Kel.2 Tren Dan Isu Keperawatan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ISU KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN PENYAKIT MENULAR MAKALAH diajukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Keperawatan Keluarga dosen pengampu Heni Purnama, S.Kep.,Ners.,MNS Oleh : Anita Widya Amri (217094) Auliya Ulul Azmi (217098) Diani Rahma . S (217103) Eva Silpia (217108) Isma Melina (217114) Melvi Sulistiawati (217119) Nora Agustine (217123) Syifa Nurfalah (217133) Yugi Bakhtiar (217138)



PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN 4C SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN PPNI JAWA BARAT BANDUNG 2020



KATA PENGANTAR



Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allat SWT atas berkah dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ISU KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN PENYAKIT MENULAR” dengan baik dan benar.



Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terimakasih kepada dosen pengajar mata kuliah Keperawatan Keluarga yang telah memberikan tanggung jawab kepada kami untuk menyelesaikan makalah ini sebagai bentuk pemenuhan tugas yang diberikan.



Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan kritik serta saran dari dosen dan para pembaca demi perbaikan dan kesempurnaan makalah-makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.



Bandung,15 September 2020



i



Penyusun



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................................................................................................i BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................1 1.1 Latar Belakang...................................................................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................................2 1.3 Tujuan................................................................................................................................................2 BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................................3 2.1 Definisi Trend dan Issue....................................................................................................................3 2.2 Trend dan Issue Dalam Keperawatan Keluarga.................................................................................3 2.3 Trend dan Issue Keperawatan Keluarga di Indonesia........................................................................5 BAB III PENUTUP...................................................................................................................................7 3.1 Kesimpulan........................................................................................................................................7 3.2 Saran..................................................................................................................................................7 DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................8



ii



iii



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keperawatan merupakan profesi yang dinamis dan berkembang secara terus menerus dan terlibat dalam masyarakat yang berubah, sehingga pemenuhan dan metode keperawatan kesehatan berubah, karena gaya hidup masyarakat berubah dan perawat sendiri juga dapat menyesuaikan dengan perubahan tersebut. Definisi dan filosofi terkini dari keperawatan memperlihatkan trend holistic dalam keperawatan yang ditunjukkan secara keseluruhan dalam berbagai dimensi, baik dimensi sehat maupun sakit serta dalam interaksinya dengan keluarga dan komunitas. Tren praktik keperawatan meliputi perkembangan di berbagai tempat praktik dimana perawat memiliki kemandirian yang lebih besar. Keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh perkawinan, adopsi dan kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, dan sosial dari individu-individu yang ada didalamnya terlihat dari pola interaksi yang saling ketergantungan untuk mencapai tujuan bersama (Friedman, 1998). Keperawatan keluarga dapat difokuskan pada anggota keluarga individu, dalam konteks keluarga, atau unit keluarga. Terlepas dari identifikasi klien, perawat menetapkan hubungan dengan masing-masing anggota keluarga dalam unit dan memahami pengaruh unit pada individu dan masyarakat. Tujuan keperawatan keluarga dari WHO di Eropa yang merupakan praktek keperawatan termodern saat ini adalah promoting and protecting people health merupakan perubahan paradigma dari cure menjadi care melalui tindakan preventif dan mengurangi kejadian dan penderitaan akibat penyakit . Perawat keluarga memiliki peran untuk memandirikan keluarga dalam merawat anggota keluarganya, sehingga keluarga mampu melakukan fungsi dan tugas kesehatan, Friedmen menyatakan bahwa keluarga diharapkan mampu mengidentifikasi lima fungsi dasar keluarga, diantaranya fungsi afektif, sosialisasi, reproduksi, ekonomi, dan fungsi perawatan keluarga. Perawatan kesehatan keluarga adalah pelayanan kesehatan yang ditujukan pada keluarga sebagai unit pelayanan untuk mewujudkan keluarga yang sehat. 1



1.1 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud Trend dan Issue 2. Bagaimana Trend dan Issue Dalam Keperawatan Keluarga 3. Bagaimana Trend dan Issue Keperawatan Keluarga di Indonesia 1.2 Tujuan 1. Mengerti Apa Yang Dimaksud Dengan Trend dan Issue 2. Mengetahui Trend dan Issue Dalam Keperawatan Keluarga 3. Mengetahui Trend dan Issue Keperawatan Keluarga di Indonesia



2



BAB II PEMBAHASAN



2.1 Definisi Trend dan Issue Trend adalah sesuatu yang sedang booming, actual, dan sedang hangat diperbincangkan.



Sedangkan issu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak terjadi di masa mendatang, menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik, hukum, pembangunan nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun tentang krisis. Jadi, trend dan isu keperawatan keluarga merupakan sesuatu yang booming, actual, dan sedang hangat diperbincangkan serta desas-desus dalam ruang lingkup keperawatan keluarga. 2.2 Trend dan Issue Dalam Keperawatan Keluarga Adapun trend dan isu dalam keperawatan keluarga, diantaranya :



1. Global 



Dunia tanpa batas (global village) mempengaruhi sikap dan pola perilaku keluarga. Kemajuan dan pertukaran iptek yang semakin global sehingga penyebarannya semakin meluas.







Kemajuan teknologi di bidang transportasi sehingga tingkat mobilisasi penduduk yang tinggi seperti migrasi yang besar-besaran yang berpengaruh terhadap interaksi keluarga yang berubah.







Standar kualitas yang semakin diperhatikan menimbulkan persaingan yang ketat serta menumbuhkan munculnya sekolah-sekolah yang mengutamakan kualitas pendidikan.







Kompetisi global dibidang penyediaan sarana dan prasarana serta pelayanan kesehatan menuntut standar profesionalitas keperawatan yang tinggi.







Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat system yang belum berkembang. 3







Pelayanan keperawatan keluarga belum berkembang tapi DEPKES sudah menyusun pedoman pelayanan keperawatan keluarga dan model keperawatan keluarga di rumah tapi perlu disosialisasikan.







Keperawatan keluarga/ komunitas diangg uyutnaap tidak menantang.







Geografis luas namun tidak ditunjang dengan fasilitas.







Kerjasama lintas program dan lintas sector belum memadai.







Model pelayanan belum mendukung peranan aktif semua profesi. 2. Pelayanan







SDM belum dapat menjawab tantangan global dan belum ada perawat keluarga.







Penghargaan / reward rendah.







Bersikap pasif.







Biaya pelayanan kesehatan rawat inap mahal.







Pengetahuan dan keterampilan perawat masih rendah. 3. Pendidikan







Lahan praktik terbatas; pendirian pendidikan keperawatan cenderung “mudah”







Penelitian terkait pengembangan dan uji model masih terbatas.







Sarana dan prasarana pendidikan sangat terbatas.







Rasio pengajar : mahasiswa belum seimbang.







Keterlibatan berbagai profesi selama pendidikan kurang. 4. Profesi







Standar kompetensi belum disosialisasikan.







Belum ada model pelayanan yang dapat menjadi acuan.







Kompetensi berbagai jenjang pendidikan tidak berbatas.







Mekanisme akreditasi belum berjalan dengan baik.







Peranan profesi di masa depan dituntut lebih banyak.







Perlu pengawalan dan pelaksanaan undang-undang praktik keperawatan.



4



2.3 Trend dan Issue Keperawatan Keluarga di Indonesia



Perkembangan keperawatan di Indonesia sejak tahun 1983 sangat pesat, di tandai dengan bukanya Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) di Universitas Indonesia Jakarta sejak tahun 1985 dan tahun 1985 telah menjadi fakultas keperawatan, kemudian disusul PSIK di Universitas Padjadjaran Bandung, berkembang lagi di 7 Universitas Negeri di Indonesia pada tahun 1999, serta mulai berkembang pada sekolah tinggi ilmu kesehatan dengan jurusan keperawatan yang pengelolaannya dimiliki oleh masyarakat.



Perkembangan tersebut juga ditunjang oleh Departemen Kesehatan pada tahun 90-an dengan program pokok Perawatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas yang sasarannya adalah keluarga. Namun, perkembangan jumlah keluarga yang menerus meningkat dan banyaknya keluarga yang rawan kesehatan (risiko), keperawatan komunitas mungkin tidak dapat menjangkau meskipun salah satu sasarannya adalah keluarga yang rawan (berisiko).Dengan memfragmentasi



keadaan menjadi



demikian keperawatan



keperawatan yang



spesifik



komunitas



(masyarakat)



diantaranya



keperawatan



keluarga.Akibatnya, jelas sekali bahwa keperawatan keluarga menjadi sasaran yang spesifik dengan masalah keperawatan (kesehatan) yang spesifik pula. Berikut ini merupakan tahapan-tahapan keluarga sejahtera : 1. Keluarga prasejahtera



5



keluarga- keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasar secara minimal, seperti kebutuhan akan pengajaran, agama, sandang, pangan, dan kesehatan. 2. Keluarga sejahtera tahap I keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal, tatapi belum dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan sosial psikologis seperti kebutuhan akan pendidikan, keluarga berencana, interaksi dalam keluarga, interaksi dengan lingkungan tempat tinggal dan transportasi. 3. Keluarga sejahtera tahap II keluarga-keluarga yang disamping dapat memenuhi kebutuhan dasarnya, juga telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan sosial psikologisnya, akan tetapi belum dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan pengembangan seperti kebutuhan untuk menabung dan memperoleh informasi. 4. Keluarga sejahtera tahapan III keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan dasar, kebutuhan sosial psikologis dan kebutuhan pengembangan, namun belum dapat memberikan sumbangan yang maksimal terhadap masyarakat, seperti secara teratur memberikan sumbangan



dalam



bentuk



materi



dan



keuangan



untuk



kepentingan



sosial



kemasyarakatan serta peran secara aktif dengan menjadi pengurus lembaga kemasyarakatan atau yayasan sosial, keagamaan, kesenian, olahraga dan pendidikan. 5. Keluarga sejahtera tahap IV keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan baik yang bersifat dasar, sosial psikologis, maupun pengembangan serta telah dapat pula memberikan sumbangan yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat.



Beberapa permasalahan mengenai trend dan isu keperawatan keluarga yang muncul di Indonesia :



 Sumberdaya tenaga kesehatan yang belum dapat bersaing secara global serta belum adanya perawat keluarga secara khusus di negara kita.  Penghargaan dan reward yang dirasakan masih kurang bagi para tenaga kesehatan.  Pelayanan kesehatan yang diberikan sebagian besar masih bersifat pasif. 6



 Masih tingginya biaya pengobatan khususnya di sarana.  Sarana pelayanan kesehatan yang memiliki kualitas baik.  Pengetahuan dan keterampilan perawat yang masih perlu ditingkatkan.  Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat system yang belum berkembang.  Pelayanan keperawatan keluarga yang belum berkembang meskipun telah disusun pedoman pelayanan keluarga namun belum disosialisaikan secara umum.  Geografis Indonesia yang sangat luas namun belum di tunjang dengan fasilitas transportasi yang cukup.  Kerjasama program lintas sektoral belum memadai.  Model pelayanan belum mendukung peran aktif semua profesi.  Lahan praktek yang terbatas, sarana dan prasarana pendidikan juga terbatas.  Rasio pengajar dan mahasiswa yang tidak seimbang.  Keterlibatan berbagai profesi selama menjalani pendidikan juga kurang.



BAB III PENUTUP



3.1 Kesimpulan Adapun tren dan isu dalam keperawatan keluarga, diantaranya: global, pelayanan, pendidikan, dan profesi. Perkembangan keperawatan di Indonesia sejak tahun 1983 sangat pesat di tandai dengan bukannya program studi ilmu keperawatan (PSIK) diberbagai kota besar di Indonesia. Perkembangan tersebut juga ditunjang oleh Departemen Kesehatan dengan program pokok perawatan kesehatan masyarakat di puskesmas yang sasarannya adalah keluarga. 3.2 Saran  Pemerintah mengidentifikasi dan memenuhi kuota tenaga kesehatan khususnya di Puskesmas.



7



 Pemerintah hendaknya membuat aplikasinya pelayanan kesehatan berbasis online,agar masyarakat dapat berkonsultasi terkait keluhan yang dihadapi,juga mempercepat tindakan tenaga medis terhadap pasien.  Berikan pelatihan berupa pengetahuan dan keterampilan secara berkesinambungan kepada tenaga keperawatan.



8



DAFTAR PUSTAKA



Fajriati Nurainah. Trend Dan Isu Keperawatan Keluarga. [Online]. Tersedia : https://www.academia.edu/32356937/TREN_DAN_ISU_KEPERAWATAN_KELUARGA_KE LOMPOK_3_docx. [ 2020, September 16 ].



9