Simulasi 3 Pertemuan Ke14 Dan 15 [PDF]

Citation preview

LAPORAN LOGBOOK Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan III Diabetes Melitus



Disusun Oleh : Rini (Po 62.20.1.19.427)



KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA 2022



A. Kasus Ny. WS usia 55 tahun masuk ke rumah sakit dengan keluhan nyeri pada kaki kiri dan lemas ± 7 hari sebelum masuk rumah sakit dengan GDS 185 mg/dl. Pasien mempunyai riwayat diabetes melitus 20 tahun yang lalu serta hipertensi. Saat ini pasien didiagnosis Diabetes Melitus tipe 2 dengan ulkus pedis dextra sinistra suspek CKD. Klien menyatakan ada luka pada kaki kiri yang muncul karena tertusuk paku saat bekerja sekitar 2 minggu sebelum masuk rumah sakit. Klien menyatakan tidak merasa nyeri sehingga tidak menyadari ada luka pada kaki hingga kemudian kaki membengkak dan jari tengah menghitam. Klien sempat mengalami demam naik turun sebelum masuk rumah sakit dan kadar glukosa darah tinggi. Ketika dilakukan pemeriksaan didapatkan Berat badan: 85 Kg, Tinggi Badan: 165 cm, IMT: 30,68 (Obesitas Grade 2). Pada hari itu juga perawat melakukan konsultasi kepada dokter bedah dan dokter ortopedi. Kedua dokter tersebut tidak setuju dalam proses perawatan pasien. Dokter bedah berusaha untuk menyelamatkan pasien dari amputasi dengan melakukan operasi debridement jaringan, sedangkan dokter orthopedi ingin mengamputasi digiti 1 sinistra agar tidak infeksi.



B. Prosedur/Petunjuk Kerja 1. Sebutkan kebutuhan tim manajemen diabetes dari Ny. WS? Dokter umum Dokter spesialis endokrinologi Podiatrist Perawat Rehabilitasi medis Apoteker Alih Gizi Educator diabetes Ortopedi Analisa kesehatan Fisioterapi



2. Jelaskan peran, fungsi dan wewenang dari masing-masing tim manajemen diabetes pada kasus Ny. WS? 1. Dokter umum:mengecek kesehatan dan konsultasi kesehatan 2. Dokter spesialis endokrinologi : menangani komplikasi 3. Podiatrist:dikhususkan untuk melakukan pengobatan, pencegahan dan diagnosis gangguan pada kaki untuk mencegah komplikais lebih berat. 4. Perawat : bertugas membuat keputusan manajemen klinis mengenai pengobatan diabetes 5. Rehabilitasi medis: untuk memotivasi klien untuk sembuh dan melakukan manajemn stress agar klien lebih percaya diri



6. Ahli bedah vascular: untuk mengurangi tingkat amputasi,dan melakukan pemeriksaan secara berkala pada diabetes. 7. Apoteker:menyediakan manajemen pengobatan dan membantu dalam pemberian terrapin obat. 8. Ahli gizi: memberikan terapi nutrisi, untuk mengelola pola makan dan menu makanan pada klien 9. Educator diabetes: memberikan edukasi mengenai perawatan luka dan pemberian insulin. 10. Ortopedi: merawat maslah musculoskeletal yang disebabkan oleh trauma berat atau kondisi kronis lainnya. 11. Analis kesehatan: bertugas untuk melakukan pemeriksaan lab. 12. Fisioterafi: berperan mengembangkan pemeliharaan pemulihan gerak dan fungsi tubuhdengan menggunkan penanganan secara manual



3. Apa peran anda didalam tim diabetes tersebut (sebagai perawat)? Peran saya sebagai perawat educator DM dapat membuat keputusan manajemen klinis mengenai pengobatan diabetes, lipid dan hipertensi,memberikan pendidikan manajmen mandiri dan mengkoordinasikan layanan tim untuk memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan paisen dibandingkan dengan perawtan dokter biasa, perawatan diabetes yang diarahkan perawat untuk oramg dewasa minoritas meningkatkan ukuran proses 98% dari waktu dibandingkan dengan 54% tingkat A1C menurun menjadi 7% disbanding 8,7% dan 82% pasien memnuhi target LDL < 100 mgdl dibandingkan dengan 51%.



4. Apa saja konflik yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan tim manajemen DM pada kasus diatas?



Konflik yang terjadi pada kasus di atas adalah tidak adanya rasa saling percaya satu sama lain, sehinga terjadinya konflik perbedaan pendapat di dalam tim dan sulit untuk mengambil keputusan untuk melakukan tindakan selanjutnya.



5. Bagaimana peran anda sebagai perawat dalam mengatasi konflik yang mungkin terjadi dalam kasus tersebut? Dimulai dari mengkaji pengetahuan klien tentang dm, member pendidikan manajemen mandiri dalam perawatan serta pengelolaan dm dan mengkoordinasikanlayanan tim untuk memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan klien khususnya perawatan kaki menerima konseling individual, identifikasi masalahdan perencanaan perawatan yang berkelanjutanuntuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih lanjut, manajemen perawatan pada luka kaki dan kmplikasi dm yang lain. Memberikan edukasi tentang pemberian insulin dan pengaturan pola makan.



6. Apa saja keuntungan jangka pendek dan panjang yang didapatkan pasien melalui tim manajemen DM? Jangka pendek : Manfaat perawatan tim diabetes mencakup pendidikan pasien yang efisien, pengendalian glikemik yang lebih baik, peningkatan follow up pasien dan kepuasan pasien yang lebih tinggi. Jangka panjang : Resiko diabetes dengan komplikasi yang lebih rendah



Peningkatan kualitas hidup Berkurangnya rawat inap Penurunan biasa perawatan kesehatan