15 0 356 KB
TABLET KONVENSIONAL I.
Formula Asli Menurut generic drug formulation Tablet ibuprofen
(400 mg)
Ibuprofen
400 mg
Aerosil
II.
200
6 mg
Avicel ph 102
70 mg
Kolidon ph 64
27 g
Kolidon cl
18 g
Mg. Stearat
3g
A. Master Formula Nama produk
: niarafen
Jumlah produk
:50 tablet @ 500 g
Tanggal produk
: 18 november 2018
No. registrasi
: DTL 180100 100 GAL
Komposisi formula
: Tiap 500 mg tablet mengandung ibuprofen Ibuprofen
400 mg
Aerosil
1%
Avicel ph 102
40%
Talk
1%
Mg. Stearat
2%
Amilum 1500
10%
A. Rancangan Formula PT.kovalen farma
niarafen 10 n0vember 2018
Kode bahan
Nama
Fungsi
Perdosis
perbatch
01-IP
Ibuprofen
Zat Aktif
200 Mg
400 g
02-APH
Avicel Ph 102
Pengikat
75 Mg
200 g
03-ARS
Aerosil
Glidan
5 Mg
5g
04-TLK
Talk
Lubrikan
5 Mg
20 g
05-MGS
Mg.Stearat
100 Mg
30 g
06-AM
Amilum 1500
25 Mg
2,5 g
III.
Alasan Pemilihan Bahan
Penghancur
a). Bahan aktif (ibuprofen) zat aktif Indikasi
:
ibuprofen meringankan nyeri ringan sampai dengan sedang antara lain nyeri haid.sakit gigi dan sakit kepala
Kontraindikasi
Hipersentifitas,penderita ulhas peptihum dan kehamilan trimester pertama
Efek samping
jarang terjadi,muntah serta gangguan saluran cerna
Dosis
Dewasa( sehari3-4 x 200mg ) anak (1-2 tahun 34x 50 mg 5-7 tahun x 100 mg 0-12 tahun 3-4 x 200 mg)
Mekanisme kerja
menghambat siklosignase -1 (cox 1) dan mulai intibisi sintesis prostaglandin serta menghambat
cox 2 terjadi penurunan pelapisan mediator dan granilisio baselfil dan selmast terjadi penurunan kepekaan terhadap histamine mempengaruhi produksi lifosin dan melawan vasodilatasi dan menghambat aprogasi plated
Ibuprofen merupakan derifat asam perionat yang diperkenalkan pertama kali di banyak Negara. obat ini bersifat analgetik dengan daya antiinflamasi yang tidak terlalu kuat efek analgetiknya. terlihat dengan dosis 1280-2900 mg sehari, absorbsi ibuprofen cepat melalui lambung dan kadar maksimum dalam plasma di capai setelah 1-2 jam.waktu paruh dan plasma ekskresi lambung berlangsung cepat dan lengkap kira-kira 90% dan dosis yang diasorbsi serta di eksresikan melalui urine,sebagai metabolit atau konjungatnya.metabolit utama merupakan hasil hidroksi dan karboksilasi ( iso farmakope : 533)
-
Dosis ibuprofen menurut martinde Dosis untuk anak usia 6 bulan keatas adalah untuk demam sehingga 10mg/kg (tergantung pada tingkat keparahan demam ) dan untuk nyeri 50 mg/kg dosis dapat diberikan setiap 6-8 jam dosis harian maksmum 40mg/kg
kekurangan ibuprofen
-
sifat alir buruk
-
titik leleh rendah
-
sukar larut dalam air
-
absorbsinya cenderung tidak teratur
-
lambt dan tidak sempurna sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan kelarutan
B.) Zat Tambahan
1. Avicel PH 102 Paling banyak digunakan sebagai pengisi untuk cetak langsung, memiliki kompaktibilita yang sangat baik pada tekanan rendah dan memiliki kapasitas pencernaan yang tinggi (Hadisoewingyo,2016) Avicel merupaka eksipien yang mempunyai kemampuan untuk mengikat zat aktif pada pemilihan tablet dengan cara cetak langsung (anwar,2016) Avicel biasanya tidak digunakan pada tablet saja sebagai primer kecuali jika formulasi tablet terbentuk memiliki keunggulan tertentu dalm komprensi langsung. Avicel memiliki kemampuan yang berfungsi baik sebagai pengikat dan disintegran dalam beberapa formula tablet ( Lieberman) 2. Aerososol
menurut GDF Dalam pembuatan tablet formula dengan kempa langsung dan granulasi basah ditambahkan aerosil kedalam bahan untuk memperbaiki sifat alir dari ibuprofen. Konsentrasi penggunaan bahan dalam yaitu 400 mg ibuprofen 6 gram aerosil atau 1,5%
menurut Hope hal 135 Aerosol dapat digunakan sebagai glidan (pelincir) dan diintegrasi dalam pembuatan tablet.
menurut Rowe
Aerosol digunakan pada pembuatan tablet sebagai glidan aman digunaka tidak menyebabkan toksik
menurut eksipien 6 th Aerosol sebagai zat pengendali dapat digunakan sebagai glidan.
3. Talk
menurut R.volght 1995 : 204 Talk dapat mengurangi gerakan tablet
menurut lachman 2007 hal : 702 Bahan yang digunakan sebagai pelicin atau sebagai pemacu aliran adalah jenis talk dengan konsentrasi 5-10%
menurut Ansel 2008 hal: 226 Diantara pelincir yang aman yang digunakan adalah mg stearat dan kalsium stearat akan tetapi banyak bahan lain yang digunakan sebagai pelincir.jumlah pelincir yang digunakan dalam pembuatan tablet satu dengan yang lainya berbeda beda mulai dan 0,1% berat granal sampai 5%
menurut Rowe Talk digunakan sebagai pelumnas dalam formulasi tablet dalam lapisan sebuk dan untuk pelepasan diperpanjang dan sebagai penyerap
Menurut R.voight Sebagai pelinar yang sangat menonjol antara lain berfungsi sebagai bahan pengatur aliran, bahan pelican,bahan pemisah cetakan.
4. Mg.stearat
Menurut Rowe 2012
Mg streat digunakan pelincir untuk dapat memdahkan mengalirnya serbuk ketika menggunakan mesin.
Menurut Anwar Mg streat digunakan sebagai lubrikan dengan konsentrasi 0,25-2%
menurut Rowe Mg streat banyak digunakan dalam kosmetik dan formulasi dalam farmasi terutama digunakan sebagai pelumas, pembuatan kapsul dan tablet dengan konsentrasi antara 0,25% dan 5,0% ini juga digunakan dalam krim penghalang.mg streat adalah sangat halus, berwarna putih, diendapkan atau bubuk yang digiling.
5. Amilum 1500
menurut Hope 2004: 686 Starch mempunyai daya alir yang baik dapat digunakan sebagai bahan pengisi, pengikat,dan penghancur pada proses pembuatan tablet yang sering digunakan dan konsentrasi 5-15%
Menurut Rowe Amilum adalah ekspien serbaguna yang terutama digunakan dalam dosis padat oral fornulation dimana digunakan sebagai pengikat ,pengencer dan disintegran. pati adalah zat makanan yang dapat digunakan sebagai bahan makanan dan bukan adiktif makanan. ini dianggap sebagai tidak beracun dan esensial
IV.
Karakteristik Bahan Aktif Dan Bahan Tambahan NO Nama bahan
1.
Ibuprofen
Sifat fisika kimia
Konsentrasi
Konsentrasi
lazim
dipilih
- Sifat alir serbuk
100 mg
500 mg
- titik leleh rendah
200 mg
75-780C 2.
Aerosil
3.
- sifat alir baik
0,1%
- higroskopik
10%
Avicel ph 102 - sifat alir baik - kompresibilitas baik
4.
talk
5.
Mg. stearat
6.
Amilum 1500
V.
1%
40% 20-90% 1-10%
4%
5-10%
URAIAN BAHAN
1. IBUPROFEN ( FI EDISI IV HAL:450) Nama Resmi
:
IBUPROFEN
Sinonim
:
IBUPROFEN
Rumus bangunan :
Pemerian
:
Serbuk hablur, putih hingga hampir putih berbau khas lemak
Kelarutan
Praktis tidak larut dalam air, sangat mudah larut
:
dalam etanol, dalam metanol aseton dan kloroform sukar larut dalam etil asetat
Penyimpana
:
Dalam wadah tertutup baik
K/P
1. Antipiretikum : dapat menurunkan suhu tubuh yang tinggi :
2. Analgetik
: dapat menurunkan hingga
menghilangkan 3. Antiinflamasi
rasa nyeri : dapat mengurangi hingga
menghilangkan peradangan Stabilitas
Titik leleh rendah 75-78oC, sehingga tidak stabil
:
pada pemanasan, stabil dalam air pada suhu kamar.
2. TALK (HOPE 5Th HAL : 767 ) Nama Resmi
:
TALKUM
Sinonim
:
TALK
Pemerian
:
Serbuk hablur sangat halus, putih atau mudah melekat pada kulit, dan bebas.
Kelarutan
:
Praktis tidak larut dalam asam, dan alkail, pelarut organik dan air.
K/P
:
Sebagai organik dan air
Konsentrasi
:
1-10%
3. MAGNESIUM STEARAT ( ROWE 2009 : 704 )
Nama Resmi
:
MAGNESIUM STEARAT
Nama Lain
:
Magnesium Stearat
Pemerian
:
Serbuk hablur, bau khas lemah, mudah melekat pada kulit bebas dari butiran
Kelarutan
:
Tidak larut dalam air, dalam etanol, dan dalam eter
Inkompatibilitas
:
Pada asam kuat alkali dan garam besi pengoksida kuat tidak untuk beberapa vitamin.
4. AEROSIL ( EXIPIENT EDISI VI : 115 ) Nama Resmi
:
COLLOCDAI SILICON DIOMDE
Nama Lain
:
Aerosil
Pemerian
Serbuk submikroskopik, ukuran partikel 15 nm, :
berwarna putih, berwarna kebiruan tidak berbau dan tidak berasa, bubuk amorf.
K/P
:
Glidant ( pelincir ) disintegran ( penghancur )
5. STARCHT
Nama Resmi
:
Jagung, Kentang, Nasi, Tapioka, Gandum, Amilum
Nama Lain
:
Pati jagung, Tepung, Gandum, Pati Kentang
Rumus Molekul
:
( C1C11O5 )
Pemerian
:
Tidak teratur, bersudut, putih atau bubuk halus tidak berbau rasa khas serta disintegran
Inkompatibilitas
:
Kelarutan
Tidak larut dalam air dingin atau alkohol dengan
:
sekitar 20 ml berat air panas untuk beberapa menit kemudian didinginkan hasil yang hambar pada suspensi berair.
Rumus Struktur
:
6. AVICEL PH ( ROWE, 2009 : 209 ) Nama Resmi
:
MICROS RISTALLINC
Sinonim
:
Avicel PH 102
RM/BM
:
CH6H10- 220 / 36000
Kelarutan
:
Praktis tidak larut dalam air, dalam cara air asam pelarut organik larut dalam Nacl 5%
Inkompatibilitas
:
Tidak cocok pada pengoksidasi KCL
Kegunaan
:
Sebagai pengikat
VI.
PERHITUNGAN
a. Pertablet dalam 1 strip
Ibuprofen 200 mg 1 strip @ 10 tablet
= 200 mg x 10 tablet = 2000 mg = 2 gr
Avicel Ph 102 40%
=100x 500 mg = 200 mg
1 strip @ 10 tablet
= 200 mg x 10 tablet = 2000 mg = 2 gr
Aerosol 1%
=100x 500 mg =5 mg
1 strip @ 10 tablet
=5 mg x 10 tablet = 50 mg = 0,05 mg
Amilum 5%
=100x 500 mg 25 mg
1
= 25 mg x 10 tablet = 250 mg = 0,25 gr
40
1
5
strip @ 10 tablet
1
Talk 1%
=
1
= 5 mg x 10 tablet = 50 mg = 0,05 gr
strip @ 10 tablet
100
x 500 mg = 5 mg
2
mg. Stearat 2%
=100 x 500 mg = 10 mg
1 strip @ 10 tablet
= 10 mg x 10 tablet = 100 mg = 0,1 gr
b. perbatch
Ibuprofen
Avicel pH 102 = 200 mg x 1000 =200.000 mg = 200 gr
Aerosol
= 5 mg x 1000 tablet = 5000 mg = 5 gr
Amilum
=25 mg x 1000 = 25.000 mg = 25 gr
Talk
=20 mg x 1000 = 20.000 mg = = 20 gr
Mg. Stearat
= 250 mg x 100 = 25.000 mg = 25 gr
= 400 x 1000 = 400.000 mg = 400 gr
VII. PROSEDUR KERJA
Zat aktif
Eksipien pengisi, pengikat, disintegran, lubrikan, glidan
Zat aktif dan eksipien
Massa hopmogen
Dihaluskan secara individu
Dicampur
dikempa
Tablet jadi
Mesin tornado mill
Mesin planatary mixer atau twin sheel blend
Mesin tablet
DAFTAR PUSTAKA
Anwar. Efkonora, 2012. Eksipien dalam sediaan farmasi karakteristik dan aplikasinya. Dian rakyat: jakatra Ditjen POM, 1995. Farmakope Indonesia edisi IV. Depkes RI: Jakarta Rowe,r. D. Et all.2016. handbook of pharmaceutical exipients 5th . pharmaceutical press: london Hadisoewingyo dan pudhali a. 2016. Sediaan solida. Pustaka pelajar: yogyakarya Siregar. C. 2010. Teknologi farmasi sediaan tablet. EGC: Jakarta