Tugas Pendidikan Kewarganegaraan (Project Citizen) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Nafisatul Ulfa NIM : 4111411012 Kelas : AM-Karyawan 8A Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan Lingkup Masalah 1. Peningkatan tindak kriminal di masyarakat akibat krisis ekonomi yang terjadi Sikap dan Perilaku Tidak Berkarakter a. Maraknya kejadian pembegalan b. Penipuan yang dilakukan kepada sesama anggota masyarakat Lingkup Masalah 2. Penyalahgunaan kekuasaan oleh beberapa oknum pejabat guna memperkaya diri sendiri (korupsi) Sikap dan Perilaku Tidak Berkarakter a. Melakukan pungutan liar saat berurusan dengan birokrasi pemerintah b. Menggelembungkan dana sosial yang seharusnya diserahkan kepada masyarakat c. Tidak dapat dipercaya Wawancara: Nama pewawancara Masalah PKn Nama yang diwawancarai



Nama pewawancara Masalah PKn Nama yang diwawancarai



Nama pewawancara Masalah PKn Nama yang diwawancarai



Nama pewawancara Masalah PKn Nama yang diwawancarai



: Nafisatul Ulfa : 1. Peningkatan tindak kriminal di masyarakat akibat krisis ekonomi yang terjadi : Masyarakat (Anto) - Setuju dengan pernyataan masalah tersebut.



: Nafisatul Ulfa : 1. Peningkatan tindak kriminal di masyarakat akibat krisis ekonomi yang terjadi : Masyarakat (Silvia) - Setuju dengan pernyataan masalah tersebut.



: Nafisatul Ulfa : 2. Penyalahgunaan kekuasaan oleh beberapa oknum pejabat guna memperkaya diri sendiri (korupsi) : Masyarakat (Andien) - Setuju dengan pernyataan masalah tersebut.



: Nafisatul Ulfa : 2. Penyalahgunaan kekuasaan oleh beberapa oknum pejabat guna memperkaya diri sendiri (korupsi) : Masyarakat (Romlah) - Setuju dengan pernyataan masalah tersebut.



Nama : Nafisatul Ulfa NIM : 4111411012 Kelas : AM-Karyawan 8A Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan Penjelasan: 1. Peningkatan tindak kriminal di masyarakat akibat krisis ekonomi yang terjadi -



-



Tahun 2017 hingga sekarang, Indonesia khususnya Kota Batam terdampak oleh krisis ekonomi. Banyak perusahaan-perusahaan yang memilih “angkat kaki” dari Kota Batam, hal ini memberi dampak yang sangat besar terhadap kehidupan perekonomian di Batam. Dengan tidak beroperasinya perusahaan-perusahaan tersebut, banyak karyawan yang harus kehilangan pekerjaan dan mata pencahariannya. Sehingga tindak kriminal yang terjadi pun ikut meningkat karena terbatasnya lahan pekerjaan bagi para penduduk Kota Batam. Melakukan tindak kriminal seperti pembegalan dan penipuan pun dianggap sebagai “jalan pintas” agar dapat terus bertahan hidup dan memperoleh kehidupan yang dibilang cukup layak. Kurangnya pemahaman mengenai konsep pentingnya persatuan bangsa pun menjadi salah satu alasan terjadinya tindak kriminal di masyarakat.



Saran: - Perlu adanya pengawasan (patroli) dari pihak kepolisian di daerah-daerah rawan pembegalan - Sebagai masyarakat harus selalu meningkatkan tingkat kewaspadaan diri - Menanamkan hal hal yang baik kepada generasi penerus bangsa - Ikut berpartisipasi dalam program kewirausahaan yang diselenggarakan pemerintah Penjelasan: 2. Penyalahgunaan kekuasaan oleh beberapa oknum pejabat guna memperkaya diri sendiri (korupsi) -



-



Beberapa oknum pejabat sering terlibat dalam proses penggelembungan dana sosial yang seharusnya digunakan untuk kepentingan sosial (masyarakat). Contohnya, dana yang seharusnya digunakan untuk pembangunan sebuah masjid sebesar Rp.150 juta, digelembungkan dan dilaporkan sebanyak Rp.250 juta yang kemudian sisanya digunakan untuk kepentingan pribadi dari si oknum pejabat tersebut. Tidak jarang, para tetua di masyarakat juga ikut menikmati hasil dari penggelembungan dana tersebut. Pungutan liar yang dilakukan oleh beberapa oknum pejabat biasanya lebih sering diarahkan kepada perusahaan-perusahaan yang sedang dalam proses pengurusan izin usaha. Hal ini menyebabkan berkurangnya minat para pengusaha untuk melakukan proses izin usaha secara legal dikarenakan banyaknya oknum-oknum yang akan melakukan pungutan liar.



Saran: - Perlu adanya supervisi terus menerus dari tim pemerintahan terhadap oknum pejabat - Menanamkan moral bangsa secara dini kepada generasi penerus - Perlu adanya tindak tegas bagi para oknum pelaku pungutan liar tersebut - Partisipasi masyarakat dalam melaporkan tindakan dari oknum-oknum pejabat tersebut juga sangat diperlukan.