14 0 2 MB
UPTD PUSKESMAS MAOSPATI
Jl. Raya Maospati-Ngawi No. 148, Kleco, Maospati, Kec.Maospati, Kabupaten Magetan ,Jawa Timur 63392
KERANGKA ACUAN PROGRAM ( KAP ) MANAJEMEN RISIKO
UPTD PUSKESMAS MAOSPATI 2023
KERANGKA ACUAN PROGRAM ( KAP ) MANAJEMEN RISIKO A. PENDAHULUAN Risiko yang
adalah
berdampak
kemungkinan negatif
terjadinya
terhadap
suatu
peristiwa
pencapaian
sasaran
organisasi. Manajemen Risiko adalah proses yang proaktif dan kontinu meliputi
identifikasi,
analisis,
evaluasi,
pengendalian,
informasi
komunikasi, pemantauan, dan pelaporan Risiko, termasuk berbagai strategi yang dijalankan untuk mengelola Risiko dan potensinya. Proses Manajemen Risiko adalah suatu proses yang bersifat berkesinambungan, sistematis, logis, dan terukur yang digunakan untuk mengelola Risiko di instansi. Pelaksanaan kegiatan Program Manajemen Risiko dilakukan sesuai dengan Visi Misi UPTD Puskesmas Maospati yaitu : VISI Terwujudnya MasyarakatnPuskesmas Maospati Yang Sehat MISI 1. Menggerakkan pembangunan berwawasan Kesehatan 2. Mendorong terwujudnya masyarakat Puskesmas Maospati untuk hidup sehat 3. Meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan masyarakat yang merata dan terjangkau 4. Meningkatkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan
B. LATAR BELAKANG C. Keselamatan (safety) telah terjadi isu global termasuk keselamatan Puskesmas. Ada lima isu penting yang terkait dengan keselamatan (safety) Puskesmas yaitu: keselamatan pasien, keselamatan pekerja atau petugas kesehatan, keselamatan bangunan dan peralatan puskesmas yang bisa berdampak
terhadap
keselamatan
pasien
dan
petugas.,
keselamatan
lingkungan yang berdampak pada pencemaran lingkungan dan keselamatan puskesmas yang terkait dengan kelangsungan hidup puskesmas. D. Karena banyaknya risiko yang kemungkinan timbul yang diakibatkan oleh 2
karakteristik pasien misalnya kondisi (keparahan dan kegawatan), bahasa dan komunikasi serta faktor sosial. Oleh karena itu puskesmas perlu melakukan pengelolaan risiko dalam suatu manajemen risiko yang profesional, komprehensif, dan terintegrasi, agar insiden dapat diminimalisir dan dicegah sedini mungkin. E. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS 1. Tujuan Umum Memberikan acuan bagi Puskesmas dalam membangun sistem manajemen risiko 2. Tujuan Khusus a. Terwujudnya regulasi internal sebagai acuan pelaksanaan
manajemen risiko di UPTD Puskesmas Maospati b. Terlaksananya penyusunan daftar potensi risiko di unit kerja c. Terpantaunya Tindakan Penanganan Risiko d. Terpilihnya area prioritas berisiko tinggi e. Terlaksananya FMEA f.
Terlaksananya sosialisasi program kerja manajemen risiko
g. Terwujudnya laporan hasil program kerja manajemen risiko
F. TATA NILAI Cepat Edukatif Responsif Mutu Adil Tepat Keterangan: Cepat adalah cekatan dalam memberikan pelayanan kesehatan Edukatif adalah memberikan informasi pengetahuan kesehatan Responsive adalah menerima keluhan dan masukan dari pasien atau masyarakat Mutu adalah jaminan pelayanan yang berkualitas Adil adalah memberikan pelayanan tanpa memandang status pasien Tepat adalah memberikan pelayanan dan perawatan yang sesuai dengan SOP G. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 3
Kegiatan tim manajemen risiko Puskesmas antara lain adalah untuk mengidentifikasi seluruh potensial risiko yang dapat terjadi di setiap lini pelayanan Puskesmas Tim manajemen risiko dalam setiap kegiatannya baik itu identifikasi, pencatatan, laporan dan analisa hingga monitoring evaluasi akan berkoordinasi dengan seluruh komponen pelayanan Puskesmas Maospati. Hal ini agar mencapai tujuan yang dapat menjaga keamanan dan
kenyamanan
baik
karyawan
maupun
pengguna
jasa
layanan UPTD Puskesmas Maospati dari seluruh resiko bahaya atau kasus yang tidak diinginkan. Berikut kegiatan program kerja manajemen risiko: No. 1.
Kegiatan Pokok
Rincian Kegiatan
Menyusun Regulasi a. Menyusun Pedoman Manajemen Risiko Internal
b. Menyusun Panduan Penilaian Risiko c. Menyusun Panduan FMEA d. Menyusun Pencatatan Register Risiko Non Klinis
2.
Melakukan Pendampingan Penyusunan
a. Menyusun
Daftar
Potensi
Risiko
Keselamatan Pasien b. Menyusun Daftar Potensi Risiko Non Klinis
Daftar Potensi Risiko Unit Kerja 3.
Melakukan
Melakukan
rekapitulasi
dan
monitoring
rekapitulasi dan
Tindakan Penanganan Risiko dalam periode
monitoring
tertentu dan menindaklanjuti dengan analisa
Tindakan
risiko ulang (analisa risiko residual setelah
Penanganan
Tindakan Penanganan risiko dilaksanakan)
Risiko 4.
Memilih area
Rekapitulasi
daftar
Prioritas berisiko
grading risiko tertinggi
risiko
yang
memiliki
tinggi 5.
Menyusun FMEA
Kepala Puskesmas menugaskan tim FMEA
4
6.
Sosilalisasi program kerja manajemen risiko
Sosialisasi Program Kerja Manajemen Risiko
7.
Menyusun Laporan Hasil Program Kerja Manajemen Risiko
8.
Menyusun Kerangka Acuan Program Manajemen Risiko
H. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Menyusun Regulasi Internal Melaksanakan pertemuan untuk menyusun dokumen regulasi yang dibutuhkan sebagai acuan untuk melaksanakan manajemen risiko di UPTD Puskesmas Maospati 2. Melakukan Pendampingan Penyusunan Daftar Potensi Risiko Unit Kerja Mendampingi unit kerja untuk menyusun Daftar Potensi Risiko dan mencatat di file kerja ‘Daftar Potensi Risiko’ sebagaimana terlampir di lampiran. Lembar kerja Daftar Potensi Risiko dibedakan antara Daftar Potensi Risiko Keselamatan Pasien (lampiran I) dan Daftar Potensi Risiko Non Klinis (lampiran II). Setelah mengisi file tersebut, Unit keja mengumpulkan daftar tersebut ke Tim Manajemen Risiko dan mencetak profil risiko. Untuk menyusun profil risiko, dilakukan dengan langkah-langkah: a. Komunikasi dan Konsultasi b. Risk Assesment yang meliputi identifikasi, analisis dan evaluasi risiko untuk menentukan strategi reduksi dan mitigasi risiko c. Menentukan tindakan penanganan risiko Tindakan penanganan risiko diintegrasikan dengan perencanaan unit kerja/Puskesmas 3. Tim manajemen
risiko
melakukan
Tindakan Penanganan Risiko
5
rekapitulasi
dan
monitoring
Melakukan rekapitulasi dan monitoring Tindakan Penanganan Risiko dalam periode tertentu dan menindaklanjuti dengan analisa risiko ulang (analisa risiko residual setelah Tindakan Penanganan risiko dilaksanakan). Rekapitulasi dan monitoring Tindakan Penanganan Risiko dicatat sebagaimana format di lampiran III. 4. Memilih area Prioritas berisiko tinggi Tim Manajemen Risiko membuat rekapitulasi grading (peta panas) daftar potensi risiko yang memiliki grading risiko tertinggi sebagaimana format di lampiran IV dan memilih satu area prioritas berisiko tinggi 5. Menyusun FMEA Kepala Puskesmas menugaskan tim untuk melaksanakan FMEA sesuai area prioritas terpilih 6. Sosialisasi Program Kerja Manajemen Risiko Sosilalisasi program kerja manajemen risiko ke seluruh pegawai dan melakukan
pengukuran
keberhasilan
sosialisasi
dengan
membandingkan nilai pre tes dan post test 7. Menyusun Laporan Hasil Program Kerja Manajemen Risiko Laporan Hasil Program Kerja Manajemen Risiko disusun di akhir tahun dan dilaporkan ke Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten 8. Menyusun Kerangka Acuan Program Manajemen Risiko Kerangka Acuan Program Manajemen Risiko berisi program kerja manajemen risiko, berupa kegiatan rutin dan tindak lanjut dari permasalahan program sebelumnya I.
SASARAN Kegiatan pokok di atas bisa tercapai 100%
J. PETUGAS YANG MELAKSANAKAN No. 1.
Kegiatan Pokok
Petugas
Menyusun Regulasi Tim Manajemen Risiko Internal
2.
Melakukan
Tim Manajemen Risiko
Pendampingan
Koordinator unit kerja
Penyusunan
Tim teknis mutu terkait
6
Daftar Potensi Risiko Unit Kerja 3.
Melakukan
Tim Manajemen Risiko
rekapitulasi dan monitoring Tindakan Penanganan Risiko 4.
Memilih area
Tim Manajemen Risiko
Prioritas berisiko tinggi 5.
Menyusun FMEA
Tim yang ditugaskan oleh Kepala Puskesmas
6.
Sosialisasi
Tim Manajemen Risiko
Program Kerja Manajemen Risiko 7.
Menyusun
Tim Manajemen Risiko
Laporan Hasil Program Kerja Manajemen Risiko 8.
Menyusun
Tim Manajemen Risiko
Kerangka Acuan Program Manajemen Risiko I.
PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR Dalam penyusunan profil indikator dan tindakan penanganan risiko, dibutuhkan konsultasi dan koordinasi dengan tim teknis mutu terkait
J. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Sebagaimana terlampir di lampiran V K. SUMBER DANA -
7
L. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap 3 bulan sekali. Disampaikan pada saat rapat tinjauan manajemen
M. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pencatatan, 1 tahun
pelaporan
sekali. Dilaporkan
dan
evaluasi
akan
dilakukan
setiap
kepada Kepala Puskesmas dan Kepala
Dinas Kesehatan.
Magetan, 3 Januari 2023
Penanggung Jawab Mutu UPTD Puskesmas Maospati
Koordinator Manajemen Risiko
…………………. NIP. ………………………
Dr. Triasworo Nawangwulan NIP. 198903292022032002
Mengetahui Kepala UPTD Puskesmas Pandawa
d…………. NIP…………
8
Lampiran I : Lembar Kerja Daftar Potensi Risiko Keselamatan Pasien
Lampiran II : Lembar Kerja Daftar Potensi Risiko Non Klinis
Lampiran III : Rekapitulasi dan monitoring Tindakan Penanganan Risiko Monitoring Tindakan Penanganan Risiko Tribulan: No
Unit
Tahun:
Tindakan Penanganan Resiko
Evaluasi (apakah sudah terlaksana) Ya/Belum Jan
Feb Mar Apr Mei
10
Jun Jul Agst
Sep
Okt
Tim Teknis Terkait Nov
Des
Penanggung Jawab Mutu UPTD Puskesmas Pandawa
……………
Mengetahui Kepala UPTD Puskesmas Pandawa
Kediri, Koordinator Manajemen Risiko
…………….. NIP………….
……..
NIP. ………………..
NIP. …………….
11
Lampiran IV: Rekapitulasi Grading (Peta Panas) Daftar Potensi Risiko Rekapitulasi Grading (Peta Panas) Daftar Potensi Risiko Keselamatan Pasien Tahun:
No
Unit
Jumlah Grading Warna
Kediri, ………
Penanggung Jawab Mutu UPTD Puskesmas Pandawa
Koordinator Manajemen Risiko
………………. NIP. ………………..
……………….. NIP. ……………..
Mengetahui Kepala UPTD Puskesmas Pandawa
……………………. NIP………………….
Rekapitulasi Grading (Peta Panas) Daftar Potensi Risiko Non Klinis Tahun:
No
Unit
Jumlah Grading Warna
Kediri, ………
Penanggung Jawab Mutu UPTD Puskesmas Pandawa
Koordinator Manajemen Risiko
………………….. NIP. …………………
………………. NIP. …………………
Mengetahui Kepala UPTD Puskesmas Pandawa
…………….. NIP………….
13
Lampiran V: Jadwal Kegiatan Jadwal Kegiatan Program Kerja Manajemen Risiko Tahun 2022 No.
Kegiatan Pokok
Jan
1.
Menyusun Regulasi Internal
X
2.
Melakukan Pendampingan Penyusunan Daftar
X
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agst
Sep
Okt
Nov
Des
Potensi Risiko Unit Kerja 3.
Melakukan rekapitulasi dan monitoring
X
X
X
X
Tindakan Penanganan Risiko 4.
Memilih area Prioritas berisiko tinggi
5.
Menyusun FMEA
6.
Sosialisasi Program Kerja Manajemen Risiko
7.
Menyusun Laporan Hasil Program Kerja
X X X X
Manajemen Risiko 8.
Menyusun Kerangka Acuan Program Manajemen Risiko
X