Skenario 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SKENARIO 2. MANAJEMEN KEUANGAN KESEHATAN



Rumah Sakit Sehat adalah rumah sakit yang sudah memberikan



pelayanan kesehatan



kepada masyarakat selama 10 tahun. Kondisi rumah sakit pada 3 tahun terakhir sedang mengalami masalah keuangan. Masalah tersebut adalah jumlah pengeuaran lebih besar daripada jumlah pemasukan. Apa saja yang mempengaruhi masalah rumah sakit tersebut ?



STEP 1 1. Pelayanan kesehatan: Dewi: upaya yang diselenggarakansendiri/bersama2 dengan tujuan memelihara kesehatan, mencegah, dan memulihkan kesehatan keluarga maupun masyarakat. Indi: subsistem pelayanan kesehatan dengan tujuan preventif dan promotive. Subsistemnya meliputi input-proses-output-feedback. Dinda: konsep pelayanan yang dilakukan dalam jangka lama. Dengan kegiatan promotive, preventif, dan kuratif. Pelaku pelayanan kesehatan adalah dokter, dokter spesialis,perawat, petugas kesehatan. Yuni: puskesmas dalam tingkat pelayanan promotive dan preventif. 2. Manajemen keuangan: Annisa: suatu bidang manajemen fungsional dalam perusahaan dengan kegiatan penggalangan dana, pengelolaan dana, dan pengeluaran dana. Devina: Renda: kegiatan perencanaan ,pemeriksaan, pencarian dana oleh perusahaan (rumah sakit) Indi: suatu kegiatan perencanaaan , pengelolaan,pencarian, penyimpanan dana oleh organisasi pelayanan kegiatan. Fungsinya raising of fund dan allocation of fund. 3. Jumlah pengeluaran: Shinta: prinsip pengeluaran uang secara tunai. Ex: pembayaran hutang,pembelian barang. Dewi: organisasi harus mampu membuat pembukuan tentang pengeluaran dan pemasukan oleh organisasi, mulai gaji karyawan,beliinstrumen, harus dicatat secara jelas dan berkala untuk mengetahui jumlah modal yang dikeluarkan. Bisa dilakukan perbulan/pertahun sehingga dapat menentukan jumlah pemasukan yang harus dicapai.



Annisa: jumlah pembayaran yang dilakukan oleh rumah sakit untuk menjalankan kewajiban selanjutnya. Pengeluaran untuk modal—biaya untuk aktiva. Pengeluaran operasi—biaya untuk operasi. Yuni: dapat berupa penggajian karyawan. Dinda: sejumlah uang untuk pembelian barang/jasa, untukmemenuhi kebutuhan/ keinginan.pengeluaran rutin:bisa diprediksi pengeluarannya (pembayaran listrik, air). Pengeluaran tidak rutin:tidak bisa diprediksi(beli bahan,obat, barang). Indi: pembayaran yang dilakukan untuk memenuhi kewajiban. 4. Pemasukan : Dewi: digunakan untuk mencatat semua transaksi pemasukan rumah sakit(jumlah pasien yang dating kerumah sakit) sehingga dapat menghitung jumlah keuntungan yang diperoleh rumah sakit. Aldi: pendapatan. Pendapatan rumah sakit yang didapatkan oleh rumah sakit sbg hasil dari pelayanan/ Tindakan. Annisa: jumlah pemasukan yang didapatkan oleh jasa yang diberikan oleh rumah sakit. Shinta: transaksi penerimaan uang yang menyebabkan bertambahnya asset perusahaan. Devina: pemasukan berasaldari laba, investasi,dana hibah. Dinda: pendapatan operasional-timbul dari jasa/barang yang diberikan dari RS. Pendapatan operasiona-dari dana hibah, pajak kantin. Yuni: RS dapat mendapatkandana dari pihakke3 (ex: JKN) 5. Masalah keuangan kesehatan: Shinta: suatu permasalahan keuangan dalam pelayanan kesehatan. Masalah keuangan yang dialami oleh pasien yang menjalankan perawatan atau masalah pada rumah sakit dalam pengelolaan keuangannya. Aldi: masalah berupa kurangnya dana dari rumah sakit,pemanfaatan dana tidak tepat,pengelolaan dana tidak tepat, biaya kesehatan yang meningkat seperti tingkat inflasi,permintaan, dsb. Dinda: masalah yang dihadapi rumah sakit dalamhalkeuangan. Bisa karena manajemen keuangan yang kurang tepat. Mungkin perencanaan alokasi dana yang tidak tepat, anggaran dari pemerintah yang kurang.



Yuni: biasanya terjadi karena misalnya uang yang diberikan oleh JKn dibanding dengan biaya perawatan yang dilakukan tidak sesuai.



STEP 2 1. Apa definisi dari pemasukan dan pengluaran? 2. Apa saja yang mempengaruhi masalah rumah sakit tersebut? 3. Bagaimana cara menanggulangi masalah-masalah keuangan tersebut?



STEP 3 1. Renda: pemasukan merupakan arus masuk dari aktivitas rumah sakit dalam satu periode. Pendapatan rumah sakit dapat didapatkan dari biaya rawat inap,rawat jalan, radiologi,pemakaian lab. Pengeluaran merupakan sejumlah danayang dikeluarkan oleh RS yang digunakan untuk menjalankan kegiatan. Faktor yang dapat mempengaruhi: 1)faktor internal—Tindakan /perawatan yang diberikan rumah sakit,keadaan personil. 2)faktor eksternal—adanya pesaing, pesaing dengan fasilitas lebih baik dari pada RS tsb. Dewi: harus mencakup 2 unsur: unsur pimpinan dan unsur bendahara. Faktor yang menyebabkan pengeluaran lebih besar daripendapatan bisa dari bendahara itu sendir karena seorang bendahara pastimenimbulkan resiko.untuk mengurangi resikotsb bendahara harus cermatteliti dan gigih. Harus memantau pola pelayanan yang kurang yang dapat menyebabkan besarnya pengeluran RS. Manajemen keuangan rumah sakit harus



mengkaji



prosespengeluaran



dan



pemasukan



dengan



pembukuan.



Dalammelakukan pembayaran harus diikuti prosedur yang ditetapkan rumah sakitagartidak terjadi kesalah pahaman thd manajemen keuangannya. Aldi: harga barang yangcenderung naikdisebabkan oleh faktor2: biaya alat yang tinggi/



semakin canggih, biaya obat2an . semakin banyak intensitas kunjungan



pasien menyebabkan peningkatan pemasukan. 2.



Annisa: faktor internal: lemahnya evaluasi pencapaian target, kenaikan tarif rumah sakit yang tidak diikuti peningkatan kualitas peralatan, adanya praktek pemungutan liar oleh petugas sehingga pembukuan tidak sesuai. Fak tor eksternal: berasal dari fakotr daya beli masyarakat.



Dinda: rumah sakit dituntut untuk melakukan perawatan sebaik mungkin namun adanya keterbatasan anggaran sehingga tidak dapat mencakupi peremajaan alat, aturan pengelolaan keuangan yang mengahmbat, birokrasi pencairan dana yang sulit dan lambat. Shinta: unsur pengendalian yang lemahdalam melakukan kajian secara berkala, kurang pengjkajian resiko yang akan didapat. Yuni: standar pelayanan yang semakin tinggi. Pada JKN tarif berbeda daripada umum. Sifatnya paket, pembayaran sesuai dengan clinicalpathway. Ketimpangan dari standar dan tarif yang rendah sehingga mengganggu keuangan RS. Claim JKN yang lama sehingga merugikan RS. Seluruh operasional RS akan menurun. Indi: masalah terletak pada manajemen keuangan. Terdapat kesalahan dalam pengeluaran jangka Panjang dan jangka pendek. Faktor lingkungan ex: adanya pandemic sehingga ekonomi negara menurun sedangkan proses pengobatan dan operasional rs terus berjalan,adanya pandemic menyebabkan pemasukan lebih rendah dari pengeluaran. 3. Shinta: melakukan monitoring untuk mencegah kekurangan pendapatan, mengadakan pelatihan sehingga menambah wawasan yang berwenang mengenai keuangan, melakukan orientasi pada pegawai agar memahami betul tugasnya, memperbaiki dari sistem manajemen dengan membuat basis komputerisasi untuk mencegah kehilangan data-data anggaran pemasukan dan pengeluaran. Renda: menerapkan prinsip dari manajemen keuangan: transparansi(dalam pemberian info tentang rencana dan aktivitas keuangan yang wajar dan lengkap).integritas (masing2 indiv harus berintegritas tinggi dalam mencatatan dan pelaporan keuangan), pengelolaan (dana yang sudah diperoleh diwujudkan dalam tujuan yang sudah ditetapkan). Dewi: pihak RS harus siap dalam hal sarana dan prasarana, biaya yang dibutuhkan,. Dengan kebutuhan yang tidak diperkirakan dapat berasal dari perubahan sistem rumah sakit/ dari sistem pemerintah. Harus mengkaji ulang apa yang salah dan yang harus dibenarkan, membenarkan paradigma yang lebih kepada output dan outcome. Indi: harus sesuai dengan masalahnya,menetapkan struktur keuangan dalam pelayanan



kesehatan,



menetapkan



sumberdana,menetapkan



kebutuhan



,



mengaturpengalokasikan dana secara optimal, mengendalikan keuangan RS agar tidak terjadinya penyimpangan.



Yuni: menemukan solusi antara 2 pihak antara RS dan JKN agar pengclaiman berjalan dengan cepat sehingga akses lebih cepat. Claim yang cepat mungkin dapat dilakukan dengan dengan penambahan SDM . subsidi dari pemerintah daerah dpat meningkatkan cashflow dari RS.



STEP 4 Masalah keuangan kesehatan



Pengeluaran lebih besar dari pemasukan



Manajemen keuangan kesehatan



solusi



STEP 5 1. Mahasiswa mampu memahami, mengkaji dan menjelaskan pemasukan dan pengeluaran 2. Mahasiswa mampu memahami, mengkaji, dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pemasukan keuangan. Dipengaruhi oleh baiknya penerapan fungsi-fungsi manajemen (POAC =planing, organizing,actuating,conrolling) rumah sakit yang berdasarkan prinsip transparansi, akuntabiiltas, independensi, dan responsibilias, kesetaraan dan kewajaran . Pelayanan Kesehatan yang baik akan meningkatkanjumlah penggunaan tempat tidur.



Dalam mempengaruhi peningkatn pendapatan suatu Rumah Sakit : 1. Pemanfaatan, seperti BOR (Bed Occupancy Rate)- Pelayanan Kesehatan yang baik akan meningkatkanjumlah



penggunaan



tempat



tidur , kunjungan pasien, pemakaian



laboratorium. 2. Peningkatan pelayanan, penambahan pelayanan. 3. Pengaturan tarif 4. Efisiensi pemanfaatan sumberdaya dan biaya (Cost Containment)



3. Mahasiswa mampu memahami, mengkaji, dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran keuangan. Program Pengembangan • Program yang ditujukan untuk pengembangan jangka pendek, menengah atau panjang. • Biasanya berkaitan dengan investasi yang besar • Contoh : – Pembangunan gedung 8 lantai – Pembangunan rumah sakit satelit – Pengembangan pendidikan ( spesialis, S3, dll)



4. Mahasiswa mampu memahami, mengkaji, dan menjelaskan masalah keuangan lain.