Gedung Sate [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

HOTEL, ARSITEKTUR DAN BANGUNAN



Disusunoleh : Ratu Tria 03061181722013



Dosen Pembimbing : Ir. Hj. Melvirina Hanum, MT



Foto Diri:



ARSITEKTUR UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2017/2018



KATA PENGANTAR



Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas dalam kegiatan Pengantar Arsitektur di Universitas Sriwijaya pada semester pertama tahun pelajaran 2017. Dengan telah selesainya laporan ini, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME karena atas berkah dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan baik dan lancar. Penulis menyampaikan terima kasih



kepada ibu Meivrina, selaku dosen



pembimbing yang telah memberikan bimbingan selama penulisan laporan ini,. Terima kasih juga untuk seluruh dosen-dosen arsitektur universitas sriwijaya dan keluarga serta teman-teman yang telah memberi motivasi dan dorongan dalam penulisan laporan ini. Mudah-mudahan laporan ini bermanfaat bagi pembaca sebagai sumber informasi baru mengenai perbedaan bangunan dan arsitektur yang saya spesifikan contohnya di bangunan hotel. .



Palembang, 4 September 2017



Ratu Tria



1



DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i KATA PENGANTAR ............................................................................................... 1 DAFTAR ISI ............................................................................................................. 2 BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 3 1.1Latar Belakang.......................................................................................... 3 1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 4 1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................... 4 1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................. 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................... 5 2.1 Pengertian Arsitektur ................................................................................. 5 2.2 Pengertian Bangunan ................................................................................. 5 2.3 Pengertian Hotel ...................................................................................... 5 BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................... 7 3.1 Hasil .......................................................................................................... 7 3.1.1 Perbedaan Arsitektur dan Bangunan ...................................................... 7 3.1.2 Analisa Bangunan Hotel ......................................................................... 8 3.2 Pembahasan ............................................................................................... 8 BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ........................................................................ 9 4.2 Simpulan..................................................................................................... 9 4.3 Saran .......................................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 10



2



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lanskap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Menurut asal kata yang membentuknya, yaitu Archi = kepala, dan techton = tukang, maka architecture adalah karya kepala tukang. Arsitektur dapat pula diartikan sebagai suatu pengungkapan hasrat ke dalam suatu media yang mengandung keindahan. Apa yang membedakan arsitektur dan bangunan Bangunan adalah suatu susunan elemen-elemen yang membentuk fungsi untuk mewadahi aktifitas manusia dengan segala komponen yang dibutuhkan dalam aktifitasnya. Ia memiliki bentuk dan dimensi yang dapat menaungi dengan memiliki kekakuan dan kekokohan yang dapat melindungi manusia dan segala aktifitas di dalamnya dari segala gangguan. Karena bangunan berfungsi untuk mewadahi aktifitas manusia maka ia harus mempunyai keadaan yang dibutuhkan oleh manusia yaitu kenyamanan, keamanan, dan efisiensi, serta kebutuhan-kebutuhan manusia yang lain. Apa hubungan dari bangunan dan arsitektur? Banyak orang awam tidal mengetahui ini dan kita juga kesulitan membedakan antara bangunan dan arsitektur, karena memang arsitektur itu adalah bangunan. Namun kita harus tahu bahwa tidak semua bangunan adalah arsitektur dan dalam arsitektur tidak hanya menyangkut masalah bangunan. Oleh karna itu saya akan menjelaskan secara terperinci menggunakan contoh bangunan hotel.



3



1.2 Rumusan Masalah Penelitian ini berfokus kepada perbedaan bangunan dan arsitektur Rumusan masalah pada karya tulis ini adalah: 1. Apa saja perbedaan arsitektur dengan bangunan? 2. Bagaimana hasil analisa bangunan hotel?



1.3 Tujuan Penelitian 1. Dapat membedakan perbedaan arsitektur dan bangunan. 2. Dapat menganalisa suatu bangunan apakah termasuk arsitektur atau bangunan biasa.



1.4 Manfaat Penelitian 2. Untuk menyelesaikan tugas makalah pengantar arsitektur. 3. Bagi pembaca, tugas ini dapat memberi informasi mengenai perbedaan arsitektur dan bangunan biasa.



4



BAB II KAJIAN PUSTAKA



1.



PengertianArsitektur Menurut Vitruvius dalam bukunya De Architectura, bangunan yang baik harus



memilih Kecantikan / Estetika (Venustas), Kekuatan (firmitas), dan Penggunaan / Fungsi (Utilitas); arsitektur dapat dikatakan keseimbangan dan koordinasi antara ketiga unsur ini, dan tidak ada satu elemen yang melebihi unsur lainnya. Dalam definisi modern, arsitektur harus mencakup pertimbangan fungsi, estetika, dan psikologis. Namun, dapat dikatakan bahwa unsur fungsi itu sendiri yang sudah termasuk baik estetika dan unsur psikologis. [1]



2.



Pengertian Bangunan Membangun atau bangunan (building) dalam bahasa Jerman nya adalah “bauen”,



“bau” yaitu untuk menjelaskan aktivitas atau proses mendirikan bangunan dan hasilnya adalah “bangunan” Heidegger dalam tulisannya bahwa “building” berasal dari kata “build” yang artinya membangun dan “bheu” yang artinya ada, muncul, atau timbul. Heidegger juga menunjukkan adanya hubungan yang erat antara ‘membangun’, ‘menetap’ dan ‘menjadi’ dan simpulan bagian pertama dari “Building Dwelling Thinking“ sebagai berikut. [2] 1. Bangunan adalah tempat tinggal. 2. Bangunan sebagai tempat tinggal menggunakan dan memberika persepsi bahwa sebuah bangunan yang menjaga benda yang tumbuh di dalamnya, dan bangunan yang menciptakan kumpulan bangunan. 3. Tempat tinggal adalah cara makhluk hidup untuk berada di bumi.



2.3 Pengertian Hotel Menurut Sulastiyono (2011:5),hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk



5



tidur kepada orang-orang yang melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima tampa adanya perjanjian khusus. Pengertian hotel menurut SK Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi No. KM 37/PW. 340/MPPT-86 dalam Sulastiyono (2011:6), adalah "Suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman, serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial. Berdasarkan definisi para ahli diatas maka penulis menyimpulkan bahwa hotel adalah sebagai suatu usaha jasa yang merupakan sarana pendukung kegiatan pariwisata, dimana pengelolaannya dilakukan secara professional dan didukung oleh tenaga kerja yang memiliki keterampilan baik dalam bidang perhotelan. [3]



6



BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN



3.1 Hasil 3.1.1 Perbedaan Arsitektur dan Bangunan 1. BANGUNAN adalah Sesuatu yang didirikan atau yang dibangun. seperti rumah, gedung, taman dll, Sedangkan ARSITEKTUR adalah Sesuatu yang dihadirkan dengan berolah Seni dan Ilmu Merancang serta membuat konstruksi bangunan atau metode dan gaya rancangan suatu konstruksi bangunan (KBBI) 2. BANGUNAN adalah Lingkungan binaan dengan perhatian pada aspek kuantitatif dan sains, seperti misalnya : taksiran ekonomi dan topografi penalaran ilmiah matematikal, ke handalan konstruksi, keamanan dan keselamatan nyawa penghuni, kenyamanan hayati dan ragawi, ataupun dayaguna / volume ruang. Sedangkan ARSITEKTUR adalah Lingkungan binaan dengan perhati-an pada aspek ‘kualitatif dan seni’ serta humaniora, seperti misal : kesan dan suasana , nilai dan makna, kejiwaan kebatinan dan adat religiositas dan kesosialan, artistika dan estetika. 3. BANGUNAN terbebas dari kemungkinan adanya berbagai penafsiran (tafsir tunggal), sedangkan ARSITEKTUR Ditafsir dalam berbagai cara, bentuk ataupun corak penafsiran ( tafsir majemuk ) 4. Pada BANGUNAN pengkajian didominasi dengan menghitung , mengukur , atau analisis dan pengukuran sedangkan dalam ARSITEKTUR Pengkajian memungkinkan berbentuk kritik serta apresiasi, disamping perhitungan, penganali-saan dan pengukuran. 5. Pada BANGUNAN penilaian sangat mutlak yaitu ‘salah’ dan ‘betul’ sedangkan ARSITEKTUR menuntut pula adanya penilaian indah dan jelek , maupun baik dan buruk , serta benar dan keliru.



7



3.1.2 Analisa Bangunan Hotel Berdasarkan hasil analisis penulis jelas bahwa hotel adalah bangunan arsitektur kenapa jelas ia sudah sesuai dengan kriteria Vitruvius yaitu memiliki nilai kecantikan/ esteika, kekuatan, dan fungsi. Mulai dari nilai estetika tentunya hotel memerlukan nilai estetika untuk menarik pengunjuk untuk datang dan didalam kamar ruangan diperlukan dekorasi agar tidak mototon dengan fungsinya saja. Dari kekuata jelas bangunan hotel biasanya dibuat meninggi karena perlunya bayak lahan untuk membangun kamar-kamar hotel. Sedangkan dalam fungsinya penyedia jasa penginapan, makanan, minuman, serta jasa pengunjung lainnya.



3.2 Pembahasan 1. Arsitektur adalah bangunan tetapi belum tentu bangunan adalah arsitektur karena bangunan dikatakan bangunan arsitektur ia harus sesuai dengan tiga inti utama arsitektur yaitu estetika, kekuatan (sturuktur), dan fungsi. 2. Hotel termasuk bangunan arsitektur karena hotel sesuai dengan inti utama arsitektur yaitu estetika yg diperlukan untuk menarik pengguna jasa, kekuatan struktur bangunan yg kuat untuk menahan kamar-kamar hotel yang biasanya tinggi keatas, dan fungsi yang jelas yaitu untung jasa penginapan dan fungsi lainnya.



8



BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN



4.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang saya lakukan saya dapat menyimpulkan bahwa bangunan tidak dapat menjadi bangunan arsitektur apabila tidak sesuai dengan 3 nilai inti utama arsitektur yaitu estetika, stuktur, dan fungsi. Hotel wajib memiliki ketiga fungsi ini karena semuanya berhubungan untuk kenyamanan pengguna hotel.



4.2 Saran Berdasarkan pengamatan yang telah penulis menyarankan agar mahasiswa arsitektur dapat lebih mengerti dan paham perbedaan bangunan dan arsitektur. Tidak hanya mahasiswa arsitektur pembaca-pembaca lain dapat mengerti perbedaannya karena tanpa disadari dilingkungan kita banyak contoh bangunan yang belum tentu memiliki nilai arsitekturnya.



9



DAFTAR PUSTAKA [1]. Catanese, A. J. & Snyder, J. C. (1991). Pengantar Arsitektur. Jakarta: Penerbit Erlangga [2] https://zenadanx.wordpress.com/tag/teori-arsitektur/ [3] http://imagebali.net/detail-artikel/808-konsep-arsitektur-bangunan-hotel-yangmempesona.php



10