12 0 366 KB
KAMIS, 18 NOVEMBER 2021
Modul 2.2.a.5.1 RUANG KOLABORASI
PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL OLEH: KELAS B KELOMPOK 3
MELANIE KAENG SIFRA KALANGI CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 3 KOTA MANADO
Tabel 3.1 Penerapan Pembelajaran Sosial Emosional yang sudah dilakukan Cara Penerapan
Mengintegrasikan
Bentuk Pembelajaran Sosial Emosional
Yang dilakukan guru
Hal penting yang harus disampaikan kepada murid
Pengelolaan diri –
Guru memberikan ice
Mengajak siswa melakukan
bentuk
Mengelola emosi dan
breaking kepada siswa
ice breaking. Mengajak
Pembelajaran Sosial
fokus
di sela – sela
Siswa untuk berdiri semua,
dan Emosional (KSE)
pembelajaran, agar
mengambil posisi, lalu guru
dalam mata
siswa menjadi lebih
memberikan berbagai
pelajaran
rileks mengikuti
petunjuk ice breaking
pembelajaran
kepada siswa
(Rutin di setiap pertemuan pembelajaran)
Ice Breaking
KSE yang dikembangkan
Mengintegrasikan
Cleaning Up
Pengambilan keputusan
Membersihkan dan
Mintalah murid untuk selalu
bentuk
(membersihkan /
yang bertanggung jawab
membereskan alat – alat membersihkan dan
Pembelajaran
merapihkan)
yang digunakan setelah
membereskan alat – alat
Sosial dan
melaksanakan suatu
yang digunakan
Emosional (KSE)
kegiatan, seperti selesai
dalam mata
melaksanakan
pelajaran
praktikum di laboratorium IPA, atau
(Rutin di setiap
selesai melaksanakan
pertemuan
aktivitas praktek seni
pembelajaran)
rupa di kelas
Mengintegrasikan bentuk
Kesepakatan Kelas
Pengambilan keputusan
•
yang bertanggung jawab
Memberikan
• Anak – anak semua, hari
motivasi kepada
ini kita akan membuat
Pembelajaran Sosial
siswa agar mampu
kesepakatan kelas, ini
dan Emosional (KSE)
menyebutkan ide
adalah aturan yang akan
dalam mata
aturan di kelas
berlaku selama kita ada
Menuntun siswa
dalam di dalam kelas
pelajaran
•
dalam musyawarah
• Setelah semua ide
(Rutin di awal
pembuatan aturan
terkumpul, kita sepakati
semester)
yang akan diterapkan
aturan yang akan
di kelas
diberlakukan di kelas
Membuat
untuk dilaksanakan dan
kesepakatan kelas,
ditaati bersama
•
kemudian melaksanakan aturan tersebut
Berdasarkan analisis 5 KSE yang sudah dipelajari, manakah KSE yang belum tercakup atau paling jarang diterapkan selama ini? KSE – Kesadaran diri dan Kesadaran Sosial
Tabel 3.2 Ide Penerapan 5 Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE) yang akan dilakukan Jenjang Pendidikan: C = SMP Tabel 1
KSE yang dikembangkan
Kesadaran Diri
Bentuk Penerapan Cara Penerapan
Pembelajaran Sosial
Yang Dilakukan Guru
Emosional ➢ Mengkondisikan siswa
Hal penting yang harus disampaikan kepada murid
Mengintegrasikan
Melakukan Teknik
latihan STOP ke dalam
STOP saat siswa akan
kegiatan pembelajaran
melakukan presentasi ➢ Menginstruksikan untuk
(2) Take a Deep Breath (Tarik napas dalam,
(Rutin di setiap ujian,
dan kegiatan
melakukan teknik STOP
sadari napas masuk, sadari napas keluar);
presentasi, dan
menantang lainnya
bersama
(3) Observe (Amati, mengamati apa yang
kegiatan menantang lainnya)
dalam kondisi rileks
➢ Memotivasi siswa dan memberi rasa aman
teknik STOP yaitu: (1) Stop (berhenti, hentikan apapun aktivitas yang dilakukan);
dirasakan oleh tubuh kita); (4) Preceed (lanjutkan, melanjutkan kembali aktivitas dengan perasaan yang lebih tenang, pikiran yang lebih jernih, dan sikap yang lebih positif.
Kesadaran
Mengintegrasikan
Kegiatan mandiri
Sosial
waktu khusus pada
peduli lingkungan
➢ Menginformasikan kondisi
➢ Apakah kalian menyadari kondisi
lingkungan dan ancaman
lingkungan sekarang dan ancamannya
kegiatan non akademik yang dilakukan siswa
bagi kesehatan (DBD, Covid-
bagi kesehatan ?
(Rutin, setiap hari)
19)
di rumah (3M dan 5M)
➢ Menginformasikan 3M dan 5M sebagai protokol kesehatan ➢ Mengajak siswa untuk
➢ Lakukanlah 3M dan 5M untuk menjaga lingkungan dan kesehatan kita serta keluarga ➢ Dokumentasi kegiatanmu kemudian diupload di sosial media masing-masing
melakukan 3M dan 5M
untuk dapat mengajak dan memotivasi
secara mandiri di rumah dan
orang lain melakukannya juga
membuat dokumentasi dalam bentuk video atau foto untuk mengajak orang lain melakukannya juga.
KSE yang dikembangkan
Kesadaran Diri
Bentuk Penerapan Cara Penerapan
Pembelajaran Sosial
Yang Dilakukan Guru
Emosional ➢ Menginformasikan kepada siswa
Hal penting yang harus disampaikan kepada murid ➢ Saat PTMT kalian harus tetap
Mengintegrasikan ke
Membawa Hand
dalam kegiatan non
Sanitizer, alat tulis
untuk membawa Hand Sanitizer,
melakukan protokol kesehatan,
akademik rutin
masing-masing dari
alat tulis masing-masing
salah satunya dengan membawa
(Rutin, setiap hari
rumah sebagai salah
dalam PTMT)
satu prokes dalam
➢ Follow up penyampaian informasi kepada orang tua lewat grup WA
Hand Sanitizer dan alat tulis masing-masing. ➢ Tidak ada kegiatan pinjam
PTMT (tidak saling meminjam)
meminjam alat tulis. ➢ Menginformasikan kepada siswa
➢ Buatlah target akademik dan non
Pengelolaan
Penentuan target
Latihan SMART
Diri
(Setting goal) :
(specific, measurable,
untuk membuat target akademik
akademik yang ingin kamu capai
Terintegrasi ke dalam
attainable, realistic,
dan non akademik selama satu
dalam satu semester.
kegiatan non akademik timely) (self management) (Rutin, di awal semester)
semester ➢ Menyiapkan form pengisian target yang dibagikan ke siswa ➢ Mengumpulkan form yang telah diisi siswa dan ditanda-tangani kemudian menyimpan dalam
➢ Target yang kamu buat akan momotivasi kamu untuk memaksimalkan potensi dalam rangka mencapai target ➢ Pencapaian target akan dievaluasi bersama dengan orang tua pada
folder. Form tersebut akan
akhir semester
digunakan dalam pelaporan akhir bersama orang tua untuk selanjutnya dipikirkan tindak lanjut bersama Kesadaran
Mengintegrasikan ke
Kegiatan bakti sosial / ➢ Berkolaborasi dengan OSIS atau
Sosial
dalam kegiatan non
berdonasi
koordinator kelas ➢ Mengajak siswa untuk berdonasi
akademik, dilakukan menyesuaikan kondisi
(dalam bentuk uang, barang layak
daerah dan atau
pakai atau sembako)
➢ Membantu orang lain tidak harus dengan bantuan dalam jumlah besar. ➢ Mulailah melakukan dari hal-hal kecil dengan tulus.
➢ Meminta OSIS atau koordinator
sekolah (Menyesuaikan dengan
kelas mengumpulkan donasi yang
situasi dan kondisi)
terkumpul dan membuat laporannya ➢ Menyediakan sesi khusus untuk
Keterampilan
Mengintegrasikan ke
Kegiatan curah
Relasi
dalam kegiatan
pendapat/ berbagi
curah pendapat/ berbagi
akademik rutin ke
pengalaman
pengalaman masing-masing 10
dalam mata pelajaran (Waktu khusus, per
menit ➢ Guru meminta murid bercerita
➢ Ceritakan pengalaman mu tentang apa saja yang terjadi selama PJJ. ➢ Kemudian jadilah pendengar yang baik ketika temanmu sementara berceritas.
triwulan)
pengalaaman yang menyenangkan dan tidak ➢ Setiap murid diajarkan untuk
➢ Kalian akan bergantian sebagai pendengar dan pencerita ➢ Berefleksi (saran, tanggapan, ide)
mendengarkan dengan penuh
dengan teman terkait pengalaman
kesadaran dan berusaha untuk
yang sudah kalian bagikan
tidak menginterupsi saat teman sedang berbicara ➢ Guru meminta siswa merancang
➢ Buatlah rencana kegiatan non
Pengambilan
Mengintegrasikan ke
Kegiatan OSIS :
Keputusan
dalam kegiatan non
Panitia Kegiatan
kegiatan non akademis (pameran
akademis (pameran seni, 17san dan
yang
akademik rutin
Sekolah, (pameran
dsb)
sebagainya)
Bertanggung
(Waktu khusus,
seni, 17san dan
Jawab
menyesuaikan dengan
sebagainya)
kalender akademik)
➢ Koordinasikan dengan teman lain untuk membuat panitia ➢ Koordinasikan dengan guru Pembina OSIS ➢ Buatlah laporan perkembangan dan evaluasi kegiatannya
“Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Namun, perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama” (Nadiem Makarim)
TERIMA KASIH SALAM DAN BAHAGIA Kelas B Kelompok 3