Sap Hipertermi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTERMI



Disusun Oleh: Lily Indrayani (1711015)



STIKes PATRIA HUSADA BLITAR TAHUN AKADEMIK 2019



SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik



: Hipertermi



Sasaran : Keluarga pasien di IGD RST.Soepraon Tanggal : Jum’at 17 MEI 2019 Waktu : 10.00 WIB Tempat : Ruang Tunggu Keluarga RST.Soepraon 1. Tujuan Penyuluhan a. Tujuan Instruksional Umum keluarga lebih memahami dan lebih mengerti mengenai Demam dan penatalaksanaan yang bisa dilakukan dirumah b. Tujuan Instruksional Khusus Setelah Mengikuti Penyuluhan Diharapkan: 1. Pasien dan keluarga dapat mengerti dan memahami pengertian Demam. 2. Pasien dan keluarga memahami tentang tanda dan gejala dari demam 3. Pasien dan keluarga dapat mengerti) memahami) serta menerapkan pertolongan pertama bila terjadi Demam. 2. Materi Penyuluhan -



Terlampir



3. Metode Penyuluhan -



Ceramah



-



Diskusi



4. Media -



leaflet



6. setting Peserta penyuluhan duduk berhadapan dengan penyaji



7. Kegiatan Penyuluhan NO Tahap 1 Pembukaan



Kegiatan 1. Salam pembuka



Waktu 5 menit



2. Perkenalan 3. Menjelaskan tujuan penyuluhan 4. Mengingat kontra 2



5. Memberikan leaflet 1. Menjelaskan Materi



Inti



10 menit



a. Menjelaskan pengertian demam b. Menjelaskan tanda dan gejala demam c. Menjelaskan cara tindakan pertama saat anak demam 2. Kegiatan audien a. Memberikan kesempatan peserta 3



Penutup



bertanya 1. Mengevaluasi peserta saat penyuluhan 2. Mengajukan beberapa pertanyaan 3. Salam penutup



8. Rencana Evaluasi Kegiatan 1.



Apa Pengertian Demam ?



5



menit



2.



Apa tanda dan gejala dari demam ?



3.



Apa pertolongan pertama yang dilakukan pada penderita demam ?



MATERI PENYULUHAN A. PENGERTIAN



Hipertermi adalah suatu keadaan suhu tubuh meningkat sangat tinggi (37˚C mencapai sekitar 40˚C) yang disebabkan gangguan otak, penyakit, metabolik, lingkungan, atau akibat bahan toksik yang mempengaruhi pusat pengaturan suhu tubuh (hipotalamus). Penyakit yang berhubungan dengan panas dapat terjadi sebagai akibat dari paparan panas. Sengatan panas (heat stroke) didefinisikan sebagai kegagalan akut pemeliharaan suhu tubuh normal dalam mengatasi lingkungan yang panas B. PENYEBAB Demam biasanya disebabkan oleh infeksi selain itu uga disebabkan oleh keadaan toksemia ,karena keganasan atau reaksi terhadap pemakaian obat.gangguan pada pusat regulasi suhu sentral dapat meninggi dan temperatur seperti pada head stroke,



peredaran otak, atau gangguan



sentral lainnya. Pada perdarahan internal pada saat terjadinya reabsorbsi darah dapat pula menyebabkan peningkatan temperatur.Demam terjadi bila pembentukan panas melebihi pengeluaran.Demam dapat berhubungan dengan infeksi,penyakit,kolagen,keganasan,penyakit metabolik maupun penyakit lain (Julia,2003). C. TANDA DAN GEJALA 1.



Demam



2.



Suhu Meningkat



3.



Menggil



4.



Lesu, dan gelisah



5.



Berkeringat dan wajah merah



6.



selera makan turun



7.



Peningkatan frekuensi pernafasan



8.



Dehidrasi



9.



Hangat pada sentuhan



D. PENANGANAN 1.



Mengawasi kondisi klien (monitor suhu berkala 4-6 jam)



2.



Berikan motivasi untuk minum banyak



3.



Tidur yang cukup agar metabolisme berkurang



4.



Pemberian obat antipiretik



5.



Pemberian antibiotik sesuai indikasi



DAFTAR PUSTAKA



1. Cecily. L. Betz (2002). Buku Saku Keperawatan Pediatrik. Edisi 3. Jakarta : ECG 2. Corwin. J. Elizabeth (2001). Buku Saku Patofisiologi. Jakarta : ECG 3. Donna L Wong (2003). Keperawatan Pediatrik. Edisi 4.Jakarta :ECG 4. Nelson (1999). Ilmu Kesehatan Anak. Edisi 14. Jakarta : ECG 5. Tarwoto dan Wartonah .200.



Kebutuhan Dasar Manusia Dan proses



Keperawatan.Edisi 1. Jakarta : Salemba Medika.



HIPERT ERMI 1. PENGERTIA N



Hiperte adalah



rmi suatu keadaan suhu tubuh



meningkat sangat tinggi (37˚C mencapai sekitar 40˚C) yang disebabkan gangguan otak, penyakit, metabolik,



lingkungan, atau akibat bahan toksik yang mempengaru hi pusat pengaturan suhu tubuh (hipotalamus) . Penyakit yang



berhubungan dengan panas dapat terjadi sebagai akibat dari paparan panas.



atau reaksi terhadap pemakaian obat. Demam terjadi bila pembentukk an panas melebihi pengeluaran.



pernafasa n 8.



Dehidras i



9. Hangat pada sentuhan 4. PENANGANA N



3. TANDA



1. Mengawasi



DAN GEJALA



kondisi



1. Demam



klien



2. Suhu



(monitor



Meningk



suhu



at



berkala 4-6



3. Menggil 2. PENYEBAB



4. Lesu, dan



Dema m biasanya disebabkan oleh infeksi selain itu juga disebabkan oleh keadaan toksemia ,karena keganasan



gelisah 5.



Berkerin gat



dan



jam) 2.



Berikan motivasi untuk



wajah



minum



merah



banyak



6.



Selera



3. Tidur yang



makan



cukup agar



turun



metabolism



7. Peningka



e berkurang



tan frekuensi



4. Pemberian obat antipiretik 5. Pemberian antibiotik sesuai indikasi