Toleransi JUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 4



Mengetahui, Kepala Sekolah



Jakarta. 2 Juli 2018 Guru Penjasorkes



Agnes Setyaningsih, S.Pd



Agmal Nur Hadi, S.Pd



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: : : : :



SMP Katolik Diakonia Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan VIII / Satu Renang Gaya Bebas ( 2 x Pertemuan ) 6 JP



SSS. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. TTT. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.8 Memahami konsep gerak spesifik 3.8.1 peserta didik mampu menjelaskan salah satu gaya renang dengan gerak dasar meluncur pada renang gaya koordinasi yang baik crawl/bebas 3.8.2 peserta didik mampu menjelaskan gerak dasar tungkai dan kaki pada renang gaya crawl/bebas 3.8.3 Peserta didik mampu menjelaskan gerak dasar lengan dan tangan pada renang gaya crawl/bebas 3.8.4 Peserta didik mampu menjelaskan gerak dasar renang dalam mengambil nafas pada renang gaya crawl/bebas 3.8.5 Peserta didik mampu menjelaskan



koordinasi gerak seluruh tubuh pada renang gaya crawl/bebas 4.8 Mempraktikkan konsep gerak 4.8.1 peserta didik mampu spesifik salah satu gaya renang dengan mempraktekkan gerak dasar meluncur koordinasi yang baik. pada renang gaya crawl/bebas 4.8.2 Peserta didik mampu mempraktekkan gerak dasar tungkai dan kaki pada renang gaya crawl/bebas 4.8.3 Peserta didik mampu mempraktekkan gerak dasar lengan dan tangan pada renang gaya crawl/bebas 4.8.4 Peserta didik mampu mempraktekkan gerak dasar renang dalam mengambil nafas pada renang gaya crawl/bebas 4.8.5 peserta didik mampu mempraktekkan koordinasi gerak seluruh tubuh pada renang gaya crawl/bebas UUU. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dengan benar dapat : 1. peserta didik mampu menjelaskan gerak dasar meluncur pada renang gaya crawl/bebas 2. peserta didik mampu menjelaskan gerak dasar tungkai dan kaki pada renang gaya crawl/bebas 3. Peserta didik mampu menjelaskan gerak dasar lengan dan tangan pada renang gaya crawl/bebas 4. Peserta didik mampu menjelaskan gerak dasar renang dalam mengambil nafas pada renang gaya crawl/bebas 5. Peserta didik mampu menjelaskan koordinasi gerak seluruh tubuh pada renang gaya crawl/bebas 6. peserta didik mampu mempraktekkan gerak dasar meluncur pada renang gaya crawl/bebas 7. Peserta didik mampu mempraktekkan gerak dasar tungkai dan kaki pada renang gaya crawl/bebas 8. Peserta didik mampu mempraktekkan gerak dasar lengan dan tangan pada renang gaya crawl/bebas 9. Peserta didik mampu mempraktekkan gerak dasar renang dalam mengambil



nafas pada renang gaya crawl/bebas 10. Peserta didik mampu mempraktekkan koordinasi gerak seluruh tubuh pada renang gaya crawl/bebas



VVV. Materi Pembelajaran Renang adalah olahraga yang memperlombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya renang yang diperlombakan PRSI adalah gaya bebas/crawl, gaya kupu kupu, gaya dada, dan gaya punggung. Nomor nomor renang yang diperlombakan adalah: 1. Gaya bebas 50m, 100m, 200m, 400m, 800m (putri), 1500m (putra) 2. Gaya kupu-kupu 100m, 200m 3. Gaya dada 100m, 200m 4. Gaya punggung 100m, 200m Dalam mempelajari cabang olahraga renang perlu untuk mempelajari gerak dasar meluncur, tungkai/ kaki, lengan/ tangan, cara mengambil nafas, dan koordinasi tubuh. A. Cara berlatih meluncur - Berdiri di pinggir kolam dan salah satu kaki menempel pada dinding kolam - Badan dibungkukkan ke depan sejajar dengan permukaan air dan kedua lengan diluruskan - Tolakan kaki yang menempel poada dinding kolam sekuat kuatnya, dan pertahankan agar badan tetap lurus - Pertahankan posisi kaki, dan tangan tetap lurus sejajar dengan permukaan air sampai berhenti, dan usahakan jangan mengambil nafas selama keadaan meluncur - Lakukan berulang ulang sampai memiliki kecepatan dan jauh ke depan B. Gerak dasar tungkai/ kaki - Berdiri menghadap kolam dan kedua tangan berpegangan pada didnding kolam - Kedua kaki diluruskan ke belakang dengan posisi badan telungkup - Kaki digerakkan ke atas bawah secara bergantian dalam keadaan rileks - Gerakan dimulai dari pangkal paha Gerakan kaki pada renang gaya bebas berperan sebagai tenaga pendorong dan keseimbangan. C. Gerak dasar lengan/tangan a. Latihan di tempat - Berdiri dengan badan dibungkukkan dan kedua tangan lurus - Kemudian tangan kanan ditarik ke bawah sambil menekan air sampai berada di bawah badan - Pada waktu tangan sampai dibawah badan, siku cepat dibengkokkan dan tangan diangkat



- Lakukan bergantian secara berulang-ulang tangan kanan dan tangan kiri b. Latihan sambil meluncur - Kedua tangan dilempar ke depan secara bergantian kemudian tangan mendayung - Pada waktu tangan mendayung, tubuh sedikit miring - Agar tubuh dapat melaju ke depan, tangan masuk ke kolam pada satu detik D. Gerak dasar mengambil nafas - Mengambil nafas dengan memiringkan kepala hingga mulut di atas permukaan air, kemudian muka kembali menghadap ke air untuk menghembuskan nafas - Mengambil nafas hanya boleh memiringkan kepala kesatu arah, yaitu ke kanan atau ke kiri saja - Gerakan mengambil nafas bersamaan tangan mendayung. E. Koordinasi tubuh - Meluncur di kolam renang - Melakukan gerakan kaki dengan diayun secara bergantian kanan dan kiri - Gerakan lengan ke depan secara bergantian - Pada waktu lengan mendayung kepala dimiringkan kesatu arah untuk mengambil nafas, kemudian muka menghadap ke dalam air untuk menghembuskan udara Pembelajaran Reguler  Menjelaskan gerak dasar meluncur pada renang gaya crawl/bebas  Menjelaskan gerak dasar tungkai dan kaki pada renang gaya crawl/bebas  Menjelaskan gerak dasar lengan dan tangan pada renang gaya crawl/bebas  Menjelaskan gerak dasar renang dalam mengambil nafas pada renang gaya crawl/bebas  Menjelaskan koordinasi gerak seluruh tubuh pada renang gaya crawl/bebas  Mempraktekkan gerak dasar meluncur pada renang gaya crawl/bebas  Mempraktekkan gerak dasar tungkai dan kaki pada renang gaya crawl/bebas  Mempraktekkan gerak dasar lengan dan tangan pada renang gaya crawl/bebas  Mempraktekkan gerak dasar renang dalam mengambil nafas pada renang gaya crawl/bebas  Mempraktekkan koordinasi gerak seluruh tubuh pada renang gaya crawl/bebas dengan jarak 20 m Materi Pengayaan Mempraktekkan renang gaya crawl/bebas dengan jarak 50 m Materi Remidial Materi remedial sama dengan materi regular yang berdasarkan analisis hasil penilaian diperlukan perbaikan untuk peserta didik



WWW. Metode Pembelajaran Pendekatan Saintifik XXX. Media Pembelajaran Media  Gambar visual teknik renang gaya bebas  Audio/ vidio visual teknik renang gaya bebas  Rekaman/ cuplikan perlombaan renang gaya bebas  Kolam renang  Peluit  Roll meter  Formulir penilaian YYY. Sumber Belajar  Buku Guru. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. 2013  Buku Siswa. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. 2013  http://artikelmateri.blogspot.co.id/2015/12/renang-gaya-bebas-pengertianteknik-dasar-tips-adalah.html ZZZ. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama: 3 JP Pendahuluan : 15 (menit) 10) Guru menyiapkan peserta didik di dalam kelas dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik. 11) Guru memimpin doa. 12) Guru harus memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, 13) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan menjelaskan manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran. 14) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab. 15) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran (seperti yang



tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan Aktivitas air: misalnya bahwa renang adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani. 16) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: gerak meluncur, gerak kaki renang gaya bebas. Inti : ( 90 menit )  Pembelajaran Aktivitas Air Renang Gaya bebas  Guru mengajak siswa ke kolam renang untuk melaksanakan pemanasan ditekankan pada gerakan statis/senam penguluran.  Pemanasan di dalam air (permainan dengan bola di kolam yang dangkal)  Guru menunjukkan gambar visual teknik gerakan meluncur dan gerakan kaki renang gaya bebas  Setelah itu siswa disuruh membuat rumusan pertanyaan terkait dari gambar yang ditampilkan oleh Guru  Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok 







Gerakan dasar meluncur di dalam air Guru mengajak peserta didik untuk melakukan gerakan teknik dasar renang meluncur, sesuai dengan urutan kelompok, dan dilakukan berulang.



Guru meminta Peserta Didik untuk mengamati gerakan yang dilakukan teman,  Setelah semuanya melakukan Guru mengevaluasi gerakan meluncur yang sudah dilaksanakan dan hasil pengamatan Peserta Didik Gerakan dasar kaki renang gaya bebas







Guru mengajak peserta didik untuk melakukan gerakan teknik dasar gerakan kaki renang gaya bebas sesuai dengan urutan kelompok, dan dilakukan berulang.



 Guru meminta Peserta Didik untuk mengamati gerakan yang dilakukan teman,  Setelah semuanya melakukan Guru mengevaluasi dari hasil yang sudah dilaksanakan dan hasil pengamatan Peserta Didik Penutup (15 menit) 1) Kegiatan Penutup Peserta didik melakukan pelemasan dan pelepasan. 2) Kesimpulan Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari seluruh materi 3) Refleksi dari guru dan peserta didik Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. 4) Penilaian Guru membuat penilaian terhadap keberhasilan proses pembelajaran secara transparan 5) Tindak lanjut dan penjelaskan materi minggu depan Guru memberikan tugas yang terkait dengan pembelajaran hari ini dan pembelajaran yang akan datang. 6) Berdoa Guru menugaskan salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing. 7) Kembali ke kelas dengan tertib dan tepat waktu. Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula. 2. Pertemuan Kedua: 3 JP



Pendahuluan : 15 (menit) 1. Guru menyiapkan peserta didik di dalam kelas dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik. 2. Guru memimpin doa. 3. Guru harus memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, 4. Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan menjelaskan manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran. 5. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab. 6. Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan Aktivitas air: misalnya bahwa renang adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani. 7. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: gerak meluncur, gerak kaki ranang gaya bebas. Inti : ( 90 menit )  Pembelajaran Aktivitas Air Renang Gaya bebas  Guru mengajak siswa ke kolam renang untuk melaksanakan pemanasan ditekankan pada gerakan statis/senam penguluran.  Pemanasan di dalam air (permainan dengan bola yang dimodifikasi di kolam yang dangkal)  Guru menunjukkan gambar visual teknik gerakan lengan/ tangan dan gerakanmengambil nafas renang gaya bebas  Setelah itu siswa disuruh membuat rumusan pertanyaan terkait dari gambar yang ditampilkan oleh Guru  Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok 



Gerakan dasar meluncur di dalam air Guru mengajak peserta didik untuk mengulang gerakan meluncur, sesuai dengan urutan kelompok, dan dilakukan berulang.



Gerakan dasar kaki renang gaya bebas  Guru mengajak peserta didik untuk mengulang gerakan kaki renang gaya bebas sesuai dengan urutan kelompok, dan dilakukan berulang.



Gerakan dasar lengan/ tangan renang gaya bebas  Guru mengajak peserta didik untuk melakukan gerakan lengan renang gaya bebas sesuai dengan urutan kelompok, dan dilakukan berulang.



 Guru meminta Peserta Didik untuk mengamati gerakan yang dilakukan teman,  Setelah semuanya melakukan Guru mengevaluasi dari hasil yang sudah dilaksanakan dan hasil pengamatan Peserta Didik Gerakan dasar mengambil nafas renang gaya bebas  Guru mengajak peserta didik untuk melakukan gerakan mengambil nafas renang gaya bebas sesuai dengan urutan kelompok, dan dilakukan berulang.



 Guru meminta Peserta Didik untuk mengamati gerakan yang dilakukan teman,  Setelah semuanya melakukan Guru mengevaluasi dari hasil yang sudah dilaksanakan dan hasil pengamatan Peserta Didik Penutup (15 menit) 1. Kegiatan Penutup Peserta didik melakukan pelemasan dan pelepasan. 2. Kesimpulan 3. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari seluruh materi 4. Refleksi dari guru dan peserta didik 5. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. 6. Penilaian 7. Guru membuat penilaian terhadap keberhasilan proses pembelajaran secara transparan 8. Tindak lanjut dan penjelaskan materi minggu depan 9. Guru memberikan tugas yang terkait dengan pembelajaran hari ini dan pembelajaran yang akan datang. 10. Berdoa 11. Guru menugaskan salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing. 12. Kembali ke kelas dengan tertib dan tepat waktu. 13. Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula. Pertemuan Ketiga: 3 JP



Pendahuluan : 15 (menit) 1. Guru menyiapkan peserta didik di dalam kelas dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik. 2. Guru memimpin doa. 3. Guru harus memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, 4. Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan menjelaskan manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran. 5. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab. 6. Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan Aktivitas air: misalnya bahwa renang adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani. 7. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: gerak meluncur, gerak kaki ranang gaya bebas. Inti : ( 90 menit )  Pembelajaran Aktivitas Air Renang Gaya bebas Gerakan dasar lengan/ tangan renang gaya bebas  Guru mengajak peserta didik untuk mengulang gerakan lengan renang gaya bebas sesuai dengan urutan kelompok, dan dilakukan berulang.



Gerakan dasar mengambil nafas renang gaya bebas  Guru mengajak peserta didik untuk mengulang gerakan mengambil



nafas renang gaya bebas sesuai dengan urutan kelompok, dan dilakukan berulang.



Gerakan koordinasi seluruh tubuh renang gaya bebas  Guru mengajak peserta didik untuk melakukan gerakan koordinasi renang gaya bebas sesuai dengan urutan kelompok, dan dilakukan berulang



 Guru meminta Peserta Didik untuk mengamati gerakan yang dilakukan teman,  Setelah semuanya melakukan Guru mengevaluasi dari hasil yang sudah dilaksanakan dan hasil pengamatan Peserta Didik Penutup (15 menit) 1. Kegiatan Penutup Peserta didik melakukan pelemasan dan pelepasan. 2. Kesimpulan 3. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari seluruh materi 4. Refleksi dari guru dan peserta didik 5. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.



6. Penilaian 7. Guru membuat penilaian terhadap keberhasilan proses pembelajaran secara transparan 8. Tindak lanjut dan penjelaskan materi minggu depan 9. Guru memberikan tugas yang terkait dengan pembelajaran hari ini dan pembelajaran yang akan datang. 10. Berdoa 11. Guru menugaskan salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing. 12. Kembali ke kelas dengan tertib dan tepat waktu. 13. Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula. A. Penilaian 1. Teknik penilaian 1. Penilain Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial: (Lampiran 1) 1. Teknik Penilaian Teknik observasi 2. Instrumen Penilaian Jurnal 3. Contoh jurnal penilaian sikap spiritual dan sikap sosial Butir nilai sikap spiritual : 1. Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran 2. Berusaha maksimal dan tawakal Butir nilai sikap sosial : Disiplin, Keberanian, Tanggung Jawab



No



Tgl



Nama Peserta Didik



Catatan pendidik



1 2 Ds t 2. Penilain Kompetensi pengetahuan Teknik : tertulis (Lampiran 2) Bentuk Penilaian : Essay



Aspek Yang Diamati



Sikap



Instrumen Penilaian : KD 3.8 Memahami konsep gerak spesifik salah koordinasi yang baik No Indikator soal Butir Soal 1 Peserta didik 1. Sebutkan prinsip dapat dasar dalam menyebutkan berenang ! prinsip dasar berenang 2 Peserta didik 2. Jelaskan cara dapat melakukan teknik menjelaskan gerakan meluncur! cara melakukan teknik meluncur



satu gaya renang dengan Kunci Mengapung meluncur



dan



Tolakan kaki sekuat kuatnya, dan pertahankan agar badan, kaki dan tangan tetap lurus sejajar dengan permukaan air



3



Peserta didik dapat menjelaskan cara melakukan teknik gerakan kaki renang gaya bebas



3.



Jelaskan cara melakukan teknik gerakan kaki renang gaya bebas!



Kedua kaki diluruskan ke belakang dengan posisi badan telungkup, Kaki digerakkan ke atas bawah secara bergantian dimulai dari pangkal paha



4



Peserta didik dapat menjelaskan cara melakukan teknik gerakan lengan renang gaya bebas



4.



Jelaskan cara melakukan teknik gerakan lengan renang gaya bebas!



Tangan kanan ditarik ke bawah sambil menekan air sampai berada di bawah badan , siku cepat dibengkokkan dan tangan diangkat dan dilakukan bergantian secara berulang-ulang tangan kanan dan tangan kiri



5



Peserta didik dapat



5.



Jelaskan melakukan



Mengambil nafas dengan memiringkan



cara teknik



menjelaskan cara melakukan teknik gerakan mengambil napas renang gaya bebas



gerakan mengambil nafas renang gaya bebas!



kepala hingga mulut di atas permukaan air, kemudian muka kembali menghadap ke air untuk menghembuskan nafas



3. Penilain Kompetensi Keterampilan Teknik Penilaian : Praktik Bentuk Penialaian : Proses dan Produk Instrumen Penialaian : 4.8 Mempraktikkan konsep gerak spesifik salah satu gaya renang dengan koordinasi yang baik N o 1



2



3



Indikator soal Peserta didik dapat mempraktek kan cara melakukan teknik meluncur Peserta didik dapat mempraktek kan cara melakukan teknik gerakan kaki renang gaya bebas Peserta didik dapat mempraktek kan cara melakukan teknik gerakan lengan renang gaya



Butir Soal



Kunci



- Tolakan kaki sekuat kuatnya, 1. Praktekkan cara - Posisi badan, kaki dan tangan melakukan tetap lurus sejajar dengan teknik gerakan permukaan air meluncur!



2. Praktekkan cara melakukan teknik gerakan kaki renang gaya bebas!



- Kedua kaki lurus ke belakang dengan posisi badan telungkup, - Kaki digerakkan ke atas bawah secara bergantian - Pusat gerak mulai dari pangkal paha



3. Praktekkan - Tangan kanan ditarik ke bawah cara sambil menekan air sampai berada melakukan di bawah badan teknik gerakan - siku cepat dibengkokkan dan lengan renang tangan diangkat dan dilakukan gaya bebas! bergantian secara berulang-ulang tangan kanan dan tangan kiri



4



5



bebas Peserta didik 4. Praktekkan - Mengambil nafas dengan dapat cara memiringkan kepala hingga mulut mempraktek melakukan di atas permukaan air, kan cara teknik gerakan melakukan mengambil teknik nafas renang gerakan gaya bebas! mengambil napas renang gaya bebas Peserta didik dapat mempraktek kan gaya bebas dengan koordinasi yang baik



5. Praktekkan renang gaya bebas dengan koordinasi yang baik dengan jarak 20 m



- Meluncur di kolam renang - Melakukan gerakan kaki dengan diayun secara bergantian kanan dan kiri - Gerakan lengan ke depan secara bergantian - Pada waktu lengan mendayung kepala dimiringkan kesatu arah untuk mengambil nafas, kemudian muka menghadap ke dalam air untuk menghembuskan udara - Mampu berenang sejauh 20 m Penialaian Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Instrumen penilaian pembelajaran remedial pada dasarnya sama dengan instrumen penilaian pembelajaran regular, bisa disederhanakan atau dilaksanakan berulang-ulang. Instrumen penilaian pembelajaran pengayaan, untuk materi pengetahuan dan keterampilan: Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial JURNAL PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL (KI 1 DAN KI 2) Tgl No 1 2 3



Nama Peserta Didik



Catatan pendidik



Aspek Yang Diamati



Sikap



Tgl No



Nama Peserta Didik



Catatan pendidik



Aspek Yang Diamati



Sikap



dst PENILAIAN PENGETAHUAN MATERI RENANG GAYA BEBAS e. Teknik Penilaian : Tes Tertulis f. Instrumen Penilaian Soal Essay : 1. 2. 3. 4. 5.



Sebutkan prinsip dasar dalam berenang ! Jelaskan cara melakukan teknik gerakan meluncur! Jelaskan cara melakukan teknik gerakan kaki renang gaya bebas! Jelaskan cara melakukan teknik gerakan lengan renang gaya bebas! Jelaskan cara melakukan teknik gerakan mengambil nafas renang gaya bebas!



g. Indikator dan Rubrik Penilaian No. Soal



Kunci Jawaban



Skor



1



Mengapung dan meluncur



5



2



Tolakan kaki sekuat kuatnya, dan pertahankan agar badan, kaki dan tangan tetap lurus sejajar dengan permukaan air



5



3



Kedua kaki diluruskan ke belakang dengan posisi badan telungkup, Kaki digerakkan ke atas bawah secara bergantian dimulai dari pangkal paha Tangan kanan ditarik ke bawah sambil menekan air sampai berada di bawah badan , siku cepat dibengkokkan dan tangan diangkat dan dilakukan bergantian secara berulang-ulang tangan kanan dan tangan kiri Mengambil nafas dengan memiringkan kepala hingga mulut di atas permukaan air, kemudian muka kembali menghadap ke air untuk menghembuskan nafas



5



4



5



5



5



Jumlah Skor Maksimum Nilai 



25



total skor perolehan  100 total skor maksimum



h. Form Penilaian PENILAIAN PENGETAHUAN (KD 3.8) RENANG GAYA BEBAS



No



Nama Peserta Didik



L/ P



Skor Nilai Yang Diperoleh 1 2 3 4



Jumlah Skor



Nilai



5



1 2 3 dst Jumlah Nilai Nilai Ratarata Nilai Tertinggi Nilai Terendah KKM PENILAIAN KETERAMPILAN RENANG GAYA BEBAS e. Teknik penilaian Tes Praktik f. Instrumen Penilaian : Lembar observasi keterampilan renang gaya bebas g. Indikator dan Instrumen N o 1



Indikator soal Peserta didik dapat mempraktek kan cara melakukan teknik



Butir Soal



Kunci



Praktekkan teknik - Tolakan kaki sekuat kuatnya, gerakan - Posisi badan lurus sejajar meluncur! permukaan air - Posisi kaki dan tangan lurus sejajar dengan permukaan air - Dapat melakukan sejauh 4 meter



2



3



4



meluncur Peserta didik dapat mempraktek kan cara melakukan teknik gerakan kaki renang gaya bebas Peserta didik dapat mempraktek kan cara melakukan teknik gerakan lengan renang gaya bebas Peserta didik dapat mempraktek kan gaya bebas dengan koordinasi yang baik



Praktekkan gerakan renang bebas!



kaki gaya



- Kedua kaki lurus ke belakang dengan posisi badan telungkup, - Kaki digerakkan ke atas bawah secara bergantian - Pusat gerak mulai dari pangkal paha - dapat melakukan sejauh 5 meter



Praktekkan - Tangan kanan ditarik ke bawah gerakan lengan sambil menekan air sampai berada renang gaya di bawah badan bebas! - siku cepat dibengkokkan - tangan diangkat keatas - Dilakukan bergantian secara berulang-ulang tangan kanan dan tangan kiri sejauh 5 meter



Praktekkan - Meluncur di kolam renang renang gaya - Melakukan gerakan kaki dengan bebas dengan diayun secara bergantian kanan koordinasi yang dan kiri baik dengan jarak - Gerakan lengan ke depan secara 20 m bergantian - Mampu berenang sejauh 20 m



h. Rubrik Penilaian No



Aspek Yang Dinilai



Kualitas Gerak



1.



Melakukan cara melakukan teknik meluncur Melakukan cara melakukan teknik gerakan kaki renang gaya bebas Melakukan cara melakukan teknik gerakan lengan renang gaya bebas Melakukan gaya bebas dengan koordinasi yang baik



1–4



2. 3. 4.



1–4 1–4 1–4



Jumlah



3.



Kriteria gerakan dasar meluncur 1. 2. 3. 4.



Tolakan kaki sekuat kuatnya, Posisi badan lurus sejajar permukaan air Posisi kaki dan tangan lurus sejajar dengan permukaan air Dapat melakukan sejauh 4 meter Skor 1 2 3 4



Keterangan Jika 4 kriteria yang dilakukan dengan baik Jika hanya 3 kriteria yang dilakukan dengan baik Jika hanya 2 kriteria yang dilakukan dengan baik Jika hanya 1 kriteria yang dilakukan dengan baik



4. Kriteria gerakan kaki renang gaya bebas Gerakan dasar kaki renang gaya bebas 1. 2. 3. 4.



Kedua kaki lurus ke belakang dengan posisi badan telungkup, Kaki digerakkan ke atas bawah secara bergantian Pusat gerak mulai dari pangkal paha dapat melakukan sejauh 5 meter Skor 1 2 3 4



5.



Keterangan Jika 4 kriteria yang dilakukan dengan baik Jika hanya 3 kriteria yang dilakukan dengan baik Jika hanya 2 kriteria yang dilakukan dengan baik Jika hanya 1 kriteria yang dilakukan dengan baik



Kriteria gerakan tangan renang gaya bebas 1. Tangan kanan ditarik ke bawah sambil menekan air sampai berada di bawah badan 2. siku cepat dibengkokkan 3. tangan diangkat keatas 4. Dilakukan bergantian secara berulang-ulang tangan kanan dan tangan kiri sejauh 5 meter



Skor 1 2 3 4



Keterangan Jika 4 kriteria yang dilakukan dengan baik Jika hanya 3 kriteria yang dilakukan dengan baik Jika hanya 2 kriteria yang dilakukan dengan baik Jika hanya 1 kriteria yang dilakukan dengan baik



6. Kriteria koordinasi gerak renang gaya bebas 1. 2. 3. 4.



Meluncur di kolam renang Melakukan gerakan kaki dengan diayun secara bergantian kanan dan kiri Gerakan lengan ke depan secara bergantian Mampu berenang sejauh 20 m Skor 1 2 3 4



Keterangan Jika 4 kriteria yang dilakukan dengan baik Jika hanya 3 kriteria yang dilakukan dengan baik Jika hanya 2 kriteria yang dilakukan dengan baik Jika hanya 1 kriteria yang dilakukan dengan baik



Skor Yang Diperoleh No



Nama Peserta



L/



Didik



P



1 (meluncu r)



3 2 (gerak (gerak kaki) tangan)



1 2



Ket : Jumlah Skor Nilai Akhir (NA) = ----------------------- x 100 Skor Maksimal



4 (koordin asi gerak)



Jumla h



Nilai Ahki r



Mengetahui, Kepala Sekolah



Jakarta, 2 Juli 2018 Guru Penjasorkes



Agnes Setyaningsih, S.Pd



Agmal Nur Hadi, S.Pd



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: : : : :



SMP Katolik Diakonia Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan VIII / Satu Pencak Silat ( 2 x Pertemuan ) 6 JP



AAAA. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. BBBB. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.4 Memahami konsep gerak 3.4.1 Menjelaskan macam-macam sikap dalam pencak silat spesifik seni beladiri 3.4.2 Menjelaskan pola pembentukan pencak silat **) gerak pencak silat 4.4 Mempraktikkan spesifik seni pencak silat ***)



gerak 4.4.1 Mempraktikkan macam-macam sikap beladiri dalam pencak silat 4.4.2 Mempraktikkan pola pembentukan gerak pencak silat



CCCC.



Tujuan Pembelajaran



Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dengan benar dapat :



1. 2. 3. 4.



Menjelaskan macam-macam sikap dalam pencak silat Menjelaskan pola pembentukan gerak pencak silat Mempraktikkan macam-macam sikap dalam pencak silat Mempraktikkan pola pembentukan gerak pencak silat



DDDD. Materi Pembelajaran Tema : Bela diri Sub Tema : Pencak silat 20. Materi Pembelajaran Reguler Latihan gerakan macam-macam sikap dalam pencak silat  Gerakan sikap berdiri  Gerakan sikap jongkok, duduk dan berbaring  Gerakan sikap pasang Materi selengkapnya dapat dilihat pada buku peserta didik hal 164 s.d 167 Latihan gerakan pola pembentukan gerak pencak silat Gerakan menggiring bola rendah  Gerakan pembentukan arah  Gerak pembentukan arah langkah Materi selengkapnya dapa dilihat pada buku peserta didik hal. 167 s.d 168 21. Materi Pembelajaran Remedial Pada dasarnya materi pembelajaran remedial adalah materi pembelajaran regular yang disederhanakan sehingga lebih mudah dipahami dan dilakukan serta diperuntukkan bagi peserta didik yang belum tuntas atau mencapai KKM Misalnya tugas terstruktur dalam bentuk melakukan kegiatan tagihannya dalam bentuk dokumentasi 22. Materi Pembelajaran Pengayaan Materi pengayaan dikembangkan dari materi pembelajaran regular dengan meningkatkan faktor kesulitannya, misalnya ; diberikan tugas modifikasi rangkaian gerak pencak silat EEEE. Metode Pembelajaran Problem Based Learning FFFF. Media dan Bahan Pembelajaran



1.



2.



Media  Gambar dan Vidio  Lapangan pencak silat Alat dan bahan  Peluit



GGGG. Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014.Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanSMP/MTs Kelas VII. CetakanKe-1.(Edisi Revisi).Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal. 83-97). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas IX. CetakanKe-1.(Edisi Revisi) Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal. 119 -129).



HHHH. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 1 1. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Kegiatan pendahuluan yang harus dilakukan oleh guru antara lain sebagai berikut. 17) Guru menyiapkan peserta didik di dalam kelas dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik. 18) Sebelum melaksanakan pembelajaran Guru dan seluruh peserta didik berdoa bersama. 19) Tanyakan kondisi kesehatan peserta didik secara umum Guru harus memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, dan bila kedapatan peserta didik menderita penyakit kronis harus diperlakukan secara khusus 20) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan menjelaskan manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran. 5) Guru menanyakan kepada peserta didik mengenai konsep pencak silat secara umum, dengan memancing peserta didik meceritakan pengalamannya tentang gerakan-gerakan pencak silat. 6) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: sikap berdiri, sikap jongkok duduk dan berbaring, pembentukan arah dan pembentukan arah



langkah. 7) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan pencak silat: misalnya bahwa pencak silat dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan menbela diri. 8) Guru menjelaskan tehnik penilaian untuk kompetensi pencak silat, baik kompetensi sikap spiritual dengan jurnal: yaitu keseriusan dalam berdoa, dan berusaha. kompetensi sikap sosial:menunjukkan sikap tidak curang, tidak melakukan gerakan yang dapat membahayakan, memperhatikan kondisi teman baik fisik maupun pskhis, pengetahuan: pemahaman mengenai konsep tehnik dasar sikap berdiri, sikap jongkok duduk dan berbaring, . Dijelaskan juga pada pertemuan ke dua akan dilanjutkan materi pembentukan arah dan pembentukan arah langkah 9) Agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan perasaan senang, maka peserta didik dibagi dalam kelompok kecil (4-5 orang) melakukan game dengan permainan kereta dorong (berdiri berpasangan di mana satu berdiri kangkang dengan memegang kedua kaki teman pasangnya) 2. Kegiatan Inti (90 menit) 1.Orientasi terhadap masalah Masalah yang disajikan : sikap berdiri,sikap jongkok dan duduk,sikap berbaring yang tidak sesuai , Guru menyajikan materi pembelajaran pada peserta didik tentang tehnik dasar sikap berdiri, sikap jongkok duduk dan berbaring dalam pencaksilat Peserta didik mengamati tehnik dasar sikap berdiri, sikap jongkok duduk dan berbaring , bentuk/ teknik gerakan-gerakan pada materi yang disajikan oleh guru. Organisasi belajar Penggunaan metode resiprokal



Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok (Tiap kelompok terdiri dari 5 peserta didik), pada kelompoknya;  Peserta didik mengerti tentang tehnik sikap berdiri, sikap jongkok duduk dan berbaring dalam pencak silat  Peserta didik mengidentifikasi gerakan sikap berdiri, sikap jongkok, duduk dan berbaring dalam pencak silat  Lembar Pengamatan untuk peserta didik 9) Gerak sikap berdiri Sikap Awal



Sikap Pelaksanaan



Sikap Akhir



Sikap Pelaksanaan



Sikap Akhir



Sikap Pelaksanaan



Sikap Akhir



10) Gerak sikap jongkok Sikap Awal



11) Gerak sikap duduk Sikap Awal



12) Gerak sikap berbaring Sikap Sikap Awal Pelaksanaan



Sikap Akhir



 Peserta didik memahami prosedur melakukan gerakan sikap berdiri, sikap jongkok, duduk dan berbaring dalam pencak silat  Peserta didik dapat bertanya kepada teman ataupun guru tentang materi Penyelidikan individual maupun kelompok  Tiap kelompok mencoba melakukan aktivitas gerakan sikap berdi dalam pencak silat



Sikap berdiri Sumber : Buku Peserta didik PJOK Kelas VII  Tiap kelompok mencoba melakukan aktivitas sikap jongkok dalam pencak silat



Sikap jongkok Sumber : Buku Peserta didik PJOK Kelas VII  Tiap kelompok mencoba melakukan aktivitas sikap duduk dalam pencak silat



Sumber : Buku Peserta didik PJOK Kelas VII



 Tiap kelompok mencoba melakukan aktivitas sikap berbaring dalam pencak silat



Sumber : Buku Peserta didik PJOK Kelas VII



 Guru membimbing dan mengarahkan peserta didik dalam melakukan sikap berdiri, sikap jongkok, duduk dan berbaring dalam pencak silat Pengembangan dan penyajian  Peserta didik menuliskan data atau informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil mencoba gerakan sikap berdiri, sikap jongkok, duduk dan berbaring dalam pencak silat.  Peserta didik mengasosiasi atau menghubungkan data tentang mengoper, menangkap dan menggiring bola yang telah diperoleh untuk menarik kesimpulan  Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik dalam memecahkan masalah bagi kelompok yang mengalami kesulitan pada saat mencoba gerakan kemudian mencoba kembali gerakan tersebut secara benar serta menyusun laporan Analisis dan evaluasi  Secara bergantian tiap kelompok memaparkan/mengomunikasikan gerakan yang telah dipelajari, sedangkan kelompok yang lain melakukan pengamatan dan memberi masukan apabila ada gerakan yang kurang tepat  Setelah semua kelompok memaparkan, guru mengevaluasi gerakan yang dilakukan peserta didik kemudian bersama-sama peserta didik menyimpulkan masalah dari teknik-teknik dasar sikap berdiri, sikap jongkok, duduk dan berbaring dalam pencak silat yang benar.



3. Kegiatan Penutup (15 menit) 1) Peserta didik melakukan pelemasan dan pelepasan. 2) Kesimpulan Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari seluruh materi 3) Refleksi dari guru dan peserta didik Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. 4) Penilaian Guru membuat penilaian terhadap keberhasilan proses pembelajaran secara transparan 5) Guru memberitahukan pembelajaran remedi, yaitu melakukan gerak teknik dasar pencak silat bagi peserta didik yang belum menguasai 6) Guru memberitahukan pembelajaran program pengayaan sikap berdiri, sikap jongkok, duduk dan berbaring dalam pencak silat 7) Guru memberitahukan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya, yaitu Pencak silat tentang materi pembentukan arah dan pembentukan arah langkah. 8) Berdoa, Guru menugaskan salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing. 9) Kembali ke kelas dengan tertib dan tepat waktu. 10) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula. Pertemuan 2 1. Pendahuluan (15 menit ) a. Aktivitas di kelas Peserta didik disiapkan sikap duduk tegak di kelas b. Berdoa Peserta didik dipimpin berdoa sesuai dengan kepercayaan dan agama masing-masing c. Presensi Mengecek kehadiran peserta didik dan menanyakan kesehatan peserta didik secara umum d. Menjelaskan kompetensi yang akan dipelajari dalam pertemuan hari ini, yaitu pembentukan arah dan pembentukan arah langkah 2. Kegiatan inti (90 menit)



Materi yang disajikan : tehnik dasar pembentukan arah dan pembentukan arah langkah, Guru menyajikan materi pembelajaran pada peserta didik tentang tehnik dasar sikap berdiri, sikap jongkok duduk dan berbaring Peserta didik mengamati tehnik dasar pembentukan arah dan pembentukan arah langkah, bentuk/ teknik gerakan-gerakan pada materi yang disajikan oleh guru. Organisasi belajar Penggunaan metode resiprokal Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok (Tiap kelompok terdiri dari 5 peserta didik), pada kelompoknya;  Peserta didik mengerti tentang tehnik pembentukan arah dan pembentukan arah langkah dalam pencak silat  Peserta didik mengidentifikasi gerakan pembentukan arah dan pembentukan arah langkah dalam pencak silat  Lembar Pengamatan untuk peserta didik 1). Gerak pembentukan arah Sikap Sikap Awal Pelaksanaan



Sikap Akhir



2). Gerak sikap pembentukan arah langkah Sikap Sikap Awal Pelaksanaan



Sikap Akhir



 Peserta didik memahami prosedur melakukan gerakan pembentukan arah dan pembentukan arah langkah dalam pencak silat  Peserta didik dapat bertanya kepada teman ataupun guru tentang materi Penyelidikan individual maupun kelompok



 Tiap kelompok mencoba melakukan aktivitas gerakan pembentukan arah dalam pencak silat



Sumber : Buku Peserta didik PJOK Kelas VII  Tiap kelompok mencoba melakukan aktivitas pembentukan arah langkah dalam pencak silat



Sumber : Buku Peserta didik PJOK Kelas VII  Guru membimbing dan mengarahkan peserta didik dalam melakukan pembentukan arah dan pembentukan arah langkah dalam pencak silat  Pengembangan dan penyajian  Peserta didik menuliskan data atau informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil mencoba gerakan pembentukan arah dan pembentukan arah langkah dalam pencak silat  Peserta didik mengasosiasi atau menghubungkan data tentang pembentukan arah dan pembentukan arah langkah dalam pencak silat yang telah diperoleh untuk menarik kesimpulan  Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik dalam memecahkan masalah bagi kelompok yang mengalami kesulitan pada saat mencoba gerakan kemudian mencoba kembali gerakan tersebut secara benar serta menyusun laporan Analisis dan evaluasi



 Secara bergantian tiap kelompok memaparkan/mengomunikasikan gerakan yang telah dipelajari, sedangkan kelompok yang lain melakukan pengamatan dan memberi masukan apabila ada gerakan yang kurang tepat  Setelah semua kelompok memaparkan, guru mengevaluasi gerakan yang dilakukan peserta didik kemudian bersama-sama peserta didik menyimpulkan masalah dari teknik-teknik dasar pembentukan arah dan pembentukan arah langkah dalam pencak silat yang benar. 3. Kegiatan Penutup (15 menit) a. Peserta didik melakukan pelemasan dan pelepasan. b. Kesimpulan Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari seluruh materi d. Refleksi dari guru dan peserta didik Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. e. Penilaian Guru membuat penilaian terhadap keberhasilan proses pembelajaran secara transparan f. Guru memberitahukan pembelajaran remedi, yaitu melakukan gerak teknik dasar pencak silat bagi peserta didik yang belum menguasai Guru memberitahukan pembelajaran program pengayaan pembentukan arah dan pembentukan arah langkah dalam pencak silat g. Guru memberitahukan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya, yaitu Pencak silat tentang materi pembentukan arah dan pembentukan arah langkah. h. Berdoa Guru menugaskan salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing. i. Kembali ke kelas dengan tertib dan tepat waktu. Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula A. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 9. Teknik penilaian : a. Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial b. Kompetensi Pengetahuan c. Kompetensi Keterampilan



: Jurnal : Tes tertulis : Praktik



10. Instrumen Penilaian a. Kompetensi Sikap Spiritual dan Sosial 1) Instrumen Penilaian : Check list lembar Jurnal sikap spiritual dan sosial (Lampiran IA) b. Kompetensi Pengetahuan Instrumen Penilaian : Tes tulis, Daftar Pertanyaan (Lampiran 2A) c. Kompetensi Keterampilan Instrumen Penilaian : Lembar Observasi Keterampilan pembentukan arah dan pembentukan arah langkah. (lampiran 3 A) 11. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Instrument penilaian pembelajaran remedial pada dasarnya sama dengan instrument penilaian pembelajaran regular. Instrument penilaian pembelajaran pengayaan, untuk materi pengetahuan dan keterampilan: Kompetensi pengetahuan: Penugasan (lampiran 4A) Kompetensi keterampilan: lembar observasi (lampiran 4B) Mengetahui, Kepala Sekolah



Jakarta, 2 Juli 2018 Guru Penjasorkes



Agnes Setyaningsih, S.Pd



Agmal Nur Hadi, S.Pd



Lampiran 1 Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial JURNAL PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL (KI 1 DAN KI 2) MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER TAHUN PELAJARAN



No



Tanggal



Nama Peserta Didik



: PJOK : VIII / 1 : 2018/2019



Catatan pendidik



Aspek Yang Diamati



Sikap



Lampiran 2 PENILAIAN PENGETAHUAN MATERI PENCAKSILAT a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis b. Instrumen Penilaian Soal Uraian : B. Sebutkan 4 posisi awal teknik dasar sikap berdiri tegak C. Sebutkan 4 macam teknik dasar sikap jongkok dalam pencaksilat.! D. Sebutkan 4 macam gerakan dasar duduk dalam! E. Sebutkan 4 teknik dasar berbaring dalam pencaksilat! c. Indikator dan Rubrik Penilaian No. Indikator / Kunci Jawaban Soal 1 1) Kaki berdiri tegak. 2) Kedua tangan ditekuk disamping badan.



Skor 1 1



2



3



4



1. 2. 3. 4.



3) Pandangan kedepan. 4) Sikap badan tegak Berdiri tegak Kaki dibuka selebar bahu Pandangan kedepan, togok direndahkan Posisi tangan berada di samping badan.



a. b. c. d.



Berdiri tegak Duduk bersila Pandangan lurus kedepan Kedua tangan diletakan diatas lutut



1 1 1 1 1 1 1 1 1



1.Tidur berbaring pandangan kedepan 2.Posisi kaki sejajar kedua telapak kaki bertumpu di lantai 3.Posisi tangan kanan melindungi dada, tangan kiri lurus di samping badan 4.Posisi kepala sedikit diangkat Jumlah skor Nilai 



1 1 1 1 1 16



total skor perolehan  100 total skor maksimum



d. Format Penilaian PENILAIAN PENGETAHUAN (KD 3) PENCAKSILAT MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER TAHUN PELAJARAN



NO 1 2



NAMA PESERTA DIDIK



L/P



: PJOK : VIII / 1 : 2018/2019 SKOR NILAI YANG DIPEROLEH 1 2 3



JML SKOR



NILAI



3



32 Jumlah Nilai Nilai Rata-rata Nilai Tertinggi Nilai Terendah KKM



Lampiran 3 PENILAIAN KETERAMPILAN MATERI PENCAKSILAT



i. Teknik penilaian Tes Praktik j. Instrumen Penilaian : Lembar observasi keterampilan sikap berbaring k. Indikator dan Contoh Instrumen Indikator Teknik Penilai an Melakukan gerak sikap Tes Praktik berdiri,sikap jongkok, sikap duduk,sikap berbaring Melakukan gerak sikap Tes Praktik berdiri,sikap jongkok, sikap duduk,sikap berbaring



berdiri,sikap jongkok, sikap duduk,sikap



Contoh Instrumen



Lakukan 4 posisi awal teknik dasar sikap berdiri tegak



Lakukan 4 macam teknik dasar sikap jongkok dalam pencaksilat.



l. Rubrik Penilaian No 1.



2.



Aspek Yang Dinilai



Kualitas Gerak 1



Melakukan teknik dasar sikap berdiri dalam pencaksilat secara berpasangan berulangkali sebanyak 3 kali.. Melakukan teknik dasar sikap jongkok dalam pencaksilat berpasangan berulangkali sebanyak 3 kali



7. Kriteria teknik dasar berdiri dalam pencaksilat 1.Kaki berdiri tegak. 2.Kedua tangan ditekuk disamping badan. 3.Pandangan kedepan. 4.Sikap badan tegak. skor Keterangan 4 Jika semua kriteria sikap berdiri dilakukan dengan baik



2



3



4



3 2 1



Jika hanya 3 kritetia dilakukan dengan baik Jika hanya 2 kriteria yang dilakukan dengan baik Jika hanya 1 kriteria yang dilakukan dengan baik



8. Kriteria teknik dasar jongkok dalam pencaksilat 1. Berdiri tegak 2. Kaki dibuka selebar bahu 3. Pandangan kedepan, togok direndahkan 4. Posisi tangan berada di samping badan. skor Keterangan 4 Jika semua kriteria jongkok dalam pencaksilat dilakukan dengan baik 3 Jika hanya 3 kritetia dilakukan dengan baik 2 Jika hanya 2 kriteria yang dilakukan dengan baik 1 Jika hanya 1 kriteria yang dilakukan dengan baik



Rumus Penghitungan Nilai = Jumlah Perolehan Skor x 100 4



PENILAIAN KETRAMPILAN (KD 4) PENCAKSILAT MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER TAHUN PELAJARAN



NO



NAMA PESERTA DIDIK



L/P



: PJOK : VIII / 1 : 2018/2019 SKOR YANG DIPEROLEH 1(sikap 2(sikap berdiri) jongkok)



JML



NILAI AKHIR



1 2 Ket : Nilai Akhir(NA) = Jumlah Skor 2