Skenario Timbang Terima [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SKENARIO/ROLE PLAY TIMBANG TERIMA KEPERAWATAN NAMA KELOMPOK 2 DAN PERAN: 1.



SAROKA E TUMANGGOR : Katim



2.



ELIS M MANULLANG



: Karu



3.



MELLIN HUTAGALUNG



: PP (Pagi)



4.



DHEA P PURBA



: Ibu Pasien



5.



SETIA



: PP (Siang)



A. Strategi Pelaksanaan Timbang Terima Kepertawatan 1.



PRE KONFERENS Job Discription Kepala Ruangan Ketua tim



: Membuka dan fasilitator : Membuka intervensi selanjutnya Melakukan validasi data



Perawat pelaksana : Menjelaskan data pasien Menjelaskan implementasi yang sudah dilakukan Menjelaskan intervensi yang akan dilakukan’ Melakukan evaluasi (SOAP) Nursing Station KARU



: Selamat pagi semua, sebelum kita melakukan timbang terima marilah kita ucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena rahmat dan karunianyalah kita dapat berkumpul disini, pada pagi hari ini pada tanggal 24 Maret 2020 akan dilakukan kegiatan timbang terima yang rutin kita lakukan setiap pergantian shif. Kepala perawat pelaksana yang dinas malam dipersilahkan menjelaskan kondisi masing-masing pasien saat ini keperawat pelaksana yang dinas pagi. Untuk masing-masing ketua tim saya persilahkan menvalidasi data yang sudah ada untuk merencanakan tindakan keperawatan.



PP (Pagi)



: Selamat pagi bu, terima kasih untuk kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menjelaskan pasien saat ini, jumlah pasien dari Tim 1 saat ini adalah 7 orang dengan tingkat ketergantungan minimal 3 orang , parsial 3 orang, total tidak ada.



Identifikasi pasien yang 1 Nama Tn.x umur 9 tahun Diagnosa medis Diare keadaan umum pasienTTV klien yaitu TD: 110/60 mmhg Suhu: 36,5 C,Nadi: 95x/ menit, RR 45x/ menit, GCS 5 klien masih sulit untuk disuruhmakan keperawatan yang ditemukan antara lain implementasi yang sudah dilakukan, intervensi yang belum terlaksana evaluasi (SOAP) . Pasien yang ke-2 NamaAn.xumur 9 tahun,tingkat ketegantungan diagnosa medis nyeri keadaan umum pasienTTV TD: 90/70 mmHg, Suhu: 38.5ºC Nadi:120x/ menit, RR: 35x/ menit GCS 4 pasien mengeluhkan



bagian



abdomen



kanan



bahwa,



pasien



mengeluhkan nyeri keperawatan yang ditemukan antara lain implementasi yang sudah dilakukan intervensi yang belum terlaksana evaluasi (SOAP) pasien yang ke-3 Nama An. X umur 9 Tahun,tingkat ketegantungan diagnosa medis kekurangan volume cairan keadaan umum pasien TTV TD: 90/70 Suhu: 38,5ºC Nadi: 120X/ menitRR: 35x/ menit GCS 4 pasien mengeluhkan dehidrasi



berat



memungkinkan



mengalami



penurunan



kesadaran.yang ditemukan antara lain implementasi yang sudah dilakukan. intervensi yang belum terlaksana evaluasi (SOAP) pasien



yang



ke-4



NamaTn



A



umur



9



tahun,tingkat



ketegantungandiagnosa medis Hipertermia keadaan umum pasien TTV TD: 90/70 Suhu 38,5 ºC Nadi 120x/ menitRR: 35x/ menit



GCS



hemokonsentrasi



3



pasien akibat



mengeluhkan penurunan



dehidrasi



volume



cairan



dan dan



peningkatan eritrosit keperawatan yang ditemukan antara lain implementasi yang sudah dilakukan intervensi yang belum terlaksana evaluasi (SOAP) KARU



: Terima kasih untuk perawat pelaksana yang telahmenyampaikan kondisi pasien saat ini, mungkin ada yang perlu ditambahkan dari masing-masing ketua Tim untuk menvalidasi data. Kalau tidak ada tambahan mari kita langsung saja menuju keruangan pasien.



2.



KONFERENS SAAT BERADA DIRUANGAN PASIEN



KARU



: Selamat siang, bagaimana keadaan ibu saat ini? Seperti biasa ibu, kita disini akan melakukan kegiatan timbang terima yang rutin setiap pergantian sift, tujuan dari timbang terima ini adalah mengkomunikasikan keadaan ibu sekarang dan menyampaikan informasi yang penting antara sift jaga. Perkenalkan pada perawat pelaksana sift sore ada bruder Setia yang akan bertugas menggantikan perawat pelaksana pagi ini. Masing-masing



perawat pelaksana yang dinas sore



melakukan validasi langsung ke pasien. PP (Sore) : Bagaimana keadaan adek.... hari ini Bu.Saat ini apakah sudah ada perkembangan yang lebih baik dari sebelumnya ? IbuPasien : Iya suster, anak saya masih lemas dan sakit pada bagian kepala PP (Sore) : Iya ibu, lemas dan sakit pada bagian kepala yang dirasakan merupakan efek dari proses penyakit, namun ibu jangan terlalu cemas karena sudah ada terapi obat yang diberikan dokter untuk mengatasi masalah yang diderita anak ibu saat ini, (pasien memberikan posisi senyaman mungkin pada pasien) baik ya ibu, tidak perlu sungkan bila memerlukan bantuan, kami akan selalu siap memberikan pelayanan yang terbaik. Demikan perawat pelaksana shif sore menanyakan secara bergantian keluhan dari semua pasien yang ada dikamar perawatan anak untuk menvalidasi data yang dilaporkan oleh perawat pelaksana shif pagi. KARU



: Sebelum saya akhiri mungkin ada tambahan atau koreksi yang perlu didiskusikan kembali? jika tidak ada mari kita kembali ke nurse station.



3.



Post Konferrence



KARU



:Kita tadi sudah bersama-sama melakukan kegiatan timbang terima. Saya berharap dengan adanya kegiatan ini proses pendelegasian tugas antara shif bisa jelas dan terstruktur. Mungkin dari pasien yang tadi ada yang harus di diskusikan lagi?



Perawat pelaksana dinas sore mengklasifikasikan hasil validasi kepada karu, katim, serta perawat pelaksana yang dinas pagi. PP (sore) : iya ada tambahan, dari pasien diruang perawatan anak kamar 2 atas nama Susi dengan diagnosa HIV yang telah berpulang. Apakah dari RM sakit telah menyampaikan belasungkawan? PP( pagi) : Iya kami telah menyampaikan kepada pihak keluarga pasien.



Ketua tim :Untuk selajutnya orangtua atau wali dari pasien tersebut dibimbing untuk menyelesaikan admnistrasi Rumah sakit. KARU : Terima kasih atas kerjasamanya dari ketua tim beserta perawat pelaksana yang telah bekerja dengan baik. Demikian tadi timbang trima ini semoga apa yang telah kita lakukan hari ini bernilai ibadah dihadapan Tuhan Yang Maha Esa, dan kita diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugas masing-masing. Tetap semangat dan tunjukkan sikap profesionalisme kita sebagai perawat. Demikian saya akhiri saya ucapkan terimakasih ( sambil berjabat tangan dengan semua anggota timbang terima)