Teknisi Laptop Standard Operational Proc [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

2017 Dkhaz djogja Adie dkhaz



[TEKNISI LAPTOP STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)]



Internal usage only



TEKNISI LAPTOP STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)



Daftar isi



1.Hank , Restart,gagal loading ,Blue screen, tidak bisa di instal OS…………………………....................2 2. .Power hidup,bisa masuk windows tetapi battery tidak terdeteksi…………………..................……3 3. Hank pada logo,tidak mau masuk bios………………………………………………………….....................……4 4.Hidup saat loading Operating system berbunyi beep secara terus menerus………..................….4 5.Hidup selalu masuk Bios setup………………………………………………………………………….................……4 6.Led nyala (power on) tetapi tidak ada display-Blank putih-blank hitam atau sama sekali mati………………………………………………………………………………………………………………..5 7. Led blinking berubah warna menjadi merah………………………………………………….……………… .……6 8.Over heating/Kepanasan lalu mati (Over heat protector)……………………………………………….…...…6 9.Tidak ada indikator Lampu (Mati Total)…………………………………………………………………………..………7 10.Mati ADP+tidak sampai ke SMPS/SMPS tidak bekerja……………………………………………………...……7 11.Tidak Bisa switch on (indicator batrai menyala,amper PSU menunjukkan arus standby)……..…8 12.Power Drop (colok adaptor lampu charger menyala) diswicth hidup,amper PSU naik kemudian mati……………………………………………………………………………………………………………………………………….….9 13.Table signal reset diberbagai merek Embedded Controler……………………………………………………10 14.Pemgukuran Reset Signal sebelum mengeksekusi Southbridge atau Vga Chip……………10 15.Mengidentifikasi Switching Signal………………………………………………………....….12 16.Embedded Controler Debug Pins…………………………………………………………...…12



17.Power Drop (Switch power on kemudian drop/mati……………………………………...….14



18.Mengukur LVDS dan signal signal penting untuk menentukan Graphic chip bermasalah……………………………………………………………………………….....14



Copyright-adiedkhaz



Page 1



TEKNISI LAPTOP STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)



1.Hank , Restart,gagal loading ,Blue screen, tidak bisa di instal OS -Software checking Untuk mengetahui apakah yang bermasalah seputaran software ,coba hidupkan Laptop tanpa menggunakan hardisk (Hdd). biasakan melepas battrai saat pemeriksaan. Hidupkan Laptop masuk kemudian masuk ke bios setup (F2/F10/dell) ubah settingan ke setup default (f)9 kemudian save and exit lalu (F10 enter) untuk menyimpan.Gunakan WINDOW X Teknisi Indonesia atau Hirent boot utility (f11 atau F12 untuk merubah boot option-boot from usb fdd/cd- atau merubah setingan boot priority kepada usb hdd . Jalankan windows mini dari usb fdd atau cd lakukan pengecekan system, jika tidak ada masalah kemungkinan besar permasalahan terletak pada HDD atau Operating systemnya . Perhatikan juga jika setingan bootable device pada bios menggunakan UEFI atau Legasi , Jika saat instalasi OS boot device menggunakan UEFi maka system hanya akan berjalan pada mode UEFi . Untuk menggunakan bootable device dari usb settingan harus pada Legasi mode dan secure boot device harus di non aktifkan. Recovery system atau Instal ulang OS(windows/mac/linuk) jika masih bermasalah coba jalankan dengan menggunakan HDD lain.jika normal berarti permasalahannya terjadi pada HDD drivernya. Jika analisa tersebut diatas sudah dilakukan ternyata masih bermasalah,kita lakukan analisa berikutnya: -Hardware checking. Lepaskan semua device(hdd,optick,keyboard,Lcd,wifi,modem,battery c-mos,battery pack dll) biarkan processor , memori sodim,hitsink fan terpasang.



Copyright-adiedkhaz



Page 2



TEKNISI LAPTOP STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) Hidupkan Laptop dengan menggunakan Lcd external,keyboard external dan Hdd. Jika Laptop berjalan dengan normal ,berarti salah satu device yang telah di lepas ada yang bermasalah, Pasang kembali device satu persatu untuk mengetahui device yang bermasalah. Jika prosedur diatas telah dilakukan tetapi Laptop masih bermasalah, dapat kita pastikan permasalahan terletak pada circuit motherboard . Sebelum melakukan pengecekan pada componen yang tertanam (onboard ),kita mulai melakukan pengecekan pada komponen yang non onboard terlebih dahulu. -Pengecekan pada ram/sodim, lakukan penggantian memori atau dengan memindahkan memori ke soket yang lainnya untuk mengetahui apakah hanya soket memori yang bermasalah. -Lakukan analisa yang sama seperti diatas pada procesor. Jika permasalahan masih terjadi dapat kita pastikan permasalahan terjadi pada komponen motherboard Jika blue screen /restart saat booting /loading OS ,cek vccore spike (lonjakan tegangan) umumnya terjadi pada sirkuit yang menggunakan kapasitor tokin yang melemah atau kekurangan daya dan membutuhkan penggantian Tokin yang short atau penambahan beberapa kapasitor sebagai penguat arus. Atau permasalah bisa juga disebabkan oleh southbridge yang gagal fungsi karena koneksi BGA tidak sempurna,ME region corrupt atau microcontroller (main bios). Kemungkinan masalah lain yang menjadi penyebab adalah konflik pada dual VGA atau VGA chip melemah atau kekurangan daya atau koneksi BGA merenggang atau teroksidasi ,cirinya sebelum VGA driver terinstal proses loading OS berhasil ,begitu VGA driver diinstal VGA chip gagal fungsi kemudian bluescreen atau restart. 2. .Power hidup,bisa masuk windows tetapi battery tidak terdeteksi. Perhatikan indikor pada windows battery indikator,lepas battery dalam keadaan hidup,kemudian pasang kembali,kalau battery terdeteksi berarti hanya penginstalan battery yang kurang baik/longgar atau hanya butuh direset. Langkah analisa untuk battery : -Lakukan penggantian untuk pengetesan. -melakukan pengukuran pada battery soket.biasanya ada 5-9 pin dimulai dari negatif(Ground)ditandai pin 2bh lebih panjang dari yg lainnya.ukur pin yang lebih pendek dari ground. seharusnya output recharging system yang normal mengeluarkan tegangan bat clk 3V-bat+data 3V,bat id 3V jika tidak terpasang batrai maka 3V pada pin bat_id akan hilang jika batrai dipasang pertanda EC sudah menerima signal batrai plug in .jika dalam kondisi batrai terpasang ,adaptor dilepas maka VBAT akan bernilai 11V-14V (lihat nilai tegangan VBAT pada stiker batrai) . jika ternyata VBAT bernilai 0V, maka dipastikan batrai yang bermasalah .kemudian colokkan adaptor . Copyright-adiedkhaz



Page 3



TEKNISI LAPTOP STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)



Jika tegangan tidak keluar atau berubah ubah atau tidak mencukupi tegangan yang dibutuhkan(11V14V) maka dapat dipastikan permasalahan terjadi pada komponen motherboard(recharging system). Reset charger ic dengan cara mencabut pasang IC nya. Flash EC bios. data nilai tegangan ACIN/DCIN/charger IC POK#,charger driver gate.ukur batteri Fet jika terjadi kebocoran transistor. 3. Hank pada logo,tidak mau masuk bios. Backup bios dan flash menggunakan firmware yang sudah teruji.(Pastikan mengukur tegangan IC bios 1,8V atau 3V)sebelum melakukan pemrograman.Gunakan konferter 1.8V jika tegangan bios 1.8V untuk menghindari kerusakan IC bios pada saat pemrograman . Jika tidak ada perubahan ukur tegangan VCCore,VCCram,VTT .Ganti atau tambahkan Capasitor penguat arus .Perhatikan penggunaan memory sodim PC3L atau PC 3 biasa.Gunakan sodim yang benar dalam pengetesan. 4.Hidup saat loading Operating system berbunyi beep secara terus menerus. Lepas keyboard barangkali ada yang lengket/stuck atau pada motherboard Clevo fan error juga menimbulkan bunyi yang sama. Pada motherboard Dell jika daya simpan batrai c-mos berkurang atau mati atau tidak terpasang akan mengeluarkan bunyi yang sama. 5.Hidup selalu masuk Bios setup Cek keyboard jika F2 lengket/stuck,cek harddisk pada motherboard Asus jika hardisk tidak terdeteksi sytem langsung masuk bios setup tanpa diperintah.cek setingan bios boot from UEFI atau Legacy.



Copyright-adiedkhaz



Page 4



TEKNISI LAPTOP STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) 6.Led nyala (power on) tetapi tidak ada display-Blank putih-blank hitam atau sama sekali mati. -Analisa pertama yang kita lakukan adalah dengan melihat indikator Hdd bekerja atau tidak.jika bekerja berarti proses loading berlangsung tetapi tidak menampilkan display pada monitor.Lampu capslock jika menyala juga dapat dijadikan pertanda motherboard sudah bekerja . Gunakan monitor external, tampil atau tidak pada external monitor.Beberapa motherboard walaupun sudah bekerja tetapi tidak support external monitor sebelum vga aktif ,kita tetap dapat memonitor dari lampu capslock usb external keyboard atau led indicator hdd. Kemungkinan yang terjadi pada gejala di atas ada pada area dibawah ini : ---LCD /LED mati atau cable terputus .lakukan penggantian menggunaka LED/LCD tester atau dengan cara memperhatikan jika ada rusak fisik pada lcd-led-cable terjepit-bekas putus atau terbakar . -LVDS power -Inverter power-backlight enable signal yang di kirim oleh Embedded controller (EC)ke soket LVDS (LCD Panel) ,soket longgar-pin patah . Backlight mati/Mbayang ciri cirinya kalau kita perhatikan sebenarnya display tampil tetapi gelap karena backligt mati.ini dapat disebabkan neon lcd /led ligh(lampu latar) putus atau inverter mati,atau power untuk inverter yang bermasalah. Power LCD_VCC sebesar ADP+ ,LCD_VDD 3V-bl_en# -bclk_on(3V) ,bandingkan dengan schema dan lakukan pencatatan sebagai data analisa selanjutnya jika diperlukan. Langkah pengukuran POWER LVDS (titik ukur pada soket LVDS/LCD Panel) wajib membuka shematic diagram. -LCD_VCC senilai ADP+ -LCD_VDD senilai 3V -ED_DATA senilai 3V -ED_CLK senilai 3V -INV_PWM senilai 3V -BCLK_EN senilai 3V -BK_ON senilai 3V -Lcd/Led pengecekan Lcd/atau Led dapat dilakukan seperti pada poin diatas .Perhatikan juga pada papan sirkuit LCD/LED jika ada kerusakan fisik serta mengukur ke 2 Fuse yang terletak pada LCD/led (Fuse 3V dan Fuse ADP+) LCD/LED Reset (cabut pasang cable) terutama pada gejala blank putih. Copyright-adiedkhaz



Page 5



TEKNISI LAPTOP STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) -Led power indicator menyala tidak ada tampilan (no display), indikator pada HDD /CAPSLOCK tidak menyala atau motherboard menampilkan kode error seperti bunyi beep atau signal lampu atau lampu caplock berkedip. Lepas batrai ,Catat penggunaan arus ,jika konsumsi arus sudah diatas 1 amper ,bersihkan sodim,soket memory ,ganti memory dan mencoba disetiap slot.Dianjurkan untuk membackup file bios dan flash menggunakan firmware yang sudah teruji. Reset processor lepas dan pasang kembali jika menggunakan soket ,jika onboard abaikan lalu reset processor .Ukur tegangan vccore,jika normal ukur tegangan LCD_VDD sebesar 3V dan pastikan LVDS_DIGON atau LVDS enable yang bersumber dari VGA chip atau Southbridge atau processor bagi sirkuit yang Graphicnya terintegrasi dengan Southbridge(UMA) atau terintegrasi dengan CPU(APU). jika memang signal yang bersumber dari VGA/SB/CPU chip ,reball atau ganti chip yang bersangkutan . Jika LVDS_enable singgal ada tetapi tidak sampai ke LCD PANEL/soket LVDS ,telusuri sirkuit dan lalukan pencatatan titik ukur terputusnya aliran tegangan. Langkah pengukuran masalah no display/tidak post (konsumsi arus diatas 0.2Amp) -Ukur dan catat tegangan Memory sodim,memori VTT.(lokasi area soket memory) (DDR2 1.8V/VTT 0.9V-DDR3PC3 1.5V/VTT0.75V-DDR3PC3L 1.3V/VTT0.6V} -Ukur tegangan processor(Vccore 0.8-1.5V) -Ukur tegangan VGFX(0.45-1.05V),VCCP jika tanpa VGA chip. -Ukur tegangan PLT_RST( pin 22 soket wifi3V) -Ukur tegangan H_CPURST-ALL PWR_GD 7. Led blinking berubah warna menjadi merah. -Induksi-intermiten –motherboard kotor-EC bermasalah-short halus di area Southbridge. Bersihkan motherboard lalu keringkan . 8.Over heating/Kepanasan lalu mati (Over heat protector) Cek kipas,jika mati ganti .bersihkan hitsing dan kipas dari sumbatan debu,ganti pasta processor,chip atau lakukan penambahan thermal pad,set kipas selalu menyala ,set Tegangan kipas selalu pada 5V melalui fan regulator transistor. Jika semua procedure diatas sudah dilakukan tetapi tetap kepanasan ukur nilai power chip sesuaikan menurut voltage rail.jika normal ,identifikasi chip yang panasnya berlebihan,bersihkan,rebal atau ganti.



Copyright-adiedkhaz



Page 6



TEKNISI LAPTOP STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) 9.Tidak ada indikator Lampu (Mati Total) Pertama tama kita lakukan adalah pengecekan output tegangan pada adaptor. Lakukan pengecekan dengan menggunakan multitester untuk mengetahui adapter mempunyai tegangan atau tidak.jika tidak lakukan penggantian/perbaikan adaptor. Pada saat penggunaan adaptor hal yang wajib kita lakukan adalah memperhatikan led/lampu indikator pada adapter.jika lampu berkedip/mati.segera putuskan hubungan dengan Laptop karena sudah bisa dipastikan bahwa ada componen motherboard yang short.Untuk memudahkan melihat indicator short pada motherboard adalah dengan melihat konsumsi arus pada layar PSU . Jika pada saat penggunaan PSU berbunyi,tegangan yang sudah di set turun secara drastis sedangkan amper meningkat tinggi ini menandakan motherboard dalam kondisi short. Bongkar unit lepaskan semua device yang terkoneksi ke motherboard putus fuse atau resistor yang membagi jalur VIN+ ke BAT+,suntik 5V pada jalur yang short ,raba dan temukan lokasi panas ,dahulukan meraba area processor jika onboard ,area chip set area SMPS,area charger IC,area memory . jika rangkaian upper dan lower side transistor panas ganti keduanya dan jangan pernah melepas lower side transistor jika ingin memasukkan tegangan ke dalam sirkuit untuk pengukuran. 10.Mati ADP+tidak sampai ke SMPS/SMPS tidak bekerja Cek transistor penguat ukur pin 5678 input,pin4 gate,pin 123 output(lihat schema halaman Charger IC) . Jika input ada,gate 0V suntik pin 4 sebesar nilai input untuk transistor P chanel dan lebih besar dari input untuk N chanel. Reset charger ic atau jumper. Jika ini transistor penguat adalah N chanell lepas terlebih dulu baterai Fet mengantisipasi jika konflik bersumber dari sini.Cek nilai ACDET/ACIN jika melebihi nilai standarisasi Charger IC datasheet ,cek hambatan resistor pada jalur ini . Jika ADP+ sudah sampai ke baterai Fet tapi belum sampai ke smps ,abaikan transistor penguat dan charger IC . Kemudian jika ADP+ melalui resistor sebelum terhubung ke SMPS IC barangkali putus .jika tidak ada masalah pada point diatas ,ukur impedansi pin penerima sumber tegangan SMPS (VIN) ,Reset SMPS ic (cabut pasang) dan jika short lakukan penggantian. Catatan : Jangan sekali kali memasukkan tegangan ke sirkuit jika SMPS dalam kondisi tercabut. Jika terpaksa harus melakukan pengukuran tanpa SMPS maka lepaslah Upper side transistor N chanel untuk memutus tegangan ADP+ pada rangkaian Pull up SMPS terlebih dahulu. Jika ADP+ sudah sampai ke SMPS (VIN),cek en_ldo-LDO-Vreg3-Vreg5-EN1-EN2-entrip1-entrip2 , Biasakan mendata jika ada short sirkuit pada titik ukur yang kehilangan tegangan.



Copyright-adiedkhaz



Page 7



TEKNISI LAPTOP STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) Langkah pengukuran SMPS : -Vin sebesar tegangan adaptor (ADP+) -En_LDO sebesar 9-3V -LDO sebesar 5V(Vreg3 dan Vreg5 ditiadakan)-Tegangan ini bisa menjadi sumber EC_VCC -Vreg 3 sebesar 3V(EN_LDO dan LDO ditiadakan) )-Tegangan ini bisa menjadi sumber EC_VCC -Vreg 5 sebesar 5V(EN_LDO dan LDO ditiadakan) -EN0 sebesar 3-5V -EN1 dan EN2 sebesar 3-5V -Entrip1 dan entrip 2 sebesar 1,2-3V Untuk tegangan Enable (EN0-EN1-EN2-Entrip1 dan2) bisa bersumber dari dual comparator atau dari EC atau dinon aktifkan dengan cara pin tersebut digroundkan dibatasi oleh sebuah resistor. Jika semua tegangan diatas sudah ada ,cek supplay tegangan ke Embedded controller atau EC, kebanyakan bersumber dari LDO5V ke Stepdown controller menurunkan tegangan LDO dari 5V ke 3V kemudian menjadi EC+VCC atau dari Vreg3 yang memang bernilai 3V langsung disuplay ke EC. Jika EC_VCC short atau impedansinya hampir mendekati short ,lakukan penggantian EC atau periksa impedansi kapasitor bipolar seputaran EC jika ada yang short. Umumnya jika sumber tegangan EC bersumber dari LDO3 ,system power SMPS 3V dan 5V baru hadir setelah di switch on atau setelah S5_on-Vsus_on aktif. Apabila tegangan EC bersumber dari 3VALW system ,umumnya 3V dan 5V system telah hadir sebelum di switch on. Penting mengidentifikasi sumber tegangan EC_VCC untuk mengetahui tegangan 3V dan 5V system hadir setelah di switch on atau sebelumnya. Untuk menyingkat pengukuran ,ukur Pin 8 IC bios jika 1.8V/3V sudah ada, berarti EC sudah mendapatkan power suplay. Catatan :beberapa model motherboard power IC bios (SPI_VCC)baru hadir setelah di switch on. Tegangan wajib power supplay : ADP+,SMPS (LDO-Vreg3-Vreg5-En1-EN2-entirp1-entrip2) Embedded controller (EC_VCC)SPI_VCC-VSB_VCC-RTC_VCC. Jika semua tegangan diatas sudah ada tetapi 3V dan 5V system tetap belum keluar, cek impedansi kapasitor polimer (elco) .jika impedansinya dibawah 500ohm ganti Elco dengan kapasitor SMD 6.3V atau lebih untuk menaikan nilai impedansi menjadi tak terbatas. Jika impedansi inductor 3V dan 5V system short ,lepas inductor yang terukur short,kemudian lakukan penyuntikan sebesar maximal 3V pada inductor 3V SMPS system dan 5V untuk 5v SMPS system . Copyright-adiedkhaz



Page 8



TEKNISI LAPTOP STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) Jika short terjadi pada 3v system kemungkinan komponen short diperkirakan terjadi pada: EC,SB,Procesor,LVDS,VGFX power regulator,keyboard power,VSB power. jika short terjadi pada 5V system kemungkinan komponen short terjadi pada IC Lan,VCCORE IC,USB power regulator,IC Sound,card reader regulator ,fan power regulator,clock generator.,HDD/ODD power regulator. 11.Tidak Bisa switch on (indicator batrai menyala,amper PSU menunjukkan arus standby) Bongkar unit ,cek tegangan wajib power suplay,tegangan switch button /tombol power (3V-5V-17V). Uji impedansi tombol power ,continuity tes. Lihat hubungan ke EC ,langsung di switch dari EC . Untuk motherboard Asus lepas ba+cmos ,sebahagian biasanya langsung switch on sendiri. Lakukan backup bios dan flash EC Bios dengan firmware yang sudah teruji. Jika belum ada perkembangan Ukur EC_RST-PM_PWR_BTN-DNBSWON(Signal komunikasi EC ke SB),jika tegangan itu semua ada ,ukur VCCP/SB_PWR ,terakhir rebal atau ganti Southbridge nya.Lakukan pendataan nilai SB_PWROK/All PWRGD# sebelum dan sesudah reballing . 12.Power Drop (colok adaptor lampu charger menyala) diswicth hidup,amper PSU naik kemudian mati. -Short di jalur S3-S0 (Voltage Switch )-intermiten. Cek potensio amper pada PSU, menghindari kesalahan analisa power drop berasal dari psu akibat potensio amper di set rendah. Bongkar unit ukur semua inductor ,tandai yang menunjukkan indikasi short ,lihat skema untuk menentukan maximal tegangan yang boleh disuntikkan untuk menemukan komponen penyebab short sirkuit.(buka kembali Tutorial penggunaan PSU) . Jika tidak ditemukan short ,backup bios dan flash menggunakan firmware yang sudah teruji. Power spike pada Vccore power bisa menjadi penyebab terbesar pada kasus power drop ,ciri cirinya sirkuit dapat berjalan normal pada DOS Mode/safe mode .Kegunaan kapasitor pada rangkaian vccore adalah untuk menyimpan arus yang menjadi cadangan daya saat lonjakan tegangan terjadi,menuanya kapasitor ini dapat membuat cadangan arus yang disimpan hilang dan tidak mampu menopang daya saat lonjakan tegangan terjadi . hal ini dapat diatasi dengan menambahkan beberapa kapasitor yang di mana telah disediakan tempat tempat kapasitor yang kosong guna menambah kapasitas simpan arus jika terjadi lonjakan tegangan .jika tidak tersedia maka alternatifnya ialah dengan mengganti kapasitor kapasitor yang berada pada jalur ini dengan kapasitas simpan yang lebih besar. Umumnya pada motherboard yang menggunakan kapasitor Tokin yang menua atau melemah pada jalur vccore menjadi penyebab utama power drop saat loading OS ,sirkuit menjadi drop atau blue screen seperti gejala yang sama pada Graphic chip failure pada saat graphic driver diinstal .Hanya saja penanganan permasalahan pada graphic chip jika telah dilakukan penambahan atau penggantian kapasitor penopang power spike yaitu dengan merebal atau mengganti graphic chipnya. Copyright-adiedkhaz



Page 9



TEKNISI LAPTOP STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) Perhatikan juga jika ada bekas garapan teknisi sebelumnya,jika ada bersihkan dan lihat/data kelengkapan komponen .Bandingkan dengan schema atau gambar motherboard yang masih utuh . Catat penggunaan arus yang terlihat pada amper PSU ,berapa nilai arus maximal yang terpakai sebelum power drop. Ukur inductor processor,vgfx,vram,vtt , EC(suson-mainon-Vsus_on-S5_on-slp_s3#-slp_s5#-sus_b-sus-c) lakukan pencatatan dan tandai titik ukur yang tidak ada lonjakan tegangan sebelum power drop.Temukan komponen/chip yang short dan lakukan penggantian. Perhatikan juga jika pin pin yang bengkok dan menyatu, soket usb yang rusak,hitsink yang menempel diatas kapasitor. 13.Table signal reset diberbagai merek Embedded Controler



Copyright-adiedkhaz



Page 10



TEKNISI LAPTOP STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)



14.PENGUKURAN RESET SIGNAL SEBELUM MENGEKSEKUSI SOUTBRIDGE DAN GRAPHIC CHIPS



Persyaratan Laptop agar bisa swicthing pertama-tama adalah tersedianya 3V dan 5VALW.Berhati2lah jika menemukan 5VALW hilang ,sebaiknya diswitch on dulu karena sebagian mobo 5VALW baru muncul setelah di switchnon.Kemudian 3V_ALW atau 3VPCU memberikan suplay power kepada EC ,BIOS IC, South bridge (SB) ,clock generator dan crystal clock oscylator pada tegangan VALW,Setelah IC bios hidup maka tegangan VSB atau Voltage swuitch button 3.3V akan muncul .sebagian motherboard laptop akan didapati tegangan pada switch button sebesar 17V tetapi setelah di switch on tegangan berubah menjadi 3.3V ini normal.Tombol power (lihat gambar SW1) Untuk menguji tegangan VSB cukup dengan mengukur adanya tegangan 3V atau 17V pada salah satu pin switch button,tekan power button (short ke ground) maka tegangan 3V akan berubah menjadi 0V dan kembali ke 3.3V .ini pertanda tombol power baik .langkah selanjutnya menguji signal yg dikirim tombol power tadi ke EC(Embedded controler NPCE 885LAODX) nama signal pada gambar ini adalah NBSWON# sebagian pada EC merk lain EC_ON atau SW_ON apapun nama signalnya yang terpenting signal yang datang dari SW1 menuju EC,tegangan ini harus respon pada multitester sama dengan cara menguji tombol button,jika IC BIOS dan firmwarenya baik dan hubungan interface SPI nya sampai ke EC dan ke SB maka signal RSMRST# akan muncul sebesar Copyright-adiedkhaz



Page 11



TEKNISI LAPTOP STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) 3.3V.signal ini terkadang muncul setelah diswitchon dan sebagian mobo lainnya tanpa suicth on 3,3V sudah hadir.Perhatikan jika mobo memiliki 2 atau 3 IC BIOS.identifikasi EC BIOS yang biasanya satu halaman schema dengan EC.Signal penting lainnya adalah DNBSWON# ini signal PWR_BTN atau signal yg dikirimkan oleh EC setelah menerima signal NBSWON# dari tombol power untuk menghidupkan Southbridge .DNBSWON# wajib hadir 3.3V jika tidak maka mobo tidak akan bisa di swicth on ,setelah signal ini muncul maka signal SUSC# akan dikirim oleh SB balik ke EC dan mengaktifkan signal signal VS sebagai triger gate switching driver seperti VR_ON,SUSON,MAINON,S5_ON atau SLP_S3 ,SLP_S4 dan SLP_S5. dan semua tegangan Vs untuk Device.



15.MENGIDENTIFIKASI SWITCHING SIGNAL



Persyaratan Motherboard Laptop agar bisa di switch_On, selain signal VSB dari tombol switch ke EC adalah memastikan EC bios dan Firmware berfungsi dengan baik dengan mengukur signal RSMRST# pada Pin EC (lihat table RSMRST# pada EC debug pin) .Perbedaan merk dan jenis EC akan membuat letak titik pengukuran signal akan berbeda ,Signal konfirmasi EC Bios,firmware dan EC itu sendiri dalam kondisi baik adalah dengan hadirnya 3.3V pada RSMRST# .Jika pada motherboard terdahulu EC firmware terpisah dari Main firmware, sirkuit menyediakan ruang/rom penyimpanan bios firmware di dalam IC bios yang berukuran 200ml atau 150ml. Cara melakukan pemrograman dapat menggunakan SOIC8/soket IC 8pin dengan cara melepas IC biosnya. Sementara jika EC bios tidak disediakan rom terpisah,maka pemrograman dapat dilakukan langsung pada Embedded controller (EC) dengan menggunakan SVOD programmer



Copyright-adiedkhaz



Page 12



TEKNISI LAPTOP STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) tanpa melepas EC,melalui keyboard konektor atau menjumper 8 pin SPI pada kaki EC yang terhubung ke rom penyimpanan firmwarenya.



Setelah EC hidup maka EC akan menggirimkan signal DNBSWON#(Winbond/nuvoton) untuk menghidupkan Southbridge Chip ,sedangkan pada ENE signal ini bernama PWRBTN_OUT dan pada merk ITE signal ini bernama SB_PWRBTN# jika signal ini tidak hadir 3.3V toleransi 10% maka laptop tidak akan bisa di switch on.Setelah signal ini sampai ke SOUTH BRIGE (SB) maka SB akan mengirimkan signal SUS_CLK (lihat fariasi namanya pada tabel ECdebug pin) sebesar 3.3V barulah EC mengeluarkan signal triger enable untuk Bootable device (SLP_S3/SLP_S4/SLP_S5/SUS_B/SUS_C/SUS_P dll). Jika signal SB_SW_ON tidak hadir jangan langsung mengeksekusi chip ,pastikan terlebih dahulu memeriksa signal SB_PWRGD/PWR_OK untuk memastikan bahwa Southbridge telah mendapatkan power suplay. 16.EMBEDDED CONTROLER DEBUG PINS EC CHIPS WINBOND



WPCE781E WPCE773L WPCE775 NUVOTON NPCE783L NPCE791L NPCE795 NPCE885 NPCE985 NPCE985L ENE KB926 KB3926 KB3926 KB925 KB910 KB930 KB9012 KB9016 KB9022 ITE IT8502L Copyright-adiedkhaz



RSMRST#



EC_SW



PIN



VSUS_ON



SB_SW



PIN



S5



PIN



75 20 20



NBSBWON#



95



-



DNBSWON#



91



S5_ON



26



KBC_PWRBTN#



95



-



PM_PWRBTN#



117



S5_ENABLE



15



KBC_PWRBTN#



95



-



PM_PWRBTN#



117



S5_ENABLE



15



75 20 75



NBSWON#



95



-



DNBSWON#



91



S5_ON



26



KBC_PWRBTN#



95



19



PM_PWRBTN#



117



S5_ENABLE



14



NBSWON#



95



-



DNBSWON#



91



S5_ON



26



100



EC_ON



102



-



PBTN_OUT



117



SYSON



95



-



95



NBSWON#



19



112



DNBSWON#1



90



S5_ON



101



4 100 100



EC_ON



41



-



PBTN_OUT



22



SYSON



104



EC_ON



102



-



PBTN_OUT



117



SYSON



95



EC_ON



112



-



PBTN_OUT



106



SYSON



95



99



NBSWON#



125



19/100



DNBSWON#



80



S5_ON



94



Page 13



TEKNISI LAPTOP STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) IT8502e IT8511E IT8512E APENDIC IT8512E IT8572E IT8500E IT8518E



80/112



PWR_SW



125



81



PM_PWRBTN#



56/81



-



35 33/97/112



PWR_SW



18



123



PWR_BTN#



56/84



-



NBSWON#



125



81/86



DNBSWON#



80/112



PWR_SW



125



86



PM_PWRBTN#



56



PWR_ON_EC



125



73/76



PM_PWRBTN#



16/33



112 14/95



S5_ON



V1_5S_ON



17.POWER DROP (SWICTH ON KEMUDIAN DROP) Gejala power drop diatas dapat disebabkan karena adanya ground feedback /short pada Soutbridge chip atau Graphic Chip .Nama power Southbridge umumnya disebut dengan PCH_VCC,VCCP_core ,sedangkan nama dari power VGA umumnya disebut dengan VGFX atau VGA_VCC. Cara mudah mengidentifikasi titik ukur kedua power tersebut adalah dengan menemukan inductor yang paling berdekatan dengan kedua chip tersebut atau dapat juga dengan langsung mengukur impedansi Capacitors yang terletak diatas kedua chip tersebut jika ada. Jika impedansi inductor chip terhadap ground bernilai 0000 ohm atau senilai dengan short maka dapat dipastikan chip tersebut short ,jika hal ini terjadi maka mereball chip menjadi tidak berguna dan sebaiknya lakukan penggantian chip. Jika power terukur normal identifikasi Southbridge signal power good atau pwrok yg umpankan southbridge kepada processor seperti RSMRST#,H_cpu rest#VDRAM_PWROK . Selain ini clock generator juga berperan penting untuk meneruskan signal enable untuk mengaktifkan processor 18.Mengukur LVDS dan signal signal penting untuk menentukan Graphic chip bermasalah Menguji kegagalan graphic chip hendaklah kita sudah memastikan Southbridge dalam keadaan berfungsi dengan baik ,Memastikan processor sudah bekerja , kemudian mengukur ketersediaan Graphic chip power supply .Jika ketiga hal tersebut diatas sudah dipastikan ada maka titik ukur VGA failure terletak pada LVDS panel dengan nama signal LVDS_DIGON,LVDS_VDDEN atau GMCH_EN. Biasanya jika ini terjadi amper pada PSU sudah cukup tinggi mengingat semua device telah bekerja. Pengukuran pada LVDS diwajibkan dalam kondisi LCD/LED cable terpasang .jika tidak beberapa type motherboard akan mengdisablekan signal LVDS karena tidak mendeteksi adanya koneksi dari LCD/LED Copyright-adiedkhaz



79



Page 14



30



TEKNISI LAPTOP STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)



Mencari signal ini diwajibkan memiliki schematic Motherboard yang bersangkutan , sering ditemukan kasus bahwa singnal enable ini telah hadir atau telah dikirim oleh Southbridge chip bagi circuit UMA (VGA tergabung dalam Southbridge chip) atau Graphic chip bagi circuit Discrete (Soubridge dan VGA chip terpisah) atau Processor bagi circuit APU (VGA tergabung didalam processor chip),tetapi sircuit LVDS terputus sehingga tidak menghadirkan signal LCD_VDD .jika hal ini terjadi tentu saja mengeksekusi chip menjadi tidak berguna.



Copyright-adiedkhaz



Page 15



TEKNISI LAPTOP STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) Pada kasus HK1 diatas signal LVDS_VDDEN telah hadir dari VGA chip tetapi dikarenakan R229 putus maka enable signal utk LCDVCC tidak hadir.



Pada kasus JV50 diatas memang LCD_VDDON dari GMCH AMD RS780M yang tidak hadir ,maka barulah Chip siap untuk dieksekusi.



Contoh LVDS_DIGON (ZQG) pada circuit APU yang bersumber dari Processor AMD Brados .



Copyright-adiedkhaz



Page 16



TEKNISI LAPTOP STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) V



Contoh LVDS_DIGON yang memiliki dua sumber pada Acer E1-471G (ZQTA) pada sircuit ini DGPU_DISP_ON dapat di non aktifkan (disable VGA) cukup dengan mematikan VGFX power supply.



Copyright-Adiedkhaz Copyright-adiedkhaz



Page 17