Skenario Ronde Keperawatan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SKENARIO RONDE KEPERAWATAN



Kepala ruangan: PP 1 (shift malam): PP 2 (shift pagi): PA 1: PA 2: Konselor: Pasien: Keluarga pasien:



Pagi menunjukkan jam 07.15. Karu bertemu dengan perawat primer dan perawat asosier. Setelah masuk bersama dan berkumpul diruangan perawat shift pagi bersama sama melakukan operan dengan perawat shift malam. Karu



: Selamat pagi semua, semoga hari ini kita semua dilindungi oleh Tuhan YME, baiklah untuk mempersingkat waktu saya persilahkan kepada perawat shift malam untuk melakukan pelaporan kegiatan.



PP 1



: Iya terimakasih atas waktu yang telah diberikan. Selamat pagi pasien diruangan ini masih berjumlah 4 orang, pasien ruang 1 dengan nama Ny. A dengan diagnosa medis PPOK sesaknya sudah berkurang dan sekarang sudah tidak menggunakan O2, pasien Ny. B ruang 2 dengan diagnosa medis demam panasnya sudah stabil sejak kemari, Tn. C diruang 3 dengan diagnosa medis gastritis mual dan muntah sudah berkurang dan sudah bisa makan 6 sendok bubur, dan yang terakhir adalah pasien Ny. S dengan diagnosa medis Post Op Caesar dan luka masih belum mengering sejak 7 hari yang lalu.



Karu



: Iya terimakasih atas pelaporannya perawat shift malam, bagaimana dengan adek perawat asosier?



PA 1



: iya terimakasih, dari keadaan pasien yang telah dipaparkan oleh bapak/ibu perawat shift malam, jika dilihat dari pemeriksaan pada Ny.S. Didapatkan luka pada bekas operasi Caesar Ny.S masih basah dan belum menandakan adanya proses proliferasi. Untuk kondisi



umum pasien sudah baik hanya pada bagian luka belum mengalami peningkatan. Karu



: Baiklah terimakasih atas laporannya. Jadi kesimpulannya hanya pasien Ny. S ya yang belum teratasi masalahnya. Pasien yang lain sudah membaik. Biasanya kalo kita menemukan masalah seperti ini kita mengadakan ronde keperawatan, karena seperti yang kita tahu. Masalah pasien harus dikonsultasikan pada tenaga medis yang lebih berkompeten dan kita rundingkan dengan pasien dan keluarga pasien secara langsung.



PP 1



: Iya bu saya juga berfikir demikian. Pasien Ny. S mengeluh nyeri pada luka yang tidak kunjung mengering. Setelah dirawat 7 hari dan sudah diberi tindakan keperawatan dan tindakan medis seperti perawatan luka post op ternyata nyeri yang dialami Ny. S masih belum berkurang dan luka belum membaik maka ronde keperawatan adalah langkah yang tepat untuk dilakukan.



Karu



: Jadi seperti itu ronde keperawatan menjadi agenda kita hari ini. Karena teman teman yang dinas malam sudah terlihat lelah dan jam kerjanya juga sudah selesai, maka timbang terima ini kita tutup. Teman teman yang dinas malam saya persilahkan untuk pulang. Wassalamualaikum wr wb.



Setelah selesai diadakannya operan antara perawat shift malam dengan shift pagi, karu bersama perawat primer pagi dan perawat asosier bersama sama berdiskusi untuk pelaksanaan ronde keperawata diruang karu. Karu



: Iya semua sudah kumpul disini terimakasih atas kehadirannya. Jadi kita akan mengadakan ronde keperawatan, menurut saya ronde keperawatan ini akan dilaksanakan pada oukul 10.00 pagi, bagaimana nurse?



PP 2



: Tentu saja saya setuju bu karu, lalu bagaimana dengan timnya?



Karu



: Ronde keperawatan ini nantinya akan membutuhkan beberapa orang. Diantaranya 1 orang konselor, 2 orang PP dan 2 orang PA. Disini siapa bersedia untuk menjadi PA Ny. S?



PP 2



: Maaf bu bagaimana kalau nurse ... Dan nurse ... Yang menangani kasus Ny. S karena dalam scedule mereka adalah satu tim.



Karu



: Ok fix jadi sudah ditentukan anggota tim kita. Nurse ... Tolong hubungi Ners ... sebagai konselor dan jangan lupa untuk keruang Ny. S untuk mengadakan reinformconsen.



PP 2



: Baik bu



PP 2 kembali keruang perawat dan menghubungi dokter spesialis dalam dan dokter spesialis paru. PP 2



: Halo ners. Ini nurse ... Daeri ruang raflesia. Jadi begini, klien Ny. S dengan Post Op Caesar itu, kami rencanakan untuk dilakukan ronde keperawtaan hari ini pada pukul 10.00 WIB. Nah ronde keperawatan ini adalah kegiatan yang nantinya kita akan mendiskusikan tentang masalah yang dihadapi pasien untuk meminimalisasikan komplikasi pada luka post op pasien. Pada kesempatan ini kami minta kesediaan Ners sebagai konsultannya dalam ronde keperawatan ini.



Konselor



: Tentu saja, tapi bagaimana KU pasien?



PP 2



: KU lemah, RR 20, N 90, TD 100/90, S 36,5



Konselor



: Baik nanti saya kesana



Setelah selesai menghubungi Konselor, PP2 bersama PA2 datang bersama keruangan Ny. S. PA 2



: Selamat pagi ibu, bagaimana keadaan ibu pagi ini? Apakah nyerinya mulai berkurang



Pasien



: Pagi suster. Ya seperti yang suster lihat luka saya tidak kunjung kering dan terkadang nyeri masih saya rasakan di area perut.



PP 2



: Begini ya bu, untuk menindaklanjuti masalah penyakit yang masih dirasakan ibu maka kami berencana untuk mengadakan ronde keperawatan. Ronde keperawatan ini adalah suatu pemecahan masalah keperawatan yang belum terselesaikan yang nantinya masalah ini akan diberikan solusi oleh dr ahli dan tim medis lainnya. Tujuan tindakan ronde keperawatan ini adalah untuk menyelesaikan permasalahan yang masih dirasakan ibu saat ini. Untuk itu saya meminta izin kepada ibu untuk mengadakan ronde keperawatan siang ini dan mohon ibu untuk mengisi formulir persetujuan tindakan ronde keperawatan.



Pasien



: Saya akan setuju jika keputusan ini juga disetujui oleh suami saya. Pak bagaimana ini? Kalau bapak setuju mama juga setuju



Keluarga



: Apakah saya juga boleh ikut dalam ronde keperawatan ini?



PP 2



: Ya, nanti bapak boleh ikut menyimak penjelasan dari perawat yang berperan dalam menyelesaikan masalah yang dialami istri bapak



Keluarga



: Baiklah saya setuju asalkan sesak yang dialami istri saya akan segara sembuh



PA 2



: Kalau begitu tolong tanda tangan disini ya pak (perawat pp pagi memberikan surat persetujuan kepada keluarga pasien). Oya bu pak, sesuai dengan kontrak saya kemarin hari ini saya bersama perawat ... (PA) sudah membawa perawatan luka untuk merawat luka ibu. Bagaimana bu, apa bisa saya lakukan sekarang perawatannya?



Pasien



: Tentu saja sus, silahkan.



Perawat PP melakukan perawatan luka dengan dibantu perawat PA PA 2



: Bu pak perawatan lukanya sudah selesai nanti setelah koselor datang kira-kira pukul 10.00 WIB, maka ronde keperawatan akan dilaksanakan



Keluarga



: Baik suster terimakasih



Jam menunjukkan pukul 10.00 setelah konselor datang, PP dan PA datang keruangan Ny. S untuk melakakukan validasi data. Konselor



: Selamat pagi bapak dan ibu, disini kami akan melakukan ronde keperawatan sesuai dengan kontrak yang telah ditentukan oleh perawat dan bapak itu tadi. Disini saya membawa beberapa rekan saya seperti PP 1, PP2, PA 1, PA 2, dan konselor yang nantinya akan memutuskan masalah yang diderita oleh ibu. Baik, selanjutnya akan dilanjutkan oleh Perawat Primer 1 , silahkan sus!



PP 1



: Permisi bu, kami dari tim ronde keperawatan bermaksud untuk menanyakan perihal yang masih dirasakan ibu hari ini



PA 2



: Bagaimana kondisi ibu saat ini apakah masih nyeri atau ada keluhan tambahan?



Pasien



: Alhamdulillah nyeri agak berkurang



PA1 dan PP2 melakukan pemfis dan menanyakan segala hal yang diperlukan untuk menunjang data yang juga ada dan pasien menjawab pertanyaan oleh perawat PP1



: Apakah obat yang diberikan sudah dikonsumsi secara teratur, bu?



Pasien



: Sudah sus, obat-obatan selalu saya konsumsi dengan teratur sesuai yang dianjurkan oleh dokter.



PP1



: Apa makanan selalu dihabiskan sesuai diet yang telah ditentukan?



PA2



: Saya melihat makanan selalu dihabiskan sus



PP1



: Pak, apakah ibu makan dengan teratur dan selalu habis sesuai denga yang diberikan?



Keluarga



: Selalu habis sus, tapi biasanya istri saya hanya memakan nasi dengan sayurnya saja dan mungkin saya berikan krupuk sebagai lauk



PP2



: Loh, sus. Untuk pasien ini diberikan dengan menu diet apa ya?



PA2



: Diet untuk Ny.S adalah protein tinggi sus seperti telur dan juga tahu



PP2



: Bu, apakah ibu tidak memakan telur atau tahu yang sudah diberikan oleh tim gizi?



Pasien



: Tidak sus, saya tidak berani makan telur dikarenakan malah takut jika lukanya tidak kunjung sembuh. Karena yang dikatakan oleh tetangga-tetangga saya seperti itu.



PP2



: Apakah benar yang di katakana ibu S, pak?



Keluarga



: Benar sus, saya juga tidak memperbolehkan memakan telur. Karena ibu saya juga berkata seperti itu.



PP2



: Oh, jadi seperti itu ya pak. Jadi seperti ini, makanan seperti telur, daging, ikan adalah makanan yang mengandung tinggi protein diberikan dengan harapan segera pulihnya luka bekas oprasi ini. Untuk asumsi keluarga dan tetangga-tetangga Bapak dan Ibu hanyalah mitos. Dengan memakan makanan yang tinggi protein akan segera memulihkan dan mempercepat proses pemulihan dari luka Ibu S.



Pasien



: Jadi tidak berbahaya ya sus?



PP2



: Tidak sama sekali bu, yang ada malah dengan makanan ini justru akan memulihkan dan mempercepat proses pemulihan dari luka ibu



Pasien



: Maaf ya sus, saya dan suami tidak mengerti hal tersebut



PP2



: Iya bu, tidak apa-apa. Semoga setelah diadakannya ronde ini keadaannya ibu akan membaik



Konselor



: Baiklah dengan seperti ini berarti didapatkan bahwa luka yang dialami Ny.S tidak kunjung sembuh dikarenakan ternyata Ny.S tidak mengkonsumsi makanan sesuai yang telah ditentukan. Untuk selanjutnya akan kita rencanakan mengenai diet pasien dan promosi kesehatan mengenai presepsi pasien mengenai makanan



apa saja yang perlu diberikan saat proses penyembuhan luka seperti ini. Karu



: Baiklah, sesuai dengan yang dipaparkan oleh konselor, untuk ini ronde keperawatan saya akhiri sampai disini. Untuk bapak dan ibu nanti, untuk tindaklanjut nya akan disampaikan setelah kami menyelesaikan rundingan pada nurse station. Semoga lekas sembuh ya ibu, kami pamit terlebih dahulu. Selamat pagi dan selamat beristirahat!



Setelah validasi dari pasien tim ronde kembali ke nurse station untuk menindaklanjuti dan membahas masalah yang ada. Karu



: Untuk mempersingkat waktu saya persilahkan kepada PP, PA dan konselor untuk memberikan solusi dan intervensi lanjtuna yang akan diberikan kepada Ny. S



PP 1



: Setelah saya melakukan validasi data kepada pasien, saya mendapatkan informasi dari pasien bahwa sesuai yang kita dengar bersama bahwa pasien tidak memakan makanan yang telah kita berikan sesuai diet pasien.



PP 2



: Lalu apakah nyeri akibat luka post op mengakibatkan efek lainyya ?



Konselor



: Mungkin dengan perawatan luka yang rutin dan pemberian obat secara teratur bisa mengurangi masalah nyeri yang dirasakan oleh pasien dan tidak menimbulkan masalah yang lainnya. Untuk tambahan, mohon perawat primer memberikan intervensi tambahan mengenai healt education akan makanan makanan apa yang harus dikonsumsi dan mengenai boleh tidaknya makanan yang akan dikonsumsi oleh pasien. Bagaimana perawat primer?



PP 2



: Baik ners, dengan dibantu perawat asosier dan tim yang lain, saya akan memberikan diagnosa promosi kesehatan atau healt education kepada Ny.S dan keluarga



KARU



: Baiklah, dengan membuat intervensi keperawatan yang nantinya bertujuan untuk memberikan pengertian mengenai makanan yang harus dikonsumsi untuk mempercepat penyembuhan luka, ada yang memberikan pendapat lagi ?



PA 1



: Mungkin cukup Ners



KARU



: Ya saya rasa sudah cukup jelas ya. Untuk hasil dari ronde kita hari ini masalah tindakan medis dan rencana tindakan keperawatan ini



mudah-mudahan dapat membuat kesehatan Ny S membaik. Dengan ini, ronde keperawatan ini akan saya tutup sampai disini. Sekian semuanya terimakasih. Selamat menjalankan tugas masing-masing.