RPS Jiwa 2 Format Baru 2020 [PDF]

Citation preview

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) No. Dokumen .....................



No. Revisi ..............................



Matakuliah  : Keperawatan Kesehatan Jiwa 2 Program Studi : S1 Keperawatan Capaian Pembelajaran  Lulusan (CPL)



Semester:  IV (Empat)



Hal ..................... SKS : 3 SKS T : 2, P : 1



Tanggal Terbit 12 Februari 2020 Kode MK: 01ACKKJ 2



Dosen Pengampu/Penanggungjawab : Iva Milia Hani Rahmawati, S.Kep.,Ns. M.Kep (IM) Tim : Ifa Nofalia, S.Kep.,Ns.,M. Kep (IN) TIM RSJ contact By PJMK Sikap a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika c. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa e. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila; f. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan g. Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia h. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan



yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggung jawabnya Keterampilan Umum: a. Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif; b. Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik; c. Mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi, dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya; d. Meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman kerja; e. Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya; f. Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat; g. Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya; h. Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesinya; i. Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan kliennya; j. Mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya; k. meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri. CP Keterampilan Khusus a. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia; b. Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan jiwa) sesuai dengan delegasi dari ners spesialis; c. Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan Terbatas berdasarkan



d. e. f. g. h. i. j. k.



analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan; Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatansesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan secara cepatdan tepat dan melaporkan kondisi dan tindakan asuhan kepada penanggung jawab perawatan; Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara regular dengan/atau tanpa tim kesehatan lain; Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat utnuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya; mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta peer review tentang praktik keperawatan yang dilaksanakannya; mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu unit ruang rawat dalam lingkup tanggungjawabnya; mampu melakukan penelitian dalam bidang keperawatan untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi; mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program promosi kesehatan, melalui kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain serta kelompok masyarakat untuk mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat.



CP Pengetahuan a. menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan, khususnya konseptual model dan middle range theories; b. menguasai nilai-nilai kemanusiaan(humanity values); c. menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok , pada bidang keilmuan keperawatan jiwa, d. menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan; e. menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik; f. menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan



penularan penyakit pada level primer, sekunder dan tertier; g. menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan secara umum dan dalam pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan; h. menguasai pengetahuan faktual tentang sistem informasi asuhan keperawatan dan kesehatan Capaian Pembelajaran Mata kuliah Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan jiwa, bila diberi kasus, mahasiswa mampu : (CPMK) 1. Mengaplikasikan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Gangguan Hubungan Sosial 2. Mengaplikasikan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan masalah orientasi realita 3. Mengaplikasikan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan masalah deficit perawatan diri dan Resiko bunuh diri 4. Mengaplikasikan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan masalah Perilaku Kekerasan 5. Mengaplikasikan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan masalah persepsi sensori 6. Mengaplikasikan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan masalah gangguan konsep diri HDR 7. Mendeskripsikan Peran perawat dalam pemberian Psikofarmaka dan Terapi Somatik : Terapi kejang listrik (ECT) pada pasien gangguan jiwa 8. Menentukan kebutuhan Rehabilitasi dan recovery pada pasien gangguan jiwa 9. Melakukan Terapi aktifitas kelompok (TAK) pada pasien gangguan jiwa dan menyusun analisa proses interaksi Menyusun analisa proses interaksi (API) 10. Aplikasi Homecare dengan pasien gangguan jiwa : Menjelaskan peran dan penatalaksanaan pada keluarga dengan pasien gangguan jiwa. 11. Mengaplikasikan Asuhan Keperawatan dengan diagnosis sehat todler, prescholl, anak sekolah dan remaja 12. Menguraikan peran perawat dalam Keperawatan kesehatan jiwa masyarakat/ Community mental health nursing (CMHN) dan 13. Menjelaskan intervensi pada kondisi krisis dan bencana (trauma healing) 14. Kegawatdaruratan jiwa : gaduh gelisah, penelantaran, suicide Deskripsi Matakuliah Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep - konsep dan prinsip – prinsip serta trend dan isu kesehatan dan keperawatan jiwa dengan menanamkan nilai-nilai akhlak berdasarkan pada aspek kepedulian (caring) dan enterpreneur di masyarakat. Dalam mata kuliah ini juga dibahas tentang klien sebagai sistem yang adaptif dalam tentang respons sehat jiwa sampai ganggua jiwa, psikodinamika, terjadinya masalah kesehatan/keperawatan jiwa yang umum di Indonesia. Upaya keperawatan dalam pencegahan primer, sekunder dan tertier terhadap klien dengan masalah psikososial dan spiritual serta gangguanjiwa



juga merupakan fokusdalam mata kuliah ini, termasukhubungan terapeutik secara individu dan dalam koteks keluarga, dan penerapan terapi modalitas keperawatan. Pengalamn belajar ini akan berguna dalam memberikan pelayanan/asuhan keperawatan jiwa dan integrasi kepeerawatan jiwa pada area keperawatan lainnya Mingg u ke -



Kemampuan yang diharapkan (Sub-CPMK)



Bahan Kajian/Materi Pembelajaran



1



Mengaplikasikan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Gangguan Hubungan Sosial



1) langka – langkah asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah gangguan hubungan sosial 2) pengkajian pada pasien dengan gangguan hubungan sosial 3) diagnosa keperawatan jiwa pada pasien dengan gangguan hubungan sosial 4) Rencana tindakan keperawatan jiwa pada pasien dengan gangguan hubungan sosial 5) tindakan keperawatan jiwa pada pasien dengan gangguan hubungan sosial



Metode Pembelajaran Waktu dan Pengalaman Belajar/fasilitator Mini lecture, Case Senin Study, SGD,lab jam ke skill 6-8 IN 17 februari 2020



Penilaian Teknik



Kriteria/ Indikator



MCQ



Mahasiswa mampu membuat asuhan keperawatan ISOS mulai dari Pengkajian, Diagnosis, Intervensi, Implementasi, Evaluasi dan dokumentasi



Bobot (%) 5%



2



Mengaplikasikan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan masalah orientasi realita



6) Evaluasi tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan hubungan sosial 7) Dokumentasi asuhan keperawatan jiwa pada pasien dengan gangguan hubungan sosial 1) langka – langkah asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah gangguan hubungan sosial 2) pengkajian pada pasien dengan gangguan hubungan sosial 3) diagnosa keperawatan jiwa pada pasien dengan gangguan hubungan sosial 4) Rencana tindakan keperawatan jiwa pada pasien dengan gangguan hubungan sosial 5) tindakan keperawatan jiwa pada pasien dengan gangguan



Mini lecture, Case Study, SGD,lab skill



Jumat jam ke 4-6



IN



21 Februari 2020



MCQ



Mahasiswa mampu membuat asuhan keperawatan orientasi realita mulai dari Pengkajian, Diagnosis, Intervensi, Implementasi, Evaluasi dan dokumentasi



5%



6)



7)



3



Mengaplikasikan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan masalah konsep diri : HDR



1)



2)



3)



4)



5)



hubungan sosial Evaluasi tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan hubungan social Dokumentasi asuhan keperawatan jiwa pada pasien dengan gangguan hubungan sosial langka – langkah asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah konsep diri (HDR) pengkajian pada pasien dengan masalah konsep diri (HDR) diagnosa keperawatan jiwa pada pasien dengan masalah konsep diri (HDR) Rencana tindakan keperawatan jiwa pada pasien dengan masalah konsep diri (HDR) tindakan keperawatan jiwa pada pasien



Mini lecture, Case Study, SGD,lab skill



Senin jam ke 6-8



IN



24 februari 2020



MCQ



Mahasiswa mampu membuat asuhan keperawatan HDR mulai dari Pengkajian, Diagnosis, Intervensi, Implementasi, Evaluasi dan dokumentasi



6)



4



Mengaplikasikan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan masalah Perilaku Kekerasan



1)



2)



3)



4)



5)



dengan masalah konsep diri (HDR) Evaluasi tindakan keperawatan pada pasien dengan masalah konsep diri (HDR) Dokumentasi asuhan keperawatan jiwa pada pasien dengan masalah konsep diri (HDR) langka – langkah asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah Perilaku Kekerasan pengkajian pada pasien dengan masalah Perilaku Kekerasan diagnosa keperawatan jiwa pada pasien dengan masalah Perilaku Kekerasan Rencana tindakan keperawatan jiwa pada pasien dengan masalah Perilaku Kekerasan tindakan keperawatan



Mini lecture, Case Study, SGD,lab skill



Jumat jam ke 4-6



IN



28 februari 2020



MCQ



Mahasiswa mampu membuat asuhan keperawatan RPK mulai dari Pengkajian, Diagnosis, Intervensi, Implementasi, Evaluasi dan dokumentasi



6)



5



Mengaplikasikan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan masalah Resiko bunuh diri (RBD)



1)



2)



3)



4)



jiwa pada pasien dengan masalah Perilaku Kekerasan Evaluasi tindakan keperawatan pada pasien dengan masalah Perilaku Kekerasan Dokumentasi asuhan keperawatan jiwa pada pasien dengan masalah Perilaku Kekerasan langka – langkah asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah resiko bunuh diri (RBD) Pengkajian pada pasien dengan masalah resiko bunuh diri (RBD) Rencana tindakan keperawatan jiwa pada pasien dengan resiko bunuh diri (RBD) Tindakan keperawatan jiwa pada pasien dengan resiko bunuh diri (RBD)



Mini lecture, Case Study, SGD,lab skill



Senin jam ke 6-8



IN



2 Maret 2020



MCQ



Mahasiswa mampu membuat asuhan keperawatan RBD mulai dari Pengkajian, Diagnosis, Intervensi, Implementasi, Evaluasi dan dokumentasi



5%



6



5) Evaluasi tindakan keperawatan pada pasien dengan resiko bunuh diri (RBD) 7) Dokumentasi asuhan keperawatan jiwa pada pasien dengan resiko bunuh diri (RBD) Mengaplikasikan Asuhan 1) Langka – langkah Keperawatan pada pasien asuhan keperawatan dengan masalah gangguann pada pasien dengan persepsi sensori masalah gangguann (Halusinasi) dan deficit persepsi sensori perawatan diri (DPD) (Halusinasi) dan Defisit perawatan Diri (DPD) 2) Pengkajian pada pasien dengan gangguann persepsi sensori (Halusinasi) dan Defisit perawatan Diri (DPD) 3) Diagnosa keperawatan jiwa pada pasien dengan gangguann persepsi sensori (Halusinasi) dan Defisit perawatan Diri (DPD) 4) Rencana tindakan keperawatan jiwa



Mini lecture, Case Study, SGD,lab skill



Jumat jam ke 4-6



IN



6 Maret 2020



MCQ



Mahasiswa mampu membuat asuhan keperawatan Persepsi sensori (halusinasi) dan DPD mulai dari Pengkajian, Diagnosis, Intervensi, Implementasi, Evaluasi dan dokumentasi



10%



7



Mendeskripsikan Peran perawat dalam pemberian Psikofarmaka dan Terapi Somatik : Terapi kejang listrik (ECT) pada pasien



pada pasien dengan gangguann persepsi sensori (Halusinasi) dan Defisit perawatan Diri (DPD) 5) Tindakan keperawatan jiwa pada pasien dengan gangguann persepsi sensori (Halusinasi) dan Defisit perawatan Diri (DPD) 6) Evaluasi tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan gangguann persepsi sensori (Halusinasi) dan Defisit perawatan Diri (DPD) 7) Dokumentasi asuhan keperawatan jiwa pada pasien dengan gangguann persepsi sensori (Halusinasi) dan Defisit perawatan Diri (DPD) 1) Peran perawat dalam Mini lecture, Case psikofarmaka Study, SGD,lab 2) Prinsip 6 benar dalam skill pemberian obat(psikofarmaka)



Senin jam ke 6-8



MCQ



Mahasiswa mampu mengetahui dan mengaplikasikan psikofarmaka



5%



gangguan jiwa



3) Tindakan yang tepat untuk meminimalkan efek samping psikofarmaka



RSJ



9 Maret 2020



pada pasien gangguan jiwa dan mempersiapkan serta evaluasi pada ECT



1) Peran perawat dalam pelaksanaan terapi kejang listrik pada pasien gangguan jiwa 2) Tindakan yang tepat untuk meminimalkan efek samping terapi kejang listrik



UJIAN TENGAH SEMESTER (MIDDLE EXAM) 9



10



Menentukan kebutuhan 1) Pentingnya rehabilitasi Rehabilitasi dan recovery dan recovery pada pada pasien gangguan pasien dengan jiwa gangguan jiwa 2) Contoh tentang kegiatan rehabilitasi dan recovery pada pasien gangguan jiwa



Case study, SGD, Problem Based Learning (PBL), labskill RSJ



Jumat jam ke 4-6



Melakukan Terapi aktifitas kelompok (TAK) pada pasien gangguan jiwa dan



Case study, SGD, Problem Based Learning (PBL).



Senin jam ke 6-8



1) kebutuhan pasien dalam melakukan terapi aktifitas



13 Maret 2020



MCQ



Mahasiswa dapat mengetahui dan mengaplikasika n kebutuhan Rehabilitasi dan recovery pada pasien gangguan jiwa Mahasiswa mampu melaksanakan TAK pada pasien gangguan



5%



5%



kelompok pada pasien dengan 7 diagnosa keperawatan gangguan jiwa 2) terapi aktifitas kelompok pada pasien dengan 7 diagnosa keperawatan gangguan jiwa 3) metode terapi aktifitas kelompok pada pasien dengan 7 diagnosa keperawatan gangguan jiwa 4) penilaian hasil pelaksanaan aktifitas kelompok pada pasien dengan 7 diagnosa keperawatan gangguan jiwa di Rumah Sakit Jiwa Menyusun analisa proses interaksi Menyusun analisa proses interaksi (API)



1) langkah – langkah penyusunan API 2) unsur – unsur dalam penyusunan API 3) respon verbal dan non verbal dalam



IM



16 Maret 2020



jiwa serta memnbuat API



11



12



setiap interaksi pasien dan perawat 4) Tafsiran makna respon verbal dan non verbal pasien maupun perawat dalam setiap interaksi Menguraikan peran 1) Mendefinisikan perawat dalam kembali tentang Keperawatan kesehatan perawatan kesehatan jiwa masyarakat/ jiwa komunitas Community mental health 2) Menyebutkan nursing (CMHN) cakupan perawatan kesehatan jiwa komunitas 3) Menerangkan jenis – jenis CMHN 4) Menyimpulkan peran perawat dalam pelaksanaan CMHN Aplikasi Homecare dengan 1) Dampak subjektif pasien gangguan jiwa : dan objektif Menjelaskan peran dan gangguan jiwa pada penatalaksanaan pada keluarga keluarga dengan pasien 2) Diagnosa gangguan jiwa. keperawatan jiwa pada keluarga 3) Psikoterapi pada keluarga dengan gangguan jiwa indikasi psikoterapi



Lecture Case study IM



Jumat jam ke 4-6 20 Maret 2020



Lecture discovery Learning IN



Senin jam ke 6-8 23 Maret 2020



Mahasiswa mampu mengetahui konsep CMHN pada pasien gangguan jiwa



5%



Mahasiswa mampu menjelaskan peran dan penatalaksanaan pada keluarga dengan pasien gangguan jiwa.



5%



13



Menjelaskan intervensi pada kondisi krisis dan bencana (trauma healing)



1)



2)



3)



14



Mengaplikasikan Asuhan Keperawatan pada pasien diagnosis sehat todler, preschol, sekolah dan



1)



pada keluarga dengan gangguan jiwa Menjelaskan krisis dan karakteristiknya termasuk respon terhadap krisis, jenis krisis, karakteristik bencana dan intervensi krisis Menganalisis aspekaspek pengkajian keperawatan yang berhubungan dengan respon krisis dan bencana Merencakanakan dan mengimplementasika n tindakan keperawatan untuk klien yang berhubungan dengan respon krisis dan bencan Mengevaluasi asuhan keperawatan untuk klien untuk membenatu dalam menghadapi krisis langka – langkah asuhan keperawatan pada pasien dengan diagnosis sehat



Lecture, Case Study, SGD, lab skill RSJ



Jumat jam ke 4-6



MCQ



Mahasiswa dapat menjelaskan dan melaksanakan intervensi pada kondisi krisis dan bencana (trauma healing)



5%



MCQ



Mahasiswa dapat melaksanakan Asuhan Keperawatan



5%



27 Maret 2020



Lecture, Case Study, SGD, lab skill RSJ



Senin jam ke 6-8



dewasa



15



Mengaplikasikan Asuhan Keperawatan pada kasus kegawatdaruratan jiwa



2) pengkajian pada pasien dengan diagnosis sehat 3) diagnosa keperawatan jiwa pada pasien dengan diagnosis sehat 4) Rencana tindakan keperawatan jiwa pada pasien dengan diagnosis sehat 5) tindakan keperawatan jiwa pada pasien dengan diagnosis sehat 6) Evaluasi tindakan keperawatan pada pasien dengan diagnosis sehat Dokumentasi asuhan keperawatan jiwa pada pasien dengan diagnosis sehat 1) langka – langkah asuhan keperawatan pada kasus kegawatdaruratan jiwa 2) pengkajian pada kasus kegawatdaruratan jiwa



30 Maret 2020



Lecture Case study IM



Jumat jam ke 4-6 3 April 2020



pada pasien diagnosis sehat todler, preschol, sekolah dan dewasa



10%



3) diagnosa keperawatan jiwa pada kasus kegawatdaruratan jiwa 4) Rencana tindakan keperawatan jiwa pada kasus kegawatdaruratan jiwa 5) tindakan keperawatan jiwa pada kasus kegawatdaruratan jiwa 6) Evaluasi tindakan keperawatan pada kasus kegawatdaruratan jiwa Dokumentasi asuhan keperawatan pada kasus kegawatdaruratan jiwa UJIAN AKHIR SEMESTER (FINAL EXAM) Keterangan : TM = kegiatan Tatap , T=Tugas Terstruktur dan Tugas Mandiri



Daftar Referensi: 1. 2. 3. 4. 5.



Videbeck, Sheila L (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta :EGC Shives, L.R. (2012). Basic concepts of psychiatric-mental health nursing. Eight edition. Philadelphia: F.A. Davis Company. Stuart, G.W. (2013). Principles and practice of pschyatric nursing-10th ed. United States of Amerika: Mosby Elsevier. Stuart, GW., & Sundeen,S.J.(2016). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. St. Louise: Mosby Year Book (ed. Indonesia) Townsend, M.C. (2014). Essentials of psychiatric mental health nursing. Concepts of care in evidence-based practice. Sixth edition. Philadelphia: F.A. Davis Company. 6. Kaplan, MD, et all (2013). Sinopsis 7. Townsend,Mary C(2013). Diagnosa Keperawatan pada Keperawatan Psikiatri:pedoman untuk pembuatan rencana perawatan. Jakarta:EGC 8. Stuart, G.W. & Laraia, M.T. (2005). Principles and Practice of Psychiatric Nursing (8th ed),, Philadelphia : Elsevier Mosby. 9. Stuart, G.W. (2009). Principles and Practice of Psychiatric Nursing (9th ed), Philadelphia : Elsevier Mosby. 10. Suliswati; Payapo, T.A; Maruhawa, J.: Sianturi,Y & Sumijatun (2005). Konsepkeperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta:EGC 11. Townsend, C.M. (2009). Essentials of Psychiatric Mental Health Nursing. (3th Ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company 12. Loreta et al (2005) therapeutic use of self 13. CMHN. (2005). Modul Basic Course Community Mental Health Nursing. Jakarta WHO.FIK UI



URAIAN PENUGASAN KEPERAWATAN JIWA 2 I. TUGAS KELOMPOK (TAK DAN MAKALAH + VIDEO PENGKAJIAN) 1. Untuk tugas TAK, API dan makalah asuhan keperawatan (pembuatan video), Kelas dibagi menjadi 7 kelompok kecil 2. Masing-masing kelompok membahas diagnosa gangguan : Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Keompok 5 Kelompok 6 Kelompok 7



Isolasi Sosial Perilaku Kekerasan GOR : Waham Resiko Bunuh Diri Gangguan Konsep Diri : HDR Gangguan Persepsi : Halusinasi Defisit Perawatan Diri



a. Tugas I API (Analisa proses interaksi)  Mahasiswa terbagi menjadi 7 kelompok sesuai dengan diagnosa  Masing masing kelompok membuat API sesuai dengan diagnosa  API sudah ada format dan panduan pengisianya.  Tugas diprint dengan Role (A4, 3433, line spacing 1,5, times new rowman. dijilid)  Dikumpulkan satu minggu setelah B. Iva menjelaskan konsep API dikelas secara klasikal b. Tugas II TAK (Terapi aktifitas kelompok)  Mahasiswa terbagi dalam 7 kelompok sesuai diagnosa  Masing-masing orang berperan sebagai Leader, Co.Leader, fasilitator, observer, keluarga, dan pasien gangguan jiwa.  Mahasiswa membuat makalah TAK sesuai dengan diagnosa gangguan jiwa  Bentuk laporan cover, judul, nama kelompok/NIM, bab 1 : latar belakang, bab 2 : tinjauan pustaka, bab 3 : alur dan gambaran TAK kelompok, dan daftar pustaka. (A4, 3433, line spacing 1,5, times new rowman. dijilid)  Dikumpulkan satu minggu setelah bu Iva Milia Hani R menjelaskan dikelas terkait materi TAK c. Makalah+ppt dan pilot project Video  Mahasiswa terbagi menjadi 7 kelompok sesuai dengan diagnosa







Proses pembuatan Video dan makalah  Maksimal durasi 15-20 menit tidak boleh lebih.  Video berisi pengkajian keperawatan jiwa sesuai dengan kasus diagnosa gangguan yang dibagi sesuai kelompoknya.  Masing-masing mahasiswa mempunyai peran dan berpartisipasi aktif dalam proses pembuatan makalah dan video.  Tahapan atau alur pembuatan video adalah ada penjelasan dari narator terkait pemeran dan alur cerita yang akan dipilih kelompok. (misal : cerita tentang pasien gangguan jiwa isos karena ditinggal meninggal pacarnya dll)  Video berisi pengertian, tanda gejala, tahapan pengkajian, fokus pengkajian sesuai diagnose, intervensi, implementasi dan evaluasi yang dilakukan kepada pasien  Video berisi proses pengkajian secara spesifik sesuai dengan diagnosa gangguan yang didapatkan oleh kelompok sesuai pembagianya.  Video diakhiri dengan implementasi 1 SP tidak boleh lebih (karena akan memakan durasi)  Standart video dengan kualitas bagus/DVD  Standart makalah  bab 1 : latar belakang, bab 2 : tinjauan pustaka sesuai dengan diagnosa gangguan, bab 3 : konsep asuhan keperawatan (fokus pengkajian pada diagnosa gangguan yang didapatkan kelompok dari pengkajian sd evaluasi), daftar pustaka. (A4, 3433, line spacing 1,5, times new rowman. dijilid) makalah akan diseminarkan dikelas  Dikumpulkan dalam bentuk file matang yang sdh jadi video dan makalah dimasukkan kedalam flasdisk dan dikumpulkan.  Pengumpulan makalah adalah 2 Minggu setelah b.Iva menjelaskan RPS dan Tugas Video sebelum UTS oleh PJMK kelas di meja (bu Iva Milia Ruang Sek Prodi S1 Keperawatan.) [email protected]



1. Penilaian a. Aspek Penilaian 1) Sikap : kerjasama tim, kepemimpinan, problem solving, kemandirian 2) Pengetahuan : kemampuan discovery learning, 3) Keterampilan : kemampuan komunikasi aktif, kemampuan berargumentasi, ketrampilam memimpin kelompok, kemampuan pembagian tugas, tim work b. Bobot Penilaian Bobot Nilai Harian (NH) nilai tugas terstruktur = 40% Bobot Nilai Ujian Tengah Semester (UTS) = 20% Bobot Nilai Ujian Akhir Semester (UAS) = 20% Sikap = 10% Presensi kehadiran = 10% Nilai Akhir = 100%



Jombang, 19 Februari 2020 Mengetahui Ketua Program Studi



Dosen Pengampu Penanggungjawab Mata Kuliah



Inayatur Rosyidah, S.Kep.,Ns. M.Kep



Iva Milia Hani Rahmawati, S.Kep.,Ns.,M.Kep