17 0 134 KB
ABATISASI No. Dokumen : SOP/UKM-PDBD/02
SOP
No. Revisi
: 00
TanggalTerbit : Halaman
10 Mei 2016
: 1 dari 1
PUSKESMAS SIMPONG 1. Pengertian
Nurhayati Lasitata, SKM NIP. 19700110 199402 2 001
Abatisasi merupakan cara pengendalian vector secara kimiawi yaitu denganmembunuh jentik nyamuk menggunakan larvasida (bubuk abate). Karena yang digunakan adalah bahan kimia maka penggunaan harus secara tepat agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan terhadap manusia
2. Tujuan
Untuk memuus rantai perkembangbiakan nyamuk Aedes aegepty sehingga populasi nyamuk dapat ditekan.
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Simpong Nomor : 009 / KAPUS / IV / 2016 Tentang Penetapan Jenis – Jenis Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat di Puskesmas
4. Referensi
1. Modul Pengendalian Demam Berdarah Dengue Kemenkes RI Tahun 2013. 2. Pedoman Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Indonesia, Kemenkes RI Tahun 2013
5. Prosedur
1. 2. 3.
4. 5. 6. 6.
Unit Terkait
7. Dokumen Terkait
8. Rekaman Perubahan
Historis
Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan Petugas berangkat menuju lokasi yang telah ditentukan Setelah meminta ijin kepada pemilik rumah dan menunjukan surat tugas, Petugas memeriksa tempat penampungan air dan container yang dapat menjadi habitat perkembangbiakan nyamuk Aedes sp. Di dalam dan di luar rumah untuk mengetahui ada tidaknya jentik Bila ditemukan jentik, taburkan bubuk abate sesuai takaaran kedalam tempat penampungan air atau berikan kepada pemilik rumah Catat kedalam formulir abatisasi Selesai
1. Unit Tata Usaha
1.
Surat Tugas
2.
Formulir Abatisasi
NO
YANG DIUBAH
ISI PERUBAHAN
TANGGAL MULAI DIBERLAKUKAN