SOP Tepat Lokasi Prosedur Tepat Pasien [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KEPASTIAN TEPAT LOKASI, TEPAT PASIEN SOP



PROSEDUR OPERASI



No. Dokumen



:



No. Revisi



:



Tanggal Terbit



:



Halaman



: 1/3



,TEPAT



KLINIK RAWAT INAP



Penanggung Jawab



POLRES



NIAS SELATAN dr. Nita Asmara 503/0086/SIP/DPMPPTSP/2022 1. Pengertian



Ketepatan Lokasi, ketepatan prosedur dan ketepatan pasien adalah suatu usaha yang yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di Puskesmas untuk menjamin pasien yang akan menjalani suatu tindakan operasi yang sesuai dengan lokasi keadaan yang perlu ditindak, prosedur yang tepat untuk melakukan tindakan dan diberikan pada pasien yang benar benar membutuhkan tindakan operasi.



2. Tujuan



a. Mendeskripsikan prosedur untuk memastikan tepat lokasi, tepat



prosedur dan



tepat pasien pada pasien - pasien yang akan menjalani operasi. b. Mengurangi kejadian / kesalahan yang berhubungan dengan salah lokasi,salah prosedur dan salah pasien yang akan dilakukan tindakan operasi. 3. Kebijakan



Surat Keputusan Kepala Klinik Rawat Inap Polres Nias Selatan Tentang Penyusunan Rencana Layanan Medis dan Terpadu



4. Referensi



5. Prosedur



1. Peraturan Pemerintah RI Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan. 2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 749a/MENKES/PER./XII/1989 tentang Rekam Medis. 3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis. 4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 377/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan. a. Tandai lokasi operasi ( marking ), terutama : * Pada organ yang memiliki 2 sisi, kanan atau kiri



* Multiple Struktures ( jari tangan, jari kaki) * Multiple Level ( operasi tulang belakang : servikal ,thorakal, lumbal) * Multiple lesi yang pengerjaannya bertahap b. Anjuran penandaan Lokasi Operasi * Gunakan tanda yang telah disepakati 



Dokter yang akan melakukan Operasi yng melakukan pemberian tanda ( site merking )  Tanda yang dibuat pada atau dekat daerah insisi.  Gunakan penanda yang tidak mudah terhapus ( cotoh : spidool )  Gunakan tanda berupa garis lurus ( --- )  Daerah yang tidak di operasi jangn ditandai kecuali sangat diperlukan .c. Lakukan Proses verifikasi sebagai berikut : ( Daftar Tilik Keselamatan terlampir ) 1. Pra operatif ( chek in ) tempat penerimaan pasien  Lokasi, proseduir dan pasien yang benar  Dokumen ( surat ijin operasi , inform consent ), foto ( imeging ), hasil pemeriksaan yang berkaitan tersedia, diberi label dengan baik dan dipampang.  Ketersedissn peralatan khusus dan atau implant yang dibutuhkan. 2. Sing In ( sebelum tindakan anestesi )  Identitas Lokasi , dan prosedur yang benar  Penandaan area Operasi apakah telah sesuai  Apakah ada riwayat alergi obat  Apakah resiko Penyulit  Jika terjadi antisipasi penngannya  Resiko kehilangan darah  Jika terjadi Akses akan dipasang dimana ?  Apakah kesiapan operasi dan obat anestesi sudah lengkap 3. Time Out ( sebelum incisi )  Dilakukan ditempat operasi yang dilakukan operasi  Tefpat sebelum tindakan pembedahan dimulai  Melibatkan seluruh tim operasi  Didokumentasikan secara secara ringkas dengan menggunakan cheklist  Komfirmasi secara verbal ( Identitas , Lokasi , tindakan , dan rencana tindakan ).  Penayangan hasil penunjang ( rontgen, ct scan , MRI ) dengan benar  Apakah diberikan antibiotik Profilaksis intraoperasi  Perkiraan lamanya Operasi  Apakah ada perhatian khusus  Perkiraan kehilangan darah dan antisipasinya 4. Sign Out ( sebelum menutup )  Perawat melakukan konfirmasi secara verbal tentang kelengkapan alat dan bahan untuk operasi  Apakah specimen telah diberi labal  Apakah telah ada formulir untuk pengantar pemeriksaan



6. Rekam historis perubahan



 Peninjauan kembali kegiatan pembedahan , Asnestesi dan OK.  Perhatian Khusus fase pemulihan di RR 5. Chek Out (serah terima pasien dari RR keperawat ruangan )  Perawat melakukan serah terima secara verbal berupa keadaan umum pasien, Kesadaran, tanda tanda vital ( T,N , P )  Skala Nyeri  Dokumen pendukung ( foto rontgen , EKG, USG,CT-Scan dan MRI)  Scor Alderete  Golongan darah dan berapa labu yang sudah diberikan  Jenis infus , tetesannya , dan antibiotik yang sudah diberikan  Instruksi Post OP dokter bedah dan dokter anestesi  Catheter urine , volume urine  Posisi area Luka ada tidaknya jaringan PA yang harus diperiksa No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai di berlakukan