Tugas 1 PEBI4223 - Pendidikan Lingkungan Hidup [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas 1 PEBI4223 - Pendidikan Lingkungan Hidup Sebelum menjawab tugas, mohon informasi tentang: 1. Sekolah Anda mengajar di kabupaten apa, kecamatan apa, kelurahan apa, atau boleh juga desa bila tempat sekolah di desa beradanya. 2. Kondisi sekolah dalam perbelajaran lingkungan apakah sudah dimulai misalnya bagaimana cara pengelolaan sampah yang baik, bagaimana suasana kebersihan lingkungan sekolah, dan kesadaran siswa Anda dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah, terima kasih. Agar Anda lebih menguasai materi yang diberikan silakan kerjakan tugas berikut. 1. Cermatilah gambar tentang kondisi lingkungan abiotik dan biotik di taman safari dibawah ini!



Berdasarkan proses terbentuknya lingkungan hidup terdiri dari lingkungan alami, buatan dan sosial. Jelaskan proses terbentuknya taman safari pada gambar diatas ! 2. Pada lingkungan taman safari terdapat sumberdaya alam yang tidak pernah habis.Jelaskan sumberdaya alam tersebut dan manfaatnya untuk lingkungan ! 3. Taman safari merupakan tindakan konservasi sumberdaya alam sesuai dengan Undang Undang RI nomor 23 tahun 1997. Azas yang digunakan dalam pengelolaan lingkungan ini adalah azas manfaat, tenggungjawab dan berkelanjutan. Jelaskan masing-masing azas tersebut!



LEMBAR JAWABAN 1.) Sekolah dasar negeri pondok pucung 02 Alamat: Jl. Palem Puri No.2, Pd. Pucung, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15229 Telepon: (021) 70964033 Provinsi: Banten. 2.) Dalam pembelajaran lingkungan disekolah saya siswa sudah di terapkan dengan baik, mulai dari kantin yang hanya menjual makanan yang sehat tidak menjual ciki atau permen, kantin pun tidak menyediakan tempat makan untuk siswa untuk mengurangi sampah sisa makanan, siswa harus membawa makanan jika ingin membeli makanan atau minuman di kantin. Di kelaspun sudah di tiadakan tempat sampah, oleh karena itu siswa harus membawa dan menyimpan sampahnya sendiri di plastik wajib yang di bawa oleh siswa dan di buang di tempat sampah yang berada di luar kelas atau di bawa ke tempat sampah umum, di setiap kelaspun sekolah saya sudah menyediakan westafel tempat cuci tangan, agar setiap sebelum dan sesudah makan anak terbiasa dengan mencuci tangan, di luar gerbang sekolahpun sekolah saya tdak mengizinkan para pedagang jajanan utuk berjualan di depa gerbang, untuk menghindari jajanan yang tidak sehat dan menghindari sampah dari jajanantersebut.



1.) di taman safari terdapat komponen komponen djantaranya komponen biotik dan abiotik 1.komponen biotik, meliputi makhluk hidup contohnya seperti monyet,kerbau,jerapah,gajah dll 2.komponen abiotik, meliputi benda benda mati seperti batu,tanah,air,udara dll EKOSISTEM ALAMI Ekosistem alami masih terbagi menjadi ekosistem air, yaitu air asin dan air tawar, serta ekosistem darat yang terdiri atas ekosistem hutan, padang pasir, padang rumput, taiga, dan tundra. 1. Ekosistem Air Ekosistem air merupakan sebuah ekosistem di mana faktor lingkungannya sebagian besar terdiri dari air. Nah, ekosistem air ini terdiri dari dua jenis, yaitu ekosistem air asin dan air tawar. Contoh ekosistem air tawar adalah sungai, danau, rawa-rawa, dan kolam. Pada ekosistem ini, ada berbagai hewan dan tumbuhan yang hidup di sekitarnya. Misalnya ikan air tawar, amfibi, dan tumbuhan berupa ganggang. Sedangkan pada ekosistem air asin, contohnya adalah laut, pantai, hingga samudera. Bedanya dengan ekosistem air tawar, ekosistem air asin merupakan kawasan perairan yang terdiri dari air asin. Pada ekosistem air asin, selain ada berbagai jenis hewan laut seperti ikan, penyu, kura-kura, dan mamaliat laut, ada juga terumbu karang dan berbagai alga yang memiliki perannya masing-masing pada ekosistem itu. 2. Ekosistem Darat Ekosistem darat adalah suatu ekosistem yang terbentuk dan berada di darat atau tanah. Ekosistem darat ini dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu ekosistem hutan, padang pasir, padang rumput, taiga, dan tundra. Perbedaan jenis-jenis ekosistem darat ini berdasarkan tingkat curah hujan dan iklimnya. Misalnya ekosistem hutan hujan, yang memiliki tingkat atau curah hujan lebih tinggi dibandingkan dengan hutan tropis. Lalu ekosistem padang rumput tentu berbeda dengan ekosistem padang pasir, karena padang rumput memiliki curah hujan yang lebih tinggi dengan iklim yang suhunya lebih rendah dibandingkan ekosistem gurun pasir yang suhunya tinggi dengan curah hujan rendah. Ada juga ekosistem tundra dan taiga. Taiga adalah hutan yang tersusun dari satu jenis tumbuhan, misalnya cemara, pinus, dan sejenisnya. Sedangkan tundra adalah suatu ekosistem dengan suhu yang kering dan dingin, sehingga hanya beberapa hewan dan tumbuhan yang mampu hidup pada ekosistem ini.



EKOSISTEM BUATAN Peran dari ekosistem buatan adalah untuk mengimbangi atau melengkapi ekosistem alami yang mengalami kerusakan, gangguan, atau ketidakseimbangan. Selain itu, ekosistem buatan juga dapat berperan sebagai tempat atau cara untuk melestarikan hewan dan tumbuhan yang terancam punah. Contoh ekosistem buatan adalah suaka margasatwa, kebun raya, kabun binatang, dan taman safari. 1. Suaka Margasatwa Suaka margasatwa adalah lingkungan yang digunakan untuk melindungi hewan yang sudah terancam punah. Tidak hanya itu, suaka margasatwa juga menjadi tempat bagi hewan-hewan yang sudah terancam punah tadi untuk berkembang biak dan bertambah jumlahnya. Suaka margasatwa dibuat oleh manusia dengan menggunakan kekayaan alam tempat suatu spesies hewan berada. 2. Kebun Binatang Siapa yang sudah pernah berwisata ke kebun binatang? Di kebun binatang, kita bisa melihat berbagai jenis hewan, mulai dari penguin, sampai gajah. Di kebun binatang, hewan-hewan diletakkan pada kandang yang berbeda-beda dan terpisah dari setiap spesiesnya. Hal ini membuat pengunjung bisa berkeliling kebun binatang secara berjalan kaki dengan aman, karena hewan-hewan yang berada di dalam kandang. Kebun binatang menjadi salah satu sarana konservasi yang dibuat oleh manusia dengan lingkungan alam buatan, sesuai dengan spesies hewan pada kandang itu. 3. Taman Safari Selain kebun binatang, ada juga taman safari, di mana ada berbagai jenis atau spesies hewan di dalamnya. Bedanya taman safari dengan kebun binatang hewan-hewan di sana diletakkan pada kandan-kandang yang terpisah satu sama lain dan pengunjung dapat berkeliling dengan berjalan kaki. Namun di taman safari, hewan-hewan bebas berkeliaran dan setiap spesies hewan berada pada area atau lingkungan yang luas serta dipisahkan dengan pagar yang tinggi. Pengunjung yang berkunjung ke taman safari harus berkeliling menggunakan kendaraan, seperti mobil, sehingga hal ini disebut sebagai perjalanan safari. 2. ) 1. Matahari Contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui utama adalah matahari. Hal tersebut karena matahari memancarkan panas dan cahaya ke Bumi yang tidak akan pernah habis. Sinar matahari memiliki banyak manfaat bagi kehidupan, seperti sebagai sumber penerang alam semesta, pembangkit listrik tenaga surya, mengatur siklus air di Bumi. Bahkan kandungan vitamin D pada sinar matahari juga bagus untuk kesehatan tubuh manusia. 2. Air Contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah Air. Air merupakan sumber daya alam lestari. Air ini tidak akan habis, meski digunakan secara terus menerus. Air juga memiliki banyak digunakan oleh manusia untuk berbagai keperluan, seperti irigasi, memasak, mencuci, minum, olahraga, dan pembangkit tenaga listrik. 3. Hewan Contoh lain sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah hewan. Hewan adalah sumber daya alam hayati yang bermanfaat sebagai bahan makanan, obat-obatan, ataupun dimanfaatkan tenaganya. Hewan dikembangbiakkan dengan beranak dan bertelur. Hewan atau binatang dapat dibedakan menjadi tiga, yakni: a. Hewan Liar Hewan liar merupakan hewan yang hidup bebas di alam baik di perkampungan, hutan, sungai, maupun di laut. Hewan liar tidak dapat dipelihara manusia.



b. Hewan Piaraan Hewan piaraan merupakan hewan yang biasa dipelihara manusia untuk kesenangan atau hobi, seperti kucing, burung, hamster, anjing, dan sebagainya. c. Hewan Ternak Hewan ternak merupakan hewan yang sengaja dikembangbiakkan untuk kebutuhan konsumsi maupun industri. Contoh hewan ternak antara lain sapi, kerbau, kuda, kambing, ayam, dan itik.



3.) ASAS, TUJUAN, DAN SASARAN Pasal 3 Pengelolaan lingkungan hidup yang diselenggarakan dengan asas tanggung jawab negara, asas berkelanjutan, dan asas manfaat bertujuan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pasal 4 Sasaran pengelolaan lingkungan hidup adalah : a. tercapainya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara manusia dan lingkungan hidup; b. terwujudnya manusia Indonesia sebagai insan lingkungan hidup yang memiliki sikap dan tindak melindungi dan membina lingkungan hidup; c. terjaminnya kepentingan generasi masa kini dan generasi masa d. tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup; e. terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana; f. terlindunginya Negara Kesatuan Republik Indonesia terhadap dampak usaha dan/atau kegiatan di luar wilayah negara yang menyebabkan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup. BAB III HAK, KEWAJIBAN, DAN PERAN MASYARAKAT Pasal 5 (1) Setiap orang mempunyai hak yang sama atas lingkungan hidup yang baik dan sehat. (2) Setiap orang mempunyai hak atas informasi lingkungan hidup yang berkaitan dengan peran dalam pengelolaan lingkungan hidup. (3) Setiap orang mempunyai hak untuk berperan dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 6 (1) Setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta mencegah dan menanggulangi pencemaran dan perusakan lingkungan hidup. (2) Setiap orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan berkewajiban memberikan informasi yang benar dan akurat mengenai pengelolaan lingkungan hidup. Pasal 7 (1) Masyarakat mempunyai kesempatan yang sama dan seluas-luasnya untuk berperan dalam pengelolaan lingkungan hidup. (2) Pelaksanaan ketentuan pada ayat (1) di atas, dilakukan dengan cara : a. meningkatkan kemandirian, keberdayaan masyarakat, dan kemitraan; b. menumbuhkembangkan kemampuan dan kepeloporan masyarakat; c. menumbuhkan ketanggapsegeraan masyarakat untuk melakukan pengawasan sosial; d. memberikan saran pendapat; e. menyampaikan informasi dan/atau menyapaikan laporan.