SOP Penanganan Obat TDK Tersedia - Pku2 [PDF]

Citation preview

PENANGANAN KETIKA OBAT TIDAK TERSEDIA DI RUMAH SAKIT



RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT II



No Dokumen :



No Revisi : 0



Halaman : 1/3



. STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Pengertian



Tanggal Terbit



Ditetapkan Direktur



6 November 2014 dr. H. Ahmad Faesol, Sp. Rad.,M.Kes NBM: 797.692 Obat tidak tersedia adalah kondisi dimana obat yang diresepkan oleh dokter tidak tersedia di rumah sakit dikarenakan stok kosong atau tidak masuk dalam formularium rumah sakit. Copy Resep adalah salinan resep dokter karena: 1. Pasien minta dibuatkan salinan resep 2. Pasien membeli sebagian 3. Resep dengan tulisan iter dimana belum mengulang pembeliannya sesuai iter 4. Sebagian obat tidak tersedia di Instalasi Farmasi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II dimana atas permintaan dokter dan pasien tidak boleh diganti 5. Obat tidak dibeli pasien Pelayanan pembelian obat yang tidak tersedia di Instalasi Farmasi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II berlaku untuk pasien rawat inap dan pasien rawat jalan dimana obat tersebut : 1. Stok yang tersedia di RS habis/kosong distributor 2. Obat diluar formularium yang sangat dibutuhkan pasien dan tidak ada padanannya di formulairum 3. Obat tersebut bukan merupakan suplemen



Tujuan



Kebijakan



1. Meningkatkan pelayanan kepada pasien 2. Untuk evaluasi penulisan resep dokter (kesesuaian formularium). 3. Untuk evaluasi sistem inventory perbekalan farmasi



dengan



1. Pembuatan Copy Resep harus terkendali dan ditujukan untuk kepentingan pasien 2. Petugas harus menggali informasi pasien dan mampu memberi motivasi jika ada obat yang tidak dibeli pasien atau dibeli sebagian 3. Petugas wajib mencari alternatif pengganti (substitusi) jika dokter menulis resep obat non-formularium atau stok farmasi kosong dengan



PENANGANAN KETIKA OBAT TIDAK TERSEDIA DI RUMAH SAKIT



RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT II



No Dokumen :



No Revisi : 0



Halaman : 2/3



. memperhatikan aspek farmasetik dan klinis dari sediaan obat tersebut 4. Apoteker diperbolehkan mengganti resep obat-obatan dan atau alat kesehatan dari dokter tanpa harus melakukan konfirmasi sejauh kandungan dan kegunaan obat-obatan dan atau alat kesehatan yang diresepkan tersebut sebanding secara kelas farmakologi dan atau nama generik 5. Penulisan Copy Resep harus memperhatikan: a. Penulisan nama obat harus sesuai ISO/MIMS b. Jika tidak ada di kedua buku tersebut wajib konfirmasi kepada dokter penulis resep tentang zat aktif obat tersebut kemudian menuliskan zat aktif obat di sebelah tulisan brand name nya dalam tanda kurung. Bila kekuatan sediaan dari suatu produk obat lebih dari satu maka dosis yang dikehendaki harus ditulis dengan jelas sesuai dengan resep asli dari dokter. c. Aturan pakai (signa) harus jelas dan benar sesuai resep asli dari dokter d. Keterangan jumlah yang telah diserahkan atau dibeli harus jelas dan benar (jika resep ada tulisan iter pemberian pertama beri keterangan det orig, selanjutnya det iter 1x dan seterusnya sejumlah angka iter resep asli) 6. Copy Resep karena obat non-formularium menjadi tugas Apoteker Jaga untuk menkonfirmasikan dan memastikan dibelikan di apotek luar atau diganti dengan sediaan yang ada. 7. Copy resep karena obat formularium yang stoknya habis bisa dibelikan di apotek luar atau diganti dengan sediaan yang ada Prosedur



1. Apoteker jaga menerima laporan adanya obat di dalam resep dokter yang tidak tersedia di IFRS 2. Apoteker jagamMelakukan substitusi dengan obat yang sejenis (sama zat aktifnya). 3. Jika tidak dapat disubstitusi langsung, maka apoteker mengkomunikasikan ke dokter penulis resep untuk diganti dengan alternatif sediaan yang ada 4. Jika ada peresepan non-formularium yang tidak ada padanannya di formularium atau dokter menolak alternatif obat pengganti, maka menawarkan kepada pasien untuk membeli sendiri atau dibelikan oleh IFRS. 5. Apabila pasien bersedia dibelikan, petugas farmasi segera menghubungi



PENANGANAN KETIKA OBAT TIDAK TERSEDIA DI RUMAH SAKIT



RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT II



No Dokumen :



No Revisi : 0



Halaman : 3/3



. unit Logistik Farmasi RS PKU Muhammadiyah Yogaykarta untuk pengadaan cito ke supplier atau apotek luar (berlaku untuk shift pagi) 6. Pada shift sore, petugas farmasi melakukan dapat langsung malakukan pengadaan dari apotek luar atas persetujuan apoteker jaga. 7. Petugas mencatat pengadaan obat pada “Buku Catatan Pembelian Obat di Apotek Luar” dengan format: NO



TANGGA L & JAM



NAMA OBAT



JUMLAH



TOTAL HARGA



APOTEK DITUJU



YG



ALASAN PEMBELIA N



ACC SPV/APT JAGA



PETUGAS ORDE PENERI R MA



8. Apoteker jaga menerima laporan dari petugas farmasi bahwa obat pasien yang di copy sudah tersedia di IFRS 9. Petugas menginformasikan kepada pasien atau keluarga pasien rawat jalan untuk segera menebus copy resep di IFRS 10. Petugas menyiapkan obat yang sudah tersedia untuk diberikan kepada pasien rawat inap. Unit Terkait



1. 2. 3. 4. 5.



Farmasi Klinis Petugas Khusus Kamar Obat Logistik Obat Petugas ruangan Perawatan